SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
BAB 6
Menganalisis
Pasar
Konsumen
Azwin Risqulloh 1520921041
Betty Paulina 1520921044
Apa yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumen
Definisi Perilaku Konsumen
Studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi
Bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman
Memilih, membeli, menggunakan
Memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka
FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU PEMBELIAN
FAKTOR DALAM
PERILAKU PEMBELIAN
FAKTOR DALAM
PERILAKU PEMBELIAN
FAKTOR DALAM
PERILAKU PEMBELIAN
FAKTOR
BUDAYA
FAKTOR
SOSIAL
FAKTOR
SOSIAL
FAKTOR
PRIBADI
FAKTOR
PSIKOLOGIS
- BUDAYA
- SUB BUDAYA
- KELAS SOSIAL
- KELOMPOK ACUAN
- KELUARGA
- PERAN DAN STATUS
- USIA DAN TAHAP
SIKLUS HIDUP
- PEKERJAAN DAN
LINGKUNGAN
EKONOMI
- GAYA HIDUP
- KEPRIBADIAN
DAN KONSEP DIRI
- MOTIVASI
- PERSEPSI
- PEMBELAJARAN
- KEYAKINAN DAN
SIKAP
Faktor Budaya
Kebangsaan, ras, agama & wilayah geografis
Budaya
SubBudaya
F
A
K
T
O
R
S
O
S
I
A
L
Kelompok
Referensi
Keluarga
Peran dan Status
Pengaruh Langsung/
Kelompok Keanggotaan
SekunderPrimer
Keluarga
Orientasi
Keluarga
Prokreasi
Peran Status
Menyandang
Faktor Pribadi
Keputusan seseorang sebelum menentukan
sesuatu produk yang di pengaruhi dengan
karakteristik pribadi.
Faktor pribadi meliputi :
Usia dan Tahap Siklus Hidup
Perkerjaan dan Keadaan Ekonomi
Kepribadian dan Konsep Diri
Gaya Hidup dan Nilai
1. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Selera dalam makanan, pakaian, perabot dan
rekreasi sering berhubungan dengan usia
dan di bentuk oleh siklus hidup keluarga.
2. Pekerjaan dan Keadaan
Ekonomi
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi.
Pekerja kerah biru akan membeli baju kerja,
sepatu kerja, dan kotak makan.
3. Kepribadian dan Konsep diri
Setiap orang mempunyai karakteristik pribadi yang
mempengaruhi perilaku pembelinya. Kepribadian
(personality) adalah sekumpulan sifat psikologis
manusia yang menyebabkan respon yang relatif
konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan
lingkungan (termasuk perilaku pembelian)
4. Gaya Hidup dan Nilai
Pola hidup seseorang di dunia yang tercermin
dalam kegiatan, minat, dan pendapatan.
MOTIVASI : FREUD, MASLOW,
HERZBERG
Dua sifat kebutuhan :
– Biogenik, cenderung kepada kebutuhan hidup dasar.
– Psikogenik, lebih menekankan kepada kebutuhan alam bawah
sadarnya.
Kebutuhan menjadi motif ketika kebutuhan itu meningkat
sampai pada intensitas yang cukup sehingga mendorong untuk
bertindak.
Faktor Psikologis
1. Teori Freud
Sigmund Freud mengasumsikan bahwa kekuatan
psikologis yang membentuk perilaku manusia
sebagian besar tidak disadari dan bahwa
seseorang tidak dapat sepenuhnya memahami
motivasi dirinya.
Ketika seseorang mengamati produk tertentu, ia
tidak hanya merespon atau beraksi pada
kemampuan yang dinyatakan oleh produk
tersebut, melainkan juga pada sesuatu yang tak
disadarinya seperti wujud, ukuran, berat, bahan,
warna.
2. Teori Maslow
Menurut teori Maslow, yang mendorong atau memotivasi
orang adalah kebutuhan – kebutuhan yang bersifat
hierarkis. Kebutuhan manusia diatur dari yang paling
menekan sampai yang tidak menekan.
Inti dari teori ini adalah,
seseorang harus memenuhi kebu-
tuhan dasarnya dulu baru
memikirkan kebutuhan yang
lainnya, contoh: seseorang yang
kelaparan akan memikirkan
tentang makanan dahulu sebelum
memikirkan hal lainnya.
3. Teori Herzberg
Frederick Herzberg mengembangkan teori dua faktor yang
