SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
STRUKTUR
ELETRON ATOM
”Kedudukan elektron dalam atom
tidak dapat ditentukan dengan pasti
yang dapat ditentukan adalah
kemungkinan menemukna elektron
sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
TEORI
ATOM
MEKANIKA
KUATUM
Dalton
Thomson
Rutherford
Bohr
Schrodiger
• Posisi elektron dalam atom tidak
dapat ditentukan dengan pasti.
• Atom mempunyai kulit elektron.
• Setiap kulit elektron memiliki
subkulit elektron.
• Setiap subkulit elektron memiliki
sub-sub kulit elektron.
Teori Sc
prinsip
ketidak
Heisenb
Schrodiger
Heisenberg
Bilangan Kuatum
Bilangan kuatum ada 4
macam yaitu :
Bilangan
Kuantum
Utama(n)
Bilangan
Kuantum
Mometum
sudut(l)
Bilangan
Kuantum
Spin(s)
Bilangan
Kuantum
Magetik(m)
21 431 3
Semakin besar n,semakin semakin besar
jarak rata-rata elektron elektron dari inti
atom dan oleh karena itu semakin besar
orbitnya.
 Menyatakan tingkat
energi utama/ kulit
atom .
Bilan
Kuan
Ut
Bilangan
Kuantum
Azimut
Menyatakan subkulit tempat elektron
berada.
Bilangan kuantum azimut menentukan
bentuk orbital.
Nilai bilangan Azimut yaitu dari 0
sampai (n-1). Nilai l = 0, 1, 2, …(n–1′)
Untuk l = 0,dinamakan
sukulit s
Untuk l = 1dinamakan
subkulit p
Untuk l = 2dinamakan
subkulit d
Untuk l = 3 dinamakan
subkulit f
Bilangan
Kuantum
Magnetik
-Menyatakan orbital
yang ditempati elektron
pada subkulit.
-Harga bilangan l adalah
antara –l sampai +l
Untuk l = 0 maka m=1 dan terdapat
1 orbital (0)
Untuk l = 1 maka m=3 dan terdapat
3 orbital (=1,0,1)
Untuk l = 2 maka m=5 dan terdapat
5 orbital (-2,-1,0,1,2)
Untuk l = 3 maka m=7 dan terdapat
7 orbital (-3,-2,-1,0,1,2,3)
Bilangan
Kuantum
Spin
Menyatakan ke arah mana elektron
beredar. Ada 2 kemungkinan arah rotasi
elektron, yaitu:
• s = + ½ , digambarkan dengan
tanda panah ke atas ↑ (searah jarum
jam)
• s = -½, digambarkan dengan tanda
panah ke bawah ↓ (berlawanan arah
jarum jam)
d
S
p
d
• Bentuk orbital sub kulit S seperti
bola
• Memiliki 1 harga m (0)
• Mempunyi bentuk seperti balon
terpilin.
• Mulai terdapat dikulit kedua
• Memliki 3 harga m (-1,0,1)
• Mulai terdapat dikulit ketiga
• Memliki 5 harga m (-2,-1,0,1,2)Orbital d
Orbital s
Orbital p
fOrbital f
• Memiliki bentuk yang rumit
• Digunakan untuk unsur transisi
Orbital s
Orbital p
Orbital d
Orbital f
Energi
Orbital
Energi dalam atom hidrogen
ditentukan hanya oleh
bilangan kuantum utamanya.
Jadi energi orbital meningkat
dengan urutan seperti pada
gambar disamping
Kofigurasi
Elektron
Konfigurasi Elektron biasa digambarkan
dengan diagram kotak. Jumlah kotak untuk
tiap subkulit sesuai dengan jumlah orbital
pada masing-masing subkulit tersebut
Prinsip Larangan Pauli
Prinsip Larangan Hund
Tiap orbital hanya
boleh ditempati oleh
2 elektron.
orbital-orbital dengan energi yang sama,
masing-masing diisi lebih dulu oleh satu
elektron arah (spin) yang sama atau setelah
semua orbital masing-masing terisi satu
elektron kemudian elektron akan memasuki
orbital-orbital secara urut dengan arah (spin)
berlawanan”
Diamagnetisme
Paramagnetisme
Diamagnetisme justru
berlawanan dengan
paramagnetisme. Ini mengacu
pada properti dari berbagai
bahan yang menyebabkannya
ditolak oleh medan magnet
yang kuat.
Paramagnetisme adalah bentuk magnetisme
yang ditunjukkan oleh beberapa bahan
tertentu di alam, yang menyebabkannya
tertarik pada medan magnet kuat yang
digerakkan secara eksternal.
1
3
2
Langkah penulisan konfigurasi elektron
Menentukan jumlah elektron dari atom
tersebut.
Menuliskan jenis subkulit yang
dibutuhkan secara urut
Mengisikan elektron pada masing-masing subkulit
dengan memperhatikan jumlah elektron maksimumnya,
maka sisa elektron dimasukan pada subkulit berikutnya
Prisip
Aufbau
Pengisian elektron dalam
orbital dimulai dari
subkulit dengan tingkat
energi terendah ke energi
terbesar.
Penyingkatan penulisan
Konfigurasi Elektron
Karena konfigurasi elektronnya
yang stabil gas mulia juga biasa
digunakan untuk penyingkatan
konfigurasi elektron bagi unsur
lain.
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
4d10 5p6
Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
menjadi
Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5

