Cara membuat bibit jamur tiram F0 dengan media PDA (Potato Dextrose Agar) meliputi 3 langkah yaitu pembuatan agar plat dari larutan sari kentang, dekstrin dan agar yang disterilisasi, menginokulasi fragmen jamur pada media agar, dan menginkubasi bibit jamur pada suhu 28°C selama 2 minggu.
1. CARA MEMBUAT BIBIT JAMUR F0/BBIT PDA
Oleh : Aris Priyanto, SPd.
http://bibitsuung.blogspot.com
http://bibitcendawantiram.blogspot.com
F0 adalah bibit jamur yang di tumbuhkan di media PDA (potatoes Dextrose
Agar=Kentang Dextrosa Agar). Pada 1000 ml larutan Sari kentang, dimasukan 20
gr gula, 20 gr agar dan didihkan ,disterilisasi dengan autoclave pada suhu dan
tekanan 121°C dan 15 PSI. Dimasukan ke dalam petridish,tabung raksi atau jar,
dibekukan pada suhu ruangan.agar permukaan lebih luas media PDA dituangkan
tipis-tipis seperti plat(agar plat), Secuil fragmen tubuh buah jamur ditempatkan
pada media tadi kemudian di incubasikan pada suhu 28°C, setelah lk 2 minggu
misellium menutupi seluruh permukaan media PDA dan siap di perbanyak
kemedia PDA lain, atau di turunkan ke media biji-bijian F1.
Ada tiga langkah pembuatan bibit jamur tiram fo, Inilah langkah-langkah tersebut:
A.Membuat agar plat
Alat:
1. Botol pipih, tabung reaksi atau cawan petri
4. Bahan
1. Kentang 200 gr
2. Dextrosa/dektrona 20 gr
3. Agar 20 gr
4. Aquades 1000 ml
Prosedur
1. Kentang dicuci bersih tanpa dikupas. Kentang ditimbang sebanyak 200
gram dan diiris tipis dengan pisau
2. Tuangkan 1000 ml aquades ke dalam panci bergagang, panaskan sampai
mendidih diatas nyala api sedang.
Masukanlah irisan kentang kedalamnya sambil di aduk. Aduk terus
dengan spatula sampai sari kentangnya larut. Tanda sari kentang sudah
larut air rebusan tampak keruh
5. 3. Angkat dan saring dengan menggunakan kertas saring pada corong.
Kentang rebus dibuang, tinggalah sari kentang.Ukur volumenya apakah
masih 1000 ml? jika berkurang tambahkan aquadest hinggga 1000 ml.
Masukan atau tambahkan 20 gr dextrosa dan 20 gr agar-agar bubuk ,
aduk-aduk hingga larut. Didihkan untuk kedua kalinya! Pastikan agar-
agar dan dextrosa larut.
4. Angkat dan jangan di biarkan dingin atau beku.Kini media PDA telah Siap
dimasukan kedalam botol atau tabung reaksi. Media PDA yang masih
cair dan panas segera di Isikan ke dalam botol pipih atau tabung reaksi
setinggi 2 cm.Mulut botol atau tabung reaksi di sumbat dengan kapas,
tutup dengan kertas buram/alumunium foil dan ikat dengan karet
6. 5. Jika menggunakan cawan petry (tidak menggunakan tabung reaksi),
media PDA di masukan kedalam tabung erlen meyer atau botol ukuran
1lt. Mulut tabung erlenmeyer/botol disu
-
C. pada suhu ini media PDA dalam botol di tuangkan tipis-tipis
kedalam cawan petry, tutup secepat mungkin dan di isolatif.
Dinginkan!!! Kini kita punya agar plat dalam petrydish
6. Jika menggunakan botol/tabung reaksi ,Sterilisasi dalam autoclave pad
C dan tekanan 15 psi selama 45 menit. Angkat dan dinginkan.
Tapi awasss! Jangan meletakan botol dalam posisi berdiri karena itu bisa
membuat agar-agar membeku dengan permukaan sempit.!!! Jadi supaya
didapatkan permukaan luas, meletakan botol harus dalam posisis miring
sampai beku benar. Setelah membeku baru boleh di diletakan dengan
posisi berdiri. Kini kita sudah memiliki agar plat dalam botol atau tabung
reaksi!!!! Dan siap di inokulasi
7. B. Menginokulasi agar plat
1. Memilih jamur indukan
Sarat :
a. Pilih jamur yang masih muda dari panen pertama
b. Ukuran jamur paling besar dari koloninya
c. Keadaan masih segar dan sehat, tidak mengandung penyakit
d. Jamur yang dipilih berasal dari baglog yang tidak terkontaminasi dan
direncanakan untuk Indukan dan dipelihara secara khusus
2. Persiapan ruangan
Syarat:
a. Ruangan bersih dan steril. Lantai selalu di pel sehingga tidak ada
debu yang menempel. Sterilisasi bisa dilakukanndengan
menyalakan lampu UV selama 1 Jam, bisa juga dengan cara
menyemprot ruangan dengan alqohol 70 %
b. Tersedia pentilasi yang bisa dibuka dan ditutup, juga tersedia
pentilasi diatas langit-langit
c. Ada perlengkapan Meja keramik yang mudah di lap atau di
bersihkan, tempat meletakan incase atau airflow. Bisa juga
menggunakeun meja kayu , tapi bahan kayu mudah ditumbuhi
jamur, sehingga membuka kemungkinan kontaminasi oleh jamur
liar
3. Persiapan alat bahan
Alat:
1. Scalpel
8. 2. Lampu spirtus/bunsen
3. Sprayer
4. Agar plat
5. Encas/laminar air flow
6. Lampu UV
7. Korek api atau pemantik api
8. Sarung tangan
Bahan :
1. Agar plat
2. Spirtus
3. Alqohol
4. Jamur muda
4. Inokulasi agar plat
Prosedur:
1. Sebelum masuk pastikan semua yang kita butuhkan ada didalam
ruangan
2. Karena semuanya harus suci hama, Mandilah sebersih mungkin
dengan berkeramas, pakailah Pakaian bersih, rambut memekai
penutup.Perlu diketahui bahwa seluruh tubuh kita dipenuhi
bakteri dan jamur. Kalo ga salah nih ya ada kurang lebih 65 milyar
bakteri di seluruh tubuh kita
3. Sejam sebelum masuk ruangan lampu UV di nyalakan dan
dimatikanSebelum masuk ruangan,Jangan masuk ruangan pada
waktu uv menyala sebab dapat membahayakan kesehatan. Sinar
Ultra violet mampu membunuh bakteri dan spora jamur didalam
ruangan dan radiasinya berpotensi merusak jaringan kulit
manusia.
