SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
PERATURAN DESA KEDUNGJARAN 
NO 05 TAHUN 2014 
TENTANG 
IZIN KERAMAIAN 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
KEPALA DESA KEDUNGJARAN 
Menimbang : 
a. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh 
warga Desa dari gangguan Keamanan dan Ketertiban di masyarakat. 
b. bahwa dalam rangka menciptakan kepastian terhadap masyarakat 
akan keramaian apa saja yang boleh dan tak diperbolehkan di desa 
Kedungjaran. 
c. bahwa berdasakan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas, 
dipandang perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang Izin 
Keramaian. 
Mengingat : 
(1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan 
Daerah- daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, 
Jawa Tengah, Jawa Barat, dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta 
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 
1954 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 
(2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan Pokok- 
Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia 
Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik 
Indonesia Nomor 3039); 
(3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 
(4) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara 
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 
(5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 
(6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 
(7) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan 
Negara; 
(8) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan 
Peraturan Perundang-undangan; 
(9) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan 
Tanggung Jawab Keuangan Negara; 
(10) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah 
Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang- 
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas 
Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 
(11) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
(12) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang 
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 
Menetapkan: 
Dengan Persetujuan Bersama 
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARAN 
DAN 
KEPALA DESA KEDUNGJARAN 
MEMUTUSKAN 
PERATURAN DESA KEDUNGJARAN 
TENTANG 
IJIN KERAMAIAN 
BAB I 
KETENTUAN UMUM 
Pasal 1 
Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah: 
a. Kabupaten adalah kabupaten Pekalongan 
b. Kecamatan adalah Kecamatan Sragi 
c. Polsek adalah Polsek Sragi 
d. Koramil adalah Koramil Sragi 
e. Desa adalah Desa Kedungjaran. 
f. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kedungjaran 
g. Pemerintahan Desa Kedungjaran selanjutnya disebut pemerintahan 
h. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara urusan pemerintahan terdiri 
dari Pemerintah Desa Kedungjaran dan Badan Permusyawaratan Desa 
Kedungjaran yang didalam mengatur dan mengurus kepentingan 
masyarakat Desa Kedungjaran diakui dan dihormati dalam sistim 
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
i. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa 
Kedungjaran selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang 
merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan 
pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa 
Kedungjaran 
j. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Kedungjaran selanjutnya disebut 
perengkat desa adalah unsur pembantu Kepala Desa Kedungjaran yang 
bertugas membantu Kepala Desa Kedungjaran dalam melaksanakan 
tugas dan wewenangnya. 
k. Peraturan Desa Kedungjaran adalah peraturan perundang-undangan 
yang dibuat oleh BPD Desa Kedungjaran bersama Kepala Desa 
Kedungjaran. 
l. Keramaian adalah suatu acara yang diselenggaraan oleh 
