SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI
KUALITAS TERHADAP EKUITAS MEREK (SURVEI PADA
PENGGUNA JAMU TOLAK ANGIN DI FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
Asep Nurani Jamil
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Email : asep.nuranee@Yahoo.com
Setyo Ferry Wibowo
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Email : setyoferry@yahoo.com
Agung Kresnamurti RP
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Email : ak_prabu@yahoo.com

ABSTRACT

This study aims:1) clearly about Brand awareness, Perceived quality and
Brand equity on Faculty of Economy at State University of Jakarta. 2) totest the
influence of brand awarenesson brand equity. 3) to test the influence of perceived
quality on brand equity. And the 4) is to test the simultaneously the influence
between brand awarenessand perceived qualityto brand equity. Population of the
research are jamu Tolak Angin users in Faculty of Economy, State University of
Jakarta. Sampling totaled 82 respondents using nonprobability sampling method.
While part of nonprobability sampling used was purposive sampling. The
research was carried out quantitatively, descriptive and causal research design,
and usesurveymethods. Analysis of the research was conducted using SPSS 17 for
data processing. The results of the t test shows the brandawareness and brand
equity significantly influence and perceived quality and brand equity are also
significantly influence. The results of F test simultaneously indicates brand
awareness and perceived qualityinfluencing significantly to brand equity and the
result of determination analysis in this study shows the variations in the value of
brand equity that is described in the variable brand awareness and perceived
quality by 60.6%. While the remaining 39,4% are influenced or explained by
other variables that are not included in this research model.

Keywords: brand awareness, perceived quality, brand equity
PENDAHULUAN
Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial
bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut.Banyaknya perusahaan ini menciptakan adanya suatu persaingan bisnis,
perusahaan dapat menjadi pemenang dalam persaingan bisnisnya apabila
perusahaan mampu menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya. Jika perusahaan
dapat menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya pastinya perusahaan tersebut
akan mendapatkan keuntungan yang besar pula.
Dalam dunia usaha yang semakin kompeten, membuat para perusahaan
harus bisa menjawab tantangan pasar dan memanfaatkan tantangan tersebut
sebagai peluang untuk bisa bertahan dimasa yang akan datang. Pihak perusahaan
harus lebih aktif dalam mendistribusikan dan memperkenalkan produknya agar
dapat terjual sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga dapat mempertahankan
pangsa pasarnya. Produk yang sukses dipasar adalah produk yang mampu
memperbesar pangsa dan jumlah pelanggan serta mempertahankan pelanggan
yang sudah ada.
Konsumen dapat memilih produk-produk yang beredar bebas di pasaran
pada saat ini.Baik itu produk-produk kebutuhan sehari-hari sampai dengan
produk-produk yang berupa barang tersier (mewah).Oleh karena itu, persaingan
merek yang terjadi di pasaran amat ketat.Apalagi untuk mempertahankan
kesetiaan konsumen terhadap sebuah merek, bukanlah hal yang mudah.Persaingan
perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut
fungsional produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu
memberikan citrakhusus bagi pemakainya.
Dewasa ini dalam bidang kesehatan banyak orang mencari solusi masalah
kesehatannya pada produk-produk herbal yang dinilai lebih aman, praktis, dan
murah dibandingkan mereka harus pergi ke dokter atau membeli obat-obatan
kimia dari apotik atau rumah sakit yang dinilai lebih mahal dan memilki efek
samping. Itu sebabnya mulai banyak bermunculan perusahaan produk-produk
herbal atau jamu yang dikemas dengan praktis dan higienis mengikuti pola hidup
2
masyarakat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat herbal
atau jamu.
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk
yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan
yang berada pada hyper competition pada saat seperti ini menyiapkan berbagai
kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar.Sehingga
setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar
dapat memenangkan persaingan tersebut. Salah satu fungsi yang menjadi
perhatian PT. SIDOMUNCUL dalam hal ini produk jamu Tolak Angin adalah
ekuitas merek
Tabel di bawah ini menunjukkan grafik persaingan dua merek teratas Jamu
Masuk Angin Kemasan versi Top Brand Index dari Tahun 2010-2012.
Merk

Tabel 1.Top Brand Index
2010
2011

2012

Antangin

46,4%

49,6%

48,0%

TolakAngin

45,8%

45,4%

42,5%

Sumber: www. topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top-brand-result-2011

Dari Tabel1 diatas Antangin terlihat selalu berada diurutan teratas
mengalahkan Tolak Angin dari kurun waktu tahun 2010 – 2012, Sedangkan
menurut majalah SWA pada tahun 2008 belanja iklan Tolak Angin lebih besar
daripada Antangin seperti tergambar dalam Tabel2 berikut ini:
Tabel 2.Gambaran Singkat Persaingan antara Tolak Angin dan Antangin Tahun 2008
Atribut
Tolak Angin
Antangin
Produsen
Sido Muncul
Deltomed Laboratories
Positioning
Belanja
iklan

Dominasi
Pasar
Produk

Mengobati masuk angin dan
memelihara daya tahan tubuh
(2006) Rp 18.059.000.000
(2007) Rp 53.684.000.000
(2008) Rp 42.092.000.000

Masuk angin dan gejalagejalanya
(2006) Rp 16.422.000.000
(2007) Rp 19.119.000.000
(2008) Rp 24.380.000.000

Bentuk cair

Bentuk tablet

Tolak Angin (cair, kapltet dan serbuk), Tolak
Angin Extra Hangat (cair), Permen Tolak
Angin, Tolak Angin Anak-anak

Antangin tablet dan cair

Sumber : Majalah SWA, edisi 25/2008.

3
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Pengaruh Kesadaran Merek dan
PersepsiKualitas Terhadap Ekuitas MerekJamu Tolak Angin”.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahuipengaruh secara signifikankesadaran merek terhadap
ekuitas merek.
2. Untuk mengetahuipengaruh secara signifikanpersepsi kualitas terhadap
ekuitas merek.
3. Untukmengetahuipengaruh secara signifikankesadaran merek dan
persepsi kualitas secara bersamaan terhadapekuitas merek.

KAJIAN TEORI
Kesadaran Merek
Kesadaran merek menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk
mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari
kategori produk tertentu, Durianto, et.al (dalam Hutami, 2011:16).Dalam kasus ini
adalah pelanggan dan perusahaan.
Kesadaran merek berada pada rentang antara perasaan yang tak pasti
terhadap pengenalan suatu merek sampai dengan perasaan yakin bahwa produk
tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk yang bersangkutan. Rentang
ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pengenalan merek, brand recall, dan top of
mind. Pengenalan merek adalah tingkat minimal dari brand awareness yang
diperoleh dari pengingatan kembali melalui bantuan.Brand recalldiperoleh
dengan pengingatan kembali sebuah merek dalam suatu kelas produk tanpa
bantuan.
Persepsi Kualitas
Menurut Aaker (2008:124),Perceived quality adalah persepsi pelanggan
terhadap keseluruhankualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan
yang berkaitan dengan maksud yang diharapkan pelanggan. Karenaperceived
qualitymerupakan persepsi dari pelanggan, maka perceived quality tidak dapat
4
ditentukansecaraobyektif.Persepsi pelanggan akanmelibatkan apa yang penting
bagi pelanggan karena setiap pelanggan memiliki kepentingan yang berbeda-beda
terhadap suatu produk atau jasa.
Sedangkan Menurut Durianto,et.al (2004:15), terdapat dimensi-dimensi
yangmempengaruhi kualitas suatu produk, antara lain:
1. Performance, yaitu karakteristik operasional produk yang utama.
2. Features, yaitu elemen sekunder dari produk atau bagian tambahan dari
produk.
3. Conformance with specifications, yaitu tidak ada produk yang cacat.
4. Reliability, yaitu konsistensi kinerja produk.
5. Durability, yaitu daya tahan sebuah produk.
6. Serviceability, yaitu kemampuan memberikan pelayanan sehubungandengan
produk.
7. Fit and finish, yaitu menunjukkan saat munculnya atau dirasakannyakualitas
produk.
Ekuitas Merek
Brand equity is the added value endowed on products and series it may
reflected in the way consumer thing, feel, and act with respect to the brand as well
as in the price market share and profitability the brand command (Kottler and
Keller 2012:265). Dalam arti bebas, Ekuitas merek adalah nilai tambah yang
diberikan pada produk dan jasa nilai ini bisa dicerminkan dalam cara konsumen
berfikir merasa dan bertindak terhadap merek harga, pangsa pasar dan
profitabilitas yang dimiliki perusahaan.
Ekuitas merek merupakan aset tak berwujud yang penting, yang memiliki
nilai psikologis dan keuangan bagi perusahaan.(Kottler dan Keller 2007: 335).
Aaker (dalam Ferrinadewi, 2008:168), mendefinisikan bahwa: “brand equity atau
ekuitas merek sebagai sejumlah asset dan kewajiban yang berhubungan dengan
merek,namanya dan simbol, yang menambah ataumengurangi nilai produk atau
jasa bagi perusahaan atau bagi pelanggannya”.

