12. Analisis Umum
• Secara umum, Petugas KPPS telah menjalankan
tugasnya secara profesional
• Pada TPS yang dipantau tidak memiliki masalah yang
berarti dengan logistiknya, meski 33,9% dari TPS
yang dipantau jumlah pemilihnya melebihi jumlah
pemilih dalam DPT karena ada pemilih non-DPT yang
memilih dengan menunjukkan KTP dan KK
• Pemilih penyandang cacat telah mendapat perhatian
yang lebih baik dibanding pada Pemilu Legislatif
• Saksi-saksi dari pasangan capres/cawapres secara
umum juga telah aktif terlibat dalam pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara
13. Rekomendasi
• Masalah penyusunan daftar pemilih harus mendapat
perhatian lebih besar dari KPU. Pelaksana tugas KPU di
lapangan, di tingkat PPS, KPU Kota/Kabupaten dan KPU
Propinsi, harus didorong untuk bekerja lebih cermat dalam
proses penyusunan daftar pemilih agar tidak ada lagi warga
yang kehilangan hak pilihnya dan tercantumnya nama pemilih
ganda.
• Daftar pemilih sementara harus dapat disosialisasikan
terlebih dahulu kepada peserta pemilu, Bawaslu dan
masyarakat dalam waktu yang cukup untuk mendapatkan
masukan sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap.
• Apabila memang pemilih yang tidak tercantum dalam DPT
tetap diperbolehkan memilih, peraturan mengenai hal itu
harus dibuat dan disosialisasikan jauh-jauh hari agar tidak
menyulitkan petugas KPPS dalam melaksanakan tugasnya.
14. Terima Kasih!
Indonesian Society for Civilized Election
www.iscel.org info@iscel.org 0816 103036