warga/penduduk atau panitia atau organisasi tertentu dan acara tersebut 
diselenggarakan dengan tujuan tertentu
m. Pungutan biaya atau retribusi adalah suatu pungutan yang dilakukan 
oleh pemerintah desa atau yang ditunjuk untuk itu sejumlah tertentu. 
n. Hajatan adalah suatu acara yang diselenggarakan oleh warga/penduduk 
atau panitia dengan tujuan tertentu 
BAB II 
JENIS-JENIS KERAMAIAN 
Pasal 2 
Jenis-jenis kegiatan keramaian adalah jenis hiburan dan ceramah umum yang 
diselenggarakan oleh warga/penduduk/Panitia khusus juga organisasi-organisasi 
tertentu adalah: 
1. Wayang Orang, Wayang Kulit, Wayang Golek 
2. Seni Ibing/Ronggeng, Nyadran, sirkus. 
3. Orkes Melayu / Dangdut, Pongdut, Elektone / Orgen Tunggal, Karoke, 
Kosidah Modern 
4. Campur Sari, Kuda Lumping, Hadroh, Terbangan / Janeng 
5. VCD / DVD, Layar Lebar. 
6. Pengajian / Ceramah 
7. Pasar Tiban, Pasar Murah, Pengobatan umum. 
8. Hajatan yang menggunakan pengeras suara. 
9. Dan Jenis hiburan lainnya 
BAB III 
KETENTUAN 
Pasal 3 
(1) Untuk Jenis Orkes Melayu / Dangdut, Pongdut, Elektone/Orgen/Band dan yang 
sejenisnya hanya dapat diselenggarakan sampai jam 24.00 WIB. 
(2) Untuk Hajatan yang menggunakan Pengeras suara, Volume pengeras suara 
setelah jam 24.00 WIB harus dikecilkan hingga 1/3. 
(3) Untuk jenis keramaian dan atau hiburan yang dapat merusak norma-norma dan 
atau kepatutan yang hidup di masyarakat dilarang diselenggarakan di wilayah 
Desa Kedungjaran 
(4) Untuk Pengajian Panitia harus memberitahukan Siapa Pembicara dan Tema, 
dan apabila melenceng dari tema maka Panitia berkewajiban mengarahkan. 
(5) Kepala Desa atau orang yang ditunjuk untuk itu diberi kewenangan untuk 
melarang dan atau memberhentikan yang dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) 
(6) Permohonan Ijin Keramaian harus melalui Ketua RT dan Ketua RW setempat. 
BAB IV 
SURAT IJIN 
Pasal 4 
Untuk surat ijin dibagi menjadi dua yaitu : 
1. Surat Ijin yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian/POLSEK untuk jenis-jenis 
keramaian tertentu, yang menurut pertimbangan kepala Desa memerlukan ijin 
dari Polsek 
2. Surat Ijin yang dikeluarkan Pemerintah Desa untuk jenis tertentu yang cukup 
dipertanggungjawabkan oleh Pemerintahan Desa, menurut pertimbangan 
Kepala Desa..
BAB V 
BESARNYA PUNGUTAN BIAYA 
Pasal 5 
(1) Setiap Penduduk/Warga Desa Kedungjaran dan/atau Panitia Penyelenggara / 
Organisasi tertentu yang menyelenggarakan keramaian yang dimaksud pasal 2 
dikenakan biaya ijin keramaian sebagai berikut: 
a. Untuk penyelenggaraan keramaian : 
1. Wayang Golek, Wayang kulit, Wayang Orang, Seni Ibing/Ronggeng, Dangdut 
/ elektone / pongdut , Campur Sari, KosidahModern, Calung Kombinasi, Band 
dan sejenisnya dikenakan retribusi : Rp. 100.000 
2. Kuda Lumping dan sejenisnya dikenakan retribusi : Rp. 70.000 
3. Hadroh,VCD/DVD yang memakai sound system berkekuatan besar ( sound 
system sewaan) / Layar Lebar dikenakan retribusi : Rp. 50.000 
4. Untuk Sintren, Janeng, dikenakan retribusi Rp. 40,000 
5. Untuk VCD Sendiri dan atau tidak menggunakan sound berkekuatan besar 
(bukan sound sewaan) Ceramah Umum atau Pengajian dikenakan retribusi :Rp. 
25.000 
6. Untuk /hajatan yang biasa disebut dengan lelekan :Rp. 25.000 
b. Besaran pungutan diperuntukan : 
1. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 100.000 adalah sebagai berikut: 
1. Biaya Administrasi Desa Rp. 45.000 
2. Biaya Leges Kecamatan Rp. 15.000 
3. Biaya Administrasi POLSEK Rp. 15.000 
4. Biaya Administrasi Koramil Rp. 10.000 
5. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 
6. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 
7. Biaya A dministrasi RT Rp. 5.000 
JUMLAH Rp. 100,000 
2. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 70.000 adalah sebagai berikut: 
1. Biaya Administrasi Desa Rp 55,000 
