SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Solusi Sistem Persamaan Nirlanjar/Non LinearMenggunakan Metode Tertutup Aries Suharso, S.Si NIDN : 0422037701
Pendahuluan Dalambidangsainsdanrekayasa, kitaseringberhadapandenganpersoalanmencarisolusipersamaan yang disebutakarpersamaan (roots of equation) yang berbentuk f(x) = 0 Persamaansederhanadapatditemukanakarpersamaannyadenganmenggunakanmetodeanalitik, seperti Namun, umumnyapersamaan yang akandipecahkanberbentuk non linear yang melibatkan sinus, cosinus, eksponensial, danlainnya Persamaan non linear tidakdapatdiselesaikansecaraanalitik, sehinggadiperlukanmetodenumerik
PersoalanAkarPersamaan ,[object Object]
Terdapatduajenismetodepencarianakar, yaknimetodetertutupdanterbuka,[object Object]
Mencariakarpersamaandidalamselang [a, b]
Selang [a, b] dipastikanberisi minimal satubuahakar, sehinggametodeiniselaluberhasilmenemukanakar
Iterasinyaselalukonvergen (menuju) keakar, sehinggametodeinidisebutjugametodekonvergen,[object Object]
Dalamsebuahselang, mungkinterdapatlebihdarisatuakaratautidakadasamasekali yang ditunjukkansecaragrafik :
Jika f(a)f(b) < 0, makaterdapatakarsebanyakbilanganganjil,[object Object]
Syaratcukupkeberadaanakarpersamaanadalah :jika f(a)f(b) < 0 dan f(x) menerusdalamselang [a, b], maka paling sedikitterdapatsatubuahakarpersamaan f(x) = 0 dalamselang [a, b]
MetodeTertutup .. 	 ,[object Object]
Pertama, jikadalamselang [a, b] terdapatlebihdarisatubuahakar. Sekalimetodetertutupdigunakanpadaselang [a, b], makahanyasatubuahakar yang berhasilditemukan
Kedua, jikaselang [a, b] tidakmemenuhisyaratcukup, yakni f(a)f(b) < 0, makaadakalanyaakartidakdapatditemukan (seharusnyaada)
Duapendekatansolusi yang digunakanantara lain, pertamamembuatgrafikfungsidibidangkartesian (X-Y), lalumelihatdimanaperpotongannyadengansumbu X
Kedua, mencetaknilaifungsipadatitik-titikabsis yang berjaraktetap. Jikatandafungsiberubahpadasebuahselang, makadipastikanterdapatsatubuahakardidalamnya
Terdapatduametodeklasik yang tergolongkedalammetodetertutup, yaknimetodebagidua(bisection) danmetoderegula-falsi,[object Object]
Selang yang akandigunakanpadatahapanberikutnyaadalahupaselang yang mengandungakar, tergantungpadaapakah f(a)f(c) < 0 atau f(c)f(b) < 0
Selangbarudibagilagimenjadiduadengancarasama, hinggaukuranselangsudahsangatkecilataumemenuhisalahsatukondisiberikut :Lebarselang <  f(c) = 0 atau f(c) < epsilon mesin Galat (error) hampiranakar ((cbaru - clama)/cbaru) < 
MetodeBagidua ...
ContohPenggunaanMetodeBagidua ,[object Object],[object Object]
Contoh Program di Pascal Program Bisection;  Uses crt;  label ulang;  var  x1,x2,x3,y1,y2,y3 : real;  i : integer;  ab : char;  begin  ulang :  clrscr;  writeln('Tentukan nilai akar dari persamaan f(x)=x^3+x^2-3x-3=0 dengan Metode Biseksi');  write( 'Masukan nilai x1 = ' );  readln( x1 );  y1 := x1 * x1 * x1 * + x1 * x1 - 3 * x1 -3;  writeln(' Nilai f(x1)= ',y1:0:4);  repeat  begin  write( 'Masukan nilai x2 = ');  readln(x2);  y2 := x2 * x2 * x2 + x2 * x2 - 3 * x2 - 3;  write(' Nilai f(x2)= ',y2:0:4);  end;  if (y1*y2)<0 then  Writeln(' Syarat Nilai Ok')  else  Writeln(' Nilai X2 Belum Sesuai');  until ( y1 * y2 ) < 0;  I :=2;
Writeln;  writeln('Penyelesaian Persamaan Dengan Metode Biseksi, Nilai x1= ',x1:0:2,' & x2= ',x2:0:2);  writeln('--------------------------------------------------------------------------');  writeln('n x f(x) error ');  writeln('--------------------------------------------------------------------------');  repeat  begin  i :=i + 1 ; x3 := ( x1 + x2) / 2;  y3 := x3 * x3 * x3 + x3 * x3 - 3 * x3 -3;  if (i mod 10)=0 then readln;  if i<10 then  writeln(' ',i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::')  else writeln(i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::');  if ( y1* y3) <0 then  begin  x2 :=x3;  end else  begin  x1 := x3;  end;  end;  until abs( y3 )<1E-07;  writeln('-------------------------------------------------------------------------');  writeln('akar persamaanya = ',x3);  writeln('errornya =',abs( y3 ));  writeln('-------------------------------------------------------------------------');  write('Apakah anda ingin mengulanginya (y/t): ');  readln(ab);  if (ab='y') or (ab='Y') then  goto ulang;  end.
Penjelasan Program ,[object Object],    Dimana nilai f(Xa) dan nilai f(Xb) harus memenuhi persyaratan f(Xa)*f(Xb)<0  ,[object Object],      Carilah penyelesaian dari persamaan nonlinear dibawah ini dengan metode Biseksi:        f(x) = x3 + x2 - 3x - 3 = 0  ,[object Object],      Langkah 1: Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan f(x2) dan harus memenuhi hubungan f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2.        f(x1)= 13 + 12 - 3(1) – 3 = -4       f(x2)= 23 + 22 - 3(2) – 3 = 3        Di dapat F(x1)*f(x2)<0 maka titik penyelesaian berada di antara nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
Penjelasan Program ,[object Object],   Dan f(x3)= 1.53 + 1.52 - 3(1.5) – 3 = -1.875  ,[object Object],    Dan f(x4)= 1.753 + 1.752 - 3(1.75) – 3 = 1.71875  ,[object Object]
dengan nilai errornya f(x)= 1.2165401131E-08 ,[object Object]
Metoderegula-falsi (disebutjugadenganmetodeposisipalsu) memperbaikikelemahantersebutdengancaramemanfaatkannilai f(a) dan f(b)
Dibentukgarislurus yang menghubungkantitik (a, f(a)) dan (b, f(b))
Perpotongangarislurustersebutdengansumbu X dinyatakansebagaitaksiranakar yang diperbaiki,[object Object],[object Object],[object Object]

