SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
LAPORAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA PADA
KANTOR PEMERINTAHAN DESA WATOKOBU
KECAMATAN NUBATUKAN
Diajukan sebagai persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian akhir sekolah
dan kompetensi keahlian Tahun Pelajaran 2021 /2022
Oleh
GEMA GALGANI NIBU
oleh
GEMA GALGANI NIBU
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KAWULA KARYA LEWOLEBA-LEMBATA
LEWOLEBA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga , mewajibkan setiap siswa
atau siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kawula Karya Lewoleba melaksanakan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk memenuhi salah satu Program mata diklat
yang diujikan pada Uji Kompetensi Keahlian. Selain untuk memenuhi persyaratan
Uji Kompetensi Keahlian tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Praktik Kerja
Industri sebagai suatu wahana dimana setiap siswa atau siswi mengalami proses
belajar secara langsung di dunia kerja yang sesungguhnya. Atas dasar itulah maka
kegiatan pendidikan dan pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan harus
melibatkan dunia usaha atau dunia industri sebagai institusi pasangan yang dapat
berperan aktif untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan guna menambah pengetahuan khususnya di bidang
keahliannya masing – masing dan dapat menambah pengalaman serta
keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan supaya menjadi tenaga
kerja yang berkualitas unggul di masa mendatang yang diantaranya melalui
kegiatan Praktik Kerja Industri.
Menjawabi harapan tersebut maka SMK KAWULA KARYA Lewoleba
telah melakukan kontrak kerja sama dengan dunia usaha – dunia industri yang
berada diwilayah kabupaten lembata yakni koperasi-koperasi dan Kantor Desa
.Kantor Desa sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda
bagi siswa- siswi. Khususnya program keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Berdasarkan penetapan panitia PSG penulis ditempatkan pada Desa
Watokobu Kecamatan Nubatukan untuk mengikuti Pendidikan Sistem Ganda.
Kantor Pemerintahan Desa Watokobu merupakan suatu lembaga yang
menjadi lokasi praktek bagi siswa-siswi program keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga terkait dengan pengelolaan keuangan lembaga. Selama
menjalani praktek penulis diberikan tugas- tugas yang berkaitan dengan
administrasi pengelolaan keuangan desa, baik administrasi keuangan maupun
administrasi kantor.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan realita atau kenyataan yang dialami di lokasi praktek, timbul
adanya perbedaan antara teori yang ada di sekolah dengan kenyataan di tempat
praktek sehingga peserta PSG mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan
yang ada, seperti:
1. Pelaksanaan administrasi keuangan di desa terdapat perbedaan dengan teori
yang diperoleh di sekolah.
2. Waktu kegitan praktek yang sedianya 30 hari kerja tidak dapat sepenuhnya
digunakan karena kondisi Negara dalam bencana sebagai akibat adanya
Pandemi Covid -19 yang melanda dunia.
3. Administrasi keuangan desa yang sudah dilaksanakan sesuai dengan Standar
akuntansi Pemerintah (SAP), namun siswa selaku perserta pendidikan peserta
ganda tidak dilibatkan sepenunya siklus akuntansi pengelolaan keuangn Desa
(SISKEUDES), karena administrasi keuangan merupakan hal yang tidak
sepenuhnya harus dikerjakan oleh siapa saja.
4. Laporan Keuangan dikerjakan menggunakan aplikasi online yang tidak dapat
dikerjakan oleh semua orang.
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, penulis dapat merumuskan
sebagai berikut: ‘‘ Bagaimana cara Kepala Desa dan Aparat Desa Watokbu
memberikan kesempatan bagi siswa praktek terlibat dalam pengelolahan
administrasi keuangan Desa secara manual dan hal-hal yang dapat dikejakan
peserta yang berkaitan dengan administrasi keuangan desa ’’.
1.4. Tujuan
1.3.1 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda
a) Mengahasilkan tenaga kerja yang profesional yakni tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan,ketrampilan,etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
b) Memiliki link and mutch(hubungan kerja)antara sekolah dengan dunia kerja
c) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional
d) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.3.2 Tujuan Penulisan Laporan Pendidikan Sistem Ganda
a) Sebagai bukti bahwa peserta PSG telah mengikuti PSG dengan baik dan
benar sesuai prosedur yang ada.
b) Sebagai bukti pendukung bahwa peserta PSG telah memahami dan
mengerti apa yang dikerjakan ditempat praktek.
c) Sebagai salah satu persyaratan penentuan kelulusan.
d) Sebagai bukti bawa peserta PSG telah menyelesaikan PSG.
e) Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kreatifitas.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB 1.Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
1.2.Permasalahaan
1.3. Identifikasi Masalah
1.4.Tujuan
1.3.1.Tujuan pendidikan sistem ganda
1.3.2.Tujuan penulisan laporan
1.5. Sistematika Penulisan
BAB ll. Gambaran Umum Lokasi Praktek
2.1 Sejarah Desa
2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa
2.2.3. Susunan Perangkat Desa
2.2.4. Susunan Perangkat BBP
2.3 Kondisi Geografis Desa
2.4 Kondisi Domografis Desa
2.5 Kondisi Ekonomis
BAB lll.Kajian Pustaka
3.1 Pengertian Akuntansi
3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan
3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga
3.4 Pengertian Siklus Akuntasi
BAB lV.Pembahasan
4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa)
4.2 Proses Produksi (Rapd,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan
Desa) 4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan
4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
4.2.3 Menyusun RAPBDes
4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes)
4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa
4.2.6 Realisasi Anggaran Desa
4.2.7 Laporan
4.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat
4.3.1 Faktor Pendukung
4.3.2 Faktor Penghambat
4.4 Manfaat Yang Dirasakan
4.4.1 Bagi Siswa/I
4.4.2 Bagi Pihak Dudi
4.4.3 Bagi Pihak Sekolah
4.5. Hasil Produksi Jasa
BAB V. Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
5.2.1.Saran Untuk Sekolah
5.2.2.Saran Untuk Desa
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK
2.1 Sejarah Desa
Desa Watokobu adalah sebuah desa yang terbentuk dari beberapa desa gaya
lama, yang terbentuk pada masa setelah kemerdekaan. Dahulu masyarakat desa
mendiami suatu tempat yang sampai saat ini dikenal dengan nama Watokobu, yang
artinya “Wato = Batu” dan “Kobu = Buaya.” Sehingga Watokobu artinya batu
buaya, memang di sana ada sebuah batu besar yang berukuran tinggi kurang lebih
sekitar 15 meter dan berdiameter sekitar 10 meter yang terletak di kampung lama.
Pada zaman Belanda masyarakat kampung Watokobu dipindahkan oleh pemerintah
Belanda ke kampung Balbani, dalam rangka kerja rodi membangun jalan yang
sekarang dikenal dengan nama Jalan Trans Nagawutung. Pada saat itu ada beberapa
sub desa ( Desa Lamanobol, Desa Riang Dua, dan Desa Belang) seiring perjalanan
waktu pada zaman NKRI memasuki zaman orde baru ketiga desa di atas
digabungkan menjadi satu dengan nama Desa Watokobu sampai dengan saat ini.
Kepala Desa kepala desa pada saat itu atau yang menjadi Kepala Desa
yang pertama adalah Bapak Bonefentura Beda Kerong (Almahrum) dari tahun 1958
sampai tahun 1963 setelah itu diganti dengan Bapak Bernardus Lele Kerong
(Almahrum) dari tahun 1963 sampai dengan tahun 1999. Tahun 2000 masa transisi
yang dijabat oleh seorang Pejabat Kepala Desa Bapak Ignasius Begaju sampai
tahun 2002 setelah itu kepada desa definitif yang dijabat oleh Bapak Mathias
Demon Suar (Almahrum) samapi tahun 2007 kemudian Kepala Desa dijabat oleh
Bapak Theodorus Arepy Pa sampaj tahun 2013, 2014, sampai tahun 2020 dijabat
oleh Bapak Thomas Funga Uran dan sekarang dijabat oleh Bapak Pj. Pentrus Ado
Utan, SE dari tahun 2020 – 2021.
2.2 Susunan Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1 Bagan Struktur Organisasi Desa Watokobu
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Desa Watokobu
2.2.2 Uraian Tugas Masing - Masing Fungsi Sesuai Struktur Organisasi
1. Pj. Kepala Desa
Pj. Kepala Desa memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pemerintahan desa.
b. Melaksanakan pembangunan desa.
c. Membina masyarakat desa.
d. Memberdayakan masyarakat desa.
Pejabat Kepala Desa
Petrus Ado Uta, SE
Sekretaris
Yosep David Napan
Kaur Urusan
Umum
Helentziana B.
Utan
Staf Kaur Umum
Eduardus B. B. Kerong
Kepala Urusan
Keuangan
Maria B. E. Wutun
Staf Kaur Keuangan
Maria Arafia Dhengo
Kepala Seksi
Pemerintahan
Biatus B. Nutong
Kepala Dusun C
Martinus Y. Tua
Kepala Seksi
Pembangunan
Karolus Ebang suar
Kepala Dusun B
Agnes Sabu Lako
Kepala Dusun A
Silvester E. Suar
Kepala Seksi Pembinaan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Maria K. Namang
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan
untuk tugas kepala desa.
b. Membantu mempersiapkan penyusunan peraturan desa.
c. Mempersiapkan bahan untuk laporan penyelenggaraan pemerintahan
desa.
d. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
3. Kepala Urusan Umum
Kepala Urusan Umum memiliki tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan pencatatan inventarisasi kekayaan desa.
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
c. Sebagai penyedia penyimpan dan pendistribusian alat tulis kantor serta
pemeliharaan dan perbaikan kantor.
d. Mengelola administrasi perangkat desa.
e. Mempersiapkan bahan-bahan laporan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa.
4. Kepala Urusan Keuangan
Berikut ini adalah tugas yang dimiliki oleh Kaur keuangan :
a. Mengelola administrasi keuangan desa.
b. Mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.
c. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
5. Staf Kaur Umum
Staf Kaur Umum adalah pelaksana teknis yang bertugas membantu kau
umum dalam melaksanakan tugas yang disiapkan oleh kepala desa maupun
sekertaris desa.
6. Staf Kaur Keuangan
Staf kaur keuangan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu kaur
keuangan dalam mengelola keuangan desa.
7. Kasie Pemerintahan
Kasie Pemerintahan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu
Kepala Desa,fungsi Kasie Pemerintahan :
a. Pembenahan administrasi umum.
b. Pendataan perkembangan penduduk.
c. Kunjungan Kades ke dusun.
d. Mengkoordinasi pelaksanaan Pilgub.
e. Melakukan rapat evaluasi.
f. Melakukan penjaringan dan pelantikan aparat desa.
g. Memonitoring Komtibmas dalam desa.
h. Menyelesaikan masalah dalam desa.
8. Kasie Pembangunan
Kasie Pembangunan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu
Kepala Desa di bidang pembangunan. Fungsi Kasie Pembangunan sebagai
berikut :
a. Menyiapkan bantuan – bantuan analisis dan kajian perkembangan
ekonomi masyarakat.
b. Melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan.
c. Mengelola tugas pembantuan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
9. Kasie Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat
Kasei Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat adalah perangkat desa
yang bertugas untuk membantu Kepala Desa di bidang pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat. Fungsi Kasei Pembinaan dan Pemberdayaan
masyarakat :
a. Melakukan penyusunan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pembangunan serta
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di lingkungan
masyarakat.
10. Kepala Dusun
Kepala Dusun adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu Kepada
Desa dengan fungsinya sebagai berikut :
a. Membina ketentraman dan ketertiban, melaksanakan upaya perlindungan
masyarakat, mobilitas kependudukan, dan menata, serta mengelola
wilayah.
b. Membantu kasie dan staf keuangan dalam pelaksanaan pengadaan
barang/jasa dalam hal sifat dan jenis kegiatannya tidak dapat dilakukan
sendiri.
c. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah kerjanya.
d. Pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang
masing-masing.
e. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan desa.
2.2.3 Susunan Perangkat Desa Watokobu
No. Nama Jabatan
1. Petrus Ado Utan, SE Pj. Kepala Desa
2. Yoseph David Napan Sekretaris Desa
3. Maria Bernadete E. Wutun Bendahara Desa
4. Maria Arafia Dhengo Staf Kaur Keuangan
5. Helentiziana Beto Kaur Umum
6. Eduardus Bruno E. Kerong Staf Kaur Umum
7. Biatus Begaju Nutong Kasie Pemerintahan
8. Maria Ketane Namang Kasie Pemberdayaan
9. Karolus E. Suar Kasie Pembangunan
10. Adrianus B. Bali Topin Operator Desa
11. Silvester Ebang Suar Kepala Dusun A
12. Agnes Sabu Lako Kepala Dusun B
13. Martinus Y. Tua Kepala Dusun C
2.2.4 Susunan Keanggotaan BPD
No. Nama Jabatan
1. Yohanes Brecmans Laga Ketua BPD
2. Yohanes Bergemans Laga Tapon Wakil Ketua BPD
3. Elisabet Rosa Pridi Kerong Sekretaris BPD
4. Pius Suar Anggota BPD
5. Hendrikus Sabo Botung Anggota BPD
2.2.5 Susunan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Watokobu
No. Nama Unsur Jabatan
1. Martinus Butu Kerong Perwakilan Suku Ketua
2. Teodorus Arepy Pa Perwakilan Suku Sekretaris
3. Serfulus Molan Limang Perwakilan Suku Anggota
4. Honoratus Suli Nutong Perwakilan Suku Anggota
5. Paulus Rubo Uran Perwakilan Suku Anggota
6. Abraham Bala Lerek Perwakilan Suku Anggota
7. Pius Suar Perwakilan Suku Anggota
8. Dominikus H. Bala Perwakilan Suku Anggota
9. Petrus Emi Wokal Perwakilan Suku Anggota
10. Yohanes B. Laga Kuma Tuan Tanah Anggota
11. Bernardus T. Wolor Tuan Tanah Anggota
12. Markus K. Utan Tokoh Adat Anggota
13. Baltasar K. Tapon Tokoh Adat Anggota
14. Yosep Beda Kerong Tokoh Pemuda Anggota
15. Alex Mura Tokoh Pemuda Anggota
2.3 Kondisi Geografis Desa
Desa Watokobu merupakan salah satu desa di kecamatan Nubatuka, Kabupaten
Lembata,Provinsi NTT. Secarageografis Desa Watokobu memiliki batas-batas
wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Waijarang dan Desa Pada.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Lewoleba Barat.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Paubokol, Belobatang.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bour.
2.4 Kondisi Demografis Desa Watokobu
Jumlah penduduk Desa Watokobu berdasarkan profil desa tahun 2021 sebanyak
843 jiwa yang terdiri dari :
 416 laki – laki dan 427 perempuan.
 Sumber penghasilan utama penduduk Desa Watokobu adalah hasil
pertanian.
 Data Sumber Daya Manusia Desa Watokobu Kecamatan Nubatukan dapat
dilihat pada tabel berikut :
No
Uraian Sumber
Daya Manusia
Satuan
Tahun
n – 6 n – 5 n – 3 n – 2 n – 5
Contoh :
1. Penduduk dan keluarga
a. Penduduk laki - laki Orang 416
b. Penduduk perempuan Orang 427
c. Jumlah keluarga Keluarga
2. Sumber penghasilan
utama penduduk
a. Pertanian, perikanan,
perkebunan
Orang 198 198
b. Pertambangan dan
penggalian
Orang
c.Industri Pengelolaan
(pabrik, kerajinan, dll)
Orang
d.Perdagangan besar/ dan
rumah makan
Orang
e.Angkutan, pergudangan
dan komunikasi
Orang
f.Jasa Orang
3. Pekerjaan / mata
pencaharian
a. Karyawan Orang
b. TNI / Polri Orang
c. Swasta Orang
d. Wiraswasta/pedagang Orang 2 2
e. Petani Orang 192 192
f. Tukang Orang 10 6
g. Buruh tani Orang
h. Pensiunan Orang
i. Nelayan Orang
j. Peternak Orang
k. Jasa Orang
l. Pengrajin Orang
n.Pekerja seni Orang
m.Lainnya Orang
n. Tidak bekerja /
penganggur
4. Tingkat pendidikan
masyarakat
a. Lulusan pendidikan
umum
a) Taman Kanak - Kanak Orang 32 30
b) Sekolah Dasar
/sederajat
Orang 60 58
c) SMP/sederajat Orang 30
d) SMA/sederajat Orang
e) Akademi/D1 – D3 Orang 45 30
f) Sarjana Orang
g) Pasca sarjana
1) S1 Orang 12 12
2) S2 Orang
b. Lulusan pendidikan
khusus
a) Lulusan pesantren Orang
b) Pendidikan
keagamaan
Orang
c) Sekolah luar biasa Orang
d) Kursus keterampilan Orang
e) Tidak lulus dan tidak
sekolah
f) Tidak lulus Orang
g) Tidak bersekolah Orang
1. Jumlah penduduk miskin
(menurut standar BPS)
Orang
 Sumber Daya Pembangunan
Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Watokobu yang
merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel Sumber Daya Pembangunan Desa Watokobu Tahun
No. Uraian Sumber Daya Alam Jumlah Satuan
1. Kantor desa Semi permanen
2. Prasarana umum
a. Jalan 13 KM
b. Jembatan 5 Buah
c. Dst.
3. Prasarana pendidikan
a.Perpustakan desa 1 Buah
b. Gedung sekolah PAUD 1 Buah
c.Gedung sekolah TK Buah
d.Taman pendidikan Al Qur’an Buah
e.Gedung SD/sederajat 3 Buah
f. Gedung sekolah SMP/sederajat 1 Buah
g. Gedung sekolah SMA/sederajat Buah
h. Gedung perguruan tinggi Buah
4. Prasarana kesehatan
a.Puskesmas
b. Poskesdes Buah
c.Posyandu 2 Buah
d.Polindes 1 Buah
e.MCK 210 Buah
f.Sarana air bersih 1 Buah
5. Prasaranan ekonomi
a.Pasar pada Buah
b.Kios desa Buah
6. Prasarana ibadah
a.Mesjid Buah
b. Mushola Buah
c.Gereja 3 Buah
d.Pura Buah
e.Vihara Buah
f.Klenteng Buah
7. Prasaranan umum
a.Olahraga 2 Buah
b.Kesenian/budaya Buah
c.Balai pertemuan 1 Buah
d.Sumur desa Buah
e.Pasar desa Buah
Tabel Daftar Sumber Daya Sosial Budaya
No.
Uraian Sumber Daya Sosial
Budaya
Satuan Tahun
n – 5 n – 4 n – 3 n – 2 n – 1
1. Kelembagaan
a. LPM
1) Jumlah pengurus Orang 3 3 3 3 3
2) Jumlah anggota Orang 5 5 5 5 5
b. Lembaga adat Lembaga 1 1 1 1 1
c.TP PKK
1) Jumlah pengurus Orang 3 3 3 3 3
2) Jumlah anggota Orang 10 10 10 10 10
d.BUMDes
1) Jumlah Bumdes Buah
2) Jenis bumdes Buah
e.Karang taruna
1) Jenis kegiatan Buah
2) Jumlah pengurus Orang
3) Jumlah anggota Orang
f.RT / RW
1) Jumlah RW Buah
2) Jumlah RT Buah 13 13 13 13 13
g.Lembaga kemasyarakatan Buah
2. Tartib dan bencana
a.Jumlah anggota limnas Orang
b. Jumlah pos kamling Buah
c.Jumlah operasi penertiban Kali
d.Jumlah kejadian kriminal
1) Pencurian
2) Pemerkosaan
3) Kenakalan remaja
4) Pembunuhan
5)Jumlah kejadian bencana
6) Jumlah pos bencana alam
7) Jumlah pembalakan liar
8)Jumlah pos hutan lindung
3. Seni budaya
a.Jumlah grup kesenian
b.Jumlahgedung kesenian
c.Jumlah gelar seni budaya per
tahun
No
.
Penggunaan lahan
Tahun (Ha)
n
–
5
n
–
4
n
–
3
n
–
2
n
–
1
Tadah hujan
Lahan bukan sawah
1. Pekarangan /Bangunan
2. Tegal / Kebun
3. Ladang / Huma
4. Penggembalaan / Padang rumput
5. Sementara tidak diusahakan
6. Ditanami pohon / Hutan rakyat
7. Hutan negara
8. Perkebunan
9. Rawa - rawa
10. Tambak
11. Kolam / Empang
12. Lahan Lainnya
Tabel Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan
N
o
.
Komoditas
Produksi Per Tahun
Satuan
Tahun
n – 5
Tahun
n – 4
Tahun
n – 3
Tahun
n – 2
Tahun
n – 1
1.
Tanaman
pangan
Ton /Thn
Padi 10 15 25 25 35
Jagung 15 18 25 47 64
Ubi kayu 20 30 45 68 87
Ubi jalar 0,5 0,5 0,5 1 1 1
Buah - buahan Ton /Thn
Mangga 2 3 4 2 2
Jeruk
Pepaya
2.
Perkebunan Ton/ Thn
Kelapa
Karet
Kopi
3.
Peternakan Ekor
Sapi 20 35 46 50 50 60
Kerbau
Kambing
Ayam
4.
Perikanan Ton/ Thn
Empang
Keramba
Tambak
Dari kondisi alam Desa Watokobu di atas, dapat diidentifikasi Sumber Daya
Alam yang dimiliki Desa Watokobu dan merupakan salah satu potensi
pembangunan di Desa Watokobu Hasil Identifikasi Sumber Daya Alam Desa
Watokobu Kecamatan Nubatukan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel Sumber Daya Alam
No.
Uraian Sumber Daya
Alam Satuan
Tahun
n – 5 n – 4 n – 3 n – 2 n – 1
Contoh :
1. Material batu kali dan M3
kerikil
2. Pasir urug M3
3. Lahan tegalan Ha
4. Lahan hutan Ha
5. Sungai Ha
6.
Tanaman perkebunan:
Cengkeh, lada, kopi, dll.
Ha
7. Air terjun Buah
8. Dst
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Pengertian Akuntansi
 Menurut Abu Bakar dan Wibowo,Akuntansi memiliki pengertian sebagai
prosedur mengakui, pencatatan dan korespodensi bursa keuangan dari suatu
unsur atau organisasi .Akuntansi adalah sistem informasi dan mencatat
transaksi keuangan kemudian disajiakan dalam laporan
keuangan.selanjutnya laporan tersebut berguna sebagai sarana korespondensi
atau laporan bagi pihak-pihak berkepentingan dengan suatu organisasi atau
perusahaan dalam hal kegiatan bisnis dan keuangan.
 Menurut Charles Thomas Horngren dan Walter T.Harrison mendefinisikan
bahwa,akuntansi sebagai suatu sistem informasi yang mengukur aktivitas
bisnis,memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya
kepada para pengambil keputusan.dari pengertian itu,akuntansi difungsikan
sebagai alat pengukur kinerja bisnis,memproses data melalui pengelompokan
dan pengikthisaran transaksi keuangan.
 Menurut Dr. M. Gade, Akuntasi adalah ilmu pengetahuan terapan dan seni
pencatatan dimana pengelolahannya dan analisa pencatatan tersebut
dilakukan secar terus menerus berdasarkan aturan dan sistem
tertentu,sehingga tersusun suatu laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban dari pimpinan perusahaan atas kinerjanya.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat Penulis simpulkan bahwa :
