SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Kemoselektivitas (1-4)
Oleh :
Asida Gumara Mukti
13307144015
KIMIA E 2013
• BAB I
• Dalam reaksi dikenal istilah kemoselektivitas dan
regioselektivitas. Kedua selektivitas tersebut dapat dikontrol
dengan cara kinetika dan termodinamika. Kemoselektivitas
adalah memilih untuk dapat mereaksikan salah satu gugus
fungsional dari dua gugus yang berada pada satu molekul. Dalam
sintesis, masalah kemoselektivitas seringkali ditemukan,
misalkan molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus
fungsi yang reaktif padahal kita hanya mengiginkan salah satu
dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi, maka
kemoselektivitas adalah faktor penting yang harus
dipertimbangkan. Contohnya pada senyawa karbonil, yang bisa
berperan sebagai nukleofil (sebagai enolat) dan juga elektrofil.
L a t a r
B e l a k a n g
1
2
3
4
5
• Rumusan
Masalah
• Apa yang
dimaksud
dengan
kemoselekt
ivitas?
• Bagaimana
garis
penuntun 1
dalam
kemoselekt
ivitas? • Bagaimana
garis
penuntun 2
dalam
kemoselekt
ivitas? • Bagaimana
garis
penuntun 3
dalam
kemoselekt
ivitas? • Bagaimana
garis
penuntun 4
dalam
kemoselekt
ivitas?
5
Tujuan
Mengetahui yang
dimaksud dengan
kemoselektivitas.
Mengetahui yang
dimaksud dengan
garis penuntun 1
dalam
kemoselektivitas.
Mengetahui yang
dimaksud dengan
garis penuntun 2
dalam
kemoselektivitas.
Mengetahui yang
dimaksud dengan
garis penuntun 3
dalam
kemoselektivitas.
Mengetahui yang
dimaksud dengan
garis penuntun 4
dalam
kemoselektivitas.
• BAB II
7
Pengertian
K emoselektiv ita s
• Apabila dalam suatu senyawa mempunyai dua gugus yang
reaktif, dan hanya diinginkan salah satu gugus bereaksi,
sedangkan gugus yang lain tidak, maka akan muncul
pertanyaan kemoselektivitas. Beberapa fakta reaksi yang
melibatkan pendekatan kemoselektivitas, antara lain:
• Reaktivitas relatif dua gugus yang berbeda.
1
• Reaksi dari salah satu gugus yang identik.
2
• Reaksi dari suatu gugus yang dapat bereaksi lebih lanjut.
3
Ketiga peristiwa diatas dapat dijumpai dalam sintesis suatu senyawa, terdapat beberapa prinsip umu yang dapat membantu.
• Ketiga peristiwa diatas dapat dijumpai dalam
sintesis suatu senyawa, terdapat beberapa
prinsip umum yang dapat membantu.
G a r i s Pe n u n t u n 1
• Apabila terdapat 2 gugus yang berbeda reaktivitasnya,
maka gugus yang lebih reaktif yang akan bereaksi terlebih
dahulu.
9
• Senyawa asam (1) yang dibutuhkan untuk
sintesis anestetik Siklometikaina (2) dapat
dianalisis sebagai eter menuju bahan awal yang
sederhana.
• Sintesis yang telah dipublikasikan
menggunakan alkil iodida yang merupakan
senyawa alkil halida sekunder, sehingga kurang
reaktif. Iodida sendiri merupakan gugus pergi
yang lebih baik dibandingkan klorida atau
bromida.
10
• Analgesik parasetamol (3) merupakan senyawa
amida sederhana, seharusnya senyawa ini
mudah diperoleh dengan reaksi asetilasi p-
aminofenol. Dalam reaksi ini dipertahankan
fenol tidak terionisasi, sehingga NH2 akan
menjadi lebih reaktif dibandingkan OH.
G a r i s Pe n u n t u n 2
• Apabila terdapat suatu gugus fungsional yang dapat
bereaksi dua kali, maka bahan awal dan produk pertama
akan berkompetisi untuk menyerang reagen. Reaksi ini
akan berhasil baik apabila produk pertama kurang reaktif
bila dibanding bahan awal.
12
• Senyawa klorida asam dapat digunakan untuk
melindungi gugus amino dalam sintesis peptida.
Diskoneksi ikatan ester memberikan bahan awal yang
sederhana, tetapi dalam sintesis senyawa COCl2
(fosgene) dimana hanya bereaksi sekali dengan