Contenu connexe

Tendances

ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Utami Irawati
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaYosafat Louis
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropijayamartha
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der wallsidahamidah
 
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronKimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronAziz_Kurniawan
 
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1AyumaGanbatte AlKaoru
 

Tendances (20)

ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 
Relativitas panjang
Relativitas panjangRelativitas panjang
Relativitas panjang
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 sma
 
Hukum faraday
Hukum faradayHukum faraday
Hukum faraday
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronKimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
 

Similaire à Kimia struktur elektron atom

tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenEco Chem
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPADian Ningrum
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodikMilla Andista
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMimi Yeni
 

Similaire à Kimia struktur elektron atom (20)

tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
 
Bahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xiBahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xi
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Perkembanganteoriatom
PerkembanganteoriatomPerkembanganteoriatom
Perkembanganteoriatom
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Atom Berelektron Banyak
Atom Berelektron BanyakAtom Berelektron Banyak
Atom Berelektron Banyak
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 

Plus de aralailiyah

Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)
Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)
Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)aralailiyah
 
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'IPPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'Iaralailiyah
 
Tutorial agar google muncul 10 kata kunci
Tutorial agar google muncul 10 kata kunciTutorial agar google muncul 10 kata kunci
Tutorial agar google muncul 10 kata kunciaralailiyah
 
Makalah fisika van de graff
Makalah fisika van de graff Makalah fisika van de graff
Makalah fisika van de graff aralailiyah
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Generator van de graff
Generator van de graffGenerator van de graff
Generator van de graffaralailiyah
 

Plus de aralailiyah (6)

Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)
Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)
Kesalahan - Kesalahan Dalam Membaca Al Qur'an (ppt)
 
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'IPPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
 
Tutorial agar google muncul 10 kata kunci
Tutorial agar google muncul 10 kata kunciTutorial agar google muncul 10 kata kunci
Tutorial agar google muncul 10 kata kunci
 
Makalah fisika van de graff
Makalah fisika van de graff Makalah fisika van de graff
Makalah fisika van de graff
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Generator van de graff
Generator van de graffGenerator van de graff
Generator van de graff
 

