prposal

ASWAJA NU CENTER PROVINSI JAWA TIMUR
Alamat : Jl. Masjid Al-Akbar Timur No. 09 Surabaya 60325 Telp. (031) 78138699 Fax. (031) 8292677
E-mail : aswajanucenterjatim@gmail.com Wesite : www.aswajanucenterjatim.com
Alamat : Jl. Masjid Al - Akbar Timur No. 09 Surabaya 60325 Telp. (031) 78138699 Fax. (031) 8292677
E-mail: aswajanucenterjatim@gmail.com Website: www.aswajanucenterjamti .com
Dauroh ASWAJA Nasional 2014, Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur [0]

PROFIL
ASWAJA NU CENTER PWNU JAWA TIMUR
Aswaja NU Center PWNU Jatim, sebagai markaz Ahlussunnah Wal Jamaah di
tingkat Jawa Timur tidak lahir secara kebetulan. Berawal dari kajian Islam yang
memfokuskan materi pada bidang keaswajaan yang dikenal dengan nama Kajian Islam
Ahlussunnah Wal Jama’ah atau disingkat KISWAH. KISWAH diprakarsai oleh para tokoh
PWNU Jatim, mulai dari Rais Syuriah hingga Katib Syuriah, dan dibahas pada saat
rapat harian di PWNU JATIM.
Setelah berjalan selama kurang lebih satu tahun, dan telah berhasil mengadakan
TOT (Training of Trainer) Aswaja, dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif, maka dibentuklah suatu perangkat khusus untuk menangani secara serius
program-program keaswajaan sebagai kelanjutan KISWAH. Sehingga sesuai amanat
Konferwil PWNU Jatim, dan diprakarsai oleh para tokoh PWNU Jawa timur, di antaranya
Rais Suriyah dan Wakilnya, Katib Suriyah dan Wakilnya, yang selanjutnya dirapatkan
PWNU Jawa Timur dan menjadi keputusan hasil rapat harian PWNU Jawa Timur.
Kemudian pada tanggal 31 Januari 2011 bertepatan dengan peringatan Harlah NU ke 85
di PWNU Jawa Timur dilaksanakan peresmian dan launching perangkat pelaksana
program kajian Islam keaswajaan bernama ASWAJA NU CENTER JATIM oleh Wakil
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama: Drs H. As'ad Said Ali. Yang
berlamatkan Jln. Masjid al-Akbar No 9 Surabaya 60325,
 VISI
Terwujudnnya Wawasan Keislaman Aswaja sesuai keberagamaan Rasulullah Saw
bersama para sahabat.
 MISI:
1. Mengaktualisasi pemahaman umat tentang keislaman Aswaja NU.
2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan (menginternalisasi)
Islam Aswaja NU sebagai perilaku umat dalam kehidupan sehari hari.
 TUJUAN:
Membentuk masyarakat Aswaja NU yang dapat membentengi diri dari faham lain
dan dapat meyakinkan orang lain atas kebenaran faham Aswaja NU.

Program Kerja:
1. USWAH (Usaha Sosialisasi Ahlussunnah wal Jamaah)
Uswah merupakan usaha mensosialisasikan dan menyebarkan faham Aswaja
NU via media cetak, elektronik, pengajian, Lailatul Ijtima’, Khotbah Jum’at, dan
lain sebagainya.
2. BISWAH (Bimbingan dan Solusi Ahlussunnah Wal amaah)
Memfasilitasi pengurus Syuriyah NU secara berkala untuk membimbing dan
memberikan solusi kepada masyarakat tentang faham ASWAJA, baik secara
langsung via telpon ataupun media lain.
3. DAKWAH (Daurah Kader Ahlussunnah Wal Jamaah )
Mengadakan pelatihan kader ASWAJA secara berkala untuk mencetak kader
militan pembela faham ASWAJA dengan materi pokok: Qonun Asasi NU, Fikrah
Nahdliyah, ASWAJA NU, Dalil dan Hujah Amaliyah NU seperti tahlil,
istighatsah, tawassul dan lain sebagainya, serta pembentengan dari pengaruh
firqah-firqah lain.
4. KISWAH (Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jamaah )
Mengadakan kajian Islam Aswaja ditinjau dari berbagai disiplin ilmu dalam
bentuk halaqah, seminar atau forum ilmiah lain dengan menghadirkan nara sumber dari
berbagai ahli. Diadakan secara berkala dan terprogram.
5. MAKWAH (Maktabah Ahlussunnah Wal Jamaah )
Membuka perpustakaan di kantor PWNU untuk menyediakan kitab dan buku-buku
bacaan tentang ASWAJA.