Contenu connexe

Tendances

MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4Rahmita Rmdhnty
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganrealAhmad Fahmi
 
Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1Arthur Putra
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlakarifakartikasari
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierAlvin Setiawan
 
Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )yusufhidayat1995
 
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan Excel
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan ExcelContoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan Excel
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan ExcelRenataNoviene
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Alvin Setiawan
 
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksiTugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuchamadsolikhulchakim
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasAndika Saputra
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALAdinda Dwityafani
 

Tendances (20)

MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 
Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Bisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-SecantBisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-Secant
 
Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )
 
Bab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riilBab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riil
 
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan Excel
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan ExcelContoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan Excel
Contoh Soal dan Penyelesaian Metode Biseksi Menggunakan Excel
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksiTugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Tugas contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
 

Similaire à Solusi Sistem Persamaan Nirlinier Menggunakan Metode Tertutup

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non liniersoniyora1
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptasmaun4
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratHengki Xie
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Muhammad Lyan Pratama
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruRany Aries
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlvin Setiawan
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptNafisClassic
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptSitiSri4
 

Similaire à Solusi Sistem Persamaan Nirlinier Menggunakan Metode Tertutup (20)

1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Akar persamaan
Akar persamaanAkar persamaan
Akar persamaan
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
 
42514 persamaan non linier
42514 persamaan non linier42514 persamaan non linier
42514 persamaan non linier
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 

