Zentyal adalah server Linux terintegrasi untuk bisnis kecil yang mampu mengelola semua layanan jaringan dalam satu platform, termasuk gateway jaringan, infrastruktur, keamanan, komunikasi, dan aplikasi kantor. Fitur-fiturnya mudah dikonfigurasi melalui antarmuka grafis.
1. Zentyal adalah Server Linux untuk Small Business (UmKM), yang mampu mengelola semua
layanan jaringan terpadu dalam satu platform. Zentyal menyediakan Network Gateway,
pengelola Infrastruktur, UTM (Unified Threat Manager), server untuk perkantoran dan
Communications Server. Semua fitur telah terintegrasi dan mudah di-konfigurasi dengan
GUI yang membantu administrator hemat waktu.
Sebelumnya zentyal merupakan software opensource (yang dulunya bernama Ebox) untuk
Small Business Server, Zentyal dilengkapi dengan webui yang sangat memudahkan untuk
mengatur server kita. Dengan webui ini maka user sangat minim sekali setting menggunakan
console/terminal.
Seiring perkembangannya zentyal kini hadir sebagai OS sendiri yang dapat didownload,
Zentyal OS merupakan turunan dari Ubuntu. Jadi untuk yang sudah familiar dengan ubuntu
pasti akan sangat mudah menggunakan zentyal.
Fitur-fitur yang dimiliki zentyal antara lain :
Networking
o Firewall and routing
Filtering
NAT and port redirections
VLAN 802.1Q
Support for multiple PPPoE and DHCP gateways
Multi-gateway rules, load balancing and automatic failover
Traffic shaping (with application layer support)
Graphical traffic rate monitoring
Network intrusion detection system
Dynamic DNS client
o Network infrastructure
DHCP server
NTP server
DNS server
Dynamic updates via DHCP
RADIUS server
o VPN support
Dynamic routes autoconfiguration
o HTTP proxy
Internet cache
User authentication
Content filtering (with categorized lists) – only in a pay version
Transparent antivirus
Delay pools
2. o Intrusion Detection System
o Mail Server
Virtual domains
Quotas
SIEVE support
External account retrieval
POP3 and IMAP with SSL/TLS
Spam and antivirus filtering
Greylisting, blacklisting, whitelisting
Transparent POP3 proxy filter
Catch-all account
Webmail
Web server
Virtual hosts
Certification authority
Workgroup
Centralized users and groups management
Master/slave support
o Windows Active Directory Synchronization
o Windows PDC
Password policies
Support for Windows 7 clients
o Network resource sharing
File server
Antivirus
Recycle bin
Print server
o Groupware: calendar, address book, webmail, wiki, etc.
o VoIP server
Voicemail
Conference rooms
Calls through an external provider
Call transfers
Call parking
Music on hold
Queues
Logs
Jabber/XMPP server
o Conference rooms
Zentyal User Corner for self users info updating
Reporting and monitoring
o Dashboard for centralized service information
o Monitor CPU, load, disk space, thermal, memory
o Disk usage and RAID status
o Summarized and full system reports
3. o Event notification via mail, RSS or Jabber
Software updates
Backups (configuration and remote data backup)
Pengertian Client Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau
layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau
layanan yang diminta olehclient.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam
suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client
dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan
karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang
sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one relationship antara
client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server
menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama
atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan
yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi
client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System
Client / Server Application
Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
4. File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-
server.
Untuk sharing file melalui jaringan
2.Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya
hasil perintah SQL dikembalikan.
Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang
diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.Transaction Servers (Transaksi Server)
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL
database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.Groupsware Servers
Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran
kerja
Data diatur sebagai dokumen
5.Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker
(ORB)
Client meminta sebuah method pada remote object
6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk
web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut
HTTP.
Fungsi client server
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation tempat
menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa sintaks
dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan
pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server
menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client.
Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data
dictionary dan mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol
terhadap concurrency dan recovery.
5. Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
Memungkinkan akses basis data yang besar
Menaikkan kinerja
Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang
berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah
mesin server jika hanya memproses basis data.