5
Ekuitas merek berbasis pelanggan adalah perbedaan dampak dan
pengetahuan merek pada tanggapan konsumen terhadap pemasaran merek itu.
(Kottler dan Keller 2007: 335).
Dimensi dari customer based-brand equity (CBBE)atauekuitas merek
berbasis pelanggan menurut Aaker, (dalam Teleghani 2011:6) yaitu:
1. preferensi merek (brand preference)
2. niat beli(purchase intention)
Tulba dan Hassan juga menambahkan (dalam Mishra, 2011:35)
”Customer-based brand equity has been thought of as a prerequisite for brand
preference, which in turn affects consumers’ intention to purchase”. Atau dengan
kata lain, ekuitas merek berbasis pelanggan telah dianggap sebagai prasyarat
untuk preferensi merek, yangpada gilirannya mempengaruhi niat konsumen untuk
membeli.
Tong dan Hawley (dalam Mishra, 2011:35) menyatakan “Brand
preference (BPR) is recognized as denominations of willingness to pay a price
premium“. Dalam arti bebas, Preferensi merek (BPR) diakui sebagai denominasi
kesediaan untuk membayar harga premium.
Hellier (dalam Ardhanari, 2008:61) preferensi merek adalah tingkatan
dimana konsumen menghendaki jasa yang diberikan oleh perusahaannya sekarang
ini sebagai perbandingan pada jasa yang disediakan oleh pearusahaan laindengan
rangkaian pertimbangannya.
Hellier (dalam Puspitaningrum, 2006:15) mendefinisikanbrand preference
sebagai segala sesuatu dimana konsumen lebihmemilih brand dari suatu produk
berdasarkan pengalamanpertamanya didalam menggunakan brand tersebut
dibandingkandengan brandlain yang sejenis.
Niat beli adalah tahap sebelum keputusan pembelian dalam proses
pengambilan keputusan pembelian (Kottler, 2012:192) Sedangkan, menurut
Heijden (dalam Julianto, 2003:48) Purchase Intention Adalah bagian dari
keinginan pada diri konsumen untuk melakukan pembelian.

6
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, selanjutnya kerangka
pemikiran tersebut dijabarkan dalam bentuk gambar kerangka pemikiran berikut
ini:

Kesadaran Merek
(X1)

H1

H2

Ekuitas Merek
(Y)
H3

Persepsi Kualitas
(X2)

Gambar 1 Model Penelitian
Sumber: Data diolah peneliti, 2013

Hipotesis
Menurut Malhotra dan Birks (2007:54) “A hypothesis is an unproven
statement or proposition about a factor or phenomenon that is of interest to the
researcher”.Hipotesis merupakan sebuah pernyataan yang belum terbukti atau
bagian

mengenai

sebuah

faktor

atau

fenomena

yang

menarik

bagi

peneliti.Berdasarkan kerangka teori di atas, maka perumusan hipotesis disusun
sebagai berikut:

H1:

Terdapat pengaruh kesadaran merek secara signifikan terhadap ekuitas
merek.

H2:

Terdapat pengaruhpersepsi kualitas secara signifikan terhadapekuitas
merek.

H3:

Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek dan persepsi
kualitas secara bersama-sama terhadapekuitas merek.
7
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif, menurut
Malhotra (2009:93) tujuan desain deskriptif adalah untuk mendeskripsikan
sesuatu yaitu penelitian yang dirancang untuk membantu pembuat keputusan
dalam menentukan, mengevaluasi dan memilih alternative terbaik dalam
memecahkan masalah.
Metode

yang

digunakan

untuk

penelitian

ini

adalah

metode

survei.Menurut Malhotra (2009:196) metode survei yaitu struktur kuesioner yang
diberikan kepada sampel dari suatu populasi dan dirancang untuk mendapatkan
informasi yang spesifik dari responden.Berdasarkan dimensi waktu, Penelitian ini
menggunakan studi lintas-seksi (cross-sectional) yaitu pengumpulan data
daninformasi kepada responden yang dilakukan hanya satu kali (Malhotra,
2009:95).
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Manajemen
Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.Jenis populasi yang
digunakan adalah populasifinite.Populasi finiteadalah populasi yang jumlahnya
terbatas atau diketahui.Dalam penelitian ini, untuk menentukan sampel peneliti
menggunakannonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang
tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:95). Teknik penarikan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahpurposive sampling.Menurut
Sugiyono (2008:99) purposive samplingyaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.
Untuk menentukan ukuran sampel, penelitian ini menggunakan rumus
Slovin dikarenakan populasinya bersifat finite(dapat dihitung). Rumus Slovin
sebagai berikut :

n

N
1 N (e) 2

Keterangan :
8
n= Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e= Tingkat toleransi kesalahan
Maka bila dihitung dengan rumus Slovin dengan standar error sebesar 5%, N =
maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah adalah sebanyak :

81.28
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin tersebut, maka
ukuran besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81.28,
yang dibulatkan menjadi 82 responden.
Agar instrumen yang dipakai dalam penelitian ini dapat berfungsi
sebagaimana yang diharapkan, maka instrumen tersebut perlu diuji validitas dan
reliabilitasnya.Teknikpengujianvaliditas menggunakan Bivariate Pearson dengan
kriteria nilai r hitung lebih besar dari 0,361.
Reliabilitas adalah tingkat kemampuan suatu instrumen penelitian untuk
dapat mengukur suatu variabel secara berulangkali dan mampu menghasilkan
informasi atau data yang sama atau sedikit sekali bervariasi. Perhitungan uji
reliabilitas menggunakan Uji Cronbach’s Alpha dengan kriteria nilai Cronbach’s
Alphalebih besar dari 0,6.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil penyebaran kuesioner, data
tersebut diolah dan dianalisis. Pengujian hipotesis dengan pengolahan daa untuk
uji validitas dan reliabilitas menggunakan software program SPSS (Statistical
Package for Social Science) versi 17.0.
Untuk mengukur adanya pengaruh dimensi-dimensi Kesadaran Merekdan
Persepsi Kualitas Jamu Tolak Anginyaitu Kesadaran Merek (X1) Persepsi
Kualitas(X2), terhadap Ekuitas Merek (Y) dengan menggunakan regresi linier
berganda dengan model :
Y = a + b1X1 + b2X2 +e
9
Dimana :a = konstanta
b1b2 = koefisien regresi
X1dan X2 = Variabel Independen
Y = Variabel Dependen
e = error term