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengakui dan mencatat transaksi
keuangan kemudian disajikan dalam laoran keuangan serta mengukur aktifitas
bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya
kepada para pengambil keputusan.selanjutnya dari proses tersebut tersusun
laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban kinerja pengelolaan
peruashaan.
3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan
 Menurut Kieso &Weygan [Intermediate Accounting,2006],Mengatakan
bahwa Akuntsnsi keuangan adalah serangkian proses yang berjuang pada
penyusun laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara
keseluruhan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik pihak
internal mupun eksternal.
 Menurut Jogianto,(1997,54). Akuntansi keuangan adalah penyedian informasi
yang relevan berupan laporan-laporan periodik,seperti balance sheet ,income
statement,Retained earning laporan perubahan modal yang digunakan baik oleh
pihak internal maupun eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
 Menurut Sugiarto [pengantar akuntansi: 2002].Akuntansi keuangan
merupakan bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan
keuangan suatu perusahaan secara berkala.Laporan keuangan ini berguna
sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap para pemegang
saham.Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset=Liabilitas+Ekuitas.Hal
ini mengacu pada standar akuntansi keuangan(SAK).
Berdasarkan pendapat para alhi diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa:akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang menyediakan
informasi yang relevan bagi perusahaan secara keseluruhaan berupa laporan-laporan
periodik, Balance Sheet ,Income Statement ,Retained Earning, laporan perubahaan
modal yang digunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga
 Menurut Ahmad Rodani menjelaskan bahwa Lembaga keuangan adalah salah
satu badan yang menyediakan jasa keuangan
 Menurut Dahlan Siamat lembaga keuangan ialah badan usaha yan kekayaannya
itu dalam bentuk asset keuangan dibanding aset non-financial atau rill.dimana
lembaga keuangan sudah memberikan kredit atau pembiayaan terhadap nasabah
dan menanamkan dananya pada surat yang berharga.
 Menurut Kasmir Lembaga keuangan merupakan wadah setiap perusashaan yang
bergerak dibidang keuangan dimana kegiatan yang dilakukan bisa hanya
menghimpun dana saja atau hanya menyalurkan atau bisa kedua-duanya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas,dapat disimpulkan bahwa: Akuntansi
keuangan lembaga adalah badan usaha yang kekayaannya itu dalam bentuk aset
keuangan dibanding aset non-financial atau rill. Dimana lembaga keuangan
merupakan wadah setiap perusahaan yang memberikan kredit serta memhimpun
dana saja atau hanya menyalurkan atau meungkin bisa kedua-duanya.
3.4 Pengertian Siklus Akuntasi
 Menurut Indra Bastian menyatakan bahwa siklus akntasi ialah suatu sistematika
pencatatan transaksi keuangan, peringkasannya dan pelaporan keungan.
 Menurut Abdul Halim (2007:43) menyatakan bahwa siklus akuntasi ialah suatu
tahapan yang ada dalam suatu sistem akuntansi.
 Menurut Soemarso S.R (2004:90) menyatakan bahwa siklus akuntasi merupakan
suatu tahapan-tahapan kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan
penyusunan laporan keuangan sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode
berikutnya yang terjadi berulang-ulang dan terus menerus.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa siklus
akuntansi merupakan suatu sistematika atau tahapan-tahapan pencatatan transaksi
keuangan yang mencatat mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan
laporan keuangan sampai pada pencatatan transaksi berikutnya yang terjadi
berulang-ulang dan terus menerus.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa)
Penganggaran
Perencanaan
Pertanggung
Jawaban
Gambar 2. Siklus Akuntansi Keuangan Desa.
4.2.Proses Produksi (RAPD,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan Desa)
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran keuangan desa berdasarkan
hasil pencermatan pagu indikatif ,dan program kegiatan yang masuk ke desa.
Perkiraan pendapatan desa berasal dari pendapat asli desa,swadaya masyarakat
desa,dan bantuan keuangan dari pihak ketiga.
4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyelengarakan musyawarah dusun di
wilayah dusun. Setelah menyelengarakan musyawarah dusun ,BPD dan
Pemerintah Desa Paubokol mengelarkan musyawarah tingkat desa
(MUSREMBANG DESA) untuk mendengarkan inspirasi dari masyarakat.
Kemudian pemerintah Desa Paubokol menyelenggarakan evaluasi
pelaksanaan kegiatan ,Pembahasaan pengkajian ulang dokumen
RPJMDes,dan sampai pada akhirnya penetapan rancangan usulan kegiatan
tahun anggaran 2020.
4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
SIKLUS
PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
Pelaksanaan
Pelapora
n
Penata
Usahaan
Bahwa pemerintah desa wajib menyusun dokumen perencanaan
pembangunan desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
yang merupakan penjabaran Rencana Pembagunan Jangka Menengah Desa
(RPJM-Desa); Bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk
jangka waktu 1(satu) tahun ditetapkan dengan peraturan Desa; Berdasarkan
pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan b perlu
menetapkan peraturan desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (
RKPDes) pada tahun 2020.
4.2.3 Menyusun RAPBDes
Bahwa kegiatan-kegiatan yang termuat dalam RKPDes dirumuskan
dalam RAPBDes serta dengan pagu dana tahun sebelumnya, dengan
berdasarkan bidang kegiatan masing-masing. Pemerintah Desa Paubokol
meliputi 5 bidang kegiatan,yaitu:
1. Bidang Penyelengaraan Pemerintah Desa
2. Bidang Kesejateraan Masyarakat Desa
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
5. Bidang Penanggulang Bencana,keadaan darurat,dan mendesak
4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Bahwa dalam menyusun anggaran kegiatan-kegiatan yang dirumuskan
dalam RKPDes dengan jumlah pagu anggaran setiap kegiatan harus
dirincikan belanja sesuai denagn RAB yang disiapkan oleh kepala seksi
yang masing-masing membidangi bidang kegiatannya. Bahwa sesudah
dokumen yang dirancang dan dibuat maka dinas yang bersangkutan akan
menetapkan waktu pencairan anggaran desa.
4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa
Bahwa dalam pencairan anggaran dokumen yang wajib diserahkan ke
dinas bersangkutan (Dinas BPMD dan kecamatan) guna mendapatkan surat
rekomendasi pencairan tahap satu. Dokumen-dokumen tersebut antara lain :
1. Dokumen RKPDes
2. Dokumen RAPBDes
3. Dokumen APBDes
4. Dokumen RAB
5. Dokumen RAB pengajuan tahap 1 (20%)
4.2.6 Realisasi Anggaran Desa
Bahwa dalam realisasi anggaran masing-masing kepala seksi membuat
Surat Pertanggung Jawab Belanja (SPJB).Setelah SPJB dibuat dan
diverifikasi oleh sekretaris dan kemudian disetujui kepala desa.Selanjutnya
SPJB diserahkan ke kaur keuangan,Kemudian kaur keuangan akan
mengeluarkan uang sebesar nilai yang termuat dalam SPJB dan diserahkan
kepada kepala seksi untuk melakukan belanja barang dan jasa sesuai RAB
pada kegiatan masing-masing bidang.
4.2.7 Laporan
Bahwa laporan wajib dibuat dan dilaporkan kepada kepala desa pada
setiap akhir bulan.Maka kepala seksi yang membidangi kegiatan-kegiatan
yang ada pada bidangnya wajib untuk membuat laporan realisasi anggaran
barang dan jasa sesuai dalam RAB.
4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat
4.3.1 Faktor Pendukung
Beberapa faktor pendukung yang membantu penulis selama
melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda di Desa Desa Paubokol
antara lain:
 Staf / karyawan yang baik dan ramah membuat penulis tidak
memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja,
 Fasilitas yang memadai sehingga penulis dapat mengerjakan tugas
dengan cepat dan tepat waktu,dan
 Lingkungan kantor yang bersih sehingga membuat penulis merasa
nyaman saat bekerja
4.3.2 Faktor Penghambat
Ada beberapa faktor penghambat yang membuat penulis kesulitan saat
berada di tempat praktek, antara lain:
 Penulis terlambat mengambil data-data yang diperlukan dalam
pembuatan laporan PSG,dan Penulis cukup kesulitan dalam
mengoperasikan alat-alat kantor (Laptop) karena keterbatasan kami
disekolah lebih banyak teori daripada praktek.
 Sulit mengetahui proses pengelolehan administrasi keuangan desa
karena tidak ada keterbukaan para pihak yang berwenang pada
Desa Paubokol untuk mengikut sertakan siswa peserta PSG walau
hanya sebatas pembelajaran.
4.4 Manfaat Yang Dirasakan
4.4.1 Bagi siswa/i
 Mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan
di era teknologi informasi dan komunikasi,
 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian/
kemampuan professional serta memiliki etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan zaman,
 Menambah keterampilan,pengetahuan,gagasan-gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang professional dan handal,
 Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan
 Menjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan pihak DUDI
 Memperkenalkan siswa/siswi pada pekerjaan lapangan didunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
 Memberikan keuntungan bagi pihak sekolah dan siswa/siswi itu
sendiri,karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah diperoleh di
dunia usaha/industri,dan
 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
4.4.2 Bagi Pihak DUDI
 Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya,
 Mendukung program pemerintah,dan
 Meningkatkan citra lembaga yang bersangkutan.
4.4.3 Bagi Pihak Sekolah
 Menjalankan kewajiban undang-undang,
 Meningkatkan citra sekolah SMK Kawula Karya,
 Meningkatkan popularitas sekolah di kalangan masyarakat,dan
 Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi lembaga / perusahaan.
4.5 Hasil Produksi Jasa
Laporan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Watokubu
Kecamatan Nubatukan (terlampir)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab dari bab terdahulu, penulis dapat mengemukakan
beberapa pikiran sebagai kesimpulan seperti berikut:
1. Dengan adanya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) penulis dituntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga
dapat diharapkan memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan suatu kegitan guna menambah keterampilan penulis dalam
setiap praktik dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya.
3. Tujuan penulisan laporan Pendidikn Sistem Ganda merupakan bukti fisik
pertanggungjawaban secara tertulis tentang kegiatan penulis di kantor Desa
Watokobu kepada lembaga SMK Kawula Karya.
5.2 Saran
1. Bagi Pihak Sekolah
 Dengan adanya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini diharapkan
agar terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik antara SMK Kawula
Karya dengan pemerintah Desa Watokobu.
 Pihak pembimbing Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diharapkan melakukan
monitoring ke tempat Pendidikan Sistem Ganda agar dapat mengamati
kegiatan dan perkembangan penulis,sehingga segala kesulitan yang timbul
dapat terselesaiakan dengan baik
2. Bagi Pihak Desa
 Kedisiplinan waktu kerja lebih ditingkatkan lagi agar menghasilkan
produktivitas kerja yang baik
 Pembagian tugas antar staf harus lebih ditinjau,karena banyak pegawai
yang begitu sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk akan tetapi banyak
staf lain yang berpangku tangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-menurut-para-ahli /
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-keuangan-menurut-ahli/
https://seputarilmu.com/2018/12/siklus-akuntansi.html
https;//www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/pengertian-lembaga-keuangan-menurut-
para-ahli.html
https://keuanganlsm.com/akuntansi-desa-keuangan-desa-dan-pengelolaan-keuangan-
desa/
L
A
P
I
R
A
N
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1. Struktur Pemerintahan
Desa............................................................................11
Tabel 2.2.2. Sususnan Perangkat BPD
..............................................................................11
Tabel 2.3.1. Data Aset Lahan Desa Paubokol
....................................................................12
Tabel 2.4.1.Jumlah KK Desa
Paubokol...............................................................................12
Tabel 2.4.2.Jumlah Penduduk menurut Tingkat Usia /
Umur.............................................12 Tabel 2.4.3.Jumlah Penduduk menurut Tingkat
Pendidikan...............................................13
Tabel 2.4.4.Jumlah Penduduk menurut
Agama...................................................................13
Tabel 2.4.4.Jumlah Penduduk
menurutPekerjaan................................................................13
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Ini disetujui dan disahkan oleh masing-masing pihak sebagai berikut:
Di setujui oleh :
Guru Pembimbing Pembimbing Lapangan
Edeltrudis Maria Kewa, S.Pd Yosep David Napan
NIP. 19710623 200312 2 005 NIP.
Di sahkan Oleh :
Kepala Sekolah Kepala Desa Watokobu
Drs.Lawe Yohanes Petrus Ado Utan, SE
NIP. 19621126 199303 1 003 NIP.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Jangan Menyerah Belajar Dari Kegagalan Adalah Hal
Yang Bijak
PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan kepada:
1. Almamaterku tercinta SMK Katolik Kawula Karya
2. Desa Wakobu tempat Pendidikan Sistem Ganda
3. Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing saya,
4. Bapa dan Mama yang mendorong dan membiayai penulis agar dapat menggapai
cita-cita
5. Teman-teman yang memberi dan menyumbangkan sebagian ide dan pikiran
untuk penulis.
6. Adik-adikku tercinta .
7. Teman – teman seangkatan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa penulis panjatkan karena
atas bimbingan dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kegiatan
Pendidikan Sistem Ganda samapai selesai pula penyusunan laporan hasil
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)) dengan baik.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu Penulis sehingga
Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri ini dengan baik.
Patutlah saya secara pribadi dengan hati dalam menyampaikan ucapan terima
kasihku kepada :
1. Bapak Kepala Sekolah SMK Kawula Karya Lewoleba Bapa/Ibu Guru dan
Tata Usaha yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk boleh
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri sebagai wahana pembelajaran
di masyarakat.
2. Bapak Kepala Desa serta seluruh aparat Desa Watokobu yang telah,
membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan semua pekerjaan
serta menyediakan data dan dokumen yang dibutuhkan dalam menyusun
laporan ini.
3. Guru pembimbing dan Pembimbing Lapangan yang telah membantu
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan berupa doa
dan material dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil prakerin ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Lewoleba, November 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Cover .....................................................................................................................i
Moto dan persembahan...........................................................................................ii
Pengesahan .............................................................................................................iii
Kata Pengantar........................................................................................................iv
Daftar Isi................................................................................................................vi
Daftar Gambar ......................................................................................................vii
BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Identifikasi MasalahPermasalahan ...................................................................2
1.3 Perumusan Masalah ..........................................................................................2
1.4 Tujuan.............................................................................................................. 2
1.3.1. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda...........................................................2
1.3.2. Tujuan penulisan Laporan ......................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 3
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK .........................................5
2.1 Sejarah Desa ...................................................................................................5
2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa ..............................................6
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa.........................................6
2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa.................................................................6
2.2.3. Susunan Perangkat Desa ......................................................................11
2.2.4. Susunan Perangkat BPD ......................................................................11
2.3 Kondisi Geografis Desa.................................................................................11
2.4. Kondisi Demografis Desa..............................................................................12
2.5. Kondisi Ekonomis..........................................................................................14
BAB III : KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................15
3.1 Pengertian Akuntansi.......................................................................................15
3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan......................................................................15
3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga .....................................................16
3.4 Pengertian Siklus Akuntansi ..........................................................................16
BAB IV : PEMBAHASAN.......................................................................................18
4.1 Gambar Kerja (Siklus Akuntansi Keuangan Desa) .........................................18
4.2 Proses Produksi (RAPD, Realisasi Anggaran Desa,
Laporan Keuangan Desa).................................................................................18
4.2 1. Langkah-langkah Perencanaan Kegiatan................................................18
4.2 2. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes).....................19
4.2.3. Menyusun RAPBDes..............................................................................19
4.2.4. Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).............19
4.2.5. Syarat Pencairan Anggaran Desa..............................................................19
4.2.6. Realisasi Anggaran Desa .........................................................................20
4.2.7. Laporan .....................................................................................................20
4.3. Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................................20
4.3.1 Faktor Pendukung......................................................................................20
4.3.2 Faktor Penghambat ...................................................................................20
4.4. Manfaat yang dirasakan .................................................................................21
4.4.1 Bagi Siswa - Siswi ....................................................................................21
4.4.2 Bagi Pihak DUDI ......................................................................................21
4.4.3 Bagi Pihak Sekolah ...................................................................................21
4.5. Hasil Produksi Jasa .......................................................................................21
BAB V : PENUTUP..................................................................................................22
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................22
5.2 Saran ...............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa..................................................6
Gambar 2. Siklus Akuntansi Keuangan Desa..................................................................18

