SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 
154 
PEMBERDAYAAN UKM CETAK PLASTIK SUMBER REJEKI JATINGALEH SEMARANG 
Oleh: Suharto 
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang 
Jl.Prof.Sudarto, SH Tembalang Semarang, 50275 
Abstrak 
Plastik daur ulang sebagian besar dimanfaatkan kembali sebagai produk semula dengan kualitas yang lebih rendah. Pemanfaatan plastik daur ulang sebagai bahan produksi dalam bentuk dan fungsi lain masih jarang ditemui. UKM Sumber Rejeki di Jatingaleh – Semarang bergerak di bidang cetak plastik berbahan baku plastik daur ulang. Jenis produk yang dihasilkan terbatas pada pembuatan barang bentuk sederhana dengan harga murah tanpa memikirkan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun cetakan (mold) tutup segel tabung elpiji dengan harga yang relatif murah. Metode penelitian dimulai dengan studi pustaka, observasi, perancangan, pembuatan, dan pengujian. Penelitian ini menghasilkan cetakan (mold) tutup segel tabung elpiji ukuran Ø 150x120 sekali injeksi menghasilkan 8 produk. Dalam pengujian cetakan (mold) sekali injeksi menghasilkan 8 produk tiap 20 detik sehingga 1 jam menghasilkan 8x(3x60) = 1440 produk. Meningkatnya produksi diharapkan mampu memberdayakan UKM Sumber Rejeki dan menjadikan stimulan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk-kreatif yang mampu bersaing dalam mutu. 
Kata kunci: cetak plastik, pemberdayaan UKM, plastik daur ulang, produk kreatif 
1. Pendahuluan 
Pemberdayaan masyarakat sebagai proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan di segala bidang dan sektor kehidupan (SutoroEko,2002).Pemberdayaan dimaknai dalam menempatkan posisi berdiri masyarakat. Posisi masyarakat bukanlah obyek penerima manfaat yang tergantung pada pemberian pihak luar seperti pemerintah, melainkan sebagai subyek (agen atau partisipan yang bertindak) yang berbuat secara mandiri. 
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang produksi barang plastik cukup menyimpan potensi untuk dapat berkembang mengingat beragamnya barang yang terbuat dari plastik mampu berkompetesi dengan barang yang terbuat dari logam. UKM Sumber Rejeki Plastik beralamat di Jatingaleh, memproduksi barang berbahan plastik daur ulang seperti: sendok makan, sendok obat, sudi plastik, tempat bolu kukus, tempat sambal, klem kabel, dan komponen lainnya. 
UKM Sumber Rejeki menerapkan sistim manual pada pencetakan produk plastik. Proses pencetakan produk plastik dilakukan dengan cara mencairkan bahan plastik Bahan limbah plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan (mold) dengan cara mendorong tuas injeksi. Tuas clamping digunakan untuk membuka dan menutup cetakan (mold). Bahan plastik daur ulang diperoleh dari pihak lain. Bahan plastik dari limbah tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis plastik, dan warnanya. Melalui mesin penggiling atau pencacah, dihasilkan limbah plastik dalam ukuran butiran yang sama. Produk plastik yang dihasilkan sesuai dengan bentuk dan ukuran sesuai rongga yang ada di dalam cetakan plastiknya. Gambar 1 menunjukkan mesin injeksi sistim manual dengan sumber panas dari gas elpiji. 
Keinginan untuk meningkatkan penghasilan, Pak Bagiyo sebagai pemilik UKM Sumber Rejeki terkendala oleh besarnya biaya pembuatan cetakan (mold) dan pembelian bahan baku plastik.
Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 
155 
Harga sebuah cetakan untuk produk sederhana sekitar 3 jutaan per buah sedangkan bahan plastik orisinil 20 ribu tiap kilogram dan bahan dari daur ulang sekitar 7 ribu rupiah tiap kilogramnya. 
Pada saat mendapatkan pesanan tutup tabung elpiji 3 kilogram sejumlah 500 ribu tiap bulan, membutuhkan beaya pembuatan 2 buah cetakan dan bahan baku limbah plastik yang sudah digiling jenis HDPE 1000 kg dengan harga 7 ribu per kilogram sehingga pada bulan pertama UKM Sumber Rejeki membutuhkan modal kerja sekitar 30 juta rupiah. Permasalahan pada tahap produksi yang dialami UKM Sumber Rejeki terletak pada kualitas, produktifitas yang masih rendah. 
Tujuan penelitian ini yaitu memberdayakan UKM Sumber Rejeki melalui rancang bangun cetakan plastik dengan 8 cavity produk sekali injeksi. Dengan cetakan plastik (mold) 8 cavity diharapkan mampu memberikan stimulan untuk lebih mengembangkan mutu dan jumlah produksinya. 
2. Tinjauan Pustaka 
Plastik Daur Ulang 
Daur ulang plastik digunakan untuk melindungi lingkungan dan mengambil keuntungan dari bahan plastik bekas. Plastik merupakan bahan yang berguna dan fleksibel tetapi dapat menjadi sampah setelah digunakan. (sumber: www. apotas. com) 
Manfaat daur ulang plastik: 
a. Sejumlah minyak bumi ini diperlukan untuk membuat produk plastik baru (bukan plastik hasil daur ulang). Konsumsi minyak bumi ini dapat dikurangi sampai sekitar 40% jika membuat produk plastik dari hasil plastik daur ulang. 
