SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  81
Télécharger pour lire hors ligne
KOMISI PEMILIHAN UMUM 
PANDUAN KPPS 
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN 
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 
PEMILIHAN UMUM 
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 
KOMISI PEMILIHAN UMUM 
Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : 
INGAT !! 
Komisi Pemilihan Umum 
2014 Informasi lebih lanjut hubungi 
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum 
9 JULI Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 
Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 
http://www.kpu.go.id 
cover Panduan KPPS Pilpres.indd 1 6/13/2014 2:43:08 PM
KOMISI PEMILIHAN UMUM 
PANDUAN KPPS 
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN 
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 
A 
PEMILIHAN UMUM 
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 
INGAT !! 
9 JULI 2014 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
KOMISI PEMILIHAN UMUM 
PANDUAN KPPS 
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN 
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 
PEMILIHAN UMUM 
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 
9 JULI 2014 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
PANDUAN KPPS 
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN 
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 
PEMILIHAN UMUM 
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 
Pengarah : 
Husni Kamil Manik, S.P KETUA KPU 
Ida Budhiati, SH, MH. ANGGOTA KPU 
Sigit Pamungkas, S.IP, MA ANGGOTA KPU 
Arief Budiman, SS, S.IP, MBA ANGGOTA KPU 
Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP, M.Si ANGGOTA KPU 
Drs. Hadar Nafis Gumay ANGGOTA KPU 
Juri Ardiantoro, M.Si ANGGOTA KPU 
Penanggung Jawab : 
Ir. Arif Rahman Hakim, MS Sekretaris Jenderal KPU 
Pengarah Teknis pada Setjen KPU : 
Sigit Joyo Wardono, SH 
Drs. Supriatna, M.Si 
Tim Penyusun : 
Biro Teknis dan Hupmas KPU 
Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : 
Komisi Pemilihan Umum 
Informasi lebih lanjut hubungi 
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum 
Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 
Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 
http://www.kpu.go.id 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:03 PM
iii 
Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum 
Assalamualaikum Wr. Wb. 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya 
Buku Panduan KPPS tentang Pelaksanaan Pemungutan dan Penghi-tungan 
Suara Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Pres-iden. 
Setelah usai pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, 
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kita songsong pelak-sanaan 
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Panduan ini diharapkan 
menjadi acuan atau Panduan Kerja KPPS, dalam melaksanakan Pe-mungutan 
dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan 
Wakil Presiden. Dengan pengalaman yang ada dalam pelaksanaan 
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Ka-bupaten/ 
Kota yang telah kita laksanakan dengan baik sebelumnya, 
maka saya harapkan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Pres-iden 
akan dapat terlaksana lebih baik lagi. 
Dengan terbitnya buku ini juga bertujuan agar KPPS sukses 
dalam menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara di 
TPS termasuk memiliki kemampuan dalam membuat Berita Acara 
dan Sertifikat Penghitungan Suara di TPS dengan baik dan benar. 
Akhirnya saya mengucapkan selamat bekerja. Semoga Allah SWT 
senantiasa memberikan petunjuk dan keselamatan bagi Anggota 
KPPS seluruh Indonesia. 
Wassalamuaalaikum, Wr. Wb. 
Ketua 
ttd 
Husni Kamil Manik, S.P 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:03 PM
iv 
Daftar Isi 
Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum iii 
Daftar Istilah dan Singkatan v 
Dasar Hukum viii 
Daftar Jenis Formulir di TPS x 
BAB 1 Pendahuluan 1 
BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara 13 
BAB 3 Pelaksanaan Pemungutan Suara 23 
BAB 4 Pelaksanaan Penghitungan Suara 39 
Contoh Formulir 54 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:03 PM
v 
Daftar Istilah dan Singkatan 
1. Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ 
Kota adalah lembaga penyelenggara Pemilu di pusat, provinsi 
dan kabupaten/kota yang bersifat tetap. Untuk penyelenggaraan 
pemilu di tingkat kecamatan dibentuk Panitia Pemilihan 
Kecamatan (PPK), di tingkat desa/kelurahan atau sebutan 
lainnya dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan di Tempat 
Pemungutan Suara (TPS) dibentuk Kelompok Penyelenggara 
Pemungutan Suara (KPPS) yang bersifat ad hoc. 
2. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Badan Pengawas Pemilu 
Provinsi (BAWASLU Provinsi) adalah lembaga yang mengawasi 
penyelenggara Pemilu di pusat dan provinsi yang bersifat tetap. 
Untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di kabupaten/ 
kota, kecamatan, desa/kelurahan atau sebutan lainnya, dan di 
TPS dibentuk Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, 
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bersifat ad hoc. 
3. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah 
lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik 
penyelenggara Pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi 
penyelenggaraan pemilu. 
4. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang pada tanggal 9 
Juli 2014 telah berumur sekurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau 
sudah/pernah kawin dan bukan anggota TNI/POLRI. 
5. Pemilih tunadaksa adalah pemilih dengan cacat tubuh. 
6. Pemilih tunanetra adalah pemilih yang tidak dapat melihat. 
7. Pemilih tunarungu adalah pemilih yang tidak dapat mendengar. 
8. Pemilih tunawicara adalah pemilih yang tidak dapat berbicara. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:03 PM
9. Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (DPC) 
vi 
adalah daftar pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil 
Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai 
Politik yang telah memenuhi persyaratan. 
10. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah pasangan 
calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang 
diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang 
telah memenuhi persyaratan. 
11. Saksi Pasangan Calon adalah seseorang yang mendapat mandat 
secara tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye untuk 
menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 
12. Pemantau Pemilu dilaksanakan oleh pemantau Pemilu yang 
telah diakreditasi oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ 
Kota. 
13. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemilih 
memberikan suara pada hari pemungutan suara, yakni pada 
hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014, mulai pukul 07.00-13.00 waktu 
setempat, termasuk untuk penghitungan suara yang dimulai 
setelah pemungutan suara selesai dan ditutup. 
14. Daftar Pemilih Tetap (DPT), adalah susunan nama penduduk 
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai 
Pemilih berdasarkan undang-undang dan berhak menggunakan 
haknya untuk memberikan suara di TPS dalam Pemilu Presiden 
dan Wakil Presiden. 
15. Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), adalah susunan nama penduduk 
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai 
Pemilih berdasarkan Undang-Undang dan telah terdaftar dalam 
DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan 
hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS tempat Pemilih 
yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan memberikan suara 
di TPS lain. 
16. Daftar Pemilih Khusus (DPK), adalah susunan nama penduduk 
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat 
sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:03 PM
memiliki identitas kependudukan dan/atau memiliki identitas 
kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih 
Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan 
(DPSHP), Daftar Pemilih Tetap (DPT), 
17. Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), adalah susunan nama 
penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat 
sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan memiliki kartu 
tanda penduduk atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak 
terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di 
TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan 
KTP atau Identitas Lain atau Paspor. 
18. Pemungutan suara adalah proses pemberian suara oleh Pemilih 
di TPS dengan cara mencoblos pada nomor urut, nama atau foto 
pasangan calon. 
19. Penghitungan Suara adalah proses penghitungan Surat Suara 
oleh KPPS untuk menentukan suara sah yang diperoleh Pasangan 
Calon serta Surat Suara yang dinyatakan tidak sah, Surat Suara 
yang tidak terpakai dan Surat Suara rusak/keliru dicoblos. 
20. Surat Suara adalah satu jenis perlengkapan Pemungutan Suara 
yang berbentuk lembaran kertas dengan desain khusus yang 
digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu 
Presiden dan Wakil Presiden yang memuat foto, nama, dan nomor 
Pasangan Calon. 
vii 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:03 PM
viii 
Dasar Hukum 
UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan 
Wakil Presiden 
UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara 
Pemilihan Umum 
Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, Tentang Kode Etik Penyelenggara 
dan DKPP, No. 13 Tahun 2012, Pemilu 
No. 11 Tahun 2012, No. 01 Tahun 2012 
Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program dan 
Jadwal Pemilu Presiden dan 
Wakil Presiden Tahun 2014 
Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Penyusunan Daftar 
Pemilih Dalam Pemilu Presiden 
dan Wakil Presiden Tahun 2014 
Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan 
Penghitungan Suara di TPS 
Dalam Pemilu Presiden dan Wakil 
Presiden Tahun 2014 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:03 PM
ix 
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 
Tahun 2014 
PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN 
PELAKSANAAN 
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 
1. Persiapan 
Penyampaian Formulir Model C6-PPWP sebelum 6 Juli 
2014 
Dilaksanakan 
oleh KPPS 
Pengumuman dan pemberitahuan 
tempat dan waktu pemungutan suara 
sebelum 4 Juli 
2014 
Dilaksanakan 
oleh KPPS 
2. Pelaksanaan 
a. Pemungutan dan penghitungan 
suara di TPS 
9 Juli 2014 Dilaksanakan 
oleh KPPS 
b. Penyusunan berita acara dan 
sertifikat hasil penghitungan suara 
di TPS 
9 Juli 2014 Dilaksanakan 
oleh KPPS 
c. Pengumuman hasil penghitungan 
suara di TPS 
9 Juli 2014 Dilaksanakan 
oleh KPPS 
d. Penyampaian hasil penghitungan 
suara dan alat kelengkapan di TPS 
kepada PPS 
9 Juli 2014 Dilaksanakan 
oleh KPPS 
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 
Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan 
penyusunan berita acara di PPS 
10 s/d 12 Juli 
2014 
Dilaksanakan 
oleh PPS 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:03 PM
x 
Daftar Jenis Formulir di TPS 
No Jenis Formulir Judul 
1 C PPWP Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di 
TPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 
2 C1 PPWP Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan 
Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil 
Presiden 2014 
3 C1 PPWP Plano Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS 
dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 
2014 Ukuran Plano 
4 C2 PPWP Catatan kejadian khusus dan keberatan saksi dalam 
pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan suara 
di tempat pemungutan suara dalam Pemilu Presiden 
dan Wakil Presiden Tahun 2014 
5 C3 PPWP Surat Pernyataan Pendamping Pemilih 
6 C4 PPWP Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara 
Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS 
7 C5 PPWP Tanda Terima Berita Acara Pemungutan Suara dan 
Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan 
Suara di TPS dalam Pemilu Tahun 2014 
8 C6 PPWP Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada 
Pemilih 
9 C7 PPWP Daftar Hadir Pemilih di TPS dalam Pemilu Presiden 
dan Wakil Presiden Tahun 2014 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:03 PM
BAB 1 
Pendahuluan 
1.1 Pengertian KPPS 
• KPPS dibentuk oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota untuk 
melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 
Presiden dan Wakil Presiden di TPS. 
• Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas seorang 
ketua merangkap anggota dan enam anggota serta dibantu oleh 2 
(dua) orang petugas LINMAS. 
Tugas KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan 
suara di TPS salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan 
pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pemilih, memberikan akses 
dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya. 
1 
1.2 Kode Etik KPPS 
KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara Pemilu 
yang tertuang dalam Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No. 
13 Tahun 2012, No. 11/2012, dan No. 01/ 2012 yang pada pokoknya 
berisi : 
• asas mandiri dan adil, 
• asas kepastian hukum, 
• asas jujur, keterbukaan,dan akuntabilitas, 
• asas kepentingan umum, 
• asas proporsionalitas, 
• asas profesionalitas, efisiensi, dan efektivitas 
• asas tertib. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:04 PM
1.3 Pengawas Pemilu Lapangan 
2 
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) adalah petugas penga-was 
pemilu di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pe-milu 
Kecamatan dan bertugas antara lain mengawasi pelaksanaan 
pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil 
penghitungan suara di PPS yang bertugas : 
• Mengawasi pendistribusian perlengkapan pemilu di TPS. 
• Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di 
TPS. 
• Mengawasi pelaksanaan pemilu akses/ketersediaan kemudahan di 
TPS. 
• Mengawasi pengumuman hasil penghitungan suara di TPS. 
• Mengawasi penyampaian kotak suara dari TPS ke PPS. 
• Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan 
pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 
• Meneruskan temuan dan laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan 
pemungutan dan penghitungan suara pemilu di TPS kepada 
Bawaslu/Panwaslu melalui Panwascam. 
• Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS untuk 
ditindaklanjuti. 
1.4 Saksi – saksi 
• Saksi mewakili Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan 
Calon. 
• Bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan 
dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai 
peraturan perundang-undangan. 
• Pasangan Calon/Tim Kampanye Pasangan Calon dapat menerbitkan 
satu surat mandat yang berisi sebanyak-banyaknya 2 orang saksi 
dengan ketentuan bahwa hanya 1 orang yang berada dalam TPS. 
• Surat mandat dapat diterbitkan oleh tim kampanye tingkat 
kabupaten/kota. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:04 PM
3 
Saksi dan PPL berhak : 
• Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan 
suara dan penghitungan suara di dalam area TPS. 
• Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan 
penghitungan suara di TPS. 
• Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara 
di TPS. 
• Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan 
pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 
• kepada Ketua KPPS. 
• Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran 
dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke 
KPPS. 
• Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb serta; 
• Menerima salinan Formulir Model C PPWP, Model C1 PPWP dan 
Lampirannya. 
Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghi-tungan 
suara di dalam area TPS. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:04 PM
Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan 
suara di TPS. 
Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemung-utan 
4 
suara dan penghitungan suara di TPS kepada Ketua KPPS 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:05 PM
Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan 
pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. 
5 
Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:05 PM
6 
Saksi dan PPL dilarang : 
• Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan 
pilihannya. 
• Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. 
• Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan 
pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir 
pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. 
• Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. 
• Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan 
suara. 
• Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan 
kesan mendukung peserta Pemilu 
Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:06 PM
7 
Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. 
Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghi-tungan 
suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:06 PM
1.5 Pemantau Pemilu 
• Pemantau merupakan unsur masyarakat, LSM, badan hukum dalam 
negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan 
Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh 
akreditasi dari KPU/KPU Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota. 
• Bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara 
dan penghitungan suara di TPS. 
Pemantau berhak menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan 
suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. 
8 
Pemantau Berhak : 
• Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan 
suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. 
• Menyaksikan pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara 
dan penghitungan suara di TPS. 
• Memantau dari luar TPS Pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS. 
• Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan 
suara di TPS. 
• Mendokumentasikan Formulir Model C1 Plano 
• Menyampaikan temuan kepada Badan Pengawas Pemilu, Badan 
Pengawas Pemilu Provinsi, dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/ 
Kota, apabila pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara 
di TPS tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:06 PM
Pemantau berhak menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara 
di TPS. 
9 
Pemantau berhak mendokumentasikan lampiran Formulir model C1 Plano PPWP 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:07 PM
10 
Pemantau Dilarang : 
• Memasuki area TPS. 
• Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan 
pilihannya. 
• Mencampuri tugas dan wewenang Ketua dan Anggota KPPS. 
• Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan 
pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir 
pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. 
• Memihak kepada peserta Pemilu tertentu. 
• Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan 
kesan mendukung peserta Pemilu. 
• Menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun 
dari atau kepada peserta Pemilu. 
• Mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara 
Pemantau dilarang mencampuri tugas dan wewenang Ketua KPPS dan Anggota KPPS. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:07 PM
Pemantau dilarang mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemung-utan 
dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghi-tungan 
suara. 
11 
Pemantau dilarang memihak kepada peserta Pemilu tertentu. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 11 6/13/2014 2:44:08 PM
Pemantau dilarang menggunakan 
seragam, warna, atau atribut lain 
yang memberikan kesan mendu-kung 
Pemantau dilarang mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara 
12 
peserta Pemilu. 
Pemantau dilarang menerima atau memberikan 
hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau ke-pada 
peserta Pemilu. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 12 6/13/2014 2:44:09 PM
2.1 Pengumuman Hari Pemungutan Suara 
Ketua KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan 
pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS selambat-lambatnya 
5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Materi 
pengumuman pemungutan suara antara lain meliputi: 
• Hari : Rabu 
• Tanggal : 9 Juli 2014 
• Waktu : 07.00 – 13.00 waktu setempat 
• Lokasi : (TPS yang telah ditentukan) 
2.2 Pengiriman Surat Pemberitahuan kepada Pemilih: 
• Ketua KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (Model 
C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam 
13 
BAB 2 
Kegiatan KPPS 
Sebelum Hari Pemungutan Suara 
Pengumuman tentang waktu dan tempat pemungutan suara dapat 
dilakukan dengan: 
• Pengumuman dengan pengeras suara di tempat- tempat ibadah. 
• menempel di papan pengumuman. 
• bentuk-bentuk pengumuman lain yang lazim digunakan di 
desa/kelurahan setempat. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 13 6/13/2014 2:44:09 PM
Pengumuman dengan pengeras suara 
Menempel di papan pengumunan 
14 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 14 6/13/2014 2:44:09 PM
DPT, DPTb, atau DPK. 
• Surat pemberitahuan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum 
hari dan tanggal pemungutan suara. 
