SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Zentyal adalah Server Linux untuk Small Business (UmKM), yang mampu mengelola semua
layanan jaringan terpadu dalam satu platform. Zentyal menyediakan Network Gateway,
pengelola Infrastruktur, UTM (Unified Threat Manager), server untuk perkantoran dan
Communications Server. Semua fitur telah terintegrasi dan mudah di-konfigurasi dengan
GUI yang membantu administrator hemat waktu.
Sebelumnya zentyal merupakan software opensource (yang dulunya bernama Ebox) untuk
Small Business Server, Zentyal dilengkapi dengan webui yang sangat memudahkan untuk
mengatur server kita. Dengan webui ini maka user sangat minim sekali setting menggunakan
console/terminal.
Seiring perkembangannya zentyal kini hadir sebagai OS sendiri yang dapat didownload,
Zentyal OS merupakan turunan dari Ubuntu. Jadi untuk yang sudah familiar dengan ubuntu
pasti akan sangat mudah menggunakan zentyal.
Fitur-fitur yang dimiliki zentyal antara lain :
 Networking
o Firewall and routing
 Filtering
 NAT and port redirections
 VLAN 802.1Q
 Support for multiple PPPoE and DHCP gateways
 Multi-gateway rules, load balancing and automatic failover
 Traffic shaping (with application layer support)
 Graphical traffic rate monitoring
 Network intrusion detection system
 Dynamic DNS client
o Network infrastructure
 DHCP server
 NTP server
 DNS server
 Dynamic updates via DHCP
 RADIUS server
o VPN support
 Dynamic routes autoconfiguration
o HTTP proxy
 Internet cache
 User authentication
 Content filtering (with categorized lists) – only in a pay version
 Transparent antivirus
 Delay pools
o Intrusion Detection System
o Mail Server
 Virtual domains
 Quotas
 SIEVE support
 External account retrieval
 POP3 and IMAP with SSL/TLS
 Spam and antivirus filtering
 Greylisting, blacklisting, whitelisting
 Transparent POP3 proxy filter
 Catch-all account
 Webmail
 Web server
 Virtual hosts
 Certification authority
 Workgroup
 Centralized users and groups management
 Master/slave support
o Windows Active Directory Synchronization
o Windows PDC
 Password policies
 Support for Windows 7 clients
o Network resource sharing
 File server
 Antivirus
 Recycle bin
 Print server
o Groupware: calendar, address book, webmail, wiki, etc.
o VoIP server
 Voicemail
 Conference rooms
 Calls through an external provider
 Call transfers
 Call parking
 Music on hold
 Queues
 Logs
 Jabber/XMPP server
o Conference rooms
 Zentyal User Corner for self users info updating
 Reporting and monitoring
o Dashboard for centralized service information
o Monitor CPU, load, disk space, thermal, memory
o Disk usage and RAID status
o Summarized and full system reports
o Event notification via mail, RSS or Jabber
 Software updates
 Backups (configuration and remote data backup)
Pengertian Client Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau
layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau
layanan yang diminta olehclient.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam
suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client
dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan
karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
 Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
 Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
 Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang
sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one relationship antara
client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server
menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama
atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan
yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi
client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
 Client Server System
 Client / Server Application
Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
 File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-
server.
 Untuk sharing file melalui jaringan
2.Database Servers
 Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya
hasil perintah SQL dikembalikan.
 Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang
diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.Transaction Servers (Transaksi Server)
 Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL
database engine.
 Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
 Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.Groupsware Servers
 Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
 Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran
kerja
 Data diatur sebagai dokumen
5.Object Application Servers
 Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
 Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker
(ORB)
 Client meminta sebuah method pada remote object
6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
 World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk
web.
 Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut
HTTP.
Fungsi client server
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation tempat
menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa sintaks
dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan
pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server
menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client.
Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data
dictionary dan mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol
terhadap concurrency dan recovery.
Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
 Memungkinkan akses basis data yang besar
 Menaikkan kinerja
 Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang
berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah
mesin server jika hanya memproses basis data.
 Biaya untuk hardware dapat dikurangi
 Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk
menyimpan dan mengatur basis data
 Biaya komunikasi berkurang
 Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian
yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang
sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
 Meningkatkan kekonsistenan
 Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan
dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
 Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
Berikut ini adalah ringkasan fungsi client-server
Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
• Memberikan response balik kepada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery
Server
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary
Aplikasi client server
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang
membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi.
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan
semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun computer client
dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan
karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua
pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat
kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua
pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang
mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa
kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu,
membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan
untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Namun keterbatasan yang dikenakan
pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.
Keuntungan arsitektur standalone (one-tier):
 Sangat mudah
 Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan arsitektur standalone (one-tier):
 Skala kecil
 Susah diamankan
 Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin
dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
 Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
 Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
2. Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.
Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server
yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-
jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data
ke client-nya.
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang
meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan
langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas,
sehingga terbentuk dua lapisan.
Kelebihan dari model client/server
• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang
juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya
diterapkan dalam database.
Server database manangani :
• Manajemen data
• Keamanan
• Query, trigger, prosedur tersimpan
• Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban
pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user
bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat.
Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan
sedikit beban pada sebuah mesin tunggal.
Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu,
kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi.
Kekurangan dari model client/server :
 Kurangnya skalabilitas
 Koneksi database dijaga
 Tidak ada keterbaharuan kode
 Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
 Susah di amankan.
 Lebih mahal.
3. Three Tier
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three
Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server.
Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Application Server umumnya berupa business process layer, dimana bisa didevelop
menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java. Sehingga kita menempatkan beberapa business
logic kita pada tier tersebut. Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan
dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application,
Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat
komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application
Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan
melakukan komunikasi dengan database server.
Biasanya, implementasi arsitektur Three Tier terkendala dengan network bandwidth. Karena
aplikasinya berbasiskan web, maka Application Server selalu mengirimkan Web Application-
nya ke computer Client. Jika kita memiliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus
disiapkan akan cukup besar, Sedangkan network bandwidth biasanya memiliki limitasi. Oleh
karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi
client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server. Konsep model three-tier adalah
model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan
skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.
Kelebihan arsitektur Three Tier :
 Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan
pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
 Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain
ikut salah
 Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang
lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
 Skala besar.
 Keamanan dibelakang firewall.
 Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
 Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi
dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat
yang lebih rendah.
 Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai
untuk menangani pengambilan informasi dari database.
Kekurangan arsitekture Three Tier :
• Lebih susah untuk merancang
• Lebih susah untuk mengatur
• Lebih mahal
4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya,
pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang
membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server
dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application
Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic Server biasanya masih
menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL. Karena sampai saat ini,
bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni sebagai business process.
Multi-tier architecture menyuguhkan bentuk three – tier yang diperluas dalam model fisik
yang terdistribusi. Application server dapat mengakses Application server yang lain untuk
mendapat data dari Data server dan mensuplai servis ke client Application.
Kelebihan arsitektur Multi tier :
 Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat
dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control
terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada
dcomcnfg.
 Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC
untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu
pada masing-masing client.
 Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk
mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk
mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin
karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
 Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan
sistem yang besar.
Kekurangan arsitektur Multi tier :
 Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus
memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
 Lebih mahal
Keunggulan client server
• Kecepatan akses lebih tinggi
• Sistem keamanan & administrasi lebih baik
• Sistem backup data lebih baik
Kelemahan Client/Server
 Biaya lebih mahal
 Dibutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server
 Ketergantungan terhadap server, jika server terganggu maka keseluruhan jaringan
terganggu
Client serverlocal & secara geografis
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di
dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan
jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan
Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan
sebagai workstation.
Client serverlokal
Sedangkan LAN secara geografis maksudnya adalah local area network yang mencakup
suatu gedung, bangunan dan lain-lain.
Manfaat LAN.
 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
 Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
 File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
 File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
 Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
 Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
 Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
 Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan
fax melalui 1 modem.
http://dunovteck.wordpress.com/2011/06/07/client-server/
Pengertian Active Directory
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows server 2000, Windows server 2003 dan Windows Server 2008. Active
Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh
Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti
halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan
kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori
yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh
pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol
Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk
memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file
atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk
sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara
(countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP,
seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang
akan dicari itu.
Active Directory merupakan directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik
user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database
terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan
admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar
domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Feature yang ditawarkan Active Directory antara lain :
 Simplified Administration : Active Directory menyediakan “single point” dalam hal
administrasi semua sumber daya jaringan. Seorang administrator dapat melakukan
login dari komputer manapun di dalam jaringan dan melakukan konfigurasi terhadap
obyek dan setiap komputer dalam jaringan.
 Scalability : Active Directory mampu mengelola sampai dengan jutaan obyek,
dibandingkan arsitektur Windows NT yang “hanya” mampu menangani maksimal
40000 obyek dalam satu domain.
 Open Standard : Active Directory kompatibel dan mendukung berbagai protokol dan
teknologi standar yang ada, antara lain LDAP dan LDIF, sehingga Active Directory
dapat berkomunikasi dengan Novell Directory Service dan teknologi lain yang
menggunakan LDAP. Support terhadap HTTP memungkinkan Active Directory
diakses dari web browser dan berbagai bahasa pemrograman pengakses data.
Windows 2000 juga mengadopsi Kerberos 5 sebagai protokol otentifikasinya,
sehingga kompatibel dengan berbagai produk yang menggunakan protokol sejenis.
Sistem penamaan domain dalam AD menggunakan standar DNS name, sehingga
nama domain Windows 2000 merupakan standar penamaan domain yang digunakan
di internet, maka lebih mudah melakukan koneksi dengan internet.
Struktur Active Directory
Active Directory terdiri dari berbagai obyek, yang merupakan representasi obyek-obyek yang
terdapat di dalam jaringan baik hardware, user, maupun domain.
 Object : adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu unit tertentu yang
terdapat di dalam jaringan, misalnya user, group, printer, ataupun shared folder.
 Container : merupakan “wadah” yang di dalamnya terisi berbagai macam obyek.
 Organizational Unit (OU) : adalah representasi Container yang didalamnya berisi
berbagai macam obyek. OU merupakan kesatuan terkecil dimana pengaturan Group
Polivy dalam AD dapat diterapkan. Biasanya OU tersebut mencerminkan kesatuan
organisasi tertentu dalam jaringan, misalnya dapat didefinisikan OU untuk Sales,
Marketing, Direksi, dan sebagainya.
 Domain : merupakan kesatuan jaringan terkecil, yang didalamnya berisi berbagai
obyek dan OU. Domain merupakan security boundary, sehingga seluruh obyek dalam
satu domain berada dalam otoritas security yang sama. Sebuah organisasi dapat
memiliki lebih dari satu domain dalam jaringannya, tergantung pada kebutuhan bisnis
maupun policy keamanannya.
 Tree : adalah gabungan dari beberapa domain yang masing-masing masih berada
dalam satu induk namespace. Misalnya dibentuk suatu tree dengan induk domain
matrik.com, dan di level bawahnya terdapat dua domain bernama sales.matrik.com
dan developer.matrik.com.
 Forest : beberapa tree dapat bergabung menjadi sebuah forest dan masing-masing
domain tersebut menggunakan namspace yang berbeda. Domain yang berada dalam
satu forest menggunakan global catalog yang sama, sehingga informasi konfigurasi
dan obyek jaringan antar domain dalam satu forest dapat saling pertukarkan dan
diakses secara terpusat.
http://vandropratama.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-active-directory/
Apa itu DNS
Domain Name Server (DNS) adalah database terbesar dan tersibuk di dunia. Setiap hari
melayani jutaan request dan perubahan. Tanpanya, aktivitas di internet tidak akan semudah
dan semeriah saat ini.
Apa yang terjadi ketika Anda membuka web browser, mengetikkan alamat website
www.yahoo.com, dan menekan tombol Enter? Tentu saja halaman utama Yahoo! Akan tampil
di web browser. Tapi, bagaimana request yang dikirimkan web browser Anda bisa sampai ke
web server Yahoo, dan tidak tersasar ke tempat lain? Atau, kepada siapakah web browser
bertanya di manakah rumah Yahoo? Jawabannya adalah DNS.
Nama yang terbaca oleh manusia, seperti URL www.yahoo.com, atau alamat email
saya@yahoo.com, tentu lebih mudah diingat. Tapi computer tidak demikian, ia tidak
memiliki kecerdasan untuk mengingat nama, computer hanya mampu mengenal angka,
