Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu menyusui. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya gizi yang mencukupi bagi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan gizi bayi. Dokumen juga menyebutkan kebutuhan gizi khusus bagi ibu menyusui seperti kalori, protein, vitamin, mineral dan contoh makanan pendukungnya. Akhirnya dibahas pula dampak buruk
1. SATUAN ACARA
PENYULUHAN
RABU, 03 AGUSTUS 2011
sap
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat – zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI sebagai
makanan bayi.
Pada ibu menyusui masalah diet perumendapat perhatian yang serius, karena
dengan nutrisi yang baik dapat mempemgarui susunan iar susu. Diet yang yang diberikan
harus bermutu, bergizi tinggi, cukup kalori, tinggi protein dan banyak mengandung cairan.
Gizi pada ibu menyusui sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI. Status
gizi pada ibu menyusui mempengarui volume ASI yang diproduksi, tetapi tidak
mempengaruhi kualitasnya. Meningkatnya produksi ASI juga dipengaruhi oleh cadangan di
dalam tubuh seperti lemak yang diubah menjadi energi dalam air susu. Oleh sebab itu maka
diperlukan penyuluhan tentang gizi pada ibu menyusui.
1.2 TUJUAN
A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapat pendidikan kesehatan mengenai gizi pada ibu menyusui,
diharapakan pasien mampu memahami kebutuhan gizi bagi ibu selama menyusui.
B. TUJUAN INTROKSIONAL KHUSUS
Setelah mendapat pendidikan kesehatan tentang gizi pada ibu menyusui maka
diharapkan pasien mengerti tentang:
1. Pengertian gizi ibu menyusui
2. Manfaat gizi ibu menyusui
3. Karakteristik makanan bagi ibu menyusui
4. Kebutuhan gizi ibu menyusui
2. 1.3 MEDIA
Leaflet
1.4 METODE
Metode yang digunakan adalah
a. Ceramah
b. Tanya jawab
1.5 STRATEGI PELAKSANA
Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan pasien
a. Pembukaan
(5 menit)
a) Mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
a) Menjawab salam
b) mendengarkan
b. penyajian
Materi
(15 menit)
a) menjelaskan pengertian gizi ibu
menyusui
b) menjelaskan manfaat ibu
menyusui
c) menjelaskan karakteristik ibu
menyusui
d) menjelaskan kebutuhan gizi ibu
menyusui
a) mendengarkan
b) mendengarkan
c) mendengarkan
d) mendengarkan
c. Penutup
(5 menit)
a) menyimpulkan hasil penyuluhan
b) mengevaluasi pasien
c) mengucapkan salam
a) mendengarkan
b) menjawab pertanyaan
c) menjawab salam
1.6 WAKTU DAN TEMPAT
Hari : selasa
Tanggal : 21 Juni 2011
Jam :10.00 WIB
Tempat : Di ruang nifas
Sasaran : Pasien Post Partum
1.7 EVALUASI
Evaluasi dilasanakan pada saat akhir dari proses penyuluhan, cara evaluasi dengan cara
memberikan pertanyaan dan menjelaskannya.
Pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :
a. Apa pengertian gizi ibu menyusui ?
b. Sebutkan manfaat gizi ibu menyusui ?
3. c. Apa saja karakteristik makanan bagi ibu menyusui ?
d. Sebutkan kebutuhan gizi ibu menyusui ?
Kunci Jawaban:
a. Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat – zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI sebagai makanan bayi.
b. Manfaat gizi bagi ibu menyusui
Pembentukan ASI yang diperlukan sebagai makanan bagi bayi
Untuk pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan
Mempertahankan sirkulasi yang adekuat bagi ibu selama proses pemulihan
Meningkatkan pertahanan tubuh selam proses pemulihan
Menyeimbangkan kebutuhan energi dalam aktivitas ibu dengan peningkatan
metabolism (pembakaran) dalam tubuh
c. Karakteristik makanan bagi ibu menyusui
Makanan seimbang: kalori, protein dan karbohidrat
Jumlahnya lebih banyak dari makanan ibu hamil
Kebutuhan air lebih banyakk setiap hariblebih dari 6 gelas
Makanan tidak mengandung bumbu yang merangsang: cabe
Makanan mengandung banyak sayuran hijau untuk meningkatkan progduksi ASI dan proses
BAB
d. Kebutuhan gizi ibu menyusui
1) Kebutuhan kalori, 825 kilokalori diperoleh dari :
Beras, singong, kentang, gandum, jagung
Mie, minyak, minyak hewani
2) Kebutuhan protein 25 gram diperoleh dari :
Kacang – kacangan, tahu, tempe
3) Kebutuhan vitamin C 30 mg diperoleh dari :
Buah – buahan : jeruk, jambu biji
4) Kebtuhan vitamin A 2500 IU diperoleh dari :
Kuning telur, susu, sayuran hijau, minyak ikan, buah – buahan kuning, hati
5) Kebutuhan zat besi diperoleh dari :
Hati, daging, sayuran hijau, kuning telur, kacang - kacangan
4. BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat – zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI sebagai makanan bayi.
2.2 Manfaat gizi bagi ibu menyusui
Pembentukan ASI yang diperlukan sebagai makanan bagi bayi
Untuk pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan
Mempertahankan sirkulasi yang adekuat bagi ibu selama prosese pemulihan
Meningkatkan pertahanan tubuh selama proses pemulihan
Menyeimbangkan kebutuhan energi dalam aktivitas ibu dengan peningkatan metabolism
(pembakaran) dalam tubuh
2.3 Karakteristik makanan bagi ibu menyusui
Makanan seimbang: kalori, protein dan karbohidrat
Jumlahnya lebih banyak dari makanan ibu hamil
Kebutuhan air lebih banyakk setiap hariblebih dari 6 gelas
Makanan tidak mengandung bumbu yang merangsang: cabe
Makanan mengandung banyak sayuran hijau untuk meningkatkan progduksi ASI dan proses
BAB
2.4 Kebutuhan gizi ibu menyusui
1) Kebutuhan kalori, 825 kilokalori diperoleh dari :
Beras, singong, kentang, gandum, jagung
Mie, minyak, minyak hewani
2) Kebutuhan protein 25 gram diperoleh dari :
Kacang – kacangan, tahu, tempe
3) Kebutuhan vitamin C 30 mg diperoleh dari :
Buah – buahan : jeruk, jambu biji
4) Kebutuhan vitamin A 2500 IU diperoleh dari :
Kuning telur, susu, sayuran hijau, minyak ikan, buah – buahan kuning, hati
5) Kebutuhan zat besi diperoleh dari :
Hati, daging, sayuran hijau, kuning telur, kacang - kacang
2.5 Takaran menu nutrisi ibu menyusui dalam sehari
Nasi : 4-5 piring
Ikan : 2-3 potong
5. Ikan : 2-3 potong
Tempe : 4-5 potong
Sayuran : 3 mangkok
Buah : 2 potong
Gula : 2-5 sendok the
Air : 8 gelas
2.6 Makanan yang harus dihindari
Ikan sebaiknya dikurangi karena mengandung polutan yang dapat memebhayakan bayi
Kacang dapat menyebabkan alergi
2.7 Penyebab apabila ibu menyusui kurang gizi
Produksi ASI menurun
Gizi yang didapat bayi tidak optimal
Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang
Keadaan umum dan kesehatan BBL kurang