HASIL DAN PEMBAHASAN
Variabel Kesadaran Merek (X1) terdiri dari 3 dimensi, yaitu: Top of mind,
brand recall, brandRecognition.Dalam dimensiTop of mind ada 61% responden
yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 39 % yang
menyatakan setuju dan sangat setuju. Dalam dimensi brand recall ada 53 %
responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 47
% yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dari dimensi brand recognition ada
38 % responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju
dan 62 % yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dari penjelasan diatas
variable kesdaran merek Tolak Angin di mata konsumen rendah.
VariabelPersepsiKualitas(X2)terdiri dari 5 dimensi, yaitu:Performance,
Comformance with specifications, Realibilty, Durability, Fit and Finnnish.Dalam
dimensi Performance, ada 62% responden yang menyatakan sangat tidak setuju,
tidak setuju dan cukup setuju, dan 38%yang menyatakan setuju dan sangata
setuju.Dalam

dimensi

Comformance

with

specifications,ada

49%

yang

menyatakan sangat tidak setuju,tidak setuju dan cukup setuju dan 51%responden
yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dalam dimensiRealibity, ada
45%responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju
dan 55% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dalam dimensi durability
ada 41% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup
setuju dan 59% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dalam dimensi Fit
and Finnish ada 30% responden yang menyatakan sangattidak setuju, tidak setuju,
cukup setuju dan 70% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari
penjelasan diatas variable persepsi kualitas Tolak Angin di mata konsumen baik.
Variabel Ekuitas Merek(Y) terdiri dari dua dimensi, yaitu: Brand
Preferences danPurchase IntentionsDalam dimensi BrandPreferences, ada 48%
10
responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setujuDan
52% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari dimensi Purchase
Intentions,ada 40% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju,
cukup setuju, dan 60% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari
penjelasan di atas variable ekuitas merek Tolak Angin di mata konsumen cukup
baik.

Uji Validitas
Uji validitas menggunakan tiga puluh (n=30) responden sebagai sampel uji
coba. Perhitungan uji validitas ini menggunakan Bivariate Pearson dengan
kriteria bahwa data akan valid jika nilai r hitung lebih dari r tabel (0,361).

Tabel 3.Uji Validitas Variabel Kesadaran Merek (X1)
No
1
2
3
4
5
6
7
8

r hitung
0.435
0.604
0.654
0.781
0.668
0.823
0.378
0.536

r table
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Sumber : data diolah peneliti

No
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tabel 4. Uji Validitas Variabel Persepsi Kualitas (X2)
r hitung
r table
Keterangan
0.568
0.361
Valid
0.500
0.361
Valid
0.473
0.361
Valid
0.733
0.361
Valid
0.569
0.361
Valid
0.608
0.361
Valid
0.685
0.361
Valid
0.697
0.361
Valid
0.756
0.361
Valid
0.573
0.361
Valid
0.635
0.361
Valid
0.523
0.361
Valid

Sumber : data diolah penelit

11
Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa
semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r
tabel (r tabel= 0,361).
Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Tabel4, dapat dilihat bahwa
semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r
tabel (r tabel= 0,361).

Tabel 5. Uji Validitas Variabel Ekuitas Merek (Y)
r hitung
r table
Keterangan
0.606
0.361
Valid
0.558
0.361
Valid
0.491
0.361
Valid
0.727
0.361
Valid
0.715
0.361
Valid
0.622
0.361
Valid
0.466
0.361
Valid

NO
21
22
23
24
25
26
27

Sumber : data diolah peneliti

Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Table 5, dapat dilihat bahwa
semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r
tabel (r tabel= 0,361).

Uji Reliabilitas
Setelah melakukan validitas, maka selanjutnya adalah melakukan uji
reliabilitas dengan teknik Uji Cronbach’s Alpha dengan kriteria nilai Cronbach’s
Alphalebih dari 0,6.

No
1
2
3

Variabel
Kesadaran merek
Persepsi kualitas
Ekuitas merek

Tabel 6. Uji Reliabilitas
Nilai alpha
0.756
0.844
0.702

Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Sumber : data diolah peneliti

Berdasarkan hasil uji realibilitas Tabel 6, maka dapat disimpulkan bahwa
ketiga variabel tersebut dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha
melebihi 0,6.
12
Uji Asumsi Dasar
Uji Normalitas
Data dapat dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi variabelnya
lebih besar dari 0.05.

Tabel 7. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

Df

Shapiro-Wilk
Sig.

Statistic

Df

Sig.

X1

.081

82

.200*

.972

82

.066

X2

.089

82

.165

.977

82

.155

Y

.091

82

.092

.983

82

.358

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: data diolah peneliti

Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan menggunakan SPSS 17.0, ketiga
variabel yaitu: Kesadaran Merek (X1), Persepsi Kualitas (X2), dan Ekuitas
Merek(Y) memiliki nilai signifikansi 0.200(X1), 0.165(X2), dan 0.092(Y). Karena
nilai signifikansi ketiga variabel tersebut melebihi dari α = 0.05, maka dapat
dikatakan data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal.
Uji Linearitas

Table 8. Uji Linearitas antara X1 dengan Y
ANOVA Table
Sum of
Squares
Y*
X1

Between
Groups

Mean
Square

Df

(Combined)

514.357

20

Linearity

302.805

1

25.718

F

Sig.

3.292

.000

302.805 38.761

.000

13
Deviation from
Linearity

211.552

19

11.134

Within Groups

476.533

61

7.812

Total

990.890

1.425

.149

81

Suatu variabel dapat dikatakan linear jika nilai signifikansinya kurang dari
0,05. Berdasarkanhasil linearitas pada tabel 8 diketahui nilai signifikansi pada
linearity sebesar 0,000. Jadi, dapat disimplkan bahwa antara variabel X1 dan Y
memiliki hubngan yang linear, hal ini karena nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih
kecil dibandingkan 0,05.Begitu pula seperti yang ditunjukkan dalam tabel 9 hasil
dari uji linearitas yang dilakukan pada X2 terhadap Y memiliki nilai uji linearitas
sebesar 0.000. Karena nilai ini lebih kecil dari 0.05, maka variabel X2 dinyatakan
terdapat hubungan linear dengan variabel Y.
Tabel 9. Uji Linearitas antara X2 dengan Y
ANOVA Table
Sum of
Squares
Y*
X2

Df

Mean
Square

F

Sig.

(Combined)

792.632

26

30.486

8.457

.000

Linearity

577.985

1

577.985

160.34 .000
2

Deviation from 214.647
Linearity

25

8.586

2.382

Within Groups

198.258

55

3.605

Total

990.890

81

Between
Groups

.004

Uji Multikolinearitas

14
Tabel 10. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
B

Model

Standardized
Coefficients

Std. Error

6.926
.126

.059

X2

.354

.046

Beta

T

1.683

X1

1

Collinearity
Statistics

(Constant)

Sig.

Tolerance

VIF

4.116

.000

.181

2.126

.037

.685

1.459

.662

7.758

.000

.685

1.459

a. Dependent Variable: Y

Variabel yang mengalami multikolinearitas adalah jika nilai VIF lebih dari
5.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya
multikolinearitas karena nilai VIF kurang dari 5.
Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas dapat terjadi jika nilai signifikansi kurang dari 0,05.
Karena nilai signifikansi korelasi lebih dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa
pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah heteroskedasitas.
Tabel 11. Uji Heterokedastisitas
Correlations
X1
Spearman's rho

Kesadaran Merek Corelation
Coefficient

1.000 .588**

.039

. .000

.728

Sig. (2-tailed)
N

Unstandardized
Residual

X2

82

82

**

1.000

.011

.000

.

