SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
 - Mahasiswa wajib hadir di ruang perkuliahan maksimal 15
menit stelah perkuliahan dimulai.
- Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % pertemuan (11 TM)
- Mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, bersepatu.
- Tidak boleh makan selama perkuliahan berlangsung.
- Yang mempunyai HP suara dimatikan (silent mode)
- Dosen berhalangan pertemuan diganti pada hari sesuai
dengan jadwal kosong atau kesepakatan dengan mahasiswa.
WAKTU TATAP MUKA :
14 x tatap muka yang terdiri dari 7 sesi materi dan diskusi, 7 kali
presentasi penugasan serta 2 x ujian yaitu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
pengayaan kepustakaan dan perluasan wawasan terkini
mengenai Manajemen Risiko di lapangan dengan mengacu
kepada materi yang diberikan di kelas. Membiasakan diri
dalam presentasi dan menjawab pertanyaan secara tepat
dan terarah.
Penugasan dalam bentuk tugas mandiri dan kelompok.
PENILAIAN :
UAS = 30 %, UTS = 30%,
TUGAS = 40%,
• Santun dalam bertindak dan bersikap
• Saling menghormati dengan sesama mahasiswa
(berbeda itu indah)
• Menghormati Dosen dan Staff administrasi
(santun dalam berkomunikasi)
• Sampaikan keluhan dengan santun, gunakan
media yang tersedia.
 1. Pengantar Manajemen Risiko dan Tanggap
Darurat
 2. Manajemen Risiko
 3. Undang- Undang Bencana
 4. Identifikasi Bahaya di Tempat Kerja
 5. Tanggap Darurat di Tempat Kerja
 6. Tanggap Darurat Bencana di Gedung Bertingkat
 7. Sistem Ijin Kerja
8. JSA
9. PHA
10. What If Analysis
11. Hazops
12. FMEA
13. FTA dan ETA
Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan
yang terstruktur dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman
dengan pemberdayaan sumberdaya.
Strateginya : bisa berupa memindahkan risiko,
menghindari, atau mengurangi risiko.
 Mengurangi risiko yang mungkin akan muncul sesuai
bidang yang dipilihnya.
 Terpenting dapat diterima oleh masyarakat (pekerja)
 Disisi Lain pelaksanaa manajemen risiko melibatkan
segala cara yang tersedia bagi manusia maupun organisasi
 Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu
variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi
selama periode tertentu.
 Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa.
 Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas
sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan
yang diharapkan.
Risiko timbul karena ada ketidakpastian.
Kondisi yang tidak pasti karena beberapa
sebab:
Tenggang waktu antara perencana suatu
kegiatan sampai akhir kegiatan.
Keterbatasan informasi
Keterbatasan pengetahuan /kemampuan
/teknik pengambilan keputusan
 Ketidakpastian ekonomi: kejadian yg timbul akibat
perilaku dari pelaku ekonomi,
contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan
teknologi
 Ketidakpastian alam: ketidakpastian karena alam,
contoh: badai, banjir, gempa, kebakaran.
 Ketidakpastian manusia: ketidakpastian oleh karena
manusia,
contoh: perang, pembunuhan, pencurian
 Risiko murni adalah risiko yg apabila terjadi
tentu menimbulkan kerugian & tanpa
disengaja, misalnya: kebakaran, bencana alam,
pencurian
 Risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja
ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar
terjadi ketidakpastian memberikan keuntungan
kepadanya, misalnya: risiko hutang piutang,
perjudian
 Risiko fundamental adalah risiko yang
penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada
seseorang & yg menderita tidak hanya satu
misalnya: banjir, angin topan
 Risiko khusus adalah risiko yang bersumber
pada peristiwa mandiri & umumnya mudah
diketahui penyebabnya, misalnya: kapal
kandas, peswat jatuh
 Risiko dinamis adalah risiko yang timbul
karena kemajuan masyarakat dibidang
ekonomi, ilmu & teknologi. Kebalikannya Risiko
statis seperti hari tua, risiko kematian
Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak
lain, dengan mempertanggungkan suatu
objek yang akan terkena risiko kepada
perusahaan asuransi
Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada
pihak lain, umumnya semua jenis risiko
spekulatif
Risiko intern yaitu risiko yang berasal
dari dalam perusahaan sendiri, seperti
kecelakaan kerja, miss manajemen
Risiko ekstern yaitu risiko yang
berasal luar perusahaan , seperti
risiko pencurian, persaingan.
Suatu proses mengidentifikasi, mengukur
risiko serta membentuk strategi untuk
mengelolanya melalui sumber daya yang
tersedia
Manajemen risiko mencakup kegiatan
merencanakan, mengorganisir, menyusun,
memimpin dan mengawasi/mengevaluasi
program penanggulangan risiko.
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Pengelolaan risiko
Implementasi
manajemen risiko
Monitoring
 Proses ini meliputi identifikasi resiko yang
mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
 Identifikasi resiko secara akurat dan komplet
sangatlah vital dalam manajemen resiko.
