Proses pengolahan minyak bumi meliputi penyulingan, hidrokarbon, dan pemurnian untuk menghasilkan berbagai produk seperti LPG, bensin, solar, diesel, pelumas, dan aspal. Proses ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran udara, air, dan tanah, namun minyak bumi juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Untuk mengurangi dampaknya perlu mengurangi eksploitasi berlebih, menggunakan
1. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
BENGKULU SELATAN
Bahan Bakar Minyak dan
Minyak Bumi
Guru pembimbing : Sri Yuliarti M,pd
2. Penyulingan I (Distilasi),
1.Fraksi LPG dari penyulingan I sebagian
masuk reaktor Isomerisasi menjadi Bensin,
sebagian lagi masuk ke reaktor Reforming
menjadi bensin dan kondensat.
2. Fraksi sedang I masuk reaktor hydroteating
menjadi minyak tanah, avtur dan minyak
diesel/solar.
3. Lalu Fraksi berat I masuk Alat
Penyulingan/Distilasi II menghasilkan Fraksi
LPG II, Fraksi Sedang II, dan Fraksi Berat II.
Fraksi LPG II inilah yang banyak kita pakai
untuk masak di dapur sekarang ini.
4. Fraksi sedang 2 sebagian masuk reaktor
Hidrocracking kemudian menghasilkan
minyak tanah, avtur dan minyak diesel/solar.
5. Fraksi Berat 2 kemudian masuk proses
Coking yang menghasilkan dua produk yaitu
aspal dan petroleum Coke (petcoke/kokas).
Kokas ini juga bisa sebagai bahan bakar
padat seperti batu bara.
Proses pembuatan BahanBakar
Minyak dari Minyak Bumi
Pemompaan Minyak Bumi Ke
Kilang Minyak
Pemisahan Dari Kotoran Yang
terlarut Dalam Minyak
Mentah
Pencarian Minyak Bumi
Dengan
3. Cara pengolahan Minyak
Bumi
Minyak mentah
Fraksi Berat Dan Ringan
Proses Hidro Karbon :
1. Cracking
2. Reforming
3. Alkilasi dan Polimerisasi
4. Pemurnian
5. pencampuran
Produk Akhir Minyak Bumi
(BBM dll )
Peyimpanaan
Penghilangan Garam
Destilasi fraksinasi
4. 1. Gas – gas Petrolium ( c1 sd c5 )
2. Bahan Bakar penerbangan ( c4 sd c6 )
3. Bensin ( Gasolin ) ( c5 sd c12 )
4. Minyak Tanah ( c9 sd c12 )
5. Minyak solar ( c14 sd c 18 )
6. Minyak diesel ( c16 sd c18 )
7. Pelumas ( c18 sd c20 )
8.Lilin ( c20 sd c22 )
9. Minyak Bakar ( c22 sd c25 )
10. Bituman ( aspal ) ( c25 sd lebih )
.
Produk Hasil
pengolahan Minyak
Bumi
5. Dampak negatif pengunnan
minyak Bumi
Pencemaran terhadap udara
Smog merupakan pencemaran udara yang
disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, O3 di
udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan
bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat
menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat
menghalangi jangkauan mata dalam memandang.
Pencemaran terhadap perairan
Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara
penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang
tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau
kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya
minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat
menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya
pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan
manusia. Pencemaran air oleh minyak bumi umumnya
disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara
sembarangan. Di laut sering terjadi pencemaran oleh
minyak dari tangki yang bocor. Adanya minyak pada
permukaan air menghalangi kontak antara air dengan
udara sehingga kadar oksigen berkurang.
Pencemaran terhadap tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanah
dapat diketahui, misalnya dari pertambahan batu bara.
Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul
terutama dalam pertambangan terbuka. Jika terhirup
dan masuk ke tubuh, sebagian besar akan ditimbun
dalam tulang. Ketika orang mengalami stres, Pb
diremobilisasi dari tulang dan masuk ke peredaran darah
sehingga menimbulkan risiko keracunan. Dalam jangka
panjang, penimbunan Pb bisa berbahaya.
6. Dalam bidang pangan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk dari minyak bumi, industri
yang menanganinya disebut industri petrokimia.
Dalam bidang sandang dan papan sebagai
bahan dasar pembuatan kain sintetis dan
beberapa jenis bahan bangunan sintetis seperti
bermacam-macam jenis plastik untuk paralon,
atap rumah dll.
Selain itu, minyak bumi juga digunakan untuk
bahan pembuatan obat-obatan, detergen, cat
dll.
Dampak Positif
Penggunaan Minyak Bumi
7. Cara mengatasi
dampak negatif dari
penggunaan Minyak
Bumi
1. Tidak mengeksploitasi minyak bumi secara berlebihan
2. melakukan gerakan penghijauan
3. memanfaatkan sumber energi alternatif lain yang sudah ada
4. menghemat penggunaan bahan bakar
Mengeksploitasi minyak bumi secara berlebihan dapat
mengurangi minyak bumi karena minyak bumi adalah sumber
daya alam yang tidak dapat di perbaharui.
Melakukan gerakan penghijauan untuk mencegah dampak
seperti pencemaran udara .
energi nuklir digunakan dengan baik dapat dimanfaatkan untuk
alternatif energi baru, misalnya untuk pembangkit listrik.
Menggunakan energy alternatif lain selain minyak bumi dapat
mengurangi penggunaan minyak bumi secara belebihan.