Dokumen tersebut membahas tentang pengantar akuntansi yang mencakup aturan debit kredit, analisis transaksi, klasifikasi akun, dan contoh pencatatan transaksi beserta pengaruhnya terhadap buku besar perusahaan.
5. Klasifikasi Akun Riil
Assets/Harta
adalah sumberdaya
yang dimiliki
perusahaan
Liabilities/Kewajiban
adalah pinjaman dana
yang diperoleh dari
pihak luar perusahaan
(creditors).
Kas
Perlengkapan
Gedung
Piutang Dagang
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Hipotik
Akun Riil yaitu akun yang nampak
pada neraca, dan perubahannya
akan selalu dilaporkan pada neraca
periode-periode selanjutnya dalam
kaitan dengan aktifitas operasi
perusahaan.
6. Klasifikasi Akun Riil
Assets/Harta
adalah sumberdaya
yang dimiliki
perusahaan
Kas
Perlengkapan
Gedung
Piutang Dagang
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Hipotik
Kewajiban sering
diidentifikasikan didalam
neraca sebagai hutang.
7. Klasifikasi Akun Riil
Modal disetor
Agio saham
Saldo laba
Ekuitas/ Modal
diidentifikasikan sebagai
kontribusi dari para
investor/ pemilik
8. Owners’
(stockholders’)
equity/ Modal
saham adalah
hak pemegang
saham terhadap
asset
perusahaan
Revenues/
Pendapatan
adalah kenaikan
modal pemilik
sbg hasil dari
penjualan jasa
atau produk
Modal saham
Laba yg ditahan
Dividen
Pendapatan jasa
Pendapatan komisi
Expenses/Beban
adalah
penggunaan jasa
atau asset lain
untuk
memperoleh
pendapatan
Beban sewa
Beban gaji
Beban lain-lain
Klasifikasi Akun Nominal
Akun Nominal yaitu akun yang
nampak dalam laporan laba – rugi
perusahaan dan pada akhir tiap
periode akan dilakukan jurnal
penutupan dengan maksud agar tidak
dibebankan pada periode berikutnya.
18. Saldo Normal Persamaan
Dasar Akuntansi
Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik
Saldo normal
debit
Assets = Liabilities + Owners’ Equity
Saldo normal kredit Saldo normal
kredit
20. Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Deskripsi Debit Kredit
Hal 1
1
2
3
4
Nov. 1
2005
Kas 25 000 000
Modal Saham 25 000 000
(Menerbitkan saham)
(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai
usaha dengan menerbitkan saham PT.
Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000
21. Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 1 25,000,000
Modal Saham
(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai
usaha dengan menerbitkan saham PT.
Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000
22. 4
5
6
7
8
9
10
5 Tanah 20 000 000
Kas 20 000 000
(Pembelian tanah)
(B) 5 November , PT.Usaha
jaya membeli tanah Rp
20,000,000 tunai
23. Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 20,000,000
Tanah
Nov. 5 20,000,000
(B) 5 November , PT.Usaha
jaya membeli tanah Rp
20,000,000 tunai
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
24. 10
11
12
13
14
15
16
10 Perlengkapan 1 350 000
Hutang Dagang 1 350 000
(Pembelian perlengkapan secara kredit)
(C) 10 November, PT. Usaha jaya
membeli perlengkapan senilai
Rp 1,350,000 secara kredit
25. Perlengkapan
Nov. 10 1,350,000
Hutang Dagang
Nov. 10 1,350,000
(C) 10 November, PT. Usaha jaya
membeli perlengkapan senilai
Rp 1,350,000 secara kredit
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
26. (D) 18 November, PT.Usaha Jaya
menerima pendapatan atas jasa yg
telah diselesaikan dari pelanggan
senilai Rp 7,500,000
14
15
16
17
18
19
20
18
Pendapatan Jasa 7 500 000
Kas 7 500 000
(Pendapatan jasa dari pelanggan)
27. Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
Pendapatan Jasa
Nov. 18 7,500,000
18 7,500,000
(D) 18 November, PT.Usaha Jaya
menerima pendapatan atas jasa yg
telah diselesaikan dari pelanggan
senilai Rp 7,500,000
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
28. (E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya
harus membayar beban sbb: upah
karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp
800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan
lain-lain Rp 275,000 .
30 Upah karyawan 2 125 000
Beban sewa kantor 800 000
Beban listrik-telepon 450 000
Beban lain-lain 275 000
Kas 3 650 000
(Membayar beban bl. November)
18
19
20
21
22
23
24
29. Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
Upah karyawan
Nov. 30 2,125,000
18 7,500,000
Beban sewa kantor
Nov. 30 800,000
Beban listrik-telepon
Nov. 30 450,000
Beban lain-lain
Nov. 30 275,000
30 3,650,000
(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus
membayar beban sbb: upah karyawan Rp
2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-
telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
30. 30 Hutang Dagang 950 000
Kas 950 000
(Pembayaran hutang)
30
31
32
33
34
35
36
(F) 30 November, membayar kepada
kreditur Rp 950,000.
31. Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
18 7,500,000 30 3,650,000
Hutang Dagang
Nov. 10 1,350,000Nov. 30 950,000
30 950,000
(F) 30 November, membayar kepada
kreditur Rp 950,000.
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
32. (G) 30 November, diketahui jumlah
perlengkapan yang telah terpakai
sejumlah Rp 800,000
30 Beban perlengkapan 800 000
Perlengkapan 800 000
(Pemakaian perlengkapan bl. November.)
25
26
27
28
29
30
31
33. Perlengkapan
Nov. 10 1,350,000
Beban Perlengkapan
Nov. 30 800,000
Nov. 30 800,000
(G) 30 November, diketahui jumlah
perlengkapan yang telah terpakai
sejumlah Rp 800,000
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
34. Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Deskripsi Debit Kredit
Hal 2
1
2
3
4
Nov. 30
2005
Dividen 2 000 000
Kas 2 000 000
(Membayar dividend kpd pemegang saham)
(H) 30 November, membayar dividen
Rp 2,000,000
35. 30 950,000
30 2,000,000
Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
18 7,500,000 30 3,650,000
Dividen
Nov. 30 2,000,000
(H) 30 November, membayar dividen
Rp 2,000,000
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
36. Debit Kredit
Assets/Harta…………. Kenaikan (+) Penurunan (-)
Liability/Kewajiban… Penurunan(-) Kenaikan (+)
Owner’s equity/
Modal……………. Penurunan (-) Kenaikan (+)
Aturan Debit dan Kredit
pada Akun Neraca
41. Double-Entry Accounting
“ Double-entry accounting is based on a simple
concept: each party in a business transaction
will receive something and give something in
return. In bookkeeping terms, what is received
is a debit and what is given is a credit. The T
account is a representation of a scale or
balance.”
Luca Pacioli
“Bapak
Akuntansi”
Neraca
Menerima
DEBIT
Mengeluarkan
KREDIT
Akun - T
Sisi Kiri
Menerima
DEBIT
Sisi Kanan
Mengeluar
kan
KREDIT
43. Kenaikan
(Saldo Normal)
Penurunan
Balance sheet accounts(neraca):
Asset/Harta Debit Kredit
Liability/Kewajiban Kredit Debit
Owners’ (Stockholders’) Equity:
Capital Stock/Modal saham Kredit Debit
Retained Earnings/LYD Kredit Debit
Income statement accounts (laba rugi):
Revenue/Pendapatan Kredit Debit
Expense/Beban Debit Kredit
Dividend accounts:
Dividends Debit Kredit
Saldo Normal Akun
44. Arus Transaksi Bisnis
1 Transaksi
disepakati 2 Transaction
terjadi 3 Penyiapan
Dokumen
4
Dicatat dalam
Jurnal 5
Jurnal diposting
ke buku besar/
ledger
45. Cara Menganalisa Transaksi
1. Menentukan apakah sebuah
asset,hutang,modal,pendapatan atau beban
terpengaruh oleh transaksi
2. Untuk setiap akun yg terpengaruh, tentukan
apakah akun mengalami kenaikan atau
penurunan
3. Menentukan bagaimana pengaruh kenaikan
atau penurunan dicatat dalam bagian debit
atau kredit