SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
MUHAMMAD IDRUS RAMLI
Dalam Halaqah Nasional
KIAI PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
Di Pondok Pesantren al-Qur’an al-Falah
Nagreg Bandung, 15 Desember 2012
SALAFI DAN SALAFIYAH BAGIAN
DARI SEBUAH PROPAGANDA
DEFINISI SALAF
 Secara kebahasaan, salaf adalah suatu
masa yang mendahului masa-masa yang
berikutnya.
 Secara terminologis, salaf adalah tiga
kurun atau tiga abad pertama dalam
Islam.
ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ ِ‫َّب‬‫ن‬‫ال‬َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ِ‫ِن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫يء‬َِ‫َي‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬
َِ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫َح‬‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ٌ‫ام‬َ‫و‬ْ‫َق‬‫أ‬َ‫ت‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬ُ‫ين‬َِ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ين‬ُ‫ه‬
GENERASI TERBAIK
ِ‫ي‬ ِ‫َّب‬‫ن‬‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ِ‫ِن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ٌ‫ام‬َ‫و‬ْ‫َق‬‫أ‬ ُ‫يء‬َِ‫َي‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ين‬َِ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫َح‬‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫اد‬
ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬ُ‫ين‬َِ‫ي‬َ‫و‬(‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬)
 “Sebaik-baik manusia adalah generasi
yang sekurun denganku, kemudian
generasi berikutnya, kemudian generasi
berikutnya. Kemudian datang suatu
generasi, dimana kesaksian salah seorang
mereka mendahului sumpahnya, dan
sumpahnya mendahului kesaksiannya.”
SALAFI SEBUAH PROPAGANDA
 Akhir-akhir ini, mengapa term
Salaf, Salafi dan gerakan Salafiyah
menjadi propaganda kelompok
tertentu?
 Pertarungan ideologi, antara
gerakan Wahabi melawan
mayoritas umat Islam, telah
menggunakan berbagai
pendekatan
PENDEKATAN DALAM DAKWAH
KAUM WAHABI
Politik dan Militer
• Serangan kaum Wahabi terhadap umat Islam di
Jazirah Arab
• Berdirinya kerajaan Saudi Arabia
Ekonomi
• Pemberian santunan kepada yang tidak mampu
• Bea siswa kepada mahasiswa Wahabi
Propaganda
• Media, website dan penerbitan yang melimpah
• Jargon dan slogan (Salaf, Ahli Hadits, Ahlul Atsar dll)
PENDEKATAN GERAKAN
WAHABI DI INDONESIA
NO METODE
PENDEKATAN
POSISI
WAHABI
POSISI
NU
1 POLITIK KUAT LEMAH
2 EKONOMI KUAT LEMAH
3 MEDIA KUAT LEMAH
4 SLOGAN DAN
JARGON
KUAT LEMAH
PROPAGANDA GERAKAN
WAHABI
 Mengapa gerakan Wahabi
menggunakan propaganda nama Salafi
dan Salafiyah?
 Setelah berbagai propaganda gagal
menaikkan reputasi kaum Wahabi di
mata dunia Islam, kaum Wahabi
menggunakan beberapa jargon dan
slogan sebagai simbol pergerakan
mereka; seperti al-Muwahhidun,
Ahlussunnah Wal-Jama’ah, Salafi dan
Salafiyah, Ahli Hadits, dan ahlul-atsar
KLAIM MENGIKUTI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
PROPAGANDA PERTAMA
GERAKAN KAUM WAHABI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
 Pada awalnya, gerakan Wahabi
membawa nama Ahlussunnah Wal-
Jama’ah sebagai label pergerakan
mereka, dengan bernaung di
bawah madzhab Hanbali.
 Akan tetapi, kaum Wahabi gagal
membawa label Ahlussunnah Wal-
Jama’ah sebagai simbol gerakan
mereka, karena dua hal:
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH
 Pertama, Ahlussunnah Wal-Jama’ah di
dunia Islam, terutama di luar negara
Saudi Arabia telah identik dengan
pengikut Asy’ari-Maturidi
 Kedua, seluruh ulama di luar kaum
Wahabi, seperti ulama Hanafi, Maliki,
Syafi’i, Maliki, Hanbali, dan bahkan ulama
Syiah, Zaidiyah dan Ibadhiyah sepakat
menganggap Wahabi sebagai bagian dari
kaum Khawarij.
Pengikut Ibnu Abdil Wahhab
(kaum Wahabi), Khawarij masa
sekarang. (6/ 413).
WAHABI MENURUT ULAMA
HANAFIYAH, KHAWARIJ
Kaum Khawarij, mereka yang
mendistori penafsiran al-
Qur’an dan Sunnah, karenanya
mereka halalkan darah dan
harta kaum Muslimin, mereka
adalah satu golongan di tanah
Hijaz yang bernama Wahabi
(3/307)
WAHABI MENURUT ULAMA
MALIKIYAH, KHAWARIJ
Sekian banyak hadits yang menjelaskan tentang
Khawarij menegaskan bahwa sesungguhnya Ibnu
Abdil Wahhab dan pengikutnya termasuk
Khawarij, ciri-ciri mereka; dari Najd, dari arah
Timur Kota Madinah dan mencukur rambut
WAHABI MENURUT ULAMA
SYAFI’IYAH, KHAWARIJ
Hadits-hadits tentang Khawarij
diberlakukan oleh para ulama terhadap
mereka yang melawan Khalifah Ali dan
kelompoknya, tetapi Khawarij masa
sekarang (Wahabi), sama dengan Khawarij
masa lalu dalam sifat-sifat-nya.
WAHABI MENURUT ULAMA
HANABILAH, KHAWARIJ
MEMBANGUN PENCITRAAN DENGAN
NAMA SALAFI DAN SALAFIYAH
PROPAGANDA KEDUA
GERAKAN KAUM WAHABI