.920

82

82

82

Correlation
Coefficient

.039 .011

1.000

Sig. (2-tailed)

Persepsi Kualitas

82

.728 .920

Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Unstandardized
Residual

N

.588

82

82

.
82

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

15
Analisis Regresi
Pengujian Hipotesis
H1 : Kesadaran Merek berpengaruh terhadap Ekuitas Merek
Hasil pengujian hipotesis pertama dengan nilai signifikan yang di hasilkan
sebesar 0.000 yang dimana nilai 0.000 ≤ 0.005 atau nilai t hitung untuk variabel
X1 adalah 4.113. Karena nilai t hitung 5.933 > t tabel 1.984723, maka artinya ada
pengaruh variabel kualitas produk terhadap loyalitas konsumen.

H2 : Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap Ekuitas Merek
Hasil pengujian hipotesis kedua dengan nilai signifikan yang di hasilkan
sebesar 0.000 yang dimana nilai 0.000 ≤ 0.005. atau nilai t hitung untuk variabel
X2 adalah 10. 582 Karena nilai t hitung 10.582> t tabel 1.984723 maka artinya ada
pengaruh antara variabel kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen.

H3 : Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap Ekuitas
Merek
Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan nilai F hitung adalah 60.717. Karena
nilai signifikasi sebesar 0,000 dimana nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai F
hitung 60.717> F tabel 3.0908187,maka artinya terdapat pengaruh secara simultan
antara variabel Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Ekuitas
Merek.Jadi dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Merek dan
Persepsi Kualitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Ekuitas Merek.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1) Kesadaran merek konsumen terhadap Jamu Tolak Angin cukup baik,
Namun ada juga responden yang memberikan respon negatif karena
tingkat kesadaran mereknya kurang, sehingga harus lebih ditingkatkan.
16
Tolak Angin cukup mendapatkan persepsi secara kualitas yang baik
dari para konsumenya. Kualitas yang diberikan yang baik telah
memenuhi keinginan para konsumen Namun banyak responden yang
masih merasa tidak yakin dengan kinerja atau khasiat dari Tolak Angin
untuk mengobati masuk angin.
2) Secara empiris variabel Kesadaran Merek berpengaruh signifikan
terhadap Ekuitas Merekjamu Tolak Angin, Karena nilai sig uji t <
0,05.
3) Secara empiris variabel Persepsi Kualitas berpengaruh signifikan
terhadap Ekuitas Merekjamu Tolak Angin. Karena nilai sig uji t <
0,05.
4) Secara empiris kedua variabel independen yaitu Kesadaran Merek dan
Persepsi Kualitas juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel
dependen yaitu Ekuitas Merek. Karena nilai sig uji t < 0,05. Dan
variasi nilai Ekuitas Merek yang dijelaskan oleh variabel Kesadaran
Merek dan Persepsi Kualitas sebesar 58,3%.

Saran
Dalammeningkatkandan mempertahankan kesadaran merek, persepsi
kualitas dan ekuitas merek Jamu Tolak Angin, sebaiknya PT Sidomuncul harus
terus melakukan perbaikan dan pengembanganproduk Jamu Tolak Angin Cair,
dengan cara menambah variasi warna yang berbeda disetiap kemasan tolak angin,
memperbaiki gaya penulisan logo, melakukan promosi melalui even-even yang
diadakan di kota-kota besar, dapat juga menciptakan desain kemasan yang unik
dan orisinil yang tidak sama dengan produsen jamu masuk angin lainnya, seperti
menambahakan Tube atau semacam pipa kecil yang bisa dibuka tutup agar tidak
perlu menggunting saat membuka keamasan dan juga tidak mudah tumpah.
Penambahan varian warna dan rasa disesuaikan dengan target marketnya seperti
warna merah muda dengan rasa buah strawberry untuk anak-anak.
Melakukan riset lebih mendalam untuk menyempurnakan racikan jamu
Tolak Angin dapat juga menambahkan ramuan yang mampu mengobati masuk
17
angin secara cepat dan tidak menyebabkan kantuk saat di konsumsi.
Mengawasiproses produksi agar kualitas produknya sesuai dengan spesifikasi
yang menjadi standar industri, hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko
kecacatan pada saat produksi, menjaga kealamian bahan-bahannya agar dapat
mengurangi efek samping yang ditimbulkan.Menambah komposisi bahan
pengawet alami agar masa kadaluarsa produk jamu tolak angin lebih tahan lama.
Dari segi fit and finnish, Sidomuncul dapat meningkatkan persepsi kualitas
produknya dengan caramenjaga dan meningkatkan mutu baik dari komposisi
bahan-bahannya maupun dari segi proses produksinya
Sebaiknya penelitian selanjutnya memperbanyak jumlah sampel dalam
penelitian

untuk

keragaman

data

yang

akan

meningkatkan

nilai

representatif.Tempat penelitian juga dilakukan di tempat-tempat umum seperti di
Mall, agar memiliki keseragaman data populasinya sehingga data yang di terima
lebih baik lagi.Menambahkan referensi terbaru serta menambahkan review
penelitian terdahulu yang memiliki 3 (tiga) variabel yang di uji (kesadaran merek
dan persepsi kualitas terhadap ekuitas merek) dalam penelitiannya, sehingga hasil
penelitian bisa lebih dipertanggungjawabkan. Peneliti menambahkan variabel
lainyang mempengaruhi ekuitas merekdan tidak hanya dilihat dari satu atau dua
variabel seperti kesadaran merek danpersepsi kualitas saja, tetapi variabel atau
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hal tersebut.

DAFTAR RUJUKAN

Aaker, David A. 2008. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari
suatu Merek. Terjemahan oleh Aris Ananda. Cetakan Ketiga. Jakarta:
Mitra Utama.
Ardhanari, M. 2008.”Customer Satisfaction Pengaruhnya Terhadap Brand
Preference dan Repurchase Intention Private Brand”.Jurnal Riset
Ekonomi dan Bisnis, 8 (2), pp: 58-69.
Durianto, Darmadi, Sugiarto & Tony Sitinjak, 2004, Strategi Menaklukkan
PasarMelalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Cetakan Ketiga,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
18
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Edisi Pertama,
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kotler, Philip. 2006. Marketing Management 12e. Pearson International Edition.
Kotler, Philips, dan Gary Amstrong, 2012. Principle Of Marketing, Fourteenth
Edition, New Jersey: Pearson, Prentice Hall
Kotler, Philip and Garry Amstrong. 2012. Principles of Marketing. New Jersey:
Pearson Education Limited
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. New Jersey:
Pearson Education Limited
Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan, Edisi
Keempat,Jakarta: Indeks
Malhotra, N.K. and Birks, D.F. (2006) Marketing research: An applied
Approach. Updated 2nd European edition.FT Prentice Hall. Financial
times
Mishra, Pallabi dan biplap datta. 2011.“Perpetual Asset Management of
Customer-Based Brand Equity-The PAM Evaluator” India, Journal of
Social Sciences 3(1):34-43.
Prasetyo, bambang dan Miftahul janah (2005)Metode Penelitian Kuantitatif :
Teori dan Aplikasi, Jakarta, P T. Raja Grafindo Persada, 45.
Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta.
Taleghani, Mohamad and Meysam Almasi. 2011. “Evaluate the Factors Affecting
Brand Equity from the Perspective of Customers Using Aaker's
Model”.Kuwait chapter of Arabian journal of business and
management review, vol. 1, No.4.