• Dalam hal Pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb, atau DPK 
belum mendapatkan Model C6 dalam waktu 3 (tiga) hari sebelum 
hari pemungutan suara, maka kepada yang bersangkutan diberi 
kesempatan untuk mendapatkan Model C6 dari Ketua KPPS 
selambat-lambatnya 24 jam sebelum hari pemungutan suara, 
dengan menunjukkan KTP atau paspor atau identitas lain yang sah. 
2.3 Gladi Bersih Pemungutan dan Penghitungan Suara : 
Agar pelaksanaan hari pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, 
perlu dilakukan gladi bersih KPPS yang dilaksanakan 1 (satu) hari 
sebelum hari pemungutan suara, terutama untuk: 
• memahami tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. 
• menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan suara dan 
penghitungan suara. 
• memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana 
keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 
Dalam gladi bersih: 
• Ketua KPPS menjelaskan kedudukan dan tugas masing-masing 
anggota KPPS. 
• Anggota KPPS memerankan tugasnya masing-masing dan 
menanyakan kepada Ketua KPPS apabila terdapat hal-hal yang 
belum jelas. 
• Ketua KPPS berkonsultasi kepada PPS untuk memperoleh 
menjelaskan mengenai permasalahan yang tidak/belum dipahami 
dalam pelaksanaan gladi bersih. 
• Ketua KPPS menjelaskan kepada anggota KPPS tentang perlunya 
memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara 
penggunaan alat bantu tunanetra/template, dan kebebasan 
pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan 
mengisi formulir Model C3 PPWP. 
15 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 15 6/13/2014 2:44:09 PM
2.4 Perlengkapan Pemungutan Suara 
• KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan 
suara serta dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima 
dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal 
pemungutan suara. 
• Jumlah dan jenis perlengkapan pemungutan dan penghitungan 
suara sesuai dengan daftar dalam tanda terima dari PPS. Apabila 
ditemukan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 
rusak atau hilang, KPPS harus melaporkan kepada PPS untuk 
memperoleh kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan. 
• Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS 
meliputi: 
No Jenis Jumlah dan Keterangan 
1 Surat Suara Masing-masing sejumlah pemilih dalam 
16 
DPT ditambah 2% (dua persen) dari DPT. 
2 Kotak Suara berstiker 1 - 2 buah 
3. Bilik Suara 4 buah 
4 Tinta 2 botol (500 pemilih) 
5 Segel 32 buah 
6 Sampul 11 buah 
7 Model C PPWP, 
Model C1 PPWP dan 
Lampirannya 
7 set, termasuk 1 set berhologram: 
• 1 set Berhologram masuk kotak 
untuk rekapitulasi oleh PPS 
• 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota 
melalui PPK 
• 1 set untuk diumumkan di PPS 
• 1 set untuk PPL 
• 1 set untuk setiap Saksi yang hadir 
• 1 set untuk diumumkan di TPS 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 16 6/13/2014 2:44:09 PM
17 
9 Model C1 plano 
berhologram 
1 Set 
10 Model C2 4 set 
11 Model C3 10 set 
12 Model C4 2 set 
13 Model C5 1 set 
14 Model C6 Sejumlah pemilih yang telah terdaftar 
dalam DPT di TPS ditambah Model C6 
untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb 
dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota 
15 Model C7 1 set 
16 Model A.T. Khusus 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih 
Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak 
terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang 
datang pada hari H dengan membawa KTP 
atau Identitas Lain atau Paspor 
17 Daftar Pasangan Calon 
(DPC) & Visi, Misi & 
Program 
1 buah untuk dipasang di papan 
pengumuman 
18 Salinan DPT, DPTb dan 
DPK 
• 1 set untuk dipasang di papan 
pengumuman 
• 1 set untuk petugas KPPS ke 4 
• 1 set untuk PPL, 
• 1 set untuk masing-masing saksi 
19 Alat Coblos/Paku 4 buah 
20 Alas/Bantalan untuk 
mencoblos 
4 buah 
21 Tanda pengenal KPPS 7 Buah 
22 Tanda Pengenal Petugas 
Keamanan 
2 Buah 
23 Tanda pengenal saksi 2 Buah 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 17 6/13/2014 2:44:09 PM
24 Karet Pengikat 100 buah 
25 Lem perekat 1 botol 
26 Kantong plastik besar 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS 
18 
V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya 
(menyesuaikan kondisi setempat) 
27 Kantong plastik kecil 1 buah, untuk memasukan alat 
kelengkapan TPS yang sudah digunakan 
28 Gembok dan kunci 
gembok 
2 buah 
29 Ballpoint 2 buah 
30 Spidol besar 2 buah 
31 Spidol kecil 3 buah 
32 Tali Pengikat paku 3 roll 
33 Alat Bantu tuna netra/ 
template 
1 buah 
Perincian Sampul: 
No Jenis Sampul Jumlah dan Keterangan 
1 Sampul V.S1 PPWP 2 buah : 
• Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran 
Model C1 berhologram untuk PPS serta 
Model C2. 
• Untuk Model C Model C1 dan Lampiran 
Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota 
2 Sampul V.S2.1 PPWP 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru 
coblos 
3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai 
4 Sampul V.S2.3 PPWP 1 buah : untuk surat suara tidak sah 
5 Sampul V.S3 PPWP 3 buah : untuk surat suara sah 
6 Sampul biasa 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak 
suara 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 18 6/13/2014 2:44:09 PM
19 
Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada: 
No. Peruntukan Jumlah 
1 Sampul V.S1 4 buah 
2 Sampul V.S2.1 2 buah 
3 Sampul V.S2.2 2 buah 
4 Sampul V.S2.3 4 buah 
5 Sampul V.S3 6 buah 
6 Sampul biasa berisi kunci kotak suara 2 buah 
7 Lubang kotak suara 4 buah 
8 Gembok kotak suara 2 buah 
9 Cadangan 6 buah 
Keterangan : Sampul V.S diberi masing-masing 2 segel setiap sampulnya 
2.5 Penyiapan TPS 
• TPS harus sudah disiapkan selambat-lambatnya 1 (satu) hari 
sebelum hari pemungutan suara. 
• Ukuran TPS sekurang-kurangnya 10 meter x 8 meter atau dapat 
disesuaikan dengan kondisi setempat. 
• Bentuk TPS disesuaikan dengan kondisi setempat, 
mempertimbangkan alur kegiatan pemungutan dan penghitungan 
suara. (Lihat GAMBAR 1: BAGAN TPS) 
• Dalam pembuatan TPS harus mempertimbangkan gangguan 
yang mungkin timbul akibat terik matahari, angin kencang, hujan 
atau gangguan lainnya. 
• Pembuatan TPS harus memberikan kemudahan bagi kelompok 
disabilitas pengguna kursi roda dan lanjut usia, seperti di tempat 
yang rata tidak berbatu – batu, tidak berbukit – bukit, tidak 
berumput tebal, tidak melompati parit/got dan tidak bertangga – 
tangga. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 19 6/13/2014 2:44:09 PM
Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya yang berhologram 
dimasukan ke dalam Sampul V.S1 PPWP dan dimasukan ke kotak 
berhologram dimasukan ke dalam Sampul V.S1 PPWP, diserahkan ke 
20 
suara, untuk diserahkan ke PPS 
dan 
Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya yang tidak 
KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.. 
2.5.1 Persyaratan TPS di tempat terbuka 
• Tempat duduk Ketua dan Anggota KPPS, Pemilih, PPL dan 
Saksi diberi pelindung dari panas matahari dan hujan. 
• Di belakang bilik suara diberi penutup dari papan atau 
kain, sehingga tidak ada orang yang dapat melihat pemilih 
pada saat memberikan suara di bilik suara. 
• Tali atau tambang atau bahan lainnya bisa digunakan 
sebagai tanda pembatas TPS. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 20 6/13/2014 2:44:10 PM
• Pintu masuk dan keluar TPS sebaiknya lebarnya tidak 
kurang dari 90 cm agar dapat menjamin akses gerak bagi 
Pemilih penyandang disabilitas yang menggunakan kursi 
roda. 
• Apabila pelaksanaan penghitungan suara sampai larut 
malam, maka harus sudah disiapkan alat penerangan yang 
cukup. 
21 
1.1.2 Persyaratan TPS di tempat tertutup 
• Luas TPS harus mampu menampung pelaksanaan rapat 
pemungutan dan penghitungan suara. 
• Pada saat pemilih memberikan suara di bilik suara, 
kedudukan pemilih membelakangi tembok/ dinding. 
• Apabila keadaan ruang TPS kurang penerangannya perlu 
ditambah alat penerangan yang cukup. 
• Apabila lokasi TPS dalam bangunan Gedung, agar dipilih 
bangunan dengan jalan pintu masuk- keluar yang tidak 
bertangga- tangga sehingga tidak menyulitkan pemilih 
penyandang disabilitas pengguna kursi roda. 
2.6 Perlengkapan TPS 
• Kursi/tempat duduk, dengan memuat sekurang-kurangnya 25 
pemilih, 7 orang Anggota KPPS, dan beberapa buah kursi/tempat 
duduk untuk Saksi dan Pengawas Pemilu Lapangan. 
• Meja, masing-masing untuk mencatat kehadiran pemilih, 
meletakkan bilik suara, meletakkan kotak suara, meletakkan tinta, 
dan meja panjang untuk Ketua dan 3 Anggota KPPS. 
 Salah satu dari meja bilik suara, dibuat dengan ukuran 
tinggi meja bilik pencoblosan sekitar 90 cm s/d 1 meter dari 
permukaan lantai/tanah, dengan bagian bawah meja berongga 
(ruang kosong dibawahnya) untuk memudahkan pemilih 
penyandang cacat pengguna kursi roda. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 21 6/13/2014 2:44:10 PM
22 
 Meja dengan ukuran tinggi sekitar 35 cm dari permukaan 
lantai/tanah untuk meletakkan kotak suara, sehingga bagian 
atas kotak suara dapat diraih oleh semua pemilih termasuk 
pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda 
• Papan pengumuman, untuk menempelkan DPC & Visi Misi, DPT, 
DPTb, dan DPK serta Formulir Model C1 Plano 
Selama masa tenang, KPPS harus membersihkan semua alat 
peraga kampanye yang berada di sekitar lokasi TPS 
sampai radius 200 meter 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 22 6/13/2014 2:44:10 PM
BAB 3 
Pelaksanaan Pemungutan Suara 
3.1. Persiapan Pemungutan Suara 
• Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambat-lambatnya 
23 
pukul 06.00 waktu setempat. 
• Ketua dan Anggota KPPS: 
 memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara 
dan penghitungan suara. 
 memasang DPC dan visi misi Pasangan Calon Presiden dan 
Wakil Presiden di papan pengumuman yang ditempatkan pada 
pintu masuk TPS. 
 memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang 
ditempatkan pada pintu masuk TPS. 
 Menerima surat mandat dari saksi. 
• Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai 
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta 
pembagian tugas Anggota KPPS. 
3.2. Rapat Pemungutan Suara 
• Waktu Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara 
 Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 
07.00 waktu setempat apabila pemilih dan/atau saksi sudah 
hadir. 
 Apabila pemilih atau saksi belum hadir, rapat pemungutan 
suara ditunda sampai dengan ada pemilih dan/atau saksi yang 
hadir, paling lama sampai pukul 07.30 waktu setempat. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 23 6/13/2014 2:44:10 PM
24 
 Apabila hingga pukul 07.30 waktu setempat, pemilih dan/ 
atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara dibuka dan 
dilanjutkan dengan pemungutan suara. 
• Mekanisme Rapat Pemungutan Suara 
Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji. 
Setelah membuka Rapat Pemungutan Suara, Ketua KPPS memandu 
pengucapan sumpah/janji Anggota KPPS. 
“Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji : 
Bahwa saya akan me menuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota 
KPPS dan Petugas Keamanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan 
peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila 
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja 
dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya 
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tegaknya demokrasi dan keadilan, 
serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 24 6/13/2014 2:44:10 PM
Langkah 2: Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa 
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara : 
• Membuka kotak suara, mengeluarkan, mengidentifikasi dan 
menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta 
memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan 
Wakil Presiden masih dalam keadaan disegel. 
• Memperlihatkan kotak suara kepada pemilih dan saksi serta 
25 
menggembok kotak suara. 
• Memperlihatkan sampul yang berisi Surat Suara Pemilu 
Presiden dan Wakil Presiden kepada Pemilih dan Saksi yang 
hadir. 
• Ketua KPPS dibantu oleh Anggota KPPS : 
 Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara 
dan mengumumkan jumlah Surat Suara kepada saksi, PPL 
dan pemilih yang hadir serta mencatat jumlah surat suara 
pada formulir C1 PPWP. 
 Menghitung dan mengidentifikasi setiap jenis dokumen/ 
formulir yang digunakan. 
 Menghitung dan mengidentifikasi alat keperluan 
administrasi pemungutan suara. 
 Memeriksa ketersediaan alat bantu coblos tunanetra/ 
template. 
Langkah 3: Menjelaskan Tata Cara Pemberian Suara 
Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih dan saksi hal-hal sebagai 
berikut: 
• Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Presiden dan 
Wakil Presiden 
• Pemilih yang berhak dan dapat diterima untuk memberikan 
suara di TPS adalah pemilih yang terdaftar dalam salinan DPT, 
DPTb, DPK dan DPKTb. 
• Pemilih yang tidak terdaftar dalam salinan DPT, DPTb dan 
DPK dapat menggunakan KTP atau identitas lain atau paspor 
sepanjang pemilih tersebut berdomisili di wilayah kerja PPS 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 25 6/13/2014 2:44:10 PM
26 
dan dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktu pemungutan suara 
berakhir. Apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih 
yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS 
terdekat. 
• Pemilih menerima 1 (satu) buah surat suara. 
• Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih 
berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih. 
• Pemilih mencoblos surat suara hanya dengan menggunakan 
paku yang telah disediakan, tidak boleh memberi suara 
dengan cara merobek/mengambil bagian dari surat suara 
atau menggunakan rokok. 
• Pemilih tidak diperkenankan membawa dan menggunakan 
telepon genggam (handphone/hp) berkamera/kamera di bilik 
suara. 
• Pemilih sebelum mencoblos surat suara di bilik suara 
agar membuka lebar-lebar surat suara untuk memeriksa 
kemungkinan surat suara rusak, sehingga dapat meminta 
surat suara sebagai pengganti kepada Ketua KPPS hanya untuk 
1 (satu) kali. 
• Bagi pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu 
coblos (template) yang telah disediakan. 
• Menjelaskan tatacara penggunaan alat bantu coblos tunanetra. 
• Bagi pemilih yang membutuhkan bantuan dapat 
menggunakan pendamping sendiri atau petugas KPPS. 
Pendamping diwajibkan mengisi Model C3 PPWP. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 26 6/13/2014 2:44:11 PM
27 
Gambar 1 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 27 6/13/2014 2:44:11 PM
28 
• Menjelaskan tata cara mencoblos dikaitkan dengan surat suara 
sah. 
• Penjelasan alur pemberian suara yang dimulai penerimaan 
surat suara dari KPPS, menuju bilik suara, memasukan surat 
suara ke kotak suara dan mencelupkan jari tangan ke botol 
tinta (lihat Gambar 1) 
• Penyampaian keberatan oleh saksi, Panitia Pengawas Pemilu 
Lapangan, pemantau dan warga masyarakat. 
3.3 Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS 
Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih 
• Menerima pemilih dan memeriksa Model C6 PPWP yang dibawa 
pemilih dan mencocokkan dengan DPT , DPTb atau DPK. 
• Dalam hal pemilih tidak membawa Formulir Model C6 
PPWP, petugas mencocokkan KTP atau identitas lain yang 
dibawa oleh pemilih pada DPT atau DPK 
• Memeriksa jari-jari tangan pemilih untuk memastikan tidak ada 
tinta tanda telah memilih. 
• Mengisi daftar hadir yang berisi kolom nomor urut 
kedatangan, nomor urut pemilih dalam daftar pemilih (DPT/ 
DPTb/DPK/DPKTb), dan jenis kelamin. ( Formulir Model C7 
PPWP). 
• Menulis nomor urut kedatangan pada Model C6 PPWP, 
memberikan catatan informasi apabila pemilih penyandang 
disabilitas dan jenis kecacatan pemilih untuk memudahkan 
pelayanan/pemberian bantuan. 
• Memberikan Model C6 PPWP atau KTP/identitas lain yang 
dibawa oleh pemilih kepada Ketua KPPS secara berkala. 
• Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak 
membawa/tidak memperoleh Model C6 PPWP tetapi terdaftar 
di dalam daftar pemilih, yang dibuktikan dengan KTP atau 
paspor atau identitas lainnya. 
• Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak terdaftar 
dalam DPT, DPTb dan DPK yang membawa/menunjukan KTP 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 28 6/13/2014 2:44:11 PM
Pemilih yang pindah memilih (DPTb) dengan menggunakan Formulir 
Model A.5 PPWP dan pemilih khusus (DPK) dapat menggunakan hak pilih 
29 
mulai pukul 07.00 – 13.00. 
atau identitas lain atau paspor untuk memilih di TPS yang 
sesuai dengan alamat yang tertera di dalam KTP atau 
Passport pemilih satu jam sebelum berakhirnya pemungutan 
suara dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara 
dan mencatat dalam Model A.T Khusus. 
Langkah 2: Pemberian Surat Suara 
Anggota KPPS Kedua dan Ketiga : 
• Mengisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS 
pada Surat Suara. 
• Memberikan surat suara yang telah diisi nama kecamatan, 
nama desa/kelurahan, dan nomor TPS kepada Ketua KPPS untuk 
ditandatangani. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 29 6/13/2014 2:44:11 PM
KPPS dimungkinkan untuk membuat stempel yang memuat Nama Provinsi, 
Nama Kabupaten/ Kota, Nama Kecamatan, Nama Desa/ Kelurahan, 
Nomor TPS dan Nama Ketua KPPS untuk dimuat dalam Surat Suara. 
Tanda tangan Ketua KPPS pada Surat Suara harus ASLI 
Ketua KPPS (Anggota KPPS pertama) : 
• Memanggil pemilih berdasarkan nomor urut kedatangan yang telah 
dituliskan pada Model C6 PPWP, dan memisahkan Model C6 PPWP 
berdasarkan jenis kelamin. Apabila pemilih yang telah menyerahkan 
Model C6 PPWP, namun sampai batas akhir pemungutan suara 
tidak menggunakan hak pilihnya, maka dianggap tidak hadir. 
• Menandatangani surat suara. 
• Memberikan surat suara kepada pemilih. 
• Apabila terdapat surat suara rusak atau salah coblos, Ketua KPPS 
memberikan surat suara pengganti kepada pemilih paling banyak 
1 (satu) kali. 
30 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 30 6/13/2014 2:44:12 PM
• Membantu memasukkan surat suara ke dalam alat bantu coblos 
(template) tunanetra, dan diserahkan kepada pemilih tunanetra 
untuk menuju bilik suara. 
Dalam hal ada surat suara rusak, Ketua KPPS menulis kata ”RUSAK” pada 
31 
surat suara tersebut dan memasukkannya pada SAMPUL V.S2.1 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 31 6/13/2014 2:44:12 PM
Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara 
Anggota KPPS Kelima : 
• Mengarahkan pemilih untuk memasuki bilik suara yang 
kosong untuk memberikan suara. 
• Membantu pemilih kelompok disabilitas maupun pemilih yang 
memerlukan bantuan untuk memberikan suara, apabila diminta 
oleh pemilih yang bersangkutan dengan mengisi formulir Model 
C3 PPWP. 
32 
Bantuan Pemilih Bagi Tuna Netra atau Tuna Daksa 
Disediakan template/alat bantu untuk pemilih tuna netra. 
Atas permintaan pemilih tuna netra, tuna daksa atau yang 
mempunyai halangan fisik lainnya, Ketua KPPS dapat membantu pemilih 
yang bersangkutan dengan menugaskan Anggota KPPS Kelima atau 
Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih untuk 
memberikan bantuan, dengan cara sebagai berikut: 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 32 6/13/2014 2:44:12 PM
• Bagi pemilih yang tidak dapat berjalan, Anggota KPPS Kelima atau 
orang lain yang ditunjuk pemilih, membantu pemilih menuju bilik 
suara, dan pencoblosan surat suara tetap dilakukan oleh pemilih 
sendiri. 
• Bagi pemilih yang tidak mempunyai kedua belah tangan dan tuna 
netra, Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, dan orang 
lain yang ditunjuk pemilih, melakukan pencoblosan surat suara sesuai 
kehendak/pilihan pemilih yang bersangkutan. 
• Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain 
yang ditunjuk pemilih, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang 
bersangkutan dengan menandatangani Model C3 PPWP. 
33 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 33 6/13/2014 2:44:13 PM
Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara 
Setelah memberikan suara di bilik suara dan melipat kembali surat 
suara, pemilih keluar dari bilik suara menuju tempat kotak suara 
untuk memasukkan surat suara. 
Anggota KPPS Keenam : 
• Membantu mengarahkan pemilih memasukkan surat suara ke 
dalam kotak suara dan pemilih memasukkan surat suara ke dalam 
kotak suara 
• Memastikan seluruh surat suara yang digunakan oleh setiap 
pemilih telah dimasukan ke dalam kotak suara. 
Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih 
Anggota KPPS Ketujuh : 
• Mempersilakan pemilih 
untuk mencelupkan salah 
satu jari tangannya ke 
dalam botol tinta dan 
memastikan bahwa bekas 
tinta telah membasahi 
kuku jari tersebut. 
• Memastikan jari pemilih 
yang tercelup tinta tidak 
dihapus dan dibersihkan 
oleh pemilih, dan bagi 
pemilih penyandang 
disabilitas yang tidak 
mempunyai kedua belah tangan, penandaan tinta dapat dilakukan 
pada salah satu jari kakinya. 
• Mempersilakan pemilih untuk keluar meninggalkan TPS. 
34 
Gambar 2 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 34 6/13/2014 2:44:13 PM
35 
Cara melayani pemilih disabilitas 
• Untuk pemilih tunanetra 
 Sentuh pundak atau tangan pada saat berbicara dengan 
menyebut nama sebelum berbicara. 
 Tawarkan bantuan kepada mereka, pada saat mereka bergerak 
atau berjalan 
 Pada saat berjalan dengan pemilih tunanetra biarkan mereka 
