SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Télécharger pour lire hors ligne
MODUL 4
MEMBUAT DOKUMEN PANJANG


Oleh
A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang   2




 A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                  3




                          Daftar Isi
                           MODUL 4 1
             MEMBUAT DOKUMEN PANJANG 1
                                  1
             MEMBUAT DOKUMEN PANJANG 4
                        Membuat Style Baru 5
                         Memodifikasi Style 7
                 Mengatur Layout Dokumen Panjang 8
                Menyipkan Dan Menghapus Section Break 9
                       Membuat Header/Footer 11
             Membuat Header/Footer Berbeda pada Halaman 12
                      Penyisipan Nomor Halaman 13
                  Navigasi Pada Dokumen Panjang 15
                     Penelusuran Dalam Dokumen 16
             Navigasi Dengan Menggunakan Dokumen Map 16
       Menyunting/Mengoreksi Dokumen Secara Cepat dan Mudah 18
                     Mencari dan Mengganti Teks 18
                        Membuat Daftar Isi 23




 A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                              4

                                     MODUL 4


MEMBUAT DOKUMEN PANJANG

Dalam modul akan dibahas:
    •   Penyusunan dokumen panjang dengan menggunakan fasilitas style.

    •   Penggunaan fasilitas section untuk mengatur layout dokumen panjang.
        Penggunaan fasifitas Header/Footer yang termasuk di dalamnya adalah
        penomoran halaman.
    •   Penggunaan fasilitas navigasi dan penyuntingan naskah secara cepat dan
        otomatis.
    •   Pembuatan daftar isi secara otomatis.



Penyusunan dokumen panjang (seperti diktat, karya tulis dan lainnya) memerlukan
penanganan khusus untuk menerapkan kumpulan format teks, penomoran halaman,
daftar isi, header/flooter dan lainnya secara konsisten.

Dengan menggunakan Word, penanganan dokumen panjang menjadi tidak terlalu
sulit, atau bahkan bisa dikatakan mudah. Word menyediakan fasilitas Style and
Formatting untuk digunakan dalam rnembuat dokumen panjang.

Style and Formating merupakan kumpulan format teks yang disediakan (bisa
dimodifikasi) dan mempunyai nama untuk mempermudah membedakan format
teks.

Untuk menampilkan fasilitas ini, dari menu Format klik Style and Formatting.
Selanjutnya Style and Formatting ditampilkan pada Task Pane.



   A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                              5

Secara default, Microsoft Word XP sudah memberikan style. Untuk menerapkan
Style pada teks, cukup dengan mengeblok yang akan dituju, kemudian pilihlah
formatnya pada kotak Pick formatting to apply yang terdapat dijendela Style and
Formatting.




Membuat Style Baru
Berikut ini contoh untuk membuat style baru:

   1. Buat dokumen baru.

   2. Pada jendela Style and Formatting, klik tab New Style sehingga muncul
       kotak dialog New Style (Gambar 4. 1)




Gambar 4.1: Kotak Dialog New Style


  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                            6

   3. Berikan nama untuk style yang akan dibuat pada kotak Name, misalnya
       Judul.

   4. Pilih tipe style-nya pada kotak Style Type. Pilih Paragraph. Pada kotak
       Style based on, isikan No Style jika tidak akan dibuat.

   5. Pada kolom Formating, pilihlah jenis hurufnya. Misalnya, Arial tebal
       (bold) dengan ukuran 16, dan agar ditengah pilih Centered.

   6. Klik tab OK, sehingga pada jendela Style and Formatting akan
       mempunyal style baru yaitu Judul (Gambar 4 2)




Gambar 4.2: Membuat Style baru



   7. Letakkan kursor pada judul dokumen yang baru dibuat kemudian klik style
       Judul yang berada pada jendela Style and Formatting maka judul akan
       menyesuaikan formatnya dengan format style Judul.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                               7

Memodifikasi Style
Format style tidak kaku karena dapat dimodifikasi kapan saja dikehendaki. Untuk
memodifikasi style, lakukan cara di bawah ini:

    1. Pada jendela Style and Formatting, pilihlah style yang akan dimodifikasi,
        misalnya saja style Judul.

    2. Klik ikon segitiga, dan pilihlah menu Modify pada dropdown menu
        (Gambar 4.3).




Gambar 4.3: Dropdown menu style 1. Nomor
    3. Dengan mengklik menu Modify, maka akan muncul kotak dialog Modify
        Style. Pada kotak dialog tersebut lakukan modifikasi style sesuai
        keinginan. Apabila ingin memodifikasi lebih rinci, klik tab Format
        (Gambar 4.4), dan aturlah setting tiap item yang disediakan sesuai
        keinginan.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                8




Gambar 4.4 Kotak Dialog Modify Style
4. Setelah modifikasi selesai dilakukari, klik tab OK.


Mengatur Layout Dokumen Panjang
Menyusun dokumen panjang sangat berbeda dengan menyusun dokumen pendek.
Penyusunan dokumen panjang akan sangat terkait dengan layout halaman seperti
ukuran kertas, batas halaman, section halaman, header/footer dan lain sebagainya.
Layout dokumen panjang dapat terdiri dari beberapa bagian, yang masing masing
bagian dimungkinkan mempunyai format halaman yang berbeda.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                    9

Menyipkan Dan Menghapus Section Break
Default dokumen baru terdiri dari satu bagian (Section). Setiap section dapat terdiri
dari paragraf tunggal yang pendek maupun panjang. Format halaman ini biasa
diterapkan pada dokumen pendek.

Dokumen panjang biasanya terdiri dari berbagai macam bagian, misalnya format
halaman cover yang berbeda dengan format halaman isinya, atau juga penerapan
header/footer pada masing-masing bab (bagian) yang berbeda. Untuk itu, dalam
bekerja dengan dokumen panjang, fasilitas section sangat berguna dan dibutuhkan.

Dengan menambah section pada dokumen, maka elemen-elemen yang terdapat
pada masing-masing section bisa dibuat berbeda-beda. Contoh elemen-elemen
tersebut adalah:

     Margin, ukuran kertas atau ofientasi halaman

     Penomoran halaman

     Teks, penempatan, dan format header footer

     dan sebagainya.

Berikut ini cara menyisipkan section pada dokumen. Tempatkan kursor pada posisi
di mana section baru akan dibuat. Klik menu Insert > Break, sehingga muncul
kotak dialog Break (Gambar 4.5).




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                               10




Gambar 4.5 Kotak dialog Break
Pada kolorn Section Break Types, terdapat opsi yang dapat dipilih dengan kriteria
sebagai berikut.

     Next Page; menyisipkan section break dengan memotong halaman. Pilihan
        ini akan memulai section baru (format yang berbeda) pada halaman
        berikutnya.

     Continuous; menyisipkan section break, tetapi tetap melanjutkan format
        pada halaman sebelumnya.

     Even Page; menyisipkan section break dan memulai section berikutnya
        pada halaman selanjutnya yang bernomor genap.

     Odd Page; menyisipkan section break dan memulai section berikutnya
        pada halaman selanjutnya yang bernomor ganjil.

