SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
PERBAIKAN/SERVIS SISTEM PENDINGINAN
A. Latar Belakang
Banyak penyebab yang mendorong meningkatnya suhu mesin. Tak baiknya kerja
sirkulasi air, putaran kipas yang tak maksimal, radiator tersumbat, serta karburator kotor,
dan kerusakan beberapa komponen lain, menjadi penyebab paling sering meningkatnya
suhu mesin.
Sistem pendingin pada mesin adalah salah satu bagian penting dari kinerja mesin
secara keseluruhan. Optimalisasi kinerja sistem pendingin akan sangat berpengaruh pada
kestabilan suhu ideal mesin. Bila sistem pendingin mesin tidak bekerja secara baik, maka
temperatur kerja mesin bisa terganggu. Sistim pendingin mesin yang kurang baik, akan
mengakibatkan panas berlebih, dan kondisi yang demikian ini akan menimbulkan
kerusakan pada mesin.
Panas mesin yang berlebihan (overheat) jelas membuat performa mobil terganggu
dan bahkan bisa mengancam terjadinya kerusakan yang fatal. Namun, sebelum hal tersebut
benar-benar terjadi, lonjakan suhu mesin sudah pasti membuat tidak nyaman dalam
mengemudikannya. Pada umumnya mobil memiliki rata-rata suhu ideal mesin berkisar dari
85 hingga 95 derajat Celsius. Ini terasa mulai mengganggu, bila panas mesin terus
meningkat hingga mendekati angka 100 derajat Celcius.
Membersihkan radiator sebetulnya merupakan kegiatan yang seharusnya menjadi
salah satu bagian utama saat pengguna mobil ingin merawat kendaraannya secara mandiri.
Mengecek atau mengontrol serta merawat radiator secara periodik akan memberikan
kenyamanan tersendiri dalam mengendarai mobil.
Mengingat sangat pentingnya sistim pendingin pada mesin, maka sangat perlu
memahami permasalahan, dan pengetahuan tentang komponen dan prinsip kerja radiator
itu sendiri. Pengetahuan, pengalaman dan informasi penting tentang komponen dan prinsip
kerja radiator pendingin mesin, akan sangat bermanfaat dan membantu diri sendiri maupun
orang lain yang membutuhkan.
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa sajakah komponen yang ada pada sistim pendingin mesin?
2. Bagaimanakah fungsi masing-masing komponen pada sistim pendingin mesin?
3. Bagaimanakah prinsip kerja sistem pendingin mesin?
4. Bagaimanakah cara mendeteksi gangguan pada sistem pendingin mesin?
C. Pembahasan
Pada bagian ini dijelaskan secara terperinci tentang berbagai permasalahan yang
sudah dirumuskan sebelumnya.
1. Komponen yang ada pada sistim pendingin mesin
Ada beberapa komponen penting yang menjadi bagian penting dari sistim
pendingin mesin yaitu:
a. Thermostat
b. Radiator
c. Water pump
d. Kipas radiator
e. Tangki reservoir
f. Baut pembuangan angin
g. Tutup radiator
h. Saluran pembuangan air
i. Selang ( hose)
2. Fungsi masing-masing komponen pendingin mesin
Pada bagian ini dijelaskan secara terperinci tentang fungsi masing-masing
komponen pendingin mesin.
a. Termostat
Thermostat merupakan komponen dalam sistim pendingin mesin yang berfungsi
menstabilkan arus air yang berputar. Pada suhu tertentu (panas), komponen ini akan
membuka saluran hingga sirkulasi air dalam mesin mengalir ke radiator untuk didinginkan
oleh kipas, ekstra fan dan hembusan angin dari arah depan kendaraan (sirkulasi panjang).
Lalu, setelah didapat suhu normal pada mesin, maka katup thermostat akan kembali
menutup, sehingga sirkulasi air hanya terjadi di dalam mesin (sirkulasi pendek). Demikian
seterusnya, terjadi gerakan membuka dan menutup katup thermostat sepanjang mesin
berputar. Bila komponen ini rusak, maka sudah pasti akan terganggu pula sistem sirkulasi
air pendingin, yang menyebabkan suhu mesin meningkat. Komponen itu tidak bisa
diperbaiki, maka bila dijumpai kerusakan thermostat maka penggantian dengan produk
baru merupakan satu-satunya jalan keluar.
Mesin mobil yang menggunakan sistem pendingin air menggunakan thermostat
sebagai pengatur suhu. Thermostat berfungsi sebagai katub/keran aliran air dari mesin ke
radiator. Pada saat masih dingin, thermostat menutup sehingga air akan berputar-putar di
blok mesin yang membuat suhu kerja ideal cepat tercapai.
Bila suhu kerja telah tercapai, maka pada thermostat akan membuka sehingga air mulai
dialirkan ke radiator untuk di dinginkan agar suhu mesin tidak melebihi suhu kerjanya.
Bila suhu mulai dingin maka thermostat akan kembali menutup, begitu seterusnya
sehingga membuat suhu mesin menjadi stabil.
Termostat terletak di saluran antara radiator dan mesin. Terdapat dua type
thermostat yaitu : 1) type dengan katup bypass , dan 2) type tanpa katup bypass
Definisi istilah:
 By pass valve yaitu katup pada thermostat yang berfungsi untuk mengalirkan air dari
blok mesin ke kepala silinder pada saat temperatur air masih rendah.
 Jiggle valve yaitu katup pada thermostat yang fungsinya untuk mengalirkan air pada
saat menambahkan cairan pendingin ke dalam sistem.
 Saluran By pass yaitu saluran pada sistem pendingin yang berfungsi untuk mencegah
timbulnya tekanan yang berlebihan akibat proses pemompaan.
 Thermostat yaitu salah satu komponen pada sistem pendingin yangberfungsi membuka
dan menutup saluran air pendingin dari mantel pendingin yang ada di blok mesin ke
radiator atau sebaliknya
b. Radiator
Radiator adalah sebuah media sirkulasi cairan yang berfungsi sebagai sistem
pendingin pada mesin. Radiator itu terdiri dari elemen yang berbentuk seperti tingkap
udara (kisi-kisi, yang terbuat dari aluminium, kuningan, atau tembaga) yang berfungsi
untuk menjaga suhu air agar tetap stabil.
Disamping itu fungsi radiator adalah untuk menurunkan suhu cairan yang berasal
dari mesin. Agar suhu cairan dalam radiator dapat segera cepat turun maka radiator ini
dilengkapi dengan sirip pendingin (airfins) yang berfungsi untuk menyerap panas dan
sebagai media untuk memperluas bidang pendinginan. Aliran udara yang menuju radiator
akan bersinggungan dengan sirip tersebut dan menyerap panas yang ada sekaligus
mendinginkan radiator tersebut.
Radiator merupakan 'tandon' air dengan tugas mendinginkan sirkulasi air panas
yang berputar di dalam mesin. Karena memutar air, maka kadang beberapa saluran dalam
radiator mengalami sumbatan akibat kerak atau kotoran. Bila itu terjadi, maka mesin akan
meningkat suhunya akibat sirkulasi air terganggu. Suhu mesin tetap akan tinggi walaupun
mobil melaju kencang di jalan bebas hambatan.
Ini terjadi karena sumbatan tersebut membuat tak lancarnya putaran air. Sementara
kalau radiator mengalami kerusakan lain, seperti misalnya bocor, suhu mesin akan kembali
