SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
DAN IMPLIKASI TERHADAP
DUNIA PENDIDIKAN
1. Aliran Empirisme
Empirsme berasal dari bahasa latin,asal
katanya: empiri yang berarti pengalaman. Aliran
ini dipelopori oleh Jhon locke ( 1632-1704).
hal-hal yang perlu dipeerhatikan dalam pendidikan
adalah :
a) Pendidkan harus diberikan sejak awal mungkin
b) Pembiasaan dan pelatihan lebih penting dari
pada peraturan,perintah atau nasehat
C) Pelajaran disekolah jangan sampai menjadi beban
bagi anak
Nativisme berasal dari bahasa latin yaitu,”Natives” berarti
terlahir.
Aliran ini dipelopori oleh Sckophenhaueer seorang filosof
Jerman yang hidup dalam tahun 1788-1880.
Bagi Natives,lingkungan sekitar tidak ada artinya,sebab
lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi
perkembangan dan pendidikan tidak berpengaruh sama
sekali terhadap perkembangan seseorang.Oleh karena itu
Aliran ini merupakan aliran pesimis dalam pendidikan (
pesimisme )
3. Aliran Naturalisme
Naturalisme berasal dari bahasa Latin dari kata “
Nature” arttinya alam,tabi‟at dan pembawaan. Aliran ini
dipelopori oleh JJ Rousseau (1712-1778),filosof
berkebangsaan Perancis. Aliran ini juga dinamakan
Nagativisme ialah aliran yang meragukan pendidikan
untuk perkembangan seseorang karena dia dilahirkan
denagn pembawaan yang baik.
Pelopor Aliran ini menulis beberapa buah buku yaitu :
a) La Nouvelle Heloise
b) Le Constract Sosial
c) Emile ou de‟ „L‟education dan Confession
Konvergensi berasal dari bahasa Inggris asal
katanya”convergency” artinya pertemuan pada suatu
titik. Aliran ini dipelopori oleh William Stern Seorang
ahli pendidikan bangsa Jerman dalam tahun 1871-
1937. Aliran ini mempertemukan atau mengawinkan
dua aliran yang berlawanan antara Nativisme dan
Empirisme ,dengan kata lain pembawaan dan
lingkungan mempengaruhi peerkembangan seseorang
tergantung kepada pembawaan dan lingkungannya.
Gerakkan baru memusat pada perbaikan dan tingkatan
kualitas kegiatan belajar mengajar pada sistem
persekolahan sebagai berikut :
1. Pengajaran Alam Sekitar
Menurut HeimatKunde seorang Perintis pengajaran alam
sekitar memiliki beberapa prinsip yaitu :
a) Guru dapat memperagakan secara langsung
b) Memberikan kesempatan kepada anak untuk aktif
c) Memberikan pengajaran Totalitas
d) Pengajaran alam sekitar memberi kepada anak bahan
apersepsi intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas
e) Pengajaran alam sekitar memberikan apresiasi
emosional
a) Menetapakan tujuan
b) Persiapan perlu dilakukan baik guru
maupun murid
c) Jika langkah persiapan telah
ditangani dengan baik,maka
pelaksanaan pengamatan biasanya
dapat berjalan dengan lancar.
d) Langkah pengolahan tidak harus
dilakukan diluar proses kegiatan
pengamatan itu sendiri
Pengembangan pengajaran alam
sekitar
Menurut J.Ligthar (1859-1916)
seorang ahli dari Belanda
tentang pengajaran alam sekitar
dinamakan pengajaran barang
sesungguhnya yang amat
penting adalah suasananya.
Menurut Ovideminat Declory(1871-1932) berpendapat
tentang pengajaran dan pendidikan yaitu sbb:
a) Metode Global
b) Centre de Interest ( pusat-pusat minat )
ASAS-ASAS PENGAJARAN PUSAT PERHATIAN
a. Didasarkan atas kebutuhan anak
b. Bahan pengajaran kesekuruhan(totalitas)
c. Hubungan keseluruhan
d. Didorong dan dirangsang untuk selalu aktif
e. Harus ada huubungan kerja sama
a. Anak aktif berbuat
b. Pusat pendidikan terhadap anak
c. Mendidik anak menjadi berani
d. Pengetahuan
e. Kecerdasan
f. Bentuk masyarakat kecil
a. Sekolah keja sosiologis
b. Sekolah kerja psikologis
c. Sekolah kerja sosiologis –psikologis
d. Sekolah kerja pengembangan kepribadian anak
Dasar filosofis dan pedologis dari pengajaran proyek
diletakkan oleh Jhon Dewey (1859-1952), namun
pelaksanaannya dilakukan oleh seorang pengikutnya yaitu
W.H Kilpartrick.
Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan
pilihannya terhadap pekerjaan, merancang serta
memimimpinnya. Proyek yang ditentukan oleh anak
, mendorong mencari jalan pemecahanbila ia menemui
