9. Solusi #3
“Keuntungan” Menjadi Pembina
Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang yang menyeru
kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata: “Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri" (QS Fussilat, :33)
10. "Allah memberikan HIDAYAH kepada seseorang
dengan PERANTARAAN KAMU adalah LEBIH BAIK
bagimu daripada seekor UNTA MERAH yang
kamu miliki."(HR Bukhari)
11. “Barangsiapa yang MENUNJUKKAN KEPADA
KEBAIKAN maka baginya pahala SEPERTI
PAHALA ORANG YANG MELAKUKANNYA.”
(HR. Muslim)
13. Perintah Alloh
agar kita PD
“Janganlah kamu
bersikap lemah, dan
janganlah (pula) kamu
bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang
yang paling tinggi
(derajatnya), jika kamu
orang-orang yang
beriman” (QS. 3 : 139)
14. Lakukan
visualisasi
tentang
akhir yang sukses
dari halaqah yang
kita isi
15. Orang yang percaya
diri mencari alasan
untuk berbuat
vs
Orang yang tidak
percaya diri
mencari alasan
untuk tidak
berbuat
17. Al-Iman (keimanan)
• Al Ahzab ayat 22–23.
“Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-
golongan yang bersekutu itu, mereka Berkata: “Inilah yang
dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah
Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah
menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.”
18. Al-Ikhlas (keikhlasan)
Seorang pengemban dakwah ini selayaknya selalu memiliki daya
tahan terhadap rayuan dunia. Dalam hatinya hanya balasan dan
keridhaan Allah semata yang paling berharga.
19. Asy-syaja’ah
(keberanian)
• Al-Maidah ayat 44.
... Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi)
takutlah kepada-Ku ...
20. Ash-shabru (kesabaran)
Perhatikan surat Ali Imran ayat 200.
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di
perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,
supaya kamu beruntung.”
21. At-tafa’ul (optimisme)
• Seorang dai harus mengokohkan bangunan optimisnya
agar selalu penuh harapan dan tidak ada ruang
kekecewaan sekecil apapun dalam jiwanya.
22. Do’a Ustadz Rahmat
”Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu
Engkau kirimkan kepada kami da’i
penyeru iman…Kepada nenek
moyang kami penyembah
berhala…Dari jauh mereka datang
karena cinta mereka kepada
da’wah…
Berikan kami kesempatan dan
kekuatan, keikhlasan dan
kesabaran…Untuk menyambung
risalah suci dan mulia ini kepada
generasi berikut kami…
Jangan jadikan kami pengkhianat
yang memutuskan mata rantai
kesinambungan ini dengan sikap
malas dan enggan berda’wah, karena
takut rugi dunia dan dibenci bangsa”