normal, setelah mobil melaju kencang. Radiator bocor, bisa menyebabkan panas tinggi bila
jumlah air minimal dalam komponen itu tak terpenuhi.
Kendaraan yang lebih tua atau kendaraan niaga biasanya memiliki radiator dari
bahan kuningan. Penutup pada kedua ujung sampingnya disolder dan dapat dilepas oleh
ahli radiator untuk memeriksa dan membersihkan bagian dalam dari tabung-tabung
pendinginnya. Sedan-sedan modern kemungkinan memiliki tabung radiator dari bahan
aluminium dengan tangki-tangki ujung terbuat dari plastik yang tahan panas. Bahan ini
memang sangat kecil kemungkinan berkarat (asalkan menggunakan cairan yang benar),
namun jauh lebih sulit untuk direparasi bila terdapat kebocoran atau kerusakan.
Pada hampir semua jenis mobil tua, sistem pendinginnya bekerja pada suhu yang
sangat dekat dengan titik didih air, karena ini akan membuat mesin bekerja lebih efisien.
c. Water Pump
Pompa air (water pump) berfungsi untuk memompakan air dalam mesin sehingga
sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan water pump, biasanya diakibatkan karena
kebocoran. Bila ini terjadi maka penggantian komponen wajib dilakukan, karena
kebocoran water pump nyaris tak akan hilang bila dilakukan upaya perbaikan.
Kalaupun dipaksakan, kebocoran akan terus berulang. Namun, kalaupun
kecurigaan terpaksa ditujukan pada kinerja pompa air, kerusakannya selain kebocoran
terpantau dari tak berputarnya air pada raditor. Putaran air maksimal dalam radiator dapat
dilihat dengan membuka penutup radiator saat mesin berputar. Amati gerakan air dari
lubang radiator. Jangan sekali-kali membuka tutup radiator meskipun mesin berhenti pada
saat mesin masih dalam keadaan suhu tinggi karena tekanan air panas radiator yang
membahayakan dapat menyemprot keluar.
Pompa atau yang lebih dikenal dengan water pump ini terletak jadi satu menempel
pada silinder block. Water pump ini berfungsi untuk menghisap cairan pendingin dari
radiator (air yang sudah turun suhunya) dan mendorongnya untuk masuk pada “alur air”
(water jacket) yang berada di dalam silinder blok sampai cairan pendingin tersebut masuk
lagi pada radiator. Pada water pump ini terdapat ‘Drive Belt” yang digunakan untuk
mengirim gerak rotasi poros engkol guna menggerakkan water pump ini.
d. Kipas radiator (Cooling fan)
Elemen yang lain dari sistem pendingin mesin adalah kipas pada radiator (Cooling
fan) atau bila ada yang memodifikasinya lagi dengan tambahan baru dan ini biasanya
dinamakan “extra fan”. Kipas ini berfungsi untuk mengarahkan udara yang berasal dari
depan radiator dalam jumlah besar ke arah radiator untuk meningkatkan efek pendinginan.
Gambar Extra Fan Dengan Sistem Switch Automatic
Kerja kipas di ujung mesin memang sering mengalami 'kelelahan'. Demikian pula
yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian (luar) paling depan dari mesin.
Pemeriksaan dapat dilakukan sendiri. Namun untuk lebih maksimal, setelah mencurigai
terjadinya kerusakan dua komponen ini, pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada montir
yang khusus menjual jasa perbaikan kipas dan ekstra fan. Jasa tersebut biasanya
ditawarkan bersamaan tukang servis dinamo dan radiator. Jangan mudah memutuskan
untuk mengganti kedua komponen tersebut dengan yang baru. Karena, kipas mesin
maupun ekstra fan merupakan komponen yang relatif mudah untuk diperbaiki.
Seperangkat Extra fan dengan “model yang terbaru” terdiri dari kipas, relay dan switch
automatic (untuk radiator model terbaru dengan sistem automatic).
Kipas pendingin ini mengarahkan udara dalam jumlah besar ke radiator guna
meningkatkan efek pendinginan. Model-model terbaru dari kipas pada sistem pendingin
mesin ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1) Sistem kipas pendingin dengan “switch otomatis”, sistem ini cara kerjanya berdasarkan
temperatur cairan pendingin, kipasnya baru akan beroperasi bila temperatur air sudah
tinggi.
2) Kipas pendingin dengan “kopling fluida”, cara kerja kipas ini digerakkan oleh drive
belt dan memutarkan kipas dengan kopling fluida dari oli silikon.
3) Sistem kipas pendingin hidroulik yang terkontrol secara elektronik. Cara kerja sistem
ini adalah menggerakkan kipas dengan “motor hidroulik” yang diberi nama ECU
(Electronic Control Unit). Pada sistem ECU ini disamping dapat mengalirkan udara
dari kipas ke radiator juga sekaligus dapat mengatur volume cairan pendingin yang
masuk ke radiator
e) Tangki Reservoir
Tangki reservoir dihubungkan ke radiator untuk menyimpan cairan pendingin yang
mengalir secara berlebihan dari radiator dan mensuplai cairan pendingin jika radiator
dingin.
Saat temperatur cairan pendingin di radiator naik, maka akan memuai dan mengalir
ke dalam tangki reservoir. Saat radiator dingin, maka akan menghisap masuk cairan
pendingin dari tangki reservoir. Cairan dari tangki penampung ini dikembalikan ke radiator
ketika mesinnya sudah lebih dingin. Tangki penampung tidak boleh terisi penuh ketika
masih dingin (perhatikan tanda ‘min” dan “max”) .
f. Baut Pembuangan Angin
Untuk mencegah terjadinya “cavitation” yang menggerus saluran pendingin di
kepala silinder, pada saat mengisi media pendingin, baut pembuangan angin (air bleed
bolt) yang berada di dekat saluran thermostat di mesin perlu dibuka.
Perhatikan sampai gelembung-gelembung udara hilang atau sudah tidak muncul lagi.
Tambahkan lagi coolant dari lubang atas radiator jika level coolant di dalam radiator belum
penuh. Pastikan tidak ada gelembung udara lagi lalu tutup dengan baut namun menutup
baut jangan terlalu kencang, pakailah putaran kekencangan (torsi) secukupnya saja untuk
mencegah baut rusak.
g. Tutup Radiator
Tutup radiator dirancang untuk menahan tekanan yang biasanya antara 10 sampai
20 psi, dan ini meningkatkan titik didih cairan pendingin. Air akan mengembang ketika
dipanaskan. Untuk mencegah kehilangan cairan, maka luapan ini ditampung dalam sebuah
tangki penampung yang berada di luar radiator
Pada saat temperatur air pendingin berkurang setelah mesin berhenti, maka dalam
radiator terjadi kevacuman. Akibatnya vacum valve akan terbuka secara otomatis untuk
menghisap udara segar mengganti kevacuman dalam radiator. Kemudian diikuti dengan
cairan pendingin pada tekanan atmosfer apabila mesin sudah benar-benar dingin.
Periksa kondisi tutup radiator, jika pegas tidak main atau karet mulai melar, atau
umur sudah mencapai 4 tahun, lebih lebih baik diganti saja, tutup radiator berperan vital
