SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
A. KINERJA GURU DALAM PENGEMBANGAN RPP
               Dalam pengembangan RPP menuntut kinerja guru yang profesional. Guru
     yang profesional adalah guru yang dapat mengemban tugasnya dengan baik.
     Sedangkan seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika
     ditunjang dengan kemampuan-kemampuan yang sesuai dengan tugas dan
     perannya. Kemampuan yang profesional ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria,
     yaitu :
         1. Kognitf yakni penguasaan pengetahuan/intelektual.
         2. Performance yang         berkenaan    dengan   kemampuan      untuk kerja
               (perbuatan).
         3. Efektif yaitu berkenaan dengan aspek kepribadian dan nilai.
         4. Produksi yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.
         5. Eksploratoris yang berkenaan dengan pengalaman-pengalaman khusus
               aspek kognitif meliputi penguasaan pengetahuan materi/spesialisasi
               pelajaran tertentu yang akan diajarkan.
               Dengan kata lain keberhasilan guru dalam melaksanakan peran dan
     tugasnya tidak terlepas dari faktor kemampuan yang dimilikiseorang guru.
     Karena itu guru haruslah mampu melaksanakan tanggung jawabnya untuk
     mengembangkan kognitif siswa, yang berhubungan dengan perkembangan
     intelektual peserta didik, mengembangkan hubungan sosial peserta didik, dan
     dalam mengembangkan aspek kepribadian peserta didik khususnya yang
     berhubungan dengan perkembangan emosional.
               Sehubungan dengan tugasnya dalam mengembangkan RPP, maka
     langkah-langkah yang dilakukan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan
     pembelajaran, yaitu : Mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang
     ingin dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran. Terdapat beberapa hal yang
     perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kompetensi, yaitu: hendaknya
     mengandung unsur proses dan produk, bersifat spesifik dan dinyatakan dalam
     bentuk perilaku nyata, mengandung pengalaman belajar yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi tersebut, harus komprehensip, artinya berkaitan dengan
visi-misi sekolah.
   1. Mengembangkan materi standar. Secara umum, materi standar terdapat
       tiga komponen utama, yaitu ilmu pengetahuan, proses dan nilai-nilai
       yang dapat dirinci sesuai dengan kompetensi dasar dan visi dan misi
       sekolah.
   2. Menentukan        metode,   guru     diharapkan   mampu      memilih   dan
       menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang dapat
       menumbuhkan minat dan kreatifitas peserta didik.
   3. Merencanakan penilaian yang sebaiknya dilakukan dalam bentuk PBK
       atau berbasis kelas dan ujian hendaknya berbasis sekolah.


Disamping itu terdapat pula beberapa komponen yang dapat meningkatkan
kinerja guru, sebagai berikut :
   a. Adanya Motivasi Dari Diri Sendiri.
               Jika seorang guru memiliki semangat dan keinginan yang kuat
       dalam mengemban perannya yang berkaitan dengan upaya penyusunan
       rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan berkehendak kreatif,
       menumbuhkan gagasan-gagasan baru, mencari sumber yang inovatif,
       bahkan berusaha melakukan penelitian lapangan agar memperoleh
       informasi yang lengkap dan akurat dan memanfaatkannya dalam rangka
       mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
   b. Tanggung Jawab Terhadap Tugas.
               Tanggung jawab guru dalam hal ini secara individual, memberikan
       kesempatan bagi para guru untuk memaksimalkan semua kemampuan
       dan potensi yang dimilikinya dalam bekerja, dengan tanggung jawab
       membuat keputusan tentang apa yang dihadapinya dan bagaimana
       menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya. Hal ini terutama berkaitan
       dengan peran guru sebagai fasilitator yang bertugas memberikan
kemudahan belajar kepada peserta didik, melalui kegiatan mengajar,
   membimbing dan melaksanakan administrasi sekolah, yang tidak terlepas
   dari   tugasnya       dalam      mengembangkan        rencana   pelaksanaan
   pembelajaran.