Pada tampilan (view) Normal, word akan menampilkan garis ganda bertitik di atas
insertion point untuk menandai akhir section sebelumnya dan memindahkan
insertion point ke dalam section berikutnya.


  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                               11

Untuk menghapus section break, lakukanlah dengan cara berikut:

     Apabila tampilan (view) adalah page layout, dan section break tidak

        terlihat maka klik ikon Show/Hide     pada toolbar.

     Pilihlah section break yang akan dihapus, kemudian tekan tombol Del.

     Dengan menghapus section break maka format di atasnya akan menjadi
        bagian pada section berikutnya.

Membuat Header/Footer
Header/Footer adalah area yang berada pada margin atas dan bawah. Area tersebut
dapat disisipi teks, gambar, nomor halaman, logo dan yang lainnya. Untuk lebih
jelasnya, lihat Gambar 4.6.




Gambar 4.6: Layout HeaderFooter
Berikut ini cara membuat Header/ Footer pada dokumen.

    1. Klik menu View > Header/Footer, sehingga posisi kursor akan berada pada
        area header/footer, yaitu area yang dikelilingi dengan garis putus-putus.
        Teks pada dokumen akan terlihat redup (Gambar 4.7).

    2. Ketikkan teks atau gambar pada area Header/ Footer.

  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                 12

   3. Kemudian gunakan toolbar header and footer dengan fungsi sebagai
       berikut.

    Apabila posisi kursor pada area header, kliklah ikon Switch Between

       Header and Footer      , yang terdapat pada toolbar header and footer.


    Untuk menyisipkan nornor halarnan, klik ikon Page Number               .


    Untuk menyisipkan tanggal yang berlaku, klik ikon Date             .

    Untuk menyisipkan waktu yang berlaku, klik ikon Time           .


Membuat Header/Footer Berbeda pada Halaman
Apabila pada halaman pertama atau awal akan diberi header/footer yang berbeda
dengan halaman benkutnya, lakukanlah dengan mengikuti cara berikut ini.

   1. Klik menu View > Header/Footer, sehingga kursor akan berada pada area
       header/footer, dan toolbar header and footer akan terlihat

   2. Pada. toolbar header and footer, klik ikon Page Setup, sehigga akan
       muncul kotak dialog Page Setup.

   3. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Layout, clan tandal opsi Diferent
       first page.

   4. Apabila diinginkan agar header/footer pada halaman genap dan ganjil
       berbeda maka tandai opsi Diferent Odd and Even.

   5. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog Page Setup.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                13

Penyisipan Nomor Halaman
Nomor halaman pada dokumen dapat ditambahkan pada saat menyisipkan item-
item ke dalam header/footer. Posisi nomor halaman dapat diatur seperti halnya
mengatur item lainya dalam header/footer. Misalnya penomoran halaman yang
ingin diatur dengan menggunakan perataan kanan ataupun perataan tengah.

Untuk menyisipkan penomoran halaman, lakukanan dengan mengklik menu Insert
> Page Numbers atau dengan mengklik ikon Page Number pada toolbar header
and footer.

Dokumen panjang seperti karya tulis, laporan, tesis, clan lain sebagainya, busanya
mempupyrai format penomoran halaman yang sudah baku. MisaInya, saja pada
clokumen tesis, halaman d~ isi clan kata pengantar selalu menggunakan angka
romawi, dan bab pertama dimulai dengan angka 1.

Berikut ini cara menyisipkan nomor halaman pada dokumen.

    1. Klik menu Insert > Page Numbers sehingga akan muncul kotak dialog
        Numbers (Gambar 4.8).

    2. Pada kotak dialog tersebut, tentukan posisi penomoran halaman pada kotak
        Position, yaitu Top of Page (penomoran atas/header) atau Bottom of Page
        (penomoran di bawah/footer).

    3. Untuk memilih perataan penomoran halaman, klik menu drop down pada
        kotak Alignment.

    4. Tampilan penomoran halaman sebelum dieksekusi bisa dilihat pada kotak
        Preview.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                             14

   5. Jika nomor halaman pada halaman pertama juga terecetak, tandai kotak
       Show Number on First Page.

   6. Klik tab Format untuk mengatur format penomoran (Gambar 4.9).




Gambar 4.8: Kotak dialog Page Numbers




Gambar 4.9: Kotak diaklog Page Number Format
   7. Pilihlah format angka yang akan ditampilkan pada kotak Number Format.

   8. Tandai kotak Include Chapter Number untuk mencetak nomor bab
       dokumen dengan nomor halaman, sebagai contoh II-1,II-2, dan seterusnya.

   9. Tandai opsi Continue from Previous Section untuk melanjutkan
       penomoran halaman dan section sebelumnya. Jika penomoran tidak

  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                               15

       melanjutkan dan section sebelumnya, tandai opsi Start at, dan isikan
       nomor halaman yang akan dimunculkan pada halaman pertama dan section
       yang dipilih.

   10. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog Page Number Format, dan klik
       OK sekali lagi untuk keluaran dad kotak dialog Page Number sehingga
       penomoran akan disisipkan pada dokumen.

Word akan menyisipkan penomoran halaman pada area header/footer yang
ditentulcan. Jika penomoran halaman akan diedit, maka terlebih dahulu harus
masuk pada tampilan Header/Footer (klik menu Insert > Header/Footer).




Navigasi Pada Dokumen Panjang
Pada Word, untuk menampilkan bagian halaman lain yang tidak terlihat pada layer
dapat dilakukan dengan menggulung scrollbar. Hal ini tentunya tidak akan menjadi
masalah apabila dilakukan untuk melihat bagian halaman yang berada tepat di atas
atau di bawah halaman yang terlihat di layar monitor. Tetapi menjadi masalah
apabila bagian halaman yang tidak terlihat di layar monitor berada jauh di bawah
atau di atas tampilan sekarang. Oleh karena itu, diperlukan suatu fasilitas yang
dapat membantu menuju halaman tertentu, teks tertentu, atau lokasi lainnya secara
mudah dan cepat (instan).



Untuk mengatasi hal tersebut, Word menyediakan fasilitas yang dapat digunakan
untuk pembacaan secara online, yaltu fasilitas Document Map atau Hyperlinks
untuk penelusuran lokasi dalam dokumen.


  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                  16




Penelusuran Dalam Dokumen
Berikut ini cara memindahkan kursor ke lokasi tertentu di dalam dokumen, seperti
menuju ke halaman tertentu, footnote, bookmark, tabel, grafik atau lokasi lainnya.

    1. Klik menu Edit > Go To sehingga muncul kotak dialog Find and Replace
        (Gambar 4. 10).

    2. Di dalam kotak dialog tersebut, klik tab Go To kemudian pilihlah item
        yang akan dituju, misalnya saja Page.

    3. Isikan nomor halaman yang akan dicari pada kotak Enter Page Number.

    4. Setelah nomor halaman diisikan, klik tombol Go To, maka secara otomatis
        kursor akan berpindah ke nomor halaman yang diisikan.