mengatur tekanan di dalam radiator, tekanan berlebih bisa mengakibatkan klem kepala
radiator lepas.
h. Saluran Pembuangan air
Nampaknya sangat sepele tetapi saluran pembuangan media pendingin ini sangat
diperlukan. Pada periode tertentu media pendingin harus dilakukan penggantian, kualitas
media pendingin yang sudah menurun perlu diganti dengan yang baru. Sebelum diisi
dengan media cairan yang baru, yang lama harus dibuang melalui saluran pembuangan.
Saluran ini biasanya terletak pada radiator bagian kiri bawah, atau pada bagian kanan
bawah.
i. Selang ( Hose )
Periksa juga Hoses (selang-selang), jika sudah mulai gembung, retak halus atau ada
rembesan di sekitar klem atau sudah berumur lama segera ganti. Pecahnya hoses (terutama
bagian atas) akan berakibat kerusakan besar pada mesin
3. Prinsip Kerja Sistem Pendingin Mesin
Prinsip kerja sistem pendingin mesin sangat sederhana. Dalam kondisi suhu mesin
masih belum panas, pompa air (Water pump) sudah berputar seiring dengan putaran poros
engkol mesin. Water pump mengalirkan air ke sekeliling cylinder block (water jacket) dan
kepala mesin (Cylinder head), disebut sirkulasi pendek. Ketika suhu mesin berangsur-
angsur naik, dan telah telah mencapai suhu 80 derajat Celcius sampai dengan 90 derajat
Celcius, maka termostat akan membuka dan membiarkan air bergerak ke radiator untuk
didinginkan dan kemudian dihisap kembali untuk mendinginkan mesin, disebut sirkulasi
penjang.
Gambar 8. Prinsip Sistem Sirkulasi Cairan Pendingin Pada Mesin
Ketika mesin baru akan dihidupkan (biasanya di pagi hari), suhu air pada radiator
berkisar pada suhu ruang yaitu sekitar 23 derajat Celcius. Ketika mesin dinyalakan, air
yang berada di dalam blok mesin bersirkulasi dengan bantuan water pump melewati selang
by-pass tanpa melewati radiator.
Mengapa tidak melewati radiator? Itu dikarenakan lubang air menuju radiator
masih ditutup oleh termostat, sementara itu lubang by-pass yang letaknya berseberangan
dengan lubang menuju radiator terbuka memungkinkan water pump mengalirkan air yang
keluar dari blok mesin untuk kembali masuk ke dalam blok mesin. Fase ini disebut sebagai
“fase pemanasan” dimana air yang bersirkulasi di dalam blok mesin tidak mengalami
pendinginan sehingga suhu kerja mesin berkisar di 80-90 derajat Celcius. Pada kesempatan
yang sama, temperatur air pada sistem sirkulasi juga naik hingga 80-90 derajat Celcius.
Jika thermostat disetting oleh pabrik untuk membuka pada suhu 80-90 derajat
Celcius, maka thermostat membuka dan memungkinkan air dari blok mesin masuk ke
radiator. Dengan membukanya thermostat, ujung dari thermostat tersebut menutup lubang
by-pass yang berseberangan dengan jalur keluar air. Tertutupnya lubang by-pass tersebut
juga memungkinkan water pump untuk menghisap air dari dalam radiator untuk dipompa
kembali ke cylinder block untuk menjaga temperatur kerja dari mesin tersebut.
Air yang keluar dari blok mesin masuk ke radiator untuk didinginkan dengan
bantuan tiupan angin dari depan mobil maupun dari cooling fan serta dari extra fan. Fase
ini disebut “fase pendinginan”.
Pada saat mesin berkerja pada putaran rendah, suhu kerja mesin menjadi turun dan
kurang dari 80 derajat Celcius, maka otomatis thermostat kembali menutup untuk menjaga
temperatur air tidak berkurang dari suhu kerja mesin, dan akan membuka kembali ketika
suhu tersebut telah tercapai kembali. Kedua fase ini berpindah secara bergantian
bergantung dari temperatur mesin itu sendiri.
4. Cara Mendeteksi Gangguan Pada Sistim Pendingin Mesin
Banyak faktor penyebab mobil jadi overheat. Bila hal ini terjadi maka dapat
dilakukan langkah-langkah pendeteksian sebagai berikut:
a. Periksa volume air didalam radiator.
Minimnya volume air di dalam radiator maupun di dalam blok silinder, mengaki-
batkan kemampuan penyerapan panas berkurang,sehingga mesin menjadi panas karena
kurang pendinginan.
b. Periksa kebocoran tangki radiator.
Kebocoran tangki radiator di bawah permukaan air biasanya dapat dideteksi dari
adanya tetesan air meskipun dalam kondisi diam. Tetapi ada juga kemungkinan bocor
karena keretakan kecil yang tidak terdeteksi pada suhu dingin, kebocoran biasa terjadi
apabila suhu air sudah tinggi dan tekanan di dalam tangki radiator juga sangat tinggi.
Pemeriksaan harus dilakukan dengan cara mengisi air pada radiator dan mesin dihidupkan,
pada saat mesin sudah panas dapat diamati kemungkinan adanya kebocoran.
c. Periksa kebocoran pada selang
Kebocoran pada selang kemungkinan besar karena selang sudah tua, kelenturan
selang sudah berkurang, selang mudah sobek, dan klem sambungan selang kurang rapat.
d. Periksa kerja radiator
Radiator bertugas mendinginkan sirkulasi air panas yang berputar di dalam mesin.
Karena memutar air, maka kadang beberapa saluran dalam radiator mengalami sumbatan
akibat kerak/kotoran maupun kebocoran. Bila itu terjadi, maka mesin akan meningkat
suhunya akibat sirkulasi air terganggu.
e. Periksa kerja kipas dan ekstra fan
Kerja kipas di ujung mesin memang sering mengalami 'kelelahan'. Demikian pula
yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian (luar) paling depan dari mesin.
Periksa, apakah pada saat suhu mesin cukup panas (dapat dilihat pada thermometer di
dashboard) kipas dapat bekerja dengan baik.
f. Periksa kerusakan thermostat
Setelah memeriksa kerja komponen yang nampak tersebut, bila mesin tetap panas,
sementara pengapian dan kerja mekanik mesin berjalan normal, kecurigaan boleh
diarahkan pada kerusakan thermostat. Jika komponen ini rusak maka fungsi membuka dan
menutup saluran air ke radiator terganggu, sehingga proses pendinginan juga terganggu.
Thermostat jarang bisa diperbaiki, kebanyakan kalau rusak langsung diganti.
g. Periksa kerusakan pompa air (water pump)
Komponen yang satu ini sesuai namanya, berfungsi untuk memompakan air dalam
mesin sehingga sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan water pump, biasanya
diakibatkan karena kebocoran. Bila ini terjadi maka penggantian komponen wajib
dilakukan, karena kebocoran water pump nyaris tak akan hilang bila dilakukan upaya
perbaikan.
h. Kerusakan swicth suhu dan meter pengukur suhu
Kalau seluruh kemungkinan gangguan sudah dilakukan tetapi mesin tetap panas,
cobalah periksa fungsi swicth dan meter pengukur suhu (thermometer) pada papan
instrumen (dashboard). Komponen swicth suhu tertanam pada blok mesin, berfungsi untuk
menyampaikan informasi suhu air pendingin kepada thermometer tersebut.