PhCH2OH. Hal ini dapat berhasil karena separuh
senyawa ester (4) kurang reaktif karena dapat
mengalami konjugasi (5).
• Sintesis
G a r i s Pe n u n t u n 3
• Apabila diinginkan yang berekasi adalah gugus yang
kurang reaktif dari dua gugus fungsional yang berbeda,
atau apabila produk pertama dari suatu reaksi
mempunyai satu gugus fungsional yang sama atau lebih
reaktif dibandingkan bahan awal, maka gugus yang lebih
reaktif harus dilindungi dengan gugus pelindung.
14
• Asam amino (6) merupakan konstituen protein,
mempunyai dua gugus fungsi yaitu COOH dan gugus
NH2, dimana gugus NH2 lebih reaktif dibandingkan
gugus COOH. Apabila menginginkan gugus COOH yang
bereaksi maka gugus NH2 harus dilindungi. Senyawa (4)
dapat digunakan sebagai gugus pelindung untuk gugus
NH2. Perlu dicatat bahwa senyawa (4) dapat berekasi
dua kali dengan gugus amino, tetapi produk pertama (7)
kurang reaktif karena lebih terkonjugasi dibanding
senyawa (4).
• Dalam sintesis senyawa tiol, RSH, dengan reaksi alkilasi
langsung terhadap H2S merupakan reaksi yang tidak baik,
hal ini disebabkan karena produk yang terbentuk
mempunyai reaktivitas yang relatif sama dengan bahan
awal, sehingga reaksi akan berlanjut dan menghasilkan
senyawa sulfida, RSR.
• Untuk membuat senyawa tiol dapat digunakan senyawa
tiourea (8) sebagai ekivalen H2S yang terlindungi, garam
tiouronium (9) tidak mampu bereaksi lebih lanjut dan
mudah terhidrolisis menjadi tiol.
15
• Senyawa Kaptodiamina (10), suatu senyawa sedatif dan
trankulaiser, dapat dipakai sebagai ilustrasi untuk
menerangkan peristiwa sintesis senyawa tiol (11).
• Analisis 1
• Senyawa tiol (11) dapat dibuat dengan metode tiourea
dari halida (13), dan senyawa ini jelas dapat diperoleh
dari produk Friedel-Crafts (14). Diskoneksi selanjutnya
akan diperoleh senyawa benzena tiol sebagai bahan
awal, senyawa benzena tiol ini tersedia.
• Analisis 2
• Dalam sintesis orientasi reaksi Friedel-Crafts adalah
benar, karena pasangan elektron menyendiri pada atom
sulfur bivalen akan mengarahkan pada posisi orto, para.
G a r i s Pe n u n t u n 4
• Apabila terdapat dua gugus yang identik, maka salah satu
dari dua gugus yang identik dapat bereaksi apabila
produknya kurang reaktif dibanding bahan awal.
• Reduksi melibatkan penerimaan elektron dari reagen
pereduksi. Produk hanya mempunyai satu gugus nitro
sebagai penarik elektron, dengan demikian akan
tereduksi lebih lambat dibanding bahan awal. Reagen
pereduksi yang paling baik untuk tujuan ini adalah
natrium hidrogen sulfida, NaHS.
• Senyawa m-nitroanilina (15) sebagai produk mempunyai
kegunaan di dalam sintesis karena gugus amino dapat
digunakan untuk mengarahkan reaksi substitusi
elektrofilik, dan dia sendiri dapat digunkan oleh nukleofil
lain setelah diazotasi.
D a f t a r P u s t a ka
• Amanatie. (tanpa tahun). Buku Pegangan Mahasiswa Kimia Organik
Sintesis. Yogyakarta: FMIPA UNY.
• Anonim. 2013. Kemoselektivitas.
http://www.slideshare.net/BughisBerkata/kemoselektivitas,
diakses pada 3 November 2016 pukul 12.06 WIB.
• C., Budimarwanti. 2012. Diktat Kuliah: Kimia Organik Sintesis.
Yogyakarta: FMIPA UNY.
• Diyah, Utami. 2013. Kontrol Kinetik dan Kontrol Termodinamik
Senyawa Organik.
http://sigitsusilo24.blogspot.co.id/2013_12_01_archive.html, diakses
pada 12 November 2016 pukul 17.02 WIB.
• Mahendra, Dwi Purwanto. (tanpa tahun). Syarat-Syarat Membuat
Makalah yang Baik dan Benar. http://pintas-
dunia.blogspot.co.id/2014/01/contoh-membuat-makalah-yang-baik-
dan.html, diakses pada 12 November 2016 pukul 17.36 WIB.