berpegangan pada tangan petugas. 
 Bila melewati lorong atau jalan yang sempit, lipat tangan petugas 
ke belakang punggung, otomatis pemilih akan memegang 
pergelangan tangan dan berjalan sejajar dibelakang petugas. 
 Gunakan arah jarum jam untuk memberi tahu posisi benda 
dengan acuan jam 12. 
 Bila melewati tangga, berhentilah sejenak, katakan padanya 
arah tangga naik atau turun, petugas harus selalu berada 1 
(satu) anak tangga didepan. 
 Gunakan bahasa verbal secara kongkrit, hindari kata “ini”, 
“itu”,”disana”, “disini”, dan sebagainya. 
• Untuk pemilih runguwicara 
 Berbicaralah berhadapan dengan gerak mulut yang jelas dan 
pelan, sehingga pemilih bisa membaca gerak bibir. Tidak perlu 
berteriak. 
 Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu 
komunikasi. 
 Bila sedang tidak berhadapan dengan petugas, sentuh agar 
pemilih tahu bahwa petugas sedang berbicara dengan pemilih 
tersebut. 
 Gunakan lambaian tangan untuk mendapatkan perhatian dari 
pemilih rungu wicara. 
 Gunakan tulisan atau gambar, jika komunikasi tubuh sulit 
dipahami. 
• Untuk pemilih cacat fisik 
 Tawarkan sebelum memberi bantuan kepada mereka 
 Biarkan pemilih berpegangan pada tangan petugas. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 35 6/13/2014 2:44:13 PM
3.4 Rapat Penutupan Pemungutan Suara 
• Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan 
bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus 
Tambahan (Model A.T Khusus) mulai dapat memberikan suaranya, 
sepanjang surat suara masih tersedia. 
• Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan 
bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan 
kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang 
menunggu giliran untuk memberikan suara. 
36 
 Bagi pengguna kursi roda, tawarkan posisi duduk dipinggir 
atau dekat pintu, agar mereka bisa bergerak dengan leluasa. 
 Jika sedang membantu mendorong kursi roda, perhatikan 
rintangan didepan, usahakan menghindari lubang. 
 Jika pengguna kursi roda ingin berpindah tempat duduk dan 
melakukannya sendiri, pastikan kursi yang akan pemilih duduki 
berada didekatnya. 
KPPS tidak dibenarkan menutup Pemungutan Suara, 
sebelum pukul 13.00 waktu setempat 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 36 6/13/2014 2:44:13 PM
Surat suara yang tidak terpakai diberi tanda silang dengan menggunakan 
spidol/ballpoint pada bagian luar surat suara dalam keadaan terlipat 
37 
yang memuat tanda tangan Ketua KPPS 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 37 6/13/2014 2:44:14 PM
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 38 6/13/2014 2:44:14 PM
39 
BAB 4 
Pelaksanaan Penghitungan Suara 
4.1 Persiapan Penghitungan Suara 
• Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS : 
 Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan 
suara. (Lihat Gambar 3: BAGAN PENGHITUNGAN SUARA) 
 Memasang Formulir Model C1 PPWP Plano di papan 
pengumuman. 
 Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu 
formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul 
kertas/kantong plastik, serta segel pemilu, dan peralatan 
lainnya. 
 Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta 
menyiapkan kuncinya. 
 Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi, dan PPL untuk 
menempati tempat duduk yang telah disediakan. 
 Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat 
penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat. 
 Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi 
kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 39 6/13/2014 2:44:14 PM
Gambar 3 
40 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 40 6/13/2014 2:44:14 PM
KPPS mengisi Model C, Model C1 dan Lampiran C1, dimulai 
dari Model C, Model C1 dan Lampiran C1 berhologram 
41 
4.2 Pelaksanaan Penghitungan Suara 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 41 6/13/2014 2:44:15 PM
4.2.1 Mengisi Jumlah Pemilih pada Formulir Model C1 
Sebelum memulai proses penghitungan suara, KPPS terlebih dahulu 
mengisi data pemilih dan penggunaan surat suara dalam formulir 
Model C1 PPWP sebagai berikut : 
• Petunjuk Pengisian data Pemilih 
42 
 Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT 
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPT (Model 
A.3) sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPTb 
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPTb (Model 
A.4) sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPK 
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPK (Model 
A.Khusus) sesuai jenis kelamin. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 42 6/13/2014 2:44:15 PM
 Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPKTb 
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPKTb 
(Model A.T. Khusus) sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah Pemilih dengan menjumlahkan jumlah pemilih 
• Setiap pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam 
Formulir Model C7 PPWP 
• Pemilih DPKTb dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP dan Model 
AT. Khusus pada saat pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada 
pukul 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat 
• Pengisian data pemilih pada kolom DPT, DPTb, DPK, maupun DPKTb 
dalam Formulir Model C1 PPWP berdasar jenis kelamin dapat 
mengacu pada Formulir Model C7 PPWP 
43 
dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb. 
• Petunjuk Pengisian Data Pengguna Hak Pilih 
 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPT yang hadir 
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPK yang hadir 
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb yang hadir 
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPKTb yang hadir 
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin. 
 Mengisi jumlah seluruh pengguna hak pilih dengan 
menjumlahkan pengguna hak pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan 
DPKTb yang hadir. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 43 6/13/2014 2:44:15 PM
• Petunjuk Pengisian Data Penggunaan Surat Suara dalam Formulir 
Model C1. 
44 
 Mengisi jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2 
%. 
 Mengisi jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih 
karena rusak/keliru dicoblos. 
 Mengisi jumlah surat suara yang tidak terpakai. 
 Mengisi jumlah surat suara yang digunakan (Surat suara yang 
ada di dalam kotak, diketahui setelah surat suara dikeluarkan 
dan dihitung dari kotak suara). 
4.2.2 Penghitungan Suara 
Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara . 
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS untuk : 
• membuka kotak suara, mengeluarkan surat suara dan menyusun 
serta menghitung jumlah surat suara. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 44 6/13/2014 2:44:15 PM
Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari 
Kotak Suara. 
• Ketua KPPS mengumumkan jumlah surat suara yang telah dihitung. 
• Anggota KPPS Kedua/Ketiga mencatat jumlah surat suara yang 
diumumkan oleh Ketua KPPS ke dalam Formulir Model C1 PPWP. 
Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara. 
• Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga membuka surat 
suara satu persatu. 
• Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara, 
• Sahnya Tanda Coblos pada Surat Suara: 
45 
 surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS. 
 surat suara dalam keadaan baik (tidak rusak). 
 surat suara tidak terdapat tanda/coretan. 
 dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS. 
 tanda coblos pada: 
 No Urut Pasangan Calon; dan/atau 
 Foto Pasangan Calon; dan/atau 
 Nama Pasangan Calon 
 Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang disediakan 
 Tanda coblos dengan rokok / api, dinyatakan TIDAK SAH. 
 Tanda coblos dengan cara merobek dinyatakan TIDAK SAH. 
 Memberi tanda pada surat suara 
 Merusak surat suara dinyatakan TIDAK SAH. 
 Mencoret surat suara dinyatakan TIDAK SAH. 
• Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat suara 
yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan 
menunjukkan kepada saksi dan PPL 
• Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat 
ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di papan 
pengumuman dengan cara tally (IIII ). 
• Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat dalam 
Formulir Model C1 Plano pada kolom jumlah. 
 Menghitung suara sah yang diperoleh masing-masing 
Pasangan Calon. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 45 6/13/2014 2:44:15 PM
46 
 Menjumlahkan seluruh suara sah yang diperoleh seluruh 
Pasangan Calon. 
 Menjumlahkan suara tidak sah. 
 Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah. 
• Anggota KPPS Keenam dan Anggota KPPS Ketujuh menyusun dan 
mengelompokkan: 
 Surat suara yang dinyatakan SAH untuk masing-masing 
Pasangan Calon. 
 Surat suara yang dinyatakan tidak sah. 
Langkah 4: Mengisi Formulir Model C1 dan Lampiran Model C1. 
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga: 
• Mengisi formulir Model C1 
• Mengisi formulir Lampiran Model C1, berdasarkan Model C1 plano. 
• Mengisi kolom suara tidak sah berdasarkan Model C1 plano. 
• Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah dan dicocokkan 
dengan jumlah pada Model C1 plano. 
Ketua, Anggota KPPS dan Saksi menandatangani Formulir Mod-el 
C, Model C1 dan Lampiran Model C1 serta Model C1 Plano pada 
kolom tanda tangan yang tersedia. 
Langkah 5: Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul 
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS : 
• Memasukan Model C, Model C1 berhologram dan Lampiran Model 
C1 berhologram serta Model C2 yang akan diserahkan kepada PPS 
ke dalam Sampul V.S1 dan dimasukkan ke dalam kotak suara 
• Memasukan Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 yang 
akan diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK ke 
dalam Sampul V.S1 
• Memasukkan surat suara rusak atau keliru coblos ke dalam Sampul 
V.S2.1. 
• Memasukkan surat suara tidak terpakai ke dalam Sampul V.S2.2. 
• Memasukkan surat suara tidak sah ke dalam Sampul V.S2.3. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 46 6/13/2014 2:44:15 PM
• Memasukkan surat suara sah ke dalam Sampul V.S3. 
• Menyegel setiap sampul. 
• Memasukkan seluruh Sampul (kecuali sampul biasa tempat anak 
kunci) dan Salinan DPT, Salinan DPTb, Salinan DPK, Salinan DPKTb, 
Model C1 Plano serta C6 PPWP ke dalam kotak suara. 
47 
Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS dan 
menutup Rapat penghitungan suara. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 47 6/13/2014 2:44:15 PM
PENGISIAN FORMULIR C1 PPWP 
PERHAT I A N : 
1. Seluruh Pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat 
dalam kolom Data Pemilih ( DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb ). 
2. Jumlah DPT dan DPK dalam Data Pemilih harus sesuai dengan 
SK KPU tentang Penetapan DPT & DPK termasuk jumlah pemilih 
laki-laki dan perempuan. 
3. a. Pengguna hak pilih dalam DPT tidak boleh melebihi dari 
48 
Data Pemilih DPT. (I.B.1) ≤ (I.A.1) 
b. Pengguna hak pilih dalam DPTb tidak boleh melebihi dari 
Data Pemilih DPTb. (I.B.2) ≤ (I.A.2) 
c. Pengguna hak pilih dalam DPK tidak boleh melebihi dari 
Data Pemilih DPK. (I.B.3) ≤ (I.A.3) 
d. Pengguna hak pilih dalam DPKTb tidak boleh melebihi dari 
Data Pemilih DPKTb. (I.B.4) ≤ (I.A.4) 
4. Jumlah seluruh Pengguna Hak Pilih harus sama dengan Jumlah 
Surat suara yang digunakkan harus sama dengan Jumlah Suara 
Sah dan Tidak Sah. (I.B.5)=(II.4)=(III.3) 
5. Kolom kosong pada Formulir C1 diisi dengan tanda X (Silang). 
KPPS/PPS WAJIB MELAKUKAN KOREKSI ATAU PERBAIKAN 
APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENGISIAN FORMULIR 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 48 6/13/2014 2:44:16 PM
PENGATURAN PENGGUNAAN KOTAK SUARA APABILA DI TPS 
MENGGUNAKAN 2 KOTAK SUARA 
a. KOTAK SUARA “A”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai 
berikut: 
1) Model C, 
2) Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram, 
3) Model C-2, 
4) Model C-3, 
5) Model C-5, 
6) Model C-6, 
7) Model C-7, 
8) Model C-1 Plano berhologram, 
9) Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara Sah, dan 
10) Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb, 
b. KOTAK SUARA “B”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai 
berikut: 
1) Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos, 
2) Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai, 
3) Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah, 
4) Salinan Daftar Pasangan Calon, dan 
5) Seluruh alat kelengkapan TPS. 
Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara dan KPPS menyerahkan 
49 
alat kelengkapan TPS kepada PPS pada hari yang sama. 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 49 6/13/2014 2:44:16 PM
Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS: 
Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS sesuai dengan Undang-Undang 42 
Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 
yakni, bagi anggota KPPS: 
a. yang dengan sengaja tidak memberikan surat suara pengganti hanya 
satu kali kepada Pemilih yang menerima surat suara yang rusak dan 
tidak mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara, dipidana 
dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling 
lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 
(tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta 
rupiah). 
b. yang dengan sengaja tidak melaksanakan ketetapan KPU kabupaten/ 
kota untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS, dipidana 
dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling 
lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 
(tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta 
rupiah). 
c. yang dengan sengaja tidak membuat dan/atau menandatangani 
berita acara perolehan suara Pasangan Calon, dipidana dengan 
pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama 
36 (tiga puluh enam) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 
(enam juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas 
juta rupiah). 
d. yang dengan sengaja tidak memberikan salinan satu eksemplar berita 
acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil 
penghitungan suara kepada saksi Pasangan Calon, Pengawas Pemilu 
Lapangan, PPS, dan PPK melalui PPS, dipidana dengan pidana 
penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) 
bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan 
paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). 
e. yang tidak menjaga, mengamankan keutuhan kotak suara, dan 
menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita 
acara pemungutan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara, 
kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, dipidana dengan 
pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 18 
(delapan belas) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 
(enam juta rupiah) dan paling banyak Rp18.000.000,00 (delapan 
belas juta rupiah). 
50 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 50 6/13/2014 2:44:16 PM
51 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 51 6/13/2014 2:44:16 PM
52 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 52 6/13/2014 2:44:18 PM
53 
TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON 
DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 53 6/13/2014 2:44:19 PM
54 
CONTOH FORMULIR 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 54 6/13/2014 2:44:19 PM
55 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 55 6/13/2014 2:44:20 PM
56 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 56 6/13/2014 2:44:21 PM
57 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 57 6/13/2014 2:44:22 PM
58 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 58 6/13/2014 2:44:22 PM
59 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 59 6/13/2014 2:44:23 PM
60 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 60 6/13/2014 2:44:24 PM
61 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 61 6/13/2014 2:44:25 PM
62 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 62 6/13/2014 2:44:25 PM
63 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 63 6/13/2014 2:44:26 PM
64 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 64 6/13/2014 2:44:27 PM
65 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 65 6/13/2014 2:44:27 PM
66 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 66 6/13/2014 2:44:28 PM
68 
KOMISI PEMILIHAN UMUM 
Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : 
Komisi Pemilihan Umum 
Informasi lebih lanjut hubungi 
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum 
Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 
Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 
http://www.kpu.go.id 
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 68 6/13/2014 2:44:28 PM
Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:35:12 AM 
PEMUNGUTAN SUARA 
Pemungutan Suara dan alur di TPS 
Mulai Pukul 07.00 
waktu setempat 
PEMILU PRESIDEN 
& WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM 
TAHAP 1 
Pengaturan Area Bilik Suara – KPPS 5 
ƌĂŚŬĂŶ ƉĞŵŝůŝŚ ŬĞ ďŝůŝŬ ƐƵĂƌĂ LJĂŶŐ ƟĚĂŬ 
ƚĞƌŝƐŝĚĂŶĂƚƵƌĂůŝƌĂŶƉĞŵŝůŝŚŬĞĂƌĞĂŝŶŝƵŶƚƵŬ 
ŵĞŵĂƐƟŬĂŶŬĞƌĂŚĂƐŝĂĂŶƉĞŵďĞƌŝĂŶƐƵĂƌĂ͘ 
ĞƌŝŬĂŶďĂŶƚƵĂŶŬĞƉĂĚĂƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐůĞŵĂŚ 
ƐĞĐĂƌĂĮƐŝŬĂƚĂƵŵĞŵŝůŝŬŝŬĞďƵƚƵŚĂŶŬŚƵƐƵƐ 
ƵŶƚƵŬŵĞŶƵũƵďŝůŝŬƐƵĂƌĂ͘ 
Perhatian: WĞŵŝůŝŚ ĚĂƉĂƚ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ ŽůĞŚ ƐĞŽƌĂŶŐ 
ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ĂƉĂďŝůĂ ĚŝďƵƚƵŚŬĂŶ͘ ŶŐŐŽƚĂ WW^ 
ĚĂƉĂƚŵĞŶũĂĚŝƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐƉĞŵŝůŝŚĂƉĂďŝůĂĚŝŵŝŶƚĂ 
ŽůĞŚ ƉĞŵŝůŝŚ͘ ^ĞƟĂƉ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ƉĞŵŝůŝŚ ǁĂũŝď 
ŵĞŶĂŶĚĂƚĂŶŐĂŶŝ ƐƵƌĂƚ ƉĞƌŶLJĂƚĂĂŶ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ 
pemilih (C3) 
Mengatur Area Kotak Suara - KPPS 6 
ƌĂŚŬĂŶƉĞŵŝůŝŚŬĞũĂũĂƌĂŶŬŽƚĂŬƐƵĂƌĂĚĞŶŐĂŶ 
ƚĞƌůŝŚĂƚũĞůĂƐĚŝŚĂĚĂƉĂŶƉĂƌĂƐĂŬƐŝĚĂŶƉĂƐƟŬĂŶ 
ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂƉĞŵŝůŝŚƚĞůĂŚƚĞƌůŝƉĂƚĚĞŶŐĂŶďĞŶĂƌ͕ 
ŵĞŶĂŵƉŝůŬĂŶ ƚĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶ ĞƚƵĂ WW^ Ěŝ 
ďĂŐŝĂŶůƵĂƌ͘ 
WĂƐƟŬĂŚ ďĂŚǁĂ ƉĞŵŝůŝŚ ŵĞŵĂƐƵŬŬĂŶ ƐĞŶĚŝƌŝ 
ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞ ĚĂůĂŵ ŬŽƚĂŬ ƐƵĂƌĂ ĚĂůĂŵ 
ŬĞĂĚĂĂŶƚĞƌůŝƉĂƚ 
Pemberian Tanda Tinta pada Jari - KPPS 7 
Minta pemilih mencelupkan salah satu jari ke 
ĚĂůĂŵ ďŽƚŽů ƟŶƚĂ͕ ƉĂƐƟŬĂŶ ďĂŚǁĂ ƐĞůƵƌƵŚ 
ďĂŐŝĂŶ ŬƵŬƵ ƚĞƌĐĞůƵƉ ĚĂůĂŵ ƟŶƚĂ͘ :Ăƌŝ ƟĚĂŬ 
ďŽůĞŚůĂŶŐƐƵŶŐĚŝLAP. 
TAHAP 2 
TAHAP 3 
TAHAP 5 
WĞƌŚĂƟĂŶ͗ ƉĂďŝůĂ ƚĞƌĚĂƉĂƚ ƉĞŵŝůŝŚ ƚƵŶĂŶĞƚƌĂ 
ĂƚĂƵŵĞŵŝůůŝŬŝŬĞƚĞƌďĂƚĂƐĂŶƉĞŶŐůŝŚĂƚĂŶ͕ĂŶŐŐŽƚĂ 
WW^ ŚĂƌƵƐ ŵĞŶLJĞĚŝĂŬĂŶ ĂůĂƚ ďĂŶƚƵ ĐŽďůŽƐ 
(template) untuk pemilih tunanetra untuk 
ŵĞŵƵĚĂŚŬĂŶŵĞŶĂŶĚĂŝƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂ͘ TAHAP 4 
WĂĚĂ ũĂŵ ϭϮ ƐŝĂŶŐ͕ ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŶŐƵŵƵŵŬĂŶ 
ďĂŚǁĂWĞŵŝůŝŚŚƵƐƵƐdĂŵďĂŚĂŶ;WdďͿƐƵĚĂŚ 
ďŝƐĂ ŵĞŵŝůŝŚ͘ WĞŵŝůŝŚ ĚĂůĂŵ ĚĂŌĂƌ ƚĞƌƐĞďƵƚ 
ŵĞůŝƉƵƟ͗ 
WĞŵŝůŝŚ LJĂŶŐ ŶĂŵĂŶLJĂ ƟĚĂŬ ƚĞƌĐĂŶƚƵŵ 
ĚĂůĂŵ Wd͕ Wd ĂƚĂƵ W ĚĞŶŐĂŶ 
ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ dW͕ ƉĂƐƉŽƌ ĂƚĂƵ ŝĚĞŶƟƚĂƐ 
ůĂŝŶŶLJĂ ĚĞŶŐĂŶ ĚŽŵŝƐŝůŝ ƚĞƌƚĞƌĂ LJĂŶŐ ƐĞƐƵĂŝ 
ǁŝůĂLJĂŚdW^͘ 
ƉĂďŝůĂũƵŵůĂŚƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƚĞƌƐŝƐĂƉĂĚĂ 
ũĂŵ ƚĞƌĂŬŚŝƌ ƉĞŵŝůŝŚĂŶ ƟĚĂŬ ŵĞŶĐƵŬƵƉŝ͕ 
WĞŵŝůŝŚ ŚƵƐƵƐ dĂŵďĂŚĂŶ ;WdďͿ ĂŬĂŶ 
ĚŝĂƌĂŚŬĂŶ ŵĞŶƵũƵ dW^ ƚĞƌĚĞŬĂƚ LJĂŶŐ 
ŵĞŵŝůŝŬŝƉĞƌƐĞĚŝĂĂŶƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂ͘ 
Pemungutan suara ditutup pada pukul 
13.00 waktu setempat. 
WĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĂƐŝŚŵĞŶƵŶŐŐƵŐŝůŝƌĂŶĚŝdW^͕ 
ƚĞƚĂƉĚŝůĂLJĂŶŝƵŶƚƵŬŵĞŵŝůŝŚƐĂŵƉĂŝƐĞůĞƐĂŝ͘ 
ŝůĂĚĂDĂƐĂůĂŚ͗ 
Tanyakan Kepada Ketua KPPS 
Surat Pernyataan Pendamping Pemilih harus 
ditandatangani oleh pihak pendamping. 
ĞŬ ƐƵƌĂƚ ƉĞŵďĞƌŝƚĂŚƵĂŶ ŵĞŵŝůŝŚ ;ŽƌŵƵůŝƌ DŽĚĞů 
ϲͿ͘WĂƐƟŬĂŶƉĞŵŝůŝŚƚĞƌĚĂŌĂƌĚĂůĂŵWd͕W͕ĚĂŶ 
Wdď͘ 
ĂƚĂƚŶĂŵĂƉĞŵŝůŝŚĚĂůĂŵĚĂŌĂƌŚĂĚŝƌ;DŽĚĞůϳͿ͘ 
ƉĂďŝůĂ ŶĂŵĂ ƉĞŵŝůŝŚ ƟĚĂŬ ƚĞƌĐĂŶƚƵŵ ĚĂůĂŵ Wd͕ 
Wdď͕ ĂƚĂƵ W͕ ƉĞŵŝůŝŚ ĚŝĚĂŌĂƌŬĂŶ ĚĂůĂŵ Wd 
ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ dWͬWĂƐƉŽƌͬŝĚĞŶƟƚĂƐ ůĂŝŶŶLJĂ 
ƐĞƐƵĂŝǁŝůĂLJĂŚĚŽŵŝƐŝůŝLJĂŶŐƚĞƌƚĞƌĂ͘ 
WĞŵŝůŝŚ LJĂŶŐ ŵĞŵŝůŝŚ ĚĞŶŐĂŶ ĨŽƌŵƵůŝƌ ϱ ;ƉĞŵŝůŝŚ 
ƚĞƌĚĂŌĂƌ ĚĂůĂŵ WdďͿ ĚĂƉĂƚ ŵĞŵŝůŝŚ ƐĞũĂŬ ƉƵŬƵů 
Ϭϳ͘ϬϬŚŝŶŐŐĂƉƵŬƵůϭϯ͘ϬϬǁĂŬƚƵƐĞƚĞŵƉĂƚ͘ 
^ŽƌƟƌ ƐƵƌĂƚ ƉĞŵďĞƌŝƚĂŚƵĂŶ ϲ ŬĞ ĚĂůĂŵ ĚƵĂ 
ƚƵŵƉƵŬĂŶ͕ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ ƵŶƚƵŬ ƉĞŵŝůŝŚ ƉƌŝĂ ĚĂŶ 
ƉĞŵŝůŝŚƉĞƌĞŵƉƵĂŶ͘ 
PERHATIAN: 
ͲWdď ;ϱͿ Θ W ĚĂƉĂƚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ ŚĂŬ ƉŝůŝŚ 
ƉƵŬƵůϳ͘ϬϬƐĂŵƉĂŝĚĞŶŐĂŶƉƵŬƵůϭϯ͘ϬϬ 
ͲWdď ;ƉĞŵŝůŝŚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ dWͿ ĚĂƉĂƚ 
ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŚĂŬƉŝůŝŚŶLJĂƐĞƚĞůĂŚũĂŵϭϮƐŝĂŶŐ͘ 
Ͳ ^ĞƟĂƉƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŚĂŬƉŝůŝŚǁĂũŝď 
ĚŝĐĂƚĂƚĚĂůĂŵĨŽƌŵƵůŝƌ;Wd͕Wdď͕W͕ΘWdďͿ 
Wanggil nama pemilih sesuai nomor urut 
ŬĞĚĂƚĂŶŐĂŶ ƵŶƚƵŬ ĚŝďĞƌŝŬĂŶ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ͘ 
ĂŚƵůƵŬĂŶƉĞŵŝůŝŚďĞƌŬĞďƵƚƵŚĂŶŬŚƵƐƵƐLJĂŶŐ 
ŵĞŶƵŶŐŐƵĚĂůĂŵĂƌĞĂĚƵĚƵŬĚĞŶŐĂŶŝnjŝŶĚĂƌŝ 
ƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĞŵŝůŝŬŝŶŽŵŽƌƵƌƵƚůĞďŝŚĂǁĂů͘ 
dĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶŝ ĚĂŶ ďĞƌŝŬĂŶ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞƉĂĚĂ 
ƉĞŵŝůŝŚ͘ ^ƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ LJĂŶŐ ƟĚĂŬ ĚŝƚĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶŝ 
Akses Pemilih ke Dalam TPS - KPPS 4 ďĞƌĂƌƟƟĚĂŬƐĂŚ͘ 
;/ĚĞŶƟĮŬĂƐŝWĞŵŝůŝŚͿ 
  