Contenu connexe

Tendances

Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupParna2009
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
Maintenance check list fire protection system
Maintenance check list  fire protection systemMaintenance check list  fire protection system
Maintenance check list fire protection systemRudy Harahap
 
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinsriagunggb
 
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
Sistem pendinginan
Sistem pendinginanSistem pendinginan
Sistem pendinginanFrenki Niken
 
Bab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupBab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupFatkur Rohman
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinyusrizal al
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Lholo Ismunasib
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 

Tendances (20)

Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katup
 
jenis valve part-1
jenis valve part-1jenis valve part-1
jenis valve part-1
 
Sistem pendingin b
Sistem pendingin bSistem pendingin b
Sistem pendingin b
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
Maintenance check list fire protection system
Maintenance check list  fire protection systemMaintenance check list  fire protection system
Maintenance check list fire protection system
 
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
Sistem pendinginan
Sistem pendinginanSistem pendinginan
Sistem pendinginan
 
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
 
Soal tkr x genap 2016
Soal tkr x genap  2016Soal tkr x genap  2016
Soal tkr x genap 2016
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Bab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupBab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katup
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensin
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
 

Similaire à Modul sistem pendinginan

Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanMelakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanArvin Saptyan
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxwiwirahmadani2
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxMarlianaUswerto
 
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptWayanSantosa2
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilVJ Asenk
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingingunksho
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptAndiLesmana23
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfMuzakir9811
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Joko Prasetiyo
 

Similaire à Modul sistem pendinginan (20)

Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginanMelakukan overhoul sistem pendinginan
Melakukan overhoul sistem pendinginan
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptxSISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptx
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobil
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 

Plus de Arvin Saptyan

Cara perbaikan & pemekrisaan rem motor
Cara perbaikan & pemekrisaan rem motorCara perbaikan & pemekrisaan rem motor
Cara perbaikan & pemekrisaan rem motorArvin Saptyan
 
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yuk
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yukIngin malam yang menggairahkan cobain foot sex yuk
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yukArvin Saptyan
 
Fakta tentang seks pada usia menopause
Fakta tentang seks pada usia menopauseFakta tentang seks pada usia menopause
Fakta tentang seks pada usia menopauseArvin Saptyan
 
Capek spooning saja!
Capek  spooning saja!Capek  spooning saja!
Capek spooning saja!Arvin Saptyan
 
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldr
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldrBercinta bagi pasangan yang menjalani ldr
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldrArvin Saptyan
 
Berbagai posisi woman on top
Berbagai posisi woman on topBerbagai posisi woman on top
Berbagai posisi woman on topArvin Saptyan
 
Belajar dari artis porno
Belajar dari artis pornoBelajar dari artis porno
Belajar dari artis pornoArvin Saptyan
 
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhan
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhanBeberapa cara untuk menghindari perselingkuhan
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhanArvin Saptyan
 
Bathroom sex dan kreativitas
Bathroom sex dan kreativitasBathroom sex dan kreativitas
Bathroom sex dan kreativitasArvin Saptyan
 