c. Motivasi Dari Luar.
          Dalam hal ini seorang guru juga membutuhkan motivasi atau
   dorongan    dari      luar    dirinya   sendiri.   Karena   dengan   adanya
   motivasi/dorongan dari luar dapat meningkatkan semangat, rasa cinta,
   bangga dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan.
   Dengan rasa cinta, semangat, tanggung jawab dan bangga terhadap tugas
   memungkinkan seorang guru melaksanakan tugasnya dengan baik,
   disiplin dan kesungguhan, sehingga hasil yang dicapai dapat optimal.
   Bandingkan pekerjaan atau tugas yang dikerjakan tanpa adanya motivasi
   dari luar tidak akan optimal dan hasil yang dicapaipun akan kurang
   memuaskan.
          Oleh karena itu perlu diupayakan agar setiap guru dapat
   menyukai pekerjaannya, walaupun dalam kenyataannya masih sedikit
   guru yang benar-benar bangga terhadap jabatan dan profesinya. Hal ini
   dikarenakan oleh beberapa hal antara lain kurangnya motivasi dari
   lingkungan, kurangnya penghargaan terhadap profesi guru, disamping itu
   kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap nasib para guru terutama
   guru yang bertempat didaerah terutama yang ditugaskan di pelosok-
   pelosok daerah yang memiliki fasilitas yang kurang bahkan tidak
   memadai untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
          Selain itu banyak guru yang terpaksa berprofesi sebagai guru
   karena tidak adanya pekerjaan lain dan hanya ingin menjadi pegawai
   negeri, tidak lulus dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Oleh
   karena itu motivasi dan penghargaan dari luar merupakan hal yang
pentinga   terutama    kaitannya    dengan    pengembangan      rencana
   pelaksanaan pembelajaran. Rasa cinta, bangga, semangat dan tanggung
   jawab tidak harus ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi yang lebih
   penting adalah realisasinya dalam berbagai tindakan nyata.


d. Perhatian Dari Kepala Sekolah.
          Dengan adanya perhatian dari kepala sekolah terhadap guru
   merupakan hal yang penting untuk lebih profesionalisme dan semangat
   guru dan tenaga kependidikan lain sekolah dalam melaksanakan
   tugasnya. Perhatian kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme
   guru dapat disalurkan melalui adanya diskusi antara kepala sekolah
   dengan staf-staf guru, kunjungan kelas, selain itu dengan membina
   keakraban antara kepala sekolah dan guru-guru.
          Diskusi merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan tidak
   hanya antara guru-guru dan kepala sekolah, tetapi juga bisa
   mengikutsertakan tenaga kependidikan lain di sekolah (seperti tata usaha
   dan BK), untuk memecahkan berbagai masalah untuk memperoleh hasil
   keputusan bagi kepentingan bersama.
          Diskusi dalam hal ini dapat dilakukan pada waktu-waktu yang
   dianggap cocok/efektif, waktu yang efektif yaitu waktu untuk diskusi
   tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan tidak mengorbankan
   kegiatan atau pekerjaan lain yang sangat penting. Lokasi untuk diskusi
   bisa dilakukan di tempat yang nyaman dan tidak mengganggu jalannya
   diskusi, misalnya diruangan kelas ketika proses belajar mengajar telah
   selesai, diruangan kepala sekolah, ataupun diruangan rapat dan juga bisa
   dilakukan di luar dari lingkungan sekolah sesuai kesepakatan bersama.
          Kunjungan kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
   kepala sekolah untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar
   berlangsung. Dengan adanya kunjungan kelas kepala sekolah dapat
melihat secara langsung bagaimana penggunaan metode dan media
   pembelajaran yang dilakukan oleh guru, bagaimana keaktifan peserta
   didik dalam kegiatan pembelajaran, dan juga untuk mengetahui tentang
   penguasaan kompetensidasar oleh peserta didik.
           Kunjungan kelas merupakan suatu bentuk kegiatan yang sangat
   bermanfaat untuk memperoleh informasi secara langsung tentang
   profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga guru dapat
   memperoleh informasi dan masukan dari kepala sekolah. Selain itu dari
   kunjungan kelas kepala sekolah bersama guru-guru dapat mendiskusikan
   berbagai masalah yang ditemukan dari kunjungan kelas, lalu mencari
   jalan    keluar/pemecahan     dan     menyusun      program-program
   penanggulangan untuk kedepannya, terutama dalam tugas guru dalam
   pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.