  
  
  
  
  
Memberikan Surat Suara – Ketua KPPS 
;WW^ϭ͕ĚŝďĂŶƚƵŽůĞŚWW^ϮΘϯͿ 
  
  
WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶũĞůĂƐŬĂŶ ƚĂƚĂ ĐĂƌĂ ƉĞŵďĞƌŝĂŶ 
ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞƉĂĚĂ ƉĞŵŝůŝŚ LJĂŝƚƵ ĚĞŶŐĂŶ ĐĂƌĂ 
ŵĞŶĐŽďůŽƐ ƉĂĚĂ ŬŽůŽŵ LJĂŶŐ ďĞƌŝƐŝ ŶŽŵŽƌ ƵƌƵƚ͕ 
ƉĂƐĨŽƚŽ͕ĚĂŶŶĂŵĂƉĂƐĂŶŐĂŶĐĂůŽŶ͘ 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶĞŵƉĞůŬĂŶ ǀŝƐŝͲŵŝƐŝ͕ ĚĂŌĂƌ 
ƉĂƐĂŶŐĂŶ ĐĂůŽŶ͕ ďŝŽĚĂƚĂ ƐŝŶŐŬĂƚ͕ Wd͕ W ĚĂŶ 
WdďĚĂůĂŵƉĂƉĂŶƉĞŶŐƵŵƵŵĂŶLJĂŶŐĂĚĂĚŝdW^͘ 
WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶĞƌŝŵĂ ƐƵƌĂƚ ŵĂŶĚĂƚ ĚĂƌŝ 
ƐĂŬƐŝͲƐĂŬƐŝ͘ 
^ĂŵďƵƚƉĞŵŝůŝŚŬĞĚĂůĂŵdW^ 
ĂŚƵůƵŬĂŶ ƉĞŵŝůŝŚ ůĂŶƐŝĂ͕ ƉĞŶLJĂŶĚĂŶŐ ĚŝƐĂďŝůŝƚĂƐ 
ĂƚĂƵŚĂŵŝů͘ 
CĞŬũĂƌŝƚĂŶŐĂŶ͕ƉĂƐƟŬĂŶƟĚĂŬĂĚĂďĞŬĂƐƟŶƚĂ͘ 
“ Periksalah jari pemilih”
PENGHITUNGAN SUARA PEMILU PRESIDEN 
 WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM 
PERSIAPAN 
1. Persiapan Ruang 
Susun ulang TPS untuk proses penghitungan 
sesuai dengan denah proses penghitungan. 
Pihak yang berada dalam TPS pada tahap ini 
hanyalah anggota KPPS, para saksi, dan PPL. 
Pemilih, pemantau pemilu dan masyarakat 
umum ditempatkan di luar TPS. 
  
2. Persiapan Proses Penghitungan 
Alat kelengkapan yang diperlukan untuk proses 
penghitungan meliput: 
Kotak suara. 
ĂŌĂƌƉĞŵŝůŝh (DPT, DPTb, DPK dan DPKTb) 
^ƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂi. 
Surat suara yang rusak/keliru dicoblos. 
Semua formulir hasil perhitungan (Model C, 
C1, Lampiran Model C1, C1 Plano). 
3. Pembagian Tugas Anggota KPPS 
Pada pukul 13:00 Ketua KPPS memulai proses 
perhitungan suara. 
4. Mencocokkan Data Pemilih dan Surat Suara 
Sebelum membuka surat suara, Ketua KPPS dan 
anggota KPPS menjumlahkan hal-hal berikut: 
JumůĂŚƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐƚĞƌĚĂŌĂƌĚĂůĂŵĂƚĂWĞŵŝůŝŚ 
(DPT, DPTb, DPK  DPKTb). 
  