2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 
3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 
4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 
JUMLAH Rp. 70,000 
3. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 50.000 adalah sebagai berikut: 
1. Biaya Administrasi Desa Rp 35,000 
2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 
3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 
4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 
JUMLAH Rp. 50,000 
4. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 30.000 adalah sebagai berikut: 
1. Biaya Administrasi Desa Rp 15,000 
2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 
3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 
4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 
JUMLAH Rp. 30,000
5. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 25.000 adalah sebagai 
berikut: 
1. Biaya Administrasi Desa Rp 10,000 
2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 
3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 
4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 
JUMLAH Rp. 25,000 
(2) Untuk jenis keramaian yang tidak termasuk dalam pasal 5 ayat (1) dan 
memerlukan ijin dari pihak kepolisian (POLSEK) maka dikenakan retribusi sama 
seperti pada pasal 5 ayat (1) point 1 
Pasal 6 
Bagi setiap warga/penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia/organisasi 
penyelenggaraan keramaian 2 jenis keramaian/hiburan maka dikenakan biaya 
administrasi 2 (dua) jenis keramaian . 
Pasal 7 
(1) Setiap warga masyarakat /Penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia atau 
organisasi mengadakan keramaian/acara yang ada kaitanya dengan acara 
keagamaan dan atau budaya/ adat istiadat warga desa Kedungjaran tidak 
dikenakan retribusi/pungutan. 
(2) Setiap warga masyarakat/Penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia atau 
organisasi mengadakan keramaian dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan 
Republik Indonesia tidak dipungut retribusi. 
(3) Kebiasaan warga masyarakat/penduduk Desa Kedungjaran Hajatan tidak 
termasuk yang dimaksud pada pasal 7 ayat (1) 
Pasal 8 
Hasil pungutan biaya administrasi ijin keramaian sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat 
(1) dan ayat (2) adalah merupakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Desa. 
BAB VI 
PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA PUNGUTAN 
Pasal 9 
(1) Pelaksana pungutan administrasi ijin keramaian dalam tupoksi pembantuan 
adalah : 
a. Tupoksi pembantuan pungutan ijin keramaian sebagaimana pasal 4 point 1 
adalah Polisi Desa. 
b. Tupoksi Pembantuan Pungutan pelaksana ijin keramaian pasal 4 point 2 
berupa Surat Izin Keramaian adalah Sekretaris Desa 
c. Pertanggungjawaban pelaksana pungutan administrasi kepada 
Bendaharawan Desa setiap tanggal dan atau akhir bulan berjalan 
disahkan/mengetahui Sekdes dan Cap Kepala Desa. 
d. Pemegang administrasi ijin keramaian adalah Polisi Desa dan guna 
efektifitasnya pelaksanaan pungutan dan tertibnya administrasi, maka Kaur 
Keuangan harus membuat buku kas pembantu yang khusus. 
(2) Bagi setiap masyarakat dan atau penduduk desa Kedungjaran atau 
panitia/organisasi yang akan mem buat ijin keramaian harus melalui Ketua RT 
dan RW setempat
. 
BAB VI 
PENUTUP 
Pasal 10 
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai 
teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa. 
Pasal 11 
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang 
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan 
penempatannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran. 
Ditetapkan di Kedungjaran 
Pada tanggal 1 Oktober 2014 
KEPALA DESA KEDUNGJARAN 
SARIDJO 
Diundangkan di Kedungjaran 
Pada tanggal 1 Oktober 2014 
Plt. SEKRETARIS DESA KEDUNGJARAN 
WASDARI

