SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
PRAKTIKUM III
Pengaruh Turgor Terhadap Membuka dan Menutupnya Stomata
24 Desember 2015
I. Tujuan :
1. Untuk membuktikan bahwa apabila turgo sel penutup tinggi, stomata
akan membuka. Apabila turgo sel rendah, stoma akan menutup.
2. Untuk mengetahui pengaruh turgor terhadap prilaku stomata pada daun
adam hawa.
II. Dasar Teori
Pada epidermis terdapat lubang kecil yang dibatasi oleh dua sel khusus,
yang disebut sel penutup. Sel penutup dengan lubangnya disebut stoma. Pada
beberapa tumbuhan, stoma ada yang mempunyai tetangga. Stoma ini secara
morfologi berbeda dari sel epidermis lainnya. Pada umumnya stomata terdapat
pada daun. Stomata pada umumnya membuka saat matahari terbit dan menutup
saat hari gelap. ( Heddy dan Abidin, 1996 : 122 ).
Tekanan turgor merupakan tekanan air pada dinding sel akibat perubahan
kadar air dalam sel tumbuhan. Tekanan turgor sel tanaman akan mempengaruhi
aktivitas fisiologis antara lain pengembangan daun, bukaan stomata, fotosintesis,
dan pertumbuhan akar. Pada pembukaan stomata, stomata akan membuka jika
kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan
oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Tekanan turgor akan meningkat
seiring dengan peningkatan kadar air. Pergerakan air dari satu sel ke sel lainnya
akan selalu dari sel yang mempunyai potensial air lebih tinggi ke potensial air
yang lebih rendah ( Lena, 2009 : 86 ).
Penguapan adalah suatu proses pergerakan molekul-molekul zat cair dari
permukaan zat cair tersebut ke udara bebas. Hilangnya air dari tubuh tumbuhan
sebagian besar melalui permukaan daun di sebut sebagai transpirasi. Besarnya uap
yang ditranspirasikan di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor dari
dalam dan faktor luar ( Utamirubiyanto, 2009 : 97 ).
III. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Mikroskop
2. Petridish
3. Kaca benda dan kaca penutup
4. Alat tulis
5. Silet
B. Bahan
1. Daun adam hawa (Rheo discolor)
2. Larutan sukrosa 10 %
3. Aquadest secukupnya
IV. Cara Kerja
1. Dibuat sayatan epidermis bagian bawah daun Rhoe discolor dan
letakkan diatas kaca objek yang telah ditetesi dengan air aquadest,
lalu tutup dengan menggunakan kaca penutup.
2. Diamati dibawah mikroskop apakah stomata dalam keadaan terbuka
atau tertutup.
3. Diambil dan diamati dibawah mikroskop, ganti air dengan larutan
sukrosa 10 % dengan cara meneteskan pada salah satu sisi kaca
penutup, lalu hisap dengan kertas hisap pada sisi lain.
4. Dicoba perhatikan stomatanya perubahan apa yang terjadi.
V.
VI. Pembahasan
Sebagian besar proses transpirasi pada tanaman lewat stomata. Stomata
adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel
epidermis khusus yang disebut sel penutup. Stoma merupakan celah yang dibatasi
oleh dua sel penjaga. Sel penjaga mempunyai penebalan dinding khusus (bagian
tertentu menebal sedangkan bagian lainnya tidak menebal) dan di dalam selnya
terdapat kloroplas. Stomata berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dari udara
pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan
pernafasan (respirasi). Stomata bagian terbesar berada pada permukaan bawah
daun yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara yang ada dalam
