SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin

penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah
pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil,
diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran
lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air
tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh
sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon,
kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita
harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi,
dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah
yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui
darimana

pencemaran

lingkungan

itu

datang

dan

bagaimana

cara

penanggulangannya.

1.2.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
1.2.1.

Apa Definisi dari Lingkungan?

1.2.2.

Jelaskan Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan?

1.2.3.

Apa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?

1.2.4.

Jelaskan Dampak pencemaran Lingkungan?

1.2.5.

Sebutkan cara penanganan Pencemaran Lingkungan?

1
1.3.

TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.3.1.

Untuk mengetahui Definisi dari Lingkungan?

1.3.2.

Mengetahui Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan?

1.3.3.

Mengetahui

dan

memahami

penyebab

terjadinya

pencemaran

lingkungan?
1.3.4.

Dapat menjelaskan Dampak pencemaran Lingkungan?

1.3.5.

Dapat menjelaskan cara penanganan Pencemaran Lingkungan?

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1

DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Sebelum kita membahas tentang pencemaran lingkungan, ada baiknya kita

harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari lingkungan itu sendiri. Dalam
makalah ini akan disampaikan beberapa defisini tentang lingkungan. Menurut
Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya,

yang

mempengaruhi

kelangsungan

perikehidupan

dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup
lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak
berdaulat, dan yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain
merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua
dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan
kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya,
tempat bangsaIndonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala
aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan
hukumpengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.
Sedangkan menurut para ahli antara lain :
 Munajat saputra : Semua benda dan kondisi yang terdapat di dalam ruang
dimana manusia itu berada dan berpengaruh terhadap kelangsungan dan
kesejahteraan manusia.

3
 Otto Sumarwoto : Lingkungan adalah jumlah sebuah benda dan kondisi yang
berada di dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi Kehidupan
manusia.
 Emil Salim : Segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruhnya yang terdapat
di dalam ruang yang mempengaruhi segala yang berada di dalam ruang yang
kita tempati.

2.2

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN

2.2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No
02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi,
dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan
(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh
berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian
terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau
bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan
terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana
dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam
lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai
bahan kimia termasuk logam berat. Limbah adalah sisa dari usaha/kegiatan
manusia.
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam,
yaitu ,Limbah cair, Limbah padat, Limbah gas dan partikel, Limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Sedangkan untuk pencemaran lingkungan sendiri yang

4
terjadi di alam bisa dikategorikan menjadi 5 jenis. Jenis-jenis pencemaran
tersebut yaitu :
Pencemaran Air.
Pencemaran Udara.
Pencemaran Tanah.
Pencemaran Logam Berat.
Pencemaran Suara.

2.2.2 Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencemaran lingkungan dibagi
menjadi lima, yaitu :
2.2.2.1 Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan
sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll
juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak
dianggap sebagai pencemaran.Pencemaran air merupakan masalah global utama
yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua
tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah
dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian
dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.
Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anakanak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-

5
kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta
orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain
polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara
industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan
nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil
sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai
dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan
antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air
minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk
mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti
gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga
menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

2.2.2.2 Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti. Menurut Menurut PP No 41 Tahun 2009 Pencemaran udara
adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya

6
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan

manusia.

Beberapa

definisi

gangguan

fisik

seperti polusi

suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat
alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokal, regional, maupun global.
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan
masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.
Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa
belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).
Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di
permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar
gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat
menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air
dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan
sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat
menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.
Selain Gas adan juga Partikel yang mampu mencemari udara. Partikel yang
mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk
cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika
terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu
atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya
bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati.
Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu
kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari
pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya
dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan
lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel
PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke
udara sehingga akan mencemari udara.

7
2.2.2.3 Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia,
atau

limbah,

air

limbah

dari tempat

penimbunan

sampah serta

limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepadamanusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara
di atasnya.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk
hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses
erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu,
menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang
mencemari tanah.
Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah
tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya,
sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai
binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari limbah
industri, seperti plastik, logam dan kaleng.
Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh
mikroorganisme di dalam tanah. Adapun sampah anorganik tidak mudah hancur
sehingga dapat menurunkan kualitas tanah.

8
2.2.2.4 Pencemaran Logam Berat
Pencemaran yang terjadi akibat proses industri dan pertambangan yang
mengakibatkan kadar Logam berat di Ekosistem bertambah dan dapat berikatan
atau dapat masuk ke dalam organisme hidup.

Pencemaran logam-logam

tersebut dapat mempengaruhi dan menyebabkan penyakit pada konsumen,
karena di dalam tubuh unsur yang berlebihan akan mengalami detoksifikasi
sehingga membahayakan manusia. Logam berat umumnya bersifat racun
terhadap makhluk hidup walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam
jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti udara, makanan, maupun air
yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat terdistribusi ke
bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan ini
berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah
yang membahayakan kesehatan manusia.
Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius
untuk ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum.
Sejak kasus merkuri di Minamata Jepang pada 1953, pencemaran logam berat
semakin sering terjadi dan semakin banyak dilaporkan. Agen Lingkungan Amerika
Serikat (EPA) melaporkan, terdapat 13 elemen logam berat yang diketahui
berbahaya bagi lingkungan. Di antaranya arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg),
dan kadmium (Cd). Logam berat sendiri sebenarnya merupakan unsur esensial
yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup, namun beberapa di antaranya
(dalam kadar tertentu) bersifat racun. Di alam, unsur ini biasanya terdapat dalam
bentuk terlarut atau tersuspensi (terikat dengan zat padat) serta terdapat
sebagai bentuk ionik. Dampak dari pencemaran logam berat ini sering
dilaporkan.
Logam berat yang masuk ke sistem perairan, baik di sungai maupun lautan
akan dipindahkan dari badan airnya melalui tiga proses yaitu pengendapan,
adsorbsi, dan absorbsi oleh organisme-organisme perairan (Bryan, 1976). Pada
saat buangan limbah industri masuk ke dalam suatu perairan maka akan terjadi
proses pengendapan dalam sedimen. Hal ini menyebabkan konsentrasi bahan

9
pencemar dalam sedimen meningkat. Logam berat yang masuk ke dalam
lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran dan dispersi,
kemudian diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Pengendapan
logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat hidroksil dan
klorida (Hutagalung, 1984). Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat
bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen
sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibanding dalam air
(Hutagalung, 1991).