Jumlah surat suara yang diterima oleh TPS pada 
awal pemungutan suara (termasuk surat suara 
cadangan) 
Jumlah total surat suara yang keliru/rusak 
dicoblos. 
:ƵŵůĂŚƚŽƚĂůƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂŝ 
5. Penghitungan surat suara 
Ketua KPPS membuka kotak suara dihadapan 
saksi  PPL. 
KPPS, menghitung jumlah surat suara dan 
mencatat dalam formulir Model C1. 
7. Seusai Penghitungan Suara 
Anggota KPPS melipat surat suara dan 
ŵĞŶƐŽƌƟƌŶLJĂ ŬĞ ĚĂůĂŵ ƚƵŵƉƵŬĂŶ ƉĞƌŽůĞŚĂŶ 
suara sah masing-masing calon, surat suara 
ƟĚĂŬƐĂŚ͕ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂƌƵƐĂŬͬŬĞůŝƌƵĚŝĐŽďůŽƐ͕ĚĂŶ 
ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂŝ͘ 
8. Pengumuman Hasil 
Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi 
menanda-tangani formulir Model C1. 
Saksi  PPL diberikan salinan C1 
Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan 
suara. 
9. Pengemasan Kotak Suara 
Formulir Model C, C1 berhologram, lampiran C1 
berhologram dan C2 (dimasukkan ke dalam 
sampul V.S1 dan disegel. C1 Plano, C6, C7, C3, C5 
dan sampul-sampul dimasukkan ke dalam kotak 
dan digembok, selanjutnya disegel. Kotak suara 
tersebut diserahkan kepada PPS pada hari yang 
sama. 
Sampul yang memuat satu set Formulir C dan C1 
beserta lampirannya yang berhologram masuk 
di dalam kotak. 
Sampul yang memuat satu set Formulir C1 
beserta lampirannya yang ditujukan langsung 
ŬĞƉĂĚĂ Wh ĂďͬŽƚĂ ƟĚĂŬ ĚŝŵĂƐƵŬŬĂŶ ŬĞ 
dalam kotak. 
SELAMAT! Penghitungan Suara Selesai 
  
Susun semua dokumen dan material yang akan 
digunakan dalam proses penghitungan suara. 
ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŶĞƚĂƉŬĂŶ ƚƵŐĂƐ ĚĂŶ ŵĞŵĂƐƟŬĂŶ 
ƐĞƟĂƉ ĂŶŐŐŽƚĂ WW^ ŵĞŵĂŚĂŵŝ ƉĞƌĂŶ 
masing-masing. 
PENGHITUNGAN 
PENGGUNA HAK PILIH (I.B) 
TIDAK BOLEH MELEBIHI 
DATA PEMILIH (I.A) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
6. Penghitungan Suara 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
Anggota KPPS membuka surat suara satu per 
satu. 
ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŵĞƌŝŬƐĂ ƚĂŶĚĂ ĐŽďůŽƐ ƉĂĚĂ ƟĂƉ 
surat dan menunjukkan surat suara kepada 
semua pihak lain. 
ĞƚƵĂWW^ŵĞŶŐƵŵƵŵŬĂŶƐƵĂƌĂƐĂŚͬƟĚĂŬƐĂŚ͘ 
serta pilihan secara jelas dan lantang dalam 
pendengaran dan pengelihatan. 
Pada saat bersamaan Anggota KPPS mencatat 
hasil dari surat suara yang di umumkan pada 
formulir Model C1 plano dengan cara tally ( ) 
dŽƚĂů ƟĂƉ ƉĞŶŐŚŝƚƵŶŐĂŶ ŬĞŵƵĚŝĂŶ Ěŝ ũƵŵůĂŚŬĂŶ 
dan ditulis dengan angka dan huruf. 
Hasilnya disalin ke dalam formulir lampiran 
model C1. 
WW^͕ ƐĂŬƐŝ Θ WW ŵĞŵĂƐƟŬĂŶ ƉĞŶĐĂƚĂƚĂŶ ŚĂƐŝů 
penghitungan suara pada C1 Plano dilakukan 
dengan benar. 
WĞƌŚĂƟĂŶ͗ 
y 
Ketua KPPS memutuskan keabsahan suatu 
surat suara. 
PERHATIAN 
Dalam pengisian formulir C1: 
Jumlah data pemilih harus sesuai dengan DPT, 
termasuk jumlah laki  perempuan 
Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan 
surat suara yang digunakan, dan sama dengan 
ũƵŵůĂŚ ƐƵĂƌĂ ƐĂŚ ĚŝƚĂŵďĂŚ ũƵŵůĂŚ ƐƵĂƌĂ ƟĚĂŬ 
sah (I.B.5 = II.4 = III.3) 
KPPS WAJIB MELAKUKAN PERBAIKAN APABILA 
TERDAPAT KESALAHAN PENULISAN 
  
  
Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:29:45 AM

Contenu connexe

Tendances

Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxJubair13
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024DidiKomarudin1
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Dody Wijaya
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUAN ASYUF
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasaniwank shoeddienk
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarAhsanul Minan
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptx
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptxMATERI BIMTEK PTPS 2024.pptx
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptxDidiKomarudin1
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSukrinTaib
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascamNabrisi Rohid
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptAsepSucipto3
 

Tendances (20)

Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
 
Sosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemulaSosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemula
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptx
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptxMATERI BIMTEK PTPS 2024.pptx
MATERI BIMTEK PTPS 2024.pptx
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemilu
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017 Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
 
fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 

En vedette

Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasjayamartha
 
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANG
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANGSEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANG
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANGPERDAMI BEKASI
 
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGAN
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGANTraining Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGAN
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGANSquirto
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Dede Muhidin
 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)Endang Hastutiningsih
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...oswar mungkasa
 
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014aswar hamzah
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PalopoSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PalopoBagus ardian
 
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012Sessario Mangkara
 
Pelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentPelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentajengparamuditha
 
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiKampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiPebri Nurhayati
 
E_Government dan Perencanaan Pembangunan Daerah
E_Government dan Perencanaan Pembangunan DaerahE_Government dan Perencanaan Pembangunan Daerah
E_Government dan Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAAwang ANWARUDDIN
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Bagus ardian
 

En vedette (20)

Buku panduan kpps
Buku panduan kppsBuku panduan kpps
Buku panduan kpps
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
 
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANG
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANGSEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANG
SEPUTAR RAPAT ANGGOTA CABANG
 
Bintek kpps
Bintek kppsBintek kpps
Bintek kpps
 
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGAN
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGANTraining Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGAN
Training Pengusaha Muda Isra'life Indonesia 2 - KESEHATAN & KEAMANAN PANGAN
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
 
Lomba otonomi award 2016
Lomba otonomi award 2016Lomba otonomi award 2016
Lomba otonomi award 2016
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
 
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014
Ruang Terbuka Hijau Oleh Aswar Hamzah PPS-PPLH UNHAS 2014
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PalopoSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
 
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012
Presentasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Surakarta 2012
 
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
 
Pelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentPelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-government
 
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiKampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
 
E_Government dan Perencanaan Pembangunan Daerah
E_Government dan Perencanaan Pembangunan DaerahE_Government dan Perencanaan Pembangunan Daerah
E_Government dan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Materi e government
Materi e governmentMateri e government
Materi e government
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
 

Similaire à Kpps pilpres book

Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresUBL
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdfTeguhUcok
 
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar NegeriTahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeripplnwellington
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Dede Muhidin
 
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptxMATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptxFachrudienAssukabumi1
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsFANDYKAZIZLUKMANA
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpattirudi layn
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanLesmana Putra
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxWirausahaMandiriJaya
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxrifkisch81
 

Similaire à Kpps pilpres book (20)

Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpres
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
 
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan CalonBuku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Laporan sementara riset
Laporan sementara risetLaporan sementara riset
Laporan sementara riset
 
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar NegeriTahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptxMATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
 
Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013
 
Panitia pemungutan suara tps 2. kab muna
Panitia  pemungutan suara tps 2. kab munaPanitia  pemungutan suara tps 2. kab muna
Panitia pemungutan suara tps 2. kab muna
 
Sk kpu
Sk kpuSk kpu
Sk kpu
 
Panitia pemungutan suara tps 3. kab muna
Panitia  pemungutan suara tps 3. kab munaPanitia  pemungutan suara tps 3. kab muna
Panitia pemungutan suara tps 3. kab muna
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
 

Plus de Rizal Junaedi

Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017
Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017
Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017Rizal Junaedi
 
Buku petunjuk-epupns-user
Buku petunjuk-epupns-userBuku petunjuk-epupns-user
Buku petunjuk-epupns-userRizal Junaedi
 
Test antonim lawan_kata
Test antonim lawan_kataTest antonim lawan_kata
Test antonim lawan_kataRizal Junaedi
 
Tes karakter pribadi
Tes karakter pribadiTes karakter pribadi
Tes karakter pribadiRizal Junaedi
 
Pp 7 tahun 2008 batang tubuh
Pp 7 tahun 2008  batang tubuh Pp 7 tahun 2008  batang tubuh
Pp 7 tahun 2008 batang tubuh Rizal Junaedi
 
Alur sinkron data dapodik
Alur sinkron data dapodikAlur sinkron data dapodik
Alur sinkron data dapodikRizal Junaedi
 

Plus de Rizal Junaedi (10)

Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017
Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017
Daftar Kecamatan dan Desa Kelurahan Kabupaten Muna 2017
 
Buku petunjuk-epupns-user
Buku petunjuk-epupns-userBuku petunjuk-epupns-user
Buku petunjuk-epupns-user
 
Test arismetik
Test arismetikTest arismetik
Test arismetik
 
Test antonim lawan_kata
Test antonim lawan_kataTest antonim lawan_kata
Test antonim lawan_kata
 
Tes karakter pribadi
Tes karakter pribadiTes karakter pribadi
Tes karakter pribadi
 
Kumpulan soal-cpns
Kumpulan soal-cpnsKumpulan soal-cpns
Kumpulan soal-cpns
 
Kisi cpns k2
Kisi cpns k2Kisi cpns k2
Kisi cpns k2
 
95 exceltipsv4
95 exceltipsv495 exceltipsv4
95 exceltipsv4
 
Pp 7 tahun 2008 batang tubuh
Pp 7 tahun 2008  batang tubuh Pp 7 tahun 2008  batang tubuh
Pp 7 tahun 2008 batang tubuh
 
Alur sinkron data dapodik
Alur sinkron data dapodikAlur sinkron data dapodik
Alur sinkron data dapodik
 

Dernier

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Dernier (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Kpps pilpres book