SEMINAR INTERNASIONAL
DAN PELATIHAN/DAUROH ASWAJA NASIONAL
ASWAJA NU CENTER PWNU JAWA TIMUR
A. Pengantar
Pasca reformasi bergulir, berbagai macam aliran dan ideologi baik yang
tumbuh dari spirit Barat maupun Islam muncul ke permukaan, baik aliran yang
embrionya telah lama ada dalam tubuh masyarakat Islam Indonesia, maupun
ideologi-ideologi baru yang di import dari luar dengan pola gerakan transnasional
dan radikal. Indonesia menjadi ajang pertarungan berbagai macam ideologi yang
kebanyakan bertentangan dengan spirit Islam maupun keindonesiaan. Ideologi
fundamentalis bercorak radikal, dengan bersuara lantang seringkali mengklaim
bahwa kelompoknya berada di garis yang paling benar dan paling sesuai dengan
ajaran Rasulullah saw. Kelompok di luar dirinya dianggap sesat, ahli bid’ah,
musyrik, dan anti memperjuangkan syariat.
Nahdlatul Ulama yang sedari awal berdiri mengikuti ajaran Ahlussunnnah
Wal Jamaah yang mengusung filosofi tawassut (moderat), tawazun (seimbang),
tasamuh (toleran) serta ta’adul (tegak lurus) dalam beragama, ikut menjadi sasaran
serangan kelompok-kelompok baru yang cenderung ekstrim tersebut. Mereka
menuduh Nahdlatul Ulama mengajarkan ajaran Islam yang tidak murni,
memasukkan nilai-nilai di luar Islam dalam beberapa ritual keagamaan. Gerakan-gerakan
radikal yang bercorak transnasional ini semakin lama semakin kuat dan terus
melebarkan sayapnya di segala penjuru Indonesia. Varian dari kelompok-kelompok
ini begitu banyak, meski memiliki perspektif berbeda termasuk dalam detail
pemahaman keagamaan, namun tujuan gerakan yang dibangun cenderung sama,
yakni formalisasi syariat Islam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kelompok-kelompok garis keras ini
menggunakan segala cara, bahkan tidak jarang bertentangan dengan ajaran Islam itu
sendiri. Menuduh sesat dan kafir kelompok lain yang tidak sefaham. Bahkan
kekerasan atas nama agama adalah hal yang biasa dalam pandangan mereka.
Fenomena teror bom, perampokan bank seringkali melibatkan kader-kader mereka