membedakan dissatisfiers (faktor-faktor yang menyebabkan
ketidakpuasan) dan satisfiers (faktor-faktor yang menyebabkan
kepuasan). Tidak adanya dissatisfiers saja tidak cukup, sebaliknya
satisfiers harus ada secara aktif untuk memotivasi seseorang.
a. Penjual seharusnya melakukan yang terbaik untuk
menghindari ketidakpuasan
b. Penjual harus amengidentifikasi setiap kepuasan atau
motivator utama pembelian di pasar dan kemudian memasok
mereka.
Persepsi
Orang yang termotivasi akan bertidak.
Bagaimana ia bertindak akan dipengaruhi oleh
persepsi masing – masing. Persepsi adalah
proses di mana kita memilih, mengatur, dan
menerjemahkan masukan informasi untuk
menciptakan gambaran dunia yang berarti.
Orang bisa mempunyai persepsi berbeda tentang
obyek yang sama karena tiga proses pemahaman
yaitu : atensi selektif, distorsi selektif, dan
retensi selektif.
Pemasar harus bekerja keras untuk menarik atensi
(perhatian) dari konsumen.
1. Atensi Selektif
Rangsangan yang akan diperhatikan
orang :
1. Orang cenderung lebih
memperhatikan rangsangan yang
berhubungan dengan
kebutuhannya saat ini.
2. Orang cenderung lebih
memperhatikan rangsangan yang
mereka antisipasi.
3. Orang cenderung lebih
memperhatikan rangsangan yang
devisiasinya besar dalam
hubungannya dengan ukuran
normal rangsangan.
Perhatian yang selektif berarti harus dapat
menarik perhatian konsumen, dimana pesan yang
disampaikan akan hilang bagi kebanyakan orang
yang tidak berada dalam pasar untuk produk
tersebut, kecuali untuk pesan yang cukup menonjol
atau dominan yang mengelilingi konsumen pasar
tersebut.
2. Distorsi Selektif
Kecenderungan untuk menerjemahkan informasi dengan cara
yang sesuai dengan konsepsi awal.
Orang cenderung menafsirkan informasi dengan cara yang
lebih mendukung daripada menentang konsepsi-konsepsi
yang telah dimilikinya. Dengan demikian, pemasar harus
berupaya memahami susunan pikiran konsumen dan
dampak serta interpretasi iklan dan produk mereka.
3. Retensi Selektif
Mengingat poin bagus tentang sebuah produk yang
kita sukai dan melupakan bagus tentang produk
pesaing.
4. Persepsi Bawah Sadar
Sebuah topik yang telah mempesona banyak
pemasar selama berabad–abad. Pemasar
menyisipkan pesan rahasia dan tersembunyi dalam
iklan atau kemasan.
Pembelajaran
Mendorong perubahan dalam perilaku kita
yang timbul dari pengalaman. Sebagian
besar perilaku manusia dipelajari , meskipun
sebagian besar pembelajaran itu tidak
disengaja.
1. Dorongan (drive)
2. Pertanda (cues)
3. Deskriminasi (descrimination)
Pembelajaran dihasilkan melalui :
Memori
Semua informasi dan pengalaman yang dihadapi
seorang ketika mereka mengarungi hidup saat
berakhir dalam memori jangka panjang.
1. Memori jangka panjang
2. Memori jangka pendek
Proses Memori :
Memori adalah proses yang sangat konstruktif,
karena kita tidak mengingat informasi dan kejadian
secara lengkap dan akurat.
Pemrograman memori menggambarkan bagaimana
dan dimana informasi masuk ke dalam memori.
Pengambilan Memori
Pengambilan memori merupakan cara
informasi diambil dari memori. Menurut
model memori jaringan asosiatif ,asosiasi,
merek yang kuat lebih mudah diakses dan
lebih mudah diingat
PROSES KEPUTUSAN
PEMBELIAN:
MODEL LIMA TAHAP
Pencarian
Informasi
Pengenalan
Masalah
Evaluasi
Alternatif
Perilaku
Pasca-
pembelian
Keputusan
Pembelian
1. Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli
menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang
dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal
2. Pencarian Informasi
Sumber informasi :
Pribadi
Komersial
Publik
Eksperimental
Dinamika Pencarian
TOTAL
KUMPULAN
KUMPULAN
KESADARA
N
KUMPULAN
PERTIMBANGA
N
KUMPULA
N
PILIHAN
KEPUTUSA
N
A
B
C
D
E
F
G
.
.
.
.
Z
A
B
C
D
X
Y
Z
A
B
C
A
C
???
3. Evaluasi Alternatif
Keyakinan dan sikap
- Keyakinan : pemikiran deskriptif yang
dipegang
seseorang tentang sesuatu
- Sikap : evaluasi dalam waktu lama tentang
yang
disukai/tidak disukai seseorang
Model ekspektansi nilai
Mengevaluasi produk berdasarkan arti
pentingnya
Merk Kamera Memori
Ketahanan
Baterai
Harga
A 5 5 9 9
B 6 8 7 7
C 7 7 8 5
D 9 6 3 4
Arti penting: 30% 20% 10% 40%
A  1,5 + 1 + 0,9 + 3,6 = 7
B  1,8 + 1,6 + 0,7 + 2,8 = 6,9
C  2,1 + 1,4 + 0,8 + 2 = 6,3
D  2,7 + 1,2 + 0,3 + 1,6 = 5,8
CONTOH :
4. Keputusan Pembelian
Model Nonkompensantoris
1. Heuristik konjungtif
2. Heuristik leksikografis
3. Heuristik eliminasi berdasarkan aspek
Evaluasi alternatif
Niat untuk membeli
Sikap orang lain
Faktor
situasional yang
tidak diantisipasi
Keputusan pembelian
Faktor Pengintervensi
Risiko Anggapan
1. Risiko fungsional
2. Risiko fisik
3. Risiko keuangan
4. Risiko sosial
5. Risiko psikologis
6. Risiko waktu
TEORI LAIN TENTANG
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Tingkat Keterlibatan Konsumen
Keterlibatan konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan dan
dan pemrosesan aktif yang dilakukan konsumen dalam
merespons rangsangan pemasaran.
Dua alat persuasi :
Rute peripheral (tepi)
Rute pusat
2. Model Kemungkinan
Elaborasi
seseorang dalam mengolah suatu pesan akan distimulus suatu
informasi akan mendiskursuskan terlebih dahulu alam aktifitas
mentalnya, memilih, melakukan imajiner dengan
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari informasi
tersebut
kecenderungan kognitif dimana penerimaan atau penolakan
suatu pesan lebih ditekankan pada kredibilitas pengirim
pesan, reaksi lingkungan, atau terpengaruh oleh faktor-
faktor lain di luar argumentasi.
Tentang bagaimana sesorang dapat terbujuk
terhadap pesan yang di sampaikan
3. Strategi Pemasaran Keterlibatan
Rendah
4 teknik untuk mencoba mengubah produk
keterlibatan rendah menjadi produk dengan
keterlibatan yang lebih tinggi :
1. Menghubungkan produk dengan sejumlah isu yang terlibat
2. Menghubungkan produk dengan beberapa situasi pribadi
yang melibatkan
3. Merancang iklan untuk memicu emosi kuat
4. Mengiklan fitur penting
4. Perilaku Pembelian Pencari
Keberagaman
Beberapa situasi pembelian ditentukan
karakternya dengan keterlibatan rendah tetapi
perbedaan mereknya signifikan. Konsumen
sering melakukan banyak peralihan merek.
Heuristik dan Bias Keputusan
1. Heuristik Ketersediaan
Kegagalan produk yang baru terjadi dapat
menyebabkan konsumen melebih-lebihkan
kemungkinan kegagalan produk dimasa
depan dan membuatnya lebih terbujuk untuk
membeli jaminan produk.
2. Heuristik Representatif
Penampilan kemasan bisa sangat mirip untuk merek yang
berbeda dalam kategori produk yang sama
Akuntansi Mental
Kecenderungan untuk mengategorikan dana atau item
nilai meskipun tidak ada basis logis untuk kategorisasi
itu.
Menurut Richard Thaler dari Chicago, akuntasi mental
didasarkan pada sekelompok prinsip inti utama :
Konsumen cenderung memisahkan keuntungan
Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian
Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian yang lebih kecil
dengan keuntungan yang lebih besar
Konsumen cenderung memisahkan keuntungan kecil dari
kerugian besar
-THANK YOU-