itupun terbatas pada angka binary 0 dan 1.
Setiap computer yang terhubung dalam jaringan menggunakan IP Address sebagai namanya.
Sebagai contoh, server tempat website Yahoo, misalnya memiliki IP Address
201.100.10.121.
Setiap kali Anda mengetikkan www.yahoo.com di web browser, atau mengirimkan email ke
saya@yahoo.cm, tanpa disadari Anda telah menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat
tersebut menjadi IP Address, agar dapat dikenali oleh computer.
Singkatnya, DNS menerjemahkan domain name (yahoo.com) menjadi IP Address.
Kedengarannya memang sederhana, tapi tidak untuk lima perkara berikut ini :
 Terdapat milyaran IP Address yang ada saat ini, dan sebagian besarkomputer juga
memiliki nama yang terbaca oleh manusia.
 Terdapat milyaran request kepada DNS setiap harinya, dan ratusan juta orang
menggunakan Internet setiap hari.
 Domain name dan IP Address berubah setiap hari
 Jutaan orang melakukan pekerjaan untuk mengubah dan menambahkan domain name
dan IP Address setiap hari.
IP Address
Setiap computer yang terhubung dengan Internet, memiliki tanda pengenal yang unik, yang
disebut dengan IP Adress. IP adalah singkatan dari Internet Protocol, sedangkan Address
adalah angka 32 bit yang biasanya diekspresikan dalam empat octet dalam angka decimal
yang dipisahkan dengan titik.
IP Address yang umum ditulis seperti ini : 202.158.39.108. empat angka yang masing-masing
dipisahkan oleh titik disebut dengan octet, karena mereka hanya bisa diisi dengan angka 0
dan 256 (2 pangkat 8 kemungkinan dalam setiap oktet).
Sebuah server memiliki IP Address statis yang jarang sekali berubah. Sementara computer
rumahan yang menggunakan modem dial-up untuk mengakses Internet memiliki IP Address
yang diberikan oleh ISP saat modem yang sama di kesempatan lain.
Apa yang Anda butuhkan untuk selama mengakses Internet sesungguhnya hanyalah IP
Address. Misalnya untuk mengakses Google, Anda dapat mengetikkan http://72.14.253.104
di web browser, halaman utama Google akan tampil. Domain name digunakan untuk
memudahkan kita, membuat alias untuk http://72.14.253.104 menjadi google.com
Domain Name
Tentu mustahil untuk mengingta IP Address dari seluruh website yang kita singgahi setiap
hari. Oleh karena itulah, muncul ide untuk menciptakan domain name. Anda mungkin
mengingat ratusan domain name di luar kepala, misalnya google.com, yahoo.co.id, detik.com,
Friendster.com dan lain-lain.
COM dan ID dalam contoh di atas disebut top level domain atau first-level domain. Masih
ada ratusan top-level domain lainnya, seperti ORG, NET, EDU, dan kombinasi dua huruf
untuk setiap Negara seperti UK untuk Inggris, IN untuk India, MY untuk Malaysia dan lain-
lain.
Setiap top level domain diikuti oleh second-level domain seperti google, yahoo, Wikipedia,
dan lain-lain. Setiap nama top-level domain harus bersifat unik, duplikasi hanya dapat
berlaku pada top-level domain yang lain, misalnya Wikipedia.org menunjukkan dua mesin
yang berbeda sama sekali.
Dalam kasus yahoo.co.id, yahoo merupakan third level domain. Terdapat kemungkinan 127
level di bawah top-level domain, walaupun lebih dari empat level sudah sangat jarang
digunakan.
Setiap domain name memiliki DNS yang menangani request kepadanya. DNS ini bisa
tersebar di mana saja, tidak terpusat pada suatu mesin. Jika Anda memiliki computer yang
terus menerus online selama 24 jam sehari disertai dengan bandwidth yang besar, Anda dapat
menjadikan mesin tersebut sebagai DNS yang menangani request kepada domain-domain
name yang ada di dunia.
Inilah yang menjadi kelebihan DNS. Ia tersebar di mana-mana, pada jutaan computer yang
ada di seluruh dunia dan di-administrasi juga oleh jutaan orang. Uniknya, ia diperlakukan
sebagai satu database yang terintegrasi!.
http://computer.howstuffworks.com/dns.htm
Apa Yang di maksud Firewall Dan Fungsi Firewall
Apa Itu yang di maksud Firewall Dan fungsi Firewall tersebut?
Firewall sangat populer di internet, Firewall adalah istilah yang lebih umum digunakan dalam
jaringan komputer. Seperti firewall yang digunakan di rumah-rumah dan bangunan untuk
mencegah kebakaran meluas (dinding/tembok), firewall komputer bertindak sebagai
penghalang antara komputer dalam jaringan. Bagi perusahaan dengan jaringan komputer atau
untuk individu dengan koneksi ke internet (seperti melalui DSL atau kabel), firewall sangat
penting untuk digunakan.
Tanpa firewall, penyusup atau hacker yang ada pada jaringan kemungkinan akan mampu
menghancurkan, merusak atau mendapatkan akses ke file di komputer Anda. Firewall dapat
ditemukan dalam bentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Walaupun tanpa penjelasan
kompleks tentang bagaimana firewall bekerja, fungsi firewall adalah sebagai seperangkat
filter/pengaman yang terus-menerus memantau lalu lintas pada jaringan anda.
Setiap kali paket informasi melewati salah satu filter, firewall mencegah upaya jahat dan
mencegah kerusakan. Tentu saja, kadang-kadang firewall memblokir lalu lintas yang kita
inginkan, tetapi dapat juga memblokir progragram yang kita percaya aman. Melalui beberapa
pengaturan, proses perbaikan fungsi dan fasilitas firewall ditingkatkan dan filter dapat
disesuaikan dengan keinginan kita untuk meningkatkan keberhasilan mereka.
Banyak pengguna komputer yang mengakses internet melalui router broadband, mereka ini
sangat diuntungkan dengan adanya firewall. Router itu sendiri dapat dikonfigurasi untuk
melayani sebagai firewall, setiap serangan jahat dari jaringan, akan berhenti di router
sehingga terhindar dari efek buruk komputer lain. Seperti hardware firewall dapat lebih
diperkuat dengan pertahanan lini sekunder dalam bentuk firewall perangkat lunak !
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringanadalahsebuahpolainterkoneksi dari beberapaterminal komputer.Topologi
jaringanmerupakanrepresentasi geometridari hubunganantarperangkat(terminal komputer,
repeaters,bridges) satudenganlainnya(Green,1985:22).
Topologi jaringansendiriterbagi menjadi duayaitu:
1. Physical.Merupakangambaranfisikdari hubunganantaraperangkat(komputer,server,
hub,switch,dankabel jaringan) yangmembentuksuatupolakhusus
2. Logical.Merupakangambaran bagaimanasuatuperangkatdapatberkomunikasi dengan
perangkatlainnya.
Topologi Bus
Topologi busmerupakantopologi dimanasemuaperangakatkerasterhubungmelalui kabel tunggal
yang keduaujungnyatidaktertutupdanmasing-masingujungnyamenggunakansebuahperangkat
terminator.Jikaalamatperangkatsesuai denganalamatpadainformasi yangdikirim, makainformasi
akan diterimadandiproses.Jikatidak,makainformasi akandiabaikan.
Topologi Bus
Keuntungantopologi bus adalah :
1. Jarak LAN tidakterbatas
2. Kecepatanpengirimantinggi.
3. Tidakdiperlukanpengendali pusat.
4. Jumlahperangkatyangterhubungdapatdirubahtanpamenggangguyanglain.
5. Kemampuanpengembangantinggi.
6. Keterandalanjaringantinggi.
7. Kondusif untukjaringangedungbertingkat.
Kerugiantopologi bus adalah :
1. Jikatingkattraffictinggi dapatmenyebabkankemacetan.
2. Diperlukanrepeateruntukmemperkuatsinyal.
3. Operasional jaringanLAN tergantungtiapperangkat.
Topologi Ring
Topologi ringmerupakan topologi dimanasetiapperangkatdihubungkansehinggaberbentuk
lingkaran.Setiapinformasi yangdiperolehakandiperiksaalamatnyaolehperangkatjikasesuaimaka
informasi akandiprosessedangkanjikatidakmakainformasidiabaikan.
Topologi Ring
Keuntungantopologi ring adalah:
1. Kecepatanpengirimantinggi.
2. Dapat melayani trafficyangpadat.
3. Tidakdiperlukanhost,relatif murah.
4. Dapat melayani berbagai mesinpengirim.
5. Komunikasi antarterminal mudah.
6. Waktu yangdiperlukanuntukpengaksesandataoptimal.
Kerugiantopologi ring adalah:
1. Perubahanjumlahperangkatsulit.
2. Kerusakanpadamediapengirimdapatmempengaruhiseluruhjaringan.
3. Harus memilikikemampuanuntukmendeteksikesalahanuntukkemudiandi isolasi.
4. Kerusakansalahsatuperangkat menyebabkankelumpuhanjaringan.
5. Tidakbaikuntukpengirimansuara,videodandata.
Topologi Tree
Topologi tree merupakangeneralisasi dari topologi bus,mediatransmisi berupakabel yang
bercabangtanpa looptertutup.Topologi tree selaludimulai padatitikyangdisebutheadend.Satu
atau beberapakabel berasal dari headend.
Topologi Tree
Keuntungantopologi tree adalah :
1. Kontrol manajemenmudahkarenabersifatterpusat.
2. Mudah untukdikembangkan.
Kerugiantopologi tree adalah :
1. Karenadata yang dikirim diterimaolehsemuaperangkatdiperlukanmekanisme untuk
mengidentifikasi perangkatyangingindi tuju.
2. Diperlukanmekanismetransmisidatauntukmenghindari overlappingsinyaljika2perangkat
mengirimdatasecarabersamaan.
Topologi Star
Pada topologi starterdapatperangkatpengendali yangberfungsi sebagai pengaturdanpengendali
komunikasi data.Sedangkanperangkatlainterhubungdenganperangkatpengendalisehingga
pengirimandataakanmelalui perangkatpengendali.
Topologi Star
Keuntungantopologi star adalah:
1. Dapat diandalkan
2. Mudah dikembangkan
3. Keamanandatatinggi
4. Kemudahanakseske jaringanLAN lain
Kerugiantopologi star adalah:
1. Jikatrafikpadat makadapat menyebabkanlambatnyajaringan
2. Jaringansangat bergantungpadaperangkatpengendali.
Topologi Mesh
Jenistopologi yangmerupakandari berbagai jenistopologi yanglain(disesuaikandengan
kebutuhan).Biasanyadigunakanpadajaringanyangtidakmemilikiterlalubanyaknode di dalamnya.
Dikarenakansetiapperangkatdihubungkandenganperangkatlainnya.
Topologi Mesh
Keuntungantopologi mesh adalah:
1. Memiliki responwaktucepat.
2. Tidakmemerlukanprotocol tambahankarenatidakadafungsi switching.
Kerugiantopologi meshadalah:
1. Biayacukup mahal.
Daftar Pustaka
 Green,JamesHarry. (1985). Local Area NetworkA User’sGuide forBusinessProfessionals.
London:Scott, ForesmanandCompany.
http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html