2.2.2.5 Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk
terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan
terutama dibagian suasana. Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang di
keluarkan oleh suatu benda dan di keluarkan dengan suara yang sangat keras
sehingga dapat menggangu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di
lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu
lingkungan sehingga menjadi pencemaran suara.
Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak di sebabkan oleh
kebisingan dari suara pesawat udara. Tetapi selain itu pencemaran suara juga
dapat di akibatkan dari suara kendaraan bermotor, suara pabrik, suara petir, dan
suara kereta api. Suara pesawat udara dan suara speaker dan TOA berkualitas
rendah yang sangat kencang dapat mengganggu orang yang tinggal di sekitar
lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara pesawat tersebut, orang yang
tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu penyakit atau dapat
mengalami gejala stress,bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan darah
secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di derita
karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan
dan ketidaktenangan.

10
Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan ketenangan
dan rasa aman dalam hidupnya, namun karena pencemaran suara ini manusia
tidak lagi merasakan kenyamanan dan ketidaktenangan tersebut. Terutama bagi
orang yang tinggal di lingkungan bandara atau pun pabrik. Tingkat kebisingan
yang di derita mereka sangatlah tinggi. Sehingga dampak yang paling nyata dari
pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan
darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. dampak ini yang biasanya
paling banyak di temui di kehidupan sehari – hari. Suara kebisingan yang sangat
tinggi dapat dengan mudah mempengaruhi suatu tekanan darah manusia dan
dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah
akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang keras dan
jantung juga akan berdetak lebih cepat.
Sebenarnya bukan hanya pencemaran lingkungan yang terlihat secara
kasat mata saja yang dapat membahayakan dan menimbulkan penyakit,
pencemaran suara juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi
kesehatan. Apabila tidak segera ditanggulangi, mungkin pencemaran suara ini
dapat sangat menggangu kehidupan. Masih jarang orang yang mengetahui
bahwa pencemaran suara sangat berbahaya karena kebanyakan orang tidak
mengetahui tentang dampak dari pencemaran suara tersebut sehingga orang
menganggap pencemaran suara tidak berbahaya.

2.3

PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan

oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi
di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan
pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun
di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah
tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan
pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar
kita.

11
Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam
tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi
kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah
dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah
lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari
kian bertambah parah.
Secara umum beberapa kegiatan manusia yang dapat menimbulkan
Pencemaran dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 di bawah ini.
Tabel 1 AKTIVITAS MANUSIA DAN HASIL SAMPING YANG DITIMBULKAN
No Jenis Aktivitas

Hasil Samping yang ditimbulkan

1

Rumah Tangga

Pembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara
Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain

2

Transportasi

Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan
Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain

3

Industri dan
Pabrik

Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah
Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Pencemaran panas
Suara/kebisingan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

4

Pertambangan

Pencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa
sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

5

Pertanian

Pencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan
tanah, dan lain-lain.

Tabel 2 SUMBER ENERGI DAN PENGARUHNYA
No

Sumber
Energi

Pengaruh pada lingkungan

1

Energi
Matahari

Suhu Bumi Meningkat

2

Batubara

Pertambangan Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran
panas

3

Minyak Bumi

Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran air

4

Gas Alam

Pencemaran udara karena pembakaran

5

Nuklir

Pencemaran udara karena radiasi Pemcemaran panas
Penumpukan sisa buangan

6

Biomassa

Penggunaan tanah Pencemaran udara

12
2.3.1 Sumber Pencemaran Air
Pencemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya disebabkan oleh
limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah pertanian dan limbah industri.
Semakin meningkatnya perkembangan industri, dan pertanian saat ini, ternyata
semakin memperparah tingkat pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran
itu disebabkan oleh hasil buangan dari kegiatan tersebut. Pencemaran air pada
dasarnya terjadi karena air limbah langsung dibuang ke badan air ataupun ke
tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dulu, atau proses
pengolahan yang dilakukan belum memadai. Pengolahan limbah bertujuan
memperkecil tingkat pencemaran yang ada agar tidak membahayakan
lingkungan hidup.
Sumber-sumber Pencemaran Air Meliputi:
•

Limbah Rumah Tangga.
Limbah rumah tangga merupakan pencemar air terbesar selain limbah
limbah industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya. Limbah rumah
tangga akan mencemari selokan, sumur, sungai, dan lingkungan sekitarnya.
Semakin besar populasi manusia, semakin tinggi tingkat pencemarannya.
Limbah rumah tangga dapat berupa padatan (kertas, plastik dll.)

•

Limbah lalu lintas.
Limbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan minyak
dari kapal tangker. Tumpahan minyak akibat kecelakaan mobil-mobil tangki
minyak dapat mengotori air tanah. Selain terjadi di darat, pencemaran lalu
lintas juga sering terjadi dilautan. Semuanya sangat berbahaya bagi
kehidupan.

•

Limbah pertanian.
Limbah pertanian berupa sisa, tumpahan ataupun penyemprotan yang
berlebihan misalnya dari pestisida dan herbisida. Begitu juga pemupukan
yang berlebihan. Limbah pestisida dan herbisida mempunyai sifat kimia yang
stabil, yaitu tidak terurai di alam sehingga zat tersebut akan mengendap di

13
dalam tanah, dasar sungai, danau serta laut dan selanjutnya akan
mempengaruhi organisme-organisme yang hidup di dalamnya. Pada
pemakaian pupuk buatan yang berlebihan akan menyebabkan eutrofikasi
pada badan air/perairan terbuka.
•

Kandungan Nutrien.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

•

Limbah Industri.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

2.3.2 Sumber Pencemaran Udara
Sumber pencemar di udara dapat digolongkan menjadi 2 yaitu kegiatan
yang bersifat alami (natural) dan kegiatan antropogenik. Contoh sumber alami
adalah akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu,
spora tumbuhan, dan lain sebagainya. Sedangkan pencemaran antropogenik
banyak dihasilkan dari aktivitas transportasi, industri, rokok, dari persampahan,
baik akibat dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga.

A. Sumber Alami (Natural)
1.

Letusan Gunung Berapi
Salah satu gas pencemar yang di hasilkan oleh gunung berapi adalah SOx.

2.

Kebakaran Hutan
Ada beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari
udara, diantaranya adalah bahan polutan primer, seperti: hidrokarbon
dan karbon oksida, karbon dioksida, senyawa sulphur oksida, senyawa
nitrogen oksida dan nitrogen dioksida. Adapun polutan berbentuk
partikel adalah asap berupa partikel karbon yang sangat halus bercampur
dengan debu hasil dari proses pemecahan suatu bahan.

