SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  58
CS1023 Pemrograman Komputer Lecture 3 Komponen Algoritma
Harga
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengisian nama informasi Suatu nama informasi dapat dipakai dalam ekspresi jika harganya telah terdefinisi Ada dua cara untuk mengisi suatu nama informasi dengan harga, yaitu dengan: ,[object Object],[object Object]
Assignment  adalah instruksi primitif algoritmik untuk menyimpan harga pada suatu nama informasi yang isinya boleh bervariasi (“variabel”) dengan perkataan lain adalah memberikan harga pada suatu nama variabel Dengan pemberian harga ini, harga lama yang disimpan tidak lagi berlaku, yang berlaku adalah harga paling akhir yang diberikan
Notasi algoritmik untuk assignment ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pemberian Harga Dari Piranti Masukan ,[object Object],suatu harga dapat diisikan ke suatu nama informasi melalui  pembacaan  harga tersebut dari piranti masukan ( keyboard ,  mouse ,  scanner , dsb)
Notasi algoritmik ,[object Object],[object Object],[object Object]
Penulisan Nama Informasi ,[object Object],[object Object],[object Object]
Notasi algoritmik untuk penulisan harga
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ekspresi ,[object Object],[object Object]
Ekspresi (cont’d) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh type ekspresi untuk type dasar ,[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh Ekspresi boolean ,[object Object]
Contoh Ekspresi boolean
Contoh Ekspresi Numerik ,[object Object]
Contoh ekspresi numerik dan hasilnya
Contoh Ekspresi character dan string ,[object Object]
Contoh Ekspresi character dan string
LATIHAN SOAL ,[object Object]
[object Object]
SEQUENCE ,[object Object],[object Object]
Notasi algoritmik untuk  sequence Sequence  dapat dituliskan menjadi satu baris program dengan cara memisahkan penulisan setiap instruksi/aksi dengan tanda “titik koma”.
Notasi algoritmik (cont’d)
Penulisan  sequence  dengan dipisahkan titik koma sebaiknya hanya dilakukan untuk  sequence  yang jika urutan penulisannya diubah tidak berpengaruh kepada program
[object Object]
 
[object Object]
 
Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh program yang hanya mengandung  sequence , dan hanya mempergunakan instruksi yang pernah dipelajari sebelumnya yaitu  manipulasi nama  dan  harga .
Contoh 1: HELLO Pernyataan Tuliskanlah algoritma untuk menulis "HELLO" ke piranti keluaran yang disediakan. Berikut ini diberikan 2 solusi. Pikirkanlah, mana yang lebih "baik". Spesifikasi Input : Output : 'HELLO' Proses : menulis 'HELLO'
 
Contoh 2: HELLOX Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca sebuah nama, dan menulis "HELLO“ yang diikuti dengan nama yang diketikkan. Contoh : jika dibaca 'ALI', maka keluaran adalah : 'HELLO ALI' jika dibaca 'SINTA', maka keluaran adalah : 'HELLO SINTA' Spesifikasi Input : nama Output : 'HELLO nama' Proses : menulis 'HELLO' diikuti nama yang dibaca
 
Contoh 3: JARAK Pernyataan : Dibaca dua buah harga v (kecepatan, m/detik) dan t (waktu, detik), yang mewakili koefisien persamaan gerak lurus beraturan. Harus dihitung dan dituliskan hasilnya, jarak yang ditempuh benda yang bergerak lurus beraturan dengan kecepatan v tersebut dalam waktu t. Spesifikasi: Input : v (kecepatan, m/detik), integer dan t (waktu, detik), integer Proses : menghitung S = v * t Output : S (jarak yang ditempuh dalam meter ), integer
 
 
 
Contoh 4: JAMMENITDETIK Pernyataan : Dibaca sebuah harga berupa bilangan bulat, positif dan lebih kecil dari 1 juta, yang mewakili besaran dalam detik. Harus dihitung ekivalensinya, berapa hari, jam berapa menit dan berapa detik. Contoh : data 309639 akan menghasilkan 3, 14, 0, 39, yang artinya 3 hari, 14 jam, 0 menit dan 9 detik
Contoh 4 (cont’d) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
 