Bangkitkan kembali gairah bercinta anda
Bangkitkan kembali gairah bercinta andaBangkitkan kembali gairah bercinta anda
Bangkitkan kembali gairah bercinta andaArvin Saptyan
 
Bagaimana cara mudah melakukan hand job
Bagaimana cara mudah melakukan hand jobBagaimana cara mudah melakukan hand job
Bagaimana cara mudah melakukan hand jobArvin Saptyan
 
Badmood !! sentuh si dia
Badmood !! sentuh si diaBadmood !! sentuh si dia
Badmood !! sentuh si diaArvin Saptyan
 
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seksArvin Saptyan
 
5 penyebab bau tidak sedap pada miss v
5 penyebab bau tidak sedap pada miss v5 penyebab bau tidak sedap pada miss v
5 penyebab bau tidak sedap pada miss vArvin Saptyan
 
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanitaArvin Saptyan
 
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)Arvin Saptyan
 
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)Arvin Saptyan
 

Plus de Arvin Saptyan (20)

Air pendingin
Air pendinginAir pendingin
Air pendingin
 
Cara perbaikan & pemekrisaan rem motor
Cara perbaikan & pemekrisaan rem motorCara perbaikan & pemekrisaan rem motor
Cara perbaikan & pemekrisaan rem motor
 
Modul memelihara
Modul memeliharaModul memelihara
Modul memelihara
 
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yuk
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yukIngin malam yang menggairahkan cobain foot sex yuk
Ingin malam yang menggairahkan cobain foot sex yuk
 
Fakta tentang seks pada usia menopause
Fakta tentang seks pada usia menopauseFakta tentang seks pada usia menopause
Fakta tentang seks pada usia menopause
 
Capek spooning saja!
Capek  spooning saja!Capek  spooning saja!
Capek spooning saja!
 
Bercinta saat hamil
Bercinta saat hamilBercinta saat hamil
Bercinta saat hamil
 
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldr
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldrBercinta bagi pasangan yang menjalani ldr
Bercinta bagi pasangan yang menjalani ldr
 
Berbagai posisi woman on top
Berbagai posisi woman on topBerbagai posisi woman on top
Berbagai posisi woman on top
 
Belajar dari artis porno
Belajar dari artis pornoBelajar dari artis porno
Belajar dari artis porno
 
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhan
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhanBeberapa cara untuk menghindari perselingkuhan
Beberapa cara untuk menghindari perselingkuhan
 
Bathroom sex dan kreativitas
Bathroom sex dan kreativitasBathroom sex dan kreativitas
Bathroom sex dan kreativitas
 
Bangkitkan kembali gairah bercinta anda
Bangkitkan kembali gairah bercinta andaBangkitkan kembali gairah bercinta anda
Bangkitkan kembali gairah bercinta anda
 
Bagaimana cara mudah melakukan hand job
Bagaimana cara mudah melakukan hand jobBagaimana cara mudah melakukan hand job
Bagaimana cara mudah melakukan hand job
 
Badmood !! sentuh si dia
Badmood !! sentuh si diaBadmood !! sentuh si dia
Badmood !! sentuh si dia
 
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
 
5 penyebab bau tidak sedap pada miss v
5 penyebab bau tidak sedap pada miss v5 penyebab bau tidak sedap pada miss v
5 penyebab bau tidak sedap pada miss v
 
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita
5 manfaat orgasme yang hot bagi wanita
 
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (2)
 
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)
5 hal sederhana untuk mengoptimalkan orgasme saat bercinta (1)
 