Contenu connexe

Tendances

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiPenentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiDian Mustikasari
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiwahyuddin S.T
 
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Presentation sikloadisi
Presentation sikloadisiPresentation sikloadisi
Presentation sikloadisinali_tigan
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 

Tendances (20)

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiPenentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
 
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Presentation sikloadisi
Presentation sikloadisiPresentation sikloadisi
Presentation sikloadisi
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 
Ir dan ftir
Ir dan ftirIr dan ftir
Ir dan ftir
 
Adisi alkena
Adisi alkenaAdisi alkena
Adisi alkena
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Pik 2 bab 1_nitrasi
Pik 2 bab 1_nitrasiPik 2 bab 1_nitrasi
Pik 2 bab 1_nitrasi
 

En vedette

ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu Komputer
ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu KomputerChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu Komputer
ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu KomputerAsida Gumara
 
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.Eco-invest2013
 
The hives broadcasting service
The hives broadcasting serviceThe hives broadcasting service
The hives broadcasting servicesamcclowes
 
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...Eco-invest2013
 
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...Eco-invest2013
 
Nikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikNikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikRizki Basuki
 
Pembahasan Soal2 termokimia
Pembahasan Soal2 termokimiaPembahasan Soal2 termokimia
Pembahasan Soal2 termokimiaNafiah RR
 
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganIndikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganAsida Gumara
 
Asam sulfat klmpok 1
Asam sulfat klmpok 1Asam sulfat klmpok 1
Asam sulfat klmpok 1dwi_92
 
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.Eco-invest2013
 
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...Eco-invest2013
 
Hand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimiaHand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimiaAffan Salaffudin
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernPutri Mawardani
 

En vedette (20)

ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu Komputer
ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu KomputerChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu Komputer
ChemSketch Software - Pengetahuan Ilmu Komputer
 
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.
Олександр Пилипчак. "Зелений" лізінг.
 
The hives broadcasting service
The hives broadcasting serviceThe hives broadcasting service
The hives broadcasting service
 
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...
Петр Новотний. Виробничі задачі та практичне запровадження програми WEEE в Че...
 
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...
Михайло Куценко. Ефективність використання подрібнювально-сортувального облад...
 
Ppt periode h n he
Ppt periode h n hePpt periode h n he
Ppt periode h n he
 
Nikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikNikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastik
 
kinetika
kinetikakinetika
kinetika
 
Pembahasan Soal2 termokimia
Pembahasan Soal2 termokimiaPembahasan Soal2 termokimia
Pembahasan Soal2 termokimia
 
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganIndikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
 
Asam sulfat klmpok 1
Asam sulfat klmpok 1Asam sulfat klmpok 1
Asam sulfat klmpok 1
 
Pengantar teknik kimia
Pengantar teknik kimiaPengantar teknik kimia
Pengantar teknik kimia
 
Kesetimbangan dalam industri
Kesetimbangan dalam industriKesetimbangan dalam industri
Kesetimbangan dalam industri
 
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.
Володимир Єфімов. Чи потрібні в Україні великі сміттєсортувальні заводи.
 
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...
Ольга Цигульова. Поводження з електронними відходами в Україні та Європейсько...
 
Informativo insp 35
Informativo insp   35Informativo insp   35
Informativo insp 35
 
Hand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimiaHand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimia
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modern
 
Informativo insp 36
Informativo insp   36Informativo insp   36
Informativo insp 36
 

Similaire à Kemoslektivitas

6108825 metabolisme
6108825 metabolisme6108825 metabolisme
6108825 metabolismeJuliar Bio
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptsitimarfuah36
 
Rpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinRpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinFaiz Pgr
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeRahmaniarNia
 
Kelompok 1 Organolitium.pptx
Kelompok 1 Organolitium.pptxKelompok 1 Organolitium.pptx
Kelompok 1 Organolitium.pptxrividwi
 
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001Septi Rianti
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriMakalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriAhmad Dzikrullah
 
Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)Denis Cyntia
 

Similaire à Kemoslektivitas (20)

Metabolisme
Metabolisme Metabolisme
Metabolisme
 
6108825 metabolisme
6108825 metabolisme6108825 metabolisme
6108825 metabolisme
 
Kimia Fisika Organik
Kimia Fisika OrganikKimia Fisika Organik
Kimia Fisika Organik
 
Bab 4-reaktivitas-dan-mekanisme
Bab 4-reaktivitas-dan-mekanismeBab 4-reaktivitas-dan-mekanisme
Bab 4-reaktivitas-dan-mekanisme
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
 
Rpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinRpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zin
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
ALGA COKLAT
ALGA COKLATALGA COKLAT
ALGA COKLAT
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Kelompok 1 Organolitium.pptx
Kelompok 1 Organolitium.pptxKelompok 1 Organolitium.pptx
Kelompok 1 Organolitium.pptx
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriMakalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
 
Reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbonReaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
 
Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
 

Dernier

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 

Dernier (12)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Kemoslektivitas

  • 1. Kemoselektivitas (1-4) Oleh : Asida Gumara Mukti 13307144015 KIMIA E 2013
  • 3. • Dalam reaksi dikenal istilah kemoselektivitas dan regioselektivitas. Kedua selektivitas tersebut dapat dikontrol dengan cara kinetika dan termodinamika. Kemoselektivitas adalah memilih untuk dapat mereaksikan salah satu gugus fungsional dari dua gugus yang berada pada satu molekul. Dalam sintesis, masalah kemoselektivitas seringkali ditemukan, misalkan molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya mengiginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi, maka kemoselektivitas adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan. Contohnya pada senyawa karbonil, yang bisa berperan sebagai nukleofil (sebagai enolat) dan juga elektrofil. L a t a r B e l a k a n g
  • 4. 1 2 3 4 5 • Rumusan Masalah • Apa yang dimaksud dengan kemoselekt ivitas? • Bagaimana garis penuntun 1 dalam kemoselekt ivitas? • Bagaimana garis penuntun 2 dalam kemoselekt ivitas? • Bagaimana garis penuntun 3 dalam kemoselekt ivitas? • Bagaimana garis penuntun 4 dalam kemoselekt ivitas?
  • 5. 5 Tujuan Mengetahui yang dimaksud dengan kemoselektivitas. Mengetahui yang dimaksud dengan garis penuntun 1 dalam kemoselektivitas. Mengetahui yang dimaksud dengan garis penuntun 2 dalam kemoselektivitas. Mengetahui yang dimaksud dengan garis penuntun 3 dalam kemoselektivitas. Mengetahui yang dimaksud dengan garis penuntun 4 dalam kemoselektivitas.
  • 7. 7 Pengertian K emoselektiv ita s • Apabila dalam suatu senyawa mempunyai dua gugus yang reaktif, dan hanya diinginkan salah satu gugus bereaksi, sedangkan gugus yang lain tidak, maka akan muncul pertanyaan kemoselektivitas. Beberapa fakta reaksi yang melibatkan pendekatan kemoselektivitas, antara lain: • Reaktivitas relatif dua gugus yang berbeda. 1 • Reaksi dari salah satu gugus yang identik. 2 • Reaksi dari suatu gugus yang dapat bereaksi lebih lanjut. 3 Ketiga peristiwa diatas dapat dijumpai dalam sintesis suatu senyawa, terdapat beberapa prinsip umu yang dapat membantu. • Ketiga peristiwa diatas dapat dijumpai dalam sintesis suatu senyawa, terdapat beberapa prinsip umum yang dapat membantu.
  • 8. G a r i s Pe n u n t u n 1 • Apabila terdapat 2 gugus yang berbeda reaktivitasnya, maka gugus yang lebih reaktif yang akan bereaksi terlebih dahulu.
  • 9. 9 • Senyawa asam (1) yang dibutuhkan untuk sintesis anestetik Siklometikaina (2) dapat dianalisis sebagai eter menuju bahan awal yang sederhana. • Sintesis yang telah dipublikasikan menggunakan alkil iodida yang merupakan senyawa alkil halida sekunder, sehingga kurang reaktif. Iodida sendiri merupakan gugus pergi yang lebih baik dibandingkan klorida atau bromida.
  • 10. 10 • Analgesik parasetamol (3) merupakan senyawa amida sederhana, seharusnya senyawa ini mudah diperoleh dengan reaksi asetilasi p- aminofenol. Dalam reaksi ini dipertahankan fenol tidak terionisasi, sehingga NH2 akan menjadi lebih reaktif dibandingkan OH.
  • 11. G a r i s Pe n u n t u n 2 • Apabila terdapat suatu gugus fungsional yang dapat bereaksi dua kali, maka bahan awal dan produk pertama akan berkompetisi untuk menyerang reagen. Reaksi ini akan berhasil baik apabila produk pertama kurang reaktif bila dibanding bahan awal.