b. Proses pembuatan plastik dari hasil daur ulang akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini karena penggunaan bahan bakar untuk proses pembuatan plastik dari hasil daur ulang lebih sedikit dibandingkan dengan membuat plastik baru. 
c. Menghemat ruang dari TPA, satu ton plastik membutuhkan tempat sekitar 7,5 meter kubik. 
d. Daur ulang kantong, botol, dan produk plastik lainnya akan mencegah kematian binatang, termasuk makhluk air akibat menelan plastik. Bahan kimia dalam plastik juga akan mencemari tanah dan air. 
Spesifikasi Bahan Plastik 
Bahan plastik dapat digolongkan menjadi thermoplastik dan thermoset. Termoplastik adalah jenis plastik yang dapat didaur ulang, yaitu material yang memiliki sifat mudah dibentuk dan tidak mengalami perubahan kimia pada saat pemanasan. Dalam keadaan dingin akan menjadi keras dan bersifat recycled/reversible (dapat didaur ulang). Sebaliknya bahan thermoset jika dipanaskan langsung mengeras dan menjadi arang, tidak dapat didaur ulang. 
Penggunaan limbah plastik dibuat menjadi produk baru yang bernilai ekonomi memerlukan rancangan berdasarkan kebutuhan pasar. Produk-produk baru yang terbuat dari limbah plastik disarankan pada produk bukan berhubungan dengan kesehatan secara langsung tetapi pada produk yang berbentuk unik bagian dari kerajinan, asesoris mebeler, perkakas mesin, dan lain-lainnya. Usaha ini menyerap banyak pelaku daur ulang limbah plastik, menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran. 
Gambar 1: Mesin Injeksi sistim manual 
Sumber: Mohamad Yusman. (2012).
ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 
156 
Data teknis beberapa bahan thermoplastik ditunjukkan dalam tabel 1 berikut ini: Tabel 1: Data teknis bahan thermoplastik 
Simbol bahan 
Massa jenis (gr/cm3) 
Panas spesifik rata-rata (kJ/kgº K) 
Suhu proses (ºC) 
Suhu cetakan (ºC) 
Penyusutan (%) 
PS 
1,05 
1,3 
180- 280 
10 
03-06 
H-PS 
1,03 
1,21 
170- 280 
50-75 
05-0,6 
ABS 
1,06 
1,4 
210- 275 
50-90 
0,4-0,7 
LDPE 
0,954 
2,0-2,1 
160- 260 
50-70 
1,5-5,0 
HDPE 
0,92 
2,3-2,5 
260- 300 
50-70 
1,5-3,0 
PP 
0,915 
0,84- 0,25 
250- 270 
50-80 
1,5-2,2 
ASA 
1,07 
1,3 
230- 260 
40-90 
0,4-0,6 
PMMA 
1,18 
1,46 
210- 240 
50-70 
0,1-0,8 
PC 
1,2 
1,3 
280- 320 
80- 100 
0,8 
Jenis cetakan plastik Jenis cetakan yang sering dipakai dalam pembuatan produk dengan sistem cetak injeksi dikenal 2 jenis cetakan, yaitu two- plate mold dan three-plate mold. Cetakan tipe two-plate mold ini paling banyak digunakan, biaya pembuatan cetakan lebih murah dan memerlukan gaya injeksi yang relatif lebih kecil. Pada tipe ini dikenali dengan adanya satu garis pisah (parting line) pada produk yang dibuat. Cetakan tipe three plate mold banyak digunakan untuk membuat produk tertentu yang tidak dapat dikerjakan dengan two- plate mould, misalnya: pembuatan lubang tembus pada produk dan pembuatan produk dengan bentuk tidak tentu. 
Ciri khas cetakan three plate mold adalah penggunaan lebih dari satu garis pisah (parting line) pada produk. 
Luchsingers (1994) menjelaskan tata letak dari cavity yang digunakan pada perancangan cetakan bahan plastik ini adalah : 
(a) Two Plate Mold 
(b) Three Plate Mold 
Gambar 2: Jenis Cetakan Plastik 
Sumber: Luchsingers (1994) 
( Johannaber,1983:236-237) 
a.Tata letak melingkar 
b.Tata letak segaris 
c.Tata letak simetris 
Gambar 3: Macam tata letak cavity 
Sumber: Luchsingers (1982)
Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 
157 
3. Metode penelitiam 
Dalam penyusunan hasil penelitian ini dilakukan penyusunan dan memperoleh data serta informasi menggunakan beberapa cara diantaranya sebagai berikut: Observasi Lapangan Pada penelitian ini telah melakukan beberapa survey di lapangan antara lain dengan cara mencari informasi tentang jenis-jenis bahan-bahan plastik daur ulang, proses pengolahan, dan proses pembuatan produk melalui mesin cetak plastik sistim injeksi manual. Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku serta mencari informasi dari internet dan mencari beberapa buku referensi dari perpustakaan yang berhubungan dengan hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini. Metode Perancangan Merancang cetakan plastik produk tutup tabung gas elpiji 3 kilogram kemudian menggambar komponen yang dibutuhkan untuk mempermudah dalam pembuatan dan perakitannya. Metode Pembuatan 
Setelah menggambar komponen lalu dimulai proses pembuatan komponen. Pada tahap ini dimulai dengan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan pada proses pembuatan serta mempersiapkan mesin-mesin apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan komponen dan perakitan cetakan plastik. Metode Pengujian 
Setelah tahap pembuatan komponen dan perakitan selesai, dilakukan pengujian cetakan plastik dengan tujuan untuk mengetahui apakah cetakan produk plastik tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan apabila masih kurang baik maka perlu diperbaiki dan disempurnakan kembali sehingga tujuan dari pembuatan cetakan plastik dapat tercapai. Metode Analisis Pada tahap yang terakhir dilakukan analisis penelitian, analisis terkait dengan pengamatan, perhitungan dan fungsi cetakan plastik tersebut. 