kesukaran.
Lembaga Pendidikan yang berjiwa
Nasional di Indonesia
1. Perguruan Taman Siswa
2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
3. Perguruan Muhammadiyah
4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
1. Perguruan Taman Siswa
2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
3. Perguruan Muhammadiyah
4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
1. Perguruan Taman Siswa
2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
3. Perguruan Muhammadiyah
4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
Taman siswa didirikan pada tanggal 3 juli tahun
1992
oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta.
Perguruan ini didirikan dalam bentuk yayasan.
1) Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri
dengan mengingat tertibnya persatuan dalam
perikehidupan umum.
2) Pendidikan yang diberikan kepada anak
hendaklah dapat dijadikan manusia yang
merdeka batinnya, fikirannya, dan tenaganya
serta bermanfaat untuk kepentingan bersama.
3) Pendidikan hendaklah didasarkan atas keadaan
dan budaya Indonesia.
4) Pendidikan harus diberikan kepada seluruh
rakyat tanpa terkecuali
5) Kita harus bekerja sesuai kemampuan sendiri
tanpa mengharapkan bantuan oranglain.
6) Bersandar pada kekuatan sendiri.
7) Mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus dan
ikhlas .
Dasar ini disebut dengan “Panca Darma” yang terdiri dari:
1) Kebudayaan
2) Kemerdekaan
3) Kodrat alam
4) Kemanusiaan
5) Kebangsaan
Menciptakan manusia merdeka lahir dan batin yakni
manusia yang mampu untuk senantiasa
membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan
kedamaian kesejahteraan masyarakat secara adil
dan merata.
1) Suci Tata Ngesti Tunggal
2) Bibit, Bebet, Bobot
3) Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karso, Tut
Wuri Handayani
4) Lebih baik mati terhormat daripada hidup nista
5) Rawe-rawe rantas malang-malang putung
6) Neng-Ning-Nung-Nang.
A. Latar Belakang Berdirinya Pendidikan
Muhammadiyah.
Karena adanya beberapa gejala yang
menonjol yang muncul ketika itu, yakni:
1) Kerusakan dibidang kepercayan / agama
akidah umat islam
2) Kebekuan dalam bidang hukum fiqih
3) Kemunduran dalam pendidikan islam
4) Kemajuan zending kristen dan misi khatolik
Berdasarkan hal diatas, umat islam melakukan kegiatan
mencakup:
1) Membersihkan islam
2) Memformulasikan kembali doktrin Islam
3) Reformasi ajaran dan pendidikan Islam
4) Mempertahankan Islam
5) Melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan
B. Azas Pendidikan Muhammadiyah adalah islami berpedoman
kepada alqur‟an
C. Tujuan dan target pendidikan Muhammadiyah adalah
membentuk manusia yang muslim,berakhlak
mulia,cakap,percaya kepada diri sendiri,dan berguna untuk
masyarakat dan negara
 Target nya yaitu ;
1. Akidah yang lurus
2. Akhlakul karimah
3. Akal sehat dan cerdas
4. Keterampilan
5. Pengabdian kepada masyarakat
D. Cita – cita pendidikan
1. baik budi,alim dan beragama
2. Luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia
3. Bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakat nya
E. Dasar Pendidikan Muhammadiyah
1. Tajdid
2. Kemasyarakatn
3. Aktivitas
4. Kreativitas
5. Optimisme
F. FUNGSI PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
1. Alat dakwah
2. Tempat pembibitan kader
3. Gerakkan amal anggota
A. AZAS RUANG PENDIDIKAN KAYU TANAM
1. Berfikir logis dan rasional
2. Keaktifan atau kegiatan
3. Pendidikan masyarakat
B. TUJUAN RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM
1. Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
2. Memberi pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
3. Mendidik pemuda agar berguna bagi masyarakat
C. USAHA-USAHA RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM
1. Pada zaman belanda INS menyelenggarakan berbagai ruang
pendidikan
2. Pada zaman kemerdekaan atas izin pemerintah Belanda INS
mendirikan ruang pendidikan pengajaran dan kebudayaan
3. Pada tahun 1952 ia mendirikan percetakan dan penerbitan
Pp bab 4
Pp bab 4