  • 12. 12 • Senyawa klorida asam dapat digunakan untuk melindungi gugus amino dalam sintesis peptida. Diskoneksi ikatan ester memberikan bahan awal yang sederhana, tetapi dalam sintesis senyawa COCl2 (fosgene) dimana hanya bereaksi sekali dengan PhCH2OH. Hal ini dapat berhasil karena separuh senyawa ester (4) kurang reaktif karena dapat mengalami konjugasi (5). • Sintesis
  • 13. G a r i s Pe n u n t u n 3 • Apabila diinginkan yang berekasi adalah gugus yang kurang reaktif dari dua gugus fungsional yang berbeda, atau apabila produk pertama dari suatu reaksi mempunyai satu gugus fungsional yang sama atau lebih reaktif dibandingkan bahan awal, maka gugus yang lebih reaktif harus dilindungi dengan gugus pelindung.
  • 14. 14 • Asam amino (6) merupakan konstituen protein, mempunyai dua gugus fungsi yaitu COOH dan gugus NH2, dimana gugus NH2 lebih reaktif dibandingkan gugus COOH. Apabila menginginkan gugus COOH yang bereaksi maka gugus NH2 harus dilindungi. Senyawa (4) dapat digunakan sebagai gugus pelindung untuk gugus NH2. Perlu dicatat bahwa senyawa (4) dapat berekasi dua kali dengan gugus amino, tetapi produk pertama (7) kurang reaktif karena lebih terkonjugasi dibanding senyawa (4). • Dalam sintesis senyawa tiol, RSH, dengan reaksi alkilasi langsung terhadap H2S merupakan reaksi yang tidak baik, hal ini disebabkan karena produk yang terbentuk mempunyai reaktivitas yang relatif sama dengan bahan awal, sehingga reaksi akan berlanjut dan menghasilkan senyawa sulfida, RSR. • Untuk membuat senyawa tiol dapat digunakan senyawa tiourea (8) sebagai ekivalen H2S yang terlindungi, garam tiouronium (9) tidak mampu bereaksi lebih lanjut dan mudah terhidrolisis menjadi tiol.
  • 15. 15 • Senyawa Kaptodiamina (10), suatu senyawa sedatif dan trankulaiser, dapat dipakai sebagai ilustrasi untuk menerangkan peristiwa sintesis senyawa tiol (11). • Analisis 1 • Senyawa tiol (11) dapat dibuat dengan metode tiourea dari halida (13), dan senyawa ini jelas dapat diperoleh dari produk Friedel-Crafts (14). Diskoneksi selanjutnya akan diperoleh senyawa benzena tiol sebagai bahan awal, senyawa benzena tiol ini tersedia. • Analisis 2
  • 16. • Dalam sintesis orientasi reaksi Friedel-Crafts adalah benar, karena pasangan elektron menyendiri pada atom sulfur bivalen akan mengarahkan pada posisi orto, para.
  • 17. G a r i s Pe n u n t u n 4 • Apabila terdapat dua gugus yang identik, maka salah satu dari dua gugus yang identik dapat bereaksi apabila produknya kurang reaktif dibanding bahan awal.
  • 18. • Reduksi melibatkan penerimaan elektron dari reagen pereduksi. Produk hanya mempunyai satu gugus nitro sebagai penarik elektron, dengan demikian akan tereduksi lebih lambat dibanding bahan awal. Reagen pereduksi yang paling baik untuk tujuan ini adalah natrium hidrogen sulfida, NaHS. • Senyawa m-nitroanilina (15) sebagai produk mempunyai kegunaan di dalam sintesis karena gugus amino dapat digunakan untuk mengarahkan reaksi substitusi elektrofilik, dan dia sendiri dapat digunkan oleh nukleofil lain setelah diazotasi.
  • 19. D a f t a r P u s t a ka • Amanatie. (tanpa tahun). Buku Pegangan Mahasiswa Kimia Organik Sintesis. Yogyakarta: FMIPA UNY. • Anonim. 2013. Kemoselektivitas. http://www.slideshare.net/BughisBerkata/kemoselektivitas, diakses pada 3 November 2016 pukul 12.06 WIB. • C., Budimarwanti. 2012. Diktat Kuliah: Kimia Organik Sintesis. Yogyakarta: FMIPA UNY. • Diyah, Utami. 2013. Kontrol Kinetik dan Kontrol Termodinamik Senyawa Organik. http://sigitsusilo24.blogspot.co.id/2013_12_01_archive.html, diakses pada 12 November 2016 pukul 17.02 WIB. • Mahendra, Dwi Purwanto. (tanpa tahun). Syarat-Syarat Membuat Makalah yang Baik dan Benar. http://pintas- dunia.blogspot.co.id/2014/01/contoh-membuat-makalah-yang-baik- dan.html, diakses pada 12 November 2016 pukul 17.36 WIB.

Notes de l'éditeur

  1. No slide master