Solusi Sistem Persamaan Nirlinier Menggunakan Metode Tertutup

  • 1. Solusi Sistem Persamaan Nirlanjar/Non LinearMenggunakan Metode Tertutup Aries Suharso, S.Si NIDN : 0422037701
  • 2. Pendahuluan Dalambidangsainsdanrekayasa, kitaseringberhadapandenganpersoalanmencarisolusipersamaan yang disebutakarpersamaan (roots of equation) yang berbentuk f(x) = 0 Persamaansederhanadapatditemukanakarpersamaannyadenganmenggunakanmetodeanalitik, seperti Namun, umumnyapersamaan yang akandipecahkanberbentuk non linear yang melibatkan sinus, cosinus, eksponensial, danlainnya Persamaan non linear tidakdapatdiselesaikansecaraanalitik, sehinggadiperlukanmetodenumerik
  • 3.
  • 4.
  • 6. Selang [a, b] dipastikanberisi minimal satubuahakar, sehinggametodeiniselaluberhasilmenemukanakar
  • 7.
  • 9.
  • 10. Syaratcukupkeberadaanakarpersamaanadalah :jika f(a)f(b) < 0 dan f(x) menerusdalamselang [a, b], maka paling sedikitterdapatsatubuahakarpersamaan f(x) = 0 dalamselang [a, b]
  • 11.
  • 12. Pertama, jikadalamselang [a, b] terdapatlebihdarisatubuahakar. Sekalimetodetertutupdigunakanpadaselang [a, b], makahanyasatubuahakar yang berhasilditemukan
  • 13. Kedua, jikaselang [a, b] tidakmemenuhisyaratcukup, yakni f(a)f(b) < 0, makaadakalanyaakartidakdapatditemukan (seharusnyaada)
  • 14. Duapendekatansolusi yang digunakanantara lain, pertamamembuatgrafikfungsidibidangkartesian (X-Y), lalumelihatdimanaperpotongannyadengansumbu X
  • 15. Kedua, mencetaknilaifungsipadatitik-titikabsis yang berjaraktetap. Jikatandafungsiberubahpadasebuahselang, makadipastikanterdapatsatubuahakardidalamnya
  • 16.
  • 17. Selang yang akandigunakanpadatahapanberikutnyaadalahupaselang yang mengandungakar, tergantungpadaapakah f(a)f(c) < 0 atau f(c)f(b) < 0
  • 18. Selangbarudibagilagimenjadiduadengancarasama, hinggaukuranselangsudahsangatkecilataumemenuhisalahsatukondisiberikut :Lebarselang <  f(c) = 0 atau f(c) < epsilon mesin Galat (error) hampiranakar ((cbaru - clama)/cbaru) < 
  • 20.
  • 21. Contoh Program di Pascal Program Bisection; Uses crt; label ulang; var x1,x2,x3,y1,y2,y3 : real; i : integer; ab : char; begin ulang : clrscr; writeln('Tentukan nilai akar dari persamaan f(x)=x^3+x^2-3x-3=0 dengan Metode Biseksi'); write( 'Masukan nilai x1 = ' ); readln( x1 ); y1 := x1 * x1 * x1 * + x1 * x1 - 3 * x1 -3; writeln(' Nilai f(x1)= ',y1:0:4); repeat begin write( 'Masukan nilai x2 = '); readln(x2); y2 := x2 * x2 * x2 + x2 * x2 - 3 * x2 - 3; write(' Nilai f(x2)= ',y2:0:4); end; if (y1*y2)<0 then Writeln(' Syarat Nilai Ok') else Writeln(' Nilai X2 Belum Sesuai'); until ( y1 * y2 ) < 0; I :=2;
  • 22. Writeln; writeln('Penyelesaian Persamaan Dengan Metode Biseksi, Nilai x1= ',x1:0:2,' & x2= ',x2:0:2); writeln('--------------------------------------------------------------------------'); writeln('n x f(x) error '); writeln('--------------------------------------------------------------------------'); repeat begin i :=i + 1 ; x3 := ( x1 + x2) / 2; y3 := x3 * x3 * x3 + x3 * x3 - 3 * x3 -3; if (i mod 10)=0 then readln; if i<10 then writeln(' ',i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::') else