Contenu connexe

Tendances

Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
ampas03
 
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
Altera Corporation
 

Tendances (20)

The Global Commons Survey 2021 SWEDEN Summary public
The Global Commons Survey 2021 SWEDEN Summary publicThe Global Commons Survey 2021 SWEDEN Summary public
The Global Commons Survey 2021 SWEDEN Summary public
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Practical steps to a successful PROFIBUS project - Richard Needham and Xiu Ji
Practical steps to a successful PROFIBUS project - Richard Needham and Xiu JiPractical steps to a successful PROFIBUS project - Richard Needham and Xiu Ji
Practical steps to a successful PROFIBUS project - Richard Needham and Xiu Ji
 
Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!
 
Fan-Out and Embedded Die: Technologies & Market Trends 2015 Report by Yole De...
Fan-Out and Embedded Die: Technologies & Market Trends 2015 Report by Yole De...Fan-Out and Embedded Die: Technologies & Market Trends 2015 Report by Yole De...
Fan-Out and Embedded Die: Technologies & Market Trends 2015 Report by Yole De...
 
Apple iPhone 12 series mmWave 5G Chipset and Antenna
Apple iPhone 12 series mmWave 5G Chipset and AntennaApple iPhone 12 series mmWave 5G Chipset and Antenna
Apple iPhone 12 series mmWave 5G Chipset and Antenna
 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
 
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
AMC & VPX Form Factor Boards With High Speed SERDES: Embedded World 2010
 
400G/800G High Speed Networking product guide
400G/800G High Speed Networking product guide400G/800G High Speed Networking product guide
400G/800G High Speed Networking product guide
 
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
 
4G/5G RAN architecture: how a split can make the difference
4G/5G RAN architecture: how a split can make the difference4G/5G RAN architecture: how a split can make the difference
4G/5G RAN architecture: how a split can make the difference
 
Gpon Fundamentals
Gpon FundamentalsGpon Fundamentals
Gpon Fundamentals
 
Open ran functional splits
Open ran functional splitsOpen ran functional splits
Open ran functional splits
 
Rotary PEALD: in-situ monitoring of optical coatings
Rotary PEALD: in-situ monitoring of optical coatingsRotary PEALD: in-situ monitoring of optical coatings
Rotary PEALD: in-situ monitoring of optical coatings
 
SFP Transceiver Module
SFP Transceiver ModuleSFP Transceiver Module
SFP Transceiver Module
 
P2TL LENGKAP
P2TL LENGKAPP2TL LENGKAP
P2TL LENGKAP
 
Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Gpon fundamentals
Gpon fundamentalsGpon fundamentals
Gpon fundamentals
 
Product Showcase: Battery Show Europe 2022
Product Showcase: Battery Show Europe 2022Product Showcase: Battery Show Europe 2022
Product Showcase: Battery Show Europe 2022
 
Jaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optikJaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optik
 