Modul sistem pendinginan

  • 2. A. Latar Belakang Banyak penyebab yang mendorong meningkatnya suhu mesin. Tak baiknya kerja sirkulasi air, putaran kipas yang tak maksimal, radiator tersumbat, serta karburator kotor, dan kerusakan beberapa komponen lain, menjadi penyebab paling sering meningkatnya suhu mesin. Sistem pendingin pada mesin adalah salah satu bagian penting dari kinerja mesin secara keseluruhan. Optimalisasi kinerja sistem pendingin akan sangat berpengaruh pada kestabilan suhu ideal mesin. Bila sistem pendingin mesin tidak bekerja secara baik, maka temperatur kerja mesin bisa terganggu. Sistim pendingin mesin yang kurang baik, akan mengakibatkan panas berlebih, dan kondisi yang demikian ini akan menimbulkan kerusakan pada mesin. Panas mesin yang berlebihan (overheat) jelas membuat performa mobil terganggu dan bahkan bisa mengancam terjadinya kerusakan yang fatal. Namun, sebelum hal tersebut benar-benar terjadi, lonjakan suhu mesin sudah pasti membuat tidak nyaman dalam mengemudikannya. Pada umumnya mobil memiliki rata-rata suhu ideal mesin berkisar dari 85 hingga 95 derajat Celsius. Ini terasa mulai mengganggu, bila panas mesin terus meningkat hingga mendekati angka 100 derajat Celcius. Membersihkan radiator sebetulnya merupakan kegiatan yang seharusnya menjadi salah satu bagian utama saat pengguna mobil ingin merawat kendaraannya secara mandiri. Mengecek atau mengontrol serta merawat radiator secara periodik akan memberikan kenyamanan tersendiri dalam mengendarai mobil. Mengingat sangat pentingnya sistim pendingin pada mesin, maka sangat perlu memahami permasalahan, dan pengetahuan tentang komponen dan prinsip kerja radiator itu sendiri. Pengetahuan, pengalaman dan informasi penting tentang komponen dan prinsip kerja radiator pendingin mesin, akan sangat bermanfaat dan membantu diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan. B. Rumusan Masalah Berangkat dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apa sajakah komponen yang ada pada sistim pendingin mesin? 2. Bagaimanakah fungsi masing-masing komponen pada sistim pendingin mesin? 3. Bagaimanakah prinsip kerja sistem pendingin mesin? 4. Bagaimanakah cara mendeteksi gangguan pada sistem pendingin mesin? C. Pembahasan Pada bagian ini dijelaskan secara terperinci tentang berbagai permasalahan yang sudah dirumuskan sebelumnya. 1. Komponen yang ada pada sistim pendingin mesin
  • 3. Ada beberapa komponen penting yang menjadi bagian penting dari sistim pendingin mesin yaitu: a. Thermostat b. Radiator c. Water pump d. Kipas radiator e. Tangki reservoir f. Baut pembuangan angin g. Tutup radiator h. Saluran pembuangan air i. Selang ( hose) 2. Fungsi masing-masing komponen pendingin mesin Pada bagian ini dijelaskan secara terperinci tentang fungsi masing-masing komponen pendingin mesin. a. Termostat Thermostat merupakan komponen dalam sistim pendingin mesin yang berfungsi menstabilkan arus air yang berputar. Pada suhu tertentu (panas), komponen ini akan membuka saluran hingga sirkulasi air dalam mesin mengalir ke radiator untuk didinginkan oleh kipas, ekstra fan dan hembusan angin dari arah depan kendaraan (sirkulasi panjang). Lalu, setelah didapat suhu normal pada mesin, maka katup thermostat akan kembali menutup, sehingga sirkulasi air hanya terjadi di dalam mesin (sirkulasi pendek). Demikian seterusnya, terjadi gerakan membuka dan menutup katup thermostat sepanjang mesin berputar. Bila komponen ini rusak, maka sudah pasti akan terganggu pula sistem sirkulasi air pendingin, yang menyebabkan suhu mesin meningkat. Komponen itu tidak bisa diperbaiki, maka bila dijumpai kerusakan thermostat maka penggantian dengan produk baru merupakan satu-satunya jalan keluar. Mesin mobil yang menggunakan sistem pendingin air menggunakan thermostat sebagai pengatur suhu. Thermostat berfungsi sebagai katub/keran aliran air dari mesin ke radiator. Pada saat masih dingin, thermostat menutup sehingga air akan berputar-putar di blok mesin yang membuat suhu kerja ideal cepat tercapai. Bila suhu kerja telah tercapai, maka pada thermostat akan membuka sehingga air mulai dialirkan ke radiator untuk di dinginkan agar suhu mesin tidak melebihi suhu kerjanya. Bila suhu mulai dingin maka thermostat akan kembali menutup, begitu seterusnya sehingga membuat suhu mesin menjadi stabil. Termostat terletak di saluran antara radiator dan mesin. Terdapat dua type thermostat yaitu : 1) type dengan katup bypass , dan 2) type tanpa katup bypass
  • 4. Definisi istilah:  By pass valve yaitu katup pada thermostat yang berfungsi untuk mengalirkan air dari blok mesin ke kepala silinder pada saat temperatur air masih rendah.  Jiggle valve yaitu katup pada thermostat yang fungsinya untuk mengalirkan air pada saat menambahkan cairan pendingin ke dalam sistem.  Saluran By pass yaitu saluran pada sistem pendingin yang berfungsi untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat proses pemompaan.  Thermostat yaitu salah satu komponen pada sistem pendingin yangberfungsi membuka dan menutup saluran air pendingin dari mantel pendingin yang ada di blok mesin ke radiator atau sebaliknya b. Radiator Radiator adalah sebuah media sirkulasi cairan yang berfungsi sebagai sistem pendingin pada mesin. Radiator itu terdiri dari elemen yang berbentuk seperti tingkap udara (kisi-kisi, yang terbuat dari aluminium, kuningan, atau tembaga) yang berfungsi untuk menjaga suhu air agar tetap stabil.
  • 5. Disamping itu fungsi radiator adalah untuk menurunkan suhu cairan yang berasal dari mesin. Agar suhu cairan dalam radiator dapat segera cepat turun maka radiator ini dilengkapi dengan sirip pendingin (airfins) yang berfungsi untuk menyerap panas dan sebagai media untuk memperluas bidang pendinginan. Aliran udara yang menuju radiator akan bersinggungan dengan sirip tersebut dan menyerap panas yang ada sekaligus mendinginkan radiator tersebut. Radiator merupakan 'tandon' air dengan tugas mendinginkan sirkulasi air panas yang berputar di dalam mesin. Karena memutar air, maka kadang beberapa saluran dalam radiator mengalami sumbatan akibat kerak atau kotoran. Bila itu terjadi, maka mesin akan meningkat suhunya akibat sirkulasi air terganggu. Suhu mesin tetap akan tinggi walaupun mobil melaju kencang di jalan bebas hambatan. Ini terjadi karena sumbatan tersebut membuat tak lancarnya putaran air. Sementara kalau radiator mengalami kerusakan lain, seperti misalnya bocor, suhu mesin akan kembali normal, setelah mobil melaju kencang. Radiator bocor, bisa menyebabkan panas tinggi bila jumlah air minimal dalam komponen itu tak terpenuhi. Kendaraan yang lebih tua atau kendaraan niaga biasanya memiliki radiator dari bahan kuningan. Penutup pada kedua ujung sampingnya disolder dan dapat dilepas oleh ahli radiator untuk memeriksa dan membersihkan bagian dalam dari tabung-tabung pendinginnya. Sedan-sedan modern kemungkinan memiliki tabung radiator dari bahan aluminium dengan tangki-tangki ujung terbuat dari plastik yang tahan panas. Bahan ini
