SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL
GERBANG KOMBINASIONAL DAN KOMPARATOR
Oleh :
Nama : Ayu Purwati
NIM : 14302241028
Kelas : Pendidikan Fisika I
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2016
Percobaan 2
GERBANG KOMBINASIONAL DAN KOMPARATOR
A. Tujuan Praktikum
1. Menyusun unit rangkaian logika kombinasional dari gerbang – gerbang logika
dasar sedemikian hingga membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi
tertentu.
2. Memahami cara kerja rangkaian logika kombinasional.
3. Mengenali letak dan fungsi pin (kaki) pada IC gerbang logika dasar
4. Memahami cara kerja komparator
B. Alat – Alat
1. Catu daya
2. Multimeter
3. LED
4. Resistor
C. Langkah Percobaan
a) Gerbang Kombinasional
1. Merangkai rangkaian seperti berikut :
1) Gerbang Kombinasional
a. Rangkaian 1 (3 masukan)
7404
Vcc
Ground
1
0
7400
7408
LED
Input 1
Input 2
Input 3
5. Beberapa IC dengan seri 7404, 7408, 7432, 7486
6. Kabel penghubung
b. Rangkaian 2
2. Mengatur Vcc sebesar 5 volt sebelum masuk pada rangkaian
3. Pada rangkaian 1, memasukkan masing – masing input pada bagian Vcc yang
bernilai 1 maupun pada ground yang bernilai 0 sesuai dengan tabel kebenaran,
kemudian mengamati LED dan mengukur tegangan keluaran pada LED
menggunakan multimeter tiap 1 bagian tabel kebenaran. (pada rangkaian 1
menggunakan 3 input).
4. Mencatat hasil yang diperoleh.
5. Melakukan point 3 dan 4 pada rangkaian 2 (pada rangkaian 2 menggunakan 4
input).
b) Komparator
1. Merangkai rangkaian sebagai berikut:
Input 1
Input 2
Input 3
Input 4
2. Memasang kabel sesuai dengan kaki-kaki pada IC 7485
3. Mengatur Vcc sebesar 5V sebelum dimasukan ke rangkaian
4. Mengatur masukan A (A3A2A1A0) dan B (B3B2B1B0) dengan 16 perbandingan
yang sudah ditentukan dan mengamati output yang ditandai dengan 3 lampu
yang berbeda.
D. Landasan teori
Gerbang logika kombinasi merupakan gabungan dari dari gerbang – gerbang
logika dasar yang membentuk fungsi logika yang baru. Gerbang logika kombinasi
sangat banyak digunakan dalam dunia industri. Selain itu, karena memiliki sifat dan
karakteristik yang unik dan kompleks maka gerbang logika kombinasi sering
digunakan dalam sistem Kendali Digital (Digital Control System).
Pada gerbang logika kombinasi sangat diperlukan teorema De Morgan untuk mencari
persamaan gerbang logika yang digunakan untuk membangun kembali rangkaian
logika yang lebih sederhana. Augustus De Morgan menemukan suatu teori
pengembangan dari teorema aljabar Boole. (Widjanarka, Wijaya.2006)
A>B
A=B
A<B7485
Rangkaian Komparator adalah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional
yang mempunyai fungsi utama membandingkan dua data digital. Hasil perbandingan
itu adalah sama, lebih kecil, atau lebih besar. Dari dua data digital yang hanya terdiri
dari 1 bit yang dibandingkan, kemudian dapat diperluas menjadi dua data digital yang
terdiri dari lebih dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst. Dikarenakan fungsi komparator