Gambar 4.10: Kotak dialog Find and Replace

Navigasi Dengan Menggunakan Dokumen Map
Document Map adalah fasilitas dengan tampilan berupa jendela yang terpilih untuk
menunjukkan outline dan heading dokumen yang dibuat. Gunakan fasilitas ini
untuk mencari secara cepat di dalam dokumen.

Untuk menampilkan jendela Document Map, klik menu View > Document Map,
atau bisa juga dengan mengklik ikon Document Map yang terdapat pada toolbar.


  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                   17

Setelah jendela Document Map muncul klik heading untuk menuju halaman yang
dicari. Sebagai contoh, klik heading (Gambar 4.11) merupakan tampilan dari
Document Map.

Level detail heading untuk menampilkan heading di dalam jendela Document
Map dapat diatur (dipilih). Dengan demikian, jika diinginkan, heading-heading
tertentu bisa ditampilkan dan yang lainnya bisa disembunyikan.




Gambar 4,11: Navigasi dengan menggunakan Dokumen Map

Cara memilih level detail heading yang akan ditampilkan adalah sebagai berikut.

Untuk menyembunyikan heading subordinate di bawah headin& klik tanda minus
(-) di sebelah kiri teks.

Untuk menampilkan kembali heading subordinate di bawah heading (satu level),
klik tanda plus (+).
   A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                              18

Untuk menampilkan hanya headingnya saja di bawah level tertentu, klik kanan
mouse pada heading didalam jendela Document Map, maka akan keluar menu
(Gambar 4.12) yang memberikan pilihan tampilan. Sebagai contoh, apabila item
Show Heading 3 di klik, maka akan ditampilkan heading level 1 sampai 3.




Gambar 4.12 Menu untuk mengatur tampilan Documen Map




Menyunting/Mengoreksi Dokumen Secara Cepat dan
   Mudah
Mencari dan Mengganti Teks
Fasilitas Find and Replace dapat digunakan untuk mengganti teks, format tertentu
dan item khusus, misalnya tanda paragraf, field atau grafik. Untuk mempermudah
pencarian, gunakanlah tanda wildcards, contohnya, ketikan s?t untuk mencari sat
atau set.




   A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                19

Untuk menemukan semua keadaan teks tertentu, Word dapat mencari dan
menemukan teks dengan format tertentu saja, seperti teks dengan format bold, atau
teks dengan kapitalisasi. Sebagal contoh, Word dapat mencari dan menemukan
hanya teks dengan susunan huruf “Murah”, dengan demikian teks dengan susunan
huruf seperti “Merah”, “Marah” akan ditinggalkan (tidak dicari).

Untuk menemukan dan mengganti suatu teks, Word dapat mencari kemudian
mengganti suatu teks dengan teks yang berbeda dan dengan format baru. Sebagai
contoh, di dalam suatu dokumen, Word akan mencan teks “SMK N 1
Pangandaran” kemudian menggantinya dengan teks dan format baru seperti " SMK
Negeri 1 Pangandaran”.

Untuk menemukan dan mengganti format dan style secara masal, Word dapat
mencari semua teks dengan format underline (garis bawah) dan menggantinya
dengan format italic (miring). Word juga dapat mencari paragraf dengan style
tertentu kemudian mengganti dengan style lain.




Gambar 4.13: Kotak dialog Find and Replace



Setelah mengetahui fungsi fasilitas Find and Replace, berikut akan dljelaskan cara
menggunakan fasihtas tersebut. Klik menu Edit > Find sehingga muncul kotak
dialog Find and Replace (Gambar 4.13). Kotak dialog sama dengan jika

  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                               20

menggunakan fasilitas Go To, karena kotak dialog ini terbagi menjadi tiga tab,
yaitu tab Find, Replace dan Go To.

Pada kotak Find what ketik kata atau teks yang akan dicari. Klik tombol Find Next
maka Word akan mencari kata tersebut.

Untuk mencan kata atau teks dengan format tertentu, klik tombol More maka
tampilan kotak dialog Find and Replace akan bertambah lebar (Gambar 4.14).
Dari situ, akan didapatkan opsi untuk pencarian, di antaranya:

Search; untuk menentukan arah pencanan. Apabila opsi All yang dipilih, maka
Word akan mencari pada keselurahan dokumen, sedangkan jika Up atau Down
yang dipilih, maka kata atau teks di dalam, area Header atau Footer tidak akan
dicari.

Match Case; untuk mencari dengan membedakan antara huruf besar dan huruf
kecil Sebagai contoh apabila kata Besar akan dicari, maka Word hanya akan
mencan kata Besar (dengan huruf capital di awal kata), dan kata besar yang tidak
memakai huruf capital tidak akan dicari.

Find Whole Words Only; untuk mencari teks sesuai yang diketikan pada kotak
Find What. Misalnya pada kotak Find What diketik kata anda, maka kata tanda,
ganda, janda tidak akan dicari. Apabila kotak Use Wildcards terpilih, maka opsi
ini menjadi tidak aktif (redup).



Use Wildcards; untuk mencari wild card, karakter khusus, atau pencanan operator
khusus yang ditambahkan ke dalam kotak Find What. Untak menambahkan item
item, klik tombol Special dan kemudian plhh item yang diinginkan.


   A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                21

Sounds Like; untuk mencan kata yang oleh Word dianggap berbunyi sama seperti
kata yang diketik dalam kotak Find What.

Find All Word Forms; untuk mencari semua bentuk kata yang sama seperti yang
diketildcan pada kotak Fmd What. Misalnya saja, pada kotak Find What diketikkan
nama anda maka Word akan mencari semua kata yarig di dalamya berisi kata
anda, seperti kata ganda, janda dan lainnya.




Gambar 4.14: Pilhan format dalam kotak dialog Find and Replace
Untuk mencan kata atau teks dengan format tertentu, masukkan kata atau teks ke
dalam kotak Find What, dan untuk mencari formatnya saja, hapuslah teks yang
berada dalam kotak Find What. Klik tombol Format kemudian tentukan format
yang diinnginkan. Setelah itu, klik tombol Find Next maka Word akan mencari
kata, teks atau format dengan spessifikasi yang dicari. Klik tombol Find Next lagi
untuk mengulang pencarian.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                           22

Untuk membatalkan pencarian dan keluar dari kotak dialog, tekan tombol Cancel
atau Escape.

Selanjutnya akan dijelaskan cara mencari kata atau format tertentu kemudian
menggantinya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

   1. Klik menu Edit > Find and Replace sehingga tampil kotak dialog Find
       and Replace.

   2. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Replace sehingga tampilan kotak
       dialog Find and Replace akan terlihat seperti Garnbar 4.15.




Gambar 4.15: Kotak dialog Replace



   3. Pada kotak Find What isikan kata yang akan diganti.

   4. Pada kotak Replace With isikan kata yang akan menggantikan kata yang
       diketikan pada kotak Find What.

   5. Setelah itu, klik tombol Find Next.

   6. Setelah ditemukan, jika yakin kata cari akan diubah, maka klik tombol
       Replace, maka Word akan mengubah kata akan menjadi kata ganti.

   7. Apabila ingin mengubah semua kata klik Replace All.

  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                                 23

    8. Untuk mencari teks dengan format tertentu dan menggantinya, lakukanlah
        dengan terlebih dahulu mengetik kata yang akan diganti pada kotak Find
        What. Klik tab Format dan tentukan format yang diinnginkan.