Contenu connexe

Tendances

Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan ria gustini
 
Pendapat para ahli pendidikan
Pendapat para ahli pendidikanPendapat para ahli pendidikan
Pendapat para ahli pendidikanTri Ajeng
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanRilo P
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanIyan Sudrajat
 
Ppt hakikat pendidikan
Ppt hakikat pendidikanPpt hakikat pendidikan
Ppt hakikat pendidikanUNIMUS
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2syskanovalinda
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikanriswanda-pg
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konselingRAAl9
 
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriTokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriUniversitas Negeri Padang
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanNenengPadriah
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan febrywenny
 

Tendances (19)

Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Pendapat para ahli pendidikan
Pendapat para ahli pendidikanPendapat para ahli pendidikan
Pendapat para ahli pendidikan
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikan
 
Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Ppt hakikat pendidikan
Ppt hakikat pendidikanPpt hakikat pendidikan
Ppt hakikat pendidikan
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriTokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 

Similaire à Pp bab 4

PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxRidkynurhavid
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copysteffipratiwi
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Muhamad Putraauliansyah
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikansteffipratiwi
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptRiadiSuhendra2
 
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANHanifa Zulfitri
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanAhmad Ahadi Yusuf
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxanisao
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5DwiAlfiani2000
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikyelti
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Bab iii ( hakikat pendidikan)
Bab iii ( hakikat pendidikan)Bab iii ( hakikat pendidikan)
Bab iii ( hakikat pendidikan)keagustin
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdfdeniapt
 

Similaire à Pp bab 4 (20)

Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copy
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
 
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
 
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKANBEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
 
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxPERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Bab iii ( hakikat pendidikan)
Bab iii ( hakikat pendidikan)Bab iii ( hakikat pendidikan)
Bab iii ( hakikat pendidikan)
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
 