SALAFI DAN SALAFIYAH
 Kapan propaganda nama Salafi dan
Salafiyah lahir?
 Pada tiga kurun pertama dalam Islam,
dan kurun-kurun berikutnya, tidak
dikenal jargon, slogan atau madzhab
yang bernama Salafi dan Salafiyah.
 Mayoritas umat Islam, cukup dengan
nama Ahlussunnah Wal-Jama’ah,
dengan berbagai madzhabnya.
SALAFI DAN SALAFIYAH
 Pada paruh kedua abad ke-19 Masehi,
pasca pendudukan Inggris di Mesir, lahir
gerakan pembaharuan yang dipelopori
oleh tokoh-tokoh modernis seperti
Muhammad Abduh, Jamaluddin al-
Afghani, Rasyid Ridha, Adurrahman al-
Kawakibi dll.
 Sebagai sebuah gerakan pembaharuan,
kaum modernis merasa perlu untuk
mengeksploitasi jargon atau slogan
propaganda untuk menarik simpati masa
SALAFI DAN SALAFIYAH
 Jargon Salafi dan Salafiyah, adalah
alternatif terbaik mereka, dalam
menerjemahkan gerakan kembali kepada
ajaran kaum Salaf, dan membersihkan
ajaran Islam dari berbagai bid’ah, waham
dan khurafat.
 Hanya saja, kaum modernis tersebut
terjebak dalam slogan murni, dan justru
terjerumus dalam bid’ah-bid’ah baru
dalam pandangan dan ajaran mereka.
SALAFI DAN SALAFIYAH
 Pada masa tersebut, kaum Wahabi
merasa jenuh dengan label Wahabi yang
terkesan negatif dalam pandangan dunia
Islam
 Mereka pun akhirnya tertarik dengan
nama Salafi dan Salafiyah, sebagai label
baru bagi pergerakan mereka, yang
dipertemukan oleh isu dan propaganda
yang sama dengan kaum modernis,
yaitu sama-sama memerangi bid’ah,
waham dan khurafat.
SALAFI DAN SALAFIYAH
 Strategi ini menemukan banyak
kendala yang cukup serius, seperti:
 Nama gerakan Salafi dan Salafiyah
tidak dikenal pada masa-masa
sebelumnya
 Nama al-firqah al-najiyah dalam
hadits-hadits Nabi saw, justru
bernama al-Jama’ah, al-sawad al-
a’zham, ma ana ‘alaihi wa ashhabi
dan lain-lain.
KLAIM WAHABI SEBAGAI
REPRESENTASI AHLI HADITS
DAN AHLUL ATSAR
PROPAGANDA KETIGA
GERAKAN KAUM WAHABI
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Hadits adalah: apa saja yang
disandarkan kepada Nabi saw, meliputi
perbuatan, ucapan maupun pengakuan
 Atsar adalah: apa saja yang dinisbatkan
kepada kaum salaf (sahabat, tabi’in dan
penerusnya), meliputi ucapan,
perbuatan maupun pengakuan.
 Kaum Wahabi, mengklaim sebagai
representasi ahli hadits dan ahlul atsar,
karena mereka merasa paling konsisten
dengan hadits Nabi saw dan atsar salaf
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
Klaim kaum Wahabi,
bahwa hanya mereka
sebagai representasi ahli
hadits dan ahli atsar,
menghadapi dua
kendala yang sangat
serius:
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Pertama, Ahli hadits tidak memiliki
paradigma tertentu yang menyatukan mereka
dalam satu madzhab, baik dalam hal fiqih,
maupun akidah.
 Pembacaan terhadap kitab-kitab rijal al-
hadits akan menyimpulkan bahwa Ahli
hadits, ada yang mengikuti aliran
Ahlussunnah, Khawarij, Syiah, Mu’tazilah,
dan lain-lain dalam bidang akidah; dan ada
yang mengikuti madzhab Hanafi, Maliki,
Syafi’i, Hanbali dan lain-lain dalam bidang
fiqih.
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Kedua, pembacaan yang mendalam
terhadap kitab-kitab biografi ahli
hadits, seperti Tadzkirah al-Huffazh
karya al-Dzahabi dan Thabaqat al-
Huffazh karya al-Suyuthi, akan
menyimpulkan, bahwa mayoritas ahli
hadits, dalam bidang akidah mengikuti
madzhab al-Asy’ari (90 %), dan dalam
bidang fiqih mengikuti madzhab al-
Syafi’i (85 %).
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Sebagai solusi dari kedua
kendala serius tersebut, ada
beberapa strategi yang
dilakukan oleh kaum Wahabi,
untuk membangun reputasi
bahwa mereka benar-benar
representasi ahli hadits dan
ahlul atsar;
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Pertama, menetralisir ke-Asy’ari-yan
para ulama ahli hadits yang mengikuti
madzhab al-Asy’ari.
 Seperti mengatakan bahwa al-Baihaqi,
al-Nawawi, Ibnu Hajar dan lain-lain,
bukan pengikut madzhab al-Asy’ari,
hanya saja sebagian pendapat mereka
sama dengan al-Asy’ari
 Strategi ini selain ditolak oleh internal
Wahabi sendiri, juga bertentangan
dengan fakta dan realita sejarah.
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Kedua, menolak peran hadits dha’if
dalam segala hal, baik ahkam maupun
fadhail al-a’mal.
 Strategi ini dipelopori oleh Syaikh al-
Albani dan murid-muridnya
 Strategi ini sangat lemah, karena para
ulama ahli hadits sejak generasi salaf
menerima peran hadits dha’if dalam
fadhail al-a’mal, dan bahkan dalam
ahkam.
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Para ulama panutan kaum Wahabi,
sebelum generasi Syaikh al-Albani,
seperti para cucu pendiri Wahabi,
menerima peran hadits-hadits dha’if
dalam kitab-kitab mereka