Similaire à Zentyal adalah server_linux_untuk_small

Pertemuan 10 (database client-server)
Pertemuan 10 (database client-server)Pertemuan 10 (database client-server)
Pertemuan 10 (database client-server)
Rifky A Ayub
 
Konsep dasar basis data terpusat,ppde
Konsep dasar basis data terpusat,ppdeKonsep dasar basis data terpusat,ppde
Konsep dasar basis data terpusat,ppde
PT.Citra Mulia
 
Laporan pemrograman visual3
Laporan pemrograman visual3Laporan pemrograman visual3
Laporan pemrograman visual3
Fenty Hidayati
 
pengelolaan-server-jaringan
pengelolaan-server-jaringanpengelolaan-server-jaringan
pengelolaan-server-jaringan
BagasPratamaCQ
 
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptxPRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
Azharfikrillah
 

Similaire à Zentyal adalah server_linux_untuk_small (20)

Arsitektur dbms multiuser
Arsitektur dbms multiuserArsitektur dbms multiuser
Arsitektur dbms multiuser
 
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 10 (database client-server)
Pertemuan 10 (database client-server)Pertemuan 10 (database client-server)
Pertemuan 10 (database client-server)
 
Konsep dasar basis data terpusat,ppde
Konsep dasar basis data terpusat,ppdeKonsep dasar basis data terpusat,ppde
Konsep dasar basis data terpusat,ppde
 
Laporan pemrograman visual3
Laporan pemrograman visual3Laporan pemrograman visual3
Laporan pemrograman visual3
 
Pengelolaan server jaringan
Pengelolaan server jaringanPengelolaan server jaringan
Pengelolaan server jaringan
 
Bab10 pengelolaan server_jaringan
Bab10 pengelolaan server_jaringanBab10 pengelolaan server_jaringan
Bab10 pengelolaan server_jaringan
 
pengelolaan-server-jaringan
pengelolaan-server-jaringanpengelolaan-server-jaringan
pengelolaan-server-jaringan
 
Network Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client ServerNetwork Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client Server
 
Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]
Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]
Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]
 
practica ADI
practica ADIpractica ADI
practica ADI
 
Sister 06 - client server
Sister   06 - client serverSister   06 - client server
Sister 06 - client server
 
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptxPRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
 
Basis Data Client-Server
Basis Data Client-ServerBasis Data Client-Server
Basis Data Client-Server
 
Arsitektur jaringan Client Server
Arsitektur jaringan Client ServerArsitektur jaringan Client Server
Arsitektur jaringan Client Server
 

Plus de arimayawulantara

Sistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasiSistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasi
arimayawulantara
 
Sistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chainsSistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chains
arimayawulantara
 
Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2
arimayawulantara
 

Plus de arimayawulantara (20)

khulafaur rasyidin
khulafaur rasyidinkhulafaur rasyidin
khulafaur rasyidin
 
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriahPertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
 
Thariq bin ziyad sang penakluk spanyol
Thariq bin ziyad sang penakluk spanyolThariq bin ziyad sang penakluk spanyol
Thariq bin ziyad sang penakluk spanyol
 
Enterprise resource-planning
Enterprise resource-planningEnterprise resource-planning
Enterprise resource-planning
 
Sistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasiSistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasi
 
Erp system in supply chain
Erp system in supply chainErp system in supply chain
Erp system in supply chain
 
Sistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chainsSistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chains
 
Lime survei user manual
Lime survei   user manualLime survei   user manual
Lime survei user manual
 
Management hotspot user
Management hotspot userManagement hotspot user
Management hotspot user
 
Biznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik routerBiznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik router
 
Rb 30011 uias rm
Rb 30011 uias rmRb 30011 uias rm
Rb 30011 uias rm
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
 
Atkearney soe digital transformation report present
Atkearney   soe digital transformation report presentAtkearney   soe digital transformation report present
Atkearney soe digital transformation report present
 
6234 11797-1-sm
6234 11797-1-sm6234 11797-1-sm
6234 11797-1-sm
 
Rb
RbRb
Rb
 
Rb
RbRb
Rb
 
Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2
 
The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)
 
153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit
 
X ref auto cad 2007-r2
X ref auto cad 2007-r2X ref auto cad 2007-r2
X ref auto cad 2007-r2
 