Contoh 5:  KALKULASI TYPE TERSTRUKTUR PECAHAN Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca dua buah besaran bertype pecahan, dan menuliskan hasil kali kedua pecahan tersebut.  Pecahan harus direpresentasi sebagai dua buah bilangan integer yang menyatakan  pembilang  dan  penyebut . Untuk penyederhanaan, penyebut selalu tidak pernah sama dengan nol. Pecahan negatif ditandai dengan pembilang berupa integer negatif
Contoh : Pecahan <1,2> merepresentasi 1/2 Pecahan <-4,2> merepresentasi -4/2 Pecahan <1,1> merepresentasi 1/1 Pecahan <0,2> merepresentasi 0/2 Pecahan <1,0> BUKAN PECAHAN! ( DI LUAR DEFINISI)
 
 
Contoh 6: Kalkulasi Type Terstruktur Jam Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca dua buah besaran bertype Jam yang mewakili awal dan akhir suatu percakapan telpon dan menuliskan durasi waktu dalam detik yang dihitung dari kedua jam yang dibaca.  Type Jam terdiri dari Jam, menit dan detik dan dipakai sistem jam dengan jam 00:00:00 sampai dengan 24.60:60
Contoh : Jam <12:00:00> mewakili jam 12 siang Jam <00:00:00> mewakili jam 12 malam Jam <23:10:00> mewakili jam 11:10:00 malam Jam <12:60:00> BUKAN JAM ! Jam <25:00:00> BUKAN JAM !
 
Latihan soal ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Latihan soal ,[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]
Referensi  ,[object Object]

Contenu connexe

Tendances

Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahDwiky Pratama
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
Fisika dasar pengukuran
Fisika dasar   pengukuranFisika dasar   pengukuran
Fisika dasar pengukuranUIN Arraniry
 
Relasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi pptRelasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi pptNur Halimah
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalAzhar Al
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleksIrwandaniin
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 

Tendances (20)

4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
 
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Fisika dasar pengukuran
Fisika dasar   pengukuranFisika dasar   pengukuran
Fisika dasar pengukuran
 
Relasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi pptRelasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi ppt
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Pdp jadi
Pdp jadiPdp jadi
Pdp jadi
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 

Similaire à ALGORITMA KOMPUTER

Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritmaformatik
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMAWalid_1234
 
Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1ysvcyber
 
90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotran90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotranmocoz
 
Dasar pemrograman basic
Dasar pemrograman basicDasar pemrograman basic
Dasar pemrograman basicYang Terluka
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritmakoboibdg
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Mulyana Yana
 
Materi 4. type, nama & harga
Materi 4. type, nama & hargaMateri 4. type, nama & harga
Materi 4. type, nama & hargaMelva Amma Kalian
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritmacasnadi
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfsylaaulia
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartIrwien Andriyanto
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascaldanver98
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascalshediazz
 

Similaire à ALGORITMA KOMPUTER (20)

Alex algoritma-02
Alex algoritma-02Alex algoritma-02
Alex algoritma-02
 
Dasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar AlgoritmaDasar Dasar Algoritma
Dasar Dasar Algoritma
 
Alex algoritma-02
Alex algoritma-02Alex algoritma-02
Alex algoritma-02
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMA
 
Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1
 
Algo 1 2
Algo 1 2Algo 1 2
Algo 1 2
 
90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotran90594480 bab-4-larik-array-fotran
90594480 bab-4-larik-array-fotran
 
Dasar pemrograman basic
Dasar pemrograman basicDasar pemrograman basic
Dasar pemrograman basic
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritma
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2
 
bab3_alpro1.pptx
bab3_alpro1.pptxbab3_alpro1.pptx
bab3_alpro1.pptx
 
Materi 4. type, nama & harga
Materi 4. type, nama & hargaMateri 4. type, nama & harga
Materi 4. type, nama & harga
 
3.1 tipe data
3.1 tipe data3.1 tipe data
3.1 tipe data
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
3.1 tipe data
3.1 tipe data3.1 tipe data
3.1 tipe data
 