Pp bab 4

  • 1. ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN DAN IMPLIKASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN
  • 2. 1. Aliran Empirisme Empirsme berasal dari bahasa latin,asal katanya: empiri yang berarti pengalaman. Aliran ini dipelopori oleh Jhon locke ( 1632-1704). hal-hal yang perlu dipeerhatikan dalam pendidikan adalah : a) Pendidkan harus diberikan sejak awal mungkin b) Pembiasaan dan pelatihan lebih penting dari pada peraturan,perintah atau nasehat C) Pelajaran disekolah jangan sampai menjadi beban bagi anak
  • 3. Nativisme berasal dari bahasa latin yaitu,”Natives” berarti terlahir. Aliran ini dipelopori oleh Sckophenhaueer seorang filosof Jerman yang hidup dalam tahun 1788-1880. Bagi Natives,lingkungan sekitar tidak ada artinya,sebab lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan dan pendidikan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perkembangan seseorang.Oleh karena itu Aliran ini merupakan aliran pesimis dalam pendidikan ( pesimisme )
  • 4. 3. Aliran Naturalisme Naturalisme berasal dari bahasa Latin dari kata “ Nature” arttinya alam,tabi‟at dan pembawaan. Aliran ini dipelopori oleh JJ Rousseau (1712-1778),filosof berkebangsaan Perancis. Aliran ini juga dinamakan Nagativisme ialah aliran yang meragukan pendidikan untuk perkembangan seseorang karena dia dilahirkan denagn pembawaan yang baik. Pelopor Aliran ini menulis beberapa buah buku yaitu : a) La Nouvelle Heloise b) Le Constract Sosial c) Emile ou de‟ „L‟education dan Confession
  • 5. Konvergensi berasal dari bahasa Inggris asal katanya”convergency” artinya pertemuan pada suatu titik. Aliran ini dipelopori oleh William Stern Seorang ahli pendidikan bangsa Jerman dalam tahun 1871- 1937. Aliran ini mempertemukan atau mengawinkan dua aliran yang berlawanan antara Nativisme dan Empirisme ,dengan kata lain pembawaan dan lingkungan mempengaruhi peerkembangan seseorang tergantung kepada pembawaan dan lingkungannya.
  • 6. Gerakkan baru memusat pada perbaikan dan tingkatan kualitas kegiatan belajar mengajar pada sistem persekolahan sebagai berikut : 1. Pengajaran Alam Sekitar Menurut HeimatKunde seorang Perintis pengajaran alam sekitar memiliki beberapa prinsip yaitu : a) Guru dapat memperagakan secara langsung b) Memberikan kesempatan kepada anak untuk aktif c) Memberikan pengajaran Totalitas d) Pengajaran alam sekitar memberi kepada anak bahan apersepsi intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas e) Pengajaran alam sekitar memberikan apresiasi emosional
  • 7. a) Menetapakan tujuan b) Persiapan perlu dilakukan baik guru maupun murid c) Jika langkah persiapan telah ditangani dengan baik,maka pelaksanaan pengamatan biasanya dapat berjalan dengan lancar. d) Langkah pengolahan tidak harus dilakukan diluar proses kegiatan pengamatan itu sendiri
  • 8.
  • 9. Pengembangan pengajaran alam sekitar Menurut J.Ligthar (1859-1916) seorang ahli dari Belanda tentang pengajaran alam sekitar dinamakan pengajaran barang sesungguhnya yang amat penting adalah suasananya.
  • 10. Menurut Ovideminat Declory(1871-1932) berpendapat tentang pengajaran dan pendidikan yaitu sbb: a) Metode Global b) Centre de Interest ( pusat-pusat minat ) ASAS-ASAS PENGAJARAN PUSAT PERHATIAN a. Didasarkan atas kebutuhan anak b. Bahan pengajaran kesekuruhan(totalitas) c. Hubungan keseluruhan d. Didorong dan dirangsang untuk selalu aktif e. Harus ada huubungan kerja sama
  • 11.
  • 12. a. Anak aktif berbuat b. Pusat pendidikan terhadap anak c. Mendidik anak menjadi berani d. Pengetahuan e. Kecerdasan f. Bentuk masyarakat kecil
  • 13. a. Sekolah keja sosiologis b. Sekolah kerja psikologis c. Sekolah kerja sosiologis –psikologis d. Sekolah kerja pengembangan kepribadian anak
  • 14. Dasar filosofis dan pedologis dari pengajaran proyek diletakkan oleh Jhon Dewey (1859-1952), namun pelaksanaannya dilakukan oleh seorang pengikutnya yaitu W.H Kilpartrick. Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya terhadap pekerjaan, merancang serta memimimpinnya. Proyek yang ditentukan oleh anak , mendorong mencari jalan pemecahanbila ia menemui kesukaran.