4. Hasil dan Pembahasan 
Perancangan Perancangan cetakan produk tutup tabung elpiji 3 kilogram, menghasilkan konstruksi tata letak produk di dalam cetakan dengan tata letak cavity melingkar, sedangkan cetakan produk plastik seperti gambar 3 yaitu konstruksi cetakan dan tata letak cavity. Dengan menggunakan mesin cetak injeksi sistim manual, sekali injeksi akan menghasilkan 8 produk. 
Gambar 4: Konstruksi cetakan dan tata letak cavity 
(a) Tata letak produk plastik 
(b) Cetakan plastik (exploded drawing)
ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 
158 
Bahan Limbah Plastik Limbah plastik memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dalam penelitian ini digunakan bahan limbah plastik jenis HDPE (High Density Polietilen). Sebagai contoh harga limbah/sampah botol plastik bervariasi antara Rp.5.000, Rp.7.000 hingga di atas Rp.7.000 per kilogram-nya tergantung jenis botol plastiknya. Pembentukan produk baru dari limbah plastik harus dilakukan untuk pembuatan produk-produk yang memperhatikan dari sisi kesehatan. Dengan demikian bahan limbah plastik paling tepat digunakan sebagai produk seperti: klem kabel, tutup kaki meja, konektor pipa, dllnya. Penggunaan bahan limbah plastik dilarang digunakan untuk pembuatan produk seperti: sendok obat, sendok es krim, sendok makan, dllnya. Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh UKM lain. Perolehan bahan limbah plastik sudah dalam keadaan biji/serbuk/pecahan plastik ukuran ± 4-5 (mm). Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses menjadi bentuk produk baru dalam biji/serbuk/pecahan, homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya. Kegiatan pengumpulan limbah plastik sampai dengan menjadi bahan plastik siap cetak cukup dilakukan dengan tenaga manusia tidak perlu peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Cetakan Plastik (mold) 
Rancang bangun cetakan plastik (mold) menghasilkan bentuk dan ukuran Ø 150x120 dengan cavity 8 produk. Cetakan plastik terdiri dari dua bagian utama, yaitu: (1) bagian cetakan yang melekat pada rahang tetap (fixed), dan (2) bagian cetakan yang melekat pada rahang gerak (moved). Dalam kondisi kedua bagian cetakan itu disatukan maka terdapat rongga, sistim saluran masuk, pengarah, pendorong produk, dan sistim pendingin. Proses Pencetakan Produk Plastik Gambar komponen cetakan plastik dijadikan pedoman dalam pembuatan cetakan plastik. Selanjutnya dirakit sesuai tata letak masing-masing komponen dengan mengikuti gambar exploded. Sistim manual pencetakan produk plastik pada dasarnya adalah memanaskan limbah plastik hasil gilingan hingga meleleh (±150ºC) dan mencetak dengan memberikan tekanan cetakan yang sudah dipasang kemudian dibuka cetakan. Gambar 4 menunjukkan proses pencetakan produk tutup tabung gas elpiji isi 3 kg dengan menggunakan mesin injeksi plastik sistim manual. 
Bahan baku 
(b) Cetakan plastik
Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 
159 
Hasil Produksi Plastik 
Dalam pengujian cetakan plastik ini menggunakan mesin injeksi plastik sistim manual. Sekali cetak menghasil 8 produk tutup tabung gas elpiji 3 kilogram dalam waktu 20 detik sehingga 1 jam menghasilkan 8x(3x60)=1440 produk. Parameter operasi cetak plastik, yaitu: suhu pemanasan, lama pemanasan, tekanan injeksi, lama penahanan, lama penginjeksian, dan lama pendinginan. 
5. Kesimpulan 
Dapat disimpulkan sebagai berikut: 
a. Pemberdayaan UKM Sumber Rejeki telah dilakukan dengan cara-cara memanfaatkan informasi, teknologi, produk kreatif, dan penguatan pasar hasil produksi. Menanamkan nilai- nilai budaya modern seperti kerja keras, jujur, hemat, profesionalisme, integritas, dan komitmen tinggi untuk memuaskan pengguna produk hasil kerja melalui penemuan produk- produk baru yang inovatif. 
b. Jumlah produksi cetakan plastik dibuat kapasitas maksimal dengan mesin injeksi plastik sistim manual. 
c. Bahan plastik yang digunakan untuk membuat produk tutup tabung elpiji 3 kilogram ini adalah limbah plastik jenis HDPE. Jumlah produk yang dihasilkan dalam sekali cetak adalah 8 buah. 
DAFTAR PUSTAKA 
Gastrow. 1983. Injection Mold:102 Proven Design. Macmillan Publishing Co Inc, New York 
Johannaber, F. 1983. Injection Molding of Machines: A User’s Guide. Macmillan Publishing Co Inc, New York. 
Luchinger, H.R. 1982. Tool Design. Politeknik Mekanik Swiss. ITB. 
Mohamad Yusman. 2012. Pencetakan Limbah Plastik Sistim Injeksi Manual, 3R Indonesia, http://www. 
Prembayun Ageng. 2013. Daur Ulang Plastik dan Pemanfaatnya. Diunduh tanggal 1 mei 2013, melalui: 
3rindonesia.blogspot.com/ diunduh jumat 3 mei 2013 
www.apotas.com 
Sutoro Eko. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa. Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa 
(c) Proses mencetak dengan menekan tuas 
(d) Hasil produksi cetakan 
Gambar 4: Sistim manual pencetakan produk plastik