Contenu connexe

Tendances

Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
Dessy Arifina
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Nailiamani Aman
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.pptPertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Lalu M
 
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
adiestafeby
 
Consumer Learning
Consumer LearningConsumer Learning
Consumer Learning
Black Team
 

Tendances (20)

8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.pptPertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PASAR KONSUMEN & PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Perilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diriPerilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diri
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
Consumer Learning
Consumer LearningConsumer Learning
Consumer Learning
 

En vedette

Consumer Behaviour Case Coca Cola
Consumer Behaviour  Case Coca ColaConsumer Behaviour  Case Coca Cola
Consumer Behaviour Case Coca Cola
Mahdi Mesbahi
 
Analyzing Business Market
Analyzing Business MarketAnalyzing Business Market
Analyzing Business Market
Huê Bùi Thị
 

En vedette (20)

Menganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnisMenganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnis
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
 
Chapter 6 Analyzing Consumer Markets
Chapter 6 Analyzing Consumer MarketsChapter 6 Analyzing Consumer Markets
Chapter 6 Analyzing Consumer Markets
 
Consumer Behaviour Case Coca Cola
Consumer Behaviour  Case Coca ColaConsumer Behaviour  Case Coca Cola
Consumer Behaviour Case Coca Cola
 
Consumer behaviour
Consumer behaviour Consumer behaviour
Consumer behaviour
 
tutorial cara menginstal linux ubuntu, dan beserta 30 perintah di ubuntu.
tutorial cara menginstal linux ubuntu, dan beserta 30 perintah di ubuntu.tutorial cara menginstal linux ubuntu, dan beserta 30 perintah di ubuntu.
tutorial cara menginstal linux ubuntu, dan beserta 30 perintah di ubuntu.
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Consumer Behaviour
Consumer BehaviourConsumer Behaviour
Consumer Behaviour
 
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIXPENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Bma262 consumer behaviour case study 9.1
Bma262 consumer behaviour case study 9.1Bma262 consumer behaviour case study 9.1
Bma262 consumer behaviour case study 9.1
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Analyzing Business Market
Analyzing Business MarketAnalyzing Business Market
Analyzing Business Market
 
Best Practice Guide - Marketing Strategy - Consumer Market Analysis By Wayne ...
Best Practice Guide - Marketing Strategy - Consumer Market Analysis By Wayne ...Best Practice Guide - Marketing Strategy - Consumer Market Analysis By Wayne ...
Best Practice Guide - Marketing Strategy - Consumer Market Analysis By Wayne ...
 
Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentation
 
Greeks’ Consumer behaviour in tourism
Greeks’ Consumer behaviour in tourismGreeks’ Consumer behaviour in tourism
Greeks’ Consumer behaviour in tourism
 
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP MESIN COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) M...
ANALISIS  PERILAKU KONSUMEN TERHADAP MESIN COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) M...ANALISIS  PERILAKU KONSUMEN TERHADAP MESIN COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) M...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP MESIN COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) M...
 