 Syaikh Ibnu Taimiyah, Ibnu
Qayyimil Jauziyyah dan
pengikutnya, banyak menyebarkan
hadits dha’if dan palsu dalam kitab-
kitab mereka
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Ketiga, mengacaukan kitab-kitab akidah
yang ditulis oleh para ulama ahli hadits
pengikut madzhab al-Asy’ari, seperti kitab-
kitab al-Baihaqi, al-Dani, Ibnu Hajar dan
lain-lain
 Dengan cara menerbitkan dan memberi
catatan kaki yang justru berlawanan
dengan akidah penulis kitab tersebut.
 Akan tetapi ketika penulis kitab tersebut,
memaparkan dalil-dalil akidah
Ahlussunnah, sang pen-tahqiq tidak
memberinya komentar
AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR
 Keempat, menyebarkan riwayat dan
kitab palsu tentang akidah mereka
(hasyawiyah dan mujassimah) dan
dinisbatkan kepada para ulama salaf
dan ahli hadits, seperti:
 Akidah al-Imam al-Syafi’i
 Al-Radd ‘ala al-Jahamiyyah, Ahmad
bin Hanbal
 Kitab al-Ru’yah dan Akhbar al-Shifat,
al-Imam al-Daraquthni
BENARKAH, KAUM WAHABI
SEBAGAI REPRESENTASI
AJARAN KAUM SALAF?
KORELASI PEMIKIRAN KAUM
WAHABI DENGAN SALAF
POSISI AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL
(PENDIRI MADZHAB HANBALI)
 Al-Imam Ahmad bin Hanbal, pendiri
madzhab Hanbali, adalah tokoh
fenomenal yang diklaim oleh semua
aliran kaum Ahlussunnah
 Semua kelompok Ahlussunnah,
Asy’ari-Maturidi di satu pihak, dan
ghulat al-hanabilah (mujassimah,
hasyawiyah) di pihak lain, sama-
sama mengklaim mengikuti akidah
Ahmad bin Hanbal
POSISI AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL
(PENDIRI MADZHAB HANBALI)
ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ا‬ ُ‫ظ‬ِ‫اف‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ام‬َ‫م‬ِْ‫اْل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬َْ‫ي‬ِ‫اه‬َ‫ش‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ٍ‫ص‬ْ‫ف‬َ‫ح‬:
ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫ب‬ ِ‫ان‬َ
ِ‫اْل‬َ‫ص‬ ِ‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ج‬ ،ٍ‫ء‬ْ‫و‬ُ‫س‬ ٍ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ٌ‫ر‬َ‫ف‬
َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ح‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫د‬َْ‫َْح‬‫أ‬َ‫و‬ ٍ‫د‬َّ‫م‬َُ‫ُم‬ٍ‫ل‬
 “Dua tokoh yang shaleh, reputasinya
dirusak oleh para pengikut yang buruk,
yaitu Ja’far bin Muhammad dan
Ahmad bin Hanbal.”
AHMAD BIN HANBAL
MUNAZZIHAH MUJASSIMAH
 Ibnu ‘Aqil
 Rizqullah al-
Tamimi
 Ibnul Jauzi
 Al-Barbahari
 Abu Ya’la al-
Farra’
 Ibnu Baththah
AHMAD BIN HANBAL
MUJASSIMAH
(GHULAT AL-
HANABILAH)
MUNAZZIHAH
(FUDHALA’ AL-
HANABILAH)
DUA SAYAP MADZHAB HANBALI
PERBEDAAN KESAMAAN
 Berbeda dalam hal
akidah, seperti
tentang ta’wil
ayat-ayat dan
hadits-hadits
mutasyabihat,
menetapkan sifat
khabariyah dan
tema akidah
lainnya
 Sama-sama
mengikuti ajaran
tashawuf,
mengakui dan
melakukan ziarah
kubur, istighatsah,
tawasul dan
tabaruk dengan
orang shaleh yang
sudah wafat
IBNU TAIMIYAH MERADIKALISASI
AKIDAH MADZHAB HANBALI
 Ibnu Taimiyah adalah satu-satunya tokoh yang
merubah haluan madzhab Hanbali menjadi
lebih ekstrim, terutama dalam:
 Pertama, mendukung sayap ghulat al-
hanabilah yang cenderung tajsim dan
mengikuti aliran Karramiyah
 Kedua, membunuh suara sayap fudhala’ al-
hanabilah yang diwakili oleh kelompok Ibnu
al-Jauzi, yang beraliran munazzihah
 Ketiga, mengharamkan ziarah makam Nabi saw
dan wali, istighatsah, tawasul dan tabaruk
dengan orang shaleh yang sudah wafat dan lain-
lain, dan fatwa-fatwa yang keluar dari madzhab
IBNU TAIMIYAH MERADIKALISASI
AKIDAH MADZHAB HANBALI
 Tapi meski demikian, Ibnu Taimiyah
tidak sepenuhnya melarang semua
tradisi kaum shufi
 Ibnu Taimiyah masih membolehkan
membaca al-Qur’an di kuburan,
menghadiahkan pahala bacaan al-
Qur’an dan ibadah lainnya kepada
orang mati, dzikir bersama, tahlilan,
maulid Nabi saw dan lain-lain
RADIKALISASI MADZHAB HANBALI
DI TANGAN PENDIRI WAHABI
 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri
Wahabi, melakukan radikalisasi ajaran madzhab
Hanbali versi Ibnu Taimiyah dengan beberapa
langkah
 Pertama, persoalan hukum kuburan seperti
ziarah, istighatsah, tawasul dan tabaruk yang
diharamkan oleh Ibnu Taimiyah, dinaikkan status
hukumnya menjadi syirik akbar dan murtad
 Kedua, beragam tradisi Islami yang dibolehkan
oleh Ibnu Taimiyah seperti membaca al-Qur’an di
kuburan, tahlilan, dzikir bersama, maulid Nabi
saw, dan semacamnya, dinaikkan status
hukumnya menjadi bid’ah dan haram
‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫هلل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َْ‫ْل‬‫ا‬َ‫و‬َْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬
‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ ُ‫هللا‬َ‫و‬ِ‫ا‬ََ‫و‬َّ‫لاص‬