14
B. Sumber Antropogenik
Sumber

antropogenik

ini

biasanya

berhubungan

dengan

proses

pembakaran berbagai jenis bahan bakar, diantaranya:
1.

Sumber tidak bergerak (stationary source), termasuk asap dari industri
manufaktur, hasil pembakaran insinerator, furnace, dan berbagai tipe
peralatan pembakaran dengan bahan bakar.

2.

Pabrik mengeluarkan asap pencemar udara

3.

Sumber bergerak (mobile source), termasuk kendaraan bermotor, pesawat,
dan/atau kapal laut.

4.

Asap dari penggunaan cat, hair spray, dan jenis pelarut lainnya.

5.

Gas yang dihasilkan dariproses pembuangan akhir di TPA, yang umumnya
adalah gas Metan. Gas metan ini memang tidak bersifat racun (toksik), tetapi
gas ini termasuk gas yang mudah menyala (flammable) dan dapat
membentuk senyawa yang bersifat eksplosive (mudah meledak) jika
bereaksi dengan udara.

6.

Militer, seperti senjata nuklir, gas beracun, senjata biologis, maupun roket.

2.3.3 Sumber Pencemaran Tanah
Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau
bisa dikatakan mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan
pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada
umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Maka sumber bahan
pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang
berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung
berapi yang meletus /kendaraan bermotor dan limbah industri.
 Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk;
perdagang an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan

15
misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa
limbah padat dan cair.
 Limbah padat
Berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan
oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas
bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan
pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus
plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan
ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sampah
anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak
dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan
air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah
mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang akibatnya tanaman sulit
tumbuh

bahkan

mati karena

tidak

memperoleh

makanan

untuk

berkembang.

 Limbah cair
Berupa, tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam
tanah.

 Limbah industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair yang
merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa
pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga,
timbal,perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari
proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari
tanah. Merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika
meresap

ke

dalam

tanah

akan

mengakibatkan

kematian

bagi

16
mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan
tanah.

 Limbah pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan
tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas
hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian
akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah
berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara
tanah semakin berkurang. Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan
hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah.
Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya.
Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan
hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

2.3.4 Sumber Pencemaran Logam Berat
Sumber pencemaran logam berat dibagi menjadi dua sumber yaitu sumber
alami dan sumber buatan.
Sumber alami :
1. Berasal dari daerah pantai (coastal supply), yang bersumber dari sungai,
abrasi pantai oleh aktifitas gelombang.
2. Berasal dari logam yang dibebaskan oleh aktifitas gunung berapi dan
logam yang dibebaskan oleh proses kimia.
3. Berasal dari lingkungan daratan dan dekat pantai, termasuk logam yang
ditransportasi oleh ikan dari atmosfir berupa partikel debu.
Sumber buatan :
Logam-logam berat yang dibebaskan oleh proses-proses industri atau kegiatan
pertambangan. Seperti Alumunium, Antimory, Cadmium, Chromium, Cobalt,
Cufrum, Ferrum, Manganese, Merkuri, Molybdenum, Selenium, Silver, Tin,
Plumburn, Vanadium dan Zinc. Logam-logam berat seperti Merkuri, Cadmium,

17
Plumburn, Chromium, Cufrun dan Cobalt sangat berbahaya bila kadarnya terlarut
dalam tubuh manusia cukup tinggi atau melebihi ambang batas baku mutu.
Logam-logam berat ini bersifat beracun. Logam-logam berat ini dapat masuk ke
dalam tubuh melalui makanan, pernafasan dan penetrasi kulit.

2.3.5 Sumber Pencemaran Suara
Pencemaran suara ini sebenarnya dapat ditanggulangi apabila setiap
manusia yang hidup di dunia sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian
lingkungan. Mungkin pencemaran suara dampaknya tidak terlihat secara kasat
mata, namun dampaknya dapat di rasakan langsung oleh organ tubuh. Untuk
menanggulangi pencemaran suara tersebut dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu misalnya apabila ingin membangun suatu bandara di dalam suatu
negara, pemerintah harus dapat memperhitungkan dampak dari pembangunan
bandara tersebut. Pembangunan bandara dapat di dilakukan di daerah yang
jarang pemukiman penduduk agar tidak mengganggu penduduk yang tinggal
disekitar bandara dan bagi seorang pengusaha yang ingin membangun suatu
pabrik, agar dapat membangun pabrik mereka di wilayah yang memang benar –
benar hanya untuk kawasan industri.
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian terhadap makhluk hidup. Sifat polutan adalah:
1.

Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi.

2.

Merusak dalam jangka waktu lama.

Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari – hari tanpa
sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era
modern seperti sekarang ini banyak sekali alat – alat yang menggunakan mesin
yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan
earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa ada

18
perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran
suara.
Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang
peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga
mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang
menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin mobil, kapal laut, dan
pesawat terbang menimbulkan suara mesin yang menderu. Juga di pabrik atau
tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Di
hotel, perkantoran, atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan
bising. Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang
kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah sebagai berikut.
 Orang ribut / silat lidah = 80 dB.
 Suara kereta api / krl = 95 dB.
 Mesin motor 5 pk = 104 dB.
 Suara petir = 120 dB.
 Pesawat jet tinggal landas = 150 dB.

2.4

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia,tata

kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan
pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat
maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam
waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan
pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan
melihat sumber pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran
ini gampang terlihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran.
Berbeda halnya dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Bahan pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi.

