1. JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MMIINNGGGGUU KKEE-- 77
PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
CAKUPAN ISI (Content Summarry)
Atap & Struktur Atap
Aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk atap
Bentuk-bentuk dasar
Bentuk-bentuk pengembangan atap
Beberapa struktur atap di dalam bangunan.
Tugas ke-5: Penerapan elemen-elemen pembentuk ruang s/d atap dengan simulasi
pada bangunan (maket) (5%)
TUJUAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes)
Mampu membedakan dan menjelaskan beberapa bentuk dasar atap dan mampu
Mampu membedakan dan menjelaskan beberapa struktur atap dan mampu
menerapkan struktur atap tersebut di dalam bangunan.
Mengembangkan dan menerapkan bentuk dasar atap tersebut di dalam
bangunan.
KRITERIA PENILAIAN (Assesment Criteria)
Penerapan elemen-elemen pembentuk ruang, mengembangkan bentuk dasar
atap dan strukturnya dengan simulasi pada bangunan
Kreatifitas merancang ruang dengan elemen-elemen pembentuknya dan struktur
atap yang dipilih.
METODE PENILAIAN (Assesment Method)
Asistensi dan Penilaian Studi Kasus:
Kelengkapan Tugas.
Ketajaman menjelaskan terbentuknya suatu ruang oleh gerakan tubuh, perabot
(panjang, lebar, tinggi) dan jarak dan sirkulasi kegiatan serta gambaran suasana
ruang, dalam bentuk laporan berupa gambar denah, perspektf ruang dan foto/
sebagai gambaran.
Keaktifan dalam studio
PENYAMPAIAN (Delivery)
Tatap muka
Diskusi
Tugas Individu
Studio
Asistensi
PUSTAKA (References)
Salvadori, Mario, Why Building Stand Up, Norton and Company
Subarkah, Imam, Ir., Konstruksi Bangunan Gedung, Idea Dharma, Bandung, 1980
Sutrisno, R., Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia,
Jakarta,1984.
2. JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MATERI PENGAJARAN
ATAP
Fungsi atap adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari pengaruh panas
dan hujan.
ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI BENTUK ATAP
Bentuk suatu atap dipengaruhi oleh angin, cahaya,
hujan dan matahari. Atap bangunan di iklim tropis
Biasanya memiliki overstek lebar untuk menolak terik
matahari, dan beratap miring untuk turunnya hujan.
BENTUK-BENTUK DASAR
Pada dasarnya bentuk atap dapat dibagi menjadi 2 yaitu bentuk atap datar dan
atap sudut.
ATAP DATAR
Atap datar umumnya dibuat dari beton bertulang kedap air, namun bisa juga dari
rangka baja ataupun rangka kayu. Yang perlu diperhatikan pada atap datar yaitu
kemiringan atap untuk turunnya air hujan. Keuntungan atap beton bersifat kaku
sehingga tahan terhadap gaya horizontal, angin dan gempa, tahan terhadap api.
ATAP SUDUT
Atap sudut adalah atap yang mempunyai kemiringan, sehingga membentuk sudut
dengan rangka bangunannya. Ditinjau dari sudut kemiringannya, atap dapat
dibagi menjadi dua, yaitu: atap landai dan atap runcing.
Untuk membuat sudut kemiringan atap dapat dibuat dari konstruksi beton, rangka
batang dari kayu atau baja.
3. JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
BENTUK-BENTUK PENGEMBANGAN ATAP
Pengembangan dari bentuk dasar atap dapat berupa: atap perisai, atap joglo,
atap tenda, atap limas, atap patah, atap jengi, dan seterusnya (lihat beberapa
gambar berikut ini.
4. JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
STRUKTUR ATAP
Fungsi dari struktur atap adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari iklim
(pengaruh panas dan hujan), bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh alam dan
menyalurkan semua beban ke tanah. Penentuan struktur yang kuat, tepat dan
ekonomis menambah keindahan arsitektur. Mempelajari prinsip-prinsip konstruksi,
hendaknya kita belajar dari alam (flora dan fauna, misalnya struktur daun, sarang
laba-laba, sarang lebah, cangkang).
BENTUK-BENTUK STRUKTUR ATAP