Biaya untuk hardware dapat dikurangi
Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk
menyimpan dan mengatur basis data
Biaya komunikasi berkurang
Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian
yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang
sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
Meningkatkan kekonsistenan
Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan
dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
Berikut ini adalah ringkasan fungsi client-server
Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
• Memberikan response balik kepada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery
Server
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary
Aplikasi client server
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang
membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi.
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan
semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun computer client
dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan
karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua
pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat
kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua
6. pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang
mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa
kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu,
membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan
untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Namun keterbatasan yang dikenakan
pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.
Keuntungan arsitektur standalone (one-tier):
Sangat mudah
Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan arsitektur standalone (one-tier):
Skala kecil
Susah diamankan
Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin
dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
2. Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.
Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server
yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-
jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data
ke client-nya.
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang
meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan
langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas,
sehingga terbentuk dua lapisan.
Kelebihan dari model client/server
• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
7. Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang
juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya
diterapkan dalam database.
Server database manangani :
• Manajemen data
• Keamanan
• Query, trigger, prosedur tersimpan
• Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban
pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user
bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat.
Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan
sedikit beban pada sebuah mesin tunggal.
Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu,
kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi.
Kekurangan dari model client/server :
Kurangnya skalabilitas
Koneksi database dijaga
Tidak ada keterbaharuan kode
Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
Susah di amankan.
Lebih mahal.
3. Three Tier
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three
Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server.
Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Application Server umumnya berupa business process layer, dimana bisa didevelop
menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java. Sehingga kita menempatkan beberapa business
logic kita pada tier tersebut. Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan
dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application,
Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat
komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application
Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan
melakukan komunikasi dengan database server.
Biasanya, implementasi arsitektur Three Tier terkendala dengan network bandwidth. Karena
aplikasinya berbasiskan web, maka Application Server selalu mengirimkan Web Application-
nya ke computer Client. Jika kita memiliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus
disiapkan akan cukup besar, Sedangkan network bandwidth biasanya memiliki limitasi. Oleh
karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi
client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server. Konsep model three-tier adalah
model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan
skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.
8. Kelebihan arsitektur Three Tier :
Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan
pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain
ikut salah
Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang
lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
Skala besar.
Keamanan dibelakang firewall.
Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi
dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat
yang lebih rendah.
Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai
untuk menangani pengambilan informasi dari database.
Kekurangan arsitekture Three Tier :
• Lebih susah untuk merancang
• Lebih susah untuk mengatur
• Lebih mahal
4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya,
pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang
membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server
dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application
Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic Server biasanya masih
menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL. Karena sampai saat ini,
bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni sebagai business process.
Multi-tier architecture menyuguhkan bentuk three – tier yang diperluas dalam model fisik
yang terdistribusi. Application server dapat mengakses Application server yang lain untuk
mendapat data dari Data server dan mensuplai servis ke client Application.
Kelebihan arsitektur Multi tier :
Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat
dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control
terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada
dcomcnfg.
Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC
untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu
pada masing-masing client.
Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk
mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk
mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin
karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan
sistem yang besar.
9. Kekurangan arsitektur Multi tier :
Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus
memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
Lebih mahal
Keunggulan client server
• Kecepatan akses lebih tinggi
• Sistem keamanan & administrasi lebih baik
• Sistem backup data lebih baik
Kelemahan Client/Server
Biaya lebih mahal
Dibutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server
Ketergantungan terhadap server, jika server terganggu maka keseluruhan jaringan
terganggu
Client serverlocal & secara geografis
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di
dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan
jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan
Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan
sebagai workstation.
Client serverlokal
Sedangkan LAN secara geografis maksudnya adalah local area network yang mencakup
suatu gedung, bangunan dan lain-lain.
Manfaat LAN.
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan
fax melalui 1 modem.