    9. Setelah itu lakukan langkah seperti langkah pada nornor 4, 5, dan 6.



Membuat Daftar Isi
Pembuatan daftar isi (table of contents) memerlukan penerapan style heading built-
in (heading 1-9) karena Word akan membuat daftar isi secara otomatis dengan
membaca style heading.

Word memungkinkan pengguanya untuk memodifikasi tampilan daftar isi,
misalnya saja dengan menyertakan format outline-level atau style yang dibuat
sendiri, atau juga menerapkan style heading yang di-embed (sebagai contoh, kata
pertama terdekat dalam paragraf).

di bawah ini akan dijelaskan cara membuat daftar isi dengan style heading bult-in:

    1. Buatlah dokumen dengan menggunakan style heading built-in (heading1-
        9).

    2. Tentukan tempat daftar isi yang akan dibuat. Pada umumnya daftar isi
        terletak di awal dokumen, untuk itu apabila belum terdapat halaman di
        awal, gunakan fsilitas Page Break untuk menyisipkan halaman.

    3. Klik menu Insert > References > Index and Tables, sehingga keluar kotak
        dialog Index and Tables.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang                                           24




Gambar 4.16 Kotak dialog Index and Tables


   4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Table of Contents dan aturlah opsi
       yang terdapat didalamnya, yaitu Print Preview, Web Preview, Show
       page numbers, Right align page numbers, Use hyperlink instead of
       page numbers, Tab header, General, dan Show Level.

   5. Klik OK.




  A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang   25




 A. Suhendar, S.Si
Modul 4 Membuat Dokumen Panjang   26




 A. Suhendar, S.Si

Contenu connexe

Tendances

1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
Bahrudin Udin
 
Bahan ajar unt dikirim (repaired)
Bahan ajar unt dikirim (repaired)Bahan ajar unt dikirim (repaired)
Bahan ajar unt dikirim (repaired)
Aris Saputro
 

Tendances (16)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Cara Mengaktifkan Microsoft Power Point 2007
Cara Mengaktifkan Microsoft Power Point 2007Cara Mengaktifkan Microsoft Power Point 2007
Cara Mengaktifkan Microsoft Power Point 2007
 
Bab 1 Micrososft Office Power Point 2007
Bab 1 Micrososft Office Power Point 2007Bab 1 Micrososft Office Power Point 2007
Bab 1 Micrososft Office Power Point 2007
 
Tik bab 2
Tik bab 2Tik bab 2
Tik bab 2
 
Bab 2 TIK
Bab 2 TIKBab 2 TIK
Bab 2 TIK
 
word
wordword
word
 
Membuat
MembuatMembuat
Membuat
 
pengenalan microsoft power point
pengenalan microsoft power pointpengenalan microsoft power point
pengenalan microsoft power point
 
Modul btik
Modul btikModul btik
Modul btik
 
1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
1.1.1. menjelaskan menu dan ikon pada menu bar
 
MATERI TIK SMP/MTs BAB 2 KELAS IX MICROSOFT POWER POINT
MATERI TIK SMP/MTs BAB 2 KELAS IX MICROSOFT POWER POINTMATERI TIK SMP/MTs BAB 2 KELAS IX MICROSOFT POWER POINT
MATERI TIK SMP/MTs BAB 2 KELAS IX MICROSOFT POWER POINT
 
Tik
TikTik
Tik
 
MS Power Point 2007 Mengenal Ms Power Point 2007
MS Power Point 2007 Mengenal Ms Power Point 2007MS Power Point 2007 Mengenal Ms Power Point 2007
MS Power Point 2007 Mengenal Ms Power Point 2007
 
media pembelajaran Tik bab 2 kelas 9
media pembelajaran Tik bab 2 kelas 9media pembelajaran Tik bab 2 kelas 9
media pembelajaran Tik bab 2 kelas 9
 
Bahan ajar unt dikirim (repaired)
Bahan ajar unt dikirim (repaired)Bahan ajar unt dikirim (repaired)
Bahan ajar unt dikirim (repaired)
 

En vedette

bahaya rokok (danger of cigarette)
bahaya rokok (danger of cigarette)bahaya rokok (danger of cigarette)
bahaya rokok (danger of cigarette)
I Made Adiguna
 
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
yasir muarief
 
Motivation and its process
Motivation and its processMotivation and its process
Motivation and its process
Anjali sancha
 

En vedette (20)

SEPUNTUNG ROKOK BERUJUNG KEMATIAN
SEPUNTUNG ROKOK BERUJUNG KEMATIANSEPUNTUNG ROKOK BERUJUNG KEMATIAN
SEPUNTUNG ROKOK BERUJUNG KEMATIAN
 
Pengaruh Nikotin dalam Rokok terhadap Gula Darah
Pengaruh Nikotin dalam Rokok terhadap Gula DarahPengaruh Nikotin dalam Rokok terhadap Gula Darah
Pengaruh Nikotin dalam Rokok terhadap Gula Darah
 
Multimedia interaktif nelik
Multimedia interaktif nelikMultimedia interaktif nelik
Multimedia interaktif nelik
 
Rokok itu berbahaya !!!
Rokok itu berbahaya !!!Rokok itu berbahaya !!!
Rokok itu berbahaya !!!
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Bahaya Merokok
Bahaya MerokokBahaya Merokok
Bahaya Merokok
 
Bahaya Merokok
Bahaya MerokokBahaya Merokok
Bahaya Merokok
 
Rokok dan Fenomenanya
Rokok dan FenomenanyaRokok dan Fenomenanya
Rokok dan Fenomenanya
 
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
 
bahaya rokok (danger of cigarette)
bahaya rokok (danger of cigarette)bahaya rokok (danger of cigarette)
bahaya rokok (danger of cigarette)
 
Bahaya asap rokok dan percobaan sederhana
Bahaya asap rokok dan percobaan sederhanaBahaya asap rokok dan percobaan sederhana
Bahaya asap rokok dan percobaan sederhana
 
Stress management- Causes and Remedies
Stress management- Causes and Remedies Stress management- Causes and Remedies
Stress management- Causes and Remedies
 
IKM ROKOK ( Upaya Pencegahan Penyakit Kanker Akibat Merokok)
IKM ROKOK ( Upaya Pencegahan Penyakit Kanker Akibat Merokok)IKM ROKOK ( Upaya Pencegahan Penyakit Kanker Akibat Merokok)
IKM ROKOK ( Upaya Pencegahan Penyakit Kanker Akibat Merokok)
 
Smoking Cigarette
Smoking CigaretteSmoking Cigarette
Smoking Cigarette
 
Team Building
Team BuildingTeam Building
Team Building
 
PPT kebiasaan merokok
PPT kebiasaan merokokPPT kebiasaan merokok
PPT kebiasaan merokok
 
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
 
Effect Of Motivation On Individual And Team Performance
Effect Of Motivation On Individual And Team PerformanceEffect Of Motivation On Individual And Team Performance
Effect Of Motivation On Individual And Team Performance
 