Plus de Rolly Maulana Awangga

Admin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series IndonesiaAdmin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series IndonesiaRolly Maulana Awangga
 
Pon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On AndroidPon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On AndroidRolly Maulana Awangga
 
Komputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core conceptKomputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core conceptRolly Maulana Awangga
 
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement IndonesiaGerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement IndonesiaRolly Maulana Awangga
 
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis OntologiReferensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis OntologiRolly Maulana Awangga
 
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...Rolly Maulana Awangga
 
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30Rolly Maulana Awangga
 
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004Rolly Maulana Awangga
 
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Rolly Maulana Awangga
 
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]Rolly Maulana Awangga
 
Pembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimediaPembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimediaRolly Maulana Awangga
 
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesiaPengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesiaRolly Maulana Awangga
 
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...Rolly Maulana Awangga
 
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...Rolly Maulana Awangga
 
Social Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management PlatformSocial Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management PlatformRolly Maulana Awangga
 
Garuda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition StrategyGaruda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition StrategyRolly Maulana Awangga
 

Plus de Rolly Maulana Awangga (20)

Geospatial Intelligence Milestone
Geospatial Intelligence MilestoneGeospatial Intelligence Milestone
Geospatial Intelligence Milestone
 
Admin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series IndonesiaAdmin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
 
Pon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On AndroidPon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On Android
 
Komputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core conceptKomputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core concept
 
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement IndonesiaGerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
 
Proposal bandung ber qurban
Proposal bandung ber qurbanProposal bandung ber qurban
Proposal bandung ber qurban
 
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis OntologiReferensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
 
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
 
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
 
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
 
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
 
Andrie wongso motivation training
Andrie wongso   motivation trainingAndrie wongso   motivation training
Andrie wongso motivation training
 
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
 
Pembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimediaPembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimedia
 
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesiaPengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
 
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
 
Membangun kekuatan organisasi
Membangun kekuatan organisasiMembangun kekuatan organisasi
Membangun kekuatan organisasi
 
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
 
Social Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management PlatformSocial Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management Platform
 
Garuda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition StrategyGaruda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
 