Contenu connexe

Tendances

Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)Imran
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tadwin
Sejarah Perundangan Islam : Zaman TadwinSejarah Perundangan Islam : Zaman Tadwin
Sejarah Perundangan Islam : Zaman TadwinZafirah Abdullah
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukPAUSIL ABU
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijMarhamah Saleh
 
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukumBom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukumhanunropi
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudamoyrenyrosida
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHFarra Shahirra
 
Madzhab imam hambali
Madzhab imam hambaliMadzhab imam hambali
Madzhab imam hambaliFindha Ad
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalRatih Aini
 
Sejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihSejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihAs Kum
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inZafirah Abdullah
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degreeSalam Salleh
 

Tendances (20)

Hijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang BadarHijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang Badar
 
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)
 
PERANG BADAR
PERANG BADARPERANG BADAR
PERANG BADAR
 
2) israiliyat
2) israiliyat2) israiliyat
2) israiliyat
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tadwin
Sejarah Perundangan Islam : Zaman TadwinSejarah Perundangan Islam : Zaman Tadwin
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tadwin
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
 
Pengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh SirahPengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh Sirah
 
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukumBom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
 
sirah nabawiyyah
sirah nabawiyyahsirah nabawiyyah
sirah nabawiyyah
 
Madzhab imam hambali
Madzhab imam hambaliMadzhab imam hambali
Madzhab imam hambali
 
Bid'ah
Bid'ahBid'ah
Bid'ah
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
Tafsir wa Ta'wil
Tafsir wa Ta'wilTafsir wa Ta'wil
Tafsir wa Ta'wil
 
Sejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihSejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikih
 
Syiah
SyiahSyiah
Syiah
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degree
 

En vedette

Antara muhammadiyah dan wahabi
Antara muhammadiyah dan wahabiAntara muhammadiyah dan wahabi
Antara muhammadiyah dan wahabiMuhsin Hariyanto
 
Tiga Fase A
Tiga Fase ATiga Fase A
Tiga Fase Aaswajanu
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiRinoputra Stain
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahAlfis Khisoli
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyamakhrusvikers
 
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungPengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungAulia Paloh
 

En vedette (8)

Antara muhammadiyah dan wahabi
Antara muhammadiyah dan wahabiAntara muhammadiyah dan wahabi
Antara muhammadiyah dan wahabi
 
Tiga Fase A
Tiga Fase ATiga Fase A
Tiga Fase A
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
 
prposal
prposalprposal
prposal
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
 
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandungPengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah mega puspita sari uin bandung
 
Makalah aik (hadits)
Makalah aik (hadits)Makalah aik (hadits)
Makalah aik (hadits)
 