dengan pembenaran Alamat : Jl. Masjid yang Al - Akbar didasarkan Timur No. pada 09 Surabaya penafsiran 60325 Telp. al-(031) Qur’an 78138699 maupun Fax. (031) 8292677
al-Hadis
sesuai dengan kehendak mereka.
Dan akhir-akhir ini muncul IS (Islamic State) yang dahulunya populer dengan
ISIS yang sangat ekstrim, serta berupaya merekrut anggota baru dari Indonesia. Dan
masih banyak aliran dan ideologi lain yang mengusung ideologi Transnasional dan
anti NKRI, serta aliran sesat yang juga banyak bermunculan. Dari fenomena tumbuh
suburnya berbagai aliran Islam radikal bercorak transnasional tersebut, disamping
berdampak tereduksinya nilai-nilai ajaran Islam, dalam konteks Indonesia juga
berpotensi memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara yang selama ini
relatif aman dan damai di bawah payung NKRI. Nahdlatul Ulama yang telah ikut
berjuang memberikan kontribusi besar dalam mendirikan Negara Indonesia serta
selalu terlibat aktif mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia, merasa ikut
bertanggung jawab atas munculnya kelompok-kelompok baru yang mengusung
ideologi yang cenderung berpotensi merusak tatanan Islam dan bangsa Indonesia
tersebut.
Nahdlatul Ulama sebagai ormas keagamaan yang selalu memperjuangkan
Islam toleran ala Ahlussunnah Wal Jamaah menyadari jika ideologi Aswaja tidak
dikokohkan dalam jiwa masyarakat Islam khsususnya di Indonesia, dampaknya
adalah Islam tidak lagi rahmatan lil alamin, namun rahmatan lil hizbiyyin
(kelompok). Nahdlatul Ulama juga menyadari hingga saat ini sebagai satu-satunya
ormas yang berada di garda depan pembela Pancasila dan NKRI, jika tidak ikut
mengawal umat Islam Indonesia, niscaya bangsa ini akan tercabi-cabik karena
pertikaian antar golongan. Potensi disintegrasi bangsa akan meluluhlantahkan bangsa
Indonesia yang telah dibangun oleh masyarakat Indonesia yang banyak dimotori oleh
para ulama yang mayoritas berfaham Ahlussunnah Wal Jamaah.
Wawasan kebangsaan Ahlussunnah Wal Jama’ah selaras juga dengan
pandangan NU yang pada 1983 dalam Munas Alim Ulama NU di Situbondo oleh
para ulama dinyatakan secara gamblang bahwa Pancasila dan NKRI adalah final.
Tokoh NU kharismatik almarhum KH As’ad Syamsul Arifin jauh sebelum
Muktamar NU di Situbondo telah dengan keras dan lantang menyatakan bahwa ia
akan melawan pihak-pihak yang merongrong keutuhan NKRI.

Maka berdasar dari fenomena tersebut, Aswaja NU Center PWNU Jatim
sebagai sayap perjuangan Nahdlatul Ulama khususnya dalam penguatan nilai-nilai
Ahlussunnah Wal Jamaah, merencanakan mengadakan Dauroh (pelatihan)
keaswajaan tingkat nasional dengan peserta perwakilan dari tiap-tiap PWNU seluruh
Indonesia. Penyelenggaraan dauroh Aswaja berskala nasional ini juga diharapkan
mampu menemukan formula yang dikemudian hari bisa ditindak lanjuti oleh pihak
terkait, mendeteksi perkembangan paham-paham non Aswaja, dan terumuskannya
kegiatan yang menjadi follow up pada masa berikutnya sebagai upaya menjaga
meneguhkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah serta menjaga keutuhan
umat Islam dan bangsa..
Akhiron, dengan berbekal mengikuti pelatihan dauroh Aswaja yang
diselenggarakan Aswaja NU Center PWNU Jatim ini, diharapkan dari tiap peserta
akan menjadi motor penggerak mesin perjuangan Aswaja an-Nahdliyah di wilayah
masing-masing.
B. Landasan Yuridis
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat formal dibawah institusi yang sah.
Oleh karena itu, sebagai legalitas kegiatan landasan yang digunakan sebagai berikut:
1. Program kerja Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur.
2. Manifestasi rasa tanggungjawab warga NU untuk menjaga NKRI
C. Penyelenggara
Kegiatan Seminar Internasional dan Dauroh Ahlussunnah Wal Jamaah Nasional kali
ini diselenggarakan oleh pengurus Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur Masa
Khidmat 2013-2015. Dengan susunan panitia dauroh nasional 2014 sebagaimana
terlampir.
D. Nama dan Tema Kegiatan
Seminar Internasional dan Pelatihan/Daurah Ahlussunnah Wal Jama’ah tingkat
Nasional dengan tema “Mengokohkan Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan
Integritas Bangsa di Tengah Serangan Ideologi Radikal dan Liberal”