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
 
Motivation and its process
Motivation and its processMotivation and its process
Motivation and its process
 

Similaire à Bab4 membuat dokumen panjang

Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
Aydia Suci
 
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
hamsar16
 
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemulaMateri Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
jokosunarto4
 
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
onebajo
 
Mengenal ms word 20070k
Mengenal ms word 20070kMengenal ms word 20070k
Mengenal ms word 20070k
Nie Andini
 
Makalah microsoft word 2007
Makalah microsoft word 2007Makalah microsoft word 2007
Makalah microsoft word 2007
sripuji puji
 

Similaire à Bab4 membuat dokumen panjang (20)

Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
Microsoft word (materi tik kls 1 semseter 1)
 
MODUL_PEMBELAJARAN_MICROSOFT_OFFICE_2010.pdf
MODUL_PEMBELAJARAN_MICROSOFT_OFFICE_2010.pdfMODUL_PEMBELAJARAN_MICROSOFT_OFFICE_2010.pdf
MODUL_PEMBELAJARAN_MICROSOFT_OFFICE_2010.pdf
 
2. Pembuatan Dokumen.ppt
2. Pembuatan Dokumen.ppt2. Pembuatan Dokumen.ppt
2. Pembuatan Dokumen.ppt
 
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
MEDIA PEMBELAJARAN_LA ODE HAMSAR_1_PERANGKAT LUNAK PRESENTASE MICROSPOFT POWE...
 
Modul komputer
Modul komputerModul komputer
Modul komputer
 
Modul Panduan Microsoft Word SD
Modul Panduan Microsoft Word SDModul Panduan Microsoft Word SD
Modul Panduan Microsoft Word SD
 
pengenalan microsoft word.pptx
pengenalan microsoft word.pptxpengenalan microsoft word.pptx
pengenalan microsoft word.pptx
 
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemulaMateri Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
Materi Dasar-Dasar word 2010 untuk pelajar dan pemula
 
Word
WordWord
Word
 
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
Dokumen.tips pengenalan microsoft-microsoft-word-2003
 
Mengenal ms word 20070k
Mengenal ms word 20070kMengenal ms word 20070k
Mengenal ms word 20070k
 
Fungsi menu dan ikon pada menu bar
Fungsi menu dan ikon pada menu barFungsi menu dan ikon pada menu bar
Fungsi menu dan ikon pada menu bar
 
Modul i.xml
Modul i.xmlModul i.xml
Modul i.xml
 
Makalah microsoft word 2007
Makalah microsoft word 2007Makalah microsoft word 2007
Makalah microsoft word 2007
 
Pelatihan Microsoft Office.pptx
Pelatihan Microsoft Office.pptxPelatihan Microsoft Office.pptx
Pelatihan Microsoft Office.pptx
 
Bab 2 powerPoint
Bab 2 powerPointBab 2 powerPoint
Bab 2 powerPoint
 
MS_Word_2010.pdf
MS_Word_2010.pdfMS_Word_2010.pdf
MS_Word_2010.pdf
 
Modul perangkat pengolah kata simdiq
Modul perangkat pengolah kata simdiqModul perangkat pengolah kata simdiq
Modul perangkat pengolah kata simdiq
 
Ms.PowerPoint 2007 - Bab 2 -
Ms.PowerPoint 2007 - Bab 2 -Ms.PowerPoint 2007 - Bab 2 -
Ms.PowerPoint 2007 - Bab 2 -
 
Ms. PowerPoint 2007 - BAB 2-
Ms. PowerPoint 2007 - BAB 2-Ms. PowerPoint 2007 - BAB 2-
Ms. PowerPoint 2007 - BAB 2-
 

Plus de Asep Suhendar (15)

Paparan hari jadi ke 7 Kabupaten Pangandaran 20191025.pptx
Paparan hari jadi ke 7 Kabupaten Pangandaran 20191025.pptxPaparan hari jadi ke 7 Kabupaten Pangandaran 20191025.pptx
Paparan hari jadi ke 7 Kabupaten Pangandaran 20191025.pptx
 
Paradigma Pendataan Pendidikan melalui DAPODIK dan Usulan Perbaikannya
Paradigma Pendataan Pendidikan melalui DAPODIK dan Usulan PerbaikannyaParadigma Pendataan Pendidikan melalui DAPODIK dan Usulan Perbaikannya
Paradigma Pendataan Pendidikan melalui DAPODIK dan Usulan Perbaikannya
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Manajemen hot spot otomatis shared
Manajemen hot spot otomatis   sharedManajemen hot spot otomatis   shared
Manajemen hot spot otomatis shared
 
Wide area network
Wide area networkWide area network
Wide area network
 
Rpp05 wan
Rpp05 wanRpp05 wan
Rpp05 wan
 
Job sheet instalsirouter-wan
Job sheet instalsirouter-wanJob sheet instalsirouter-wan
Job sheet instalsirouter-wan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
18 silabus rancang bangun wan
18 silabus rancang bangun wan18 silabus rancang bangun wan
18 silabus rancang bangun wan
 
15 silabus seting ulang wan
15 silabus seting ulang wan15 silabus seting ulang wan
15 silabus seting ulang wan
 
03 prosem
03 prosem03 prosem
03 prosem
 
02b prota
02b prota02b prota
02b prota
 
Router basic-conf-console [compatibility mode]
Router basic-conf-console [compatibility mode]Router basic-conf-console [compatibility mode]
Router basic-conf-console [compatibility mode]
 
Kerangka laporanprakerin
Kerangka laporanprakerinKerangka laporanprakerin
Kerangka laporanprakerin
 
Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Bab4 membuat dokumen panjang