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
 

Similaire à BAB 6 MANAJEMEN PEMASARAN

Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
285114
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Lisca Ardiwinata
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam PemasaaranPengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
poetradudutz
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
Mira Erviana
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
Mira Erviana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Nhofa Eriana
 

Similaire à BAB 6 MANAJEMEN PEMASARAN (20)

Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam PemasaaranPengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
 
Consumer Markets and Consumer Buyer Behaviour
Consumer Markets and Consumer Buyer BehaviourConsumer Markets and Consumer Buyer Behaviour
Consumer Markets and Consumer Buyer Behaviour
 
4.menganalisis pasar konsumen
4.menganalisis pasar konsumen4.menganalisis pasar konsumen
4.menganalisis pasar konsumen
 
Perilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdfPerilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdf
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 

BAB 6 MANAJEMEN PEMASARAN

  • 1. BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen Azwin Risqulloh 1520921041 Betty Paulina 1520921044
  • 2. Apa yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Definisi Perilaku Konsumen Studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi Bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman Memilih, membeli, menggunakan Memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka
  • 3. FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN FAKTOR DALAM PERILAKU PEMBELIAN FAKTOR DALAM PERILAKU PEMBELIAN FAKTOR DALAM PERILAKU PEMBELIAN FAKTOR BUDAYA FAKTOR SOSIAL FAKTOR SOSIAL FAKTOR PRIBADI FAKTOR PSIKOLOGIS - BUDAYA - SUB BUDAYA - KELAS SOSIAL - KELOMPOK ACUAN - KELUARGA - PERAN DAN STATUS - USIA DAN TAHAP SIKLUS HIDUP - PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN EKONOMI - GAYA HIDUP - KEPRIBADIAN DAN KONSEP DIRI - MOTIVASI - PERSEPSI - PEMBELAJARAN - KEYAKINAN DAN SIKAP
  • 4. Faktor Budaya Kebangsaan, ras, agama & wilayah geografis Budaya SubBudaya
  • 9. Faktor Pribadi Keputusan seseorang sebelum menentukan sesuatu produk yang di pengaruhi dengan karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi : Usia dan Tahap Siklus Hidup Perkerjaan dan Keadaan Ekonomi Kepribadian dan Konsep Diri Gaya Hidup dan Nilai
  • 10. 1. Usia dan Tahap Siklus Hidup Selera dalam makanan, pakaian, perabot dan rekreasi sering berhubungan dengan usia dan di bentuk oleh siklus hidup keluarga. 2. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pekerja kerah biru akan membeli baju kerja, sepatu kerja, dan kotak makan.
  • 11. 3. Kepribadian dan Konsep diri Setiap orang mempunyai karakteristik pribadi yang mempengaruhi perilaku pembelinya. Kepribadian (personality) adalah sekumpulan sifat psikologis manusia yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku pembelian) 4. Gaya Hidup dan Nilai Pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatan.
  • 12. MOTIVASI : FREUD, MASLOW, HERZBERG Dua sifat kebutuhan : – Biogenik, cenderung kepada kebutuhan hidup dasar. – Psikogenik, lebih menekankan kepada kebutuhan alam bawah sadarnya. Kebutuhan menjadi motif ketika kebutuhan itu meningkat sampai pada intensitas yang cukup sehingga mendorong untuk bertindak. Faktor Psikologis
  • 13. 1. Teori Freud Sigmund Freud mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat sepenuhnya memahami motivasi dirinya. Ketika seseorang mengamati produk tertentu, ia tidak hanya merespon atau beraksi pada kemampuan yang dinyatakan oleh produk tersebut, melainkan juga pada sesuatu yang tak disadarinya seperti wujud, ukuran, berat, bahan, warna.