Zentyal adalah server_linux_untuk_small

  • 1. Zentyal adalah Server Linux untuk Small Business (UmKM), yang mampu mengelola semua layanan jaringan terpadu dalam satu platform. Zentyal menyediakan Network Gateway, pengelola Infrastruktur, UTM (Unified Threat Manager), server untuk perkantoran dan Communications Server. Semua fitur telah terintegrasi dan mudah di-konfigurasi dengan GUI yang membantu administrator hemat waktu. Sebelumnya zentyal merupakan software opensource (yang dulunya bernama Ebox) untuk Small Business Server, Zentyal dilengkapi dengan webui yang sangat memudahkan untuk mengatur server kita. Dengan webui ini maka user sangat minim sekali setting menggunakan console/terminal. Seiring perkembangannya zentyal kini hadir sebagai OS sendiri yang dapat didownload, Zentyal OS merupakan turunan dari Ubuntu. Jadi untuk yang sudah familiar dengan ubuntu pasti akan sangat mudah menggunakan zentyal. Fitur-fitur yang dimiliki zentyal antara lain :  Networking o Firewall and routing  Filtering  NAT and port redirections  VLAN 802.1Q  Support for multiple PPPoE and DHCP gateways  Multi-gateway rules, load balancing and automatic failover  Traffic shaping (with application layer support)  Graphical traffic rate monitoring  Network intrusion detection system  Dynamic DNS client o Network infrastructure  DHCP server  NTP server  DNS server  Dynamic updates via DHCP  RADIUS server o VPN support  Dynamic routes autoconfiguration o HTTP proxy  Internet cache  User authentication  Content filtering (with categorized lists) – only in a pay version  Transparent antivirus  Delay pools
  • 2. o Intrusion Detection System o Mail Server  Virtual domains  Quotas  SIEVE support  External account retrieval  POP3 and IMAP with SSL/TLS  Spam and antivirus filtering  Greylisting, blacklisting, whitelisting  Transparent POP3 proxy filter  Catch-all account  Webmail  Web server  Virtual hosts  Certification authority  Workgroup  Centralized users and groups management  Master/slave support o Windows Active Directory Synchronization o Windows PDC  Password policies  Support for Windows 7 clients o Network resource sharing  File server  Antivirus  Recycle bin  Print server o Groupware: calendar, address book, webmail, wiki, etc. o VoIP server  Voicemail  Conference rooms  Calls through an external provider  Call transfers  Call parking  Music on hold  Queues  Logs  Jabber/XMPP server o Conference rooms  Zentyal User Corner for self users info updating  Reporting and monitoring o Dashboard for centralized service information o Monitor CPU, load, disk space, thermal, memory o Disk usage and RAID status o Summarized and full system reports
  • 3. o Event notification via mail, RSS or Jabber  Software updates  Backups (configuration and remote data backup) Pengertian Client Server Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu : 1. Servis (layanan)  Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda  Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya  Server sebagai provider, client sebagai konsumen 2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client. 4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client. 5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms 6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban. 7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.  Client Server System  Client / Server Application Perbedaan Tipe Client-Server 1.File Servers
  • 4.  File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client- server.  Untuk sharing file melalui jaringan 2.Database Servers  Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.  Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client. 3.Transaction Servers (Transaksi Server)  Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.  Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement  Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi 4.Groupsware Servers  Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working  Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja  Data diatur sebagai dokumen 5.Object Application Servers  Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi  Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)  Client meminta sebuah method pada remote object 6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)  World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.  Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP. Fungsi client server Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa sintaks dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client. Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data dictionary dan mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol terhadap concurrency dan recovery.
  • 5. Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :  Memungkinkan akses basis data yang besar  Menaikkan kinerja  Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.  Biaya untuk hardware dapat dikurangi  Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data  Biaya komunikasi berkurang  Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan  Meningkatkan kekonsistenan  Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri  Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami Berikut ini adalah ringkasan fungsi client-server Client • Mengatur user interface • Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai • Memproses aplikasi • Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server • Memberikan response balik kepada pemakai • Menyediakan akses basis data secara bersamaan • Menyediakan kontrol recovery Server • Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client • Memeriksa autorisasi • Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint • Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client • Memelihara data dictionary Aplikasi client server Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu: 1. Standalone (one-tier) Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun computer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua
  • 6. pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada. Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Namun keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus. Keuntungan arsitektur standalone (one-tier):  Sangat mudah  Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan Kelemahan arsitektur standalone (one-tier):  Skala kecil  Susah diamankan  Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.  Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.  Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan 2. Client/Server (two tier) Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak- jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya. Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu : 1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user. 2. Manajemen Proses. 3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan. Kelebihan dari model client/server • Mudah • Menangani Database Server secara khusus • Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan. • Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
  • 7. Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani : • Manajemen data • Keamanan • Query, trigger, prosedur tersimpan • Penangan kesalahan Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Kekurangan dari model client/server :  Kurangnya skalabilitas  Koneksi database dijaga  Tidak ada keterbaharuan kode  Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.  Susah di amankan.  Lebih mahal. 3. Three Tier Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya. Application Server umumnya berupa business process layer, dimana bisa didevelop menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java. Sehingga kita menempatkan beberapa business logic kita pada tier tersebut. Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application, Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan melakukan komunikasi dengan database server. Biasanya, implementasi arsitektur Three Tier terkendala dengan network bandwidth. Karena aplikasinya berbasiskan web, maka Application Server selalu mengirimkan Web Application- nya ke computer Client. Jika kita memiliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus disiapkan akan cukup besar, Sedangkan network bandwidth biasanya memiliki limitasi. Oleh karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server. Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.