10. http://dunovteck.wordpress.com/2011/06/07/client-server/
Pengertian Active Directory
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows server 2000, Windows server 2003 dan Windows Server 2008. Active
Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh
Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti
halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan
kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori
yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh
pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol
Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk
memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file
atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk
sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara
(countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP,
seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang
akan dicari itu.
Active Directory merupakan directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik
user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database
terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan
admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar
domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Feature yang ditawarkan Active Directory antara lain :
Simplified Administration : Active Directory menyediakan “single point” dalam hal
administrasi semua sumber daya jaringan. Seorang administrator dapat melakukan
login dari komputer manapun di dalam jaringan dan melakukan konfigurasi terhadap
obyek dan setiap komputer dalam jaringan.
Scalability : Active Directory mampu mengelola sampai dengan jutaan obyek,
dibandingkan arsitektur Windows NT yang “hanya” mampu menangani maksimal
40000 obyek dalam satu domain.
Open Standard : Active Directory kompatibel dan mendukung berbagai protokol dan
teknologi standar yang ada, antara lain LDAP dan LDIF, sehingga Active Directory
dapat berkomunikasi dengan Novell Directory Service dan teknologi lain yang
menggunakan LDAP. Support terhadap HTTP memungkinkan Active Directory
diakses dari web browser dan berbagai bahasa pemrograman pengakses data.
Windows 2000 juga mengadopsi Kerberos 5 sebagai protokol otentifikasinya,
sehingga kompatibel dengan berbagai produk yang menggunakan protokol sejenis.
Sistem penamaan domain dalam AD menggunakan standar DNS name, sehingga
nama domain Windows 2000 merupakan standar penamaan domain yang digunakan
di internet, maka lebih mudah melakukan koneksi dengan internet.
11. Struktur Active Directory
Active Directory terdiri dari berbagai obyek, yang merupakan representasi obyek-obyek yang
terdapat di dalam jaringan baik hardware, user, maupun domain.
Object : adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu unit tertentu yang
terdapat di dalam jaringan, misalnya user, group, printer, ataupun shared folder.
Container : merupakan “wadah” yang di dalamnya terisi berbagai macam obyek.
Organizational Unit (OU) : adalah representasi Container yang didalamnya berisi
berbagai macam obyek. OU merupakan kesatuan terkecil dimana pengaturan Group
Polivy dalam AD dapat diterapkan. Biasanya OU tersebut mencerminkan kesatuan
organisasi tertentu dalam jaringan, misalnya dapat didefinisikan OU untuk Sales,
Marketing, Direksi, dan sebagainya.
Domain : merupakan kesatuan jaringan terkecil, yang didalamnya berisi berbagai
obyek dan OU. Domain merupakan security boundary, sehingga seluruh obyek dalam
satu domain berada dalam otoritas security yang sama. Sebuah organisasi dapat
memiliki lebih dari satu domain dalam jaringannya, tergantung pada kebutuhan bisnis
maupun policy keamanannya.
Tree : adalah gabungan dari beberapa domain yang masing-masing masih berada
dalam satu induk namespace. Misalnya dibentuk suatu tree dengan induk domain
matrik.com, dan di level bawahnya terdapat dua domain bernama sales.matrik.com
dan developer.matrik.com.
Forest : beberapa tree dapat bergabung menjadi sebuah forest dan masing-masing
domain tersebut menggunakan namspace yang berbeda. Domain yang berada dalam
satu forest menggunakan global catalog yang sama, sehingga informasi konfigurasi
dan obyek jaringan antar domain dalam satu forest dapat saling pertukarkan dan
diakses secara terpusat.
http://vandropratama.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-active-directory/
Apa itu DNS
Domain Name Server (DNS) adalah database terbesar dan tersibuk di dunia. Setiap hari
melayani jutaan request dan perubahan. Tanpanya, aktivitas di internet tidak akan semudah
dan semeriah saat ini.
Apa yang terjadi ketika Anda membuka web browser, mengetikkan alamat website
www.yahoo.com, dan menekan tombol Enter? Tentu saja halaman utama Yahoo! Akan tampil
di web browser. Tapi, bagaimana request yang dikirimkan web browser Anda bisa sampai ke
web server Yahoo, dan tidak tersasar ke tempat lain? Atau, kepada siapakah web browser
bertanya di manakah rumah Yahoo? Jawabannya adalah DNS.