 Salah satu aspek penting dalam identifikasi
resiko adalah mendaftar resiko yang mungkin
terjadi sebanyak mungkin.
 Teknik teknik yang dapat digunakan dalam
identifikasi resiko antara lain Brainstorming,
Survei, Wawancara, Informasi historis,
Kelompok kerja dll
 Setelah identifikasi resiko tahap berikutnya adalah
pengukuran resiko dgn cara melihat potensial
terjadinya seberapa besar severity kerusakan &
probabilitas terjdnya risiko.
 Penentuan probabilitas terjdnya suatu event
sangatlah subyektif & berdasarkan nalar/
pengalaman. Beberapa risiko memang mdh u/
diukur namun sangatlah sulit untuk memastikan
probabilitas suatu kejadian yg sgt jarang terjadi.
 penting u/ menentukan dugaan yg terbaik agar
nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik
dalam implementasi perencanaan manajemen
resiko
Bobot Skala Probabilitas Dampak
1
Sangat
rendah
Hampir tdk mungkin
terjd Dampak kecil
2 Rendah kadang terjd
Dampak kecil pd biaya, waktu &
kualitas
3 Sedang mungkin tdk terjd
Dampak sedang pd biaya,waktu
&kualitas
4 Tinggi
sangat mungkin
terjadi
Dampak substansial pd biaya, waktu
& kualitas
5
Sangat
Tinggi hampir pasti terjadi Mengancam kesuksesan proyek
3/19/2023 23
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.
3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
proses produksi, kerugian materi besar.
5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.
Tabel-2: Akibat
3/19/2023 24
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
Dampak Biaya Waktu Kualitas
Sangat
rendah
Dana
mencukupi
agak menyimp.dr
target kualitas agak berkurang
Rendah
menbth dana
tambhan
agak menyimp.dr
target
gagal utk memenuhi janji pd
stakeholder
Sedang
menbth dana
tambhan
berdamp pd
stakeholder fx target tdk dpt dimanfaatkan
Tinggi Dana besar
gagal memenuhi
deadline
gagal utk memenuhi keb.
Banyak stakeholder
Sangat
tinggi Semakin besar
Penundaan
merusak proyek proyek tdk efektif & tdk berguna
Beberapa jenis cara mengelola resiko
 Risk avoidance
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas
yang mengandung resiko sama sekali.
Dalam memutuskan untuk melakukannya maka
harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan
potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu
aktivitas
 Risk reduction
Disebut juga risk mitigation yaitu mrpk metode yg
mengurangi kemungkinan terjadinya suatu
risiko/pun mengurangi dampak kerusakan yang
dihasilkan oleh suatu risiko
 Risk transfer
Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain,
umumnya melalui suatu kontrak asuransi maupun
hedging
 Risk deferral
Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk
deferral meliputi menunda aspek suatu proyek
hingga saat dimana probabilitas terjadinya resiko
tersebut kecil
 Risk retention
Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan
cara mengurangi maupun mentransfernya namun
beberapa resiko harus tetap diterima sebagai
bagian penting dari aktivitas
HIGH
PROBABILITY
HIGH
IMPACT RISIKO DIHINDARI/DITRANSFER
LOW
PROBABILITY
HIGH
IMPACT
RISIKO DIHINDARI, MITIGASI RISIKO,
CONTINGENCY PLAN
HIGH
PROBABILITY
LOW
IMPACT
MITIGASI RISIKO & CONTINGENCY
PLAN
LOW
PROBABILITY
LOW
IMPACT
RISIKO DIKURANGI/MENERIMA
EFEK
Monitoring Risiko
Kerugian membutuhkan suatu perubahan dalam
rencana & keputusan mengenai penanganan suatu
risiko untuk itu penting dilakukan monitor.
Sebagai anggota organisasi: dapat
mengetahui cara/metode yang tepat untuk
menghindari/mengurangi besarnya
kerugian sebagai akibat ketidakpastian
terjadinya suatu peristiwa yang
merugikan
Sebagai pribadi:Dapat menjadi manajer
risiko yg profesional dr perusahaan & dpt
lebih berhati2 dlm mengatur kehidupan
pribadinya sehari2.
 Menimbulkan keyakinan kpd pimpinan, shg
dpt membantu meningkatkan
kemampuannya utk menganalisis &
menyimpulkan spekulatif yg tdk dpt
dihindari
 Dpt mengurangi keragu-raguan dalam
pengambilan keputusan yg dpt
mendatangkan keuntungan
 Akan mendapatkan kepercayaan yg lebih
besar dari pihak-pihak terkait.
 Mampu melindungi keluarga dari kerugian
yg parah, sbg akibat terjdnya peristiwa yg
merugikan
 Jika keluarga telah terlindungi secara
memadai dari risiko misal kematian,
kehilangan kekayaan, ia akan memusatkan
perhatian dlm pengembangan karier &
investasi.
 Akan meringankan keluarganya dari tekanan
mental dan fisik akibat adanya
ketidakpastian/risiko
Penanggulangan yg baik terhadap
kemungkinan terjadinya pemogokan
buruh akan menghindari masyarakat
disekitar perusahaan akibat huru hara
akibat pemogokan
Pengelolaan limbah yang baik untuk
menghindari pencemaran lingkungan
akan ikut memelihara ketentraman
kehidupan masyarakat sekitar.
 APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN RISIKO DAN
MANAJEMEN RISIKO
 SEBUT & JELASKAN TAHAP-TAHAP DALAM MANAJEMEN
RISIKO
 SEBUT DAN JELASKAN CARA PENGELOLAAN RISIKO
 APAKAH PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN
RISIKO
SEKIAN