jaringan daun dan di udara. Lubang stomata ini merupakan jalan utama untuk
transpirasi, mengingat epidermis bawah dan atas dilapisi oleh lilin sebagai lapisan
kutikula yang mengandung bahan lemak dan merupakan penghalang untuk
transpirasi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada daun Rhoe discolor, stomata
yang yang terbuka setelah diamati dengan menggunakan mikroskop dan diberi
perlakuan air berjumlah 12 buah dengan total stomata berjumlah 13 buah dengan
persentase sebesar 92,30% dan stomata yang menutup berjumlah 1 buah dengan
persentase sebesar 7,69%. Stomata yang terbuka karena pada saat potensial air
pada sel penutup meningkat (kadar air di luar lebih tinggi dari pada kadar air di
dalam sel sehingga air di luar akan masuk). Dengan meningkatnya potensial air di
dalam sel, maka tekanan turgor di dalam sel semakin besar dan stomata akan
terbuka.
Kemudian pada pengamatan yang kedua, dengan menggunakan preparat
yang sama, larutan sukrosa 10% ditambahkan sehingga diperoleh hasil jumlah
stomata yang membuka mengalami perubahan dari 12 buah menjadi 4 buah
dengan presentase 30,76% dan stomata yang tertutup berjumlah 9 dengan
presentase 69,23%. Terlihat bahwa presentase nilai stomata yang terbuka
mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena larutan sukrosa bersifat
hipertonis dari pada cairan sel penjaga, sehingga menyebabkan terjadinya
peristiwa osmosis yaitu keluarnya air dari dalam vakuola sel penjaga ke sel
tetangga dan kemampuan tekanan turgor dalam sel penjaga menurun sehingga
menyebabkan stomata tertutup.
Selanjutnya pada pengamatan ketiga, menggunakan preparat yang sama
yang ditambahkan dengan air sehingga diperoleh hasil jumlah stomata yang
membuka mengalami peningkatan dari 4 buah menjadi 8 buah dengan presentase
61,58, sedangkan stomata yang tertutup berjumlah 5 buah dengan presentase
38,46%. Terlihat bahwa stomata kembali mengalami peningkatan ketika
ditambahkan dengan air, hal ini disebabkan karena air memiliki tekanan zat
pelarut yang rendah, pada saat potensial air pada sel penutup meningkat (kadar
air di luar lebih tinggi dari pada kadar air di dalam sel sehingga air di luar akan
masuk). Dengan meningkatnya potensial air di dalam sel, maka tekanan turgor di
dalam sel semakin besar dan stomata akan terbuka.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya
stomata. Antara lain kelembaban udara, temperatur, kecepatan angin, cahaya,
dan ketersediaan air.
VII. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum Fisiologi Tumbuhan ini yaitu:
1. Jumlah stomata yang diberi larutan sukrosa 10% membuka lebih sedikit
dibandingkan dengan stomata yang diberi air dengan presentase 92,30%
pada perlakuan air, sedangkan pada perlakuan sukrosa 10% menurun
menjadi 30,76% dan kembali meningkat pada perlakuan air yaitu sebesar
61,58%.
2. Membuka menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel
penjaga (sel stomata). Turgor yang tinggi menyebabkan stomata
membuka sebaliknya turgor yang rendah akan menyebabkan stomata
menutup.
VIII. Daftar Pustaka
Heddy dan Abidin, 1996, Biologi Edisi III, Erlangga, Jakarta.
Lena, 2009, Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Utamirubiyanto, 2009, Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan.
FMIPA UM, Malang.