  • 14. 2. Teori Maslow Menurut teori Maslow, yang mendorong atau memotivasi orang adalah kebutuhan – kebutuhan yang bersifat hierarkis. Kebutuhan manusia diatur dari yang paling menekan sampai yang tidak menekan. Inti dari teori ini adalah, seseorang harus memenuhi kebu- tuhan dasarnya dulu baru memikirkan kebutuhan yang lainnya, contoh: seseorang yang kelaparan akan memikirkan tentang makanan dahulu sebelum memikirkan hal lainnya.
  • 15. 3. Teori Herzberg Frederick Herzberg mengembangkan teori dua faktor yang membedakan dissatisfiers (faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan) dan satisfiers (faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan). Tidak adanya dissatisfiers saja tidak cukup, sebaliknya satisfiers harus ada secara aktif untuk memotivasi seseorang. a. Penjual seharusnya melakukan yang terbaik untuk menghindari ketidakpuasan b. Penjual harus amengidentifikasi setiap kepuasan atau motivator utama pembelian di pasar dan kemudian memasok mereka.
  • 16. Persepsi Orang yang termotivasi akan bertidak. Bagaimana ia bertindak akan dipengaruhi oleh persepsi masing – masing. Persepsi adalah proses di mana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Orang bisa mempunyai persepsi berbeda tentang obyek yang sama karena tiga proses pemahaman yaitu : atensi selektif, distorsi selektif, dan retensi selektif.
  • 17. Pemasar harus bekerja keras untuk menarik atensi (perhatian) dari konsumen. 1. Atensi Selektif Rangsangan yang akan diperhatikan orang : 1. Orang cenderung lebih memperhatikan rangsangan yang berhubungan dengan kebutuhannya saat ini. 2. Orang cenderung lebih memperhatikan rangsangan yang mereka antisipasi. 3. Orang cenderung lebih memperhatikan rangsangan yang devisiasinya besar dalam hubungannya dengan ukuran normal rangsangan. Perhatian yang selektif berarti harus dapat menarik perhatian konsumen, dimana pesan yang disampaikan akan hilang bagi kebanyakan orang yang tidak berada dalam pasar untuk produk tersebut, kecuali untuk pesan yang cukup menonjol atau dominan yang mengelilingi konsumen pasar tersebut.
  • 18. 2. Distorsi Selektif Kecenderungan untuk menerjemahkan informasi dengan cara yang sesuai dengan konsepsi awal. Orang cenderung menafsirkan informasi dengan cara yang lebih mendukung daripada menentang konsepsi-konsepsi yang telah dimilikinya. Dengan demikian, pemasar harus berupaya memahami susunan pikiran konsumen dan dampak serta interpretasi iklan dan produk mereka.
  • 19. 3. Retensi Selektif Mengingat poin bagus tentang sebuah produk yang kita sukai dan melupakan bagus tentang produk pesaing. 4. Persepsi Bawah Sadar Sebuah topik yang telah mempesona banyak pemasar selama berabad–abad. Pemasar menyisipkan pesan rahasia dan tersembunyi dalam iklan atau kemasan.
  • 20. Pembelajaran Mendorong perubahan dalam perilaku kita yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia dipelajari , meskipun sebagian besar pembelajaran itu tidak disengaja. 1. Dorongan (drive) 2. Pertanda (cues) 3. Deskriminasi (descrimination) Pembelajaran dihasilkan melalui :
  • 21. Memori Semua informasi dan pengalaman yang dihadapi seorang ketika mereka mengarungi hidup saat berakhir dalam memori jangka panjang. 1. Memori jangka panjang 2. Memori jangka pendek Proses Memori : Memori adalah proses yang sangat konstruktif, karena kita tidak mengingat informasi dan kejadian secara lengkap dan akurat. Pemrograman memori menggambarkan bagaimana dan dimana informasi masuk ke dalam memori.