Contenu connexe

Tendances

Manufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece canManufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece canMahros Darsin
 
Injection Moulding History & Facts
Injection Moulding History & FactsInjection Moulding History & Facts
Injection Moulding History & FactsBeckyJMT
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...dian haryanto
 
Bab ii (Laporan PKL)
Bab ii (Laporan PKL)Bab ii (Laporan PKL)
Bab ii (Laporan PKL)Deny Darmawan
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastikdhanne
 
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...Kelly.Wang (adhesive)
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastikkurniapw
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
Plastic Compunding
Plastic CompundingPlastic Compunding
Plastic Compundingpalash350
 
Learn about the Pultrusion Process Work
Learn about the Pultrusion Process WorkLearn about the Pultrusion Process Work
Learn about the Pultrusion Process WorkTribeniFiber
 
Additives in plastics
Additives in plasticsAdditives in plastics
Additives in plasticsVasudev Singh
 
Extruders: defects and troubleshooting.pptx
Extruders: defects and troubleshooting.pptxExtruders: defects and troubleshooting.pptx
Extruders: defects and troubleshooting.pptxAbhijithKS36
 
Film and Sheet Extrusion
Film and Sheet ExtrusionFilm and Sheet Extrusion
Film and Sheet Extrusionfaheem maqsood
 
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial Floors
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial FloorsMono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial Floors
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial FloorsCihan Erdoğan
 
Polymer lecture notes
Polymer lecture notesPolymer lecture notes
Polymer lecture notesPichai Mpm
 

Tendances (20)

Manufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece canManufaktur 2 piece can
Manufaktur 2 piece can
 
Injection Moulding History & Facts
Injection Moulding History & FactsInjection Moulding History & Facts
Injection Moulding History & Facts
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
 
Bab ii (Laporan PKL)
Bab ii (Laporan PKL)Bab ii (Laporan PKL)
Bab ii (Laporan PKL)
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastik
 
Polystyrene
PolystyrenePolystyrene
Polystyrene
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...
Comens -No.1 flexible packaging lamination adhesive manufacturer in Asia- wfy...
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastik
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
Plastic Compunding
Plastic CompundingPlastic Compunding
Plastic Compunding
 