E. Tujuan
1. Terbentuknya ASWAJA NU Center di Masing-masing wilayah se-Indonesia.
2. Memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang Ahlussunnah wal
Jama’ah sebagai mindstream perjuangan Nahdlatul Ulama
3. Membentengi akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah dari aliran-aliran radikalisme
dan liberalisme yang mengancam kedaulatan NKRI.
4. Memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dalam perspektif
Ahlussunnah Wal Jama’ah.
5. Memberikan pemahaman tentang peta ideologi dan gerakan, baik kawan
maupun lawan.
6. Peserta memiliki kemampuan teknik berdebat dengan metode jadal dan
munadhoroh.
F. Waktu dan Tempat Kegiatan
1. Hari/Tanggal : Selasa – Jum’at, 23-26 Desember 2014
2. Waktu : 09.00 WIB - selesai
3. Tempat : Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jl. Manyar Kertoadi 6 Sukolilo
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
G. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini merupakan sebuah konsep seminar dan pelatihan dengan jadwal
acara serta pemateri sebagaimana terlampir.
H. Sumber Dana
Sumber dana kegiatan Daurah Nasional Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur
berasal dari:
1. Pengurus PWNU Jawa Timur.
2. Pengurus ASWAJA NU Center PWNU Jawa Timur.
3. Sponsor proposal kegiatan.
4. Sumbangan yang tidak mengikat.

I. Sasaran Peserta
Peserta Seminar internasional dan Dauroh Aswaja adalah utusan resmi
perwakilan dari PWNU se-Indonesia, perwakilan PCNU se-Jawa Timur, dan delegasi
Pondok Pesantren, sekitar 400 orang.
Peserta Dauroh Aswaja adalah utusan resmi perwakilan dari PWNU se-
Indonesia dan delegasi pondok pesantren sebanyak 150 orang. Dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Mempunyai motivasi sebagai pegiat ASWAJA.
2. Menguasai ilmu alat bahasa Arab dan kitab kuning.
3. Diutamakan yang sudah sarjana.
4. Umur maksimal 40 tahun.
5. Siap mengikuti acara dari awal sampai akhir kegiatan daurah ASWAJA.
J. Penutup

Demikian Proposal ini dibuat sebagai acuan dan pertimbangan dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Besar harapan kami agar seluruh pihak turut berpartisipasi
aktif dan menyukseskan kegiatan tersebut.
Surabaya, 12 Oktober 2014
Panitia Seminar Intenasional dan Dauroh ASWAJA Nasional
ASWAJA NU Center PWNU Jawa Timur
Fathul Chodir, M.HI
Ketua Panitia
Abdullah Muhdi, S.HI
Sekretaris Panitia
Mengetahui,
Pengurus ASWAJA NU Center PWNU Jawa Timur
KH. Abdurrahman Navis, Lc., M.HI.
Direktur
Lampiran I :

SUSUNAN PANITIA
Daurah Nasional Aswaja PWNU Jawa Timur
Pelindung : PWNU JATIM
PenanggungJawab : KH. Abdurrahman Navis, Lc., M .HI
Stering commite (SC) : KH. Fahrurrozi
Ust. Idrus Ramli
Ust. Ma’ruf Khozin
Ust. Faris Khoirul Anam Lc. M.HI
Ust. M. Z. Muhaimin., M. Pd.I
Ust. Jangki Dausat., M. Pd.I
Ust. Ahmad Muntaha AM
Organizing Commite (OC)
Ketua : Fathul Chodir, M.H.I
Wakil Ketua : Ahmad Fauzi, S.Hum
Sekretaris : Abdullah Muhdi S.H.I
Wakil Sekretaris : M. Afwan Romdloni, S.H.I
Bendahara : Kautsar Wibawa, S.Sos.I
Wakil Bendahara : Daiyatul Husnah, S. Sos.I
Devisi-Devisi
Acara
 Afif Amrullah, ME.I
 Winarto Eka W, S.Pd.I
 Anif Asyhar
 Silvia Zuhrotus S, S. EI
 Hakimatuz Zahidiyah
 Kholida Ulfi Mubaroka
Kesekretariatan
 Wahyudi
 M. Ishomudin
 Mohamad Khoirul anas
 Oktadita Diah Pangesti
 Jamilatul Lailiyah
Dekorasi dan Dokumentasi Humas dan Publikasi