sebagai pembanding sehingga hal tersebut berarti harus ada dua input. (Setiawan,
Danu dkk.2013)
Misalkan saja input A dan B yang masing – masing terdiri dari 2 bit dan 3 bit output.
Kemudian, untuk menunjukkan hasil perbandingan tersebut ialah : A>B, A<B, dan
A=B. Dimana cara kerja sistem ini simple yaitu setiap waktu hanya ada satu output
yang bernilai BENAR. Output A>B akan bernilai 1 apabila nilai A lebih besar dari B.
Demikian juga halnya dengan output A<B dan A=B yang bernilai 1 apabila nilai lebih
kecil dari B dan apabila nilai A sama dengan B.
Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang berhubungan dengan komparator
maka yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu tabel kebenarannya
yang biasanya tertera pada datasheet IC yang digunakan. Pada komparator lebih dari
dua bit, biasanya cascading input harus diberikan nilai konstan, pemberian nilai
konstan pada cascading input akan mempengaruhi output yang dihasilkan. (Setiawan,
Danu dkk.2013)
E. Data Hasil Percobaan
1. Gerbang Kombinasional
Rangkaian 1 (dengan 3 Input)
No
Input
Output
Tegangan
Output1 2 3
1 0 0 0 1 2,2V
2 0 0 1 1 2,2V
3 0 1 0 1 2,2V
4 0 1 1 1 2,2V
5 1 0 0 1 2,2V
6 1 0 1 1 2,2V
7 1 1 0 0 0,3V
8 1 1 1 1 2,2V
Rangkaian 2 (dengan 4 input)
No
Input
Output
Tegangan
Output1 2 3 4
1 0 0 0 0 0 0,2V
2 0 0 0 1 0 0,2V
3 0 0 1 0 0 0,2V
4 0 0 1 1 1 2V
5 0 1 0 0 1 2V
6 0 1 0 1 1 2V
7 0 1 1 0 1 2V
8 0 1 1 1 0 0,2V
9 1 0 0 0 1 2V
10 1 0 0 1 1 2V
11 1 0 1 0 1 2V
12 1 0 1 1 0 0,2V
13 1 1 0 0 1 2V
14 1 1 0 1 1 2V
15 1 1 1 0 1 2V
16 1 1 1 1 0 0,2V
2. Komparator
NO A3A2A1A0 B3B2B1B0 A>B A=B A<B
1. 00002 00002 padam nyala padam
2. 11112 00002 nyala padam padam
3. 00012 00102 padam padam nyala
4. 00102 00112 padam padam nyala
5. 01002 01002 padam nyala padam
6. 01012 00102 nyala padam padam
7. 01002 01012 padam padam nyala
8. 01002 01102 padam padam nyala
9. 00112 01012 padam padam nyala
10. 00102 01002 padam padam nyala
11. 01112 00112 nyala padam padam
12. 00012 00012 padam nyala padam
13. 01012 01012 padam nyala padam
14. 01002 00002 nyala padam padam
15. 11112 00002 nyala padam padam
16. 11112 11112 padam nyala padam
F. Analisa Data
1. Gerbang Kombinasional
Rangkaian 1
Sehingga aljabar Boole rangkaian diatas adalah:
X = (A- + B) . (A . C -)
Maka tabel kebenaran berdasarkan aljabar Boole rangkaian diatas adalah:
No
Input NOT 1 NOT 2 OR AND NAND
A B C A-
C -
A-
+ B A . C -
(A-
+ B) . (A . C -
)
1. 0 0 0 1 1 1 0 1
2. 0 0 1 1 0 1 0 1
3. 0 1 0 1 1 1 0 1
4. 0 1 1 1 0 1 0 1
5. 1 0 0 0 1 0 1 1
6. 1 0 1 0 0 0 0 1
7. 1 1 0 0 1 1 1 0
8. 1 1 1 0 0 1 0 1
gambar hasil praktikum :
A
B
C
X
A-
C -
A-
+ B
A . C -
8 7 6
Rangkaian 2
Sehingga aljabar Boole rangkaian diatas adalah:
X = (A + B)⨁(C . D)
Maka tabel kebenaran berdasarkan aljabar Boole rangkaian diatas adalah:
A
B
C
D
X
C . D
A + B
5 4 3
2 1
Input OR AND XOR
A B C D (A + B) (C . D) (A+B)⨁(C .D)
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 0 1 1