Nama yang terbaca oleh manusia, seperti URL www.yahoo.com, atau alamat email
saya@yahoo.com, tentu lebih mudah diingat. Tapi computer tidak demikian, ia tidak
memiliki kecerdasan untuk mengingat nama, computer hanya mampu mengenal angka,
itupun terbatas pada angka binary 0 dan 1.
Setiap computer yang terhubung dalam jaringan menggunakan IP Address sebagai namanya.
Sebagai contoh, server tempat website Yahoo, misalnya memiliki IP Address
201.100.10.121.
12. Setiap kali Anda mengetikkan www.yahoo.com di web browser, atau mengirimkan email ke
saya@yahoo.cm, tanpa disadari Anda telah menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat
tersebut menjadi IP Address, agar dapat dikenali oleh computer.
Singkatnya, DNS menerjemahkan domain name (yahoo.com) menjadi IP Address.
Kedengarannya memang sederhana, tapi tidak untuk lima perkara berikut ini :
Terdapat milyaran IP Address yang ada saat ini, dan sebagian besarkomputer juga
memiliki nama yang terbaca oleh manusia.
Terdapat milyaran request kepada DNS setiap harinya, dan ratusan juta orang
menggunakan Internet setiap hari.
Domain name dan IP Address berubah setiap hari
Jutaan orang melakukan pekerjaan untuk mengubah dan menambahkan domain name
dan IP Address setiap hari.
IP Address
Setiap computer yang terhubung dengan Internet, memiliki tanda pengenal yang unik, yang
disebut dengan IP Adress. IP adalah singkatan dari Internet Protocol, sedangkan Address
adalah angka 32 bit yang biasanya diekspresikan dalam empat octet dalam angka decimal
yang dipisahkan dengan titik.
IP Address yang umum ditulis seperti ini : 202.158.39.108. empat angka yang masing-masing
dipisahkan oleh titik disebut dengan octet, karena mereka hanya bisa diisi dengan angka 0
dan 256 (2 pangkat 8 kemungkinan dalam setiap oktet).
Sebuah server memiliki IP Address statis yang jarang sekali berubah. Sementara computer
rumahan yang menggunakan modem dial-up untuk mengakses Internet memiliki IP Address
yang diberikan oleh ISP saat modem yang sama di kesempatan lain.
Apa yang Anda butuhkan untuk selama mengakses Internet sesungguhnya hanyalah IP
Address. Misalnya untuk mengakses Google, Anda dapat mengetikkan http://72.14.253.104
di web browser, halaman utama Google akan tampil. Domain name digunakan untuk
memudahkan kita, membuat alias untuk http://72.14.253.104 menjadi google.com
Domain Name
Tentu mustahil untuk mengingta IP Address dari seluruh website yang kita singgahi setiap
hari. Oleh karena itulah, muncul ide untuk menciptakan domain name. Anda mungkin
mengingat ratusan domain name di luar kepala, misalnya google.com, yahoo.co.id, detik.com,
Friendster.com dan lain-lain.
COM dan ID dalam contoh di atas disebut top level domain atau first-level domain. Masih
ada ratusan top-level domain lainnya, seperti ORG, NET, EDU, dan kombinasi dua huruf
untuk setiap Negara seperti UK untuk Inggris, IN untuk India, MY untuk Malaysia dan lain-
lain.
Setiap top level domain diikuti oleh second-level domain seperti google, yahoo, Wikipedia,
dan lain-lain. Setiap nama top-level domain harus bersifat unik, duplikasi hanya dapat
berlaku pada top-level domain yang lain, misalnya Wikipedia.org menunjukkan dua mesin
yang berbeda sama sekali.
Dalam kasus yahoo.co.id, yahoo merupakan third level domain. Terdapat kemungkinan 127
level di bawah top-level domain, walaupun lebih dari empat level sudah sangat jarang
digunakan.