  • 8. Kelebihan arsitektur Three Tier :  Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.  Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah  Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.  Skala besar.  Keamanan dibelakang firewall.  Transfer informasi antara web server dan server database optimal.  Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.  Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database. Kekurangan arsitekture Three Tier : • Lebih susah untuk merancang • Lebih susah untuk mengatur • Lebih mahal 4. Multi Tier Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic Server biasanya masih menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL. Karena sampai saat ini, bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni sebagai business process. Multi-tier architecture menyuguhkan bentuk three – tier yang diperluas dalam model fisik yang terdistribusi. Application server dapat mengakses Application server yang lain untuk mendapat data dari Data server dan mensuplai servis ke client Application. Kelebihan arsitektur Multi tier :  Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.  Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masing-masing client.  Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena program terdistribusi pada beberapa mesin.  Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar.
  • 9. Kekurangan arsitektur Multi tier :  Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.  Lebih mahal Keunggulan client server • Kecepatan akses lebih tinggi • Sistem keamanan & administrasi lebih baik • Sistem backup data lebih baik Kelemahan Client/Server  Biaya lebih mahal  Dibutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server  Ketergantungan terhadap server, jika server terganggu maka keseluruhan jaringan terganggu Client serverlocal & secara geografis Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Client serverlokal Sedangkan LAN secara geografis maksudnya adalah local area network yang mencakup suatu gedung, bangunan dan lain-lain. Manfaat LAN.  Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).  Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).  File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.  File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.  Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.  Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.  Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.  Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
  • 10. http://dunovteck.wordpress.com/2011/06/07/client-server/ Pengertian Active Directory Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows server 2000, Windows server 2003 dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. Active Directory merupakan directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest. Feature yang ditawarkan Active Directory antara lain :  Simplified Administration : Active Directory menyediakan “single point” dalam hal administrasi semua sumber daya jaringan. Seorang administrator dapat melakukan login dari komputer manapun di dalam jaringan dan melakukan konfigurasi terhadap obyek dan setiap komputer dalam jaringan.  Scalability : Active Directory mampu mengelola sampai dengan jutaan obyek, dibandingkan arsitektur Windows NT yang “hanya” mampu menangani maksimal 40000 obyek dalam satu domain.  Open Standard : Active Directory kompatibel dan mendukung berbagai protokol dan teknologi standar yang ada, antara lain LDAP dan LDIF, sehingga Active Directory dapat berkomunikasi dengan Novell Directory Service dan teknologi lain yang menggunakan LDAP. Support terhadap HTTP memungkinkan Active Directory diakses dari web browser dan berbagai bahasa pemrograman pengakses data. Windows 2000 juga mengadopsi Kerberos 5 sebagai protokol otentifikasinya, sehingga kompatibel dengan berbagai produk yang menggunakan protokol sejenis. Sistem penamaan domain dalam AD menggunakan standar DNS name, sehingga nama domain Windows 2000 merupakan standar penamaan domain yang digunakan di internet, maka lebih mudah melakukan koneksi dengan internet.
  • 11. Struktur Active Directory Active Directory terdiri dari berbagai obyek, yang merupakan representasi obyek-obyek yang terdapat di dalam jaringan baik hardware, user, maupun domain.  Object : adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu unit tertentu yang terdapat di dalam jaringan, misalnya user, group, printer, ataupun shared folder.  Container : merupakan “wadah” yang di dalamnya terisi berbagai macam obyek.  Organizational Unit (OU) : adalah representasi Container yang didalamnya berisi berbagai macam obyek. OU merupakan kesatuan terkecil dimana pengaturan Group Polivy dalam AD dapat diterapkan. Biasanya OU tersebut mencerminkan kesatuan organisasi tertentu dalam jaringan, misalnya dapat didefinisikan OU untuk Sales, Marketing, Direksi, dan sebagainya.  Domain : merupakan kesatuan jaringan terkecil, yang didalamnya berisi berbagai obyek dan OU. Domain merupakan security boundary, sehingga seluruh obyek dalam satu domain berada dalam otoritas security yang sama. Sebuah organisasi dapat memiliki lebih dari satu domain dalam jaringannya, tergantung pada kebutuhan bisnis maupun policy keamanannya.  Tree : adalah gabungan dari beberapa domain yang masing-masing masih berada dalam satu induk namespace. Misalnya dibentuk suatu tree dengan induk domain matrik.com, dan di level bawahnya terdapat dua domain bernama sales.matrik.com dan developer.matrik.com.  Forest : beberapa tree dapat bergabung menjadi sebuah forest dan masing-masing domain tersebut menggunakan namspace yang berbeda. Domain yang berada dalam satu forest menggunakan global catalog yang sama, sehingga informasi konfigurasi dan obyek jaringan antar domain dalam satu forest dapat saling pertukarkan dan diakses secara terpusat. http://vandropratama.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-active-directory/ Apa itu DNS Domain Name Server (DNS) adalah database terbesar dan tersibuk di dunia. Setiap hari melayani jutaan request dan perubahan. Tanpanya, aktivitas di internet tidak akan semudah dan semeriah saat ini. Apa yang terjadi ketika Anda membuka web browser, mengetikkan alamat website www.yahoo.com, dan menekan tombol Enter? Tentu saja halaman utama Yahoo! Akan tampil di web browser. Tapi, bagaimana request yang dikirimkan web browser Anda bisa sampai ke web server Yahoo, dan tidak tersasar ke tempat lain? Atau, kepada siapakah web browser bertanya di manakah rumah Yahoo? Jawabannya adalah DNS. Nama yang terbaca oleh manusia, seperti URL www.yahoo.com, atau alamat email saya@yahoo.com, tentu lebih mudah diingat. Tapi computer tidak demikian, ia tidak memiliki kecerdasan untuk mengingat nama, computer hanya mampu mengenal angka, itupun terbatas pada angka binary 0 dan 1. Setiap computer yang terhubung dalam jaringan menggunakan IP Address sebagai namanya. Sebagai contoh, server tempat website Yahoo, misalnya memiliki IP Address 201.100.10.121.