Contenu connexe

Tendances

LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
Strobillus Found
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Eka Saputra
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
Kiki Abdul Gani
 

Tendances (20)

Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
Nota kesepakatan rapbdes 2016
Nota kesepakatan rapbdes 2016Nota kesepakatan rapbdes 2016
Nota kesepakatan rapbdes 2016
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa KedungjaranPerdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Evaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpdEvaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpd
 
Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEASK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
 
SK KEPALA DESA
SK KEPALA DESASK KEPALA DESA
SK KEPALA DESA
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
Contoh sk bpd
Contoh sk bpdContoh sk bpd
Contoh sk bpd
 

Similaire à Izin keramaian

Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
irfan irfan
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Ainur Rofiq
 
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdfPermendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
CHAIRUDIN2
 

Similaire à Izin keramaian (20)

Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
 
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
 
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desaPp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 
PERDA GRESIK RTRW.pdf
PERDA GRESIK RTRW.pdfPERDA GRESIK RTRW.pdf
PERDA GRESIK RTRW.pdf
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
 
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdfPermendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
 
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdfPermendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
Permendesa Nomor 16 Tahun 2019.pdf
 
Perdes no. 07 th 2014 ttg swadaya desa
Perdes no. 07 th 2014 ttg swadaya desaPerdes no. 07 th 2014 ttg swadaya desa
Perdes no. 07 th 2014 ttg swadaya desa
 
Perdes RPJMDes
Perdes RPJMDesPerdes RPJMDes
Perdes RPJMDes
 
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
 
PP nomor 47 tahun 2015 Batang Tubuh
PP nomor 47 tahun 2015 Batang TubuhPP nomor 47 tahun 2015 Batang Tubuh
PP nomor 47 tahun 2015 Batang Tubuh
 

Plus de ari saridjo

Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
ari saridjo
 

Plus de ari saridjo (20)

Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
 
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
 
Rekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaranRekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaran
 
Rekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaranRekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaran
 
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
 
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
 
Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
 
Data kemiskinan
Data kemiskinanData kemiskinan
Data kemiskinan
 
Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018
 
Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018
 
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidupPerdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
 
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. PekalonganPengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
 
Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
 
Warga dusun i
Warga dusun iWarga dusun i
Warga dusun i
 

Dernier

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 

Dernier (13)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 

Izin keramaian

  • 1. PERATURAN DESA KEDUNGJARAN NO 05 TAHUN 2014 TENTANG IZIN KERAMAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KEDUNGJARAN Menimbang : a. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh warga Desa dari gangguan Keamanan dan Ketertiban di masyarakat. b. bahwa dalam rangka menciptakan kepastian terhadap masyarakat akan keramaian apa saja yang boleh dan tak diperbolehkan di desa Kedungjaran. c. bahwa berdasakan pertimbangan huruf a dan huruf b di atas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang Izin Keramaian. Mengingat : (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan Pokok- Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3039); (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); (4) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); (6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; (7) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; (8) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; (9) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; (10) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; (11) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
  • 2. (12) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; Menetapkan: Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARAN DAN KEPALA DESA KEDUNGJARAN MEMUTUSKAN PERATURAN DESA KEDUNGJARAN TENTANG IJIN KERAMAIAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah: a. Kabupaten adalah kabupaten Pekalongan b. Kecamatan adalah Kecamatan Sragi c. Polsek adalah Polsek Sragi d. Koramil adalah Koramil Sragi e. Desa adalah Desa Kedungjaran. f. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kedungjaran g. Pemerintahan Desa Kedungjaran selanjutnya disebut pemerintahan h. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara urusan pemerintahan terdiri dari Pemerintah Desa Kedungjaran dan Badan Permusyawaratan Desa Kedungjaran yang didalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa Kedungjaran diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. i. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Kedungjaran selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Kedungjaran j. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Kedungjaran selanjutnya disebut perengkat desa adalah unsur pembantu Kepala Desa Kedungjaran yang bertugas membantu Kepala Desa Kedungjaran dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. k. Peraturan Desa Kedungjaran adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD Desa Kedungjaran bersama Kepala Desa Kedungjaran. l. Keramaian adalah suatu acara yang diselenggaraan oleh warga/penduduk atau panitia atau organisasi tertentu dan acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan tertentu
  • 3. m. Pungutan biaya atau retribusi adalah suatu pungutan yang dilakukan oleh pemerintah desa atau yang ditunjuk untuk itu sejumlah tertentu. n. Hajatan adalah suatu acara yang diselenggarakan oleh warga/penduduk atau panitia dengan tujuan tertentu BAB II JENIS-JENIS KERAMAIAN Pasal 2 Jenis-jenis kegiatan keramaian adalah jenis hiburan dan ceramah umum yang diselenggarakan oleh warga/penduduk/Panitia khusus juga organisasi-organisasi tertentu adalah: 1. Wayang Orang, Wayang Kulit, Wayang Golek 2. Seni Ibing/Ronggeng, Nyadran, sirkus. 3. Orkes Melayu / Dangdut, Pongdut, Elektone / Orgen Tunggal, Karoke, Kosidah Modern 4. Campur Sari, Kuda Lumping, Hadroh, Terbangan / Janeng 5. VCD / DVD, Layar Lebar. 6. Pengajian / Ceramah 7. Pasar Tiban, Pasar Murah, Pengobatan umum. 8. Hajatan yang menggunakan pengeras suara. 9. Dan Jenis hiburan lainnya BAB III KETENTUAN Pasal 3 (1) Untuk Jenis Orkes Melayu / Dangdut, Pongdut, Elektone/Orgen/Band dan yang sejenisnya hanya dapat diselenggarakan sampai jam 24.00 WIB. (2) Untuk Hajatan yang menggunakan Pengeras suara, Volume pengeras suara setelah jam 24.00 WIB harus dikecilkan hingga 1/3. (3) Untuk jenis keramaian dan atau hiburan yang dapat merusak norma-norma dan atau kepatutan yang hidup di masyarakat dilarang diselenggarakan di wilayah Desa Kedungjaran (4) Untuk Pengajian Panitia harus memberitahukan Siapa Pembicara dan Tema, dan apabila melenceng dari tema maka Panitia berkewajiban mengarahkan. (5) Kepala Desa atau orang yang ditunjuk untuk itu diberi kewenangan untuk melarang dan atau memberhentikan yang dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) (6) Permohonan Ijin Keramaian harus melalui Ketua RT dan Ketua RW setempat. BAB IV SURAT IJIN Pasal 4 Untuk surat ijin dibagi menjadi dua yaitu : 1. Surat Ijin yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian/POLSEK untuk jenis-jenis keramaian tertentu, yang menurut pertimbangan kepala Desa memerlukan ijin dari Polsek 2. Surat Ijin yang dikeluarkan Pemerintah Desa untuk jenis tertentu yang cukup dipertanggungjawabkan oleh Pemerintahan Desa, menurut pertimbangan Kepala Desa..