  • 6. memang sangat kecil kemungkinan berkarat (asalkan menggunakan cairan yang benar), namun jauh lebih sulit untuk direparasi bila terdapat kebocoran atau kerusakan. Pada hampir semua jenis mobil tua, sistem pendinginnya bekerja pada suhu yang sangat dekat dengan titik didih air, karena ini akan membuat mesin bekerja lebih efisien. c. Water Pump Pompa air (water pump) berfungsi untuk memompakan air dalam mesin sehingga sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan water pump, biasanya diakibatkan karena kebocoran. Bila ini terjadi maka penggantian komponen wajib dilakukan, karena kebocoran water pump nyaris tak akan hilang bila dilakukan upaya perbaikan. Kalaupun dipaksakan, kebocoran akan terus berulang. Namun, kalaupun kecurigaan terpaksa ditujukan pada kinerja pompa air, kerusakannya selain kebocoran terpantau dari tak berputarnya air pada raditor. Putaran air maksimal dalam radiator dapat dilihat dengan membuka penutup radiator saat mesin berputar. Amati gerakan air dari lubang radiator. Jangan sekali-kali membuka tutup radiator meskipun mesin berhenti pada saat mesin masih dalam keadaan suhu tinggi karena tekanan air panas radiator yang membahayakan dapat menyemprot keluar. Pompa atau yang lebih dikenal dengan water pump ini terletak jadi satu menempel pada silinder block. Water pump ini berfungsi untuk menghisap cairan pendingin dari radiator (air yang sudah turun suhunya) dan mendorongnya untuk masuk pada “alur air” (water jacket) yang berada di dalam silinder blok sampai cairan pendingin tersebut masuk lagi pada radiator. Pada water pump ini terdapat ‘Drive Belt” yang digunakan untuk mengirim gerak rotasi poros engkol guna menggerakkan water pump ini.
  • 7. d. Kipas radiator (Cooling fan) Elemen yang lain dari sistem pendingin mesin adalah kipas pada radiator (Cooling fan) atau bila ada yang memodifikasinya lagi dengan tambahan baru dan ini biasanya dinamakan “extra fan”. Kipas ini berfungsi untuk mengarahkan udara yang berasal dari depan radiator dalam jumlah besar ke arah radiator untuk meningkatkan efek pendinginan. Gambar Extra Fan Dengan Sistem Switch Automatic Kerja kipas di ujung mesin memang sering mengalami 'kelelahan'. Demikian pula yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian (luar) paling depan dari mesin. Pemeriksaan dapat dilakukan sendiri. Namun untuk lebih maksimal, setelah mencurigai terjadinya kerusakan dua komponen ini, pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada montir yang khusus menjual jasa perbaikan kipas dan ekstra fan. Jasa tersebut biasanya ditawarkan bersamaan tukang servis dinamo dan radiator. Jangan mudah memutuskan untuk mengganti kedua komponen tersebut dengan yang baru. Karena, kipas mesin maupun ekstra fan merupakan komponen yang relatif mudah untuk diperbaiki. Seperangkat Extra fan dengan “model yang terbaru” terdiri dari kipas, relay dan switch automatic (untuk radiator model terbaru dengan sistem automatic). Kipas pendingin ini mengarahkan udara dalam jumlah besar ke radiator guna meningkatkan efek pendinginan. Model-model terbaru dari kipas pada sistem pendingin mesin ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 1) Sistem kipas pendingin dengan “switch otomatis”, sistem ini cara kerjanya berdasarkan temperatur cairan pendingin, kipasnya baru akan beroperasi bila temperatur air sudah tinggi. 2) Kipas pendingin dengan “kopling fluida”, cara kerja kipas ini digerakkan oleh drive belt dan memutarkan kipas dengan kopling fluida dari oli silikon. 3) Sistem kipas pendingin hidroulik yang terkontrol secara elektronik. Cara kerja sistem ini adalah menggerakkan kipas dengan “motor hidroulik” yang diberi nama ECU (Electronic Control Unit). Pada sistem ECU ini disamping dapat mengalirkan udara dari kipas ke radiator juga sekaligus dapat mengatur volume cairan pendingin yang masuk ke radiator
  • 8. e) Tangki Reservoir Tangki reservoir dihubungkan ke radiator untuk menyimpan cairan pendingin yang mengalir secara berlebihan dari radiator dan mensuplai cairan pendingin jika radiator dingin. Saat temperatur cairan pendingin di radiator naik, maka akan memuai dan mengalir ke dalam tangki reservoir. Saat radiator dingin, maka akan menghisap masuk cairan pendingin dari tangki reservoir. Cairan dari tangki penampung ini dikembalikan ke radiator ketika mesinnya sudah lebih dingin. Tangki penampung tidak boleh terisi penuh ketika masih dingin (perhatikan tanda ‘min” dan “max”) . f. Baut Pembuangan Angin Untuk mencegah terjadinya “cavitation” yang menggerus saluran pendingin di kepala silinder, pada saat mengisi media pendingin, baut pembuangan angin (air bleed bolt) yang berada di dekat saluran thermostat di mesin perlu dibuka. Perhatikan sampai gelembung-gelembung udara hilang atau sudah tidak muncul lagi. Tambahkan lagi coolant dari lubang atas radiator jika level coolant di dalam radiator belum penuh. Pastikan tidak ada gelembung udara lagi lalu tutup dengan baut namun menutup baut jangan terlalu kencang, pakailah putaran kekencangan (torsi) secukupnya saja untuk mencegah baut rusak. g. Tutup Radiator Tutup radiator dirancang untuk menahan tekanan yang biasanya antara 10 sampai 20 psi, dan ini meningkatkan titik didih cairan pendingin. Air akan mengembang ketika