e. Hubungan Antar Sesama Guru.
           Hubungan antar sesama guru disekolah dapat mempengaruhi
   kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seperti
   hasil penelitian Nawawi (1989:128) bahwa hubungan yang intim penuh
   kekeluargaan terlepas dari formalitas yang kaku, dan prosedural yang
   otokratis berpengaruh positif terhadap moral kerja para pendidik.
   Sehingga suasana kehidupan disekolah harus dikondisikan sedemikian
   rupa, dan diharapkan adanya kerja sama yang baik antara sesama guru.
   Melalui kerja sama dan hubungan yang baik antara sesama guru akan
   dapat membantu meningkatkan mekanisme kerja yang optimal dan
   meningkatkan profesionalisme guru, disamping itu dapat mendukung
   pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi yang optimal.
           Uraian diatas menunjukkan bahwa hubungan yang baik di antara
   sesama guru, dapat memberikan masukan dan juga menambah
   pengalaman diantara guru, misalnya pada saat diadakannya studi
banding antar sekolah. Sehingga dapat membantu guru dalam
   pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.


f. MGMP Dan KKG.
          MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan KKG (Kelompok
   Kerja Guru) merupakan dua organisasi atau wadah yang dapat
   meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru. Dalam MGMP dan KKG,
   para guru bisa saling bertukar pikiran, dan saling membantu mengatasi
   masalah yang dihadapi. Salah satunya bagaimana menyusun kompetensi
   yang   di     jabarkan   dalam   kurikulum   dan   mencari   teknik-teknik
   pembelajaran yang cocok diterapkan, sehingga dalam kegiatan belajar
   mengajar dapat terlaksana secara optimal, dan tentunya dapat
   membantu memberikan masukan kepada guru dalam penyusunan
   rencana pelaksanaan pembelajaran.
          Kegiatan ini dapat dilakukan dengan kordinasi oleh wakasek
   bidang kurikulum, sedangkan untuk setiap mata pelajaran dapat dipimpin
   oleh guru yang paling berpengalaman (senior yang ditunjuk oleh kepala
   sekolah). Selain itu kegiatan MGMP dapat mendatangkan ahli dari luar
   yang dapat membantu guru sehingga dapat mengerjakan tugasnya lebih
   optimal begitupun dengan KKG.
          Melalui MGMP dan KKG diharapkan semua kesulitan dan masalah
   yang dihadapi guru dapat diatasi sehingga meningkatkan mutu
   pendidikan di sekolah.


g. Kegiatan Supervisi.
          Kegiatan supervisi untuk membantu dalam upaya untuk
   pengembangan          kemampuan      guru    melaksanakan        kurikulum,
   pengembangan kemampuan memilih dan menggunakan material
   kurilkulum,     pengembangan      kemampuan        pelaksanaan     kegiatan
ekstrakurikuler, dan pengembangan kemampuan memecahkan masalah-
            masalah khusus.
                      Tujuan program supervisi untuk mengembangkan dan mencapai
            proses belajar mengajar yang relevan, dan efektif melalui peningkatan
            kemampuan guru. Fungsi supervisi pembinaan kepemimpinan kepala
            sekolah guna meningkatkan tanggung jawab untuk menciptakan
            hubungan yang harmonis antara sesama guru dan tenaga lainnya,
            membina sifat-sifat kepemimpinan dan memupuk tanggung jawab pada
            diri guru-guru, melaksanakan pengawasan dan disiplin bagu guru,
            menempatkan dan memberikan penghargaan kepada guru-guru dan
            tenaga teknis lainnya, juga pembinaan dan peningkatan kemampuan
            guru dalam proses belajar mengajar dan pengeloalaan sekolah, serta
            pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.
            Dalam pelaksanaannya supervisor menggunakan metode pembinaan,
            yaitu :
              •   Pembinaan di lingkungan sendiri.
              •   Pembinaan di lingkungan daerah.
              •   Pembinaan di lingkungan guru bidang studi.
              •   Pembinaan di lingkungan administrasi.
B. FORMAT RPP BERBASIS KTSP
            Rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP minimalnya terdapat
     tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
     penilaian hasil belajar. Sedangkan contoh format RPP yaitu sebagai berikut :