Contenu connexe

Similaire à Manajemen Risiko di Tempat Kerja

Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdfHendarko Ari
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
 
3. Manajemen Resiko.ppt
3. Manajemen Resiko.ppt3. Manajemen Resiko.ppt
3. Manajemen Resiko.pptssuser0b7018
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resikoalam09
 
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptxSafarIndah
 
03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptxdarmadi27
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdfWakhidAdip
 
Manajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxManajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxsrinovidasari
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Ardhi Elka
 
Manajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisManajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisWildan Barito
 
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekSlideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekMoch. Nor Kholis
 
Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Kanikka Elanchelvan
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxArdianRamdhani1
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 

Similaire à Manajemen Risiko di Tempat Kerja (20)

Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
3. Manajemen Resiko.ppt
3. Manajemen Resiko.ppt3. Manajemen Resiko.ppt
3. Manajemen Resiko.ppt
 
1. man resiko
1. man resiko1. man resiko
1. man resiko
 
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
 
03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
 
Manajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxManajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptx
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Manajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisManajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnis
 
Business risk
Business riskBusiness risk
Business risk
 
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekSlideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
 
Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 

Dernier

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Dernier (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Manajemen Risiko di Tempat Kerja

  • 1.
  • 2.  - Mahasiswa wajib hadir di ruang perkuliahan maksimal 15 menit stelah perkuliahan dimulai. - Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % pertemuan (11 TM) - Mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, bersepatu. - Tidak boleh makan selama perkuliahan berlangsung. - Yang mempunyai HP suara dimatikan (silent mode) - Dosen berhalangan pertemuan diganti pada hari sesuai dengan jadwal kosong atau kesepakatan dengan mahasiswa.
  • 3. WAKTU TATAP MUKA : 14 x tatap muka yang terdiri dari 7 sesi materi dan diskusi, 7 kali presentasi penugasan serta 2 x ujian yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
  • 4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk pengayaan kepustakaan dan perluasan wawasan terkini mengenai Manajemen Risiko di lapangan dengan mengacu kepada materi yang diberikan di kelas. Membiasakan diri dalam presentasi dan menjawab pertanyaan secara tepat dan terarah. Penugasan dalam bentuk tugas mandiri dan kelompok. PENILAIAN : UAS = 30 %, UTS = 30%, TUGAS = 40%,
  • 5. • Santun dalam bertindak dan bersikap • Saling menghormati dengan sesama mahasiswa (berbeda itu indah) • Menghormati Dosen dan Staff administrasi (santun dalam berkomunikasi) • Sampaikan keluhan dengan santun, gunakan media yang tersedia.
  • 6.  1. Pengantar Manajemen Risiko dan Tanggap Darurat  2. Manajemen Risiko  3. Undang- Undang Bencana  4. Identifikasi Bahaya di Tempat Kerja  5. Tanggap Darurat di Tempat Kerja  6. Tanggap Darurat Bencana di Gedung Bertingkat  7. Sistem Ijin Kerja
  • 7. 8. JSA 9. PHA 10. What If Analysis 11. Hazops 12. FMEA 13. FTA dan ETA
  • 8.
  • 9. Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan yang terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman dengan pemberdayaan sumberdaya. Strateginya : bisa berupa memindahkan risiko, menghindari, atau mengurangi risiko.