  • 12. Setiap kali Anda mengetikkan www.yahoo.com di web browser, atau mengirimkan email ke saya@yahoo.cm, tanpa disadari Anda telah menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat tersebut menjadi IP Address, agar dapat dikenali oleh computer. Singkatnya, DNS menerjemahkan domain name (yahoo.com) menjadi IP Address. Kedengarannya memang sederhana, tapi tidak untuk lima perkara berikut ini :  Terdapat milyaran IP Address yang ada saat ini, dan sebagian besarkomputer juga memiliki nama yang terbaca oleh manusia.  Terdapat milyaran request kepada DNS setiap harinya, dan ratusan juta orang menggunakan Internet setiap hari.  Domain name dan IP Address berubah setiap hari  Jutaan orang melakukan pekerjaan untuk mengubah dan menambahkan domain name dan IP Address setiap hari. IP Address Setiap computer yang terhubung dengan Internet, memiliki tanda pengenal yang unik, yang disebut dengan IP Adress. IP adalah singkatan dari Internet Protocol, sedangkan Address adalah angka 32 bit yang biasanya diekspresikan dalam empat octet dalam angka decimal yang dipisahkan dengan titik. IP Address yang umum ditulis seperti ini : 202.158.39.108. empat angka yang masing-masing dipisahkan oleh titik disebut dengan octet, karena mereka hanya bisa diisi dengan angka 0 dan 256 (2 pangkat 8 kemungkinan dalam setiap oktet). Sebuah server memiliki IP Address statis yang jarang sekali berubah. Sementara computer rumahan yang menggunakan modem dial-up untuk mengakses Internet memiliki IP Address yang diberikan oleh ISP saat modem yang sama di kesempatan lain. Apa yang Anda butuhkan untuk selama mengakses Internet sesungguhnya hanyalah IP Address. Misalnya untuk mengakses Google, Anda dapat mengetikkan http://72.14.253.104 di web browser, halaman utama Google akan tampil. Domain name digunakan untuk memudahkan kita, membuat alias untuk http://72.14.253.104 menjadi google.com Domain Name Tentu mustahil untuk mengingta IP Address dari seluruh website yang kita singgahi setiap hari. Oleh karena itulah, muncul ide untuk menciptakan domain name. Anda mungkin mengingat ratusan domain name di luar kepala, misalnya google.com, yahoo.co.id, detik.com, Friendster.com dan lain-lain. COM dan ID dalam contoh di atas disebut top level domain atau first-level domain. Masih ada ratusan top-level domain lainnya, seperti ORG, NET, EDU, dan kombinasi dua huruf untuk setiap Negara seperti UK untuk Inggris, IN untuk India, MY untuk Malaysia dan lain- lain. Setiap top level domain diikuti oleh second-level domain seperti google, yahoo, Wikipedia, dan lain-lain. Setiap nama top-level domain harus bersifat unik, duplikasi hanya dapat berlaku pada top-level domain yang lain, misalnya Wikipedia.org menunjukkan dua mesin yang berbeda sama sekali. Dalam kasus yahoo.co.id, yahoo merupakan third level domain. Terdapat kemungkinan 127 level di bawah top-level domain, walaupun lebih dari empat level sudah sangat jarang digunakan. Setiap domain name memiliki DNS yang menangani request kepadanya. DNS ini bisa tersebar di mana saja, tidak terpusat pada suatu mesin. Jika Anda memiliki computer yang terus menerus online selama 24 jam sehari disertai dengan bandwidth yang besar, Anda dapat menjadikan mesin tersebut sebagai DNS yang menangani request kepada domain-domain
  • 13. name yang ada di dunia. Inilah yang menjadi kelebihan DNS. Ia tersebar di mana-mana, pada jutaan computer yang ada di seluruh dunia dan di-administrasi juga oleh jutaan orang. Uniknya, ia diperlakukan sebagai satu database yang terintegrasi!. http://computer.howstuffworks.com/dns.htm Apa Yang di maksud Firewall Dan Fungsi Firewall Apa Itu yang di maksud Firewall Dan fungsi Firewall tersebut? Firewall sangat populer di internet, Firewall adalah istilah yang lebih umum digunakan dalam jaringan komputer. Seperti firewall yang digunakan di rumah-rumah dan bangunan untuk mencegah kebakaran meluas (dinding/tembok), firewall komputer bertindak sebagai penghalang antara komputer dalam jaringan. Bagi perusahaan dengan jaringan komputer atau untuk individu dengan koneksi ke internet (seperti melalui DSL atau kabel), firewall sangat penting untuk digunakan. Tanpa firewall, penyusup atau hacker yang ada pada jaringan kemungkinan akan mampu menghancurkan, merusak atau mendapatkan akses ke file di komputer Anda. Firewall dapat ditemukan dalam bentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Walaupun tanpa penjelasan kompleks tentang bagaimana firewall bekerja, fungsi firewall adalah sebagai seperangkat filter/pengaman yang terus-menerus memantau lalu lintas pada jaringan anda. Setiap kali paket informasi melewati salah satu filter, firewall mencegah upaya jahat dan mencegah kerusakan. Tentu saja, kadang-kadang firewall memblokir lalu lintas yang kita inginkan, tetapi dapat juga memblokir progragram yang kita percaya aman. Melalui beberapa pengaturan, proses perbaikan fungsi dan fasilitas firewall ditingkatkan dan filter dapat disesuaikan dengan keinginan kita untuk meningkatkan keberhasilan mereka. Banyak pengguna komputer yang mengakses internet melalui router broadband, mereka ini sangat diuntungkan dengan adanya firewall. Router itu sendiri dapat dikonfigurasi untuk melayani sebagai firewall, setiap serangan jahat dari jaringan, akan berhenti di router sehingga terhindar dari efek buruk komputer lain. Seperti hardware firewall dapat lebih diperkuat dengan pertahanan lini sekunder dalam bentuk firewall perangkat lunak !
  • 14. Pengertian Topologi Jaringan Topologi jaringanadalahsebuahpolainterkoneksi dari beberapaterminal komputer.Topologi jaringanmerupakanrepresentasi geometridari hubunganantarperangkat(terminal komputer, repeaters,bridges) satudenganlainnya(Green,1985:22). Topologi jaringansendiriterbagi menjadi duayaitu: 1. Physical.Merupakangambaranfisikdari hubunganantaraperangkat(komputer,server, hub,switch,dankabel jaringan) yangmembentuksuatupolakhusus 2. Logical.Merupakangambaran bagaimanasuatuperangkatdapatberkomunikasi dengan perangkatlainnya. Topologi Bus Topologi busmerupakantopologi dimanasemuaperangakatkerasterhubungmelalui kabel tunggal yang keduaujungnyatidaktertutupdanmasing-masingujungnyamenggunakansebuahperangkat terminator.Jikaalamatperangkatsesuai denganalamatpadainformasi yangdikirim, makainformasi akan diterimadandiproses.Jikatidak,makainformasi akandiabaikan. Topologi Bus Keuntungantopologi bus adalah : 1. Jarak LAN tidakterbatas 2. Kecepatanpengirimantinggi. 3. Tidakdiperlukanpengendali pusat. 4. Jumlahperangkatyangterhubungdapatdirubahtanpamenggangguyanglain. 5. Kemampuanpengembangantinggi. 6. Keterandalanjaringantinggi. 7. Kondusif untukjaringangedungbertingkat. Kerugiantopologi bus adalah : 1. Jikatingkattraffictinggi dapatmenyebabkankemacetan. 2. Diperlukanrepeateruntukmemperkuatsinyal. 3. Operasional jaringanLAN tergantungtiapperangkat.
  • 15. Topologi Ring Topologi ringmerupakan topologi dimanasetiapperangkatdihubungkansehinggaberbentuk lingkaran.Setiapinformasi yangdiperolehakandiperiksaalamatnyaolehperangkatjikasesuaimaka informasi akandiprosessedangkanjikatidakmakainformasidiabaikan. Topologi Ring Keuntungantopologi ring adalah: 1. Kecepatanpengirimantinggi. 2. Dapat melayani trafficyangpadat. 3. Tidakdiperlukanhost,relatif murah. 4. Dapat melayani berbagai mesinpengirim. 5. Komunikasi antarterminal mudah. 6. Waktu yangdiperlukanuntukpengaksesandataoptimal. Kerugiantopologi ring adalah: 1. Perubahanjumlahperangkatsulit. 2. Kerusakanpadamediapengirimdapatmempengaruhiseluruhjaringan. 3. Harus memilikikemampuanuntukmendeteksikesalahanuntukkemudiandi isolasi. 4. Kerusakansalahsatuperangkat menyebabkankelumpuhanjaringan. 5. Tidakbaikuntukpengirimansuara,videodandata. Topologi Tree Topologi tree merupakangeneralisasi dari topologi bus,mediatransmisi berupakabel yang bercabangtanpa looptertutup.Topologi tree selaludimulai padatitikyangdisebutheadend.Satu atau beberapakabel berasal dari headend.
  • 16. Topologi Tree Keuntungantopologi tree adalah : 1. Kontrol manajemenmudahkarenabersifatterpusat. 2. Mudah untukdikembangkan. Kerugiantopologi tree adalah : 1. Karenadata yang dikirim diterimaolehsemuaperangkatdiperlukanmekanisme untuk mengidentifikasi perangkatyangingindi tuju. 2. Diperlukanmekanismetransmisidatauntukmenghindari overlappingsinyaljika2perangkat mengirimdatasecarabersamaan. Topologi Star Pada topologi starterdapatperangkatpengendali yangberfungsi sebagai pengaturdanpengendali komunikasi data.Sedangkanperangkatlainterhubungdenganperangkatpengendalisehingga pengirimandataakanmelalui perangkatpengendali. Topologi Star Keuntungantopologi star adalah: 1. Dapat diandalkan 2. Mudah dikembangkan 3. Keamanandatatinggi 4. Kemudahanakseske jaringanLAN lain Kerugiantopologi star adalah: 1. Jikatrafikpadat makadapat menyebabkanlambatnyajaringan 2. Jaringansangat bergantungpadaperangkatpengendali. Topologi Mesh Jenistopologi yangmerupakandari berbagai jenistopologi yanglain(disesuaikandengan kebutuhan).Biasanyadigunakanpadajaringanyangtidakmemilikiterlalubanyaknode di dalamnya. Dikarenakansetiapperangkatdihubungkandenganperangkatlainnya.
  • 17. Topologi Mesh Keuntungantopologi mesh adalah: 1. Memiliki responwaktucepat. 2. Tidakmemerlukanprotocol tambahankarenatidakadafungsi switching. Kerugiantopologi meshadalah: 1. Biayacukup mahal. Daftar Pustaka  Green,JamesHarry. (1985). Local Area NetworkA User’sGuide forBusinessProfessionals. London:Scott, ForesmanandCompany. http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html