Learn about the Pultrusion Process Work
Learn about the Pultrusion Process WorkLearn about the Pultrusion Process Work
Learn about the Pultrusion Process Work
 
Additives in plastics
Additives in plasticsAdditives in plastics
Additives in plastics
 
extrusion processing
extrusion processingextrusion processing
extrusion processing
 
9. bahan serat
9. bahan serat9. bahan serat
9. bahan serat
 
Extruders: defects and troubleshooting.pptx
Extruders: defects and troubleshooting.pptxExtruders: defects and troubleshooting.pptx
Extruders: defects and troubleshooting.pptx
 
Film and Sheet Extrusion
Film and Sheet ExtrusionFilm and Sheet Extrusion
Film and Sheet Extrusion
 
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial Floors
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial FloorsMono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial Floors
Mono and Fibril Brand Microsynthetic Fibres for Industrial Floors
 
Uji tarik rayon
Uji tarik rayonUji tarik rayon
Uji tarik rayon
 
Polymer lecture notes
Polymer lecture notesPolymer lecture notes
Polymer lecture notes
 

Similaire à OPTIMALKAN UKM

Similaire à OPTIMALKAN UKM (20)

Alat injeksi plastik
Alat injeksi plastikAlat injeksi plastik
Alat injeksi plastik
 
jurnal.pdf
jurnal.pdfjurnal.pdf
jurnal.pdf
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Makalah Plastik
 
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
Finishing tugas makalah (Ahmad Zulfikar)
 
Makalah alfayed pembuatan-plastik (2)
Makalah alfayed pembuatan-plastik (2)Makalah alfayed pembuatan-plastik (2)
Makalah alfayed pembuatan-plastik (2)
 
plastik n sampah n plastik pantau mei
plastik n sampah n plastik pantau meiplastik n sampah n plastik pantau mei
plastik n sampah n plastik pantau mei
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah_Pembuatan_Plastik.docx
Makalah_Pembuatan_Plastik.docxMakalah_Pembuatan_Plastik.docx
Makalah_Pembuatan_Plastik.docx
 
KELOMPOK 5_INDUSTRI PLASTIK.pptx
KELOMPOK 5_INDUSTRI PLASTIK.pptxKELOMPOK 5_INDUSTRI PLASTIK.pptx
KELOMPOK 5_INDUSTRI PLASTIK.pptx
 
Plastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadPlastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saad
 
Ppt ibr fix
Ppt ibr fixPpt ibr fix
Ppt ibr fix
 
Makalah isd 1 wahyu
Makalah isd 1 wahyuMakalah isd 1 wahyu
Makalah isd 1 wahyu
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
 