                          RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


     Mata Pelajaran        :
     Satuan Pendidikan     :
     Kelas/Semester        :
     Pertemuan Ke          :
Alokasi Waktu            : ...... jam pelajaran (sesuai dengan silabus)
Kompetensi Dasar         :
   1. …..
   2. …..
Indikator                :
    1.1. …..
    1.2. …..
    1.1. …..
    1.2. …..
(kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai silabus)
Tujuan Pembelajaran :
   1. …..
   2. …..
(rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator)
Materi Standar :
   1. …..
   2. …..
(tulis garis besarnya saja, yang langsung berkaitan dengan indikator dan tujuan
pembelajaran)
Metode Pembelajaran              :
    1. …..
    2. …..
(tulis cara yang akan ditempuh untuk untuk mencapai tujuan pembelajaran,
misalnya kerja kelompok, ceramah, tanya jawab, dan cara lainnya)
Kegiatan Pembelajaran            :
       1. Kegiatan Awal (pembukaan)           :
                a. …..
                b. …..
       2. Kegiatan Inti (pembentukan          :
a. …..
                 b. …..
       3. Kegiatan Akhir (penutup)     :
                 a. …..
                 b. …..
(tulis kegiatan yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk mencapai
tujuan dan membentuk kompetensi)
Sumber Belajar :
   1. …..
   2. …..
(tulis sumber belajar yang akan digunakan, termasuk alat peraga, media dan
bahan pembelajaran/buku sumber)
Penilaian         :
   1. Tes Tertulis          :
   2. Kinerja (Performansi) :
   3. Produk                :
   4. Penugasan/Proyek      :
   5. Portofolio            :
(tulis penilaian apa yang akan dilakukan untuk mengetahui tercapai atau
tidaknya tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar, pilih jenis penilaian yang
paling tepat).

Contenu connexe

Tendances

(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
Nastiti Rahajeng
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
huzaipah
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Jerry Makawimbang
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
johnbandid
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
1231011994
 

Tendances (20)

LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE CMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
 
Contoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiriContoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiri
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
RPP Mengenalkan kegiatan bermusyawarah
RPP Mengenalkan kegiatan bermusyawarahRPP Mengenalkan kegiatan bermusyawarah
RPP Mengenalkan kegiatan bermusyawarah
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 

En vedette

Industrial flooring
Industrial flooringIndustrial flooring
Industrial flooring
Rana Imran
 
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEBMenus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
zolanyer
 
How to get more women and diversity into openSUSE
How to get more women and diversity into openSUSEHow to get more women and diversity into openSUSE
How to get more women and diversity into openSUSE
Lydia Pintscher
 
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhism
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhismVietnam seminar 3 - Theravada buddhism
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhism
gleeoh
 
Cоздание личного бренда
Cоздание личного брендаCоздание личного бренда
Cоздание личного бренда
imetu
 
Primer producto
Primer productoPrimer producto
Primer producto
Martha890
 
Restaurante. pag 145
Restaurante. pag 145Restaurante. pag 145
Restaurante. pag 145
criistyna
 
Balchik maria's palace_and_botanical_garden
Balchik maria's palace_and_botanical_gardenBalchik maria's palace_and_botanical_garden
Balchik maria's palace_and_botanical_garden
MariaChobanova
 
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
Lydia Pintscher
 
Evidencia de blogger de la profe amparo
Evidencia de  blogger de la profe amparoEvidencia de  blogger de la profe amparo
Evidencia de blogger de la profe amparo
zolanyer
 
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
25gaby
 

En vedette (20)

Industrial flooring
Industrial flooringIndustrial flooring
Industrial flooring
 
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEBMenus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
Menus PARA LA MAQUETACION DE UNA PAGINA WEB
 
M js webquests workshop
M js webquests workshopM js webquests workshop
M js webquests workshop
 
Microrobotics.blogspot.com
Microrobotics.blogspot.comMicrorobotics.blogspot.com
Microrobotics.blogspot.com
 
2010 Updated First Time Seminar
2010 Updated First Time Seminar2010 Updated First Time Seminar
2010 Updated First Time Seminar
 
Bi complete
Bi completeBi complete
Bi complete
 
12 s3 fety_vanisa
12 s3 fety_vanisa12 s3 fety_vanisa
12 s3 fety_vanisa
 
How to get more women and diversity into openSUSE
How to get more women and diversity into openSUSEHow to get more women and diversity into openSUSE
How to get more women and diversity into openSUSE
 
Gravely atlas launch g force compendium 2015
Gravely atlas launch g force compendium 2015Gravely atlas launch g force compendium 2015
Gravely atlas launch g force compendium 2015
 
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhism
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhismVietnam seminar 3 - Theravada buddhism
Vietnam seminar 3 - Theravada buddhism
 
Cоздание личного бренда
Cоздание личного брендаCоздание личного бренда
Cоздание личного бренда
 
Primer producto
Primer productoPrimer producto
Primer producto
 
Business profile 2016
Business profile  2016Business profile  2016
Business profile 2016
 
Restaurante. pag 145
Restaurante. pag 145Restaurante. pag 145
Restaurante. pag 145
 
Six-Rules
Six-RulesSix-Rules
Six-Rules
 
Balchik maria's palace_and_botanical_garden
Balchik maria's palace_and_botanical_gardenBalchik maria's palace_and_botanical_garden
Balchik maria's palace_and_botanical_garden
 
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
GNOME & KDE - Working towards better collaboration by learning from each othe...
 
Evidencia de blogger de la profe amparo
Evidencia de  blogger de la profe amparoEvidencia de  blogger de la profe amparo
Evidencia de blogger de la profe amparo
 
Wikimania 2015 - State of Wikidata
Wikimania 2015 - State of WikidataWikimania 2015 - State of Wikidata
Wikimania 2015 - State of Wikidata
 
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
Tous les-chats-du-monde-ou-presque aphyose-1
 

Similaire à Kinerja guru dalam pengembangan rpp

Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
arsyad20
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
elyfitriyana
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Anwar Sari
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
Ikhwan Mutaqin
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
AryJuan1
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
AryJuan1
 

Similaire à Kinerja guru dalam pengembangan rpp (20)

Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
KINERJA
KINERJA KINERJA
KINERJA
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
 
Muzakarah profesi
Muzakarah profesiMuzakarah profesi
Muzakarah profesi
 
Kompetensi mengajar
Kompetensi mengajarKompetensi mengajar
Kompetensi mengajar
 
Bab I_Tesis
Bab I_TesisBab I_Tesis
Bab I_Tesis
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Supervisi
SupervisiSupervisi
Supervisi
 
Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum
Pembinaan Pelaksanaan KurikulumPembinaan Pelaksanaan Kurikulum
Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KINERJA GURU
KINERJA GURUKINERJA GURU
KINERJA GURU
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