19
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah
menjalani waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata
dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami
perubahan kehidupan habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi
gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang
semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka,
karena mati atau mencari tempat lain.
Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk
meningkatkan kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi
yang maju identik dengan tingkat kehidupan yang lebih baik. Jadi kemajuan
industri dan teknologi berdampak positif terhadap lingkungan hidup karena
meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun di sisi lain manusia juga ketakutan
akan adanya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh kemajuan industri
dan teknologi tersebut.
Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh dan berakibat
kepada lingkungan alam saja, tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap
kehidupan tanaman, hewan dan juga manusia. Pencemaran yang masuk melalui
jalur makanan dan berada dalam daur pencemaran lingkungan cepat atau lambat
akan sampai juga dampaknya pada manusia. Oleh sebab itu manusia dalam
upayanya memperoleh kualitas dan kenyamanan hidup yang lebih baik, perlu
juga untuk memperhatikan hal-hal apakah yang nantinya akan membuat
terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga kita akan membuat suatu upaya agar
lingkungan alam yang kita keruk SDA-Nya, segera dilakukan proses rehabilitasi
terhadap alam untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan misalnya, timbul penyakit
baru yang sebelumnya tidak ada. Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan
nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah
memberikan dampak serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan:
Jangkauan pencemar dalam jangka pendek maupun panjang tergantung pada

20
sifat limbah,jenis, volume limbah, frekuensinya dan lamanya limbah berperan.
Dampak pencemaran lingkungan secara khusus dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Dampak Pencemaran Lingkungan berdasarkan Kategori pencemaran.
No

Kategori

1

Pencemaran Air

Dampak Pencemaran
•

Terganggunya

kehidupan

Organisme

air

karena berkurangnya kandungan Oksigen.
•
•

Kekurangan sumber air bersih.

•

Sumber penyakit.

•

Merusak Ekosistem perairan.

•

Mengganggu proses pernafasan

•

Pencemaran Udara

Menyebabkan banjir.

•

2

Pendangkalan dasar peairan.

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan
tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu

pertumbuhannya

dan

rawan

penyakit
•
•

Pencemaran Tanah

Hujan Asam

•
3

Efek Rumah Kaca (Pemanasan Global)

Kerusakan lapisan Ozon

•

Perubahan

kimiawi

tanah

dapat

menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme yang hidup di lingkungan
tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari
rantai makanan.
•

Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat
ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan

rapuhnya

cangkang

telur,

meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
•

Perubahan metabolisme tanaman yang pada

21
akhirnya dapat menyebabkan penurunan
hasil pertanian.
•

Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan
pada konservasi tanaman dimana tanaman
tidak mampu menahan lapisan tanah dari
erosi.

4

Pencemaran Logam Berat

•

Dampak logam berat terhadap kesehatan
manusia

tergolong

sangat

berbahaya.

Beberapa jenis logam berat, seperti kromium
(Cr), dapat menimbulkan gejala kanker.
Beberapa jenis lainnya, seperti timah (Sn),
dapat menyebabkan gangguan mental dan
fisik yang cacat, kehilangan pendengaran,
gangguan reproduksi dan motorik.
•
5

Pencemaran Suara

Kerusakan Alam terutama Tanah dan Perairan

•

Bila berlangsung secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat mengganggu
manusia,

bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang
permanen.
•

Gangguan Emosional seperti kejengkelan,
stress kebingungan bahkan bisa menimbulkan
kegilaan.

•

Menggangu pola tidur atau istirahat.

•

Menggangu kualitas hidup manusia.

Sebenarnya masalah dampak pencemaran lingkungan tidak dapat
dipisahkan sendiri-sendiri karena saling berkaitan. Oleh sebab itu segala macam
kemungkinan yang dapat menimbulkan pencemaran harus dapat dicegah agar
tidak menambah parah kondisi yang sekarang.

22
2.5.

PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Usaha-usaha telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat

untuk menanggulangi pencemaran lingkungan dan penataan lingkungan. Namun,
usaha tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kepedulian dari
masyarakat. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan
pencemaran

terdiri

dari

pencemaran

terhadap

langkah

pencegahan

permasalahan

terhadap

pencemaran

terdiri

permasalahan
dari

langkah

pencegahan dan pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang
lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya
pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengawasan lingkungan dan
penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran
lingkungan.
Secara umum kita dapat melakukan upaya pencegahan untuk keseluruhan
dampak pencemaran lingkungan yang terjadi, yaitu :
1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari
lingkungan.
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman
penduduk.
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida,
insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari
pencemaran lingkungan.
4. Melakukan dan memperluas gerakan penghijauan.
5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan
yang mencemari lingkungan
6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang
sesungguhnya.

23
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Penggunaan alat dan bahan yang ramah lingkungan.

Sedangkan secara khusus berdasarkan kategori pencemaran, upaya
penanggulangan bisa dilakukan tergantung jenis pencemaran apa yang terjadi di
lingkungan. Upaya-upaya pencemaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Upaya penanggulangan Pencemaran lingkungan Berdasarkan Kategori
Pencemaran.
No. Kategori
1

Pencemaran Air

Upaya
•

Menempatkan daerah industri atau pabrik
jauh dari daerah pemukiman atau
perumahan.

•

Pembuangan limbah industri diatur
sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem.

•

Menjaga kelangsungan ketersedian air
dengan tidak merusak sumber mata air
supaya tidak tercemar.

•

Tidak membuang sampah ke sungai.

•

Mengurangi intensitas lumbah RT.

•

Untuk industri sebaiknya melakukan
pengolahan Air Limbah sebelum membuang
ke badan air.

•

Pembuatan sarana sanitasi yang benar dan
bersih

2

Pencemaran Udara

•

Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
dan menggantinya dengan bahan bakar
yang ramah lingkungan, misalnya biodiesel.

•

Pengolahan atau daur ulang limbah asap
industri.

24
•

Penghijauan dan reboisasi atau penanaman
kembali pohon-pohon pengganti.

•

Menghentikan pembakaran hutan.

•

Meminimalkan pemakaian AC.

•

Menggunakan kendaraan dengan energi
alternatif.

3

Pencemaran Tanah

•

Untuk bahan-bahan yang dapat didaur
ulang, hendaknya dilakukan proses daur
ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan
sebagainya.

•

Membuang sampah pada tempatnya.

•

Penggunaan pestisida dengan dosis yang
telah ditentukan.

•

Penggunaan pupuk anorganik secara tidak
berlebihan pada tanaman.

•
4

Pencemaran Logam Berat

Bioremidiasi

•

cara ini sampai sekarang belum ada yang
benar-benar

efektif,

hanya

saja

ada

beberapa yang dapat dilakukan yaitu: LTTD
(Low Temperature Thermal Desorption) di
sedimen. Sedangkan untuk dalam volume
kecil (air minum) dilakukan cara seperti:
Reverse Osmosis (RO) ; menyaring air
dengan 5 tahap pada tekanan tinggi ( untuk
air konsumsi manusia) :
•
•

Melembutkan air

•

Logam- logam

•
Pencemaran Suara

Penyaringan karatan, organik dsb

•

5

Penyaringan bahan padat

Memurnikan

•

Mengelompokan ruangan yang berpotensi

25
memiliki kebisingan tinggi.
•

Penggunaan material yang menyerap suara
dengan baik.