OPTIMALKAN UKM

  • 1. ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 154 PEMBERDAYAAN UKM CETAK PLASTIK SUMBER REJEKI JATINGALEH SEMARANG Oleh: Suharto Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang Jl.Prof.Sudarto, SH Tembalang Semarang, 50275 Abstrak Plastik daur ulang sebagian besar dimanfaatkan kembali sebagai produk semula dengan kualitas yang lebih rendah. Pemanfaatan plastik daur ulang sebagai bahan produksi dalam bentuk dan fungsi lain masih jarang ditemui. UKM Sumber Rejeki di Jatingaleh – Semarang bergerak di bidang cetak plastik berbahan baku plastik daur ulang. Jenis produk yang dihasilkan terbatas pada pembuatan barang bentuk sederhana dengan harga murah tanpa memikirkan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun cetakan (mold) tutup segel tabung elpiji dengan harga yang relatif murah. Metode penelitian dimulai dengan studi pustaka, observasi, perancangan, pembuatan, dan pengujian. Penelitian ini menghasilkan cetakan (mold) tutup segel tabung elpiji ukuran Ø 150x120 sekali injeksi menghasilkan 8 produk. Dalam pengujian cetakan (mold) sekali injeksi menghasilkan 8 produk tiap 20 detik sehingga 1 jam menghasilkan 8x(3x60) = 1440 produk. Meningkatnya produksi diharapkan mampu memberdayakan UKM Sumber Rejeki dan menjadikan stimulan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk-kreatif yang mampu bersaing dalam mutu. Kata kunci: cetak plastik, pemberdayaan UKM, plastik daur ulang, produk kreatif 1. Pendahuluan Pemberdayaan masyarakat sebagai proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan di segala bidang dan sektor kehidupan (SutoroEko,2002).Pemberdayaan dimaknai dalam menempatkan posisi berdiri masyarakat. Posisi masyarakat bukanlah obyek penerima manfaat yang tergantung pada pemberian pihak luar seperti pemerintah, melainkan sebagai subyek (agen atau partisipan yang bertindak) yang berbuat secara mandiri. Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang produksi barang plastik cukup menyimpan potensi untuk dapat berkembang mengingat beragamnya barang yang terbuat dari plastik mampu berkompetesi dengan barang yang terbuat dari logam. UKM Sumber Rejeki Plastik beralamat di Jatingaleh, memproduksi barang berbahan plastik daur ulang seperti: sendok makan, sendok obat, sudi plastik, tempat bolu kukus, tempat sambal, klem kabel, dan komponen lainnya. UKM Sumber Rejeki menerapkan sistim manual pada pencetakan produk plastik. Proses pencetakan produk plastik dilakukan dengan cara mencairkan bahan plastik Bahan limbah plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan (mold) dengan cara mendorong tuas injeksi. Tuas clamping digunakan untuk membuka dan menutup cetakan (mold). Bahan plastik daur ulang diperoleh dari pihak lain. Bahan plastik dari limbah tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis plastik, dan warnanya. Melalui mesin penggiling atau pencacah, dihasilkan limbah plastik dalam ukuran butiran yang sama. Produk plastik yang dihasilkan sesuai dengan bentuk dan ukuran sesuai rongga yang ada di dalam cetakan plastiknya. Gambar 1 menunjukkan mesin injeksi sistim manual dengan sumber panas dari gas elpiji. Keinginan untuk meningkatkan penghasilan, Pak Bagiyo sebagai pemilik UKM Sumber Rejeki terkendala oleh besarnya biaya pembuatan cetakan (mold) dan pembelian bahan baku plastik.
  • 2. Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 155 Harga sebuah cetakan untuk produk sederhana sekitar 3 jutaan per buah sedangkan bahan plastik orisinil 20 ribu tiap kilogram dan bahan dari daur ulang sekitar 7 ribu rupiah tiap kilogramnya. Pada saat mendapatkan pesanan tutup tabung elpiji 3 kilogram sejumlah 500 ribu tiap bulan, membutuhkan beaya pembuatan 2 buah cetakan dan bahan baku limbah plastik yang sudah digiling jenis HDPE 1000 kg dengan harga 7 ribu per kilogram sehingga pada bulan pertama UKM Sumber Rejeki membutuhkan modal kerja sekitar 30 juta rupiah. Permasalahan pada tahap produksi yang dialami UKM Sumber Rejeki terletak pada kualitas, produktifitas yang masih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu memberdayakan UKM Sumber Rejeki melalui rancang bangun cetakan plastik dengan 8 cavity produk sekali injeksi. Dengan cetakan plastik (mold) 8 cavity diharapkan mampu memberikan stimulan untuk lebih mengembangkan mutu dan jumlah produksinya. 