Kinerja guru dalam pengembangan rpp

  • 1. A. KINERJA GURU DALAM PENGEMBANGAN RPP Dalam pengembangan RPP menuntut kinerja guru yang profesional. Guru yang profesional adalah guru yang dapat mengemban tugasnya dengan baik. Sedangkan seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika ditunjang dengan kemampuan-kemampuan yang sesuai dengan tugas dan perannya. Kemampuan yang profesional ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria, yaitu : 1. Kognitf yakni penguasaan pengetahuan/intelektual. 2. Performance yang berkenaan dengan kemampuan untuk kerja (perbuatan). 3. Efektif yaitu berkenaan dengan aspek kepribadian dan nilai. 4. Produksi yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. 5. Eksploratoris yang berkenaan dengan pengalaman-pengalaman khusus aspek kognitif meliputi penguasaan pengetahuan materi/spesialisasi pelajaran tertentu yang akan diajarkan. Dengan kata lain keberhasilan guru dalam melaksanakan peran dan tugasnya tidak terlepas dari faktor kemampuan yang dimilikiseorang guru. Karena itu guru haruslah mampu melaksanakan tanggung jawabnya untuk mengembangkan kognitif siswa, yang berhubungan dengan perkembangan intelektual peserta didik, mengembangkan hubungan sosial peserta didik, dan dalam mengembangkan aspek kepribadian peserta didik khususnya yang berhubungan dengan perkembangan emosional. Sehubungan dengan tugasnya dalam mengembangkan RPP, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu : Mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kompetensi, yaitu: hendaknya mengandung unsur proses dan produk, bersifat spesifik dan dinyatakan dalam bentuk perilaku nyata, mengandung pengalaman belajar yang diperlukan untuk
  • 2. mencapai kompetensi tersebut, harus komprehensip, artinya berkaitan dengan visi-misi sekolah. 1. Mengembangkan materi standar. Secara umum, materi standar terdapat tiga komponen utama, yaitu ilmu pengetahuan, proses dan nilai-nilai yang dapat dirinci sesuai dengan kompetensi dasar dan visi dan misi sekolah. 2. Menentukan metode, guru diharapkan mampu memilih dan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat dan kreatifitas peserta didik. 3. Merencanakan penilaian yang sebaiknya dilakukan dalam bentuk PBK atau berbasis kelas dan ujian hendaknya berbasis sekolah. Disamping itu terdapat pula beberapa komponen yang dapat meningkatkan kinerja guru, sebagai berikut : a. Adanya Motivasi Dari Diri Sendiri. Jika seorang guru memiliki semangat dan keinginan yang kuat dalam mengemban perannya yang berkaitan dengan upaya penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan berkehendak kreatif, menumbuhkan gagasan-gagasan baru, mencari sumber yang inovatif, bahkan berusaha melakukan penelitian lapangan agar memperoleh informasi yang lengkap dan akurat dan memanfaatkannya dalam rangka mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. b. Tanggung Jawab Terhadap Tugas. Tanggung jawab guru dalam hal ini secara individual, memberikan kesempatan bagi para guru untuk memaksimalkan semua kemampuan dan potensi yang dimilikinya dalam bekerja, dengan tanggung jawab membuat keputusan tentang apa yang dihadapinya dan bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya. Hal ini terutama berkaitan dengan peran guru sebagai fasilitator yang bertugas memberikan
  • 3. kemudahan belajar kepada peserta didik, melalui kegiatan mengajar, membimbing dan melaksanakan administrasi sekolah, yang tidak terlepas dari tugasnya dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. c. Motivasi Dari Luar. Dalam hal ini seorang guru juga membutuhkan motivasi atau dorongan dari luar dirinya sendiri. Karena dengan adanya motivasi/dorongan dari luar dapat meningkatkan semangat, rasa cinta, bangga dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Dengan rasa cinta, semangat, tanggung jawab dan bangga terhadap tugas memungkinkan seorang guru melaksanakan tugasnya dengan baik, disiplin dan kesungguhan, sehingga hasil yang dicapai dapat optimal. Bandingkan pekerjaan atau tugas yang dikerjakan tanpa adanya motivasi dari luar tidak akan optimal dan hasil yang dicapaipun akan kurang memuaskan. Oleh karena itu perlu diupayakan agar setiap guru dapat menyukai pekerjaannya, walaupun dalam kenyataannya masih sedikit guru yang benar-benar bangga terhadap jabatan dan profesinya. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal antara lain kurangnya motivasi dari lingkungan, kurangnya penghargaan terhadap profesi guru, disamping itu kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap nasib para guru terutama guru yang bertempat didaerah terutama yang ditugaskan di pelosok- pelosok daerah yang memiliki fasilitas yang kurang bahkan tidak memadai untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Selain itu banyak guru yang terpaksa berprofesi sebagai guru karena tidak adanya pekerjaan lain dan hanya ingin menjadi pegawai negeri, tidak lulus dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Oleh karena itu motivasi dan penghargaan dari luar merupakan hal yang
  • 4. pentinga terutama kaitannya dengan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Rasa cinta, bangga, semangat dan tanggung jawab tidak harus ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi yang lebih penting adalah realisasinya dalam berbagai tindakan nyata. d. Perhatian Dari Kepala Sekolah. Dengan adanya perhatian dari kepala sekolah terhadap guru merupakan hal yang penting untuk lebih profesionalisme dan semangat guru dan tenaga kependidikan lain sekolah dalam melaksanakan tugasnya. Perhatian kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru dapat disalurkan melalui adanya diskusi antara kepala sekolah dengan staf-staf guru, kunjungan kelas, selain itu dengan membina keakraban antara kepala sekolah dan guru-guru. Diskusi merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan tidak hanya antara guru-guru dan kepala sekolah, tetapi juga bisa mengikutsertakan tenaga kependidikan lain di sekolah (seperti tata usaha dan BK), untuk memecahkan berbagai masalah untuk memperoleh hasil keputusan bagi kepentingan bersama. Diskusi dalam hal ini dapat dilakukan pada waktu-waktu yang dianggap cocok/efektif, waktu yang efektif yaitu waktu untuk diskusi tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan tidak mengorbankan kegiatan atau pekerjaan lain yang sangat penting. Lokasi untuk diskusi bisa dilakukan di tempat yang nyaman dan tidak mengganggu jalannya diskusi, misalnya diruangan kelas ketika proses belajar mengajar telah selesai, diruangan kepala sekolah, ataupun diruangan rapat dan juga bisa dilakukan di luar dari lingkungan sekolah sesuai kesepakatan bersama. Kunjungan kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar berlangsung. Dengan adanya kunjungan kelas kepala sekolah dapat
  • 5. melihat secara langsung bagaimana penggunaan metode dan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru, bagaimana keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, dan juga untuk mengetahui tentang penguasaan kompetensidasar oleh peserta didik. Kunjungan kelas merupakan suatu bentuk kegiatan yang sangat bermanfaat untuk memperoleh informasi secara langsung tentang profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga guru dapat memperoleh informasi dan masukan dari kepala sekolah. Selain itu dari kunjungan kelas kepala sekolah bersama guru-guru dapat mendiskusikan berbagai masalah yang ditemukan dari kunjungan kelas, lalu mencari jalan keluar/pemecahan dan menyusun program-program penanggulangan untuk kedepannya, terutama dalam tugas guru dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran. e. Hubungan Antar Sesama Guru. Hubungan antar sesama guru disekolah dapat mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seperti hasil penelitian Nawawi (1989:128) bahwa hubungan yang intim penuh kekeluargaan terlepas dari formalitas yang kaku, dan prosedural yang otokratis berpengaruh positif terhadap moral kerja para pendidik. Sehingga suasana kehidupan disekolah harus dikondisikan sedemikian rupa, dan diharapkan adanya kerja sama yang baik antara sesama guru. Melalui kerja sama dan hubungan yang baik antara sesama guru akan dapat membantu meningkatkan mekanisme kerja yang optimal dan meningkatkan profesionalisme guru, disamping itu dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi yang optimal. Uraian diatas menunjukkan bahwa hubungan yang baik di antara sesama guru, dapat memberikan masukan dan juga menambah pengalaman diantara guru, misalnya pada saat diadakannya studi