Contenu connexe

Similaire à LAPORAN PSG GEMA.doc

Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalKKNTanjekwagir
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururKKNTanjekwagir
 
Laporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docLaporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docarnoldjansen10
 
laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.docarnoldjansen10
 
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaru
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaruPelaporan kkn ismail 2020 fix terbaru
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaruDandan Aly Syabibi
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJONia Octaverina
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKFarrisvlog
 
Laporan PKL Dispermades.docx
Laporan PKL Dispermades.docxLaporan PKL Dispermades.docx
Laporan PKL Dispermades.docxRahDewi
 
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017DiwaPurnaningtyas
 
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021Dewinovitasari123
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010anasmasfut
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_Yeni
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_YeniLaporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_Yeni
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_YeniYeni Alfiyanti
 
220728 FKKD.pdf
220728 FKKD.pdf220728 FKKD.pdf
220728 FKKD.pdfmektanugj
 

Similaire à LAPORAN PSG GEMA.doc (20)

Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
 
Laporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docLaporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.doc
 
1364-laporn.pdf
1364-laporn.pdf1364-laporn.pdf
1364-laporn.pdf
 
laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doc
 
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaru
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaruPelaporan kkn ismail 2020 fix terbaru
Pelaporan kkn ismail 2020 fix terbaru
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
 
LAPORAN_PENGAWAS.pdf
LAPORAN_PENGAWAS.pdfLAPORAN_PENGAWAS.pdf
LAPORAN_PENGAWAS.pdf
 
Rizkiyah b14180021
Rizkiyah b14180021Rizkiyah b14180021
Rizkiyah b14180021
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
 
Laporan PKL Dispermades.docx
Laporan PKL Dispermades.docxLaporan PKL Dispermades.docx
Laporan PKL Dispermades.docx
 
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017
Laporan KKN UNUSIDA diwa_purnaningtyas_b34180017
 
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA Dewi Novitasari 2021
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
 
Laporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholehLaporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholeh
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_Yeni
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_YeniLaporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_Yeni
Laporan akhir kkn unusida berdaya di desa damarsi_Yeni
 
Blogdetik
BlogdetikBlogdetik
Blogdetik
 
Blogdetik
BlogdetikBlogdetik
Blogdetik
 
Baru
BaruBaru
Baru
 
220728 FKKD.pdf
220728 FKKD.pdf220728 FKKD.pdf
220728 FKKD.pdf
 

Plus de arnoldjansen10

Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docarnoldjansen10
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.docarnoldjansen10
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdfarnoldjansen10
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptarnoldjansen10
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxarnoldjansen10
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniarnoldjansen10
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaarnoldjansen10
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakarnoldjansen10
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaMakalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaarnoldjansen10
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasarnoldjansen10
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaarnoldjansen10
 

Plus de arnoldjansen10 (19)

Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.doc
 
laporan wuwur.doc
laporan wuwur.doclaporan wuwur.doc
laporan wuwur.doc
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doc
 
LAPORAN PSG YODES.doc
LAPORAN PSG  YODES.docLAPORAN PSG  YODES.doc
LAPORAN PSG YODES.doc
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.ppt
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat ini
 
Tenis meja
Tenis meja Tenis meja
Tenis meja
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Makalah online
Makalah onlineMakalah online
Makalah online
 
Makalah media sosial
Makalah media sosialMakalah media sosial
Makalah media sosial
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anak
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaMakalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
 
Makalah budaya
Makalah budayaMakalah budaya
Makalah budaya
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvas
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
 
Avetebrata
AvetebrataAvetebrata
Avetebrata
 

Dernier

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Dernier (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