  • 10.  Mengurangi risiko yang mungkin akan muncul sesuai bidang yang dipilihnya.  Terpenting dapat diterima oleh masyarakat (pekerja)  Disisi Lain pelaksanaa manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia maupun organisasi
  • 11.  Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.  Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.  Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan.
  • 12. Risiko timbul karena ada ketidakpastian. Kondisi yang tidak pasti karena beberapa sebab: Tenggang waktu antara perencana suatu kegiatan sampai akhir kegiatan. Keterbatasan informasi Keterbatasan pengetahuan /kemampuan /teknik pengambilan keputusan
  • 13.  Ketidakpastian ekonomi: kejadian yg timbul akibat perilaku dari pelaku ekonomi, contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan teknologi  Ketidakpastian alam: ketidakpastian karena alam, contoh: badai, banjir, gempa, kebakaran.  Ketidakpastian manusia: ketidakpastian oleh karena manusia, contoh: perang, pembunuhan, pencurian
  • 14.  Risiko murni adalah risiko yg apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian & tanpa disengaja, misalnya: kebakaran, bencana alam, pencurian  Risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadi ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya, misalnya: risiko hutang piutang, perjudian
  • 15.  Risiko fundamental adalah risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang & yg menderita tidak hanya satu misalnya: banjir, angin topan  Risiko khusus adalah risiko yang bersumber pada peristiwa mandiri & umumnya mudah diketahui penyebabnya, misalnya: kapal kandas, peswat jatuh  Risiko dinamis adalah risiko yang timbul karena kemajuan masyarakat dibidang ekonomi, ilmu & teknologi. Kebalikannya Risiko statis seperti hari tua, risiko kematian
  • 16. Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatu objek yang akan terkena risiko kepada perusahaan asuransi Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, umumnya semua jenis risiko spekulatif
  • 17. Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan sendiri, seperti kecelakaan kerja, miss manajemen Risiko ekstern yaitu risiko yang berasal luar perusahaan , seperti risiko pencurian, persaingan.
  • 18. Suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia Manajemen risiko mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin dan mengawasi/mengevaluasi program penanggulangan risiko.
  • 19. Identifikasi risiko Analisis risiko Pengelolaan risiko Implementasi manajemen risiko Monitoring
  • 20.  Proses ini meliputi identifikasi resiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha.  Identifikasi resiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam manajemen resiko.  Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko adalah mendaftar resiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin.  Teknik teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi resiko antara lain Brainstorming, Survei, Wawancara, Informasi historis, Kelompok kerja dll
  • 21.  Setelah identifikasi resiko tahap berikutnya adalah pengukuran resiko dgn cara melihat potensial terjadinya seberapa besar severity kerusakan & probabilitas terjdnya risiko.  Penentuan probabilitas terjdnya suatu event sangatlah subyektif & berdasarkan nalar/ pengalaman. Beberapa risiko memang mdh u/ diukur namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu kejadian yg sgt jarang terjadi.  penting u/ menentukan dugaan yg terbaik agar nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik dalam implementasi perencanaan manajemen resiko
  • 22. Bobot Skala Probabilitas Dampak 1 Sangat rendah Hampir tdk mungkin terjd Dampak kecil 2 Rendah kadang terjd Dampak kecil pd biaya, waktu & kualitas 3 Sedang mungkin tdk terjd Dampak sedang pd biaya,waktu &kualitas 4 Tinggi sangat mungkin terjadi Dampak substansial pd biaya, waktu & kualitas 5 Sangat Tinggi hampir pasti terjadi Mengancam kesuksesan proyek