ALGORITMA KOMPUTER

  • 1. CS1023 Pemrograman Komputer Lecture 3 Komponen Algoritma
  • 3.
  • 4.
  • 5. Assignment adalah instruksi primitif algoritmik untuk menyimpan harga pada suatu nama informasi yang isinya boleh bervariasi (“variabel”) dengan perkataan lain adalah memberikan harga pada suatu nama variabel Dengan pemberian harga ini, harga lama yang disimpan tidak lagi berlaku, yang berlaku adalah harga paling akhir yang diberikan
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Notasi algoritmik untuk penulisan harga
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19. Contoh ekspresi numerik dan hasilnya
  • 20.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Notasi algoritmik untuk sequence Sequence dapat dituliskan menjadi satu baris program dengan cara memisahkan penulisan setiap instruksi/aksi dengan tanda “titik koma”.
  • 27. Penulisan sequence dengan dipisahkan titik koma sebaiknya hanya dilakukan untuk sequence yang jika urutan penulisannya diubah tidak berpengaruh kepada program
  • 28.
  • 29.  
  • 30.
  • 31.  
  • 32. Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh program yang hanya mengandung sequence , dan hanya mempergunakan instruksi yang pernah dipelajari sebelumnya yaitu manipulasi nama dan harga .
  • 33. Contoh 1: HELLO Pernyataan Tuliskanlah algoritma untuk menulis &quot;HELLO&quot; ke piranti keluaran yang disediakan. Berikut ini diberikan 2 solusi. Pikirkanlah, mana yang lebih &quot;baik&quot;. Spesifikasi Input : Output : 'HELLO' Proses : menulis 'HELLO'
  • 34.  
  • 35. Contoh 2: HELLOX Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca sebuah nama, dan menulis &quot;HELLO“ yang diikuti dengan nama yang diketikkan. Contoh : jika dibaca 'ALI', maka keluaran adalah : 'HELLO ALI' jika dibaca 'SINTA', maka keluaran adalah : 'HELLO SINTA' Spesifikasi Input : nama Output : 'HELLO nama' Proses : menulis 'HELLO' diikuti nama yang dibaca
  • 36.  
  • 37. Contoh 3: JARAK Pernyataan : Dibaca dua buah harga v (kecepatan, m/detik) dan t (waktu, detik), yang mewakili koefisien persamaan gerak lurus beraturan. Harus dihitung dan dituliskan hasilnya, jarak yang ditempuh benda yang bergerak lurus beraturan dengan kecepatan v tersebut dalam waktu t. Spesifikasi: Input : v (kecepatan, m/detik), integer dan t (waktu, detik), integer Proses : menghitung S = v * t Output : S (jarak yang ditempuh dalam meter ), integer
  • 38.  
  • 39.  
  • 40.  
  • 41. Contoh 4: JAMMENITDETIK Pernyataan : Dibaca sebuah harga berupa bilangan bulat, positif dan lebih kecil dari 1 juta, yang mewakili besaran dalam detik. Harus dihitung ekivalensinya, berapa hari, jam berapa menit dan berapa detik. Contoh : data 309639 akan menghasilkan 3, 14, 0, 39, yang artinya 3 hari, 14 jam, 0 menit dan 9 detik
  • 42.
  • 43.  
  • 44. Contoh 5: KALKULASI TYPE TERSTRUKTUR PECAHAN Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca dua buah besaran bertype pecahan, dan menuliskan hasil kali kedua pecahan tersebut. Pecahan harus direpresentasi sebagai dua buah bilangan integer yang menyatakan pembilang dan penyebut . Untuk penyederhanaan, penyebut selalu tidak pernah sama dengan nol. Pecahan negatif ditandai dengan pembilang berupa integer negatif
  • 45. Contoh : Pecahan <1,2> merepresentasi 1/2 Pecahan <-4,2> merepresentasi -4/2 Pecahan <1,1> merepresentasi 1/1 Pecahan <0,2> merepresentasi 0/2 Pecahan <1,0> BUKAN PECAHAN! ( DI LUAR DEFINISI)
  • 46.  
  • 47.  
  • 48. Contoh 6: Kalkulasi Type Terstruktur Jam Pernyataan: Tuliskanlah algoritma untuk membaca dua buah besaran bertype Jam yang mewakili awal dan akhir suatu percakapan telpon dan menuliskan durasi waktu dalam detik yang dihitung dari kedua jam yang dibaca. Type Jam terdiri dari Jam, menit dan detik dan dipakai sistem jam dengan jam 00:00:00 sampai dengan 24.60:60
  • 49. Contoh : Jam <12:00:00> mewakili jam 12 siang Jam <00:00:00> mewakili jam 12 malam Jam <23:10:00> mewakili jam 11:10:00 malam Jam <12:60:00> BUKAN JAM ! Jam <25:00:00> BUKAN JAM !
  • 50.  
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.