Kimia struktur elektron atom

  • 2. ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”. TEORI ATOM MEKANIKA KUATUM Dalton Thomson Rutherford Bohr Schrodiger
  • 3. • Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. • Atom mempunyai kulit elektron. • Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron. • Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron. Teori Sc prinsip ketidak Heisenb Schrodiger Heisenberg
  • 4. Bilangan Kuatum Bilangan kuatum ada 4 macam yaitu : Bilangan Kuantum Utama(n) Bilangan Kuantum Mometum sudut(l) Bilangan Kuantum Spin(s) Bilangan Kuantum Magetik(m) 21 431 3
  • 5. Semakin besar n,semakin semakin besar jarak rata-rata elektron elektron dari inti atom dan oleh karena itu semakin besar orbitnya.  Menyatakan tingkat energi utama/ kulit atom . Bilan Kuan Ut
  • 6. Bilangan Kuantum Azimut Menyatakan subkulit tempat elektron berada. Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital. Nilai bilangan Azimut yaitu dari 0 sampai (n-1). Nilai l = 0, 1, 2, …(n–1′) Untuk l = 0,dinamakan sukulit s Untuk l = 1dinamakan subkulit p Untuk l = 2dinamakan subkulit d Untuk l = 3 dinamakan subkulit f
  • 7. Bilangan Kuantum Magnetik -Menyatakan orbital yang ditempati elektron pada subkulit. -Harga bilangan l adalah antara –l sampai +l Untuk l = 0 maka m=1 dan terdapat 1 orbital (0) Untuk l = 1 maka m=3 dan terdapat 3 orbital (=1,0,1) Untuk l = 2 maka m=5 dan terdapat 5 orbital (-2,-1,0,1,2) Untuk l = 3 maka m=7 dan terdapat 7 orbital (-3,-2,-1,0,1,2,3)
  • 8. Bilangan Kuantum Spin Menyatakan ke arah mana elektron beredar. Ada 2 kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu: • s = + ½ , digambarkan dengan tanda panah ke atas ↑ (searah jarum jam) • s = -½, digambarkan dengan tanda panah ke bawah ↓ (berlawanan arah jarum jam)
  • 9. d S p d • Bentuk orbital sub kulit S seperti bola • Memiliki 1 harga m (0) • Mempunyi bentuk seperti balon terpilin. • Mulai terdapat dikulit kedua • Memliki 3 harga m (-1,0,1) • Mulai terdapat dikulit ketiga • Memliki 5 harga m (-2,-1,0,1,2)Orbital d Orbital s Orbital p
  • 10. fOrbital f • Memiliki bentuk yang rumit • Digunakan untuk unsur transisi Orbital s
  • 13. Energi Orbital Energi dalam atom hidrogen ditentukan hanya oleh bilangan kuantum utamanya. Jadi energi orbital meningkat dengan urutan seperti pada gambar disamping
  • 14. Kofigurasi Elektron Konfigurasi Elektron biasa digambarkan dengan diagram kotak. Jumlah kotak untuk tiap subkulit sesuai dengan jumlah orbital pada masing-masing subkulit tersebut
  • 15. Prinsip Larangan Pauli Prinsip Larangan Hund Tiap orbital hanya boleh ditempati oleh 2 elektron. orbital-orbital dengan energi yang sama, masing-masing diisi lebih dulu oleh satu elektron arah (spin) yang sama atau setelah semua orbital masing-masing terisi satu elektron kemudian elektron akan memasuki orbital-orbital secara urut dengan arah (spin) berlawanan”
  • 16. Diamagnetisme Paramagnetisme Diamagnetisme justru berlawanan dengan paramagnetisme. Ini mengacu pada properti dari berbagai bahan yang menyebabkannya ditolak oleh medan magnet yang kuat. Paramagnetisme adalah bentuk magnetisme yang ditunjukkan oleh beberapa bahan tertentu di alam, yang menyebabkannya tertarik pada medan magnet kuat yang digerakkan secara eksternal.
  • 17. 1 3 2 Langkah penulisan konfigurasi elektron Menentukan jumlah elektron dari atom tersebut. Menuliskan jenis subkulit yang dibutuhkan secara urut Mengisikan elektron pada masing-masing subkulit dengan memperhatikan jumlah elektron maksimumnya, maka sisa elektron dimasukan pada subkulit berikutnya
  • 18. Prisip Aufbau Pengisian elektron dalam orbital dimulai dari subkulit dengan tingkat energi terendah ke energi terbesar.
  • 19. Penyingkatan penulisan Konfigurasi Elektron Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain. He = 1s2 Ne = 1s2 2s2 2p6 Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 Contoh : Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 menjadi Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5

Notes de l'éditeur

  1. Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan: Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit (nomor atom > 1) Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen. Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari tertentu. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria.  Teori atom mekanika kuantum Teori Atom Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel. Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel). Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”. Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Kemudian Werner Heisenberg mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya. Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut: Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. Atom mempunyai kulit elektron. Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron. Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.
  2. Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
  3. a) Bilangan Kuantum Menyatakan tingkat energi utama/ kulit atom .Bilangan kuantum utama paling banyak ditempati oleh 2n2 elektron (n = jumlah kulit). Ex : Jumlah elektron maksimum yang ditempati kulit N adalah 2n2 = 2.(42) = 32 elektron. Semakin besar n,semakin semakin besar jarak rata-rata elektron elektron dalam orbital tersebut dari iti atom da oleh karena itu semaki besarorbitalya. Elektron yang palig dekat denga inti atom memiliki tigkat eergi paling redah n=1 > k n=2 >L n=3 >M n=4 >N
  4. Belum diedit
  5. Bilangan Kuantum Spins (s) Menyatakan ke arah mana elektron beredar. Selain mengutari inti elektron berputar pada sumbunya. Ada 2 kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu v  s =   + ½ , digambarkan dengan tanda panah ke atas ↑ (searah jarum jam) v  s = -½, digambarkan dengan tanda panah ke bawah ↓ (berlawanan arah jarum jam)
  6. Energi elektron dalam atom hidrogen ditentukan hanya oleh bil kuantum utamanya, jadi energi orbital hidrogen me
  7. contoh :