0 1 0 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1
0 1 1 0 1 0 1
0 1 1 1 1 1 0
1 0 0 0 1 0 1
1 0 0 1 1 0 1
1 0 1 0 1 0 1
1 0 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0
Gambar hasil praktikum :
2. Komparator
No
Biner Desimal
hasil
A B A B
1. 00002 00002 010 010 A=B
2. 11112 00002 1510 010 A>B
3. 00012 00102 110 210 A<B
4. 00102 00112 210 310 A<B
5. 01002 01002 410 410 A=B
6. 01012 00102 510 210 A>B
7. 01002 01012 410 510 A<B
8. 01002 01102 410 610 A<B
9. 00112 01012 310 510 A<B
10. 00102 01002 210 410 A<B
11. 01112 00112 710 310 A>B
12. 00012 00012 110 110 A=B
13. 01012 01012 510 510 A=B
14. 01002 00002 410 010 A>B
15. 11112 00002 1510 010 A>B
16. 11112 11112 1510 1510 A=B
Gambar hasil praktikum :
21
5
7
11
8
12
9
43
6
10
G. Pembahasan
Pada praktikum I, menjelaskan tentang gerbang logika kombinasi yang terdiri
dari dua rangkaian, yaitu rangkaian 1 dengan 3 input dan rangkaian 2 dengan 4 input.
Untuk mengetahui output yang dihasilkan rangkaian kombinasi tersebut kita harus
menjabarkan aljabar boole masing-masing gerbang logika dasar yang kita gunakan
untuk membentuk gerbang logika kombinasi.
Pada rangkaian 1, gerbang logika dasar yang digunakan adalah gerbang NOT,
gerbang OR, gerbang AND, dan gerbang NAND. Empat gerbang logika dasar ini
kemudian dirangkai sedemikian hingga membentuk gerbang kombinasional sebagai
berikut :
13
15
Seperti yang dijabarkan pada
analisa data, aljabar Boole
rangkaian 1 adalah :
X = (A- + B) . (A . C -)
14
16
Cara kerja rangkaian kombinasional dapat dipahami berdarkan penyusunan
rangkaian dan juga aljabar Boole nya, yaitu untuk rangkaian 1 input A dan C akan
dibalik nilainya karena input tersebut melewati gerbang NOT. Kemudian input A
yang sudah dibalik tersebut ditambahkan dengan input B ketika melewati gerbang
OR, sedangkan input A dikali dengan input inverter C ketika melewati gerbang AND.
Kemudian kedua keluaran dari gerbang logika tersebut menjadi input untuk gerbang
logika NAND, dimana output yang dihasilkan hanya akan bernilai 0 jika kedua input
dalam keadaan 1. Data hasil praktikum rangkaian 1 yang diperoleh sangat sesuai
dengan tabel kebenaran berdasarkan teori yang telah dijabarkan pada analisa data.
Pada rangkaian 2, gerbang logika dasar yang digunakan adalah gerbang OR,
gerbang AND, dan gerbang XOR, sehingga terdapat 4 input, kemudian ketiga gerbang
logika dasar tersebut disusun sedemikian
hingga menjadi rangkaian sebagai berikut :
Cara kerja rangkaian 2 adalah input A dan B merupakan masukan bagi
gerbang OR dan input C dan D merupakan masukan bagi gerbang AND. Keluaran
dari masing – masing gerbang OR dan AND merupakan masukan bagi gerbang XOR,
dimana output yang dihasilkan akan bernilai 0 jika kedua input dalam keadaan yang
berbeda. Sehingga diperoleh aljabar Boole seperti diatas, kemudian dapat diperoleh
tabel kebenaran yang sudah dijabarkan pada analisa data. Data yang diperoleh untuk
rangkaian 2 ini sangat sesuai dengan tabel kebenaran yang diperoleh berdasarkan