•

Membuat bangunan dengan permukaannya
tidak rata untuk menyebarkan suara.

•

Gunakan penutup telingan yang mengurangi
intensitas suara yang masuk.

•

Meminimalisasi

penggunaan

kendaraan

bermotor.
•

Perijinan yang ketat dari pemerintah untuk
membangun

fasilitas

umum,

misalnya

pabrik, bandara, menara sutet dll.

Upaya penanggulangan pencemaran Lingkungan juga bisa dilakukan
dengan cara edukatif. Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan
melalui jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan
formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang
lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait. Melalui jalur pendidikan
nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran
lingkungan.
Dengan penyuluhan dan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran baik secara individu maupun secara berkelompok untuk memahami
pentingnya kelestarian lingkungan.

26
BAB III
PENUTUP
3.1.

KESIMPULAN
Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut : Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri
yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.
Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam lima bagian yaitu ; (1) Pencemaran
Udara, (2) Pencemaran Air, (3) Pencemaran Tanah, (4) Pencemaran Logam Berat
dan, (5) Pencemaran Suara.
Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu
akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran
yang dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah
pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena
penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll. Selain itu berdampak pada
kelestarian alam semakin banyak pencemaran yang terjadi maka akan
berdampak juga kepada rusaknya ekosistem yang semakin parah. Dengan
rusaknya ekosistem, kompononen-komponen yang terdapat di dalamnya
termasuk manusia dan makhluk hidup lainnya akan mengalami kepunahan.
Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Mengatur
sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan,
Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman
penduduk, Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida,
insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari
pencemaran lingkungan, Melakukan dan memperluas gerakan penghijauan,
Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang
mencemari lingkungan, Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan
hidup yang sesungguhnya, Membuang sampah pada tempatnya dan Penggunaan
alat dan bahan yang ramah lingkungan.

27
3.2.

SARAN
Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk

itu selaku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep
keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat
lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan
tercipta lingkungan yang sehat.
Semoga dalam pembahasan makalah diatas dapat memberikan sedikit
penjelasan dalam langkah kita untuk mengenal lingkungan lebih dalam lagi
sehingga bisa menerapkan langkah yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan
alam untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik dan makalah ini bermanfaat
bagi kita semua

28

Contenu connexe

Tendances

Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraSylvester Saragih
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptIlmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptMELLY AMELIA
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahWarnet Raha
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTraysalbakir
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganWarnet Raha
 
Presentasi polusi udara
Presentasi polusi udaraPresentasi polusi udara
Presentasi polusi udaraSyifa, F.F.
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaEkta Lifiana
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganrayyanqisya
 

Tendances (20)

Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkunganKarya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udara
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptIlmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPT
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Presentasi polusi udara
Presentasi polusi udaraPresentasi polusi udara
Presentasi polusi udara
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusiaKeuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
Keuntungan dan kerugian mutasi pada manusia
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 

Similaire à Pencemaran Lingkungan

Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Warnet Raha
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganrayyanqisya
 
Makalah pencemaran
Makalah pencemaranMakalah pencemaran
Makalah pencemaranZanzan Kirko
 
Makalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganMakalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganditte yulita
 
makalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxmakalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxRiRi625721
 
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxPTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxAldieMunandar
 
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS Lingkungan Hidup Geografi XI IIS
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS annisa berliana
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanLianatul Munjiah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganRohman Efendi
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANAlviani Putri
 

Similaire à Pencemaran Lingkungan (20)

Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran
Makalah pencemaranMakalah pencemaran
Makalah pencemaran
 
Makalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganMakalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkungan
 
makalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxmakalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docx
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxPTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
 
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS Lingkungan Hidup Geografi XI IIS
Lingkungan Hidup Geografi XI IIS
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 

Plus de audi15Ar

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Globalaudi15Ar
 
BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik audi15Ar
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data audi15Ar
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitifaudi15Ar
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...audi15Ar
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi audi15Ar
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi audi15Ar
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi audi15Ar
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem audi15Ar
 
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistemaudi15Ar
 

Plus de audi15Ar (12)