Contenu connexe

Tendances

Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
Hidayatul Annisa
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficit
AisAisyah
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Biology Education
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 

Tendances (20)

Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficit
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 

Similaire à Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (mawar)

Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
aris trea
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Fhadilla Muhammad
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Fhadilla Muhammad
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
Wan Na
 

Similaire à Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (mawar) (20)

Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
 
Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
laporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumlaporan praktikum fistum
laporan praktikum fistum
 
LAPORAN_PRAKTIKUM_BOTANI_MEMBUAT_PREPARA.pdf
LAPORAN_PRAKTIKUM_BOTANI_MEMBUAT_PREPARA.pdfLAPORAN_PRAKTIKUM_BOTANI_MEMBUAT_PREPARA.pdf
LAPORAN_PRAKTIKUM_BOTANI_MEMBUAT_PREPARA.pdf
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
 
Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
 
fisiologi tumbuhan
 fisiologi tumbuhan fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
caesaria-artha-vullandari-131510501222-pengukuran-stomata.doc
caesaria-artha-vullandari-131510501222-pengukuran-stomata.doccaesaria-artha-vullandari-131510501222-pengukuran-stomata.doc
caesaria-artha-vullandari-131510501222-pengukuran-stomata.doc
 

Plus de aris trea

Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)
aris trea
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)
aris trea
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)
aris trea
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
aris trea
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
aris trea
 
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
aris trea
 
Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)
aris trea
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
aris trea
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
aris trea
 
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
aris trea
 

Plus de aris trea (19)

Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
 
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...Xxxxxx  _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
Xxxxxx _____praktikum iii pengaruh ion dan ion ca terhadap membuka dan menut...
 
Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)Praktikum v fotosintesis (mawar)
Praktikum v fotosintesis (mawar)
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
 
Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)Praktikum vi gen ganda (mawar)
Praktikum vi gen ganda (mawar)
 
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)Praktikum ii mandel 1 ( ma)
Praktikum ii mandel 1 ( ma)
 
Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)Praktikum iv gen aler (mawar)
Praktikum iv gen aler (mawar)
 
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)Praktikum  v pembelahan kromosom (mawar)
Praktikum v pembelahan kromosom (mawar)
 
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (mawar)