  • 1. KOMISI PEMILIHAN UMUM PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN KOMISI PEMILIHAN UMUM Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : INGAT !! Komisi Pemilihan Umum 2014 Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum 9 JULI Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 http://www.kpu.go.id cover Panduan KPPS Pilpres.indd 1 6/13/2014 2:43:08 PM
  • 2. KOMISI PEMILIHAN UMUM PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS A PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN INGAT !! 9 JULI 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 3. KOMISI PEMILIHAN UMUM PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 9 JULI 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 4. PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Pengarah : Husni Kamil Manik, S.P KETUA KPU Ida Budhiati, SH, MH. ANGGOTA KPU Sigit Pamungkas, S.IP, MA ANGGOTA KPU Arief Budiman, SS, S.IP, MBA ANGGOTA KPU Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP, M.Si ANGGOTA KPU Drs. Hadar Nafis Gumay ANGGOTA KPU Juri Ardiantoro, M.Si ANGGOTA KPU Penanggung Jawab : Ir. Arif Rahman Hakim, MS Sekretaris Jenderal KPU Pengarah Teknis pada Setjen KPU : Sigit Joyo Wardono, SH Drs. Supriatna, M.Si Tim Penyusun : Biro Teknis dan Hupmas KPU Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : Komisi Pemilihan Umum Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 http://www.kpu.go.id BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 5. iii Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya Buku Panduan KPPS tentang Pelaksanaan Pemungutan dan Penghi-tungan Suara Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Pres-iden. Setelah usai pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kita songsong pelak-sanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Panduan ini diharapkan menjadi acuan atau Panduan Kerja KPPS, dalam melaksanakan Pe-mungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Dengan pengalaman yang ada dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Ka-bupaten/ Kota yang telah kita laksanakan dengan baik sebelumnya, maka saya harapkan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Pres-iden akan dapat terlaksana lebih baik lagi. Dengan terbitnya buku ini juga bertujuan agar KPPS sukses dalam menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS termasuk memiliki kemampuan dalam membuat Berita Acara dan Sertifikat Penghitungan Suara di TPS dengan baik dan benar. Akhirnya saya mengucapkan selamat bekerja. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keselamatan bagi Anggota KPPS seluruh Indonesia. Wassalamuaalaikum, Wr. Wb. Ketua ttd Husni Kamil Manik, S.P BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 6. iv Daftar Isi Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum iii Daftar Istilah dan Singkatan v Dasar Hukum viii Daftar Jenis Formulir di TPS x BAB 1 Pendahuluan 1 BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara 13 BAB 3 Pelaksanaan Pemungutan Suara 23 BAB 4 Pelaksanaan Penghitungan Suara 39 Contoh Formulir 54 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 7. v Daftar Istilah dan Singkatan 1. Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota adalah lembaga penyelenggara Pemilu di pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang bersifat tetap. Untuk penyelenggaraan pemilu di tingkat kecamatan dibentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di tingkat desa/kelurahan atau sebutan lainnya dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bersifat ad hoc. 2. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Badan Pengawas Pemilu Provinsi (BAWASLU Provinsi) adalah lembaga yang mengawasi penyelenggara Pemilu di pusat dan provinsi yang bersifat tetap. Untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di kabupaten/ kota, kecamatan, desa/kelurahan atau sebutan lainnya, dan di TPS dibentuk Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bersifat ad hoc. 3. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan pemilu. 4. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang pada tanggal 9 Juli 2014 telah berumur sekurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah kawin dan bukan anggota TNI/POLRI. 5. Pemilih tunadaksa adalah pemilih dengan cacat tubuh. 6. Pemilih tunanetra adalah pemilih yang tidak dapat melihat. 7. Pemilih tunarungu adalah pemilih yang tidak dapat mendengar. 8. Pemilih tunawicara adalah pemilih yang tidak dapat berbicara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 8. 9. Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (DPC) vi adalah daftar pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang telah memenuhi persyaratan. 10. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang telah memenuhi persyaratan. 11. Saksi Pasangan Calon adalah seseorang yang mendapat mandat secara tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye untuk menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 12. Pemantau Pemilu dilaksanakan oleh pemantau Pemilu yang telah diakreditasi oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota. 13. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemilih memberikan suara pada hari pemungutan suara, yakni pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014, mulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat, termasuk untuk penghitungan suara yang dimulai setelah pemungutan suara selesai dan ditutup. 14. Daftar Pemilih Tetap (DPT), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan berhak menggunakan haknya untuk memberikan suara di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 15. Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang dan telah terdaftar dalam DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS tempat Pemilih yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan memberikan suara di TPS lain. 16. Daftar Pemilih Khusus (DPK), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 9. memiliki identitas kependudukan dan/atau memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Daftar Pemilih Tetap (DPT), 17. Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan memiliki kartu tanda penduduk atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan KTP atau Identitas Lain atau Paspor. 18. Pemungutan suara adalah proses pemberian suara oleh Pemilih di TPS dengan cara mencoblos pada nomor urut, nama atau foto pasangan calon. 19. Penghitungan Suara adalah proses penghitungan Surat Suara oleh KPPS untuk menentukan suara sah yang diperoleh Pasangan Calon serta Surat Suara yang dinyatakan tidak sah, Surat Suara yang tidak terpakai dan Surat Suara rusak/keliru dicoblos. 20. Surat Suara adalah satu jenis perlengkapan Pemungutan Suara yang berbentuk lembaran kertas dengan desain khusus yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang memuat foto, nama, dan nomor Pasangan Calon. vii BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 10. viii Dasar Hukum UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, Tentang Kode Etik Penyelenggara dan DKPP, No. 13 Tahun 2012, Pemilu No. 11 Tahun 2012, No. 01 Tahun 2012 Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 11. ix Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Persiapan Penyampaian Formulir Model C6-PPWP sebelum 6 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara sebelum 4 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS 2. Pelaksanaan a. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS b. Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS d. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara di PPS 10 s/d 12 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 12. x Daftar Jenis Formulir di TPS No Jenis Formulir Judul 1 C PPWP Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 2 C1 PPWP Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 3 C1 PPWP Plano Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Ukuran Plano 4 C2 PPWP Catatan kejadian khusus dan keberatan saksi dalam pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan suara di tempat pemungutan suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 5 C3 PPWP Surat Pernyataan Pendamping Pemilih 6 C4 PPWP Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS 7 C5 PPWP Tanda Terima Berita Acara Pemungutan Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS dalam Pemilu Tahun 2014 8 C6 PPWP Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih 9 C7 PPWP Daftar Hadir Pemilih di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 13. BAB 1 Pendahuluan 1.1 Pengertian KPPS • KPPS dibentuk oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di TPS. • Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan enam anggota serta dibantu oleh 2 (dua) orang petugas LINMAS. Tugas KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pemilih, memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya. 1 1.2 Kode Etik KPPS KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara Pemilu yang tertuang dalam Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No. 13 Tahun 2012, No. 11/2012, dan No. 01/ 2012 yang pada pokoknya berisi : • asas mandiri dan adil, • asas kepastian hukum, • asas jujur, keterbukaan,dan akuntabilitas, • asas kepentingan umum, • asas proporsionalitas, • asas profesionalitas, efisiensi, dan efektivitas • asas tertib. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 14. 1.3 Pengawas Pemilu Lapangan 2 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) adalah petugas penga-was pemilu di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pe-milu Kecamatan dan bertugas antara lain mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS yang bertugas : • Mengawasi pendistribusian perlengkapan pemilu di TPS. • Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. • Mengawasi pelaksanaan pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS. • Mengawasi pengumuman hasil penghitungan suara di TPS. • Mengawasi penyampaian kotak suara dari TPS ke PPS. • Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. • Meneruskan temuan dan laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu di TPS kepada Bawaslu/Panwaslu melalui Panwascam. • Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS untuk ditindaklanjuti. 1.4 Saksi – saksi • Saksi mewakili Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan Calon. • Bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai peraturan perundang-undangan. • Pasangan Calon/Tim Kampanye Pasangan Calon dapat menerbitkan satu surat mandat yang berisi sebanyak-banyaknya 2 orang saksi dengan ketentuan bahwa hanya 1 orang yang berada dalam TPS. • Surat mandat dapat diterbitkan oleh tim kampanye tingkat kabupaten/kota. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 15. 3 Saksi dan PPL berhak : • Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di dalam area TPS. • Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS • kepada Ketua KPPS. • Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. • Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb serta; • Menerima salinan Formulir Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya. Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghi-tungan suara di dalam area TPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 16. Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemung-utan 4 suara dan penghitungan suara di TPS kepada Ketua KPPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:05 PM
  • 17. Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. 5 Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:05 PM
  • 18. 6 Saksi dan PPL dilarang : • Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. • Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. • Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. • Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. • Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara. • Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung peserta Pemilu Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 19. 7 Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghi-tungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 20. 1.5 Pemantau Pemilu • Pemantau merupakan unsur masyarakat, LSM, badan hukum dalam negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh akreditasi dari KPU/KPU Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota. • Bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Pemantau berhak menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. 8 Pemantau Berhak : • Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. • Menyaksikan pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Memantau dari luar TPS Pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS. • Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Mendokumentasikan Formulir Model C1 Plano • Menyampaikan temuan kepada Badan Pengawas Pemilu, Badan Pengawas Pemilu Provinsi, dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/ Kota, apabila pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 21. Pemantau berhak menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. 9 Pemantau berhak mendokumentasikan lampiran Formulir model C1 Plano PPWP BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:07 PM
  • 22. 10 Pemantau Dilarang : • Memasuki area TPS. • Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. • Mencampuri tugas dan wewenang Ketua dan Anggota KPPS. • Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. • Memihak kepada peserta Pemilu tertentu. • Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung peserta Pemilu. • Menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau kepada peserta Pemilu. • Mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara Pemantau dilarang mencampuri tugas dan wewenang Ketua KPPS dan Anggota KPPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:07 PM
  • 23. Pemantau dilarang mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemung-utan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghi-tungan suara. 11 Pemantau dilarang memihak kepada peserta Pemilu tertentu. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 11 6/13/2014 2:44:08 PM
  • 24. Pemantau dilarang menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan kesan mendu-kung Pemantau dilarang mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara 12 peserta Pemilu. Pemantau dilarang menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau ke-pada peserta Pemilu. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 12 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 25. 2.1 Pengumuman Hari Pemungutan Suara Ketua KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Materi pengumuman pemungutan suara antara lain meliputi: • Hari : Rabu • Tanggal : 9 Juli 2014 • Waktu : 07.00 – 13.00 waktu setempat • Lokasi : (TPS yang telah ditentukan) 2.2 Pengiriman Surat Pemberitahuan kepada Pemilih: • Ketua KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (Model C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam 13 BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara Pengumuman tentang waktu dan tempat pemungutan suara dapat dilakukan dengan: • Pengumuman dengan pengeras suara di tempat- tempat ibadah. • menempel di papan pengumuman. • bentuk-bentuk pengumuman lain yang lazim digunakan di desa/kelurahan setempat. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 13 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 26. Pengumuman dengan pengeras suara Menempel di papan pengumunan 14 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 14 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 27. DPT, DPTb, atau DPK. • Surat pemberitahuan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. • Dalam hal Pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb, atau DPK belum mendapatkan Model C6 dalam waktu 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, maka kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk mendapatkan Model C6 dari Ketua KPPS selambat-lambatnya 24 jam sebelum hari pemungutan suara, dengan menunjukkan KTP atau paspor atau identitas lain yang sah. 2.3 Gladi Bersih Pemungutan dan Penghitungan Suara : Agar pelaksanaan hari pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, perlu dilakukan gladi bersih KPPS yang dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara, terutama untuk: • memahami tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. • menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara. • memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Dalam gladi bersih: • Ketua KPPS menjelaskan kedudukan dan tugas masing-masing anggota KPPS. • Anggota KPPS memerankan tugasnya masing-masing dan menanyakan kepada Ketua KPPS apabila terdapat hal-hal yang belum jelas. • Ketua KPPS berkonsultasi kepada PPS untuk memperoleh menjelaskan mengenai permasalahan yang tidak/belum dipahami dalam pelaksanaan gladi bersih. • Ketua KPPS menjelaskan kepada anggota KPPS tentang perlunya memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara penggunaan alat bantu tunanetra/template, dan kebebasan pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan mengisi formulir Model C3 PPWP. 15 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 15 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 28. 2.4 Perlengkapan Pemungutan Suara • KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. • Jumlah dan jenis perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan daftar dalam tanda terima dari PPS. Apabila ditemukan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara rusak atau hilang, KPPS harus melaporkan kepada PPS untuk memperoleh kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan. • Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS meliputi: No Jenis Jumlah dan Keterangan 1 Surat Suara Masing-masing sejumlah pemilih dalam 16 DPT ditambah 2% (dua persen) dari DPT. 2 Kotak Suara berstiker 1 - 2 buah 3. Bilik Suara 4 buah 4 Tinta 2 botol (500 pemilih) 5 Segel 32 buah 6 Sampul 11 buah 7 Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya 7 set, termasuk 1 set berhologram: • 1 set Berhologram masuk kotak untuk rekapitulasi oleh PPS • 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK • 1 set untuk diumumkan di PPS • 1 set untuk PPL • 1 set untuk setiap Saksi yang hadir • 1 set untuk diumumkan di TPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 16 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 29. 17 9 Model C1 plano berhologram 1 Set 10 Model C2 4 set 11 Model C3 10 set 12 Model C4 2 set 13 Model C5 1 set 14 Model C6 Sejumlah pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di TPS ditambah Model C6 untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota 15 Model C7 1 set 16 Model A.T. Khusus 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang datang pada hari H dengan membawa KTP atau Identitas Lain atau Paspor 17 Daftar Pasangan Calon (DPC) & Visi, Misi & Program 1 buah untuk dipasang di papan pengumuman 18 Salinan DPT, DPTb dan DPK • 1 set untuk dipasang di papan pengumuman • 1 set untuk petugas KPPS ke 4 • 1 set untuk PPL, • 1 set untuk masing-masing saksi 19 Alat Coblos/Paku 4 buah 20 Alas/Bantalan untuk mencoblos 4 buah 21 Tanda pengenal KPPS 7 Buah 22 Tanda Pengenal Petugas Keamanan 2 Buah 23 Tanda pengenal saksi 2 Buah BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 17 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 30. 24 Karet Pengikat 100 buah 25 Lem perekat 1 botol 26 Kantong plastik besar 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS 18 V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya (menyesuaikan kondisi setempat) 27 Kantong plastik kecil 1 buah, untuk memasukan alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan 28 Gembok dan kunci gembok 2 buah 29 Ballpoint 2 buah 30 Spidol besar 2 buah 31 Spidol kecil 3 buah 32 Tali Pengikat paku 3 roll 33 Alat Bantu tuna netra/ template 1 buah Perincian Sampul: No Jenis Sampul Jumlah dan Keterangan 1 Sampul V.S1 PPWP 2 buah : • Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 berhologram untuk PPS serta Model C2. • Untuk Model C Model C1 dan Lampiran Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota 2 Sampul V.S2.1 PPWP 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru coblos 3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai 4 Sampul V.S2.3 PPWP 1 buah : untuk surat suara tidak sah 5 Sampul V.S3 PPWP 3 buah : untuk surat suara sah 6 Sampul biasa 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak suara BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 18 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 31. 