  • 6. banding antar sekolah. Sehingga dapat membantu guru dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran. f. MGMP Dan KKG. MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan dua organisasi atau wadah yang dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru. Dalam MGMP dan KKG, para guru bisa saling bertukar pikiran, dan saling membantu mengatasi masalah yang dihadapi. Salah satunya bagaimana menyusun kompetensi yang di jabarkan dalam kurikulum dan mencari teknik-teknik pembelajaran yang cocok diterapkan, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana secara optimal, dan tentunya dapat membantu memberikan masukan kepada guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan kordinasi oleh wakasek bidang kurikulum, sedangkan untuk setiap mata pelajaran dapat dipimpin oleh guru yang paling berpengalaman (senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah). Selain itu kegiatan MGMP dapat mendatangkan ahli dari luar yang dapat membantu guru sehingga dapat mengerjakan tugasnya lebih optimal begitupun dengan KKG. Melalui MGMP dan KKG diharapkan semua kesulitan dan masalah yang dihadapi guru dapat diatasi sehingga meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. g. Kegiatan Supervisi. Kegiatan supervisi untuk membantu dalam upaya untuk pengembangan kemampuan guru melaksanakan kurikulum, pengembangan kemampuan memilih dan menggunakan material kurilkulum, pengembangan kemampuan pelaksanaan kegiatan
  • 7. ekstrakurikuler, dan pengembangan kemampuan memecahkan masalah- masalah khusus. Tujuan program supervisi untuk mengembangkan dan mencapai proses belajar mengajar yang relevan, dan efektif melalui peningkatan kemampuan guru. Fungsi supervisi pembinaan kepemimpinan kepala sekolah guna meningkatkan tanggung jawab untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara sesama guru dan tenaga lainnya, membina sifat-sifat kepemimpinan dan memupuk tanggung jawab pada diri guru-guru, melaksanakan pengawasan dan disiplin bagu guru, menempatkan dan memberikan penghargaan kepada guru-guru dan tenaga teknis lainnya, juga pembinaan dan peningkatan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar dan pengeloalaan sekolah, serta pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaannya supervisor menggunakan metode pembinaan, yaitu : • Pembinaan di lingkungan sendiri. • Pembinaan di lingkungan daerah. • Pembinaan di lingkungan guru bidang studi. • Pembinaan di lingkungan administrasi. B. FORMAT RPP BERBASIS KTSP Rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP minimalnya terdapat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Sedangkan contoh format RPP yaitu sebagai berikut : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : Pertemuan Ke :
  • 8. Alokasi Waktu : ...... jam pelajaran (sesuai dengan silabus) Kompetensi Dasar : 1. ….. 2. ….. Indikator : 1.1. ….. 1.2. ….. 1.1. ….. 1.2. ….. (kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai silabus) Tujuan Pembelajaran : 1. ….. 2. ….. (rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator) Materi Standar : 1. ….. 2. ….. (tulis garis besarnya saja, yang langsung berkaitan dengan indikator dan tujuan pembelajaran) Metode Pembelajaran : 1. ….. 2. ….. (tulis cara yang akan ditempuh untuk untuk mencapai tujuan pembelajaran, misalnya kerja kelompok, ceramah, tanya jawab, dan cara lainnya) Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (pembukaan) : a. ….. b. ….. 2. Kegiatan Inti (pembentukan :
  • 9. a. ….. b. ….. 3. Kegiatan Akhir (penutup) : a. ….. b. ….. (tulis kegiatan yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk mencapai tujuan dan membentuk kompetensi) Sumber Belajar : 1. ….. 2. ….. (tulis sumber belajar yang akan digunakan, termasuk alat peraga, media dan bahan pembelajaran/buku sumber) Penilaian : 1. Tes Tertulis : 2. Kinerja (Performansi) : 3. Produk : 4. Penugasan/Proyek : 5. Portofolio : (tulis penilaian apa yang akan dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar, pilih jenis penilaian yang paling tepat).