LAPORAN PSG GEMA.doc

  • 1. LAPORAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA PADA KANTOR PEMERINTAHAN DESA WATOKOBU KECAMATAN NUBATUKAN Diajukan sebagai persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian akhir sekolah dan kompetensi keahlian Tahun Pelajaran 2021 /2022 Oleh GEMA GALGANI NIBU oleh GEMA GALGANI NIBU PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KAWULA KARYA LEWOLEBA-LEMBATA LEWOLEBA 2021
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga , mewajibkan setiap siswa atau siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kawula Karya Lewoleba melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk memenuhi salah satu Program mata diklat yang diujikan pada Uji Kompetensi Keahlian. Selain untuk memenuhi persyaratan Uji Kompetensi Keahlian tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Praktik Kerja Industri sebagai suatu wahana dimana setiap siswa atau siswi mengalami proses belajar secara langsung di dunia kerja yang sesungguhnya. Atas dasar itulah maka kegiatan pendidikan dan pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan harus melibatkan dunia usaha atau dunia industri sebagai institusi pasangan yang dapat berperan aktif untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan guna menambah pengetahuan khususnya di bidang keahliannya masing – masing dan dapat menambah pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan supaya menjadi tenaga kerja yang berkualitas unggul di masa mendatang yang diantaranya melalui kegiatan Praktik Kerja Industri. Menjawabi harapan tersebut maka SMK KAWULA KARYA Lewoleba telah melakukan kontrak kerja sama dengan dunia usaha – dunia industri yang berada diwilayah kabupaten lembata yakni koperasi-koperasi dan Kantor Desa .Kantor Desa sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda bagi siswa- siswi. Khususnya program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Berdasarkan penetapan panitia PSG penulis ditempatkan pada Desa Watokobu Kecamatan Nubatukan untuk mengikuti Pendidikan Sistem Ganda.
  • 3. Kantor Pemerintahan Desa Watokobu merupakan suatu lembaga yang menjadi lokasi praktek bagi siswa-siswi program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga terkait dengan pengelolaan keuangan lembaga. Selama menjalani praktek penulis diberikan tugas- tugas yang berkaitan dengan administrasi pengelolaan keuangan desa, baik administrasi keuangan maupun administrasi kantor. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan realita atau kenyataan yang dialami di lokasi praktek, timbul adanya perbedaan antara teori yang ada di sekolah dengan kenyataan di tempat praktek sehingga peserta PSG mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang ada, seperti: 1. Pelaksanaan administrasi keuangan di desa terdapat perbedaan dengan teori yang diperoleh di sekolah. 2. Waktu kegitan praktek yang sedianya 30 hari kerja tidak dapat sepenuhnya digunakan karena kondisi Negara dalam bencana sebagai akibat adanya Pandemi Covid -19 yang melanda dunia. 3. Administrasi keuangan desa yang sudah dilaksanakan sesuai dengan Standar akuntansi Pemerintah (SAP), namun siswa selaku perserta pendidikan peserta ganda tidak dilibatkan sepenunya siklus akuntansi pengelolaan keuangn Desa (SISKEUDES), karena administrasi keuangan merupakan hal yang tidak sepenuhnya harus dikerjakan oleh siapa saja. 4. Laporan Keuangan dikerjakan menggunakan aplikasi online yang tidak dapat dikerjakan oleh semua orang. 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, penulis dapat merumuskan sebagai berikut: ‘‘ Bagaimana cara Kepala Desa dan Aparat Desa Watokbu memberikan kesempatan bagi siswa praktek terlibat dalam pengelolahan administrasi keuangan Desa secara manual dan hal-hal yang dapat dikejakan peserta yang berkaitan dengan administrasi keuangan desa ’’.
  • 4. 1.4. Tujuan 1.3.1 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda a) Mengahasilkan tenaga kerja yang profesional yakni tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,ketrampilan,etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. b) Memiliki link and mutch(hubungan kerja)antara sekolah dengan dunia kerja c) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional d) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 1.3.2 Tujuan Penulisan Laporan Pendidikan Sistem Ganda a) Sebagai bukti bahwa peserta PSG telah mengikuti PSG dengan baik dan benar sesuai prosedur yang ada. b) Sebagai bukti pendukung bahwa peserta PSG telah memahami dan mengerti apa yang dikerjakan ditempat praktek. c) Sebagai salah satu persyaratan penentuan kelulusan. d) Sebagai bukti bawa peserta PSG telah menyelesaikan PSG. e) Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kreatifitas. 1.5. Sistematika Penulisan BAB 1.Pendahuluan 1.1.Latar Belakang 1.2.Permasalahaan 1.3. Identifikasi Masalah 1.4.Tujuan 1.3.1.Tujuan pendidikan sistem ganda 1.3.2.Tujuan penulisan laporan 1.5. Sistematika Penulisan
  • 5. BAB ll. Gambaran Umum Lokasi Praktek 2.1 Sejarah Desa 2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa 2.2.3. Susunan Perangkat Desa 2.2.4. Susunan Perangkat BBP 2.3 Kondisi Geografis Desa 2.4 Kondisi Domografis Desa 2.5 Kondisi Ekonomis BAB lll.Kajian Pustaka 3.1 Pengertian Akuntansi 3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan 3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga 3.4 Pengertian Siklus Akuntasi BAB lV.Pembahasan 4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa) 4.2 Proses Produksi (Rapd,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan Desa) 4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan 4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) 4.2.3 Menyusun RAPBDes 4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) 4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa 4.2.6 Realisasi Anggaran Desa 4.2.7 Laporan 4.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat 4.3.1 Faktor Pendukung 4.3.2 Faktor Penghambat 4.4 Manfaat Yang Dirasakan
  • 6. 4.4.1 Bagi Siswa/I 4.4.2 Bagi Pihak Dudi 4.4.3 Bagi Pihak Sekolah 4.5. Hasil Produksi Jasa BAB V. Penutup 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran 5.2.1.Saran Untuk Sekolah 5.2.2.Saran Untuk Desa
  • 7. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK 2.1 Sejarah Desa Desa Watokobu adalah sebuah desa yang terbentuk dari beberapa desa gaya lama, yang terbentuk pada masa setelah kemerdekaan. Dahulu masyarakat desa mendiami suatu tempat yang sampai saat ini dikenal dengan nama Watokobu, yang artinya “Wato = Batu” dan “Kobu = Buaya.” Sehingga Watokobu artinya batu buaya, memang di sana ada sebuah batu besar yang berukuran tinggi kurang lebih sekitar 15 meter dan berdiameter sekitar 10 meter yang terletak di kampung lama. Pada zaman Belanda masyarakat kampung Watokobu dipindahkan oleh pemerintah Belanda ke kampung Balbani, dalam rangka kerja rodi membangun jalan yang sekarang dikenal dengan nama Jalan Trans Nagawutung. Pada saat itu ada beberapa sub desa ( Desa Lamanobol, Desa Riang Dua, dan Desa Belang) seiring perjalanan waktu pada zaman NKRI memasuki zaman orde baru ketiga desa di atas digabungkan menjadi satu dengan nama Desa Watokobu sampai dengan saat ini. Kepala Desa kepala desa pada saat itu atau yang menjadi Kepala Desa yang pertama adalah Bapak Bonefentura Beda Kerong (Almahrum) dari tahun 1958 sampai tahun 1963 setelah itu diganti dengan Bapak Bernardus Lele Kerong (Almahrum) dari tahun 1963 sampai dengan tahun 1999. Tahun 2000 masa transisi yang dijabat oleh seorang Pejabat Kepala Desa Bapak Ignasius Begaju sampai tahun 2002 setelah itu kepada desa definitif yang dijabat oleh Bapak Mathias Demon Suar (Almahrum) samapi tahun 2007 kemudian Kepala Desa dijabat oleh Bapak Theodorus Arepy Pa sampaj tahun 2013, 2014, sampai tahun 2020 dijabat oleh Bapak Thomas Funga Uran dan sekarang dijabat oleh Bapak Pj. Pentrus Ado Utan, SE dari tahun 2020 – 2021. 2.2 Susunan Organisasi Pemerintah Desa 2.2.1 Bagan Struktur Organisasi Desa Watokobu
  • 8. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Desa Watokobu 2.2.2 Uraian Tugas Masing - Masing Fungsi Sesuai Struktur Organisasi 1. Pj. Kepala Desa Pj. Kepala Desa memiliki tugas sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pemerintahan desa. b. Melaksanakan pembangunan desa. c. Membina masyarakat desa. d. Memberdayakan masyarakat desa. Pejabat Kepala Desa Petrus Ado Uta, SE Sekretaris Yosep David Napan Kaur Urusan Umum Helentziana B. Utan Staf Kaur Umum Eduardus B. B. Kerong Kepala Urusan Keuangan Maria B. E. Wutun Staf Kaur Keuangan Maria Arafia Dhengo Kepala Seksi Pemerintahan Biatus B. Nutong Kepala Dusun C Martinus Y. Tua Kepala Seksi Pembangunan Karolus Ebang suar Kepala Dusun B Agnes Sabu Lako Kepala Dusun A Silvester E. Suar Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Maria K. Namang
  • 9. 2. Sekretaris Desa Sekretaris Desa memiliki fungsi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk tugas kepala desa. b. Membantu mempersiapkan penyusunan peraturan desa. c. Mempersiapkan bahan untuk laporan penyelenggaraan pemerintahan desa. d. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat. e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa. 3. Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Umum memiliki tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan pencatatan inventarisasi kekayaan desa. b. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum. c. Sebagai penyedia penyimpan dan pendistribusian alat tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan kantor. d. Mengelola administrasi perangkat desa. e. Mempersiapkan bahan-bahan laporan. f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa. 4. Kepala Urusan Keuangan Berikut ini adalah tugas yang dimiliki oleh Kaur keuangan : a. Mengelola administrasi keuangan desa. b. Mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa. c. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa. 5. Staf Kaur Umum Staf Kaur Umum adalah pelaksana teknis yang bertugas membantu kau umum dalam melaksanakan tugas yang disiapkan oleh kepala desa maupun sekertaris desa.
  • 10. 6. Staf Kaur Keuangan Staf kaur keuangan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu kaur keuangan dalam mengelola keuangan desa. 7. Kasie Pemerintahan Kasie Pemerintahan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu Kepala Desa,fungsi Kasie Pemerintahan : a. Pembenahan administrasi umum. b. Pendataan perkembangan penduduk. c. Kunjungan Kades ke dusun. d. Mengkoordinasi pelaksanaan Pilgub. e. Melakukan rapat evaluasi. f. Melakukan penjaringan dan pelantikan aparat desa. g. Memonitoring Komtibmas dalam desa. h. Menyelesaikan masalah dalam desa. 8. Kasie Pembangunan Kasie Pembangunan adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu Kepala Desa di bidang pembangunan. Fungsi Kasie Pembangunan sebagai berikut : a. Menyiapkan bantuan – bantuan analisis dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat. b. Melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan. c. Mengelola tugas pembantuan. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa. 9. Kasie Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat Kasei Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu Kepala Desa di bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Fungsi Kasei Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat :
  • 11. a. Melakukan penyusunan kegiatan pemberdayaan masyarakat. b. Meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pembangunan serta pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di lingkungan masyarakat. 10. Kepala Dusun Kepala Dusun adalah perangkat desa yang bertugas untuk membantu Kepada Desa dengan fungsinya sebagai berikut : a. Membina ketentraman dan ketertiban, melaksanakan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan menata, serta mengelola wilayah. b. Membantu kasie dan staf keuangan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dalam hal sifat dan jenis kegiatannya tidak dapat dilakukan sendiri. c. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah kerjanya. d. Pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang masing-masing. e. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan desa. 2.2.3 Susunan Perangkat Desa Watokobu No. Nama Jabatan 1. Petrus Ado Utan, SE Pj. Kepala Desa 2. Yoseph David Napan Sekretaris Desa 3. Maria Bernadete E. Wutun Bendahara Desa
  • 12. 4. Maria Arafia Dhengo Staf Kaur Keuangan 5. Helentiziana Beto Kaur Umum 6. Eduardus Bruno E. Kerong Staf Kaur Umum 7. Biatus Begaju Nutong Kasie Pemerintahan 8. Maria Ketane Namang Kasie Pemberdayaan 9. Karolus E. Suar Kasie Pembangunan 10. Adrianus B. Bali Topin Operator Desa 11. Silvester Ebang Suar Kepala Dusun A 12. Agnes Sabu Lako Kepala Dusun B 13. Martinus Y. Tua Kepala Dusun C 2.2.4 Susunan Keanggotaan BPD No. Nama Jabatan 1. Yohanes Brecmans Laga Ketua BPD 2. Yohanes Bergemans Laga Tapon Wakil Ketua BPD 3. Elisabet Rosa Pridi Kerong Sekretaris BPD 4. Pius Suar Anggota BPD 5. Hendrikus Sabo Botung Anggota BPD 2.2.5 Susunan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Watokobu No. Nama Unsur Jabatan 1. Martinus Butu Kerong Perwakilan Suku Ketua 2. Teodorus Arepy Pa Perwakilan Suku Sekretaris 3. Serfulus Molan Limang Perwakilan Suku Anggota 4. Honoratus Suli Nutong Perwakilan Suku Anggota 5. Paulus Rubo Uran Perwakilan Suku Anggota 6. Abraham Bala Lerek Perwakilan Suku Anggota 7. Pius Suar Perwakilan Suku Anggota 8. Dominikus H. Bala Perwakilan Suku Anggota 9. Petrus Emi Wokal Perwakilan Suku Anggota 10. Yohanes B. Laga Kuma Tuan Tanah Anggota