19 Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada: No. Peruntukan Jumlah 1 Sampul V.S1 4 buah 2 Sampul V.S2.1 2 buah 3 Sampul V.S2.2 2 buah 4 Sampul V.S2.3 4 buah 5 Sampul V.S3 6 buah 6 Sampul biasa berisi kunci kotak suara 2 buah 7 Lubang kotak suara 4 buah 8 Gembok kotak suara 2 buah 9 Cadangan 6 buah Keterangan : Sampul V.S diberi masing-masing 2 segel setiap sampulnya 2.5 Penyiapan TPS • TPS harus sudah disiapkan selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara. • Ukuran TPS sekurang-kurangnya 10 meter x 8 meter atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. • Bentuk TPS disesuaikan dengan kondisi setempat, mempertimbangkan alur kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. (Lihat GAMBAR 1: BAGAN TPS) • Dalam pembuatan TPS harus mempertimbangkan gangguan yang mungkin timbul akibat terik matahari, angin kencang, hujan atau gangguan lainnya. • Pembuatan TPS harus memberikan kemudahan bagi kelompok disabilitas pengguna kursi roda dan lanjut usia, seperti di tempat yang rata tidak berbatu – batu, tidak berbukit – bukit, tidak berumput tebal, tidak melompati parit/got dan tidak bertangga – tangga. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 19 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 32. Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya yang berhologram dimasukan ke dalam Sampul V.S1 PPWP dan dimasukan ke kotak berhologram dimasukan ke dalam Sampul V.S1 PPWP, diserahkan ke 20 suara, untuk diserahkan ke PPS dan Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya yang tidak KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.. 2.5.1 Persyaratan TPS di tempat terbuka • Tempat duduk Ketua dan Anggota KPPS, Pemilih, PPL dan Saksi diberi pelindung dari panas matahari dan hujan. • Di belakang bilik suara diberi penutup dari papan atau kain, sehingga tidak ada orang yang dapat melihat pemilih pada saat memberikan suara di bilik suara. • Tali atau tambang atau bahan lainnya bisa digunakan sebagai tanda pembatas TPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 20 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 33. • Pintu masuk dan keluar TPS sebaiknya lebarnya tidak kurang dari 90 cm agar dapat menjamin akses gerak bagi Pemilih penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. • Apabila pelaksanaan penghitungan suara sampai larut malam, maka harus sudah disiapkan alat penerangan yang cukup. 21 1.1.2 Persyaratan TPS di tempat tertutup • Luas TPS harus mampu menampung pelaksanaan rapat pemungutan dan penghitungan suara. • Pada saat pemilih memberikan suara di bilik suara, kedudukan pemilih membelakangi tembok/ dinding. • Apabila keadaan ruang TPS kurang penerangannya perlu ditambah alat penerangan yang cukup. • Apabila lokasi TPS dalam bangunan Gedung, agar dipilih bangunan dengan jalan pintu masuk- keluar yang tidak bertangga- tangga sehingga tidak menyulitkan pemilih penyandang disabilitas pengguna kursi roda. 2.6 Perlengkapan TPS • Kursi/tempat duduk, dengan memuat sekurang-kurangnya 25 pemilih, 7 orang Anggota KPPS, dan beberapa buah kursi/tempat duduk untuk Saksi dan Pengawas Pemilu Lapangan. • Meja, masing-masing untuk mencatat kehadiran pemilih, meletakkan bilik suara, meletakkan kotak suara, meletakkan tinta, dan meja panjang untuk Ketua dan 3 Anggota KPPS.  Salah satu dari meja bilik suara, dibuat dengan ukuran tinggi meja bilik pencoblosan sekitar 90 cm s/d 1 meter dari permukaan lantai/tanah, dengan bagian bawah meja berongga (ruang kosong dibawahnya) untuk memudahkan pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 21 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 34. 22  Meja dengan ukuran tinggi sekitar 35 cm dari permukaan lantai/tanah untuk meletakkan kotak suara, sehingga bagian atas kotak suara dapat diraih oleh semua pemilih termasuk pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda • Papan pengumuman, untuk menempelkan DPC & Visi Misi, DPT, DPTb, dan DPK serta Formulir Model C1 Plano Selama masa tenang, KPPS harus membersihkan semua alat peraga kampanye yang berada di sekitar lokasi TPS sampai radius 200 meter BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 22 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 35. BAB 3 Pelaksanaan Pemungutan Suara 3.1. Persiapan Pemungutan Suara • Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambat-lambatnya 23 pukul 06.00 waktu setempat. • Ketua dan Anggota KPPS:  memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara.  memasang DPC dan visi misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS.  memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS.  Menerima surat mandat dari saksi. • Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta pembagian tugas Anggota KPPS. 3.2. Rapat Pemungutan Suara • Waktu Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara  Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 07.00 waktu setempat apabila pemilih dan/atau saksi sudah hadir.  Apabila pemilih atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara ditunda sampai dengan ada pemilih dan/atau saksi yang hadir, paling lama sampai pukul 07.30 waktu setempat. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 23 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 36. 24  Apabila hingga pukul 07.30 waktu setempat, pemilih dan/ atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara dibuka dan dilanjutkan dengan pemungutan suara. • Mekanisme Rapat Pemungutan Suara Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji. Setelah membuka Rapat Pemungutan Suara, Ketua KPPS memandu pengucapan sumpah/janji Anggota KPPS. “Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji : Bahwa saya akan me menuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota KPPS dan Petugas Keamanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 24 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 37. Langkah 2: Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara : • Membuka kotak suara, mengeluarkan, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden masih dalam keadaan disegel. • Memperlihatkan kotak suara kepada pemilih dan saksi serta 25 menggembok kotak suara. • Memperlihatkan sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden kepada Pemilih dan Saksi yang hadir. • Ketua KPPS dibantu oleh Anggota KPPS :  Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara dan mengumumkan jumlah Surat Suara kepada saksi, PPL dan pemilih yang hadir serta mencatat jumlah surat suara pada formulir C1 PPWP.  Menghitung dan mengidentifikasi setiap jenis dokumen/ formulir yang digunakan.  Menghitung dan mengidentifikasi alat keperluan administrasi pemungutan suara.  Memeriksa ketersediaan alat bantu coblos tunanetra/ template. Langkah 3: Menjelaskan Tata Cara Pemberian Suara Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih dan saksi hal-hal sebagai berikut: • Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden • Pemilih yang berhak dan dapat diterima untuk memberikan suara di TPS adalah pemilih yang terdaftar dalam salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb. • Pemilih yang tidak terdaftar dalam salinan DPT, DPTb dan DPK dapat menggunakan KTP atau identitas lain atau paspor sepanjang pemilih tersebut berdomisili di wilayah kerja PPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 25 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 38. 26 dan dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktu pemungutan suara berakhir. Apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS terdekat. • Pemilih menerima 1 (satu) buah surat suara. • Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih. • Pemilih mencoblos surat suara hanya dengan menggunakan paku yang telah disediakan, tidak boleh memberi suara dengan cara merobek/mengambil bagian dari surat suara atau menggunakan rokok. • Pemilih tidak diperkenankan membawa dan menggunakan telepon genggam (handphone/hp) berkamera/kamera di bilik suara. • Pemilih sebelum mencoblos surat suara di bilik suara agar membuka lebar-lebar surat suara untuk memeriksa kemungkinan surat suara rusak, sehingga dapat meminta surat suara sebagai pengganti kepada Ketua KPPS hanya untuk 1 (satu) kali. • Bagi pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu coblos (template) yang telah disediakan. • Menjelaskan tatacara penggunaan alat bantu coblos tunanetra. • Bagi pemilih yang membutuhkan bantuan dapat menggunakan pendamping sendiri atau petugas KPPS. Pendamping diwajibkan mengisi Model C3 PPWP. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 26 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 39. 27 Gambar 1 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 27 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 40. 28 • Menjelaskan tata cara mencoblos dikaitkan dengan surat suara sah. • Penjelasan alur pemberian suara yang dimulai penerimaan surat suara dari KPPS, menuju bilik suara, memasukan surat suara ke kotak suara dan mencelupkan jari tangan ke botol tinta (lihat Gambar 1) • Penyampaian keberatan oleh saksi, Panitia Pengawas Pemilu Lapangan, pemantau dan warga masyarakat. 3.3 Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih • Menerima pemilih dan memeriksa Model C6 PPWP yang dibawa pemilih dan mencocokkan dengan DPT , DPTb atau DPK. • Dalam hal pemilih tidak membawa Formulir Model C6 PPWP, petugas mencocokkan KTP atau identitas lain yang dibawa oleh pemilih pada DPT atau DPK • Memeriksa jari-jari tangan pemilih untuk memastikan tidak ada tinta tanda telah memilih. • Mengisi daftar hadir yang berisi kolom nomor urut kedatangan, nomor urut pemilih dalam daftar pemilih (DPT/ DPTb/DPK/DPKTb), dan jenis kelamin. ( Formulir Model C7 PPWP). • Menulis nomor urut kedatangan pada Model C6 PPWP, memberikan catatan informasi apabila pemilih penyandang disabilitas dan jenis kecacatan pemilih untuk memudahkan pelayanan/pemberian bantuan. • Memberikan Model C6 PPWP atau KTP/identitas lain yang dibawa oleh pemilih kepada Ketua KPPS secara berkala. • Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak membawa/tidak memperoleh Model C6 PPWP tetapi terdaftar di dalam daftar pemilih, yang dibuktikan dengan KTP atau paspor atau identitas lainnya. • Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK yang membawa/menunjukan KTP BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 28 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 41. Pemilih yang pindah memilih (DPTb) dengan menggunakan Formulir Model A.5 PPWP dan pemilih khusus (DPK) dapat menggunakan hak pilih 29 mulai pukul 07.00 – 13.00. atau identitas lain atau paspor untuk memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di dalam KTP atau Passport pemilih satu jam sebelum berakhirnya pemungutan suara dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dan mencatat dalam Model A.T Khusus. Langkah 2: Pemberian Surat Suara Anggota KPPS Kedua dan Ketiga : • Mengisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS pada Surat Suara. • Memberikan surat suara yang telah diisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS kepada Ketua KPPS untuk ditandatangani. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 29 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 42. KPPS dimungkinkan untuk membuat stempel yang memuat Nama Provinsi, Nama Kabupaten/ Kota, Nama Kecamatan, Nama Desa/ Kelurahan, Nomor TPS dan Nama Ketua KPPS untuk dimuat dalam Surat Suara. Tanda tangan Ketua KPPS pada Surat Suara harus ASLI Ketua KPPS (Anggota KPPS pertama) : • Memanggil pemilih berdasarkan nomor urut kedatangan yang telah dituliskan pada Model C6 PPWP, dan memisahkan Model C6 PPWP berdasarkan jenis kelamin. Apabila pemilih yang telah menyerahkan Model C6 PPWP, namun sampai batas akhir pemungutan suara tidak menggunakan hak pilihnya, maka dianggap tidak hadir. • Menandatangani surat suara. • Memberikan surat suara kepada pemilih. • Apabila terdapat surat suara rusak atau salah coblos, Ketua KPPS memberikan surat suara pengganti kepada pemilih paling banyak 1 (satu) kali. 30 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 30 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 43. • Membantu memasukkan surat suara ke dalam alat bantu coblos (template) tunanetra, dan diserahkan kepada pemilih tunanetra untuk menuju bilik suara. Dalam hal ada surat suara rusak, Ketua KPPS menulis kata ”RUSAK” pada 31 surat suara tersebut dan memasukkannya pada SAMPUL V.S2.1 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 31 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 44. Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara Anggota KPPS Kelima : • Mengarahkan pemilih untuk memasuki bilik suara yang kosong untuk memberikan suara. • Membantu pemilih kelompok disabilitas maupun pemilih yang memerlukan bantuan untuk memberikan suara, apabila diminta oleh pemilih yang bersangkutan dengan mengisi formulir Model C3 PPWP. 32 Bantuan Pemilih Bagi Tuna Netra atau Tuna Daksa Disediakan template/alat bantu untuk pemilih tuna netra. Atas permintaan pemilih tuna netra, tuna daksa atau yang mempunyai halangan fisik lainnya, Ketua KPPS dapat membantu pemilih yang bersangkutan dengan menugaskan Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih untuk memberikan bantuan, dengan cara sebagai berikut: BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 32 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 45. • Bagi pemilih yang tidak dapat berjalan, Anggota KPPS Kelima atau orang lain yang ditunjuk pemilih, membantu pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara tetap dilakukan oleh pemilih sendiri. • Bagi pemilih yang tidak mempunyai kedua belah tangan dan tuna netra, Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, dan orang lain yang ditunjuk pemilih, melakukan pencoblosan surat suara sesuai kehendak/pilihan pemilih yang bersangkutan. • Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan dengan menandatangani Model C3 PPWP. 33 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 33 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 46. Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara Setelah memberikan suara di bilik suara dan melipat kembali surat suara, pemilih keluar dari bilik suara menuju tempat kotak suara untuk memasukkan surat suara. Anggota KPPS Keenam : • Membantu mengarahkan pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dan pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara • Memastikan seluruh surat suara yang digunakan oleh setiap pemilih telah dimasukan ke dalam kotak suara. Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih Anggota KPPS Ketujuh : • Mempersilakan pemilih untuk mencelupkan salah satu jari tangannya ke dalam botol tinta dan memastikan bahwa bekas tinta telah membasahi kuku jari tersebut. • Memastikan jari pemilih yang tercelup tinta tidak dihapus dan dibersihkan oleh pemilih, dan bagi pemilih penyandang disabilitas yang tidak mempunyai kedua belah tangan, penandaan tinta dapat dilakukan pada salah satu jari kakinya. • Mempersilakan pemilih untuk keluar meninggalkan TPS. 34 Gambar 2 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 34 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 47. 35 Cara melayani pemilih disabilitas • Untuk pemilih tunanetra  Sentuh pundak atau tangan pada saat berbicara dengan menyebut nama sebelum berbicara.  Tawarkan bantuan kepada mereka, pada saat mereka bergerak atau berjalan  Pada saat berjalan dengan pemilih tunanetra biarkan mereka berpegangan pada tangan petugas.  Bila melewati lorong atau jalan yang sempit, lipat tangan petugas ke belakang punggung, otomatis pemilih akan memegang pergelangan tangan dan berjalan sejajar dibelakang petugas.  Gunakan arah jarum jam untuk memberi tahu posisi benda dengan acuan jam 12.  Bila melewati tangga, berhentilah sejenak, katakan padanya arah tangga naik atau turun, petugas harus selalu berada 1 (satu) anak tangga didepan.  Gunakan bahasa verbal secara kongkrit, hindari kata “ini”, “itu”,”disana”, “disini”, dan sebagainya. • Untuk pemilih runguwicara  Berbicaralah berhadapan dengan gerak mulut yang jelas dan pelan, sehingga pemilih bisa membaca gerak bibir. Tidak perlu berteriak.  Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu komunikasi.  Bila sedang tidak berhadapan dengan petugas, sentuh agar pemilih tahu bahwa petugas sedang berbicara dengan pemilih tersebut.  Gunakan lambaian tangan untuk mendapatkan perhatian dari pemilih rungu wicara.  Gunakan tulisan atau gambar, jika komunikasi tubuh sulit dipahami. • Untuk pemilih cacat fisik  Tawarkan sebelum memberi bantuan kepada mereka  Biarkan pemilih berpegangan pada tangan petugas. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 35 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 48. 3.4 Rapat Penutupan Pemungutan Suara • Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Model A.T Khusus) mulai dapat memberikan suaranya, sepanjang surat suara masih tersedia. • Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang menunggu giliran untuk memberikan suara. 36  Bagi pengguna kursi roda, tawarkan posisi duduk dipinggir atau dekat pintu, agar mereka bisa bergerak dengan leluasa.  Jika sedang membantu mendorong kursi roda, perhatikan rintangan didepan, usahakan menghindari lubang.  Jika pengguna kursi roda ingin berpindah tempat duduk dan melakukannya sendiri, pastikan kursi yang akan pemilih duduki berada didekatnya. KPPS tidak dibenarkan menutup Pemungutan Suara, sebelum pukul 13.00 waktu setempat BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 36 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 49. Surat suara yang tidak terpakai diberi tanda silang dengan menggunakan spidol/ballpoint pada bagian luar surat suara dalam keadaan terlipat 37 yang memuat tanda tangan Ketua KPPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 37 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 50. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 38 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 51. 39 BAB 4 Pelaksanaan Penghitungan Suara 4.1 Persiapan Penghitungan Suara • Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :  Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara. (Lihat Gambar 3: BAGAN PENGHITUNGAN SUARA)  Memasang Formulir Model C1 PPWP Plano di papan pengumuman.  Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul kertas/kantong plastik, serta segel pemilu, dan peralatan lainnya.  Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan kuncinya.  Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi, dan PPL untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan.  Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.  Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 39 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 52. Gambar 3 40 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 40 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 53. KPPS mengisi Model C, Model C1 dan Lampiran C1, dimulai dari Model C, Model C1 dan Lampiran C1 berhologram 41 4.2 Pelaksanaan Penghitungan Suara BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 41 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 54. 4.2.1 Mengisi Jumlah Pemilih pada Formulir Model C1 Sebelum memulai proses penghitungan suara, KPPS terlebih dahulu mengisi data pemilih dan penggunaan surat suara dalam formulir Model C1 PPWP sebagai berikut : • Petunjuk Pengisian data Pemilih 42  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPT (Model A.3) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPTb berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPTb (Model A.4) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPK berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPK (Model A.Khusus) sesuai jenis kelamin. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 42 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 55.  