8. 3. KESIMPULAN
Dari hasil analisis pusat pelayanan di Kabupaten Serang didapat hal-hal seperti
berikut:
1. Kecamatan yang ada di Kabupaten Serang dapat dibagi ke dalam enam
orde sesuai dengan ketersediaan sarana pendidikan, sarana kesehatan dan
sarana sosial, perdagangan dan jasa.
2. Orde yang tertinggi yaitu orde I berarti Kecamatan tersebut memiliki
ketersediaan sarana yang sangat lengkap dengan jumlah yang banyak
sementara orde terendah yaitu orde VI berarti Kecamatan tersebut memliki
ketersediaan sarana yang sangat kurang dengan jumlah yang minim.
3. Pada hasil Analisis Scalogram ditemukan bahwa:
Empat kecamatan berada pada ORDE I dan hanya 1 kecamatan yang
berada pada ORDE VI, hal tersebut dikarenakan kecamatan Lebak Wangi
adalah Kecamatan baru.
Dengan menggunakan Analisis skalogram, dapat dilihat bahwa sebaran
fasilitas di kabupaten Serang cukup merata.
4. Pada hasil Analisis Indeks Sentralitas Marshall ditemukan bahwa:
Terjadi kesenjangan yang cukup besar antara Kecamatan yang berada di
orde I-III dengan Kecamatan yang berada di orde IV-VI, dimana orde I-III
yang berarti Kecamatan tersebut memiliki sarana yang lengkap dengan
jumlah yang cukup masing-masing hanya terdiri atas 1 Kecamatan.
Sementara orde IV-VI yang berarti Kecamatan tersebut memiliki sarana
yang kurang dengan jumlah yang minim, masing-masing terdiri atas 3
Kecamatan, 6 Kecamatan dan 17 Kecamatan. Kesenjangan ini terutama
terjadi pada sarana di sektor jasa. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar Kecamatan di Kabupaten Serang masih kurang dalam
ketersediaan sarana di sektor jasa.
5. Dari hasil analisis dengan dua metode diatas, didapatkan hasil bahwa
Kecamatan yang menempati orde pertama dalam perhitungan
menggunakan Skalogram dan ISM berturut-turut adalah Kecamatan Anyar.
Hal ini dikarenakan dipengaruhi oleh jumlah fasilitas Hotel, Cottage, dan
restoran yang banyak berada di Kecamatan Anyer sebagai kawasan wisata.
Sedangkan kecamatan yang berada pada orde terakhir (ORDE VI) adalah
kecamatan Lebak Wangi yang merupakan kecamatan baru hasil pemekaran
pada tahun 2012.