Setiap domain name memiliki DNS yang menangani request kepadanya. DNS ini bisa
tersebar di mana saja, tidak terpusat pada suatu mesin. Jika Anda memiliki computer yang
terus menerus online selama 24 jam sehari disertai dengan bandwidth yang besar, Anda dapat
menjadikan mesin tersebut sebagai DNS yang menangani request kepada domain-domain
13. name yang ada di dunia.
Inilah yang menjadi kelebihan DNS. Ia tersebar di mana-mana, pada jutaan computer yang
ada di seluruh dunia dan di-administrasi juga oleh jutaan orang. Uniknya, ia diperlakukan
sebagai satu database yang terintegrasi!.
http://computer.howstuffworks.com/dns.htm
Apa Yang di maksud Firewall Dan Fungsi Firewall
Apa Itu yang di maksud Firewall Dan fungsi Firewall tersebut?
Firewall sangat populer di internet, Firewall adalah istilah yang lebih umum digunakan dalam
jaringan komputer. Seperti firewall yang digunakan di rumah-rumah dan bangunan untuk
mencegah kebakaran meluas (dinding/tembok), firewall komputer bertindak sebagai
penghalang antara komputer dalam jaringan. Bagi perusahaan dengan jaringan komputer atau
untuk individu dengan koneksi ke internet (seperti melalui DSL atau kabel), firewall sangat
penting untuk digunakan.
Tanpa firewall, penyusup atau hacker yang ada pada jaringan kemungkinan akan mampu
menghancurkan, merusak atau mendapatkan akses ke file di komputer Anda. Firewall dapat
ditemukan dalam bentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Walaupun tanpa penjelasan
kompleks tentang bagaimana firewall bekerja, fungsi firewall adalah sebagai seperangkat
filter/pengaman yang terus-menerus memantau lalu lintas pada jaringan anda.
Setiap kali paket informasi melewati salah satu filter, firewall mencegah upaya jahat dan
mencegah kerusakan. Tentu saja, kadang-kadang firewall memblokir lalu lintas yang kita
inginkan, tetapi dapat juga memblokir progragram yang kita percaya aman. Melalui beberapa
pengaturan, proses perbaikan fungsi dan fasilitas firewall ditingkatkan dan filter dapat
disesuaikan dengan keinginan kita untuk meningkatkan keberhasilan mereka.
Banyak pengguna komputer yang mengakses internet melalui router broadband, mereka ini
sangat diuntungkan dengan adanya firewall. Router itu sendiri dapat dikonfigurasi untuk
melayani sebagai firewall, setiap serangan jahat dari jaringan, akan berhenti di router
sehingga terhindar dari efek buruk komputer lain. Seperti hardware firewall dapat lebih
diperkuat dengan pertahanan lini sekunder dalam bentuk firewall perangkat lunak !
14. Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringanadalahsebuahpolainterkoneksi dari beberapaterminal komputer.Topologi
jaringanmerupakanrepresentasi geometridari hubunganantarperangkat(terminal komputer,
repeaters,bridges) satudenganlainnya(Green,1985:22).
Topologi jaringansendiriterbagi menjadi duayaitu:
1. Physical.Merupakangambaranfisikdari hubunganantaraperangkat(komputer,server,
hub,switch,dankabel jaringan) yangmembentuksuatupolakhusus
2. Logical.Merupakangambaran bagaimanasuatuperangkatdapatberkomunikasi dengan
perangkatlainnya.
Topologi Bus
Topologi busmerupakantopologi dimanasemuaperangakatkerasterhubungmelalui kabel tunggal
yang keduaujungnyatidaktertutupdanmasing-masingujungnyamenggunakansebuahperangkat
terminator.Jikaalamatperangkatsesuai denganalamatpadainformasi yangdikirim, makainformasi
akan diterimadandiproses.Jikatidak,makainformasi akandiabaikan.