Similaire à Rekonstruksi akar pemikiran salafi wahabi

Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Perpaduan Salaf dan Khalaf
Perpaduan Salaf dan KhalafPerpaduan Salaf dan Khalaf
Perpaduan Salaf dan KhalafAbu Muhammad
 
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran IslamIlmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran Islamdr2200s
 
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Rahman Ghifari
 
tasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahtasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahana amnah
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMaswajanu
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainyaunderitan
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3dr2200s
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3dr2200s
 
Buku saku muharrik masjid lengkap
Buku saku muharrik masjid lengkapBuku saku muharrik masjid lengkap
Buku saku muharrik masjid lengkapltmnubwi
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2Ra Hardianto
 
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyah
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyahTarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyah
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyahihsan laidi
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdfTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdfZukét Printing
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxZukét Printing
 

Similaire à Rekonstruksi akar pemikiran salafi wahabi (20)

Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Perpaduan Salaf dan Khalaf
Perpaduan Salaf dan KhalafPerpaduan Salaf dan Khalaf
Perpaduan Salaf dan Khalaf
 
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran IslamIlmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
 
Hakikat tasawuf
Hakikat tasawufHakikat tasawuf
Hakikat tasawuf
 
Aswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikrAswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikr
 
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
 
tasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahtasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummah
 
Wahhabiyah
WahhabiyahWahhabiyah
Wahhabiyah
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
 
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di MalaysiaPergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3
 
Buku saku muharrik masjid lengkap
Buku saku muharrik masjid lengkapBuku saku muharrik masjid lengkap
Buku saku muharrik masjid lengkap
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
 
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
 
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyah
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyahTarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyah
Tarbiyah bermarhalah bid'ah kah? Jawaban pembelaan wahdah islamiyah
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdfTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
 

Plus de aswajanu

proker admin
proker adminproker admin
proker adminaswajanu
 
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAKISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAaswajanu
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISaswajanu
 
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJANEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJAaswajanu
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiaswajanu
 
pedoman kerjasama
pedoman kerjasamapedoman kerjasama
pedoman kerjasamaaswajanu
 
dalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh haridalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh hariaswajanu
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabarukaswajanu
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhaswajanu
 
Hadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anHadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anaswajanu
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaaswajanu
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaaswajanu
 
tradisi sebelum kelahiran anak
 tradisi sebelum kelahiran anak tradisi sebelum kelahiran anak
tradisi sebelum kelahiran anakaswajanu
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah aswajanu
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi MuhammadPeringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi Muhammadaswajanu
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 
Islam dan Pancasila
Islam dan PancasilaIslam dan Pancasila
Islam dan Pancasilaaswajanu
 
Mengenal Ormas Islam di Indonesia
Mengenal Ormas Islam di IndonesiaMengenal Ormas Islam di Indonesia
Mengenal Ormas Islam di Indonesiaaswajanu
 

Plus de aswajanu (20)

proker admin
proker adminproker admin
proker admin
 
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAKISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
 
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJANEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
 
kerjasama
kerjasamakerjasama
kerjasama
 
pedoman kerjasama
pedoman kerjasamapedoman kerjasama
pedoman kerjasama
 
dalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh haridalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh hari
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakh
 
Hadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anHadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’an
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulama
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulama
 
tradisi sebelum kelahiran anak
 tradisi sebelum kelahiran anak tradisi sebelum kelahiran anak
tradisi sebelum kelahiran anak
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi MuhammadPeringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 
Islam dan Pancasila
Islam dan PancasilaIslam dan Pancasila
Islam dan Pancasila
 
Mengenal Ormas Islam di Indonesia
Mengenal Ormas Islam di IndonesiaMengenal Ormas Islam di Indonesia
Mengenal Ormas Islam di Indonesia
 

Dernier

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Dernier (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Rekonstruksi akar pemikiran salafi wahabi