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Pencemaran Lingkungan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya. 1.2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah : 1.2.1. Apa Definisi dari Lingkungan? 1.2.2. Jelaskan Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan? 1.2.3. Apa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan? 1.2.4. Jelaskan Dampak pencemaran Lingkungan? 1.2.5. Sebutkan cara penanganan Pencemaran Lingkungan? 1
  • 2. 1.3. TUJUAN Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1.3.1. Untuk mengetahui Definisi dari Lingkungan? 1.3.2. Mengetahui Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan? 1.3.3. Mengetahui dan memahami penyebab terjadinya pencemaran lingkungan? 1.3.4. Dapat menjelaskan Dampak pencemaran Lingkungan? 1.3.5. Dapat menjelaskan cara penanganan Pencemaran Lingkungan? 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP Sebelum kita membahas tentang pencemaran lingkungan, ada baiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari lingkungan itu sendiri. Dalam makalah ini akan disampaikan beberapa defisini tentang lingkungan. Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsaIndonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya. Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukumpengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara. Sedangkan menurut para ahli antara lain :  Munajat saputra : Semua benda dan kondisi yang terdapat di dalam ruang dimana manusia itu berada dan berpengaruh terhadap kelangsungan dan kesejahteraan manusia. 3
  • 4.  Otto Sumarwoto : Lingkungan adalah jumlah sebuah benda dan kondisi yang berada di dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi Kehidupan manusia.  Emil Salim : Segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruhnya yang terdapat di dalam ruang yang mempengaruhi segala yang berada di dalam ruang yang kita tempati. 2.2 PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN 2.2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Limbah adalah sisa dari usaha/kegiatan manusia. Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam, yaitu ,Limbah cair, Limbah padat, Limbah gas dan partikel, Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Sedangkan untuk pencemaran lingkungan sendiri yang 4
  • 5. terjadi di alam bisa dikategorikan menjadi 5 jenis. Jenis-jenis pencemaran tersebut yaitu : Pencemaran Air. Pencemaran Udara. Pencemaran Tanah. Pencemaran Logam Berat. Pencemaran Suara. 2.2.2 Macam-macam Pencemaran Lingkungan Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi lima, yaitu : 2.2.2.1 Pencemaran Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anakanak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota- 5
  • 6. kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 2.2.2.2 Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Menurut Menurut PP No 41 Tahun 2009 Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya 6
  • 7. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC). Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Selain Gas adan juga Partikel yang mampu mencemari udara. Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. 7
  • 8. 2.2.2.3 Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Adapun sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. 8
  • 9. 2.2.2.4 Pencemaran Logam Berat Pencemaran yang terjadi akibat proses industri dan pertambangan yang mengakibatkan kadar Logam berat di Ekosistem bertambah dan dapat berikatan atau dapat masuk ke dalam organisme hidup. Pencemaran logam-logam tersebut dapat mempengaruhi dan menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di dalam tubuh unsur yang berlebihan akan mengalami detoksifikasi sehingga membahayakan manusia. Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah yang membahayakan kesehatan manusia. Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius untuk ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. Sejak kasus merkuri di Minamata Jepang pada 1953, pencemaran logam berat semakin sering terjadi dan semakin banyak dilaporkan. Agen Lingkungan Amerika Serikat (EPA) melaporkan, terdapat 13 elemen logam berat yang diketahui berbahaya bagi lingkungan. Di antaranya arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd). Logam berat sendiri sebenarnya merupakan unsur esensial yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup, namun beberapa di antaranya (dalam kadar tertentu) bersifat racun. Di alam, unsur ini biasanya terdapat dalam bentuk terlarut atau tersuspensi (terikat dengan zat padat) serta terdapat sebagai bentuk ionik. Dampak dari pencemaran logam berat ini sering dilaporkan. Logam berat yang masuk ke sistem perairan, baik di sungai maupun lautan akan dipindahkan dari badan airnya melalui tiga proses yaitu pengendapan, adsorbsi, dan absorbsi oleh organisme-organisme perairan (Bryan, 1976). Pada saat buangan limbah industri masuk ke dalam suatu perairan maka akan terjadi proses pengendapan dalam sedimen. Hal ini menyebabkan konsentrasi bahan 9
  • 10. pencemar dalam sedimen meningkat. Logam berat yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran dan dispersi, kemudian diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Pengendapan logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat hidroksil dan klorida (Hutagalung, 1984). Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibanding dalam air (Hutagalung, 1991). 2.2.2.5 Pencemaran Suara Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana. Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang di keluarkan oleh suatu benda dan di keluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat menggangu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu lingkungan sehingga menjadi pencemaran suara. Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak di sebabkan oleh kebisingan dari suara pesawat udara. Tetapi selain itu pencemaran suara juga dapat di akibatkan dari suara kendaraan bermotor, suara pabrik, suara petir, dan suara kereta api. Suara pesawat udara dan suara speaker dan TOA berkualitas rendah yang sangat kencang dapat mengganggu orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara pesawat tersebut, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu penyakit atau dapat mengalami gejala stress,bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan darah secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di derita karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan. 10
  • 11. Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan ketenangan dan rasa aman dalam hidupnya, namun karena pencemaran suara ini manusia tidak lagi merasakan kenyamanan dan ketidaktenangan tersebut. Terutama bagi orang yang tinggal di lingkungan bandara atau pun pabrik. Tingkat kebisingan yang di derita mereka sangatlah tinggi. Sehingga dampak yang paling nyata dari pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. dampak ini yang biasanya paling banyak di temui di kehidupan sehari – hari. Suara kebisingan yang sangat tinggi dapat dengan mudah mempengaruhi suatu tekanan darah manusia dan dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat. Sebenarnya bukan hanya pencemaran lingkungan yang terlihat secara kasat mata saja yang dapat membahayakan dan menimbulkan penyakit, pencemaran suara juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Apabila tidak segera ditanggulangi, mungkin pencemaran suara ini dapat sangat menggangu kehidupan. Masih jarang orang yang mengetahui bahwa pencemaran suara sangat berbahaya karena kebanyakan orang tidak mengetahui tentang dampak dari pencemaran suara tersebut sehingga orang menganggap pencemaran suara tidak berbahaya. 2.3 PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita. 11
  • 12. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah. Secara umum beberapa kegiatan manusia yang dapat menimbulkan Pencemaran dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 di bawah ini. Tabel 1 AKTIVITAS MANUSIA DAN HASIL SAMPING YANG DITIMBULKAN No Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan 1 Rumah Tangga Pembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain 2 Transportasi Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain 3 Industri dan Pabrik Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Pencemaran panas Suara/kebisingan Kebutuhan tanah, dan lain-lain. 4 Pertambangan Pencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain. 5 Pertanian Pencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan tanah, dan lain-lain. Tabel 2 SUMBER ENERGI DAN PENGARUHNYA No Sumber Energi Pengaruh pada lingkungan 1 Energi Matahari Suhu Bumi Meningkat 2 Batubara Pertambangan Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran panas 3 Minyak Bumi Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran air 4 Gas Alam Pencemaran udara karena pembakaran 5 Nuklir Pencemaran udara karena radiasi Pemcemaran panas Penumpukan sisa buangan 6 Biomassa Penggunaan tanah Pencemaran udara 12