Jika tidak menggunakan lampu UV Semprotlah ruangan dengan
alqohol 70%. Sebelum masuk ruangan biarlah kabut alqohol
mengendap dahulu, selama 15 menit, sambil menyalakan lampu
bunsen
4. Bukalah pintu secara perlahan, masuklah dan duduklah
menghadapa ke peralatan. Semua alat ditata sedemikian rupa di
atas meja diseksi, Bunsen di tengah pas dihadapan kita. Scalvel,
9. pemantik api,agar plat, sprayer ada di sebelah kanan depan ,
jamur disebelah kiri kita
5. Tangan disemprot dengan alqohol 70%, sebaiknya gunakan
sarung tangan lalu semprot dengan alkohol. Bakarlah ujung
scalpel diatas bunsen sampai memerah, dinginkan. Ambilah agar
plat bukalah kapasnya dengan kelingking tangan kanan dan
jangan di lepas,botolnya diletakan di kiri kita. Ambil sebuah jamur
dengan tangan kiri, keratlah sedikit jaringannya dengan scalpel.
Masukan kedalam botol agar plat, tanamlah diatas permukaan
agar plat tepat di tengah.
6. Bakarlah mulut botol dengan bunsen, sumbat mulut botol dengan
kapas dan tutup dengan kertas atau alumunium foill,ikat dengan
karet.Inokulasi selesai
7. Bibit jamur di inkubasikan dalam incubator Pada suhu 28 °C
selama 21 hari
C. Inkubasi
Ruang inkubasi untuk bibit induk ukurannya diseuaikan dengan
jumlah bibit, bila sedikit cukup di lemari saja, yang penting bersih dan
suhunya dapat disetel antara 28°C-30°C dan kelembaban 80%. Cahaya
boleh ditiadakan saja atau gelap. Pada saat Inkubasi misellium
membenci cahaya, karena dapat menghambat pertumbuhan
Bibit dinyatakan berhasil bila tumbuh misellium berwarna putih dan
tebal, jika berwarna lain atau muncul lendir, bibit jamur bisa
dipastikan gagal. Penyebabnya adalah masuknya kontaminan berupa
spora jamur atau bakteri. Mereka masuk melaui udara terkontaminasi
atau terbawa partikel debu. Mereka kasatmata karena ukurannya
amat renik. Penyebab lain media kurang steril waktu sterilisasi.
Bahkan udara pernapasan dan tangan kita bias menjadi penyebabnya
kontaminasi. Napas panjang bisa menghamburkan partikel debu
pembawa spora jamur dan bakteri.Hati-hati jika bersin-bersin, suatu
penelitian melaporkan lk 2 juta virus dan bakteri dilontarkan ke udara
pada saat kita bersin
SELAMAT MENCOBA !!!!!!!!!!
10. JIKA ANDA BERMINAT MENCOBA TETAPI MASIH BINGUNG DAN
TAKUT GAGAL , COBALAH SARAN KAMI
1. PESAN SEGERA PANDUAN LENGKAP “TEKNIK MEMBUAT BIBIT
F0,F1,F2,F3 DAN BAGLOG JAMUR TIRAM” TERSEDIA JUGA
MODUL:” PEMBIBITAN JAMUR DENGAN PERALATAN YANG ADA
DIRUMAH TAPI HASIL LUAR BIASA”
2. DATANGLAH KEPADA KAMI! KAMI MEMBUKA KURSUS
PERORANGAN,AKAN KAMI BEBERKAN SEMUANYA TANPA ADA
RAHASIA, AMBILAH KESEMPATAN LANGKA INI! TIDAK MAHAL KOK
3. JIKA MEMBUAT BIBIT SENDIRI BERMASALAH, LEBIH BAIK
MEMESAN BIBIT JAMUR YANG SUDAH JADI!!! KAMI
MENYEDIAKAN BIBIT JAMUR F0,F1,F2 DAN BAGLOG MEDIA
TUMBUH
4. TERSEDIA JUGA PAKET PERALATAN LAB PEMBIBITAN JAMUR
CALL 08112116921/NUNUNG/ARIS
ALAMAT KAMI: SINDANGRERET,RT/RW 05/04, KEL.TAMANJAYA , KEC.
TAMANSARI- KOTA TASIKMALAYA-JAWABARAT-INDONESIA