19

Contenu connexe

Tendances

Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...marinilim
 
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...Yuyu Wahyudin
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)humannisa
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01humannisa
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisLan Mouri
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaranZara Lumina
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produkFadlyxxx
 
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsMembangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsJohan
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...munikaonly
 
Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani darma wati
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenwww.didiarsandi.com
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenUniversitas Intersional Batam
 

Tendances (20)

Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
 
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
 
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsMembangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
 
Power point mr
Power point mrPower point mr
Power point mr
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani Proposal skripsi irmayani
Proposal skripsi irmayani
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
 
Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
 
Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Tugas metode riset
Tugas metode risetTugas metode riset
Tugas metode riset
 

En vedette

Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...
Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...
Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...bisow enow
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...I Wayan Suparno
 
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Juhaeri Susanto
 
Lembar validasi rpp
Lembar validasi rppLembar validasi rpp
Lembar validasi rppArman Dinata
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategiEko Wibowo
 

En vedette (6)

Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...
Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...
Pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmas...
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
 
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
 
Lembar validasi rpp
Lembar validasi rppLembar validasi rpp
Lembar validasi rpp
 
proposal
proposalproposal
proposal
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
 

Similaire à Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Ekuitas Merek Jamu Tolak Angin

Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila latupono
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...Yuliana Devi
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkSomewhere
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfabib101
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...rinarosmarina
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila latupono
 
Menciptakan ekuitas merk
Menciptakan ekuitas merk Menciptakan ekuitas merk
Menciptakan ekuitas merk pop.art
 
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...Dede Suleman
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxMu'iz Praja
 
Pengaruh brand equity flash disk merek kingston
Pengaruh brand equity flash disk merek kingstonPengaruh brand equity flash disk merek kingston
Pengaruh brand equity flash disk merek kingstonNurul Hidayah
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenErfanLarapi
 
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTA
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTAPERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTA
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTAsetyantabudi
 
Effective & creative ad
Effective & creative adEffective & creative ad
Effective & creative adsucimeidinar
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...fekonunisalab
 
Kelompok 8 promotion
Kelompok 8   promotionKelompok 8   promotion
Kelompok 8 promotionDudin Supti
 

Similaire à Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Ekuitas Merek Jamu Tolak Angin (20)

Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...
 
Bab i rispem
Bab i rispem Bab i rispem
Bab i rispem
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produk
 
proposal-skripsi-manajemen
proposal-skripsi-manajemenproposal-skripsi-manajemen
proposal-skripsi-manajemen
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
 
Menciptakan ekuitas merk
Menciptakan ekuitas merk Menciptakan ekuitas merk
Menciptakan ekuitas merk
 
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Pengaruh brand equity flash disk merek kingston
Pengaruh brand equity flash disk merek kingstonPengaruh brand equity flash disk merek kingston
Pengaruh brand equity flash disk merek kingston
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
 
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTA
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTAPERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTA
PERAN EKUITAS MERK TERHADAP LOYALITAS MERK BARBERSHOP DI KOTA YOGYAKARTA
 
Effective & creative ad
Effective & creative adEffective & creative ad
Effective & creative ad
 
PPTsempro.pptx
PPTsempro.pptxPPTsempro.pptx
PPTsempro.pptx
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
 
Kelompok 8 promotion
Kelompok 8   promotionKelompok 8   promotion
Kelompok 8 promotion
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Ekuitas Merek Jamu Tolak Angin