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPKTb berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPKTb (Model A.T. Khusus) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah Pemilih dengan menjumlahkan jumlah pemilih • Setiap pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP • Pemilih DPKTb dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP dan Model AT. Khusus pada saat pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada pukul 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat • Pengisian data pemilih pada kolom DPT, DPTb, DPK, maupun DPKTb dalam Formulir Model C1 PPWP berdasar jenis kelamin dapat mengacu pada Formulir Model C7 PPWP 43 dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb. • Petunjuk Pengisian Data Pengguna Hak Pilih  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPT yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPK yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPKTb yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah seluruh pengguna hak pilih dengan menjumlahkan pengguna hak pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang hadir. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 43 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 56. • Petunjuk Pengisian Data Penggunaan Surat Suara dalam Formulir Model C1. 44  Mengisi jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2 %.  Mengisi jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru dicoblos.  Mengisi jumlah surat suara yang tidak terpakai.  Mengisi jumlah surat suara yang digunakan (Surat suara yang ada di dalam kotak, diketahui setelah surat suara dikeluarkan dan dihitung dari kotak suara). 4.2.2 Penghitungan Suara Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara . Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS untuk : • membuka kotak suara, mengeluarkan surat suara dan menyusun serta menghitung jumlah surat suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 44 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 57. Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari Kotak Suara. • Ketua KPPS mengumumkan jumlah surat suara yang telah dihitung. • Anggota KPPS Kedua/Ketiga mencatat jumlah surat suara yang diumumkan oleh Ketua KPPS ke dalam Formulir Model C1 PPWP. Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara. • Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga membuka surat suara satu persatu. • Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara, • Sahnya Tanda Coblos pada Surat Suara: 45  surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS.  surat suara dalam keadaan baik (tidak rusak).  surat suara tidak terdapat tanda/coretan.  dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS.  tanda coblos pada:  No Urut Pasangan Calon; dan/atau  Foto Pasangan Calon; dan/atau  Nama Pasangan Calon  Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang disediakan  Tanda coblos dengan rokok / api, dinyatakan TIDAK SAH.  Tanda coblos dengan cara merobek dinyatakan TIDAK SAH.  Memberi tanda pada surat suara  Merusak surat suara dinyatakan TIDAK SAH.  Mencoret surat suara dinyatakan TIDAK SAH. • Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat suara yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan menunjukkan kepada saksi dan PPL • Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di papan pengumuman dengan cara tally (IIII ). • Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat dalam Formulir Model C1 Plano pada kolom jumlah.  Menghitung suara sah yang diperoleh masing-masing Pasangan Calon. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 45 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 58. 46  Menjumlahkan seluruh suara sah yang diperoleh seluruh Pasangan Calon.  Menjumlahkan suara tidak sah.  Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah. • Anggota KPPS Keenam dan Anggota KPPS Ketujuh menyusun dan mengelompokkan:  Surat suara yang dinyatakan SAH untuk masing-masing Pasangan Calon.  Surat suara yang dinyatakan tidak sah. Langkah 4: Mengisi Formulir Model C1 dan Lampiran Model C1. Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga: • Mengisi formulir Model C1 • Mengisi formulir Lampiran Model C1, berdasarkan Model C1 plano. • Mengisi kolom suara tidak sah berdasarkan Model C1 plano. • Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah dan dicocokkan dengan jumlah pada Model C1 plano. Ketua, Anggota KPPS dan Saksi menandatangani Formulir Mod-el C, Model C1 dan Lampiran Model C1 serta Model C1 Plano pada kolom tanda tangan yang tersedia. Langkah 5: Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS : • Memasukan Model C, Model C1 berhologram dan Lampiran Model C1 berhologram serta Model C2 yang akan diserahkan kepada PPS ke dalam Sampul V.S1 dan dimasukkan ke dalam kotak suara • Memasukan Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 yang akan diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK ke dalam Sampul V.S1 • Memasukkan surat suara rusak atau keliru coblos ke dalam Sampul V.S2.1. • Memasukkan surat suara tidak terpakai ke dalam Sampul V.S2.2. • Memasukkan surat suara tidak sah ke dalam Sampul V.S2.3. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 46 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 59. • Memasukkan surat suara sah ke dalam Sampul V.S3. • Menyegel setiap sampul. • Memasukkan seluruh Sampul (kecuali sampul biasa tempat anak kunci) dan Salinan DPT, Salinan DPTb, Salinan DPK, Salinan DPKTb, Model C1 Plano serta C6 PPWP ke dalam kotak suara. 47 Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS dan menutup Rapat penghitungan suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 47 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 60. PENGISIAN FORMULIR C1 PPWP PERHAT I A N : 1. Seluruh Pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam kolom Data Pemilih ( DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb ). 2. Jumlah DPT dan DPK dalam Data Pemilih harus sesuai dengan SK KPU tentang Penetapan DPT & DPK termasuk jumlah pemilih laki-laki dan perempuan. 3. a. Pengguna hak pilih dalam DPT tidak boleh melebihi dari 48 Data Pemilih DPT. (I.B.1) ≤ (I.A.1) b. Pengguna hak pilih dalam DPTb tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPTb. (I.B.2) ≤ (I.A.2) c. Pengguna hak pilih dalam DPK tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPK. (I.B.3) ≤ (I.A.3) d. Pengguna hak pilih dalam DPKTb tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPKTb. (I.B.4) ≤ (I.A.4) 4. Jumlah seluruh Pengguna Hak Pilih harus sama dengan Jumlah Surat suara yang digunakkan harus sama dengan Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah. (I.B.5)=(II.4)=(III.3) 5. Kolom kosong pada Formulir C1 diisi dengan tanda X (Silang). KPPS/PPS WAJIB MELAKUKAN KOREKSI ATAU PERBAIKAN APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENGISIAN FORMULIR BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 48 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 61. PENGATURAN PENGGUNAAN KOTAK SUARA APABILA DI TPS MENGGUNAKAN 2 KOTAK SUARA a. KOTAK SUARA “A”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Model C, 2) Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram, 3) Model C-2, 4) Model C-3, 5) Model C-5, 6) Model C-6, 7) Model C-7, 8) Model C-1 Plano berhologram, 9) Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara Sah, dan 10) Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb, b. KOTAK SUARA “B”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos, 2) Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai, 3) Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah, 4) Salinan Daftar Pasangan Calon, dan 5) Seluruh alat kelengkapan TPS. Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara dan KPPS menyerahkan 49 alat kelengkapan TPS kepada PPS pada hari yang sama. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 49 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 62. Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS: Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS sesuai dengan Undang-Undang 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yakni, bagi anggota KPPS: a. yang dengan sengaja tidak memberikan surat suara pengganti hanya satu kali kepada Pemilih yang menerima surat suara yang rusak dan tidak mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). b. yang dengan sengaja tidak melaksanakan ketetapan KPU kabupaten/ kota untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). c. yang dengan sengaja tidak membuat dan/atau menandatangani berita acara perolehan suara Pasangan Calon, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). d. yang dengan sengaja tidak memberikan salinan satu eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi Pasangan Calon, Pengawas Pemilu Lapangan, PPS, dan PPK melalui PPS, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). e. yang tidak menjaga, mengamankan keutuhan kotak suara, dan menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara pemungutan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara, kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 18 (delapan belas) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan paling banyak Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah). 50 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 50 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 63. 51 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 51 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 64. 52 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 52 6/13/2014 2:44:18 PM
  • 65. 53 TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 53 6/13/2014 2:44:19 PM
  • 66. 54 CONTOH FORMULIR BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 54 6/13/2014 2:44:19 PM
  • 67. 55 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 55 6/13/2014 2:44:20 PM
  • 68. 56 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 56 6/13/2014 2:44:21 PM
  • 69. 57 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 57 6/13/2014 2:44:22 PM
  • 70. 58 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 58 6/13/2014 2:44:22 PM
  • 71. 59 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 59 6/13/2014 2:44:23 PM
  • 72. 60 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 60 6/13/2014 2:44:24 PM
  • 73. 61 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 61 6/13/2014 2:44:25 PM
  • 74. 62 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 62 6/13/2014 2:44:25 PM
  • 75. 63 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 63 6/13/2014 2:44:26 PM
  • 76. 64 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 64 6/13/2014 2:44:27 PM
  • 77. 65 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 65 6/13/2014 2:44:27 PM
  • 78. 66 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 66 6/13/2014 2:44:28 PM
  • 79. 68 KOMISI PEMILIHAN UMUM Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : Komisi Pemilihan Umum Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 http://www.kpu.go.id BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 68 6/13/2014 2:44:28 PM
  • 80. Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:35:12 AM PEMUNGUTAN SUARA Pemungutan Suara dan alur di TPS Mulai Pukul 07.00 waktu setempat PEMILU PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHAP 1 Pengaturan Area Bilik Suara – KPPS 5 ƌĂŚŬĂŶ ƉĞŵŝůŝŚ ŬĞ ďŝůŝŬ ƐƵĂƌĂ LJĂŶŐ ƟĚĂŬ ƚĞƌŝƐŝĚĂŶĂƚƵƌĂůŝƌĂŶƉĞŵŝůŝŚŬĞĂƌĞĂŝŶŝƵŶƚƵŬ ŵĞŵĂƐƟŬĂŶŬĞƌĂŚĂƐŝĂĂŶƉĞŵďĞƌŝĂŶƐƵĂƌĂ͘ ĞƌŝŬĂŶďĂŶƚƵĂŶŬĞƉĂĚĂƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐůĞŵĂŚ ƐĞĐĂƌĂĮƐŝŬĂƚĂƵŵĞŵŝůŝŬŝŬĞďƵƚƵŚĂŶŬŚƵƐƵƐ ƵŶƚƵŬŵĞŶƵũƵďŝůŝŬƐƵĂƌĂ͘ Perhatian: WĞŵŝůŝŚ ĚĂƉĂƚ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ ŽůĞŚ ƐĞŽƌĂŶŐ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ĂƉĂďŝůĂ ĚŝďƵƚƵŚŬĂŶ͘ ŶŐŐŽƚĂ WW^ ĚĂƉĂƚŵĞŶũĂĚŝƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐƉĞŵŝůŝŚĂƉĂďŝůĂĚŝŵŝŶƚĂ ŽůĞŚ ƉĞŵŝůŝŚ͘ ^ĞƟĂƉ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ƉĞŵŝůŝŚ ǁĂũŝď ŵĞŶĂŶĚĂƚĂŶŐĂŶŝ ƐƵƌĂƚ ƉĞƌŶLJĂƚĂĂŶ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ pemilih (C3) Mengatur Area Kotak Suara - KPPS 6 ƌĂŚŬĂŶƉĞŵŝůŝŚŬĞũĂũĂƌĂŶŬŽƚĂŬƐƵĂƌĂĚĞŶŐĂŶ ƚĞƌůŝŚĂƚũĞůĂƐĚŝŚĂĚĂƉĂŶƉĂƌĂƐĂŬƐŝĚĂŶƉĂƐƟŬĂŶ ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂƉĞŵŝůŝŚƚĞůĂŚƚĞƌůŝƉĂƚĚĞŶŐĂŶďĞŶĂƌ͕ ŵĞŶĂŵƉŝůŬĂŶ ƚĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶ ĞƚƵĂ WW^ Ěŝ ďĂŐŝĂŶůƵĂƌ͘ WĂƐƟŬĂŚ ďĂŚǁĂ ƉĞŵŝůŝŚ ŵĞŵĂƐƵŬŬĂŶ ƐĞŶĚŝƌŝ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞ ĚĂůĂŵ ŬŽƚĂŬ ƐƵĂƌĂ ĚĂůĂŵ ŬĞĂĚĂĂŶƚĞƌůŝƉĂƚ Pemberian Tanda Tinta pada Jari - KPPS 7 Minta pemilih mencelupkan salah satu jari ke ĚĂůĂŵ ďŽƚŽů ƟŶƚĂ͕ ƉĂƐƟŬĂŶ ďĂŚǁĂ ƐĞůƵƌƵŚ ďĂŐŝĂŶ ŬƵŬƵ ƚĞƌĐĞůƵƉ ĚĂůĂŵ ƟŶƚĂ͘ :Ăƌŝ ƟĚĂŬ ďŽůĞŚůĂŶŐƐƵŶŐĚŝLAP. TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 5 WĞƌŚĂƟĂŶ͗ ƉĂďŝůĂ ƚĞƌĚĂƉĂƚ ƉĞŵŝůŝŚ ƚƵŶĂŶĞƚƌĂ ĂƚĂƵŵĞŵŝůůŝŬŝŬĞƚĞƌďĂƚĂƐĂŶƉĞŶŐůŝŚĂƚĂŶ͕ĂŶŐŐŽƚĂ WW^ ŚĂƌƵƐ ŵĞŶLJĞĚŝĂŬĂŶ ĂůĂƚ ďĂŶƚƵ ĐŽďůŽƐ (template) untuk pemilih tunanetra untuk ŵĞŵƵĚĂŚŬĂŶŵĞŶĂŶĚĂŝƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂ͘ TAHAP 4 WĂĚĂ ũĂŵ ϭϮ ƐŝĂŶŐ͕ ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŶŐƵŵƵŵŬĂŶ ďĂŚǁĂWĞŵŝůŝŚŚƵƐƵƐdĂŵďĂŚĂŶ;WdďͿƐƵĚĂŚ ďŝƐĂ ŵĞŵŝůŝŚ͘ WĞŵŝůŝŚ ĚĂůĂŵ ĚĂŌĂƌ ƚĞƌƐĞďƵƚ ŵĞůŝƉƵƟ͗ WĞŵŝůŝŚ LJĂŶŐ ŶĂŵĂŶLJĂ ƟĚĂŬ ƚĞƌĐĂŶƚƵŵ ĚĂůĂŵ Wd͕ Wd ĂƚĂƵ W ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ dW͕ ƉĂƐƉŽƌ ĂƚĂƵ ŝĚĞŶƟƚĂƐ ůĂŝŶŶLJĂ ĚĞŶŐĂŶ ĚŽŵŝƐŝůŝ ƚĞƌƚĞƌĂ LJĂŶŐ ƐĞƐƵĂŝ ǁŝůĂLJĂŚdW^͘ ƉĂďŝůĂũƵŵůĂŚƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƚĞƌƐŝƐĂƉĂĚĂ ũĂŵ ƚĞƌĂŬŚŝƌ ƉĞŵŝůŝŚĂŶ ƟĚĂŬ ŵĞŶĐƵŬƵƉŝ͕ WĞŵŝůŝŚ ŚƵƐƵƐ dĂŵďĂŚĂŶ ;WdďͿ ĂŬĂŶ ĚŝĂƌĂŚŬĂŶ ŵĞŶƵũƵ dW^ ƚĞƌĚĞŬĂƚ LJĂŶŐ ŵĞŵŝůŝŬŝƉĞƌƐĞĚŝĂĂŶƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂ͘ Pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 waktu setempat. WĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĂƐŝŚŵĞŶƵŶŐŐƵŐŝůŝƌĂŶĚŝdW^͕ ƚĞƚĂƉĚŝůĂLJĂŶŝƵŶƚƵŬŵĞŵŝůŝŚƐĂŵƉĂŝƐĞůĞƐĂŝ͘ ŝůĂĚĂDĂƐĂůĂŚ͗ Tanyakan Kepada Ketua KPPS Surat Pernyataan Pendamping Pemilih harus ditandatangani oleh pihak pendamping. ĞŬ ƐƵƌĂƚ ƉĞŵďĞƌŝƚĂŚƵĂŶ ŵĞŵŝůŝŚ ;ŽƌŵƵůŝƌ DŽĚĞů ϲͿ͘WĂƐƟŬĂŶƉĞŵŝůŝŚƚĞƌĚĂŌĂƌĚĂůĂŵWd͕W͕ĚĂŶ Wdď͘ ĂƚĂƚŶĂŵĂƉĞŵŝůŝŚĚĂůĂŵĚĂŌĂƌŚĂĚŝƌ;DŽĚĞůϳͿ͘ ƉĂďŝůĂ ŶĂŵĂ ƉĞŵŝůŝŚ ƟĚĂŬ ƚĞƌĐĂŶƚƵŵ ĚĂůĂŵ Wd͕ Wdď͕ ĂƚĂƵ W͕ ƉĞŵŝůŝŚ ĚŝĚĂŌĂƌŬĂŶ ĚĂůĂŵ Wd ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ dWͬWĂƐƉŽƌͬŝĚĞŶƟƚĂƐ ůĂŝŶŶLJĂ ƐĞƐƵĂŝǁŝůĂLJĂŚĚŽŵŝƐŝůŝLJĂŶŐƚĞƌƚĞƌĂ͘ WĞŵŝůŝŚ LJĂŶŐ ŵĞŵŝůŝŚ ĚĞŶŐĂŶ ĨŽƌŵƵůŝƌ ϱ ;ƉĞŵŝůŝŚ ƚĞƌĚĂŌĂƌ ĚĂůĂŵ WdďͿ ĚĂƉĂƚ ŵĞŵŝůŝŚ ƐĞũĂŬ ƉƵŬƵů Ϭϳ͘ϬϬŚŝŶŐŐĂƉƵŬƵůϭϯ͘ϬϬǁĂŬƚƵƐĞƚĞŵƉĂƚ͘ ^ŽƌƟƌ ƐƵƌĂƚ ƉĞŵďĞƌŝƚĂŚƵĂŶ ϲ ŬĞ ĚĂůĂŵ ĚƵĂ ƚƵŵƉƵŬĂŶ͕ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ ƵŶƚƵŬ ƉĞŵŝůŝŚ ƉƌŝĂ ĚĂŶ ƉĞŵŝůŝŚƉĞƌĞŵƉƵĂŶ͘ PERHATIAN: ͲWdď ;ϱͿ Θ W ĚĂƉĂƚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ ŚĂŬ ƉŝůŝŚ ƉƵŬƵůϳ͘ϬϬƐĂŵƉĂŝĚĞŶŐĂŶƉƵŬƵůϭϯ͘ϬϬ ͲWdď ;ƉĞŵŝůŝŚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ dWͿ ĚĂƉĂƚ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŚĂŬƉŝůŝŚŶLJĂƐĞƚĞůĂŚũĂŵϭϮƐŝĂŶŐ͘ Ͳ ^ĞƟĂƉƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŚĂŬƉŝůŝŚǁĂũŝď ĚŝĐĂƚĂƚĚĂůĂŵĨŽƌŵƵůŝƌ;Wd͕Wdď͕W͕ΘWdďͿ Wanggil nama pemilih sesuai nomor urut ŬĞĚĂƚĂŶŐĂŶ ƵŶƚƵŬ ĚŝďĞƌŝŬĂŶ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ͘ ĂŚƵůƵŬĂŶƉĞŵŝůŝŚďĞƌŬĞďƵƚƵŚĂŶŬŚƵƐƵƐLJĂŶŐ ŵĞŶƵŶŐŐƵĚĂůĂŵĂƌĞĂĚƵĚƵŬĚĞŶŐĂŶŝnjŝŶĚĂƌŝ ƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐŵĞŵŝůŝŬŝŶŽŵŽƌƵƌƵƚůĞďŝŚĂǁĂů͘ dĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶŝ ĚĂŶ ďĞƌŝŬĂŶ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞƉĂĚĂ ƉĞŵŝůŝŚ͘ ^ƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ LJĂŶŐ ƟĚĂŬ ĚŝƚĂŶĚĂ ƚĂŶŐĂŶŝ Akses Pemilih ke Dalam TPS - KPPS 4 ďĞƌĂƌƟƟĚĂŬƐĂŚ͘ ;/ĚĞŶƟĮŬĂƐŝWĞŵŝůŝŚͿ             Memberikan Surat Suara – Ketua KPPS ;WW^ϭ͕ĚŝďĂŶƚƵŽůĞŚWW^ϮΘϯͿ     WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶũĞůĂƐŬĂŶ ƚĂƚĂ ĐĂƌĂ ƉĞŵďĞƌŝĂŶ ƐƵƌĂƚ ƐƵĂƌĂ ŬĞƉĂĚĂ ƉĞŵŝůŝŚ LJĂŝƚƵ ĚĞŶŐĂŶ ĐĂƌĂ ŵĞŶĐŽďůŽƐ ƉĂĚĂ ŬŽůŽŵ LJĂŶŐ ďĞƌŝƐŝ ŶŽŵŽƌ ƵƌƵƚ͕ ƉĂƐĨŽƚŽ͕ĚĂŶŶĂŵĂƉĂƐĂŶŐĂŶĐĂůŽŶ͘                         WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶĞŵƉĞůŬĂŶ ǀŝƐŝͲŵŝƐŝ͕ ĚĂŌĂƌ ƉĂƐĂŶŐĂŶ ĐĂůŽŶ͕ ďŝŽĚĂƚĂ ƐŝŶŐŬĂƚ͕ Wd͕ W ĚĂŶ WdďĚĂůĂŵƉĂƉĂŶƉĞŶŐƵŵƵŵĂŶLJĂŶŐĂĚĂĚŝdW^͘ WĞƚƵŐĂƐ WW^ ŵĞŶĞƌŝŵĂ ƐƵƌĂƚ ŵĂŶĚĂƚ ĚĂƌŝ ƐĂŬƐŝͲƐĂŬƐŝ͘ ^ĂŵďƵƚƉĞŵŝůŝŚŬĞĚĂůĂŵdW^ ĂŚƵůƵŬĂŶ ƉĞŵŝůŝŚ ůĂŶƐŝĂ͕ ƉĞŶLJĂŶĚĂŶŐ ĚŝƐĂďŝůŝƚĂƐ ĂƚĂƵŚĂŵŝů͘ CĞŬũĂƌŝƚĂŶŐĂŶ͕ƉĂƐƟŬĂŶƟĚĂŬĂĚĂďĞŬĂƐƟŶƚĂ͘ “ Periksalah jari pemilih”
  • 81. PENGHITUNGAN SUARA PEMILU PRESIDEN WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM PERSIAPAN 1. Persiapan Ruang Susun ulang TPS untuk proses penghitungan sesuai dengan denah proses penghitungan. Pihak yang berada dalam TPS pada tahap ini hanyalah anggota KPPS, para saksi, dan PPL. Pemilih, pemantau pemilu dan masyarakat umum ditempatkan di luar TPS.   2. Persiapan Proses Penghitungan Alat kelengkapan yang diperlukan untuk proses penghitungan meliput: Kotak suara. ĂŌĂƌƉĞŵŝůŝh (DPT, DPTb, DPK dan DPKTb) ^ƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂi. Surat suara yang rusak/keliru dicoblos. Semua formulir hasil perhitungan (Model C, C1, Lampiran Model C1, C1 Plano). 3. Pembagian Tugas Anggota KPPS Pada pukul 13:00 Ketua KPPS memulai proses perhitungan suara. 4. Mencocokkan Data Pemilih dan Surat Suara Sebelum membuka surat suara, Ketua KPPS dan anggota KPPS menjumlahkan hal-hal berikut: JumůĂŚƉĞŵŝůŝŚLJĂŶŐƚĞƌĚĂŌĂƌĚĂůĂŵĂƚĂWĞŵŝůŝŚ (DPT, DPTb, DPK DPKTb).   Jumlah surat suara yang diterima oleh TPS pada awal pemungutan suara (termasuk surat suara cadangan) Jumlah total surat suara yang keliru/rusak dicoblos. :ƵŵůĂŚƚŽƚĂůƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂŝ 5. Penghitungan surat suara Ketua KPPS membuka kotak suara dihadapan saksi PPL. KPPS, menghitung jumlah surat suara dan mencatat dalam formulir Model C1. 7. Seusai Penghitungan Suara Anggota KPPS melipat surat suara dan ŵĞŶƐŽƌƟƌŶLJĂ ŬĞ ĚĂůĂŵ ƚƵŵƉƵŬĂŶ ƉĞƌŽůĞŚĂŶ suara sah masing-masing calon, surat suara ƟĚĂŬƐĂŚ͕ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂƌƵƐĂŬͬŬĞůŝƌƵĚŝĐŽďůŽƐ͕ĚĂŶ ƐƵƌĂƚƐƵĂƌĂLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂŝ͘ 8. Pengumuman Hasil Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi menanda-tangani formulir Model C1. Saksi PPL diberikan salinan C1 Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara. 9. Pengemasan Kotak Suara Formulir Model C, C1 berhologram, lampiran C1 berhologram dan C2 (dimasukkan ke dalam sampul V.S1 dan disegel. C1 Plano, C6, C7, C3, C5 dan sampul-sampul dimasukkan ke dalam kotak dan digembok, selanjutnya disegel. Kotak suara tersebut diserahkan kepada PPS pada hari yang sama. Sampul yang memuat satu set Formulir C dan C1 beserta lampirannya yang berhologram masuk di dalam kotak. Sampul yang memuat satu set Formulir C1 beserta lampirannya yang ditujukan langsung ŬĞƉĂĚĂ Wh ĂďͬŽƚĂ ƟĚĂŬ ĚŝŵĂƐƵŬŬĂŶ ŬĞ dalam kotak. SELAMAT! Penghitungan Suara Selesai   Susun semua dokumen dan material yang akan digunakan dalam proses penghitungan suara. ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŶĞƚĂƉŬĂŶ ƚƵŐĂƐ ĚĂŶ ŵĞŵĂƐƟŬĂŶ ƐĞƟĂƉ ĂŶŐŐŽƚĂ WW^ ŵĞŵĂŚĂŵŝ ƉĞƌĂŶ masing-masing. PENGHITUNGAN PENGGUNA HAK PILIH (I.B) TIDAK BOLEH MELEBIHI DATA PEMILIH (I.A)                     6. Penghitungan Suara                                 Anggota KPPS membuka surat suara satu per satu. ĞƚƵĂ WW^ ŵĞŵĞƌŝŬƐĂ ƚĂŶĚĂ ĐŽďůŽƐ ƉĂĚĂ ƟĂƉ surat dan menunjukkan surat suara kepada semua pihak lain. ĞƚƵĂWW^ŵĞŶŐƵŵƵŵŬĂŶƐƵĂƌĂƐĂŚͬƟĚĂŬƐĂŚ͘ serta pilihan secara jelas dan lantang dalam pendengaran dan pengelihatan. Pada saat bersamaan Anggota KPPS mencatat hasil dari surat suara yang di umumkan pada formulir Model C1 plano dengan cara tally ( ) dŽƚĂů ƟĂƉ ƉĞŶŐŚŝƚƵŶŐĂŶ ŬĞŵƵĚŝĂŶ Ěŝ ũƵŵůĂŚŬĂŶ dan ditulis dengan angka dan huruf. Hasilnya disalin ke dalam formulir lampiran model C1. WW^͕ ƐĂŬƐŝ Θ WW ŵĞŵĂƐƟŬĂŶ ƉĞŶĐĂƚĂƚĂŶ ŚĂƐŝů penghitungan suara pada C1 Plano dilakukan dengan benar. WĞƌŚĂƟĂŶ͗ y Ketua KPPS memutuskan keabsahan suatu surat suara. PERHATIAN Dalam pengisian formulir C1: Jumlah data pemilih harus sesuai dengan DPT, termasuk jumlah laki perempuan Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan surat suara yang digunakan, dan sama dengan ũƵŵůĂŚ ƐƵĂƌĂ ƐĂŚ ĚŝƚĂŵďĂŚ ũƵŵůĂŚ ƐƵĂƌĂ ƟĚĂŬ sah (I.B.5 = II.4 = III.3) KPPS WAJIB MELAKUKAN PERBAIKAN APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENULISAN     Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:29:45 AM