teori.
Komparator merupakan salah satu penerapan gerbang logika kombinasional,
pada praktikum ini digunakan IC 7485 dimana didalam IC tersebut terdapat
komponen gerbang kombinasional sebagai berikut :
Seperti yang dijabarkan pada
analisa data, aljabar Boole
rangkaian 2 adalah :
X = (A + B)⨁(C . D)
Komparator mempunyai tiga input tambahan, IA<B, IA>B, dan IA=B
seperti yang ditunjukkan pada Gambar b. Ketiga input tambahan ini dimaksudkan
untuk dihubungkan ke output dari sistem komparator yang lainnya apabila sebuah
sistem pembanding lebih besar ingin dibentuk. Oleh karena itulah, ketiga input
tambahan itu disebut sebagai cascading input. (Setiawan, Danu dkk.2013)
Cascading input harus diberikan nilai yang konstan, pada praktikum ini yaitu
IA>B = 0, IA=B = 1, dan IA<B = 0. Tujuannya adalah untuk menetralkan komparator
tersebut sehingga nilai perbandingannya hanya bergantung pada input A3A2A1A0 dan
B3B2B1B0 saja. Berikut tabel kebenaran berdasarkan datasheet DM74LS85 :
Gambar a Gambar b
Gambar a. Komponen gerbang kombinasional dalam IC 7485. Gambar b. Pin diagram IC 7485
Sehingga output A=B akan bernilai 1 apabila A sama dengan B, A>B
bernilai 1 apabila A lebih besar dari B, dan A<B bernilai 1 apabila A lebih kecil dari
B. Agar mudah menentukan perbandingan A dan B, bilangan biner masukan tersebut
diubah menjadi bilangan desimal.
Dari 16 data yang diperoleh, hasil tersebut sesuai dengan teori yang ada.
Dimana LED hijau akan menyala ketika input A>B, LED kuning menyala ketika
input A=B, dan LED merah menyala ketika input A<B. Pada 16 data tersebut
terdapat nilai perbandingan yang sama yaitu pada data no. 2 dan no. 15, hal tersebut
dikarenakan kurang ketelitian ketika mengambil data.
H. Kesimpulan
1. Peyusunan rangkaian kombinasi hingga membentuk fungsi yang baru:
2. Cara kerja gerbang kombinasional dapat dipahami dengan penyusunan gerbang
logika dasar hingga menjadi gerbang kombinasi dan menentukan aljabar Boole
rangkaian kombinasi tersebut.
3. Pada IC 7485, kaki 1, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 merupakan input A dan B, kaki 2,
3, 4 merupakan cascading input yang memiliki fungsi menetralkan komparator
dan diberi nilai konstan yang kemudian akan mempengaruhi output yang
dihasilkan, cascading input ini juga memiliki fungsi untuk menyambungkan ke IC
lain jika membutuhkan lebih dari satu IC. Kaki 5, 6, 7 merupakan output, kaki 8
menyambungkan ke Ground dan kaki 16 berfungsi menyambungkan dengan
tegangan DC (Vcc).
4. Komparator pada praktikum ini, LED hijau akan menyala ketika masukan A>B,
LED kuning menyala ketika masukan A=B, dan LED merah menyala ketika
masukan A<B.
X = (A- + B) . (A . C -) X = (A + B)⨁(C . D)
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Danu dkk.2013.Comparator.”staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/
COMPARATOR.pdf”.
Diakses pada 12 Maret 2016, pukul 8:28 WIB.
Widjanarka, Wijaya. 2006. Teknik Digital. Jakarta :Erlangga