  • 4. BAB V BESARNYA PUNGUTAN BIAYA Pasal 5 (1) Setiap Penduduk/Warga Desa Kedungjaran dan/atau Panitia Penyelenggara / Organisasi tertentu yang menyelenggarakan keramaian yang dimaksud pasal 2 dikenakan biaya ijin keramaian sebagai berikut: a. Untuk penyelenggaraan keramaian : 1. Wayang Golek, Wayang kulit, Wayang Orang, Seni Ibing/Ronggeng, Dangdut / elektone / pongdut , Campur Sari, KosidahModern, Calung Kombinasi, Band dan sejenisnya dikenakan retribusi : Rp. 100.000 2. Kuda Lumping dan sejenisnya dikenakan retribusi : Rp. 70.000 3. Hadroh,VCD/DVD yang memakai sound system berkekuatan besar ( sound system sewaan) / Layar Lebar dikenakan retribusi : Rp. 50.000 4. Untuk Sintren, Janeng, dikenakan retribusi Rp. 40,000 5. Untuk VCD Sendiri dan atau tidak menggunakan sound berkekuatan besar (bukan sound sewaan) Ceramah Umum atau Pengajian dikenakan retribusi :Rp. 25.000 6. Untuk /hajatan yang biasa disebut dengan lelekan :Rp. 25.000 b. Besaran pungutan diperuntukan : 1. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 100.000 adalah sebagai berikut: 1. Biaya Administrasi Desa Rp. 45.000 2. Biaya Leges Kecamatan Rp. 15.000 3. Biaya Administrasi POLSEK Rp. 15.000 4. Biaya Administrasi Koramil Rp. 10.000 5. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 6. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 7. Biaya A dministrasi RT Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 100,000 2. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 70.000 adalah sebagai berikut: 1. Biaya Administrasi Desa Rp 55,000 2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 70,000 3. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 50.000 adalah sebagai berikut: 1. Biaya Administrasi Desa Rp 35,000 2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 50,000 4. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 30.000 adalah sebagai berikut: 1. Biaya Administrasi Desa Rp 15,000 2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 30,000
  • 5. 5. Untuk Retribusi yang di pungut Rp. 25.000 adalah sebagai berikut: 1. Biaya Administrasi Desa Rp 10,000 2. Biaya Administrasi Kadus Rp. 5.000 3. Biaya Administrasi RW Rp. 5.000 4. Biaya Administrasi RT Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 25,000 (2) Untuk jenis keramaian yang tidak termasuk dalam pasal 5 ayat (1) dan memerlukan ijin dari pihak kepolisian (POLSEK) maka dikenakan retribusi sama seperti pada pasal 5 ayat (1) point 1 Pasal 6 Bagi setiap warga/penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia/organisasi penyelenggaraan keramaian 2 jenis keramaian/hiburan maka dikenakan biaya administrasi 2 (dua) jenis keramaian . Pasal 7 (1) Setiap warga masyarakat /Penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia atau organisasi mengadakan keramaian/acara yang ada kaitanya dengan acara keagamaan dan atau budaya/ adat istiadat warga desa Kedungjaran tidak dikenakan retribusi/pungutan. (2) Setiap warga masyarakat/Penduduk Desa Kedungjaran dan atau panitia atau organisasi mengadakan keramaian dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak dipungut retribusi. (3) Kebiasaan warga masyarakat/penduduk Desa Kedungjaran Hajatan tidak termasuk yang dimaksud pada pasal 7 ayat (1) Pasal 8 Hasil pungutan biaya administrasi ijin keramaian sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) adalah merupakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Desa. BAB VI PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA PUNGUTAN Pasal 9 (1) Pelaksana pungutan administrasi ijin keramaian dalam tupoksi pembantuan adalah : a. Tupoksi pembantuan pungutan ijin keramaian sebagaimana pasal 4 point 1 adalah Polisi Desa. b. Tupoksi Pembantuan Pungutan pelaksana ijin keramaian pasal 4 point 2 berupa Surat Izin Keramaian adalah Sekretaris Desa c. Pertanggungjawaban pelaksana pungutan administrasi kepada Bendaharawan Desa setiap tanggal dan atau akhir bulan berjalan disahkan/mengetahui Sekdes dan Cap Kepala Desa. d. Pemegang administrasi ijin keramaian adalah Polisi Desa dan guna efektifitasnya pelaksanaan pungutan dan tertibnya administrasi, maka Kaur Keuangan harus membuat buku kas pembantu yang khusus. (2) Bagi setiap masyarakat dan atau penduduk desa Kedungjaran atau panitia/organisasi yang akan mem buat ijin keramaian harus melalui Ketua RT dan RW setempat
  • 6. . BAB VI PENUTUP Pasal 10 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa. Pasal 11 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran. Ditetapkan di Kedungjaran Pada tanggal 1 Oktober 2014 KEPALA DESA KEDUNGJARAN SARIDJO Diundangkan di Kedungjaran Pada tanggal 1 Oktober 2014 Plt. SEKRETARIS DESA KEDUNGJARAN WASDARI