  • 1. PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP EKUITAS MEREK (SURVEI PADA PENGGUNA JAMU TOLAK ANGIN DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA) Asep Nurani Jamil Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email : asep.nuranee@Yahoo.com Setyo Ferry Wibowo Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email : setyoferry@yahoo.com Agung Kresnamurti RP Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Email : ak_prabu@yahoo.com ABSTRACT This study aims:1) clearly about Brand awareness, Perceived quality and Brand equity on Faculty of Economy at State University of Jakarta. 2) totest the influence of brand awarenesson brand equity. 3) to test the influence of perceived quality on brand equity. And the 4) is to test the simultaneously the influence between brand awarenessand perceived qualityto brand equity. Population of the research are jamu Tolak Angin users in Faculty of Economy, State University of Jakarta. Sampling totaled 82 respondents using nonprobability sampling method. While part of nonprobability sampling used was purposive sampling. The research was carried out quantitatively, descriptive and causal research design, and usesurveymethods. Analysis of the research was conducted using SPSS 17 for data processing. The results of the t test shows the brandawareness and brand equity significantly influence and perceived quality and brand equity are also significantly influence. The results of F test simultaneously indicates brand awareness and perceived qualityinfluencing significantly to brand equity and the result of determination analysis in this study shows the variations in the value of brand equity that is described in the variable brand awareness and perceived quality by 60.6%. While the remaining 39,4% are influenced or explained by other variables that are not included in this research model. Keywords: brand awareness, perceived quality, brand equity
  • 2. PENDAHULUAN Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.Banyaknya perusahaan ini menciptakan adanya suatu persaingan bisnis, perusahaan dapat menjadi pemenang dalam persaingan bisnisnya apabila perusahaan mampu menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya. Jika perusahaan dapat menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya pastinya perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan yang besar pula. Dalam dunia usaha yang semakin kompeten, membuat para perusahaan harus bisa menjawab tantangan pasar dan memanfaatkan tantangan tersebut sebagai peluang untuk bisa bertahan dimasa yang akan datang. Pihak perusahaan harus lebih aktif dalam mendistribusikan dan memperkenalkan produknya agar dapat terjual sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Produk yang sukses dipasar adalah produk yang mampu memperbesar pangsa dan jumlah pelanggan serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Konsumen dapat memilih produk-produk yang beredar bebas di pasaran pada saat ini.Baik itu produk-produk kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk-produk yang berupa barang tersier (mewah).Oleh karena itu, persaingan merek yang terjadi di pasaran amat ketat.Apalagi untuk mempertahankan kesetiaan konsumen terhadap sebuah merek, bukanlah hal yang mudah.Persaingan perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citrakhusus bagi pemakainya. Dewasa ini dalam bidang kesehatan banyak orang mencari solusi masalah kesehatannya pada produk-produk herbal yang dinilai lebih aman, praktis, dan murah dibandingkan mereka harus pergi ke dokter atau membeli obat-obatan kimia dari apotik atau rumah sakit yang dinilai lebih mahal dan memilki efek samping. Itu sebabnya mulai banyak bermunculan perusahaan produk-produk herbal atau jamu yang dikemas dengan praktis dan higienis mengikuti pola hidup 2
  • 3. masyarakat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat herbal atau jamu. Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada hyper competition pada saat seperti ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar.Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaingan tersebut. Salah satu fungsi yang menjadi perhatian PT. SIDOMUNCUL dalam hal ini produk jamu Tolak Angin adalah ekuitas merek Tabel di bawah ini menunjukkan grafik persaingan dua merek teratas Jamu Masuk Angin Kemasan versi Top Brand Index dari Tahun 2010-2012. Merk Tabel 1.Top Brand Index 2010 2011 2012 Antangin 46,4% 49,6% 48,0% TolakAngin 45,8% 45,4% 42,5% Sumber: www. topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top-brand-result-2011 Dari Tabel1 diatas Antangin terlihat selalu berada diurutan teratas mengalahkan Tolak Angin dari kurun waktu tahun 2010 – 2012, Sedangkan menurut majalah SWA pada tahun 2008 belanja iklan Tolak Angin lebih besar daripada Antangin seperti tergambar dalam Tabel2 berikut ini: Tabel 2.Gambaran Singkat Persaingan antara Tolak Angin dan Antangin Tahun 2008 Atribut Tolak Angin Antangin Produsen Sido Muncul Deltomed Laboratories Positioning Belanja iklan Dominasi Pasar Produk Mengobati masuk angin dan memelihara daya tahan tubuh (2006) Rp 18.059.000.000 (2007) Rp 53.684.000.000 (2008) Rp 42.092.000.000 Masuk angin dan gejalagejalanya (2006) Rp 16.422.000.000 (2007) Rp 19.119.000.000 (2008) Rp 24.380.000.000 Bentuk cair Bentuk tablet Tolak Angin (cair, kapltet dan serbuk), Tolak Angin Extra Hangat (cair), Permen Tolak Angin, Tolak Angin Anak-anak Antangin tablet dan cair Sumber : Majalah SWA, edisi 25/2008. 3
  • 4. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Pengaruh Kesadaran Merek dan PersepsiKualitas Terhadap Ekuitas MerekJamu Tolak Angin”. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahuipengaruh secara signifikankesadaran merek terhadap ekuitas merek. 2. Untuk mengetahuipengaruh secara signifikanpersepsi kualitas terhadap ekuitas merek. 3. Untukmengetahuipengaruh secara signifikankesadaran merek dan persepsi kualitas secara bersamaan terhadapekuitas merek. KAJIAN TEORI Kesadaran Merek Kesadaran merek menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu, Durianto, et.al (dalam Hutami, 2011:16).Dalam kasus ini adalah pelanggan dan perusahaan. Kesadaran merek berada pada rentang antara perasaan yang tak pasti terhadap pengenalan suatu merek sampai dengan perasaan yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk yang bersangkutan. Rentang ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pengenalan merek, brand recall, dan top of mind. Pengenalan merek adalah tingkat minimal dari brand awareness yang diperoleh dari pengingatan kembali melalui bantuan.Brand recalldiperoleh dengan pengingatan kembali sebuah merek dalam suatu kelas produk tanpa bantuan. Persepsi Kualitas Menurut Aaker (2008:124),Perceived quality adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhankualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang berkaitan dengan maksud yang diharapkan pelanggan. Karenaperceived qualitymerupakan persepsi dari pelanggan, maka perceived quality tidak dapat 4
  • 5. ditentukansecaraobyektif.Persepsi pelanggan akanmelibatkan apa yang penting bagi pelanggan karena setiap pelanggan memiliki kepentingan yang berbeda-beda terhadap suatu produk atau jasa. Sedangkan Menurut Durianto,et.al (2004:15), terdapat dimensi-dimensi yangmempengaruhi kualitas suatu produk, antara lain: 1. Performance, yaitu karakteristik operasional produk yang utama. 2. Features, yaitu elemen sekunder dari produk atau bagian tambahan dari produk. 3. Conformance with specifications, yaitu tidak ada produk yang cacat. 4. Reliability, yaitu konsistensi kinerja produk. 5. Durability, yaitu daya tahan sebuah produk. 6. Serviceability, yaitu kemampuan memberikan pelayanan sehubungandengan produk. 7. Fit and finish, yaitu menunjukkan saat munculnya atau dirasakannyakualitas produk. Ekuitas Merek Brand equity is the added value endowed on products and series it may reflected in the way consumer thing, feel, and act with respect to the brand as well as in the price market share and profitability the brand command (Kottler and Keller 2012:265). Dalam arti bebas, Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa nilai ini bisa dicerminkan dalam cara konsumen berfikir merasa dan bertindak terhadap merek harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Ekuitas merek merupakan aset tak berwujud yang penting, yang memiliki nilai psikologis dan keuangan bagi perusahaan.(Kottler dan Keller 2007: 335). Aaker (dalam Ferrinadewi, 2008:168), mendefinisikan bahwa: “brand equity atau ekuitas merek sebagai sejumlah asset dan kewajiban yang berhubungan dengan merek,namanya dan simbol, yang menambah ataumengurangi nilai produk atau jasa bagi perusahaan atau bagi pelanggannya”. 5