  • 15.
  • 16. Lembaga Pendidikan yang berjiwa Nasional di Indonesia 1. Perguruan Taman Siswa 2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 3. Perguruan Muhammadiyah 4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang 1. Perguruan Taman Siswa 2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 3. Perguruan Muhammadiyah 4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang 1. Perguruan Taman Siswa 2. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam 3. Perguruan Muhammadiyah 4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
  • 17. Taman siswa didirikan pada tanggal 3 juli tahun 1992 oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta. Perguruan ini didirikan dalam bentuk yayasan.
  • 18. 1) Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum. 2) Pendidikan yang diberikan kepada anak hendaklah dapat dijadikan manusia yang merdeka batinnya, fikirannya, dan tenaganya serta bermanfaat untuk kepentingan bersama. 3) Pendidikan hendaklah didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia. 4) Pendidikan harus diberikan kepada seluruh rakyat tanpa terkecuali
  • 19. 5) Kita harus bekerja sesuai kemampuan sendiri tanpa mengharapkan bantuan oranglain. 6) Bersandar pada kekuatan sendiri. 7) Mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas .
  • 20. Dasar ini disebut dengan “Panca Darma” yang terdiri dari: 1) Kebudayaan 2) Kemerdekaan 3) Kodrat alam 4) Kemanusiaan 5) Kebangsaan
  • 21. Menciptakan manusia merdeka lahir dan batin yakni manusia yang mampu untuk senantiasa membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan kedamaian kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
  • 22. 1) Suci Tata Ngesti Tunggal 2) Bibit, Bebet, Bobot 3) Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani 4) Lebih baik mati terhormat daripada hidup nista 5) Rawe-rawe rantas malang-malang putung 6) Neng-Ning-Nung-Nang.
  • 23.
  • 24. A. Latar Belakang Berdirinya Pendidikan Muhammadiyah. Karena adanya beberapa gejala yang menonjol yang muncul ketika itu, yakni: 1) Kerusakan dibidang kepercayan / agama akidah umat islam 2) Kebekuan dalam bidang hukum fiqih 3) Kemunduran dalam pendidikan islam 4) Kemajuan zending kristen dan misi khatolik
  • 25. Berdasarkan hal diatas, umat islam melakukan kegiatan mencakup: 1) Membersihkan islam 2) Memformulasikan kembali doktrin Islam 3) Reformasi ajaran dan pendidikan Islam 4) Mempertahankan Islam 5) Melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan
  • 26. B. Azas Pendidikan Muhammadiyah adalah islami berpedoman kepada alqur‟an C. Tujuan dan target pendidikan Muhammadiyah adalah membentuk manusia yang muslim,berakhlak mulia,cakap,percaya kepada diri sendiri,dan berguna untuk masyarakat dan negara  Target nya yaitu ; 1. Akidah yang lurus 2. Akhlakul karimah 3. Akal sehat dan cerdas 4. Keterampilan 5. Pengabdian kepada masyarakat D. Cita – cita pendidikan 1. baik budi,alim dan beragama 2. Luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia 3. Bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakat nya
  • 27. E. Dasar Pendidikan Muhammadiyah 1. Tajdid 2. Kemasyarakatn 3. Aktivitas 4. Kreativitas 5. Optimisme F. FUNGSI PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH 1. Alat dakwah 2. Tempat pembibitan kader 3. Gerakkan amal anggota
  • 28. A. AZAS RUANG PENDIDIKAN KAYU TANAM 1. Berfikir logis dan rasional 2. Keaktifan atau kegiatan 3. Pendidikan masyarakat B. TUJUAN RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM 1. Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan 2. Memberi pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3. Mendidik pemuda agar berguna bagi masyarakat C. USAHA-USAHA RUANG PENDIDIKAN INS KAYU TANAM 1. Pada zaman belanda INS menyelenggarakan berbagai ruang pendidikan 2. Pada zaman kemerdekaan atas izin pemerintah Belanda INS mendirikan ruang pendidikan pengajaran dan kebudayaan 3. Pada tahun 1952 ia mendirikan percetakan dan penerbitan