Notes de l'éditeur

  1. Memprogram secara prosedural pada hakekatnya adalah memanipulasi nama yang mewakili alokasi memori tertentu dan memaipulasinya dengan algoritma yang ditulis. Manipulasi harga terhadap nama dilakukan dengan Assignment.
  2. Disebut “dibaca”, karena arah dari pengisian harga yaitu seakan-akan komputer “membaca” harga yang diberikan pengguna. Pemberian harga dari piranti masukan ini mencakup konsep “menerima nilai” dari piranti masukan apapun, misalnya menerima nilai besaran temperatur dari sebuah sensor temperatur yang dihhubungkan dengan komputer di suatu ruangan.
  3. Operator yang dituliskan harus didefinisikan untuk mengoperasikan operan ber type tertentu. Hasil perhitungan adalah harga dengan domain yang memenuhi type operator yang bersangkutan. Operan harus mempunyai harga, karena itu dapat berupa konstanta, nama (dalam hal ini yang dipakai dalam perhitungan adalah harga yang dikandung nama ybs.), hasil pengiriman suatu fungsi atau merupakan suatu ekspresi .
  4. Untuk selanjutnya, pada kuliah ini ekspresi dituliskan dalam bentuk infix, yang sesuai dengan penulisan ekspresi aritmatika sehari-hari.
  5. Jadi jika dituliskan sebuah sequence yang terdiri dari deretan instruksi/aksi ke 1,2,3,4,.........n maka setiap instruksi/aksi akan dilaksanakan secara berurutan mulai dari yang ke 1, kemudian k-2, ke-3,.... s/d ke-n. Final state dari sebuah instruksi/aksi yang ada pada urutan instruksi/aksi ke-i akan menjadi Initial state dari instruksi/aksi ke-i+1. Dengan kata lain, urut-urutan penulisan instruksi/aksi pada suatu sequence sangat penting.
  6. Urutan penulisan instruksi/aksi pada sequence adalah sesuai dengan penulisannya per baris. Sequence dapat juga dituliskan menjadi satu baris program dengan cara memisahkan penulisan setiap instruksi/aksi dengan tanda “titik koma”. Penulisan sequence dengan dipisahkan titik koma sebaiknya hanya dilakukan untuk sequence yang jika urutan penulisannya diubah tidak berpengaruh kepada program
  7. Mengenai input untuk program : dalam kehidupan sehari-hari, akan sangat sulit untuk memasukkan input nilai v dan t di atas, karena jika pemakai program salah memasukkan urutan, harga yang tersimpan akan salah. Untuk contoh di atas, karena rumusnya hanya perkalian dua buah nilai integer mungkin tidak fatal. Jika rumus misalnya adalah v-t maka pemasukan data dengan urutan yang lain akan fatal akibatnya. Mengenai output : output program di atas sangat sulit diinterpretasi karena yang dihasilkan oleh program hanya sebuah angka yang tidak jelas interpretasinya.
  8. Catatan : Dengan menuliskan semacam ini, program akan dapat dioperasikan dengan lebih mudah, namun algoritma menjadi sangat rinci. Lebih rinci lagi, dapat dibuat layar yang indah dengan warna-warni dan posisi penulisan yang enak dibaca. Tujuan dari menuliskan algoritma adalah untuk menuliskan “sketsa” solusi dari program, jadi hanya mengandung hal yang esensial. Sebaiknya instruksi yang sudah sangat rinci dan tidak mengandung hal esensial dikode secara langsung dalam bahasa pemrograman pada saat impelementasi. Jadi, teks algoritma JARAK1 dan JARAK2 yang hanya mengandung hal yang esensial adalah produk dari design program, sedangkan teks rinci semacam JARAK3 langsung pada bahasa pemrogramannya. Untuk selanjutnya, teks algoritma dituliskan dengan hanya mengandung hal yang esensial saja karena pusat perhatian kita adalah untuk menghasilkan sketsa solusi saja.
  9. Catatan : Ini adalah contoh program dengan asersi yang lengkap, yang merupakan pembuktian kebenaran program. Namun setiap baris mengandung asersi. Untuk selanjutnya, asersi dituliskan “secukupnya”, dan pelajaran mengenai asersi yang lengkap akan dicakup pada matakuliah Analisa algoritma. Program tersebut adalah pola solusi untuk “menguraikan” sebuah besaran (detik) menjadi besaran lain (hari, jam, menit, detik) berdasarkan rumus konversi besaran. Pemilihan nama informasi pada program tersebut kurang mengandung artinya, maka disertakan definisi nama singkat sebagai komentar. Jika pemilihan nama sudah interpretatif, tidak perlu lagi deskripsi nama seperti pada contoh.
  10. Catatan : Ini adalah pola program, yang menunjukan cara perhitungan dengan komputer yang berbeda dengan cara manual sebagai berikut : 13 10 50 13 10 10 12 05 10 12 50 30 --------- - ---------- - 01 05 40 00 19 40 Cara manual akan membutuhkan algoritma yang lebih rumit ! Seringkali komputasi dengan cara melakukan konversi ke nilai absolut semacam ini dilakukan dengan komputer.