  • 13. 2.3.1 Sumber Pencemaran Air Pencemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya disebabkan oleh limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah pertanian dan limbah industri. Semakin meningkatnya perkembangan industri, dan pertanian saat ini, ternyata semakin memperparah tingkat pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran itu disebabkan oleh hasil buangan dari kegiatan tersebut. Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena air limbah langsung dibuang ke badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dulu, atau proses pengolahan yang dilakukan belum memadai. Pengolahan limbah bertujuan memperkecil tingkat pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan hidup. Sumber-sumber Pencemaran Air Meliputi: • Limbah Rumah Tangga. Limbah rumah tangga merupakan pencemar air terbesar selain limbah limbah industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya. Limbah rumah tangga akan mencemari selokan, sumur, sungai, dan lingkungan sekitarnya. Semakin besar populasi manusia, semakin tinggi tingkat pencemarannya. Limbah rumah tangga dapat berupa padatan (kertas, plastik dll.) • Limbah lalu lintas. Limbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan minyak dari kapal tangker. Tumpahan minyak akibat kecelakaan mobil-mobil tangki minyak dapat mengotori air tanah. Selain terjadi di darat, pencemaran lalu lintas juga sering terjadi dilautan. Semuanya sangat berbahaya bagi kehidupan. • Limbah pertanian. Limbah pertanian berupa sisa, tumpahan ataupun penyemprotan yang berlebihan misalnya dari pestisida dan herbisida. Begitu juga pemupukan yang berlebihan. Limbah pestisida dan herbisida mempunyai sifat kimia yang stabil, yaitu tidak terurai di alam sehingga zat tersebut akan mengendap di 13
  • 14. dalam tanah, dasar sungai, danau serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme-organisme yang hidup di dalamnya. Pada pemakaian pupuk buatan yang berlebihan akan menyebabkan eutrofikasi pada badan air/perairan terbuka. • Kandungan Nutrien. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. • Limbah Industri. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 2.3.2 Sumber Pencemaran Udara Sumber pencemar di udara dapat digolongkan menjadi 2 yaitu kegiatan yang bersifat alami (natural) dan kegiatan antropogenik. Contoh sumber alami adalah akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu, spora tumbuhan, dan lain sebagainya. Sedangkan pencemaran antropogenik banyak dihasilkan dari aktivitas transportasi, industri, rokok, dari persampahan, baik akibat dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga. A. Sumber Alami (Natural) 1. Letusan Gunung Berapi Salah satu gas pencemar yang di hasilkan oleh gunung berapi adalah SOx. 2. Kebakaran Hutan Ada beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari udara, diantaranya adalah bahan polutan primer, seperti: hidrokarbon dan karbon oksida, karbon dioksida, senyawa sulphur oksida, senyawa nitrogen oksida dan nitrogen dioksida. Adapun polutan berbentuk partikel adalah asap berupa partikel karbon yang sangat halus bercampur dengan debu hasil dari proses pemecahan suatu bahan. 14
  • 15. B. Sumber Antropogenik Sumber antropogenik ini biasanya berhubungan dengan proses pembakaran berbagai jenis bahan bakar, diantaranya: 1. Sumber tidak bergerak (stationary source), termasuk asap dari industri manufaktur, hasil pembakaran insinerator, furnace, dan berbagai tipe peralatan pembakaran dengan bahan bakar. 2. Pabrik mengeluarkan asap pencemar udara 3. Sumber bergerak (mobile source), termasuk kendaraan bermotor, pesawat, dan/atau kapal laut. 4. Asap dari penggunaan cat, hair spray, dan jenis pelarut lainnya. 5. Gas yang dihasilkan dariproses pembuangan akhir di TPA, yang umumnya adalah gas Metan. Gas metan ini memang tidak bersifat racun (toksik), tetapi gas ini termasuk gas yang mudah menyala (flammable) dan dapat membentuk senyawa yang bersifat eksplosive (mudah meledak) jika bereaksi dengan udara. 6. Militer, seperti senjata nuklir, gas beracun, senjata biologis, maupun roket. 2.3.3 Sumber Pencemaran Tanah Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau bisa dikatakan mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus /kendaraan bermotor dan limbah industri.  Limbah domestik Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan 15
  • 16. misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.  Limbah padat Berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.  Limbah cair Berupa, tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.  Limbah industri Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal,perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. Merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi 16
  • 17. mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.  Limbah pertanian Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut. 2.3.4 Sumber Pencemaran Logam Berat Sumber pencemaran logam berat dibagi menjadi dua sumber yaitu sumber alami dan sumber buatan. Sumber alami : 1. Berasal dari daerah pantai (coastal supply), yang bersumber dari sungai, abrasi pantai oleh aktifitas gelombang. 2. Berasal dari logam yang dibebaskan oleh aktifitas gunung berapi dan logam yang dibebaskan oleh proses kimia. 3. Berasal dari lingkungan daratan dan dekat pantai, termasuk logam yang ditransportasi oleh ikan dari atmosfir berupa partikel debu. Sumber buatan : Logam-logam berat yang dibebaskan oleh proses-proses industri atau kegiatan pertambangan. Seperti Alumunium, Antimory, Cadmium, Chromium, Cobalt, Cufrum, Ferrum, Manganese, Merkuri, Molybdenum, Selenium, Silver, Tin, Plumburn, Vanadium dan Zinc. Logam-logam berat seperti Merkuri, Cadmium, 17
  • 18. Plumburn, Chromium, Cufrun dan Cobalt sangat berbahaya bila kadarnya terlarut dalam tubuh manusia cukup tinggi atau melebihi ambang batas baku mutu. Logam-logam berat ini bersifat beracun. Logam-logam berat ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan, pernafasan dan penetrasi kulit. 2.3.5 Sumber Pencemaran Suara Pencemaran suara ini sebenarnya dapat ditanggulangi apabila setiap manusia yang hidup di dunia sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan. Mungkin pencemaran suara dampaknya tidak terlihat secara kasat mata, namun dampaknya dapat di rasakan langsung oleh organ tubuh. Untuk menanggulangi pencemaran suara tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu misalnya apabila ingin membangun suatu bandara di dalam suatu negara, pemerintah harus dapat memperhitungkan dampak dari pembangunan bandara tersebut. Pembangunan bandara dapat di dilakukan di daerah yang jarang pemukiman penduduk agar tidak mengganggu penduduk yang tinggal disekitar bandara dan bagi seorang pengusaha yang ingin membangun suatu pabrik, agar dapat membangun pabrik mereka di wilayah yang memang benar – benar hanya untuk kawasan industri. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Sifat polutan adalah: 1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi. 2. Merusak dalam jangka waktu lama. Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari – hari tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali alat – alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa ada 18
  • 19. perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara. Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin mobil, kapal laut, dan pesawat terbang menimbulkan suara mesin yang menderu. Juga di pabrik atau tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Di hotel, perkantoran, atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan bising. Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah sebagai berikut.  Orang ribut / silat lidah = 80 dB.  Suara kereta api / krl = 95 dB.  Mesin motor 5 pk = 104 dB.  Suara petir = 120 dB.  Pesawat jet tinggal landas = 150 dB. 2.4 DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih. Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan melihat sumber pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini gampang terlihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda halnya dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi. 19