 M. DairulIy Yafie
 M. Yordanis
 Andreas
 Akil Azka
 Syaifullah Annawawi
 Mufarrihul Hazin
 Davida Ruston Husein, S.HI
 Tafrihan, S.S
Perlengkapan
 Ainul Furqon, S.EI
 M. Said Rahmat, S.EI
 Ahmad Farih Shofi Muhtar
 Habiburrahman
 Purnawa Ziarohdin
Transportasi dan Akomodasi
 Fahmi Syaifuddin Ramadhany, SH
 Fahrurrozi
 Siddiqurrohman
 M. Syafi’i
Konsumsi
 Kamilah, S.Th.I
 Desi Natalia, M.Pd
 M. Ainur Rochim
 M. Danang Novianto
 Siti Fatkhiyatul Jannah
 A. Deni Saputra
Penggalian Dana
 Rangga Sa’adillah SAP., M.Pdi
 Alaika Muhammad Bagus KPS
 Teguh Susanto
 Muzaki N Adib
 Catur Ade Alfian

Lampiran II :
Jadwal kegiatan Seminar Internasional dan Dauroh ASWAJA Nasional
ASWAJA NU Center PWNU Jawa Timur
HARI,
TANGGAL
WAKTU
(WIB)
MATERI NARA SUMBER
MODERATOR/
MC
Senin, 22
Desember
2014
19.00- (07.00 tgl
23 Desember)
Cek in Peserta
Dauroh
- Panitia
Selasa, 23
Desember
2014
08.00 - 09.00
Cek in Peserta
Seminar
- Panitia
09.00 -11.30
Opening Ceremony
Seminar dan Dauroh
ASWAJA Nasional
Sambutan:
1. KH. Mutawakil Alallah
(Ketua Tanfidziyah
PWNU Jatim)
2. KH. Said Aqil Siroj
(Ketua umum PBNU)
3. Drs. H. Saifullah Yusuf
(Wakil Gubernur Jawa
Timur)
Do’a
KH. Abdusshomad
Buchori (Ketua MUI
Jawa Timur)
Ust. Nur Fauzi,
S.Hum
11.30 -12.00 Istirahat dan Sholat

1. KH. Miftakhul Akhyar
(Rois Syuriah PWNU
Jatim)
2. Prof. Dr. H. Abd. A’la,
M.Ag (Rektor UINSA)
3. Prof. Dato Sheikh Haji
Noh Gadot (Penasihat
Utama Majlis Agama
Islam Negri Johor)
4. Prof. Dato Dr. Haji
Abdul Razak Omar.
(University Tun Husein
onn Malaysia).
5. Prof. Dr. Md Som
Sujimon. (Kolej
Pengajian Tinggi Islam
Johor)
6. Prof. Dr. Sayyed
Muhammad Dawelah al-
Aidrus
12.00 -15.00
Seminar
Internasional
Ust. Faris
Khoirul Anam,
Lc. M.H.I
15.00 -19.30 ISHOMA
19..30 - 20.30 Kontrak Forum
Tim ASWAJA NU Center
Jatim
Panitia
20.30-22.00
Firqah-firqah Dalam
Sejarah Islam
Ust. Fariz Khoirul Anam,
Lc, MH.I
Ust. Ahmad
Muntaha AM
Rabu, 24
Desember
2014
08.00-10.00
Internalisasi Aswaja
dan Radikalisme
Wahabi
Ust. Muhammad Idrus
Ramli
Ust. Ahmad
Muntaha AM
10.00-10.45 Coffee Break
10.45-12.45 Islam Nusantara Ust. Ahmad Baso Ust. Fathul