  • 23. 3/19/2023 23 MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang dilakukan. B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi. C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu. D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya. E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun. Tabel-1: Peluang / Kemungkinan TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN 1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil. 2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang. 3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar. 4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian materi besar. 5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar. Tabel-2: Akibat
  • 24. 3/19/2023 24 MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan) Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko AKIBAT Peluang 1 2 3 4 5 A S S T T T B M S S T T C R M S T T D R R M S T E R R M S S Keterangan: T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat. S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin. M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan darurat. R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku. Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
  • 25. Dampak Biaya Waktu Kualitas Sangat rendah Dana mencukupi agak menyimp.dr target kualitas agak berkurang Rendah menbth dana tambhan agak menyimp.dr target gagal utk memenuhi janji pd stakeholder Sedang menbth dana tambhan berdamp pd stakeholder fx target tdk dpt dimanfaatkan Tinggi Dana besar gagal memenuhi deadline gagal utk memenuhi keb. Banyak stakeholder Sangat tinggi Semakin besar Penundaan merusak proyek proyek tdk efektif & tdk berguna
  • 26. Beberapa jenis cara mengelola resiko  Risk avoidance Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung resiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas  Risk reduction Disebut juga risk mitigation yaitu mrpk metode yg mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko/pun mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko
  • 27.  Risk transfer Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak asuransi maupun hedging  Risk deferral Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya resiko tersebut kecil  Risk retention Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurangi maupun mentransfernya namun beberapa resiko harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas
  • 28. HIGH PROBABILITY HIGH IMPACT RISIKO DIHINDARI/DITRANSFER LOW PROBABILITY HIGH IMPACT RISIKO DIHINDARI, MITIGASI RISIKO, CONTINGENCY PLAN HIGH PROBABILITY LOW IMPACT MITIGASI RISIKO & CONTINGENCY PLAN LOW PROBABILITY LOW IMPACT RISIKO DIKURANGI/MENERIMA EFEK
  • 29. Monitoring Risiko Kerugian membutuhkan suatu perubahan dalam rencana & keputusan mengenai penanganan suatu risiko untuk itu penting dilakukan monitor.
  • 30. Sebagai anggota organisasi: dapat mengetahui cara/metode yang tepat untuk menghindari/mengurangi besarnya kerugian sebagai akibat ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang merugikan Sebagai pribadi:Dapat menjadi manajer risiko yg profesional dr perusahaan & dpt lebih berhati2 dlm mengatur kehidupan pribadinya sehari2.
  • 31.  Menimbulkan keyakinan kpd pimpinan, shg dpt membantu meningkatkan kemampuannya utk menganalisis & menyimpulkan spekulatif yg tdk dpt dihindari  Dpt mengurangi keragu-raguan dalam pengambilan keputusan yg dpt mendatangkan keuntungan  Akan mendapatkan kepercayaan yg lebih besar dari pihak-pihak terkait.
  • 32.  Mampu melindungi keluarga dari kerugian yg parah, sbg akibat terjdnya peristiwa yg merugikan  Jika keluarga telah terlindungi secara memadai dari risiko misal kematian, kehilangan kekayaan, ia akan memusatkan perhatian dlm pengembangan karier & investasi.  Akan meringankan keluarganya dari tekanan mental dan fisik akibat adanya ketidakpastian/risiko
  • 33. Penanggulangan yg baik terhadap kemungkinan terjadinya pemogokan buruh akan menghindari masyarakat disekitar perusahaan akibat huru hara akibat pemogokan Pengelolaan limbah yang baik untuk menghindari pencemaran lingkungan akan ikut memelihara ketentraman kehidupan masyarakat sekitar.
  • 34.  APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO  SEBUT & JELASKAN TAHAP-TAHAP DALAM MANAJEMEN RISIKO  SEBUT DAN JELASKAN CARA PENGELOLAAN RISIKO  APAKAH PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN RISIKO
  • 35.