  • 1. MODUL 4 MEMBUAT DOKUMEN PANJANG Oleh A. Suhendar, S.Si
  • 2. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 2 A. Suhendar, S.Si
  • 3. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 3 Daftar Isi MODUL 4 1 MEMBUAT DOKUMEN PANJANG 1 1 MEMBUAT DOKUMEN PANJANG 4 Membuat Style Baru 5 Memodifikasi Style 7 Mengatur Layout Dokumen Panjang 8 Menyipkan Dan Menghapus Section Break 9 Membuat Header/Footer 11 Membuat Header/Footer Berbeda pada Halaman 12 Penyisipan Nomor Halaman 13 Navigasi Pada Dokumen Panjang 15 Penelusuran Dalam Dokumen 16 Navigasi Dengan Menggunakan Dokumen Map 16 Menyunting/Mengoreksi Dokumen Secara Cepat dan Mudah 18 Mencari dan Mengganti Teks 18 Membuat Daftar Isi 23 A. Suhendar, S.Si
  • 4. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 4 MODUL 4 MEMBUAT DOKUMEN PANJANG Dalam modul akan dibahas: • Penyusunan dokumen panjang dengan menggunakan fasilitas style. • Penggunaan fasilitas section untuk mengatur layout dokumen panjang. Penggunaan fasifitas Header/Footer yang termasuk di dalamnya adalah penomoran halaman. • Penggunaan fasilitas navigasi dan penyuntingan naskah secara cepat dan otomatis. • Pembuatan daftar isi secara otomatis. Penyusunan dokumen panjang (seperti diktat, karya tulis dan lainnya) memerlukan penanganan khusus untuk menerapkan kumpulan format teks, penomoran halaman, daftar isi, header/flooter dan lainnya secara konsisten. Dengan menggunakan Word, penanganan dokumen panjang menjadi tidak terlalu sulit, atau bahkan bisa dikatakan mudah. Word menyediakan fasilitas Style and Formatting untuk digunakan dalam rnembuat dokumen panjang. Style and Formating merupakan kumpulan format teks yang disediakan (bisa dimodifikasi) dan mempunyai nama untuk mempermudah membedakan format teks. Untuk menampilkan fasilitas ini, dari menu Format klik Style and Formatting. Selanjutnya Style and Formatting ditampilkan pada Task Pane. A. Suhendar, S.Si
  • 5. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 5 Secara default, Microsoft Word XP sudah memberikan style. Untuk menerapkan Style pada teks, cukup dengan mengeblok yang akan dituju, kemudian pilihlah formatnya pada kotak Pick formatting to apply yang terdapat dijendela Style and Formatting. Membuat Style Baru Berikut ini contoh untuk membuat style baru: 1. Buat dokumen baru. 2. Pada jendela Style and Formatting, klik tab New Style sehingga muncul kotak dialog New Style (Gambar 4. 1) Gambar 4.1: Kotak Dialog New Style A. Suhendar, S.Si
  • 6. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 6 3. Berikan nama untuk style yang akan dibuat pada kotak Name, misalnya Judul. 4. Pilih tipe style-nya pada kotak Style Type. Pilih Paragraph. Pada kotak Style based on, isikan No Style jika tidak akan dibuat. 5. Pada kolom Formating, pilihlah jenis hurufnya. Misalnya, Arial tebal (bold) dengan ukuran 16, dan agar ditengah pilih Centered. 6. Klik tab OK, sehingga pada jendela Style and Formatting akan mempunyal style baru yaitu Judul (Gambar 4 2) Gambar 4.2: Membuat Style baru 7. Letakkan kursor pada judul dokumen yang baru dibuat kemudian klik style Judul yang berada pada jendela Style and Formatting maka judul akan menyesuaikan formatnya dengan format style Judul. A. Suhendar, S.Si
  • 7. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 7 Memodifikasi Style Format style tidak kaku karena dapat dimodifikasi kapan saja dikehendaki. Untuk memodifikasi style, lakukan cara di bawah ini: 1. Pada jendela Style and Formatting, pilihlah style yang akan dimodifikasi, misalnya saja style Judul. 2. Klik ikon segitiga, dan pilihlah menu Modify pada dropdown menu (Gambar 4.3). Gambar 4.3: Dropdown menu style 1. Nomor 3. Dengan mengklik menu Modify, maka akan muncul kotak dialog Modify Style. Pada kotak dialog tersebut lakukan modifikasi style sesuai keinginan. Apabila ingin memodifikasi lebih rinci, klik tab Format (Gambar 4.4), dan aturlah setting tiap item yang disediakan sesuai keinginan. A. Suhendar, S.Si
  • 8. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 8 Gambar 4.4 Kotak Dialog Modify Style 4. Setelah modifikasi selesai dilakukari, klik tab OK. Mengatur Layout Dokumen Panjang Menyusun dokumen panjang sangat berbeda dengan menyusun dokumen pendek. Penyusunan dokumen panjang akan sangat terkait dengan layout halaman seperti ukuran kertas, batas halaman, section halaman, header/footer dan lain sebagainya. Layout dokumen panjang dapat terdiri dari beberapa bagian, yang masing masing bagian dimungkinkan mempunyai format halaman yang berbeda. A. Suhendar, S.Si
  • 9. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 9 Menyipkan Dan Menghapus Section Break Default dokumen baru terdiri dari satu bagian (Section). Setiap section dapat terdiri dari paragraf tunggal yang pendek maupun panjang. Format halaman ini biasa diterapkan pada dokumen pendek. Dokumen panjang biasanya terdiri dari berbagai macam bagian, misalnya format halaman cover yang berbeda dengan format halaman isinya, atau juga penerapan header/footer pada masing-masing bab (bagian) yang berbeda. Untuk itu, dalam bekerja dengan dokumen panjang, fasilitas section sangat berguna dan dibutuhkan. Dengan menambah section pada dokumen, maka elemen-elemen yang terdapat pada masing-masing section bisa dibuat berbeda-beda. Contoh elemen-elemen tersebut adalah:  Margin, ukuran kertas atau ofientasi halaman  Penomoran halaman  Teks, penempatan, dan format header footer  dan sebagainya. Berikut ini cara menyisipkan section pada dokumen. Tempatkan kursor pada posisi di mana section baru akan dibuat. Klik menu Insert > Break, sehingga muncul kotak dialog Break (Gambar 4.5). A. Suhendar, S.Si
  • 10. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 10 Gambar 4.5 Kotak dialog Break Pada kolorn Section Break Types, terdapat opsi yang dapat dipilih dengan kriteria sebagai berikut.  Next Page; menyisipkan section break dengan memotong halaman. Pilihan ini akan memulai section baru (format yang berbeda) pada halaman berikutnya.  Continuous; menyisipkan section break, tetapi tetap melanjutkan format pada halaman sebelumnya.  Even Page; menyisipkan section break dan memulai section berikutnya pada halaman selanjutnya yang bernomor genap.  Odd Page; menyisipkan section break dan memulai section berikutnya pada halaman selanjutnya yang bernomor ganjil. Pada tampilan (view) Normal, word akan menampilkan garis ganda bertitik di atas insertion point untuk menandai akhir section sebelumnya dan memindahkan insertion point ke dalam section berikutnya. A. Suhendar, S.Si
  • 11. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 11 Untuk menghapus section break, lakukanlah dengan cara berikut:  Apabila tampilan (view) adalah page layout, dan section break tidak terlihat maka klik ikon Show/Hide pada toolbar.  Pilihlah section break yang akan dihapus, kemudian tekan tombol Del.  Dengan menghapus section break maka format di atasnya akan menjadi bagian pada section berikutnya. Membuat Header/Footer Header/Footer adalah area yang berada pada margin atas dan bawah. Area tersebut dapat disisipi teks, gambar, nomor halaman, logo dan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, lihat Gambar 4.6. Gambar 4.6: Layout HeaderFooter Berikut ini cara membuat Header/ Footer pada dokumen. 1. Klik menu View > Header/Footer, sehingga posisi kursor akan berada pada area header/footer, yaitu area yang dikelilingi dengan garis putus-putus. Teks pada dokumen akan terlihat redup (Gambar 4.7). 2. Ketikkan teks atau gambar pada area Header/ Footer. A. Suhendar, S.Si