2. Tinjauan Pustaka Plastik Daur Ulang Daur ulang plastik digunakan untuk melindungi lingkungan dan mengambil keuntungan dari bahan plastik bekas. Plastik merupakan bahan yang berguna dan fleksibel tetapi dapat menjadi sampah setelah digunakan. (sumber: www. apotas. com) Manfaat daur ulang plastik: a. Sejumlah minyak bumi ini diperlukan untuk membuat produk plastik baru (bukan plastik hasil daur ulang). Konsumsi minyak bumi ini dapat dikurangi sampai sekitar 40% jika membuat produk plastik dari hasil plastik daur ulang. b. Proses pembuatan plastik dari hasil daur ulang akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini karena penggunaan bahan bakar untuk proses pembuatan plastik dari hasil daur ulang lebih sedikit dibandingkan dengan membuat plastik baru. c. Menghemat ruang dari TPA, satu ton plastik membutuhkan tempat sekitar 7,5 meter kubik. d. Daur ulang kantong, botol, dan produk plastik lainnya akan mencegah kematian binatang, termasuk makhluk air akibat menelan plastik. Bahan kimia dalam plastik juga akan mencemari tanah dan air. Spesifikasi Bahan Plastik Bahan plastik dapat digolongkan menjadi thermoplastik dan thermoset. Termoplastik adalah jenis plastik yang dapat didaur ulang, yaitu material yang memiliki sifat mudah dibentuk dan tidak mengalami perubahan kimia pada saat pemanasan. Dalam keadaan dingin akan menjadi keras dan bersifat recycled/reversible (dapat didaur ulang). Sebaliknya bahan thermoset jika dipanaskan langsung mengeras dan menjadi arang, tidak dapat didaur ulang. Penggunaan limbah plastik dibuat menjadi produk baru yang bernilai ekonomi memerlukan rancangan berdasarkan kebutuhan pasar. Produk-produk baru yang terbuat dari limbah plastik disarankan pada produk bukan berhubungan dengan kesehatan secara langsung tetapi pada produk yang berbentuk unik bagian dari kerajinan, asesoris mebeler, perkakas mesin, dan lain-lainnya. Usaha ini menyerap banyak pelaku daur ulang limbah plastik, menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran. Gambar 1: Mesin Injeksi sistim manual Sumber: Mohamad Yusman. (2012).
  • 3. ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 156 Data teknis beberapa bahan thermoplastik ditunjukkan dalam tabel 1 berikut ini: Tabel 1: Data teknis bahan thermoplastik Simbol bahan Massa jenis (gr/cm3) Panas spesifik rata-rata (kJ/kgº K) Suhu proses (ºC) Suhu cetakan (ºC) Penyusutan (%) PS 1,05 1,3 180- 280 10 03-06 H-PS 1,03 1,21 170- 280 50-75 05-0,6 ABS 1,06 1,4 210- 275 50-90 0,4-0,7 LDPE 0,954 2,0-2,1 160- 260 50-70 1,5-5,0 HDPE 0,92 2,3-2,5 260- 300 50-70 1,5-3,0 PP 0,915 0,84- 0,25 250- 270 50-80 1,5-2,2 ASA 1,07 1,3 230- 260 40-90 0,4-0,6 PMMA 1,18 1,46 210- 240 50-70 0,1-0,8 PC 1,2 1,3 280- 320 80- 100 0,8 Jenis cetakan plastik Jenis cetakan yang sering dipakai dalam pembuatan produk dengan sistem cetak injeksi dikenal 2 jenis cetakan, yaitu two- plate mold dan three-plate mold. Cetakan tipe two-plate mold ini paling banyak digunakan, biaya pembuatan cetakan lebih murah dan memerlukan gaya injeksi yang relatif lebih kecil. Pada tipe ini dikenali dengan adanya satu garis pisah (parting line) pada produk yang dibuat. Cetakan tipe three plate mold banyak digunakan untuk membuat produk tertentu yang tidak dapat dikerjakan dengan two- plate mould, misalnya: pembuatan lubang tembus pada produk dan pembuatan produk dengan bentuk tidak tentu. Ciri khas cetakan three plate mold adalah penggunaan lebih dari satu garis pisah (parting line) pada produk. Luchsingers (1994) menjelaskan tata letak dari cavity yang digunakan pada perancangan cetakan bahan plastik ini adalah : (a) Two Plate Mold (b) Three Plate Mold Gambar 2: Jenis Cetakan Plastik Sumber: Luchsingers (1994) ( Johannaber,1983:236-237) a.Tata letak melingkar b.Tata letak segaris c.Tata letak simetris Gambar 3: Macam tata letak cavity Sumber: Luchsingers (1982)
  • 4. Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 157 3. Metode penelitiam Dalam penyusunan hasil penelitian ini dilakukan penyusunan dan memperoleh data serta informasi menggunakan beberapa cara diantaranya sebagai berikut: Observasi Lapangan Pada penelitian ini telah melakukan beberapa survey di lapangan antara lain dengan cara mencari informasi tentang jenis-jenis bahan-bahan plastik daur ulang, proses pengolahan, dan proses pembuatan produk melalui mesin cetak plastik sistim injeksi manual. Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku serta mencari informasi dari internet dan mencari beberapa buku referensi dari perpustakaan yang berhubungan dengan hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini. Metode Perancangan Merancang cetakan plastik produk tutup tabung gas elpiji 3 kilogram kemudian menggambar komponen yang dibutuhkan untuk mempermudah dalam pembuatan dan perakitannya. Metode Pembuatan Setelah menggambar komponen lalu dimulai proses pembuatan komponen. Pada tahap ini dimulai dengan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan pada proses pembuatan serta mempersiapkan mesin-mesin apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan komponen dan perakitan cetakan plastik. Metode Pengujian Setelah tahap pembuatan komponen dan perakitan selesai, dilakukan pengujian cetakan plastik dengan tujuan untuk mengetahui apakah cetakan produk plastik tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan apabila masih kurang baik maka perlu diperbaiki dan disempurnakan kembali sehingga tujuan dari pembuatan cetakan plastik dapat tercapai. Metode Analisis Pada tahap yang terakhir dilakukan analisis penelitian, analisis terkait dengan pengamatan, perhitungan dan fungsi cetakan plastik tersebut. 4. Hasil dan Pembahasan Perancangan Perancangan cetakan produk tutup tabung elpiji 3 kilogram, menghasilkan konstruksi tata letak produk di dalam cetakan dengan tata letak cavity melingkar, sedangkan cetakan produk plastik seperti gambar 3 yaitu konstruksi cetakan dan tata letak cavity. Dengan menggunakan mesin cetak injeksi sistim manual, sekali injeksi akan menghasilkan 8 produk. Gambar 4: Konstruksi cetakan dan tata letak cavity (a) Tata letak produk plastik (b) Cetakan plastik (exploded drawing)