Qodir, M.H.I
12.45-13.30 ISHOMA
13.30-16.30
Bedah Kitab al-
Muqtathafat li Ahl
al-Bidayat
KH. Marzuqi Mustamar
Ust. Abdullah
Muhdi, S.H.I
16.30-19.00 ISHOMA
19.00-22.00
Syi’ah dan Hizbut
Tahrir ; Sejarah,
Doktrin dan
Perkembangannya di
Indonesia, serta
Posisinya dalam
Perspektif Aswaja
An-Nahdliyah
Ust. Muhammad Idrus
Ramli
Ust. Kautsar
Wibawa, S.Sos.I
Kamis, 25
Desember
2014
08.00-10.00
Konsep Bid’ah
(Tradisi Tahlilan,
Selamatan Kelahiran,
Pernikahan,
Kematian dan
Semisalnya)
Ust. Ma’ruf Khozin Ust. Anif Azhar
10.00-10.15 Coffee Break
10.15-12.00
Tradisi NU I:
Kehidupan alam
barzakh, Istighosah,
Tawassul
KH. Muhyiddin
Abdusshomad
Ust. Nur Fauzi
AS, S.Hum
12.00-12.30 ISHOMA
12.30-13.30
Tradisi NU II:
Kehidupan alam
barzakh, Istighosah,
KH. Muhyiddin
Abdusshomad
Ust. Rangga
Sa’adillah,
M.Pd.I

Tawassul
13.30-13.45 Coffe break
13.45-15.45
Pengambilan Hukum
dalam Bahtsul
Masa’il NU,
Bermazhab (Ijtihad,
taqlid, talfiq) dan
Menjawab
Propaganda anti
madzhab, serta
Keutamaan
Madzhab Syafi’i.
KH. Drs. Syafruddin
Syarif
Ust. Ahmad
Muntaha AM
15.45-17.00
Akidah al-Asy’ari,
al-Maturidi dan
Aktualisasi Sifat Dua
Puluh
Ust. Muhammad Idrus
Ramli
Ust. Kautsar
Wibawa, S.Sos.I
17.00-19.00 ISHOMA
19.00-20.00
Akidah al-Asy’ari,
al-Maturidi dan
Aktualisasi Sifat Dua
Puluh
Ust. Muhammad Idrus
Ramli
Ust. Kautsar
Wibawa, S.Sos.I
20.00-22.00
Liberalisme;
Sejarah, Produk
Pemikiran, dan
Perkembangan
Mutakhirnya, serta
Posisinya dalam
Perspektif Aswaja
An-Nahdliyah
Tim ASWAJA NU Center
Jatim
Ust. Afif
Amrullah, M.E.I
Jum’at, 26
07.30-09.00 Tasawwuf Junaid al- Ust. Muhammad Idrus Ust. Fariz

Desember
2014
Baghdady, Wahdatul
Wujud dan
Kebatinan
Ramli Khoirul Anam,
Lc, MH.I
09.00-10.00 Simulasi Debat Ust. Fariz Khoirul Anam
Tim Aswaja NU
Center PWNU
Jatim
10.00-11.00
Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
KH. Abdurrahman Navis,
.Lc M.HI
Ust. MZ.
Muhaimin,
M.Pd.I
11.00-12.00 Penutupan
Sambutan:
1. KH. Mftakhul Akhyar
2. KH. Mutawakkil Alallah
Ust. Nur Fauzi,
S.Hum

DESAIN BACKDROP SEMINAR INTERNASIONAL
DESAIN BACKDROP DAUROH NASIONAL

DESAIN SPANDUK SEMINAR INTERNASIONAL
DESAIN SPANDUK DAUROH NASIONAL
DESAIN T-BANNER SEMINAR INTERNASIONAL DAN DAUROH
NASIONAL

prposal

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (19)

En vedette

En vedette (8)

Similaire à prposal

Similaire à prposal (20)

Plus de aswajanu

Plus de aswajanu (20)

Dernier

Dernier (20)

prposal