Topologi Bus
Keuntungantopologi bus adalah :
1. Jarak LAN tidakterbatas
2. Kecepatanpengirimantinggi.
3. Tidakdiperlukanpengendali pusat.
4. Jumlahperangkatyangterhubungdapatdirubahtanpamenggangguyanglain.
5. Kemampuanpengembangantinggi.
6. Keterandalanjaringantinggi.
7. Kondusif untukjaringangedungbertingkat.
Kerugiantopologi bus adalah :
1. Jikatingkattraffictinggi dapatmenyebabkankemacetan.
2. Diperlukanrepeateruntukmemperkuatsinyal.
3. Operasional jaringanLAN tergantungtiapperangkat.
15. Topologi Ring
Topologi ringmerupakan topologi dimanasetiapperangkatdihubungkansehinggaberbentuk
lingkaran.Setiapinformasi yangdiperolehakandiperiksaalamatnyaolehperangkatjikasesuaimaka
informasi akandiprosessedangkanjikatidakmakainformasidiabaikan.
Topologi Ring
Keuntungantopologi ring adalah:
1. Kecepatanpengirimantinggi.
2. Dapat melayani trafficyangpadat.
3. Tidakdiperlukanhost,relatif murah.
4. Dapat melayani berbagai mesinpengirim.
5. Komunikasi antarterminal mudah.
6. Waktu yangdiperlukanuntukpengaksesandataoptimal.
Kerugiantopologi ring adalah:
1. Perubahanjumlahperangkatsulit.
2. Kerusakanpadamediapengirimdapatmempengaruhiseluruhjaringan.
3. Harus memilikikemampuanuntukmendeteksikesalahanuntukkemudiandi isolasi.
4. Kerusakansalahsatuperangkat menyebabkankelumpuhanjaringan.
5. Tidakbaikuntukpengirimansuara,videodandata.
Topologi Tree
Topologi tree merupakangeneralisasi dari topologi bus,mediatransmisi berupakabel yang
bercabangtanpa looptertutup.Topologi tree selaludimulai padatitikyangdisebutheadend.Satu
atau beberapakabel berasal dari headend.
16. Topologi Tree
Keuntungantopologi tree adalah :
1. Kontrol manajemenmudahkarenabersifatterpusat.
2. Mudah untukdikembangkan.
Kerugiantopologi tree adalah :
1. Karenadata yang dikirim diterimaolehsemuaperangkatdiperlukanmekanisme untuk
mengidentifikasi perangkatyangingindi tuju.
2. Diperlukanmekanismetransmisidatauntukmenghindari overlappingsinyaljika2perangkat
mengirimdatasecarabersamaan.
Topologi Star
Pada topologi starterdapatperangkatpengendali yangberfungsi sebagai pengaturdanpengendali
komunikasi data.Sedangkanperangkatlainterhubungdenganperangkatpengendalisehingga
pengirimandataakanmelalui perangkatpengendali.
Topologi Star
Keuntungantopologi star adalah:
1. Dapat diandalkan
2. Mudah dikembangkan
3. Keamanandatatinggi
4. Kemudahanakseske jaringanLAN lain
Kerugiantopologi star adalah:
1. Jikatrafikpadat makadapat menyebabkanlambatnyajaringan
2. Jaringansangat bergantungpadaperangkatpengendali.
Topologi Mesh
Jenistopologi yangmerupakandari berbagai jenistopologi yanglain(disesuaikandengan
kebutuhan).Biasanyadigunakanpadajaringanyangtidakmemilikiterlalubanyaknode di dalamnya.
Dikarenakansetiapperangkatdihubungkandenganperangkatlainnya.
17. Topologi Mesh
Keuntungantopologi mesh adalah:
1. Memiliki responwaktucepat.
2. Tidakmemerlukanprotocol tambahankarenatidakadafungsi switching.
Kerugiantopologi meshadalah:
1. Biayacukup mahal.
Daftar Pustaka
Green,JamesHarry. (1985). Local Area NetworkA User’sGuide forBusinessProfessionals.
London:Scott, ForesmanandCompany.
http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html