  • 5. ORBITH VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 : 154 – 159 158 Bahan Limbah Plastik Limbah plastik memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dalam penelitian ini digunakan bahan limbah plastik jenis HDPE (High Density Polietilen). Sebagai contoh harga limbah/sampah botol plastik bervariasi antara Rp.5.000, Rp.7.000 hingga di atas Rp.7.000 per kilogram-nya tergantung jenis botol plastiknya. Pembentukan produk baru dari limbah plastik harus dilakukan untuk pembuatan produk-produk yang memperhatikan dari sisi kesehatan. Dengan demikian bahan limbah plastik paling tepat digunakan sebagai produk seperti: klem kabel, tutup kaki meja, konektor pipa, dllnya. Penggunaan bahan limbah plastik dilarang digunakan untuk pembuatan produk seperti: sendok obat, sendok es krim, sendok makan, dllnya. Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh UKM lain. Perolehan bahan limbah plastik sudah dalam keadaan biji/serbuk/pecahan plastik ukuran ± 4-5 (mm). Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses menjadi bentuk produk baru dalam biji/serbuk/pecahan, homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya. Kegiatan pengumpulan limbah plastik sampai dengan menjadi bahan plastik siap cetak cukup dilakukan dengan tenaga manusia tidak perlu peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Cetakan Plastik (mold) Rancang bangun cetakan plastik (mold) menghasilkan bentuk dan ukuran Ø 150x120 dengan cavity 8 produk. Cetakan plastik terdiri dari dua bagian utama, yaitu: (1) bagian cetakan yang melekat pada rahang tetap (fixed), dan (2) bagian cetakan yang melekat pada rahang gerak (moved). Dalam kondisi kedua bagian cetakan itu disatukan maka terdapat rongga, sistim saluran masuk, pengarah, pendorong produk, dan sistim pendingin. Proses Pencetakan Produk Plastik Gambar komponen cetakan plastik dijadikan pedoman dalam pembuatan cetakan plastik. Selanjutnya dirakit sesuai tata letak masing-masing komponen dengan mengikuti gambar exploded. Sistim manual pencetakan produk plastik pada dasarnya adalah memanaskan limbah plastik hasil gilingan hingga meleleh (±150ºC) dan mencetak dengan memberikan tekanan cetakan yang sudah dipasang kemudian dibuka cetakan. Gambar 4 menunjukkan proses pencetakan produk tutup tabung gas elpiji isi 3 kg dengan menggunakan mesin injeksi plastik sistim manual. Bahan baku (b) Cetakan plastik
  • 6. Pemberdayaan Ukm Cetak Plastik Sumber Rejeki Jatingaleh Semarang......................Suharto 159 Hasil Produksi Plastik Dalam pengujian cetakan plastik ini menggunakan mesin injeksi plastik sistim manual. Sekali cetak menghasil 8 produk tutup tabung gas elpiji 3 kilogram dalam waktu 20 detik sehingga 1 jam menghasilkan 8x(3x60)=1440 produk. Parameter operasi cetak plastik, yaitu: suhu pemanasan, lama pemanasan, tekanan injeksi, lama penahanan, lama penginjeksian, dan lama pendinginan. 5. Kesimpulan Dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Pemberdayaan UKM Sumber Rejeki telah dilakukan dengan cara-cara memanfaatkan informasi, teknologi, produk kreatif, dan penguatan pasar hasil produksi. Menanamkan nilai- nilai budaya modern seperti kerja keras, jujur, hemat, profesionalisme, integritas, dan komitmen tinggi untuk memuaskan pengguna produk hasil kerja melalui penemuan produk- produk baru yang inovatif. b. Jumlah produksi cetakan plastik dibuat kapasitas maksimal dengan mesin injeksi plastik sistim manual. c. Bahan plastik yang digunakan untuk membuat produk tutup tabung elpiji 3 kilogram ini adalah limbah plastik jenis HDPE. Jumlah produk yang dihasilkan dalam sekali cetak adalah 8 buah. DAFTAR PUSTAKA Gastrow. 1983. Injection Mold:102 Proven Design. Macmillan Publishing Co Inc, New York Johannaber, F. 1983. Injection Molding of Machines: A User’s Guide. Macmillan Publishing Co Inc, New York. Luchinger, H.R. 1982. Tool Design. Politeknik Mekanik Swiss. ITB. Mohamad Yusman. 2012. Pencetakan Limbah Plastik Sistim Injeksi Manual, 3R Indonesia, http://www. Prembayun Ageng. 2013. Daur Ulang Plastik dan Pemanfaatnya. Diunduh tanggal 1 mei 2013, melalui: 3rindonesia.blogspot.com/ diunduh jumat 3 mei 2013 www.apotas.com Sutoro Eko. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa. Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa (c) Proses mencetak dengan menekan tuas (d) Hasil produksi cetakan Gambar 4: Sistim manual pencetakan produk plastik