  • 1. MUHAMMAD IDRUS RAMLI Dalam Halaqah Nasional KIAI PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH Di Pondok Pesantren al-Qur’an al-Falah Nagreg Bandung, 15 Desember 2012 SALAFI DAN SALAFIYAH BAGIAN DARI SEBUAH PROPAGANDA
  • 2. DEFINISI SALAF  Secara kebahasaan, salaf adalah suatu masa yang mendahului masa-masa yang berikutnya.  Secara terminologis, salaf adalah tiga kurun atau tiga abad pertama dalam Islam. ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ ِ‫َّب‬‫ن‬‫ال‬َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ِ‫ِن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫يء‬َِ‫َي‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬ َِ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫َح‬‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ٌ‫ام‬َ‫و‬ْ‫َق‬‫أ‬َ‫ت‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬ُ‫ين‬َِ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ين‬ُ‫ه‬
  • 3. GENERASI TERBAIK ِ‫ي‬ ِ‫َّب‬‫ن‬‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ِ‫ِن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫ُث‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ٌ‫ام‬َ‫و‬ْ‫َق‬‫أ‬ ُ‫يء‬َِ‫َي‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ين‬َِ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫َح‬‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫اد‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬ُ‫ين‬َِ‫ي‬َ‫و‬(‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬)  “Sebaik-baik manusia adalah generasi yang sekurun denganku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya. Kemudian datang suatu generasi, dimana kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”
  • 4. SALAFI SEBUAH PROPAGANDA  Akhir-akhir ini, mengapa term Salaf, Salafi dan gerakan Salafiyah menjadi propaganda kelompok tertentu?  Pertarungan ideologi, antara gerakan Wahabi melawan mayoritas umat Islam, telah menggunakan berbagai pendekatan
  • 5. PENDEKATAN DALAM DAKWAH KAUM WAHABI Politik dan Militer • Serangan kaum Wahabi terhadap umat Islam di Jazirah Arab • Berdirinya kerajaan Saudi Arabia Ekonomi • Pemberian santunan kepada yang tidak mampu • Bea siswa kepada mahasiswa Wahabi Propaganda • Media, website dan penerbitan yang melimpah • Jargon dan slogan (Salaf, Ahli Hadits, Ahlul Atsar dll)
  • 6. PENDEKATAN GERAKAN WAHABI DI INDONESIA NO METODE PENDEKATAN POSISI WAHABI POSISI NU 1 POLITIK KUAT LEMAH 2 EKONOMI KUAT LEMAH 3 MEDIA KUAT LEMAH 4 SLOGAN DAN JARGON KUAT LEMAH
  • 7. PROPAGANDA GERAKAN WAHABI  Mengapa gerakan Wahabi menggunakan propaganda nama Salafi dan Salafiyah?  Setelah berbagai propaganda gagal menaikkan reputasi kaum Wahabi di mata dunia Islam, kaum Wahabi menggunakan beberapa jargon dan slogan sebagai simbol pergerakan mereka; seperti al-Muwahhidun, Ahlussunnah Wal-Jama’ah, Salafi dan Salafiyah, Ahli Hadits, dan ahlul-atsar
  • 9. AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH  Pada awalnya, gerakan Wahabi membawa nama Ahlussunnah Wal- Jama’ah sebagai label pergerakan mereka, dengan bernaung di bawah madzhab Hanbali.  Akan tetapi, kaum Wahabi gagal membawa label Ahlussunnah Wal- Jama’ah sebagai simbol gerakan mereka, karena dua hal:
  • 10. AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH  Pertama, Ahlussunnah Wal-Jama’ah di dunia Islam, terutama di luar negara Saudi Arabia telah identik dengan pengikut Asy’ari-Maturidi  Kedua, seluruh ulama di luar kaum Wahabi, seperti ulama Hanafi, Maliki, Syafi’i, Maliki, Hanbali, dan bahkan ulama Syiah, Zaidiyah dan Ibadhiyah sepakat menganggap Wahabi sebagai bagian dari kaum Khawarij.
  • 11. Pengikut Ibnu Abdil Wahhab (kaum Wahabi), Khawarij masa sekarang. (6/ 413). WAHABI MENURUT ULAMA HANAFIYAH, KHAWARIJ
  • 12. Kaum Khawarij, mereka yang mendistori penafsiran al- Qur’an dan Sunnah, karenanya mereka halalkan darah dan harta kaum Muslimin, mereka adalah satu golongan di tanah Hijaz yang bernama Wahabi (3/307) WAHABI MENURUT ULAMA MALIKIYAH, KHAWARIJ
  • 13. Sekian banyak hadits yang menjelaskan tentang Khawarij menegaskan bahwa sesungguhnya Ibnu Abdil Wahhab dan pengikutnya termasuk Khawarij, ciri-ciri mereka; dari Najd, dari arah Timur Kota Madinah dan mencukur rambut WAHABI MENURUT ULAMA SYAFI’IYAH, KHAWARIJ
  • 14. Hadits-hadits tentang Khawarij diberlakukan oleh para ulama terhadap mereka yang melawan Khalifah Ali dan kelompoknya, tetapi Khawarij masa sekarang (Wahabi), sama dengan Khawarij masa lalu dalam sifat-sifat-nya. WAHABI MENURUT ULAMA HANABILAH, KHAWARIJ
  • 15. MEMBANGUN PENCITRAAN DENGAN NAMA SALAFI DAN SALAFIYAH PROPAGANDA KEDUA GERAKAN KAUM WAHABI