writeln(i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::'); if ( y1* y3) <0 then begin x2 :=x3; end else begin x1 := x3; end; end; until abs( y3 )<1E-07; writeln('-------------------------------------------------------------------------'); writeln('akar persamaanya = ',x3); writeln('errornya =',abs( y3 )); writeln('-------------------------------------------------------------------------'); write('Apakah anda ingin mengulanginya (y/t): '); readln(ab); if (ab='y') or (ab='Y') then goto ulang; end.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Teknik yang digunakanadalahsetelahmenentukanselangbarupadasetiapakhirlelaran, makaakanditentukanmana yang menjadititikmandek. Lalu, nilaifungsipadatitikmandektersebutdibagiduadanselanjutnyanilaiinidigunakanuntuklelaranberikutnya
  • 33.
  • 34. Contoh Program Pascal repeat begin i:= i + 1; x3 := ( x2-( y2 / ( y2 - y1))*(x2-x1)); y3 := x3 * x3 * x3 + x3 * x3 - 3 * x3 - 3; if i<10 then writeln(' ',i,' : ',x3,' : ',y3,' : ',abs(y3),' : ') else writeln(i,' : ',x3,' : ',y3,' : ',abs(y3),' : '); if ( y1 * y3 ) <0 then begin x2 := x3 ; y2 := y3 ; end else begin x1 := x3 ; y1 := y3; end; end; until abs( y3 ) < 1E-08; writeln('----------------------------------------------------------------------'); writeln('Akarpersamaannya= ',x3); writeln('Errornya=' ,abs( y3 )); writeln('----------------------------------------------------------------------'); writeln('Apakahandainginmengulangi (y/t): '); readln(ab); if (ab='y') or (ab='Y') then gotoulang; end.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Langkah 1: Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan f(x2) dan harus memenuhi hubungan f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2. f(x1)= 13 + 12 - 3(1) – 3 = -4 f(x2)= 23 + 22 - 3(2) – 3 = 3 Di dapat F(x1)*f(x2)<0 maka titik penyelesaian berada di antara nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
  • 38.
  • 39. Contoh dan cara penyelesaian
  • 40. Carilah penyelesaian dari persamaan nonlinear di bawah ini dengan metode Regula Falsi:
  • 41. f(x) = x3 + x2 - 3x - 3 = 0
  • 43. Langkah 1: Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan f(x2) dan harus memenuhi hubungan f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
  • 44. f(x1)= 13 + 12 - 3(1) – 3 = -4
  • 45. f(x2)= 23 + 22 - 3(2) – 3 = 3
  • 46. Di dapat F(x1)*f(x2)<0 maka titik penyelesaian berada di antara nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
  • 47. Langkah 2: mencari nilai x3 dengan persamaan 2.1:
  • 48. Dan f(x3)= 1.571423 + 1.57142 2 - 3(1.57142) – 3 = -1.3644314869
  • 49. Langkah 3: Melakukan Iterasi dengan persamaan 2.1 pada hasil langkah 2 nilai f(x3) hasilnya negative, dan untuk memnentukan nilai x4 harus f(xa*f(xb)<10 maka yang memenuhi syarat nilai yang digunakan yaitu x2 dan x3 karena nilai f(x2)*f(x3)<0 maka :
  • 50. Dan f(x4= 1.705413 + 1.705412 - 3(1.70541) – 3 = -0.247745
  • 51. Iterasi selanjutnya mencari nilai x5 dan f(x5) dan begitu seterusnya sampai didapatkan nilai error lebih kecil dari 10-7. Maka dari hasil perhitungan didapatkan nilai x = 1.7320508074.
  • 52.