  • 9. dipanaskan. Untuk mencegah kehilangan cairan, maka luapan ini ditampung dalam sebuah tangki penampung yang berada di luar radiator Pada saat temperatur air pendingin berkurang setelah mesin berhenti, maka dalam radiator terjadi kevacuman. Akibatnya vacum valve akan terbuka secara otomatis untuk menghisap udara segar mengganti kevacuman dalam radiator. Kemudian diikuti dengan cairan pendingin pada tekanan atmosfer apabila mesin sudah benar-benar dingin. Periksa kondisi tutup radiator, jika pegas tidak main atau karet mulai melar, atau umur sudah mencapai 4 tahun, lebih lebih baik diganti saja, tutup radiator berperan vital mengatur tekanan di dalam radiator, tekanan berlebih bisa mengakibatkan klem kepala radiator lepas. h. Saluran Pembuangan air Nampaknya sangat sepele tetapi saluran pembuangan media pendingin ini sangat diperlukan. Pada periode tertentu media pendingin harus dilakukan penggantian, kualitas media pendingin yang sudah menurun perlu diganti dengan yang baru. Sebelum diisi dengan media cairan yang baru, yang lama harus dibuang melalui saluran pembuangan. Saluran ini biasanya terletak pada radiator bagian kiri bawah, atau pada bagian kanan bawah. i. Selang ( Hose ) Periksa juga Hoses (selang-selang), jika sudah mulai gembung, retak halus atau ada rembesan di sekitar klem atau sudah berumur lama segera ganti. Pecahnya hoses (terutama bagian atas) akan berakibat kerusakan besar pada mesin
  • 10. 3. Prinsip Kerja Sistem Pendingin Mesin Prinsip kerja sistem pendingin mesin sangat sederhana. Dalam kondisi suhu mesin masih belum panas, pompa air (Water pump) sudah berputar seiring dengan putaran poros engkol mesin. Water pump mengalirkan air ke sekeliling cylinder block (water jacket) dan kepala mesin (Cylinder head), disebut sirkulasi pendek. Ketika suhu mesin berangsur- angsur naik, dan telah telah mencapai suhu 80 derajat Celcius sampai dengan 90 derajat Celcius, maka termostat akan membuka dan membiarkan air bergerak ke radiator untuk didinginkan dan kemudian dihisap kembali untuk mendinginkan mesin, disebut sirkulasi penjang. Gambar 8. Prinsip Sistem Sirkulasi Cairan Pendingin Pada Mesin
  • 11. Ketika mesin baru akan dihidupkan (biasanya di pagi hari), suhu air pada radiator berkisar pada suhu ruang yaitu sekitar 23 derajat Celcius. Ketika mesin dinyalakan, air yang berada di dalam blok mesin bersirkulasi dengan bantuan water pump melewati selang by-pass tanpa melewati radiator. Mengapa tidak melewati radiator? Itu dikarenakan lubang air menuju radiator masih ditutup oleh termostat, sementara itu lubang by-pass yang letaknya berseberangan dengan lubang menuju radiator terbuka memungkinkan water pump mengalirkan air yang keluar dari blok mesin untuk kembali masuk ke dalam blok mesin. Fase ini disebut sebagai “fase pemanasan” dimana air yang bersirkulasi di dalam blok mesin tidak mengalami pendinginan sehingga suhu kerja mesin berkisar di 80-90 derajat Celcius. Pada kesempatan yang sama, temperatur air pada sistem sirkulasi juga naik hingga 80-90 derajat Celcius. Jika thermostat disetting oleh pabrik untuk membuka pada suhu 80-90 derajat Celcius, maka thermostat membuka dan memungkinkan air dari blok mesin masuk ke radiator. Dengan membukanya thermostat, ujung dari thermostat tersebut menutup lubang by-pass yang berseberangan dengan jalur keluar air. Tertutupnya lubang by-pass tersebut juga memungkinkan water pump untuk menghisap air dari dalam radiator untuk dipompa kembali ke cylinder block untuk menjaga temperatur kerja dari mesin tersebut. Air yang keluar dari blok mesin masuk ke radiator untuk didinginkan dengan bantuan tiupan angin dari depan mobil maupun dari cooling fan serta dari extra fan. Fase ini disebut “fase pendinginan”. Pada saat mesin berkerja pada putaran rendah, suhu kerja mesin menjadi turun dan kurang dari 80 derajat Celcius, maka otomatis thermostat kembali menutup untuk menjaga temperatur air tidak berkurang dari suhu kerja mesin, dan akan membuka kembali ketika suhu tersebut telah tercapai kembali. Kedua fase ini berpindah secara bergantian bergantung dari temperatur mesin itu sendiri.
  • 12. 4. Cara Mendeteksi Gangguan Pada Sistim Pendingin Mesin Banyak faktor penyebab mobil jadi overheat. Bila hal ini terjadi maka dapat dilakukan langkah-langkah pendeteksian sebagai berikut: a. Periksa volume air didalam radiator. Minimnya volume air di dalam radiator maupun di dalam blok silinder, mengaki- batkan kemampuan penyerapan panas berkurang,sehingga mesin menjadi panas karena kurang pendinginan. b. Periksa kebocoran tangki radiator. Kebocoran tangki radiator di bawah permukaan air biasanya dapat dideteksi dari adanya tetesan air meskipun dalam kondisi diam. Tetapi ada juga kemungkinan bocor karena keretakan kecil yang tidak terdeteksi pada suhu dingin, kebocoran biasa terjadi apabila suhu air sudah tinggi dan tekanan di dalam tangki radiator juga sangat tinggi. Pemeriksaan harus dilakukan dengan cara mengisi air pada radiator dan mesin dihidupkan, pada saat mesin sudah panas dapat diamati kemungkinan adanya kebocoran. c. Periksa kebocoran pada selang Kebocoran pada selang kemungkinan besar karena selang sudah tua, kelenturan selang sudah berkurang, selang mudah sobek, dan klem sambungan selang kurang rapat. d. Periksa kerja radiator Radiator bertugas mendinginkan sirkulasi air panas yang berputar di dalam mesin. Karena memutar air, maka kadang beberapa saluran dalam radiator mengalami sumbatan akibat kerak/kotoran maupun kebocoran. Bila itu terjadi, maka mesin akan meningkat suhunya akibat sirkulasi air terganggu. e. Periksa kerja kipas dan ekstra fan Kerja kipas di ujung mesin memang sering mengalami 'kelelahan'. Demikian pula yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian (luar) paling depan dari mesin. Periksa, apakah pada saat suhu mesin cukup panas (dapat dilihat pada thermometer di dashboard) kipas dapat bekerja dengan baik. f. Periksa kerusakan thermostat
  • 13. Setelah memeriksa kerja komponen yang nampak tersebut, bila mesin tetap panas, sementara pengapian dan kerja mekanik mesin berjalan normal, kecurigaan boleh diarahkan pada kerusakan thermostat. Jika komponen ini rusak maka fungsi membuka dan menutup saluran air ke radiator terganggu, sehingga proses pendinginan juga terganggu. Thermostat jarang bisa diperbaiki, kebanyakan kalau rusak langsung diganti. g. Periksa kerusakan pompa air (water pump) Komponen yang satu ini sesuai namanya, berfungsi untuk memompakan air dalam mesin sehingga sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan water pump, biasanya diakibatkan karena kebocoran. Bila ini terjadi maka penggantian komponen wajib dilakukan, karena kebocoran water pump nyaris tak akan hilang bila dilakukan upaya perbaikan. h. Kerusakan swicth suhu dan meter pengukur suhu Kalau seluruh kemungkinan gangguan sudah dilakukan tetapi mesin tetap panas, cobalah periksa fungsi swicth dan meter pengukur suhu (thermometer) pada papan instrumen (dashboard). Komponen swicth suhu tertanam pada blok mesin, berfungsi untuk menyampaikan informasi suhu air pendingin kepada thermometer tersebut.