Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sejarah perkembangan bola voli di Indonesia dan dunia, peraturan dasar permainan, teknik-teknik dasar seperti servis, passing, smash, block, dan posisi-posisi pemain dalam pertandingan bola voli.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Bola voli
1. Kelompok 7
Anggota kelompok
– Dian Ayu P. (A.510090091)
– Angga Yuniarto (A.510090174)
– Asri Nur Aini (A.510090233)
Permainan bola
besar
Bola voli
2. William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang
dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.
Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”.
Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball
Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu
“Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika
Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA
lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball).
3. Peraturan permainan yang
ditulis Morgan
Penggunaan net setinggi 6 feet 6 inch (ukuran ini disesuaikan
dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang pada abad ke-19
tersebut ternyata lebih pendek)
Lapangan berukuran 7.6 x 15.2 m2,
Dimainkan oleh beberapa orang pemain
Permainan terbagi atas sembilan babak. Pada setiap babak,
masing-masing tim memperoleh kesempatan untuk
melakukan servis (memukul bola di awal permainan/pukulan
bola pertama).
4. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak
tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli
seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan
dengan kejuaraan nasional yang pertama. Bola
voli di sekolah dasar lumayan digemari sebagai
salah satu permainan saat pelajaran olah raga.
5. Lapangan
Ukuran lapangan bola voli menurut aturan Internasional adalah 9 mtr
lebar x 18 mtr panjang, untuk jarak garis serang pemain belakang 3 mtr
dari garis tengah lapangan. Sedangkan untuk ukuran tinggi net putra
2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
6. Bola
Bola yang dipakai untuk
pertandingan tersebut memiliki
keliling lingkaran 65 hingga 67 cm,
dengan berat 260 hingga 280 gram.
8. SERVIS
Cara melakukan servis
Pemain berdiri di belakang garis belakang
lapangan, melemparkan bola ke udara,
kemudian memukul bola tersebut ke arah
lapangan atau area lawan
Tujuan melakukan
servis adalah semaksimal mungkin
mengarahkan dan menjatuhkan bola
pada area lawan yang kosong atau
terlihat lemah, sehingga tidak dapat
diterima oleh tim lawan.
11. Teknik servis dalam
permainan bola voli telah
berkembang menjadi 9 macam, yaitu:
1. Underhand dan Overhand Serve (Servis atas dan
servis bawah)
2. Sky Ball Serve
3. Line dan Cross_Court serve
4. Top Spin
5. Floater
6. Jump Serve
7. Jump Float
8. Round-House Serve
9. Hybrid Serve
12. Pass / Passing
Passing Adalah usaha ataupu
upaya seorang pemain bola vol
dengan cara menggunakan suat
teknik tertentu yang tujuanny
adalah untuk mengoperkan bol
yang dimainkannya itu kepad
teman seregunya untuk dimainka
dilapangan sendiri.
13. Dua teknik passing
1. Underarm Pass (pasing bawah)
• Underarm pass, dilakukan dengan menggabungkan
kedua lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke
depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan
bawah pada bagian dalam. Teknik ini dilakukan dengan
posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar
batas pinggang pemain.
14. 2. Overhand Pass (pasing atas)
• Overhand pass adalah teknik pass yang dilakukan
dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika
melakukan set. Teknik ini dilakukan pada posisi di atas
kepala.
Dua teknik passing
15. Umpan
• Umpan kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan
agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan
dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap
didepan atas muka dahi
• Umpan kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola,
badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari
& pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari
telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan
kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan
umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat
jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang
sama dengan umpan kedepan.
16. Smash
Dari sekian banyak teknik dasar yang ada, smash
merupakan teknik yang selalu digunakan untuk
menyerang dan menghasilkan angka serta meraih
kemenangan. Karena permainan bola
voli merupakan permainan cepat maka teknik
menyerang lebih dominan dibandingkan dengan
teknik bertahan.
Smash dapat dilakukan dari semua posisi. Posisi
empat, tiga dan dua, posisi ini yang
sering dipergunakan untuk menyerang. Dari
ketiga posisi tersebut seorang pelatih/guru
harus memperhatikan tingkat
kesulitan dan posisi yang paling efektif untuk
menghasilkan angka sehingga mampu menyusun
17. Block/Blokir
Teknik ini digunakan untuk menahan serangan
yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dalam
teknik block dapat berupa menahan serangan
lawan agar bola yang di-spike oleh pemain dari
tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan
tetap berada di area lawan. Atau pertahanan
yang berupa memperlambat gerakan bola yang
telah di-spike oleh pemain dari tim
lawan, sehingga gerakannya menjadi
lebih lambat dan lebih mudah
untuk di kendalikan.
18. Dig
Untuk menyelamatkan bola agar tidak
jatuh setelah di-spike oleh tim lawan,
maka biasanya seorang pemain akan
melakukan teknik Dig. Teknik ini biasanya
digunakan dalam keadaan darurat. Ketika
posisi jatunya bola sudah berada dekat
dengan lantai dan tidak dapat
diselamatkan lagi dengan menggunakan
teknik pass, maka teknik Dig inilah yang
akhirnya digunakan.
19. Dig
Pada dasarnya, teknik Dig ini sama dengan
teknik pass atau bump. Istilah Overhand dig
digunakan ketika seorang pemain melakukan Dig
dengan menggunakan ujung jemarinya.
Sementara Bump dig adalah istilah yang
digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan
menggunakan kedua lengan yang digabungkan.
Dalam teknik Dig, seorang pemain biasanya juga
menampilkan gerakan meluncur (dive), yaitu
melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk
menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat
dengan menggunakan dadanya.
20. Posisi - Posisi Dalam
Permainan Bola Voli
• Dalam permainan Bola Voli
diwaktu service kedua regu
harus ada didaerah masing
masing Tiga deret ada di
depan dan tiga deret ada di
belakang.
• Pemain nomor satu
dinamakan server, pemain
21. Spiker
Spiker adalah pemain yang bertugas memukul bola agar jatuh ke daerah lawan
Libero
Libero adalah pemain bertahan yang memiliki kebebasan untuk keluar dan
masuk tapi tidak boleh untuk melakukan smash (biasanya didalam
lapangan berseragam berbeda dengan rekan satu tim)
Tosser / set upper
Tosser adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola kerekan rekan
satu timnya
Blocker
Blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan
dari tim lawan tapi juga dapat bertugas sebagai spiker
Setter
Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk