SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Farmasi adalah suatu jurusan yang berhubungan tentang
pembuatan obat-obatan, jurusan yang mengelolah atau meracik obat-
obatan, dimana sangat berhubungan erat dengan pengujian terlebih
dahulu khususnya pada penentuan beberapa reaksi dari suatu
senyawa karbon.
Senyawa hidrokarbon merupakan persenyawaan yang paling
banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tubuh
manusia sendiri yang terdiri dari tulang-tulang, daging, otot darah,
urat, enzim dan lain-lain, ini semuanya adalah tersusun dari senyawa-
senyawa karbon. Begitu juga dengan bahan makanan yang harus kita
konsumsi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin-vitamin dan lain
sebagainya.
Senyawa karbon terdiri atas berbagai jenis dan struktur molekul
yang berbeda-beda. Begitu pula sifat fisik serta sifat kimianya. Untuk
itulah dibutuhkan beberapa reaksi-reaksi agar senyawa dapat
diidentifikasi.
Dalam percobaan ini kita mempelajari beberapa reaksi senyawa
karbon. Adapun jenis-jenis reaksi karbon yaitu, reaksi Adisi, reaksi
Polimerisasi, reaksi Esterifikasi, reaksi Redoks, dan reaksi Yodoform.
Pada percobaan ini, kita ingin melihat masing-masing ciri dari reaksi-
reaksi diatas. Apakah dia memiliki kesamaan atau perbedaan-
perbedaan tertentu.
Mempelajari sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkait dengan
senyawa karbon sangat penting karena di bidang farmasi jika kita
ingin membuat suatu sediaan obat maka kita harus mengetahui ciri-ciri
dan sifat dari suatu sediaan yang akan dijadikan sebagai bahan obat.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
1.2 Maksud Praktikum
a. Mempelajari beberapa aspek yang terkait dengan reaksi-reaksi
senyawa karbon seperti reaksi adisi, esterifikasi, redoks,
polimerisasi, dan yodoform.
b. mengetahui contoh senyawa – senyawa karbon, reaksi – reaksi
dalam mengidentifikasi dan juga mengetahui kelarutan masing –
masing jenis karbon.
1.3 Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui reaksi-reaksi senyawa karbon seperti reaksi
adisi, polimerisasi, eksterifikasi, redoks, dan yodoform.
b. Untuk mempelajari dan membandingkan reaksi – reaksi senyawa
karbon.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
Suatu hal yang karakteristik untuk senyawa organik hanyalah
bahwa senyawa-senyawa organik itu semuanya mengandung unsur
karbon. Oleh karena itu kimia organik dinyatakan sebagai studi
tentang suatu senyawa-senyawa karbon. Selain unsur karbon sebagai
penentuan senyawa-senyawa organik, Kebanyakan juga banyak
mengandung nitrogen, posfor, sulfur, dan halogen serta unsur-unsur
lainnya. ( Tim Dosen UNHAS 2005 )
Adapula reaksi-reaksi yang sering terjadi pada senyawa-
sennyawa karbon. Dimana reaksi yang terjadi pada senyawa karbon
ialah rreaksi adisi, reaksi polimerisasi, esterifikasi, redoks, iodoform,
reaksi eliminasi dan substitusi.( Drs. Marjuki, Apt dkk.2007 )
1. Reaksi Substitusi
Muatan parsial positif pada atom karbon menyebabkan
mudah diserang oleh anion dan spesi lain yang memiliki sepasang
elektron bebas pada kulit luar.Reaksi substitusi yaitu reaksi
penggantian suatu atom ion, atau gugus fungsi dengan atom, ion
atau gugus fungsi lain. Dalam reaksi substitusi, ion iodida
merupakan halida yang paling mudah digantikan diikkuti oleh ion
bromida dan ion klorida adapun ion fluorida sulit digantikan karena
merupakan basa kuat sehingga ikatan C – F lebih kuat daripada
ikatan C – X ( X selain fluorida ). Dengan demikian ion Cl, Br, dan
I merupakan gugus pergi yang baik ( mudah digantikan ) sehingga
bermanfaat dalam reaksi – reaksi substitusi.
2. Reaksi Eliminasi
Dalam reaksi itu sebuah molekul kehilangan atom atau ion
dari strukturnya. Produk dari reaksi itu adalah suatu alkena. Dalam
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
reaksi ini, atom H dan X kelluar dari haloalkana. Oleh karena itu,
reaksi eliminasi juga disebut reaksi dehidrohalogenasi. ( Endang
Susilowati 2006 )
3. Reaksi Redoks
Redoksa dalah istilah yang menjelaskan berubahnya
hilangan oksidasi.
4. Reaksi Esterifikasi
Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester.
5. Reaksi Polimerisasi
Reaksi polimerisasi adalah peristiwa penggabungan
beberapa molekul menjadi molekul yang lebih besar. ( Dra.
Marjuki, Apt.dkk 2007 )
Reaksi senyawa karbon pada umumnya merupakan pemutusan
dan pembentukan ikatan kovalen. Ada beberapa jenis reaksi senyawa
karbon, diantaranya yaitu reaksi substitusi, adisi, dan eliminasi. ( Tim
eramedia.2008)
1. Reaksi Subtitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat
dalam suatu molekul digantikan oleh atom atau gugus atom lain.
Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh
(semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal), tetapi
dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada senyawa tak
jenuh.
Contoh:
Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom )
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan
rangkap atau rangkap tiga, termasuk ikatan rangkap karbon
dengan atom lain, seperti pada C=O dan pada .
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai
ikatan rangkap menyerap atom atau gugus atom sehingga ikatan
rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Untuk alkena atau alkuna, bila jumlah atom H pada kedua atom C
ikatan rangkap berbeda, maka arah adisi ditentukan oleh kaidah
Markovnikov, yaitu atom H akan terikat pada atom karbon yang
lebih banyak atom H-nya (“yang kaya semakin kaya”).
3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi, molekul senyawa berikatan tunggal
berubah menjadi senyawa berikatan rangkap dengan melepas
molekul kecil. Jadi, eliminasi merupakan kebalikan dari adisi.
Contoh:
Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan
asam sulfat pekat pada suhu sekitar 1800C, alkohol dapat
mengalami dehidrasi membentuk alkena. ( Tim eramedia.2008)
2.2 Prosedur Kerja (Anonim, 2015)
1. Reaksi adisi
Dalam sebuah tabung reaksi, masukkan 3 ml eter dan
tambahkan 3 ml aseton. Teteskan ke dalam 10 ml tetes NaHSO3
jenuh kocok dan amati perubahan yang terjadi.
2. Reaksi polimerisasi
Ke dalam sebuah tabung reaksi masukkan 2 ml asetaldehida
1:1. Tambahkan ke dalam tabuing itu 2 ml NaOH 2 M. panaskan
perlahan-lahan dan amati perubahan yang terjadi.
3. Reaksi pengesteran
Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alkohol 50% 2 ml
asam asetat 6 M dan 5 tetes H2SO4 pekat. Panaskan tabung
reaksi ini selama beberapa menit, kemudian tuangkan ke dalam
tabung reaksi lain yang sudah diisi dengan 3 ml air, cium bau
larutan tersebut.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
4. Reaksi redoks
Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alcohol 50%, 3 tetes
H2SO4 pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O2 0.1 M, tutup tabung reaksi
dengan sebuah gabus dan letakkan dalam gelas kimia yang berisi
air panas selam beberapa menit. Amati perubahan yang terjadi
dan cium bau larutan terserbut.
5. Reaksi iodoform
Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml larutan I2 0.2 M dan 2
ml alcohol. Tambahkan tetes pertetes larutan NaOH 0.1 M,
sampai larutan berwarna kuning pucat. Tutup tabung reaksi
dengan gabus dan letakkan kedalam gelas kimia yang berisi air
panas selama beberapa menit. Dinginkan dan amati perubahan
yang terjadi. Cium bau larutan.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
BAB 3
METODE KERJA
3.1 Alat yang digunakan
Adapun alat yang dipakai pada percobaan ini yaitu tabung
reaksi, gelas ukur, bunsen, penjepit tabung reaksi, gelas kimia, pipet
tetes, gabus, dan rak tabung.
3.2 Bahan yang digunakan
Adapun bahan yang dipakai pada percobaan ini yaitu alkohol 50
%, asam asetat 6 M, asam sulfat pekat, kalium dikromat 1 M, larutan
iodium 0,2 M, dan larutan NaOH 0,1 M.
3.3 Cara Kerja
a. Reaksi Esterifikasi
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Ambil sebuah tabung reaksi dan masukkan 2 ml alcohol 50
%,2 ml asam asetat 6 M,dan 5 tetes H2SO4.
3) Panaskan tabung reaksi selama beberapa menit dibunsen.
4) Diamati perubahan yang terjadi.
b. Reaksi Redoks
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Masukkan kedalam sebuah tabung reaksi 2 ml alcohol 50 % ,3
tetes H2SO4 pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O7.
3) Tutup tabung reaksi tersebut dengan gabus, kemudian
masukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas selam
beberapa menit.
4) Diamati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan tersebut.
c. Reaksi Yodoform
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
2) Diambil sebuah tabung reaksi dan masukkan 5 m larutan I2
0,2 ml dan 2 ml alcohol.
3) Tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 0,1 m, sampai
larutan berubah menjadi warna kuning pucat.
4) Tutup tabung reaksi dengan gabus dan masukkan kedalam
gelas kimia yang berisi air panas.
5) Perhatikan perubahan yang terjadi.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
4.1.1 Tabel Hasil Pengamatan
a. Reaksi Pengesteran
Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi
Alkohol + Asam asetat 6 M +
H2SO4 pekat + air aquadest
Bening dan berbau kecut
b. Reaksi Redoks
Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi
Alkohol 5% + H2SO4 +
K2Cr2O7 0,1 M
Bau balon, berwarna
hijau tua
c. Reaksi Yodoform
Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi
Alkohol 50 % + I2 + NaOH Terdapat endapan putih
4.1.2 Reaksi
a. Reaksi Pengesteran
O O
CH3 – C – OH + C2H5OH nCH3 – C – C2H5O +H2O
Asam asetat Etanol Etil etanoat
b. Reaksi Redoks
Cr2O72- + 14 H+ 2 Cr3+ + 7H2O x2
C2H5OH + H2O CH3COOH + 4 H+ + 4e x3
2 Cr2O72- + 28 H+ + 12 e- 4 Cr3+ + 14 H2O
3 C2H5OH + 3 H2O 3 CH3COOH + 12 H+ + 12 e-
2Cr2O72- + 16 H+ + 3 C2H5OH 3 CH3COOH + 4 Cr3+ + 11 H2O
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
Reaksi lengkap :
2 K2Cr2O7 + 8 H2SO4 + 3 C2H5OH 2Cr2 ( SO4 )3 + 11 H2O +
3 CH3COOH + 2 K2SO4
c. Reaksi yodoform
O
C2H5OH + I2 CH3 – C – H + 2HI
O O
CH3 – C – H + 3 I2 CI3 – C – H
CI3COH + NaOH CHI3 + HCOONa
4.2 Pembahasan
Setelah melakukan percobaan tentang beberapa reaksi
senyawa karbon, kita dapat bahas terlebih dahulu maksud kita
melakukan percobaan ini yaitu mempelajari beberapa aspek yang
terkait dengan reaksi-reaksi senyawa karbon seperti reaksi
pengesteran, redoks, dan yodoform.
Pada percobaan ini dilakukan percobaan reaksi pengesteran,
yaitu melakukan pembentukan reaksi pengesteran dengan
mereaksikan alkohol dengan asam asetat dan asam sulfat pekat yang
berfungsi sebagai katalis asam yang kemudian dipanaskan beberapa
menit lalu di tuangkan di tabung reaksi lain yang berisi air dan hasil
reaksinya yaitu berupa larutan bening dan berbau kecut.
Pada percobaan kali ini kita juga melakukan reaksi senyawa
karbon dengan reaksi redoks yaitu dengan mereaksikan alkohol
dengan tambahan asam sulfat pekat dan kalium dikromat lalu
dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas dan hasil
reaksi yang terjadi yaitu terjadi perubahan bening menjadi hijau tua
dengan bau balon ini membuktikan reaksi antara zat dimana zat yang
satu tereduksi dan zat yang lain mengalami oksidasi.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
Uji coba reaksi yodoform kita mereaksikan alkohol larutan iod
dan meneteskan larutan NaOH sampai larutan berwarna kuning pucat
lalu dipanasi dengan bunsen dan hasil reaksinya yaitu terbentuknya
endapan berwarna putih.
Pada percobaan beberapa reaksi senyawa karbon ini terjadi
faktor kesalahan yaitu kurang bersihnya alat yang digunakan dan
bahan kurang cukup untuk pemakaian sehingga dapat menghambat
terjadinya reaksi. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat
diketahui aplikasi beberapa reaksi senyawa karbon dalam farmasi,
yaitu dapat memberi kemudahan dalam pembuatan reaksi dan
mempermudah dalam pengolahan pencampuran obat.
Adapun faktor koreksi pada masing-masing reaksi yaitu pada
reaksi pengesteran faktor kesalahan bisa dikarenakan asam sulfat
yang digunakan, sehingga tidak terjadi esterifikasi, sebab esterifikasi
harus menggunakan katalis asam yang tepat. Pada percobaab reaksi
redoks faktor kesalahannya hamper sama, faktor kesalahannya juga
dapat terletak dipemberian asam sulfat, apabila tidak menggunakan
asam sulfat yang pekat maka sampel tidak akan bereaksi, selain itu
ukuran campuran yang tidak sesuai juga akan mempengaruhi
terjadinya kesalahan. Pada percobaan reaksi yodoform faktor
kesalahan yang mungkin terjadi apabila tidak dipanaskan beberapa
menit atau terlalu cepat karena reaksi yodoform terjadi dalam kalor
(panas) sampai terbentuknya endapan putih.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa :
a. Reaksi Pengesteran Alkohol yang ditambahkan dengan asam
asetat dan H2SO4 pekat menghasilkan warna bening yang bila
dipanaskan akan menghasilkan berbau kecut.
b. Reaksi Redoks Alkohol direaksikan dengan H2SO4 pekat
ditambahkan K2Cr2O7 kemudian dimasukkan kedalam gelas kimia
yang berisi air panas menghasilkan bau balon yang berwarna
hijau tua.
c. Reaksi Yodoform Alkohol dipanaskan dengan tambahan larutan I2
dan di teteskan dengan NaOH terjadi perubahan larutan dari
larutan kuning pucat menjadi endapan putih.
5.2 Saran
Sebaiknya bahan yang akan di gunakan disiapkan yang lebih
banyak, agar praktikum berjalan dengan lancer dan sebaiknya pada
praktikum selanjutnya pada praktikan tidak berloba-lomba dalam
pengambilan bahan sehingga tidak mengakibatkan keributan.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
DAFTAR PUSTAKA
Anonim; 2015; Penuntun Kimia Organik Universitas Muslim Indonesia;
Universitas Muslim Indonesia: Makassar.
Endang Susilowati; 2006; Sains Kimia. PT. Tiga Serangkai : Solo.
Marjuki, Apt, dkk; 2007; Ilmu Kimia; Depkes RI: Jakarta.
Tim Dosen UNHAS; 2005; Kimia Dasar 2; Universitas Hasanuddin:
Makassar.
Tim Eramedia; 2008; Kamus Pintar kimia; Eramedia: Jakarta.
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
SKEMA KERJA
a. Reaksi Pengesteran
Isi tabung reaksi dengan 2 ml alkohol 50% 2 ml asam asetat 6 M dan
5 tetes H2SO4 pekat.
Panaskan tabung reaksi selama beberapa menit
Kemudian tuangkan ke dalam tabung reaksi lain yang sudah diisi
dengan 3 ml air
cium bau larutan tersebut
b. Reaksi Redoks
Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alcohol 50%, 3 tetes H2SO4
pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O2 0.1 M
Tutup tabung reaksi dengan gabus
Kemudian letakkan dalam gelas kimia yang berisi air panas selam
beberapa menit
Amati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan terserbut
c. Reaksi yodoform
Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml larutan I2 0.2 M dan 2 ml alcohol
Tambahkan tetes pertetes larutan NaOH 0.1 M, sampai larutan
berwarna kuning pucat
Tutup tabung reaksi dengan gabus
Beberapa Reaksi Senyawa Karbon
AYU MELINDA ASISTEN
15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY
letakkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas selama beberapa
menit
Dinginkan dan amati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan
tersebut

Contenu connexe

Tendances

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
elfisusanti
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
Indra Lasmana
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
alvi lmp
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
elfisusanti
 

Tendances (20)

Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaKimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
Asam salisilat
Asam salisilatAsam salisilat
Asam salisilat
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Identifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan ketonIdentifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan keton
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 

Similaire à 3 beberapa reaksi senyawa karbon

laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
wd_amaliah
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
fita23
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
wd_amaliah
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
mrbajiyo
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
UNIMUS
 

Similaire à 3 beberapa reaksi senyawa karbon (20)

Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
Makalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologiMakalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologi
 
redoks-160422020959 (1).pdf
redoks-160422020959 (1).pdfredoks-160422020959 (1).pdf
redoks-160422020959 (1).pdf
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Materi reaksi, katalisator, biokatalisator
Materi reaksi, katalisator, biokatalisatorMateri reaksi, katalisator, biokatalisator
Materi reaksi, katalisator, biokatalisator
 
Laporan awal 6
Laporan awal 6Laporan awal 6
Laporan awal 6
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Percobaan iv
Percobaan ivPercobaan iv
Percobaan iv
 
Analisa kuantitatif gugus fungsi 2
Analisa kuantitatif gugus fungsi 2Analisa kuantitatif gugus fungsi 2
Analisa kuantitatif gugus fungsi 2
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
anorganik
anorganikanorganik
anorganik
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
 

Dernier

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
wisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
Meboix
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Dernier (20)

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 

3 beberapa reaksi senyawa karbon

  • 1. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Farmasi adalah suatu jurusan yang berhubungan tentang pembuatan obat-obatan, jurusan yang mengelolah atau meracik obat- obatan, dimana sangat berhubungan erat dengan pengujian terlebih dahulu khususnya pada penentuan beberapa reaksi dari suatu senyawa karbon. Senyawa hidrokarbon merupakan persenyawaan yang paling banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tubuh manusia sendiri yang terdiri dari tulang-tulang, daging, otot darah, urat, enzim dan lain-lain, ini semuanya adalah tersusun dari senyawa- senyawa karbon. Begitu juga dengan bahan makanan yang harus kita konsumsi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin-vitamin dan lain sebagainya. Senyawa karbon terdiri atas berbagai jenis dan struktur molekul yang berbeda-beda. Begitu pula sifat fisik serta sifat kimianya. Untuk itulah dibutuhkan beberapa reaksi-reaksi agar senyawa dapat diidentifikasi. Dalam percobaan ini kita mempelajari beberapa reaksi senyawa karbon. Adapun jenis-jenis reaksi karbon yaitu, reaksi Adisi, reaksi Polimerisasi, reaksi Esterifikasi, reaksi Redoks, dan reaksi Yodoform. Pada percobaan ini, kita ingin melihat masing-masing ciri dari reaksi- reaksi diatas. Apakah dia memiliki kesamaan atau perbedaan- perbedaan tertentu. Mempelajari sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkait dengan senyawa karbon sangat penting karena di bidang farmasi jika kita ingin membuat suatu sediaan obat maka kita harus mengetahui ciri-ciri dan sifat dari suatu sediaan yang akan dijadikan sebagai bahan obat.
  • 2. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY 1.2 Maksud Praktikum a. Mempelajari beberapa aspek yang terkait dengan reaksi-reaksi senyawa karbon seperti reaksi adisi, esterifikasi, redoks, polimerisasi, dan yodoform. b. mengetahui contoh senyawa – senyawa karbon, reaksi – reaksi dalam mengidentifikasi dan juga mengetahui kelarutan masing – masing jenis karbon. 1.3 Tujuan Praktikum a. Untuk mengetahui reaksi-reaksi senyawa karbon seperti reaksi adisi, polimerisasi, eksterifikasi, redoks, dan yodoform. b. Untuk mempelajari dan membandingkan reaksi – reaksi senyawa karbon.
  • 3. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum Suatu hal yang karakteristik untuk senyawa organik hanyalah bahwa senyawa-senyawa organik itu semuanya mengandung unsur karbon. Oleh karena itu kimia organik dinyatakan sebagai studi tentang suatu senyawa-senyawa karbon. Selain unsur karbon sebagai penentuan senyawa-senyawa organik, Kebanyakan juga banyak mengandung nitrogen, posfor, sulfur, dan halogen serta unsur-unsur lainnya. ( Tim Dosen UNHAS 2005 ) Adapula reaksi-reaksi yang sering terjadi pada senyawa- sennyawa karbon. Dimana reaksi yang terjadi pada senyawa karbon ialah rreaksi adisi, reaksi polimerisasi, esterifikasi, redoks, iodoform, reaksi eliminasi dan substitusi.( Drs. Marjuki, Apt dkk.2007 ) 1. Reaksi Substitusi Muatan parsial positif pada atom karbon menyebabkan mudah diserang oleh anion dan spesi lain yang memiliki sepasang elektron bebas pada kulit luar.Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian suatu atom ion, atau gugus fungsi dengan atom, ion atau gugus fungsi lain. Dalam reaksi substitusi, ion iodida merupakan halida yang paling mudah digantikan diikkuti oleh ion bromida dan ion klorida adapun ion fluorida sulit digantikan karena merupakan basa kuat sehingga ikatan C – F lebih kuat daripada ikatan C – X ( X selain fluorida ). Dengan demikian ion Cl, Br, dan I merupakan gugus pergi yang baik ( mudah digantikan ) sehingga bermanfaat dalam reaksi – reaksi substitusi. 2. Reaksi Eliminasi Dalam reaksi itu sebuah molekul kehilangan atom atau ion dari strukturnya. Produk dari reaksi itu adalah suatu alkena. Dalam
  • 4. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY reaksi ini, atom H dan X kelluar dari haloalkana. Oleh karena itu, reaksi eliminasi juga disebut reaksi dehidrohalogenasi. ( Endang Susilowati 2006 ) 3. Reaksi Redoks Redoksa dalah istilah yang menjelaskan berubahnya hilangan oksidasi. 4. Reaksi Esterifikasi Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester. 5. Reaksi Polimerisasi Reaksi polimerisasi adalah peristiwa penggabungan beberapa molekul menjadi molekul yang lebih besar. ( Dra. Marjuki, Apt.dkk 2007 ) Reaksi senyawa karbon pada umumnya merupakan pemutusan dan pembentukan ikatan kovalen. Ada beberapa jenis reaksi senyawa karbon, diantaranya yaitu reaksi substitusi, adisi, dan eliminasi. ( Tim eramedia.2008) 1. Reaksi Subtitusi Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh atom atau gugus atom lain. Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh (semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal), tetapi dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada senyawa tak jenuh. Contoh: Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom ) 2. Reaksi Adisi Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain, seperti pada C=O dan pada .
  • 5. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau gugus atom sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal. Untuk alkena atau alkuna, bila jumlah atom H pada kedua atom C ikatan rangkap berbeda, maka arah adisi ditentukan oleh kaidah Markovnikov, yaitu atom H akan terikat pada atom karbon yang lebih banyak atom H-nya (“yang kaya semakin kaya”). 3. Reaksi Eliminasi Pada reaksi eliminasi, molekul senyawa berikatan tunggal berubah menjadi senyawa berikatan rangkap dengan melepas molekul kecil. Jadi, eliminasi merupakan kebalikan dari adisi. Contoh: Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam sulfat pekat pada suhu sekitar 1800C, alkohol dapat mengalami dehidrasi membentuk alkena. ( Tim eramedia.2008) 2.2 Prosedur Kerja (Anonim, 2015) 1. Reaksi adisi Dalam sebuah tabung reaksi, masukkan 3 ml eter dan tambahkan 3 ml aseton. Teteskan ke dalam 10 ml tetes NaHSO3 jenuh kocok dan amati perubahan yang terjadi. 2. Reaksi polimerisasi Ke dalam sebuah tabung reaksi masukkan 2 ml asetaldehida 1:1. Tambahkan ke dalam tabuing itu 2 ml NaOH 2 M. panaskan perlahan-lahan dan amati perubahan yang terjadi. 3. Reaksi pengesteran Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alkohol 50% 2 ml asam asetat 6 M dan 5 tetes H2SO4 pekat. Panaskan tabung reaksi ini selama beberapa menit, kemudian tuangkan ke dalam tabung reaksi lain yang sudah diisi dengan 3 ml air, cium bau larutan tersebut.
  • 6. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY 4. Reaksi redoks Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alcohol 50%, 3 tetes H2SO4 pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O2 0.1 M, tutup tabung reaksi dengan sebuah gabus dan letakkan dalam gelas kimia yang berisi air panas selam beberapa menit. Amati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan terserbut. 5. Reaksi iodoform Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml larutan I2 0.2 M dan 2 ml alcohol. Tambahkan tetes pertetes larutan NaOH 0.1 M, sampai larutan berwarna kuning pucat. Tutup tabung reaksi dengan gabus dan letakkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas selama beberapa menit. Dinginkan dan amati perubahan yang terjadi. Cium bau larutan.
  • 7. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY BAB 3 METODE KERJA 3.1 Alat yang digunakan Adapun alat yang dipakai pada percobaan ini yaitu tabung reaksi, gelas ukur, bunsen, penjepit tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, gabus, dan rak tabung. 3.2 Bahan yang digunakan Adapun bahan yang dipakai pada percobaan ini yaitu alkohol 50 %, asam asetat 6 M, asam sulfat pekat, kalium dikromat 1 M, larutan iodium 0,2 M, dan larutan NaOH 0,1 M. 3.3 Cara Kerja a. Reaksi Esterifikasi 1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Ambil sebuah tabung reaksi dan masukkan 2 ml alcohol 50 %,2 ml asam asetat 6 M,dan 5 tetes H2SO4. 3) Panaskan tabung reaksi selama beberapa menit dibunsen. 4) Diamati perubahan yang terjadi. b. Reaksi Redoks 1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Masukkan kedalam sebuah tabung reaksi 2 ml alcohol 50 % ,3 tetes H2SO4 pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O7. 3) Tutup tabung reaksi tersebut dengan gabus, kemudian masukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas selam beberapa menit. 4) Diamati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan tersebut. c. Reaksi Yodoform 1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
  • 8. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY 2) Diambil sebuah tabung reaksi dan masukkan 5 m larutan I2 0,2 ml dan 2 ml alcohol. 3) Tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 0,1 m, sampai larutan berubah menjadi warna kuning pucat. 4) Tutup tabung reaksi dengan gabus dan masukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas. 5) Perhatikan perubahan yang terjadi.
  • 9. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Praktikum 4.1.1 Tabel Hasil Pengamatan a. Reaksi Pengesteran Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi Alkohol + Asam asetat 6 M + H2SO4 pekat + air aquadest Bening dan berbau kecut b. Reaksi Redoks Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi Alkohol 5% + H2SO4 + K2Cr2O7 0,1 M Bau balon, berwarna hijau tua c. Reaksi Yodoform Zat – zat yang direaksikan Hasil Reaksi Alkohol 50 % + I2 + NaOH Terdapat endapan putih 4.1.2 Reaksi a. Reaksi Pengesteran O O CH3 – C – OH + C2H5OH nCH3 – C – C2H5O +H2O Asam asetat Etanol Etil etanoat b. Reaksi Redoks Cr2O72- + 14 H+ 2 Cr3+ + 7H2O x2 C2H5OH + H2O CH3COOH + 4 H+ + 4e x3 2 Cr2O72- + 28 H+ + 12 e- 4 Cr3+ + 14 H2O 3 C2H5OH + 3 H2O 3 CH3COOH + 12 H+ + 12 e- 2Cr2O72- + 16 H+ + 3 C2H5OH 3 CH3COOH + 4 Cr3+ + 11 H2O
  • 10. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY Reaksi lengkap : 2 K2Cr2O7 + 8 H2SO4 + 3 C2H5OH 2Cr2 ( SO4 )3 + 11 H2O + 3 CH3COOH + 2 K2SO4 c. Reaksi yodoform O C2H5OH + I2 CH3 – C – H + 2HI O O CH3 – C – H + 3 I2 CI3 – C – H CI3COH + NaOH CHI3 + HCOONa 4.2 Pembahasan Setelah melakukan percobaan tentang beberapa reaksi senyawa karbon, kita dapat bahas terlebih dahulu maksud kita melakukan percobaan ini yaitu mempelajari beberapa aspek yang terkait dengan reaksi-reaksi senyawa karbon seperti reaksi pengesteran, redoks, dan yodoform. Pada percobaan ini dilakukan percobaan reaksi pengesteran, yaitu melakukan pembentukan reaksi pengesteran dengan mereaksikan alkohol dengan asam asetat dan asam sulfat pekat yang berfungsi sebagai katalis asam yang kemudian dipanaskan beberapa menit lalu di tuangkan di tabung reaksi lain yang berisi air dan hasil reaksinya yaitu berupa larutan bening dan berbau kecut. Pada percobaan kali ini kita juga melakukan reaksi senyawa karbon dengan reaksi redoks yaitu dengan mereaksikan alkohol dengan tambahan asam sulfat pekat dan kalium dikromat lalu dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas dan hasil reaksi yang terjadi yaitu terjadi perubahan bening menjadi hijau tua dengan bau balon ini membuktikan reaksi antara zat dimana zat yang satu tereduksi dan zat yang lain mengalami oksidasi.
  • 11. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY Uji coba reaksi yodoform kita mereaksikan alkohol larutan iod dan meneteskan larutan NaOH sampai larutan berwarna kuning pucat lalu dipanasi dengan bunsen dan hasil reaksinya yaitu terbentuknya endapan berwarna putih. Pada percobaan beberapa reaksi senyawa karbon ini terjadi faktor kesalahan yaitu kurang bersihnya alat yang digunakan dan bahan kurang cukup untuk pemakaian sehingga dapat menghambat terjadinya reaksi. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui aplikasi beberapa reaksi senyawa karbon dalam farmasi, yaitu dapat memberi kemudahan dalam pembuatan reaksi dan mempermudah dalam pengolahan pencampuran obat. Adapun faktor koreksi pada masing-masing reaksi yaitu pada reaksi pengesteran faktor kesalahan bisa dikarenakan asam sulfat yang digunakan, sehingga tidak terjadi esterifikasi, sebab esterifikasi harus menggunakan katalis asam yang tepat. Pada percobaab reaksi redoks faktor kesalahannya hamper sama, faktor kesalahannya juga dapat terletak dipemberian asam sulfat, apabila tidak menggunakan asam sulfat yang pekat maka sampel tidak akan bereaksi, selain itu ukuran campuran yang tidak sesuai juga akan mempengaruhi terjadinya kesalahan. Pada percobaan reaksi yodoform faktor kesalahan yang mungkin terjadi apabila tidak dipanaskan beberapa menit atau terlalu cepat karena reaksi yodoform terjadi dalam kalor (panas) sampai terbentuknya endapan putih.
  • 12. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa : a. Reaksi Pengesteran Alkohol yang ditambahkan dengan asam asetat dan H2SO4 pekat menghasilkan warna bening yang bila dipanaskan akan menghasilkan berbau kecut. b. Reaksi Redoks Alkohol direaksikan dengan H2SO4 pekat ditambahkan K2Cr2O7 kemudian dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas menghasilkan bau balon yang berwarna hijau tua. c. Reaksi Yodoform Alkohol dipanaskan dengan tambahan larutan I2 dan di teteskan dengan NaOH terjadi perubahan larutan dari larutan kuning pucat menjadi endapan putih. 5.2 Saran Sebaiknya bahan yang akan di gunakan disiapkan yang lebih banyak, agar praktikum berjalan dengan lancer dan sebaiknya pada praktikum selanjutnya pada praktikan tidak berloba-lomba dalam pengambilan bahan sehingga tidak mengakibatkan keributan.
  • 13. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY DAFTAR PUSTAKA Anonim; 2015; Penuntun Kimia Organik Universitas Muslim Indonesia; Universitas Muslim Indonesia: Makassar. Endang Susilowati; 2006; Sains Kimia. PT. Tiga Serangkai : Solo. Marjuki, Apt, dkk; 2007; Ilmu Kimia; Depkes RI: Jakarta. Tim Dosen UNHAS; 2005; Kimia Dasar 2; Universitas Hasanuddin: Makassar. Tim Eramedia; 2008; Kamus Pintar kimia; Eramedia: Jakarta.
  • 14. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY SKEMA KERJA a. Reaksi Pengesteran Isi tabung reaksi dengan 2 ml alkohol 50% 2 ml asam asetat 6 M dan 5 tetes H2SO4 pekat. Panaskan tabung reaksi selama beberapa menit Kemudian tuangkan ke dalam tabung reaksi lain yang sudah diisi dengan 3 ml air cium bau larutan tersebut b. Reaksi Redoks Isi sebuah tabung reaksi dengan 2 ml alcohol 50%, 3 tetes H2SO4 pekat dan 4 ml larutan K2Cr2O2 0.1 M Tutup tabung reaksi dengan gabus Kemudian letakkan dalam gelas kimia yang berisi air panas selam beberapa menit Amati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan terserbut c. Reaksi yodoform Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml larutan I2 0.2 M dan 2 ml alcohol Tambahkan tetes pertetes larutan NaOH 0.1 M, sampai larutan berwarna kuning pucat Tutup tabung reaksi dengan gabus
  • 15. Beberapa Reaksi Senyawa Karbon AYU MELINDA ASISTEN 15020140081 HAQI ROMADHONA QAWIY letakkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas selama beberapa menit Dinginkan dan amati perubahan yang terjadi dan cium bau larutan tersebut