  • 16. SALAFI DAN SALAFIYAH  Kapan propaganda nama Salafi dan Salafiyah lahir?  Pada tiga kurun pertama dalam Islam, dan kurun-kurun berikutnya, tidak dikenal jargon, slogan atau madzhab yang bernama Salafi dan Salafiyah.  Mayoritas umat Islam, cukup dengan nama Ahlussunnah Wal-Jama’ah, dengan berbagai madzhabnya.
  • 17. SALAFI DAN SALAFIYAH  Pada paruh kedua abad ke-19 Masehi, pasca pendudukan Inggris di Mesir, lahir gerakan pembaharuan yang dipelopori oleh tokoh-tokoh modernis seperti Muhammad Abduh, Jamaluddin al- Afghani, Rasyid Ridha, Adurrahman al- Kawakibi dll.  Sebagai sebuah gerakan pembaharuan, kaum modernis merasa perlu untuk mengeksploitasi jargon atau slogan propaganda untuk menarik simpati masa
  • 18. SALAFI DAN SALAFIYAH  Jargon Salafi dan Salafiyah, adalah alternatif terbaik mereka, dalam menerjemahkan gerakan kembali kepada ajaran kaum Salaf, dan membersihkan ajaran Islam dari berbagai bid’ah, waham dan khurafat.  Hanya saja, kaum modernis tersebut terjebak dalam slogan murni, dan justru terjerumus dalam bid’ah-bid’ah baru dalam pandangan dan ajaran mereka.
  • 19. SALAFI DAN SALAFIYAH  Pada masa tersebut, kaum Wahabi merasa jenuh dengan label Wahabi yang terkesan negatif dalam pandangan dunia Islam  Mereka pun akhirnya tertarik dengan nama Salafi dan Salafiyah, sebagai label baru bagi pergerakan mereka, yang dipertemukan oleh isu dan propaganda yang sama dengan kaum modernis, yaitu sama-sama memerangi bid’ah, waham dan khurafat.
  • 20. SALAFI DAN SALAFIYAH  Strategi ini menemukan banyak kendala yang cukup serius, seperti:  Nama gerakan Salafi dan Salafiyah tidak dikenal pada masa-masa sebelumnya  Nama al-firqah al-najiyah dalam hadits-hadits Nabi saw, justru bernama al-Jama’ah, al-sawad al- a’zham, ma ana ‘alaihi wa ashhabi dan lain-lain.
  • 21. KLAIM WAHABI SEBAGAI REPRESENTASI AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR PROPAGANDA KETIGA GERAKAN KAUM WAHABI
  • 22. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Hadits adalah: apa saja yang disandarkan kepada Nabi saw, meliputi perbuatan, ucapan maupun pengakuan  Atsar adalah: apa saja yang dinisbatkan kepada kaum salaf (sahabat, tabi’in dan penerusnya), meliputi ucapan, perbuatan maupun pengakuan.  Kaum Wahabi, mengklaim sebagai representasi ahli hadits dan ahlul atsar, karena mereka merasa paling konsisten dengan hadits Nabi saw dan atsar salaf
  • 23. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR Klaim kaum Wahabi, bahwa hanya mereka sebagai representasi ahli hadits dan ahli atsar, menghadapi dua kendala yang sangat serius:
  • 24. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Pertama, Ahli hadits tidak memiliki paradigma tertentu yang menyatukan mereka dalam satu madzhab, baik dalam hal fiqih, maupun akidah.  Pembacaan terhadap kitab-kitab rijal al- hadits akan menyimpulkan bahwa Ahli hadits, ada yang mengikuti aliran Ahlussunnah, Khawarij, Syiah, Mu’tazilah, dan lain-lain dalam bidang akidah; dan ada yang mengikuti madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali dan lain-lain dalam bidang fiqih.
  • 25. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Kedua, pembacaan yang mendalam terhadap kitab-kitab biografi ahli hadits, seperti Tadzkirah al-Huffazh karya al-Dzahabi dan Thabaqat al- Huffazh karya al-Suyuthi, akan menyimpulkan, bahwa mayoritas ahli hadits, dalam bidang akidah mengikuti madzhab al-Asy’ari (90 %), dan dalam bidang fiqih mengikuti madzhab al- Syafi’i (85 %).
  • 26. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Sebagai solusi dari kedua kendala serius tersebut, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh kaum Wahabi, untuk membangun reputasi bahwa mereka benar-benar representasi ahli hadits dan ahlul atsar;
  • 27. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Pertama, menetralisir ke-Asy’ari-yan para ulama ahli hadits yang mengikuti madzhab al-Asy’ari.  Seperti mengatakan bahwa al-Baihaqi, al-Nawawi, Ibnu Hajar dan lain-lain, bukan pengikut madzhab al-Asy’ari, hanya saja sebagian pendapat mereka sama dengan al-Asy’ari  Strategi ini selain ditolak oleh internal Wahabi sendiri, juga bertentangan dengan fakta dan realita sejarah.
  • 28. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Kedua, menolak peran hadits dha’if dalam segala hal, baik ahkam maupun fadhail al-a’mal.  Strategi ini dipelopori oleh Syaikh al- Albani dan murid-muridnya  Strategi ini sangat lemah, karena para ulama ahli hadits sejak generasi salaf menerima peran hadits dha’if dalam fadhail al-a’mal, dan bahkan dalam ahkam.