  • 6. Ekuitas merek berbasis pelanggan adalah perbedaan dampak dan pengetahuan merek pada tanggapan konsumen terhadap pemasaran merek itu. (Kottler dan Keller 2007: 335). Dimensi dari customer based-brand equity (CBBE)atauekuitas merek berbasis pelanggan menurut Aaker, (dalam Teleghani 2011:6) yaitu: 1. preferensi merek (brand preference) 2. niat beli(purchase intention) Tulba dan Hassan juga menambahkan (dalam Mishra, 2011:35) ”Customer-based brand equity has been thought of as a prerequisite for brand preference, which in turn affects consumers’ intention to purchase”. Atau dengan kata lain, ekuitas merek berbasis pelanggan telah dianggap sebagai prasyarat untuk preferensi merek, yangpada gilirannya mempengaruhi niat konsumen untuk membeli. Tong dan Hawley (dalam Mishra, 2011:35) menyatakan “Brand preference (BPR) is recognized as denominations of willingness to pay a price premium“. Dalam arti bebas, Preferensi merek (BPR) diakui sebagai denominasi kesediaan untuk membayar harga premium. Hellier (dalam Ardhanari, 2008:61) preferensi merek adalah tingkatan dimana konsumen menghendaki jasa yang diberikan oleh perusahaannya sekarang ini sebagai perbandingan pada jasa yang disediakan oleh pearusahaan laindengan rangkaian pertimbangannya. Hellier (dalam Puspitaningrum, 2006:15) mendefinisikanbrand preference sebagai segala sesuatu dimana konsumen lebihmemilih brand dari suatu produk berdasarkan pengalamanpertamanya didalam menggunakan brand tersebut dibandingkandengan brandlain yang sejenis. Niat beli adalah tahap sebelum keputusan pembelian dalam proses pengambilan keputusan pembelian (Kottler, 2012:192) Sedangkan, menurut Heijden (dalam Julianto, 2003:48) Purchase Intention Adalah bagian dari keinginan pada diri konsumen untuk melakukan pembelian. 6
  • 7. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, selanjutnya kerangka pemikiran tersebut dijabarkan dalam bentuk gambar kerangka pemikiran berikut ini: Kesadaran Merek (X1) H1 H2 Ekuitas Merek (Y) H3 Persepsi Kualitas (X2) Gambar 1 Model Penelitian Sumber: Data diolah peneliti, 2013 Hipotesis Menurut Malhotra dan Birks (2007:54) “A hypothesis is an unproven statement or proposition about a factor or phenomenon that is of interest to the researcher”.Hipotesis merupakan sebuah pernyataan yang belum terbukti atau bagian mengenai sebuah faktor atau fenomena yang menarik bagi peneliti.Berdasarkan kerangka teori di atas, maka perumusan hipotesis disusun sebagai berikut: H1: Terdapat pengaruh kesadaran merek secara signifikan terhadap ekuitas merek. H2: Terdapat pengaruhpersepsi kualitas secara signifikan terhadapekuitas merek. H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek dan persepsi kualitas secara bersama-sama terhadapekuitas merek. 7
  • 8. METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif, menurut Malhotra (2009:93) tujuan desain deskriptif adalah untuk mendeskripsikan sesuatu yaitu penelitian yang dirancang untuk membantu pembuat keputusan dalam menentukan, mengevaluasi dan memilih alternative terbaik dalam memecahkan masalah. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode survei.Menurut Malhotra (2009:196) metode survei yaitu struktur kuesioner yang diberikan kepada sampel dari suatu populasi dan dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik dari responden.Berdasarkan dimensi waktu, Penelitian ini menggunakan studi lintas-seksi (cross-sectional) yaitu pengumpulan data daninformasi kepada responden yang dilakukan hanya satu kali (Malhotra, 2009:95). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.Jenis populasi yang digunakan adalah populasifinite.Populasi finiteadalah populasi yang jumlahnya terbatas atau diketahui.Dalam penelitian ini, untuk menentukan sampel peneliti menggunakannonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:95). Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahpurposive sampling.Menurut Sugiyono (2008:99) purposive samplingyaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Untuk menentukan ukuran sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin dikarenakan populasinya bersifat finite(dapat dihitung). Rumus Slovin sebagai berikut : n N 1 N (e) 2 Keterangan : 8
  • 9. n= Jumlah sampel N = Jumlah populasi e= Tingkat toleransi kesalahan Maka bila dihitung dengan rumus Slovin dengan standar error sebesar 5%, N = maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah adalah sebanyak : 81.28 Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin tersebut, maka ukuran besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81.28, yang dibulatkan menjadi 82 responden. Agar instrumen yang dipakai dalam penelitian ini dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan, maka instrumen tersebut perlu diuji validitas dan reliabilitasnya.Teknikpengujianvaliditas menggunakan Bivariate Pearson dengan kriteria nilai r hitung lebih besar dari 0,361. Reliabilitas adalah tingkat kemampuan suatu instrumen penelitian untuk dapat mengukur suatu variabel secara berulangkali dan mampu menghasilkan informasi atau data yang sama atau sedikit sekali bervariasi. Perhitungan uji reliabilitas menggunakan Uji Cronbach’s Alpha dengan kriteria nilai Cronbach’s Alphalebih besar dari 0,6. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil penyebaran kuesioner, data tersebut diolah dan dianalisis. Pengujian hipotesis dengan pengolahan daa untuk uji validitas dan reliabilitas menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 17.0. Untuk mengukur adanya pengaruh dimensi-dimensi Kesadaran Merekdan Persepsi Kualitas Jamu Tolak Anginyaitu Kesadaran Merek (X1) Persepsi Kualitas(X2), terhadap Ekuitas Merek (Y) dengan menggunakan regresi linier berganda dengan model : Y = a + b1X1 + b2X2 +e 9
  • 10. Dimana :a = konstanta b1b2 = koefisien regresi X1dan X2 = Variabel Independen Y = Variabel Dependen e = error term HASIL DAN PEMBAHASAN Variabel Kesadaran Merek (X1) terdiri dari 3 dimensi, yaitu: Top of mind, brand recall, brandRecognition.Dalam dimensiTop of mind ada 61% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 39 % yang menyatakan setuju dan sangat setuju. Dalam dimensi brand recall ada 53 % responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 47 % yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dari dimensi brand recognition ada 38 % responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 62 % yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dari penjelasan diatas variable kesdaran merek Tolak Angin di mata konsumen rendah. VariabelPersepsiKualitas(X2)terdiri dari 5 dimensi, yaitu:Performance, Comformance with specifications, Realibilty, Durability, Fit and Finnnish.Dalam dimensi Performance, ada 62% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju dan cukup setuju, dan 38%yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dalam dimensi Comformance with specifications,ada 49% yang menyatakan sangat tidak setuju,tidak setuju dan cukup setuju dan 51%responden yang menyatakan setuju dan sangata setuju.Dalam dimensiRealibity, ada 45%responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 55% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dalam dimensi durability ada 41% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 59% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dalam dimensi Fit and Finnish ada 30% responden yang menyatakan sangattidak setuju, tidak setuju, cukup setuju dan 70% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari penjelasan diatas variable persepsi kualitas Tolak Angin di mata konsumen baik. Variabel Ekuitas Merek(Y) terdiri dari dua dimensi, yaitu: Brand Preferences danPurchase IntentionsDalam dimensi BrandPreferences, ada 48% 10
  • 11. responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setujuDan 52% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari dimensi Purchase Intentions,ada 40% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, dan 60% yang menyatakan setuju dan sangata setuju. Dari penjelasan di atas variable ekuitas merek Tolak Angin di mata konsumen cukup baik. Uji Validitas Uji validitas menggunakan tiga puluh (n=30) responden sebagai sampel uji coba. Perhitungan uji validitas ini menggunakan Bivariate Pearson dengan kriteria bahwa data akan valid jika nilai r hitung lebih dari r tabel (0,361). Tabel 3.Uji Validitas Variabel Kesadaran Merek (X1) No 1 2 3 4 5 6 7 8 r hitung 0.435 0.604 0.654 0.781 0.668 0.823 0.378 0.536 r table 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : data diolah peneliti No 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Tabel 4. Uji Validitas Variabel Persepsi Kualitas (X2) r hitung r table Keterangan 0.568 0.361 Valid 0.500 0.361 Valid 0.473 0.361 Valid 0.733 0.361 Valid 0.569 0.361 Valid 0.608 0.361 Valid 0.685 0.361 Valid 0.697 0.361 Valid 0.756 0.361 Valid 0.573 0.361 Valid 0.635 0.361 Valid 0.523 0.361 Valid Sumber : data diolah penelit 11
  • 12. Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r tabel (r tabel= 0,361). Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Tabel4, dapat dilihat bahwa semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r tabel (r tabel= 0,361). Tabel 5. Uji Validitas Variabel Ekuitas Merek (Y) r hitung r table Keterangan 0.606 0.361 Valid 0.558 0.361 Valid 0.491 0.361 Valid 0.727 0.361 Valid 0.715 0.361 Valid 0.622 0.361 Valid 0.466 0.361 Valid NO 21 22 23 24 25 26 27 Sumber : data diolah peneliti Berdasarkan hasil uji validitas penelitian pada Table 5, dapat dilihat bahwa semua item dinyatakan valid, artinya telah memenuhi kriteria yaitu r hitung lebih r tabel (r tabel= 0,361). Uji Reliabilitas Setelah melakukan validitas, maka selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas dengan teknik Uji Cronbach’s Alpha dengan kriteria nilai Cronbach’s Alphalebih dari 0,6. No 1 2 3 Variabel Kesadaran merek Persepsi kualitas Ekuitas merek Tabel 6. Uji Reliabilitas Nilai alpha 0.756 0.844 0.702 Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : data diolah peneliti Berdasarkan hasil uji realibilitas Tabel 6, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha melebihi 0,6. 12