Contenu connexe

Tendances

Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4ayu purwati
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarSefThyAnaTasya
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaA A
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"Varilia Wardani
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonRetnoWulan26
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderAnarstn
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrikSimon Patabang
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaBuhori Muslim
 

Tendances (20)

Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasar
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 

En vedette

Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Powerpoin media pembelajaran
Powerpoin media pembelajaranPowerpoin media pembelajaran
Powerpoin media pembelajaranIrmawati PGMI
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranIsmail Fizh
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasarI-one Goenaone
 
Gelombang teredam
Gelombang teredamGelombang teredam
Gelombang teredamayu purwati
 
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)Aravir Rose
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranmisschild
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasarYusuf Tiar
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarM Kawakib
 
Langkah pembuatan media pembelajaran audio
Langkah pembuatan media pembelajaran audioLangkah pembuatan media pembelajaran audio
Langkah pembuatan media pembelajaran audioargarinirizqi
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANazmah fikriyah
 
Prakarya rekayasa elektronika
Prakarya rekayasa elektronikaPrakarya rekayasa elektronika
Prakarya rekayasa elektronikaQiyad N
 
Rangkaian pembanding rangkaian komparator Comparator
Rangkaian pembanding rangkaian komparator ComparatorRangkaian pembanding rangkaian komparator Comparator
Rangkaian pembanding rangkaian komparator ComparatorAdy Purnomo
 
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktisWirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktisnova147
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaAnsar Langnge
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Sudanis Hariyanto
 

En vedette (18)

Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Powerpoin media pembelajaran
Powerpoin media pembelajaranPowerpoin media pembelajaran
Powerpoin media pembelajaran
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
 
Gelombang teredam
Gelombang teredamGelombang teredam
Gelombang teredam
 
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)
Logika biner (aljabar boolean, gerbang logika)
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
 
Langkah pembuatan media pembelajaran audio
Langkah pembuatan media pembelajaran audioLangkah pembuatan media pembelajaran audio
Langkah pembuatan media pembelajaran audio
 
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaran
 
Prakarya rekayasa elektronika
Prakarya rekayasa elektronikaPrakarya rekayasa elektronika
Prakarya rekayasa elektronika
 
Rangkaian pembanding rangkaian komparator Comparator
Rangkaian pembanding rangkaian komparator ComparatorRangkaian pembanding rangkaian komparator Comparator
Rangkaian pembanding rangkaian komparator Comparator
 
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktisWirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
 

Similaire à Ayu purwati

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesAnita Eka Putri
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleNandar Jhon
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Yuwan Kilmi
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Nurjaedin
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Alexander Nugroho
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptsugianto91
 
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Gerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxGerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxssusere916371
 
Pert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractorPert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractorAbdulRosyid63
 
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...Muhammad Fadlan Ariska
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiMoh Ali Fauzi
 
Modul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalModul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalDian Anggraini
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptginamoina
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptpecahkongsi
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 

Similaire à Ayu purwati (20)

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3
 
Pembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logikaPembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logika
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
 
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Gerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptxGerbang logika-ageng.pptx
Gerbang logika-ageng.pptx
 
Pert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractorPert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractor
 
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...
Modul Lab Dasar Teknik Digital Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera...
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
 
Modul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalModul elekronika-digital
Modul elekronika-digital
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 

Dernier

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCabairfan24
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxmirzagozali2
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 