  • 20. Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain. Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik dengan tingkat kehidupan yang lebih baik. Jadi kemajuan industri dan teknologi berdampak positif terhadap lingkungan hidup karena meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun di sisi lain manusia juga ketakutan akan adanya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh kemajuan industri dan teknologi tersebut. Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh dan berakibat kepada lingkungan alam saja, tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, hewan dan juga manusia. Pencemaran yang masuk melalui jalur makanan dan berada dalam daur pencemaran lingkungan cepat atau lambat akan sampai juga dampaknya pada manusia. Oleh sebab itu manusia dalam upayanya memperoleh kualitas dan kenyamanan hidup yang lebih baik, perlu juga untuk memperhatikan hal-hal apakah yang nantinya akan membuat terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga kita akan membuat suatu upaya agar lingkungan alam yang kita keruk SDA-Nya, segera dilakukan proses rehabilitasi terhadap alam untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi. Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan misalnya, timbul penyakit baru yang sebelumnya tidak ada. Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan. Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah memberikan dampak serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan pencemar dalam jangka pendek maupun panjang tergantung pada 20
  • 21. sifat limbah,jenis, volume limbah, frekuensinya dan lamanya limbah berperan. Dampak pencemaran lingkungan secara khusus dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Dampak Pencemaran Lingkungan berdasarkan Kategori pencemaran. No Kategori 1 Pencemaran Air Dampak Pencemaran • Terganggunya kehidupan Organisme air karena berkurangnya kandungan Oksigen. • • Kekurangan sumber air bersih. • Sumber penyakit. • Merusak Ekosistem perairan. • Mengganggu proses pernafasan • Pencemaran Udara Menyebabkan banjir. • 2 Pendangkalan dasar peairan. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit • • Pencemaran Tanah Hujan Asam • 3 Efek Rumah Kaca (Pemanasan Global) Kerusakan lapisan Ozon • Perubahan kimiawi tanah dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan. • Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. • Perubahan metabolisme tanaman yang pada 21
  • 22. akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. • Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. 4 Pencemaran Logam Berat • Dampak logam berat terhadap kesehatan manusia tergolong sangat berbahaya. Beberapa jenis logam berat, seperti kromium (Cr), dapat menimbulkan gejala kanker. Beberapa jenis lainnya, seperti timah (Sn), dapat menyebabkan gangguan mental dan fisik yang cacat, kehilangan pendengaran, gangguan reproduksi dan motorik. • 5 Pencemaran Suara Kerusakan Alam terutama Tanah dan Perairan • Bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen. • Gangguan Emosional seperti kejengkelan, stress kebingungan bahkan bisa menimbulkan kegilaan. • Menggangu pola tidur atau istirahat. • Menggangu kualitas hidup manusia. Sebenarnya masalah dampak pencemaran lingkungan tidak dapat dipisahkan sendiri-sendiri karena saling berkaitan. Oleh sebab itu segala macam kemungkinan yang dapat menimbulkan pencemaran harus dapat dicegah agar tidak menambah parah kondisi yang sekarang. 22
  • 23. 2.5. PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Usaha-usaha telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kepedulian dari masyarakat. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari pencemaran terhadap langkah pencegahan permasalahan terhadap pencemaran terdiri permasalahan dari langkah pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengawasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan. Secara umum kita dapat melakukan upaya pencegahan untuk keseluruhan dampak pencemaran lingkungan yang terjadi, yaitu : 1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan. 2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk. 3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. 4. Melakukan dan memperluas gerakan penghijauan. 5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan 6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya. 23
  • 24. 7. Membuang sampah pada tempatnya. 8. Penggunaan alat dan bahan yang ramah lingkungan. Sedangkan secara khusus berdasarkan kategori pencemaran, upaya penanggulangan bisa dilakukan tergantung jenis pencemaran apa yang terjadi di lingkungan. Upaya-upaya pencemaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Upaya penanggulangan Pencemaran lingkungan Berdasarkan Kategori Pencemaran. No. Kategori 1 Pencemaran Air Upaya • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan. • Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. • Menjaga kelangsungan ketersedian air dengan tidak merusak sumber mata air supaya tidak tercemar. • Tidak membuang sampah ke sungai. • Mengurangi intensitas lumbah RT. • Untuk industri sebaiknya melakukan pengolahan Air Limbah sebelum membuang ke badan air. • Pembuatan sarana sanitasi yang benar dan bersih 2 Pencemaran Udara • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya biodiesel. • Pengolahan atau daur ulang limbah asap industri. 24
  • 25. • Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon pengganti. • Menghentikan pembakaran hutan. • Meminimalkan pemakaian AC. • Menggunakan kendaraan dengan energi alternatif. 3 Pencemaran Tanah • Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya. • Membuang sampah pada tempatnya. • Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan. • Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman. • 4 Pencemaran Logam Berat Bioremidiasi • cara ini sampai sekarang belum ada yang benar-benar efektif, hanya saja ada beberapa yang dapat dilakukan yaitu: LTTD (Low Temperature Thermal Desorption) di sedimen. Sedangkan untuk dalam volume kecil (air minum) dilakukan cara seperti: Reverse Osmosis (RO) ; menyaring air dengan 5 tahap pada tekanan tinggi ( untuk air konsumsi manusia) : • • Melembutkan air • Logam- logam • Pencemaran Suara Penyaringan karatan, organik dsb • 5 Penyaringan bahan padat Memurnikan • Mengelompokan ruangan yang berpotensi 25
  • 26. memiliki kebisingan tinggi. • Penggunaan material yang menyerap suara dengan baik. • Membuat bangunan dengan permukaannya tidak rata untuk menyebarkan suara. • Gunakan penutup telingan yang mengurangi intensitas suara yang masuk. • Meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor. • Perijinan yang ketat dari pemerintah untuk membangun fasilitas umum, misalnya pabrik, bandara, menara sutet dll. Upaya penanggulangan pencemaran Lingkungan juga bisa dilakukan dengan cara edukatif. Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait. Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan. Dengan penyuluhan dan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran baik secara individu maupun secara berkelompok untuk memahami pentingnya kelestarian lingkungan. 26
  • 27. BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik. Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam lima bagian yaitu ; (1) Pencemaran Udara, (2) Pencemaran Air, (3) Pencemaran Tanah, (4) Pencemaran Logam Berat dan, (5) Pencemaran Suara. Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll. Selain itu berdampak pada kelestarian alam semakin banyak pencemaran yang terjadi maka akan berdampak juga kepada rusaknya ekosistem yang semakin parah. Dengan rusaknya ekosistem, kompononen-komponen yang terdapat di dalamnya termasuk manusia dan makhluk hidup lainnya akan mengalami kepunahan. Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan, Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk, Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan, Melakukan dan memperluas gerakan penghijauan, Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan, Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya, Membuang sampah pada tempatnya dan Penggunaan alat dan bahan yang ramah lingkungan. 27
  • 28. 3.2. SARAN Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu selaku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang sehat. Semoga dalam pembahasan makalah diatas dapat memberikan sedikit penjelasan dalam langkah kita untuk mengenal lingkungan lebih dalam lagi sehingga bisa menerapkan langkah yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan alam untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik dan makalah ini bermanfaat bagi kita semua 28