  • 22. Pengambilan Memori Pengambilan memori merupakan cara informasi diambil dari memori. Menurut model memori jaringan asosiatif ,asosiasi, merek yang kuat lebih mudah diakses dan lebih mudah diingat
  • 23. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN: MODEL LIMA TAHAP Pencarian Informasi Pengenalan Masalah Evaluasi Alternatif Perilaku Pasca- pembelian Keputusan Pembelian
  • 24. 1. Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal 2. Pencarian Informasi Sumber informasi : Pribadi Komersial Publik Eksperimental
  • 26. 3. Evaluasi Alternatif Keyakinan dan sikap - Keyakinan : pemikiran deskriptif yang dipegang seseorang tentang sesuatu - Sikap : evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai/tidak disukai seseorang Model ekspektansi nilai Mengevaluasi produk berdasarkan arti pentingnya
  • 27. Merk Kamera Memori Ketahanan Baterai Harga A 5 5 9 9 B 6 8 7 7 C 7 7 8 5 D 9 6 3 4 Arti penting: 30% 20% 10% 40% A  1,5 + 1 + 0,9 + 3,6 = 7 B  1,8 + 1,6 + 0,7 + 2,8 = 6,9 C  2,1 + 1,4 + 0,8 + 2 = 6,3 D  2,7 + 1,2 + 0,3 + 1,6 = 5,8 CONTOH :
  • 28. 4. Keputusan Pembelian Model Nonkompensantoris 1. Heuristik konjungtif 2. Heuristik leksikografis 3. Heuristik eliminasi berdasarkan aspek
  • 29. Evaluasi alternatif Niat untuk membeli Sikap orang lain Faktor situasional yang tidak diantisipasi Keputusan pembelian Faktor Pengintervensi
  • 30. Risiko Anggapan 1. Risiko fungsional 2. Risiko fisik 3. Risiko keuangan 4. Risiko sosial 5. Risiko psikologis 6. Risiko waktu
  • 31. TEORI LAIN TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Tingkat Keterlibatan Konsumen Keterlibatan konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan dan dan pemrosesan aktif yang dilakukan konsumen dalam merespons rangsangan pemasaran.
  • 32. Dua alat persuasi : Rute peripheral (tepi) Rute pusat 2. Model Kemungkinan Elaborasi seseorang dalam mengolah suatu pesan akan distimulus suatu informasi akan mendiskursuskan terlebih dahulu alam aktifitas mentalnya, memilih, melakukan imajiner dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari informasi tersebut kecenderungan kognitif dimana penerimaan atau penolakan suatu pesan lebih ditekankan pada kredibilitas pengirim pesan, reaksi lingkungan, atau terpengaruh oleh faktor- faktor lain di luar argumentasi. Tentang bagaimana sesorang dapat terbujuk terhadap pesan yang di sampaikan
  • 33. 3. Strategi Pemasaran Keterlibatan Rendah 4 teknik untuk mencoba mengubah produk keterlibatan rendah menjadi produk dengan keterlibatan yang lebih tinggi : 1. Menghubungkan produk dengan sejumlah isu yang terlibat 2. Menghubungkan produk dengan beberapa situasi pribadi yang melibatkan 3. Merancang iklan untuk memicu emosi kuat 4. Mengiklan fitur penting
  • 34. 4. Perilaku Pembelian Pencari Keberagaman Beberapa situasi pembelian ditentukan karakternya dengan keterlibatan rendah tetapi perbedaan mereknya signifikan. Konsumen sering melakukan banyak peralihan merek.
  • 35. Heuristik dan Bias Keputusan 1. Heuristik Ketersediaan Kegagalan produk yang baru terjadi dapat menyebabkan konsumen melebih-lebihkan kemungkinan kegagalan produk dimasa depan dan membuatnya lebih terbujuk untuk membeli jaminan produk.
  • 36. 2. Heuristik Representatif Penampilan kemasan bisa sangat mirip untuk merek yang berbeda dalam kategori produk yang sama
  • 37. Akuntansi Mental Kecenderungan untuk mengategorikan dana atau item nilai meskipun tidak ada basis logis untuk kategorisasi itu. Menurut Richard Thaler dari Chicago, akuntasi mental didasarkan pada sekelompok prinsip inti utama : Konsumen cenderung memisahkan keuntungan Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian yang lebih kecil dengan keuntungan yang lebih besar Konsumen cenderung memisahkan keuntungan kecil dari kerugian besar