  • 12. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 12 3. Kemudian gunakan toolbar header and footer dengan fungsi sebagai berikut.  Apabila posisi kursor pada area header, kliklah ikon Switch Between Header and Footer , yang terdapat pada toolbar header and footer.  Untuk menyisipkan nornor halarnan, klik ikon Page Number .  Untuk menyisipkan tanggal yang berlaku, klik ikon Date .  Untuk menyisipkan waktu yang berlaku, klik ikon Time . Membuat Header/Footer Berbeda pada Halaman Apabila pada halaman pertama atau awal akan diberi header/footer yang berbeda dengan halaman benkutnya, lakukanlah dengan mengikuti cara berikut ini. 1. Klik menu View > Header/Footer, sehingga kursor akan berada pada area header/footer, dan toolbar header and footer akan terlihat 2. Pada. toolbar header and footer, klik ikon Page Setup, sehigga akan muncul kotak dialog Page Setup. 3. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Layout, clan tandal opsi Diferent first page. 4. Apabila diinginkan agar header/footer pada halaman genap dan ganjil berbeda maka tandai opsi Diferent Odd and Even. 5. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog Page Setup. A. Suhendar, S.Si
  • 13. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 13 Penyisipan Nomor Halaman Nomor halaman pada dokumen dapat ditambahkan pada saat menyisipkan item- item ke dalam header/footer. Posisi nomor halaman dapat diatur seperti halnya mengatur item lainya dalam header/footer. Misalnya penomoran halaman yang ingin diatur dengan menggunakan perataan kanan ataupun perataan tengah. Untuk menyisipkan penomoran halaman, lakukanan dengan mengklik menu Insert > Page Numbers atau dengan mengklik ikon Page Number pada toolbar header and footer. Dokumen panjang seperti karya tulis, laporan, tesis, clan lain sebagainya, busanya mempupyrai format penomoran halaman yang sudah baku. MisaInya, saja pada clokumen tesis, halaman d~ isi clan kata pengantar selalu menggunakan angka romawi, dan bab pertama dimulai dengan angka 1. Berikut ini cara menyisipkan nomor halaman pada dokumen. 1. Klik menu Insert > Page Numbers sehingga akan muncul kotak dialog Numbers (Gambar 4.8). 2. Pada kotak dialog tersebut, tentukan posisi penomoran halaman pada kotak Position, yaitu Top of Page (penomoran atas/header) atau Bottom of Page (penomoran di bawah/footer). 3. Untuk memilih perataan penomoran halaman, klik menu drop down pada kotak Alignment. 4. Tampilan penomoran halaman sebelum dieksekusi bisa dilihat pada kotak Preview. A. Suhendar, S.Si
  • 14. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 14 5. Jika nomor halaman pada halaman pertama juga terecetak, tandai kotak Show Number on First Page. 6. Klik tab Format untuk mengatur format penomoran (Gambar 4.9). Gambar 4.8: Kotak dialog Page Numbers Gambar 4.9: Kotak diaklog Page Number Format 7. Pilihlah format angka yang akan ditampilkan pada kotak Number Format. 8. Tandai kotak Include Chapter Number untuk mencetak nomor bab dokumen dengan nomor halaman, sebagai contoh II-1,II-2, dan seterusnya. 9. Tandai opsi Continue from Previous Section untuk melanjutkan penomoran halaman dan section sebelumnya. Jika penomoran tidak A. Suhendar, S.Si
  • 15. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 15 melanjutkan dan section sebelumnya, tandai opsi Start at, dan isikan nomor halaman yang akan dimunculkan pada halaman pertama dan section yang dipilih. 10. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog Page Number Format, dan klik OK sekali lagi untuk keluaran dad kotak dialog Page Number sehingga penomoran akan disisipkan pada dokumen. Word akan menyisipkan penomoran halaman pada area header/footer yang ditentulcan. Jika penomoran halaman akan diedit, maka terlebih dahulu harus masuk pada tampilan Header/Footer (klik menu Insert > Header/Footer). Navigasi Pada Dokumen Panjang Pada Word, untuk menampilkan bagian halaman lain yang tidak terlihat pada layer dapat dilakukan dengan menggulung scrollbar. Hal ini tentunya tidak akan menjadi masalah apabila dilakukan untuk melihat bagian halaman yang berada tepat di atas atau di bawah halaman yang terlihat di layar monitor. Tetapi menjadi masalah apabila bagian halaman yang tidak terlihat di layar monitor berada jauh di bawah atau di atas tampilan sekarang. Oleh karena itu, diperlukan suatu fasilitas yang dapat membantu menuju halaman tertentu, teks tertentu, atau lokasi lainnya secara mudah dan cepat (instan). Untuk mengatasi hal tersebut, Word menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk pembacaan secara online, yaltu fasilitas Document Map atau Hyperlinks untuk penelusuran lokasi dalam dokumen. A. Suhendar, S.Si
  • 16. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 16 Penelusuran Dalam Dokumen Berikut ini cara memindahkan kursor ke lokasi tertentu di dalam dokumen, seperti menuju ke halaman tertentu, footnote, bookmark, tabel, grafik atau lokasi lainnya. 1. Klik menu Edit > Go To sehingga muncul kotak dialog Find and Replace (Gambar 4. 10). 2. Di dalam kotak dialog tersebut, klik tab Go To kemudian pilihlah item yang akan dituju, misalnya saja Page. 3. Isikan nomor halaman yang akan dicari pada kotak Enter Page Number. 4. Setelah nomor halaman diisikan, klik tombol Go To, maka secara otomatis kursor akan berpindah ke nomor halaman yang diisikan. Gambar 4.10: Kotak dialog Find and Replace Navigasi Dengan Menggunakan Dokumen Map Document Map adalah fasilitas dengan tampilan berupa jendela yang terpilih untuk menunjukkan outline dan heading dokumen yang dibuat. Gunakan fasilitas ini untuk mencari secara cepat di dalam dokumen. Untuk menampilkan jendela Document Map, klik menu View > Document Map, atau bisa juga dengan mengklik ikon Document Map yang terdapat pada toolbar. A. Suhendar, S.Si
  • 17. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 17 Setelah jendela Document Map muncul klik heading untuk menuju halaman yang dicari. Sebagai contoh, klik heading (Gambar 4.11) merupakan tampilan dari Document Map. Level detail heading untuk menampilkan heading di dalam jendela Document Map dapat diatur (dipilih). Dengan demikian, jika diinginkan, heading-heading tertentu bisa ditampilkan dan yang lainnya bisa disembunyikan. Gambar 4,11: Navigasi dengan menggunakan Dokumen Map Cara memilih level detail heading yang akan ditampilkan adalah sebagai berikut. Untuk menyembunyikan heading subordinate di bawah headin& klik tanda minus (-) di sebelah kiri teks. Untuk menampilkan kembali heading subordinate di bawah heading (satu level), klik tanda plus (+). A. Suhendar, S.Si