  • 13. 11. Bernardus T. Wolor Tuan Tanah Anggota 12. Markus K. Utan Tokoh Adat Anggota 13. Baltasar K. Tapon Tokoh Adat Anggota 14. Yosep Beda Kerong Tokoh Pemuda Anggota 15. Alex Mura Tokoh Pemuda Anggota 2.3 Kondisi Geografis Desa Desa Watokobu merupakan salah satu desa di kecamatan Nubatuka, Kabupaten Lembata,Provinsi NTT. Secarageografis Desa Watokobu memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Waijarang dan Desa Pada.  Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Lewoleba Barat.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Paubokol, Belobatang.  Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bour. 2.4 Kondisi Demografis Desa Watokobu Jumlah penduduk Desa Watokobu berdasarkan profil desa tahun 2021 sebanyak 843 jiwa yang terdiri dari :  416 laki – laki dan 427 perempuan.  Sumber penghasilan utama penduduk Desa Watokobu adalah hasil pertanian.  Data Sumber Daya Manusia Desa Watokobu Kecamatan Nubatukan dapat dilihat pada tabel berikut : No Uraian Sumber Daya Manusia Satuan Tahun n – 6 n – 5 n – 3 n – 2 n – 5 Contoh :
  • 14. 1. Penduduk dan keluarga a. Penduduk laki - laki Orang 416 b. Penduduk perempuan Orang 427 c. Jumlah keluarga Keluarga 2. Sumber penghasilan utama penduduk a. Pertanian, perikanan, perkebunan Orang 198 198 b. Pertambangan dan penggalian Orang c.Industri Pengelolaan (pabrik, kerajinan, dll) Orang d.Perdagangan besar/ dan rumah makan Orang e.Angkutan, pergudangan dan komunikasi Orang f.Jasa Orang 3. Pekerjaan / mata pencaharian a. Karyawan Orang b. TNI / Polri Orang c. Swasta Orang d. Wiraswasta/pedagang Orang 2 2 e. Petani Orang 192 192 f. Tukang Orang 10 6 g. Buruh tani Orang h. Pensiunan Orang i. Nelayan Orang j. Peternak Orang k. Jasa Orang l. Pengrajin Orang
  • 15. n.Pekerja seni Orang m.Lainnya Orang n. Tidak bekerja / penganggur 4. Tingkat pendidikan masyarakat a. Lulusan pendidikan umum a) Taman Kanak - Kanak Orang 32 30 b) Sekolah Dasar /sederajat Orang 60 58 c) SMP/sederajat Orang 30 d) SMA/sederajat Orang e) Akademi/D1 – D3 Orang 45 30 f) Sarjana Orang g) Pasca sarjana 1) S1 Orang 12 12 2) S2 Orang b. Lulusan pendidikan khusus a) Lulusan pesantren Orang b) Pendidikan keagamaan Orang c) Sekolah luar biasa Orang d) Kursus keterampilan Orang e) Tidak lulus dan tidak sekolah f) Tidak lulus Orang g) Tidak bersekolah Orang 1. Jumlah penduduk miskin (menurut standar BPS) Orang
  • 16.  Sumber Daya Pembangunan Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Watokobu yang merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel Sumber Daya Pembangunan Desa Watokobu Tahun No. Uraian Sumber Daya Alam Jumlah Satuan 1. Kantor desa Semi permanen 2. Prasarana umum a. Jalan 13 KM b. Jembatan 5 Buah c. Dst. 3. Prasarana pendidikan a.Perpustakan desa 1 Buah b. Gedung sekolah PAUD 1 Buah c.Gedung sekolah TK Buah d.Taman pendidikan Al Qur’an Buah e.Gedung SD/sederajat 3 Buah f. Gedung sekolah SMP/sederajat 1 Buah g. Gedung sekolah SMA/sederajat Buah h. Gedung perguruan tinggi Buah 4. Prasarana kesehatan a.Puskesmas b. Poskesdes Buah c.Posyandu 2 Buah d.Polindes 1 Buah e.MCK 210 Buah f.Sarana air bersih 1 Buah 5. Prasaranan ekonomi a.Pasar pada Buah b.Kios desa Buah 6. Prasarana ibadah
  • 17. a.Mesjid Buah b. Mushola Buah c.Gereja 3 Buah d.Pura Buah e.Vihara Buah f.Klenteng Buah 7. Prasaranan umum a.Olahraga 2 Buah b.Kesenian/budaya Buah c.Balai pertemuan 1 Buah d.Sumur desa Buah e.Pasar desa Buah Tabel Daftar Sumber Daya Sosial Budaya No. Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Satuan Tahun n – 5 n – 4 n – 3 n – 2 n – 1 1. Kelembagaan a. LPM 1) Jumlah pengurus Orang 3 3 3 3 3 2) Jumlah anggota Orang 5 5 5 5 5 b. Lembaga adat Lembaga 1 1 1 1 1 c.TP PKK 1) Jumlah pengurus Orang 3 3 3 3 3 2) Jumlah anggota Orang 10 10 10 10 10 d.BUMDes 1) Jumlah Bumdes Buah 2) Jenis bumdes Buah e.Karang taruna 1) Jenis kegiatan Buah
  • 18. 2) Jumlah pengurus Orang 3) Jumlah anggota Orang f.RT / RW 1) Jumlah RW Buah 2) Jumlah RT Buah 13 13 13 13 13 g.Lembaga kemasyarakatan Buah 2. Tartib dan bencana a.Jumlah anggota limnas Orang b. Jumlah pos kamling Buah c.Jumlah operasi penertiban Kali d.Jumlah kejadian kriminal 1) Pencurian 2) Pemerkosaan 3) Kenakalan remaja 4) Pembunuhan 5)Jumlah kejadian bencana 6) Jumlah pos bencana alam 7) Jumlah pembalakan liar 8)Jumlah pos hutan lindung 3. Seni budaya a.Jumlah grup kesenian b.Jumlahgedung kesenian c.Jumlah gelar seni budaya per tahun No . Penggunaan lahan Tahun (Ha) n – 5 n – 4 n – 3 n – 2 n – 1 Tadah hujan Lahan bukan sawah
  • 19. 1. Pekarangan /Bangunan 2. Tegal / Kebun 3. Ladang / Huma 4. Penggembalaan / Padang rumput 5. Sementara tidak diusahakan 6. Ditanami pohon / Hutan rakyat 7. Hutan negara 8. Perkebunan 9. Rawa - rawa 10. Tambak 11. Kolam / Empang 12. Lahan Lainnya Tabel Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan N o . Komoditas Produksi Per Tahun Satuan Tahun n – 5 Tahun n – 4 Tahun n – 3 Tahun n – 2 Tahun n – 1 1. Tanaman pangan Ton /Thn Padi 10 15 25 25 35 Jagung 15 18 25 47 64 Ubi kayu 20 30 45 68 87
  • 20. Ubi jalar 0,5 0,5 0,5 1 1 1 Buah - buahan Ton /Thn Mangga 2 3 4 2 2 Jeruk Pepaya 2. Perkebunan Ton/ Thn Kelapa Karet Kopi 3. Peternakan Ekor Sapi 20 35 46 50 50 60 Kerbau Kambing Ayam 4. Perikanan Ton/ Thn Empang Keramba Tambak Dari kondisi alam Desa Watokobu di atas, dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Watokobu dan merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Watokobu Hasil Identifikasi Sumber Daya Alam Desa Watokobu Kecamatan Nubatukan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Sumber Daya Alam No. Uraian Sumber Daya Alam Satuan Tahun n – 5 n – 4 n – 3 n – 2 n – 1 Contoh : 1. Material batu kali dan M3
  • 21. kerikil 2. Pasir urug M3 3. Lahan tegalan Ha 4. Lahan hutan Ha 5. Sungai Ha 6. Tanaman perkebunan: Cengkeh, lada, kopi, dll. Ha 7. Air terjun Buah 8. Dst BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Pengertian Akuntansi  Menurut Abu Bakar dan Wibowo,Akuntansi memiliki pengertian sebagai prosedur mengakui, pencatatan dan korespodensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi .Akuntansi adalah sistem informasi dan mencatat transaksi keuangan kemudian disajiakan dalam laporan keuangan.selanjutnya laporan tersebut berguna sebagai sarana korespondensi
  • 22. atau laporan bagi pihak-pihak berkepentingan dengan suatu organisasi atau perusahaan dalam hal kegiatan bisnis dan keuangan.  Menurut Charles Thomas Horngren dan Walter T.Harrison mendefinisikan bahwa,akuntansi sebagai suatu sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis,memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.dari pengertian itu,akuntansi difungsikan sebagai alat pengukur kinerja bisnis,memproses data melalui pengelompokan dan pengikthisaran transaksi keuangan.  Menurut Dr. M. Gade, Akuntasi adalah ilmu pengetahuan terapan dan seni pencatatan dimana pengelolahannya dan analisa pencatatan tersebut dilakukan secar terus menerus berdasarkan aturan dan sistem tertentu,sehingga tersusun suatu laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pimpinan perusahaan atas kinerjanya. Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat Penulis simpulkan bahwa : Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengakui dan mencatat transaksi keuangan kemudian disajikan dalam laoran keuangan serta mengukur aktifitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.selanjutnya dari proses tersebut tersusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban kinerja pengelolaan peruashaan. 3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan  Menurut Kieso &Weygan [Intermediate Accounting,2006],Mengatakan bahwa Akuntsnsi keuangan adalah serangkian proses yang berjuang pada penyusun laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik pihak internal mupun eksternal.  Menurut Jogianto,(1997,54). Akuntansi keuangan adalah penyedian informasi yang relevan berupan laporan-laporan periodik,seperti balance sheet ,income statement,Retained earning laporan perubahan modal yang digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
  • 23.  Menurut Sugiarto [pengantar akuntansi: 2002].Akuntansi keuangan merupakan bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan suatu perusahaan secara berkala.Laporan keuangan ini berguna sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap para pemegang saham.Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset=Liabilitas+Ekuitas.Hal ini mengacu pada standar akuntansi keuangan(SAK). Berdasarkan pendapat para alhi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa:akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang menyediakan informasi yang relevan bagi perusahaan secara keseluruhaan berupa laporan-laporan periodik, Balance Sheet ,Income Statement ,Retained Earning, laporan perubahaan modal yang digunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. 3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga  Menurut Ahmad Rodani menjelaskan bahwa Lembaga keuangan adalah salah satu badan yang menyediakan jasa keuangan  Menurut Dahlan Siamat lembaga keuangan ialah badan usaha yan kekayaannya itu dalam bentuk asset keuangan dibanding aset non-financial atau rill.dimana lembaga keuangan sudah memberikan kredit atau pembiayaan terhadap nasabah dan menanamkan dananya pada surat yang berharga.  Menurut Kasmir Lembaga keuangan merupakan wadah setiap perusashaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatan yang dilakukan bisa hanya menghimpun dana saja atau hanya menyalurkan atau bisa kedua-duanya. Berdasarkan pendapat para ahli diatas,dapat disimpulkan bahwa: Akuntansi keuangan lembaga adalah badan usaha yang kekayaannya itu dalam bentuk aset keuangan dibanding aset non-financial atau rill. Dimana lembaga keuangan merupakan wadah setiap perusahaan yang memberikan kredit serta memhimpun dana saja atau hanya menyalurkan atau meungkin bisa kedua-duanya. 3.4 Pengertian Siklus Akuntasi  Menurut Indra Bastian menyatakan bahwa siklus akntasi ialah suatu sistematika pencatatan transaksi keuangan, peringkasannya dan pelaporan keungan.
  • 24.  Menurut Abdul Halim (2007:43) menyatakan bahwa siklus akuntasi ialah suatu tahapan yang ada dalam suatu sistem akuntansi.  Menurut Soemarso S.R (2004:90) menyatakan bahwa siklus akuntasi merupakan suatu tahapan-tahapan kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya yang terjadi berulang-ulang dan terus menerus. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan suatu sistematika atau tahapan-tahapan pencatatan transaksi keuangan yang mencatat mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sampai pada pencatatan transaksi berikutnya yang terjadi berulang-ulang dan terus menerus. BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa) Penganggaran Perencanaan Pertanggung Jawaban
  • 25. Gambar 2. Siklus Akuntansi Keuangan Desa. 4.2.Proses Produksi (RAPD,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan Desa) Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran keuangan desa berdasarkan hasil pencermatan pagu indikatif ,dan program kegiatan yang masuk ke desa. Perkiraan pendapatan desa berasal dari pendapat asli desa,swadaya masyarakat desa,dan bantuan keuangan dari pihak ketiga. 4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyelengarakan musyawarah dusun di wilayah dusun. Setelah menyelengarakan musyawarah dusun ,BPD dan Pemerintah Desa Paubokol mengelarkan musyawarah tingkat desa (MUSREMBANG DESA) untuk mendengarkan inspirasi dari masyarakat. Kemudian pemerintah Desa Paubokol menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan kegiatan ,Pembahasaan pengkajian ulang dokumen RPJMDes,dan sampai pada akhirnya penetapan rancangan usulan kegiatan tahun anggaran 2020. 4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Pelaksanaan Pelapora n Penata Usahaan
  • 26. Bahwa pemerintah desa wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang merupakan penjabaran Rencana Pembagunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa); Bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk jangka waktu 1(satu) tahun ditetapkan dengan peraturan Desa; Berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan peraturan desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes) pada tahun 2020. 4.2.3 Menyusun RAPBDes Bahwa kegiatan-kegiatan yang termuat dalam RKPDes dirumuskan dalam RAPBDes serta dengan pagu dana tahun sebelumnya, dengan berdasarkan bidang kegiatan masing-masing. Pemerintah Desa Paubokol meliputi 5 bidang kegiatan,yaitu: 1. Bidang Penyelengaraan Pemerintah Desa 2. Bidang Kesejateraan Masyarakat Desa 3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 5. Bidang Penanggulang Bencana,keadaan darurat,dan mendesak 4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bahwa dalam menyusun anggaran kegiatan-kegiatan yang dirumuskan dalam RKPDes dengan jumlah pagu anggaran setiap kegiatan harus dirincikan belanja sesuai denagn RAB yang disiapkan oleh kepala seksi yang masing-masing membidangi bidang kegiatannya. Bahwa sesudah dokumen yang dirancang dan dibuat maka dinas yang bersangkutan akan menetapkan waktu pencairan anggaran desa. 4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa Bahwa dalam pencairan anggaran dokumen yang wajib diserahkan ke dinas bersangkutan (Dinas BPMD dan kecamatan) guna mendapatkan surat rekomendasi pencairan tahap satu. Dokumen-dokumen tersebut antara lain :