  • 29. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Para ulama panutan kaum Wahabi, sebelum generasi Syaikh al-Albani, seperti para cucu pendiri Wahabi, menerima peran hadits-hadits dha’if dalam kitab-kitab mereka  Syaikh Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyimil Jauziyyah dan pengikutnya, banyak menyebarkan hadits dha’if dan palsu dalam kitab- kitab mereka
  • 30. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Ketiga, mengacaukan kitab-kitab akidah yang ditulis oleh para ulama ahli hadits pengikut madzhab al-Asy’ari, seperti kitab- kitab al-Baihaqi, al-Dani, Ibnu Hajar dan lain-lain  Dengan cara menerbitkan dan memberi catatan kaki yang justru berlawanan dengan akidah penulis kitab tersebut.  Akan tetapi ketika penulis kitab tersebut, memaparkan dalil-dalil akidah Ahlussunnah, sang pen-tahqiq tidak memberinya komentar
  • 31. AHLI HADITS DAN AHLUL ATSAR  Keempat, menyebarkan riwayat dan kitab palsu tentang akidah mereka (hasyawiyah dan mujassimah) dan dinisbatkan kepada para ulama salaf dan ahli hadits, seperti:  Akidah al-Imam al-Syafi’i  Al-Radd ‘ala al-Jahamiyyah, Ahmad bin Hanbal  Kitab al-Ru’yah dan Akhbar al-Shifat, al-Imam al-Daraquthni
  • 32. BENARKAH, KAUM WAHABI SEBAGAI REPRESENTASI AJARAN KAUM SALAF? KORELASI PEMIKIRAN KAUM WAHABI DENGAN SALAF
  • 33. POSISI AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL (PENDIRI MADZHAB HANBALI)  Al-Imam Ahmad bin Hanbal, pendiri madzhab Hanbali, adalah tokoh fenomenal yang diklaim oleh semua aliran kaum Ahlussunnah  Semua kelompok Ahlussunnah, Asy’ari-Maturidi di satu pihak, dan ghulat al-hanabilah (mujassimah, hasyawiyah) di pihak lain, sama- sama mengklaim mengikuti akidah Ahmad bin Hanbal
  • 34. POSISI AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL (PENDIRI MADZHAB HANBALI) ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ا‬ ُ‫ظ‬ِ‫اف‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ام‬َ‫م‬ِْ‫اْل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬َْ‫ي‬ِ‫اه‬َ‫ش‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ٍ‫ص‬ْ‫ف‬َ‫ح‬: ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫ب‬ ِ‫ان‬َ ِ‫اْل‬َ‫ص‬ ِ‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ج‬ ،ٍ‫ء‬ْ‫و‬ُ‫س‬ ٍ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ٌ‫ر‬َ‫ف‬ َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ح‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫د‬َْ‫َْح‬‫أ‬َ‫و‬ ٍ‫د‬َّ‫م‬َُ‫ُم‬ٍ‫ل‬  “Dua tokoh yang shaleh, reputasinya dirusak oleh para pengikut yang buruk, yaitu Ja’far bin Muhammad dan Ahmad bin Hanbal.”
  • 35. AHMAD BIN HANBAL MUNAZZIHAH MUJASSIMAH  Ibnu ‘Aqil  Rizqullah al- Tamimi  Ibnul Jauzi  Al-Barbahari  Abu Ya’la al- Farra’  Ibnu Baththah
  • 36. AHMAD BIN HANBAL MUJASSIMAH (GHULAT AL- HANABILAH) MUNAZZIHAH (FUDHALA’ AL- HANABILAH)
  • 37. DUA SAYAP MADZHAB HANBALI PERBEDAAN KESAMAAN  Berbeda dalam hal akidah, seperti tentang ta’wil ayat-ayat dan hadits-hadits mutasyabihat, menetapkan sifat khabariyah dan tema akidah lainnya  Sama-sama mengikuti ajaran tashawuf, mengakui dan melakukan ziarah kubur, istighatsah, tawasul dan tabaruk dengan orang shaleh yang sudah wafat
  • 38. IBNU TAIMIYAH MERADIKALISASI AKIDAH MADZHAB HANBALI  Ibnu Taimiyah adalah satu-satunya tokoh yang merubah haluan madzhab Hanbali menjadi lebih ekstrim, terutama dalam:  Pertama, mendukung sayap ghulat al- hanabilah yang cenderung tajsim dan mengikuti aliran Karramiyah  Kedua, membunuh suara sayap fudhala’ al- hanabilah yang diwakili oleh kelompok Ibnu al-Jauzi, yang beraliran munazzihah  Ketiga, mengharamkan ziarah makam Nabi saw dan wali, istighatsah, tawasul dan tabaruk dengan orang shaleh yang sudah wafat dan lain- lain, dan fatwa-fatwa yang keluar dari madzhab
  • 39. IBNU TAIMIYAH MERADIKALISASI AKIDAH MADZHAB HANBALI  Tapi meski demikian, Ibnu Taimiyah tidak sepenuhnya melarang semua tradisi kaum shufi  Ibnu Taimiyah masih membolehkan membaca al-Qur’an di kuburan, menghadiahkan pahala bacaan al- Qur’an dan ibadah lainnya kepada orang mati, dzikir bersama, tahlilan, maulid Nabi saw dan lain-lain
  • 40. RADIKALISASI MADZHAB HANBALI DI TANGAN PENDIRI WAHABI  Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri Wahabi, melakukan radikalisasi ajaran madzhab Hanbali versi Ibnu Taimiyah dengan beberapa langkah  Pertama, persoalan hukum kuburan seperti ziarah, istighatsah, tawasul dan tabaruk yang diharamkan oleh Ibnu Taimiyah, dinaikkan status hukumnya menjadi syirik akbar dan murtad  Kedua, beragam tradisi Islami yang dibolehkan oleh Ibnu Taimiyah seperti membaca al-Qur’an di kuburan, tahlilan, dzikir bersama, maulid Nabi saw, dan semacamnya, dinaikkan status hukumnya menjadi bid’ah dan haram