  • 13. Uji Asumsi Dasar Uji Normalitas Data dapat dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi variabelnya lebih besar dari 0.05. Tabel 7. Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic Df Shapiro-Wilk Sig. Statistic Df Sig. X1 .081 82 .200* .972 82 .066 X2 .089 82 .165 .977 82 .155 Y .091 82 .092 .983 82 .358 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: data diolah peneliti Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan menggunakan SPSS 17.0, ketiga variabel yaitu: Kesadaran Merek (X1), Persepsi Kualitas (X2), dan Ekuitas Merek(Y) memiliki nilai signifikansi 0.200(X1), 0.165(X2), dan 0.092(Y). Karena nilai signifikansi ketiga variabel tersebut melebihi dari α = 0.05, maka dapat dikatakan data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Uji Linearitas Table 8. Uji Linearitas antara X1 dengan Y ANOVA Table Sum of Squares Y* X1 Between Groups Mean Square Df (Combined) 514.357 20 Linearity 302.805 1 25.718 F Sig. 3.292 .000 302.805 38.761 .000 13
  • 14. Deviation from Linearity 211.552 19 11.134 Within Groups 476.533 61 7.812 Total 990.890 1.425 .149 81 Suatu variabel dapat dikatakan linear jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Berdasarkanhasil linearitas pada tabel 8 diketahui nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,000. Jadi, dapat disimplkan bahwa antara variabel X1 dan Y memiliki hubngan yang linear, hal ini karena nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan 0,05.Begitu pula seperti yang ditunjukkan dalam tabel 9 hasil dari uji linearitas yang dilakukan pada X2 terhadap Y memiliki nilai uji linearitas sebesar 0.000. Karena nilai ini lebih kecil dari 0.05, maka variabel X2 dinyatakan terdapat hubungan linear dengan variabel Y. Tabel 9. Uji Linearitas antara X2 dengan Y ANOVA Table Sum of Squares Y* X2 Df Mean Square F Sig. (Combined) 792.632 26 30.486 8.457 .000 Linearity 577.985 1 577.985 160.34 .000 2 Deviation from 214.647 Linearity 25 8.586 2.382 Within Groups 198.258 55 3.605 Total 990.890 81 Between Groups .004 Uji Multikolinearitas 14
  • 15. Tabel 10. Uji Multikolinearitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Model Standardized Coefficients Std. Error 6.926 .126 .059 X2 .354 .046 Beta T 1.683 X1 1 Collinearity Statistics (Constant) Sig. Tolerance VIF 4.116 .000 .181 2.126 .037 .685 1.459 .662 7.758 .000 .685 1.459 a. Dependent Variable: Y Variabel yang mengalami multikolinearitas adalah jika nilai VIF lebih dari 5.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya multikolinearitas karena nilai VIF kurang dari 5. Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas dapat terjadi jika nilai signifikansi kurang dari 0,05. Karena nilai signifikansi korelasi lebih dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah heteroskedasitas. Tabel 11. Uji Heterokedastisitas Correlations X1 Spearman's rho Kesadaran Merek Corelation Coefficient 1.000 .588** .039 . .000 .728 Sig. (2-tailed) N Unstandardized Residual X2 82 82 ** 1.000 .011 .000 . .920 82 82 82 Correlation Coefficient .039 .011 1.000 Sig. (2-tailed) Persepsi Kualitas 82 .728 .920 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Unstandardized Residual N .588 82 82 . 82 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 15
  • 16. Analisis Regresi Pengujian Hipotesis H1 : Kesadaran Merek berpengaruh terhadap Ekuitas Merek Hasil pengujian hipotesis pertama dengan nilai signifikan yang di hasilkan sebesar 0.000 yang dimana nilai 0.000 ≤ 0.005 atau nilai t hitung untuk variabel X1 adalah 4.113. Karena nilai t hitung 5.933 > t tabel 1.984723, maka artinya ada pengaruh variabel kualitas produk terhadap loyalitas konsumen. H2 : Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap Ekuitas Merek Hasil pengujian hipotesis kedua dengan nilai signifikan yang di hasilkan sebesar 0.000 yang dimana nilai 0.000 ≤ 0.005. atau nilai t hitung untuk variabel X2 adalah 10. 582 Karena nilai t hitung 10.582> t tabel 1.984723 maka artinya ada pengaruh antara variabel kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen. H3 : Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap Ekuitas Merek Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan nilai F hitung adalah 60.717. Karena nilai signifikasi sebesar 0,000 dimana nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai F hitung 60.717> F tabel 3.0908187,maka artinya terdapat pengaruh secara simultan antara variabel Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Ekuitas Merek.Jadi dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Ekuitas Merek. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1) Kesadaran merek konsumen terhadap Jamu Tolak Angin cukup baik, Namun ada juga responden yang memberikan respon negatif karena tingkat kesadaran mereknya kurang, sehingga harus lebih ditingkatkan. 16
  • 17. Tolak Angin cukup mendapatkan persepsi secara kualitas yang baik dari para konsumenya. Kualitas yang diberikan yang baik telah memenuhi keinginan para konsumen Namun banyak responden yang masih merasa tidak yakin dengan kinerja atau khasiat dari Tolak Angin untuk mengobati masuk angin. 2) Secara empiris variabel Kesadaran Merek berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merekjamu Tolak Angin, Karena nilai sig uji t < 0,05. 3) Secara empiris variabel Persepsi Kualitas berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merekjamu Tolak Angin. Karena nilai sig uji t < 0,05. 4) Secara empiris kedua variabel independen yaitu Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Ekuitas Merek. Karena nilai sig uji t < 0,05. Dan variasi nilai Ekuitas Merek yang dijelaskan oleh variabel Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas sebesar 58,3%. Saran Dalammeningkatkandan mempertahankan kesadaran merek, persepsi kualitas dan ekuitas merek Jamu Tolak Angin, sebaiknya PT Sidomuncul harus terus melakukan perbaikan dan pengembanganproduk Jamu Tolak Angin Cair, dengan cara menambah variasi warna yang berbeda disetiap kemasan tolak angin, memperbaiki gaya penulisan logo, melakukan promosi melalui even-even yang diadakan di kota-kota besar, dapat juga menciptakan desain kemasan yang unik dan orisinil yang tidak sama dengan produsen jamu masuk angin lainnya, seperti menambahakan Tube atau semacam pipa kecil yang bisa dibuka tutup agar tidak perlu menggunting saat membuka keamasan dan juga tidak mudah tumpah. Penambahan varian warna dan rasa disesuaikan dengan target marketnya seperti warna merah muda dengan rasa buah strawberry untuk anak-anak. Melakukan riset lebih mendalam untuk menyempurnakan racikan jamu Tolak Angin dapat juga menambahkan ramuan yang mampu mengobati masuk 17
  • 18. angin secara cepat dan tidak menyebabkan kantuk saat di konsumsi. Mengawasiproses produksi agar kualitas produknya sesuai dengan spesifikasi yang menjadi standar industri, hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kecacatan pada saat produksi, menjaga kealamian bahan-bahannya agar dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan.Menambah komposisi bahan pengawet alami agar masa kadaluarsa produk jamu tolak angin lebih tahan lama. Dari segi fit and finnish, Sidomuncul dapat meningkatkan persepsi kualitas produknya dengan caramenjaga dan meningkatkan mutu baik dari komposisi bahan-bahannya maupun dari segi proses produksinya Sebaiknya penelitian selanjutnya memperbanyak jumlah sampel dalam penelitian untuk keragaman data yang akan meningkatkan nilai representatif.Tempat penelitian juga dilakukan di tempat-tempat umum seperti di Mall, agar memiliki keseragaman data populasinya sehingga data yang di terima lebih baik lagi.Menambahkan referensi terbaru serta menambahkan review penelitian terdahulu yang memiliki 3 (tiga) variabel yang di uji (kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap ekuitas merek) dalam penelitiannya, sehingga hasil penelitian bisa lebih dipertanggungjawabkan. Peneliti menambahkan variabel lainyang mempengaruhi ekuitas merekdan tidak hanya dilihat dari satu atau dua variabel seperti kesadaran merek danpersepsi kualitas saja, tetapi variabel atau faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hal tersebut. DAFTAR RUJUKAN Aaker, David A. 2008. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari suatu Merek. Terjemahan oleh Aris Ananda. Cetakan Ketiga. Jakarta: Mitra Utama. Ardhanari, M. 2008.”Customer Satisfaction Pengaruhnya Terhadap Brand Preference dan Repurchase Intention Private Brand”.Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 8 (2), pp: 58-69. Durianto, Darmadi, Sugiarto & Tony Sitinjak, 2004, Strategi Menaklukkan PasarMelalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Cetakan Ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 18
  • 19. Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu. Kotler, Philip. 2006. Marketing Management 12e. Pearson International Edition. Kotler, Philips, dan Gary Amstrong, 2012. Principle Of Marketing, Fourteenth Edition, New Jersey: Pearson, Prentice Hall Kotler, Philip and Garry Amstrong. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Pearson Education Limited Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education Limited Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan, Edisi Keempat,Jakarta: Indeks Malhotra, N.K. and Birks, D.F. (2006) Marketing research: An applied Approach. Updated 2nd European edition.FT Prentice Hall. Financial times Mishra, Pallabi dan biplap datta. 2011.“Perpetual Asset Management of Customer-Based Brand Equity-The PAM Evaluator” India, Journal of Social Sciences 3(1):34-43. Prasetyo, bambang dan Miftahul janah (2005)Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi, Jakarta, P T. Raja Grafindo Persada, 45. Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta. Taleghani, Mohamad and Meysam Almasi. 2011. “Evaluate the Factors Affecting Brand Equity from the Perspective of Customers Using Aaker's Model”.Kuwait chapter of Arabian journal of business and management review, vol. 1, No.4. 19