  • 1. PRAKTIKUM III Pengaruh Turgor Terhadap Membuka dan Menutupnya Stomata 24 Desember 2015 I. Tujuan : 1. Untuk membuktikan bahwa apabila turgo sel penutup tinggi, stomata akan membuka. Apabila turgo sel rendah, stoma akan menutup. 2. Untuk mengetahui pengaruh turgor terhadap prilaku stomata pada daun adam hawa. II. Dasar Teori Pada epidermis terdapat lubang kecil yang dibatasi oleh dua sel khusus, yang disebut sel penutup. Sel penutup dengan lubangnya disebut stoma. Pada beberapa tumbuhan, stoma ada yang mempunyai tetangga. Stoma ini secara morfologi berbeda dari sel epidermis lainnya. Pada umumnya stomata terdapat pada daun. Stomata pada umumnya membuka saat matahari terbit dan menutup saat hari gelap. ( Heddy dan Abidin, 1996 : 122 ). Tekanan turgor merupakan tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan. Tekanan turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas fisiologis antara lain pengembangan daun, bukaan stomata, fotosintesis, dan pertumbuhan akar. Pada pembukaan stomata, stomata akan membuka jika
  • 2. kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Pergerakan air dari satu sel ke sel lainnya akan selalu dari sel yang mempunyai potensial air lebih tinggi ke potensial air yang lebih rendah ( Lena, 2009 : 86 ). Penguapan adalah suatu proses pergerakan molekul-molekul zat cair dari permukaan zat cair tersebut ke udara bebas. Hilangnya air dari tubuh tumbuhan sebagian besar melalui permukaan daun di sebut sebagai transpirasi. Besarnya uap yang ditranspirasikan di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor dari dalam dan faktor luar ( Utamirubiyanto, 2009 : 97 ).
  • 3. III. Alat dan Bahan A. Alat 1. Mikroskop 2. Petridish 3. Kaca benda dan kaca penutup 4. Alat tulis 5. Silet B. Bahan 1. Daun adam hawa (Rheo discolor) 2. Larutan sukrosa 10 % 3. Aquadest secukupnya
  • 4. IV. Cara Kerja 1. Dibuat sayatan epidermis bagian bawah daun Rhoe discolor dan letakkan diatas kaca objek yang telah ditetesi dengan air aquadest, lalu tutup dengan menggunakan kaca penutup. 2. Diamati dibawah mikroskop apakah stomata dalam keadaan terbuka atau tertutup. 3. Diambil dan diamati dibawah mikroskop, ganti air dengan larutan sukrosa 10 % dengan cara meneteskan pada salah satu sisi kaca penutup, lalu hisap dengan kertas hisap pada sisi lain. 4. Dicoba perhatikan stomatanya perubahan apa yang terjadi.
  • 5. V.
  • 6. VI. Pembahasan Sebagian besar proses transpirasi pada tanaman lewat stomata. Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Stoma merupakan celah yang dibatasi oleh dua sel penjaga. Sel penjaga mempunyai penebalan dinding khusus (bagian tertentu menebal sedangkan bagian lainnya tidak menebal) dan di dalam selnya terdapat kloroplas. Stomata berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan pernafasan (respirasi). Stomata bagian terbesar berada pada permukaan bawah daun yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara yang ada dalam jaringan daun dan di udara. Lubang stomata ini merupakan jalan utama untuk transpirasi, mengingat epidermis bawah dan atas dilapisi oleh lilin sebagai lapisan kutikula yang mengandung bahan lemak dan merupakan penghalang untuk transpirasi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada daun Rhoe discolor, stomata yang yang terbuka setelah diamati dengan menggunakan mikroskop dan diberi perlakuan air berjumlah 12 buah dengan total stomata berjumlah 13 buah dengan persentase sebesar 92,30% dan stomata yang menutup berjumlah 1 buah dengan persentase sebesar 7,69%. Stomata yang terbuka karena pada saat potensial air pada sel penutup meningkat (kadar air di luar lebih tinggi dari pada kadar air di dalam sel sehingga air di luar akan masuk). Dengan meningkatnya potensial air di dalam sel, maka tekanan turgor di dalam sel semakin besar dan stomata akan terbuka.
  • 7. Kemudian pada pengamatan yang kedua, dengan menggunakan preparat yang sama, larutan sukrosa 10% ditambahkan sehingga diperoleh hasil jumlah stomata yang membuka mengalami perubahan dari 12 buah menjadi 4 buah dengan presentase 30,76% dan stomata yang tertutup berjumlah 9 dengan presentase 69,23%. Terlihat bahwa presentase nilai stomata yang terbuka mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena larutan sukrosa bersifat hipertonis dari pada cairan sel penjaga, sehingga menyebabkan terjadinya peristiwa osmosis yaitu keluarnya air dari dalam vakuola sel penjaga ke sel tetangga dan kemampuan tekanan turgor dalam sel penjaga menurun sehingga menyebabkan stomata tertutup. Selanjutnya pada pengamatan ketiga, menggunakan preparat yang sama yang ditambahkan dengan air sehingga diperoleh hasil jumlah stomata yang membuka mengalami peningkatan dari 4 buah menjadi 8 buah dengan presentase 61,58, sedangkan stomata yang tertutup berjumlah 5 buah dengan presentase 38,46%. Terlihat bahwa stomata kembali mengalami peningkatan ketika ditambahkan dengan air, hal ini disebabkan karena air memiliki tekanan zat pelarut yang rendah, pada saat potensial air pada sel penutup meningkat (kadar air di luar lebih tinggi dari pada kadar air di dalam sel sehingga air di luar akan masuk). Dengan meningkatnya potensial air di dalam sel, maka tekanan turgor di dalam sel semakin besar dan stomata akan terbuka. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata. Antara lain kelembaban udara, temperatur, kecepatan angin, cahaya, dan ketersediaan air.
  • 8. VII. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum Fisiologi Tumbuhan ini yaitu: 1. Jumlah stomata yang diberi larutan sukrosa 10% membuka lebih sedikit dibandingkan dengan stomata yang diberi air dengan presentase 92,30% pada perlakuan air, sedangkan pada perlakuan sukrosa 10% menurun menjadi 30,76% dan kembali meningkat pada perlakuan air yaitu sebesar 61,58%. 2. Membuka menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata). Turgor yang tinggi menyebabkan stomata membuka sebaliknya turgor yang rendah akan menyebabkan stomata menutup.
  • 9. VIII. Daftar Pustaka Heddy dan Abidin, 1996, Biologi Edisi III, Erlangga, Jakarta. Lena, 2009, Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, Raja Grafindo Persada. Jakarta. Utamirubiyanto, 2009, Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan. FMIPA UM, Malang.