  • 18. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 18 Untuk menampilkan hanya headingnya saja di bawah level tertentu, klik kanan mouse pada heading didalam jendela Document Map, maka akan keluar menu (Gambar 4.12) yang memberikan pilihan tampilan. Sebagai contoh, apabila item Show Heading 3 di klik, maka akan ditampilkan heading level 1 sampai 3. Gambar 4.12 Menu untuk mengatur tampilan Documen Map Menyunting/Mengoreksi Dokumen Secara Cepat dan Mudah Mencari dan Mengganti Teks Fasilitas Find and Replace dapat digunakan untuk mengganti teks, format tertentu dan item khusus, misalnya tanda paragraf, field atau grafik. Untuk mempermudah pencarian, gunakanlah tanda wildcards, contohnya, ketikan s?t untuk mencari sat atau set. A. Suhendar, S.Si
  • 19. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 19 Untuk menemukan semua keadaan teks tertentu, Word dapat mencari dan menemukan teks dengan format tertentu saja, seperti teks dengan format bold, atau teks dengan kapitalisasi. Sebagal contoh, Word dapat mencari dan menemukan hanya teks dengan susunan huruf “Murah”, dengan demikian teks dengan susunan huruf seperti “Merah”, “Marah” akan ditinggalkan (tidak dicari). Untuk menemukan dan mengganti suatu teks, Word dapat mencari kemudian mengganti suatu teks dengan teks yang berbeda dan dengan format baru. Sebagai contoh, di dalam suatu dokumen, Word akan mencan teks “SMK N 1 Pangandaran” kemudian menggantinya dengan teks dan format baru seperti " SMK Negeri 1 Pangandaran”. Untuk menemukan dan mengganti format dan style secara masal, Word dapat mencari semua teks dengan format underline (garis bawah) dan menggantinya dengan format italic (miring). Word juga dapat mencari paragraf dengan style tertentu kemudian mengganti dengan style lain. Gambar 4.13: Kotak dialog Find and Replace Setelah mengetahui fungsi fasilitas Find and Replace, berikut akan dljelaskan cara menggunakan fasihtas tersebut. Klik menu Edit > Find sehingga muncul kotak dialog Find and Replace (Gambar 4.13). Kotak dialog sama dengan jika A. Suhendar, S.Si
  • 20. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 20 menggunakan fasilitas Go To, karena kotak dialog ini terbagi menjadi tiga tab, yaitu tab Find, Replace dan Go To. Pada kotak Find what ketik kata atau teks yang akan dicari. Klik tombol Find Next maka Word akan mencari kata tersebut. Untuk mencan kata atau teks dengan format tertentu, klik tombol More maka tampilan kotak dialog Find and Replace akan bertambah lebar (Gambar 4.14). Dari situ, akan didapatkan opsi untuk pencarian, di antaranya: Search; untuk menentukan arah pencanan. Apabila opsi All yang dipilih, maka Word akan mencari pada keselurahan dokumen, sedangkan jika Up atau Down yang dipilih, maka kata atau teks di dalam, area Header atau Footer tidak akan dicari. Match Case; untuk mencari dengan membedakan antara huruf besar dan huruf kecil Sebagai contoh apabila kata Besar akan dicari, maka Word hanya akan mencan kata Besar (dengan huruf capital di awal kata), dan kata besar yang tidak memakai huruf capital tidak akan dicari. Find Whole Words Only; untuk mencari teks sesuai yang diketikan pada kotak Find What. Misalnya pada kotak Find What diketik kata anda, maka kata tanda, ganda, janda tidak akan dicari. Apabila kotak Use Wildcards terpilih, maka opsi ini menjadi tidak aktif (redup). Use Wildcards; untuk mencari wild card, karakter khusus, atau pencanan operator khusus yang ditambahkan ke dalam kotak Find What. Untak menambahkan item item, klik tombol Special dan kemudian plhh item yang diinginkan. A. Suhendar, S.Si
  • 21. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 21 Sounds Like; untuk mencan kata yang oleh Word dianggap berbunyi sama seperti kata yang diketik dalam kotak Find What. Find All Word Forms; untuk mencari semua bentuk kata yang sama seperti yang diketildcan pada kotak Fmd What. Misalnya saja, pada kotak Find What diketikkan nama anda maka Word akan mencari semua kata yarig di dalamya berisi kata anda, seperti kata ganda, janda dan lainnya. Gambar 4.14: Pilhan format dalam kotak dialog Find and Replace Untuk mencan kata atau teks dengan format tertentu, masukkan kata atau teks ke dalam kotak Find What, dan untuk mencari formatnya saja, hapuslah teks yang berada dalam kotak Find What. Klik tombol Format kemudian tentukan format yang diinnginkan. Setelah itu, klik tombol Find Next maka Word akan mencari kata, teks atau format dengan spessifikasi yang dicari. Klik tombol Find Next lagi untuk mengulang pencarian. A. Suhendar, S.Si
  • 22. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 22 Untuk membatalkan pencarian dan keluar dari kotak dialog, tekan tombol Cancel atau Escape. Selanjutnya akan dijelaskan cara mencari kata atau format tertentu kemudian menggantinya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Edit > Find and Replace sehingga tampil kotak dialog Find and Replace. 2. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Replace sehingga tampilan kotak dialog Find and Replace akan terlihat seperti Garnbar 4.15. Gambar 4.15: Kotak dialog Replace 3. Pada kotak Find What isikan kata yang akan diganti. 4. Pada kotak Replace With isikan kata yang akan menggantikan kata yang diketikan pada kotak Find What. 5. Setelah itu, klik tombol Find Next. 6. Setelah ditemukan, jika yakin kata cari akan diubah, maka klik tombol Replace, maka Word akan mengubah kata akan menjadi kata ganti. 7. Apabila ingin mengubah semua kata klik Replace All. A. Suhendar, S.Si
  • 23. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 23 8. Untuk mencari teks dengan format tertentu dan menggantinya, lakukanlah dengan terlebih dahulu mengetik kata yang akan diganti pada kotak Find What. Klik tab Format dan tentukan format yang diinnginkan. 9. Setelah itu lakukan langkah seperti langkah pada nornor 4, 5, dan 6. Membuat Daftar Isi Pembuatan daftar isi (table of contents) memerlukan penerapan style heading built- in (heading 1-9) karena Word akan membuat daftar isi secara otomatis dengan membaca style heading. Word memungkinkan pengguanya untuk memodifikasi tampilan daftar isi, misalnya saja dengan menyertakan format outline-level atau style yang dibuat sendiri, atau juga menerapkan style heading yang di-embed (sebagai contoh, kata pertama terdekat dalam paragraf). di bawah ini akan dijelaskan cara membuat daftar isi dengan style heading bult-in: 1. Buatlah dokumen dengan menggunakan style heading built-in (heading1- 9). 2. Tentukan tempat daftar isi yang akan dibuat. Pada umumnya daftar isi terletak di awal dokumen, untuk itu apabila belum terdapat halaman di awal, gunakan fsilitas Page Break untuk menyisipkan halaman. 3. Klik menu Insert > References > Index and Tables, sehingga keluar kotak dialog Index and Tables. A. Suhendar, S.Si
  • 24. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 24 Gambar 4.16 Kotak dialog Index and Tables 4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Table of Contents dan aturlah opsi yang terdapat didalamnya, yaitu Print Preview, Web Preview, Show page numbers, Right align page numbers, Use hyperlink instead of page numbers, Tab header, General, dan Show Level. 5. Klik OK. A. Suhendar, S.Si
  • 25. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 25 A. Suhendar, S.Si
  • 26. Modul 4 Membuat Dokumen Panjang 26 A. Suhendar, S.Si