3. Latar belakang (1)
• Data WHO: + 200 juta kehamilan per tahun
sekitar 38% (75 juta) merupakan KTD
• Dua pertiga dari 75 juta perempuan yang
mengalami KTD akan berakhir dengan aborsi
disengaja, 20 juta diantaranya dilakukan
secara tidak aman dan sebagian besar aborsi
tidak aman (95%) terjadi di negara
berkembang
4. Latar belakang (2)
• Prof. Dr. Azrul Azwar (Dirjen BinKesMas)
mengungkapkan bahwa aborsi tidak aman
menyumbang hingga 50% pada tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI).
• Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional), komplikasi dari aborsi tidak aman
berkontribusi 6-16% pada angka kematian ibu nasional
di Indonesia.
• Studi PKBI pada 2000-2010 menunjukkan bahwa dari
94.270 kasus kehamilan yang tidak diinginkan, sekitar
17- 20%-nya berasal dari remaja perempuan dan
perempuan dewasa yang/atau belum menikah.
4
8. Aborsi aman (WHO):
adalah penghentian kehamilan yang
• dilakukan oleh tim tenaga medis yang terlatih,
• dilakukan dengan cara yang benar,
menggunakan alat-alat yang tepat,
• dilakukan di fasilitas yang memenuhi standar
medis dan standar sanitasi.
9
10. Rujukan bagi remaja KTD
• Klinik layanan aborsi aman yang menyediakan
layanan bagi remaja
• Kontrasepsi pasca penanganan KTD
• Shelter bagi remaja yang ingin melanjutkan
kehamilan
11