1. Di susun oleh kelompok 2:
Sri ana yanti
Widia agusti
Anton sukamdani
Sundari septianti
husaini
Neli
2. Disain proses intruksional
Proses pembelajaran merupakan kegiatan
fundamental dalam proses pendidikan yang mana
terjadinya proses belajar yang tidak terlepas dari
prngajaran
Konsep dan makna belajar
Belajar merupakan usaha yang di lakukan
seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya
untuk merubah perilakunya. Dengan demikian hasil
dari kegiatan belajar adalah berupa perubahan
prilaku yang relative permanen pada diri orang yang
belajar, perubahan tersebut di harapkan adalah
perubahan perilaku positif.
3. Dari pengertian di atas dapat di ambil sebuah kata
kunci dari belajar yaitu perubahan prilaku.
1. Perubahan yang di sadari dan di senganja
(intensional).
2. Perubahan yang berkesinambungan(continue).
3. Perubahan yang fungsional.
4. Perubahan yang bersifat positif.
5. Perubahan yang bersifat permanen.
6. Perubahan yang bersifat aktif.
7. Perubahan yang bertujuan dan terarah.
8. Perubahan prilaku secara keseluruhan.
4. Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam
belajar tersebut individu menggunakan kemampuan
pada ranah-ranah:
1. Kognitif, yaitu kemampuan yang berkenaan
dengan pengetahuan, penalaran.
2. Afektif, yaitu kemampuan yang mengutamakan
perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda
dari penalaranyang terdiri dari kategori
penerimaan, partisipasi, penilaian sikap,
organisasi dan pembentukan pola hidup.
3. Psikomotorik, yaitu kemampuan yang mengutamakan
keterampilan jasmani.
5. Perubahan prilaku dari hasil belajar dapat berbentuk:
1. Informasi verbal
2. Strategi kognitif
3. Sikap
4. Kecakapan motorik
Konsep dan makna mengajar
Makna mengajar adalah aktifitas seorang guru
dalam rangka mentransfer pengalaman belajar
kepada siswa atau mahasiswa.
6. Tiga pilar yang menunjukkan bahwa seorang guru
telah bekerja secara profesional dalam
melaksanakan tugasnya:
1. Menguasai materi pembelajaran
2. Profesional untuk menyampaikan materi
pembelajaran kepada siswa
3. Berkepribadian matang
7. Pembelajaran yang baik mempunyai sasaran-sasaran
yang seharusnya befokus pada hal-hal sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas berfikir
2. Meningkatkan sikap berfikir
3. Meningkatkan kualitas personal
4. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan
konsep-konsep dan pengetahuan-pengetahuan di
situasi spesifik
8. Teori-teori psikologi tentang pembelajaran.
• Teori belajar behaviorisme
Teori belajar behaviorisme merupakan salah satu
pendekatan untuk memahami prilaku individu.
• Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistik, humanistik lebih melihat
pada perkembangan kepribadian manusia dari pada
berfokus kepada ketidak normalan atau sakit, seperti
yang di lihat oleh teori psikoanalisis freun.
• Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme menyatakan belajar akan
lebih berhasil apabila di sesuaikan dengan tahap
perkemabangan kognitif pesrta didik.
9. PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
standar proses pembelajaran yaitu:
1. perencanaan proses pembelajaran
2. pelaksanaan proses pembelajaran
3. penilaian hasil proses pembelajaran
4. pengawasan proses pembelajaran, untuk
terwujudnya proses pembelajaran yang efektif
dan efisien
10. standar sarana dan prasarana
sarana meliputi: perabotan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainya.
Prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang
pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel
kerja, ruang unit produksi dan lain sebagainya.
Standar pengelolaan.
11. Standar pengelolaan meliputi:
1. Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan
2. Standar pengelolaan oleh pemerintah daerah
3. Standar pengelolaan oleh pemerintah
Standar pembiayaan:
1. Biaya investasi
2. Biaya operasi
3. Biaya personal
12. Standar penilaian pendidikan:
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
13. Model pembelajaran
Model pembelajaran kooperatif
•Unsur- unsur pembelajaran
•Langkah-langkah pembelajaran kooperatif
•Tipe STAD
Model pembelajaran remedial
Prinsip pembelajaran remedial
1. Adaptif
2. Interaktif
3. Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian
4. Pemberian umpan balik sesegera mungkin
5. Kesinambungan dan ketersediaan dalam pemberian pelayanan
14. 1. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran
remedial
• Diagnosis kesulitan belajar
2. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial
3. Waktu pelaksanaan pembelajaran remedial
Faktor dominan dalam peningkatan mutu proses
pembelajaran:
1. Pendekatan mikro pendidikan
2. Pendekatan makro pendidikan