  • 27. 1. Dokumen RKPDes 2. Dokumen RAPBDes 3. Dokumen APBDes 4. Dokumen RAB 5. Dokumen RAB pengajuan tahap 1 (20%) 4.2.6 Realisasi Anggaran Desa Bahwa dalam realisasi anggaran masing-masing kepala seksi membuat Surat Pertanggung Jawab Belanja (SPJB).Setelah SPJB dibuat dan diverifikasi oleh sekretaris dan kemudian disetujui kepala desa.Selanjutnya SPJB diserahkan ke kaur keuangan,Kemudian kaur keuangan akan mengeluarkan uang sebesar nilai yang termuat dalam SPJB dan diserahkan kepada kepala seksi untuk melakukan belanja barang dan jasa sesuai RAB pada kegiatan masing-masing bidang. 4.2.7 Laporan Bahwa laporan wajib dibuat dan dilaporkan kepada kepala desa pada setiap akhir bulan.Maka kepala seksi yang membidangi kegiatan-kegiatan yang ada pada bidangnya wajib untuk membuat laporan realisasi anggaran barang dan jasa sesuai dalam RAB. 4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat 4.3.1 Faktor Pendukung Beberapa faktor pendukung yang membantu penulis selama melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda di Desa Desa Paubokol antara lain:  Staf / karyawan yang baik dan ramah membuat penulis tidak memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja,
  • 28.  Fasilitas yang memadai sehingga penulis dapat mengerjakan tugas dengan cepat dan tepat waktu,dan  Lingkungan kantor yang bersih sehingga membuat penulis merasa nyaman saat bekerja 4.3.2 Faktor Penghambat Ada beberapa faktor penghambat yang membuat penulis kesulitan saat berada di tempat praktek, antara lain:  Penulis terlambat mengambil data-data yang diperlukan dalam pembuatan laporan PSG,dan Penulis cukup kesulitan dalam mengoperasikan alat-alat kantor (Laptop) karena keterbatasan kami disekolah lebih banyak teori daripada praktek.  Sulit mengetahui proses pengelolehan administrasi keuangan desa karena tidak ada keterbukaan para pihak yang berwenang pada Desa Paubokol untuk mengikut sertakan siswa peserta PSG walau hanya sebatas pembelajaran. 4.4 Manfaat Yang Dirasakan 4.4.1 Bagi siswa/i  Mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi,  Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian/ kemampuan professional serta memiliki etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman,  Menambah keterampilan,pengetahuan,gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal,  Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan  Menjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan pihak DUDI  Memperkenalkan siswa/siswi pada pekerjaan lapangan didunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
  • 29.  Memberikan keuntungan bagi pihak sekolah dan siswa/siswi itu sendiri,karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah diperoleh di dunia usaha/industri,dan  Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas. 4.4.2 Bagi Pihak DUDI  Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya,  Mendukung program pemerintah,dan  Meningkatkan citra lembaga yang bersangkutan. 4.4.3 Bagi Pihak Sekolah  Menjalankan kewajiban undang-undang,  Meningkatkan citra sekolah SMK Kawula Karya,  Meningkatkan popularitas sekolah di kalangan masyarakat,dan  Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi lembaga / perusahaan. 4.5 Hasil Produksi Jasa Laporan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Watokubu Kecamatan Nubatukan (terlampir)
  • 30. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian bab dari bab terdahulu, penulis dapat mengemukakan beberapa pikiran sebagai kesimpulan seperti berikut: 1. Dengan adanya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) penulis dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga dapat diharapkan memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi. 2. Prakerin merupakan suatu kegitan guna menambah keterampilan penulis dalam setiap praktik dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya. 3. Tujuan penulisan laporan Pendidikn Sistem Ganda merupakan bukti fisik pertanggungjawaban secara tertulis tentang kegiatan penulis di kantor Desa Watokobu kepada lembaga SMK Kawula Karya. 5.2 Saran 1. Bagi Pihak Sekolah  Dengan adanya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini diharapkan agar terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik antara SMK Kawula Karya dengan pemerintah Desa Watokobu.  Pihak pembimbing Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diharapkan melakukan monitoring ke tempat Pendidikan Sistem Ganda agar dapat mengamati kegiatan dan perkembangan penulis,sehingga segala kesulitan yang timbul dapat terselesaiakan dengan baik 2. Bagi Pihak Desa  Kedisiplinan waktu kerja lebih ditingkatkan lagi agar menghasilkan produktivitas kerja yang baik  Pembagian tugas antar staf harus lebih ditinjau,karena banyak pegawai yang begitu sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk akan tetapi banyak staf lain yang berpangku tangan.
  • 34. Tabel 2.2.1. Struktur Pemerintahan Desa............................................................................11 Tabel 2.2.2. Sususnan Perangkat BPD ..............................................................................11 Tabel 2.3.1. Data Aset Lahan Desa Paubokol ....................................................................12 Tabel 2.4.1.Jumlah KK Desa Paubokol...............................................................................12 Tabel 2.4.2.Jumlah Penduduk menurut Tingkat Usia / Umur.............................................12 Tabel 2.4.3.Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan...............................................13 Tabel 2.4.4.Jumlah Penduduk menurut Agama...................................................................13 Tabel 2.4.4.Jumlah Penduduk menurutPekerjaan................................................................13
  • 35. LEMBAR PENGESAHAN Laporan Ini disetujui dan disahkan oleh masing-masing pihak sebagai berikut: Di setujui oleh : Guru Pembimbing Pembimbing Lapangan Edeltrudis Maria Kewa, S.Pd Yosep David Napan NIP. 19710623 200312 2 005 NIP. Di sahkan Oleh : Kepala Sekolah Kepala Desa Watokobu Drs.Lawe Yohanes Petrus Ado Utan, SE NIP. 19621126 199303 1 003 NIP.
  • 36. MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : Jangan Menyerah Belajar Dari Kegagalan Adalah Hal Yang Bijak PERSEMBAHAN Laporan ini penulis persembahkan kepada: 1. Almamaterku tercinta SMK Katolik Kawula Karya 2. Desa Wakobu tempat Pendidikan Sistem Ganda 3. Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing saya, 4. Bapa dan Mama yang mendorong dan membiayai penulis agar dapat menggapai cita-cita 5. Teman-teman yang memberi dan menyumbangkan sebagian ide dan pikiran untuk penulis. 6. Adik-adikku tercinta . 7. Teman – teman seangkatan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
  • 37. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa penulis panjatkan karena atas bimbingan dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda samapai selesai pula penyusunan laporan hasil pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)) dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri ini dengan baik. Patutlah saya secara pribadi dengan hati dalam menyampaikan ucapan terima kasihku kepada : 1. Bapak Kepala Sekolah SMK Kawula Karya Lewoleba Bapa/Ibu Guru dan Tata Usaha yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk boleh melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri sebagai wahana pembelajaran di masyarakat. 2. Bapak Kepala Desa serta seluruh aparat Desa Watokobu yang telah, membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan semua pekerjaan serta menyediakan data dan dokumen yang dibutuhkan dalam menyusun laporan ini. 3. Guru pembimbing dan Pembimbing Lapangan yang telah membantu membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. 4. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan berupa doa dan material dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan hasil prakerin ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Lewoleba, November 2021 Penulis
  • 38. DAFTAR ISI Cover .....................................................................................................................i Moto dan persembahan...........................................................................................ii Pengesahan .............................................................................................................iii Kata Pengantar........................................................................................................iv Daftar Isi................................................................................................................vi Daftar Gambar ......................................................................................................vii BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................1 1.1 Latar Belakang..................................................................................................1 1.2 Identifikasi MasalahPermasalahan ...................................................................2 1.3 Perumusan Masalah ..........................................................................................2 1.4 Tujuan.............................................................................................................. 2 1.3.1. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda...........................................................2 1.3.2. Tujuan penulisan Laporan ......................................................................3 1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 3 BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK .........................................5 2.1 Sejarah Desa ...................................................................................................5 2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa ..............................................6 2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa.........................................6 2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa.................................................................6 2.2.3. Susunan Perangkat Desa ......................................................................11 2.2.4. Susunan Perangkat BPD ......................................................................11 2.3 Kondisi Geografis Desa.................................................................................11 2.4. Kondisi Demografis Desa..............................................................................12 2.5. Kondisi Ekonomis..........................................................................................14 BAB III : KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................15 3.1 Pengertian Akuntansi.......................................................................................15 3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan......................................................................15 3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga .....................................................16 3.4 Pengertian Siklus Akuntansi ..........................................................................16
  • 39. BAB IV : PEMBAHASAN.......................................................................................18 4.1 Gambar Kerja (Siklus Akuntansi Keuangan Desa) .........................................18 4.2 Proses Produksi (RAPD, Realisasi Anggaran Desa, Laporan Keuangan Desa).................................................................................18 4.2 1. Langkah-langkah Perencanaan Kegiatan................................................18 4.2 2. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes).....................19 4.2.3. Menyusun RAPBDes..............................................................................19 4.2.4. Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).............19 4.2.5. Syarat Pencairan Anggaran Desa..............................................................19 4.2.6. Realisasi Anggaran Desa .........................................................................20 4.2.7. Laporan .....................................................................................................20 4.3. Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................................20 4.3.1 Faktor Pendukung......................................................................................20 4.3.2 Faktor Penghambat ...................................................................................20 4.4. Manfaat yang dirasakan .................................................................................21 4.4.1 Bagi Siswa - Siswi ....................................................................................21 4.4.2 Bagi Pihak DUDI ......................................................................................21 4.4.3 Bagi Pihak Sekolah ...................................................................................21 4.5. Hasil Produksi Jasa .......................................................................................21 BAB V : PENUTUP..................................................................................................22 5.1 Kesimpulan.....................................................................................................22 5.2 Saran ...............................................................................................................22 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 40. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa..................................................6 Gambar 2. Siklus Akuntansi Keuangan Desa..................................................................18