Dernier (20)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 

Ayu purwati

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL GERBANG KOMBINASIONAL DAN KOMPARATOR Oleh : Nama : Ayu Purwati NIM : 14302241028 Kelas : Pendidikan Fisika I LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2016
  • 2. Percobaan 2 GERBANG KOMBINASIONAL DAN KOMPARATOR A. Tujuan Praktikum 1. Menyusun unit rangkaian logika kombinasional dari gerbang – gerbang logika dasar sedemikian hingga membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi tertentu. 2. Memahami cara kerja rangkaian logika kombinasional. 3. Mengenali letak dan fungsi pin (kaki) pada IC gerbang logika dasar 4. Memahami cara kerja komparator B. Alat – Alat 1. Catu daya 2. Multimeter 3. LED 4. Resistor C. Langkah Percobaan a) Gerbang Kombinasional 1. Merangkai rangkaian seperti berikut : 1) Gerbang Kombinasional a. Rangkaian 1 (3 masukan) 7404 Vcc Ground 1 0 7400 7408 LED Input 1 Input 2 Input 3 5. Beberapa IC dengan seri 7404, 7408, 7432, 7486 6. Kabel penghubung
  • 3. b. Rangkaian 2 2. Mengatur Vcc sebesar 5 volt sebelum masuk pada rangkaian 3. Pada rangkaian 1, memasukkan masing – masing input pada bagian Vcc yang bernilai 1 maupun pada ground yang bernilai 0 sesuai dengan tabel kebenaran, kemudian mengamati LED dan mengukur tegangan keluaran pada LED menggunakan multimeter tiap 1 bagian tabel kebenaran. (pada rangkaian 1 menggunakan 3 input). 4. Mencatat hasil yang diperoleh. 5. Melakukan point 3 dan 4 pada rangkaian 2 (pada rangkaian 2 menggunakan 4 input). b) Komparator 1. Merangkai rangkaian sebagai berikut: Input 1 Input 2 Input 3 Input 4
  • 4. 2. Memasang kabel sesuai dengan kaki-kaki pada IC 7485 3. Mengatur Vcc sebesar 5V sebelum dimasukan ke rangkaian 4. Mengatur masukan A (A3A2A1A0) dan B (B3B2B1B0) dengan 16 perbandingan yang sudah ditentukan dan mengamati output yang ditandai dengan 3 lampu yang berbeda. D. Landasan teori Gerbang logika kombinasi merupakan gabungan dari dari gerbang – gerbang logika dasar yang membentuk fungsi logika yang baru. Gerbang logika kombinasi sangat banyak digunakan dalam dunia industri. Selain itu, karena memiliki sifat dan karakteristik yang unik dan kompleks maka gerbang logika kombinasi sering digunakan dalam sistem Kendali Digital (Digital Control System). Pada gerbang logika kombinasi sangat diperlukan teorema De Morgan untuk mencari persamaan gerbang logika yang digunakan untuk membangun kembali rangkaian logika yang lebih sederhana. Augustus De Morgan menemukan suatu teori pengembangan dari teorema aljabar Boole. (Widjanarka, Wijaya.2006) A>B A=B A<B7485
  • 5. Rangkaian Komparator adalah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional yang mempunyai fungsi utama membandingkan dua data digital. Hasil perbandingan itu adalah sama, lebih kecil, atau lebih besar. Dari dua data digital yang hanya terdiri dari 1 bit yang dibandingkan, kemudian dapat diperluas menjadi dua data digital yang terdiri dari lebih dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst. Dikarenakan fungsi komparator sebagai pembanding sehingga hal tersebut berarti harus ada dua input. (Setiawan, Danu dkk.2013) Misalkan saja input A dan B yang masing – masing terdiri dari 2 bit dan 3 bit output. Kemudian, untuk menunjukkan hasil perbandingan tersebut ialah : A>B, A<B, dan A=B. Dimana cara kerja sistem ini simple yaitu setiap waktu hanya ada satu output yang bernilai BENAR. Output A>B akan bernilai 1 apabila nilai A lebih besar dari B. Demikian juga halnya dengan output A<B dan A=B yang bernilai 1 apabila nilai lebih kecil dari B dan apabila nilai A sama dengan B. Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang berhubungan dengan komparator maka yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu tabel kebenarannya yang biasanya tertera pada datasheet IC yang digunakan. Pada komparator lebih dari dua bit, biasanya cascading input harus diberikan nilai konstan, pemberian nilai konstan pada cascading input akan mempengaruhi output yang dihasilkan. (Setiawan, Danu dkk.2013)
  • 6. E. Data Hasil Percobaan 1. Gerbang Kombinasional Rangkaian 1 (dengan 3 Input) No Input Output Tegangan Output1 2 3 1 0 0 0 1 2,2V 2 0 0 1 1 2,2V 3 0 1 0 1 2,2V 4 0 1 1 1 2,2V 5 1 0 0 1 2,2V 6 1 0 1 1 2,2V 7 1 1 0 0 0,3V 8 1 1 1 1 2,2V Rangkaian 2 (dengan 4 input) No Input Output Tegangan Output1 2 3 4 1 0 0 0 0 0 0,2V 2 0 0 0 1 0 0,2V 3 0 0 1 0 0 0,2V 4 0 0 1 1 1 2V 5 0 1 0 0 1 2V 6 0 1 0 1 1 2V 7 0 1 1 0 1 2V 8 0 1 1 1 0 0,2V 9 1 0 0 0 1 2V 10 1 0 0 1 1 2V 11 1 0 1 0 1 2V 12 1 0 1 1 0 0,2V 13 1 1 0 0 1 2V 14 1 1 0 1 1 2V 15 1 1 1 0 1 2V
  • 7. 16 1 1 1 1 0 0,2V 2. Komparator NO A3A2A1A0 B3B2B1B0 A>B A=B A<B 1. 00002 00002 padam nyala padam 2. 11112 00002 nyala padam padam 3. 00012 00102 padam padam nyala 4. 00102 00112 padam padam nyala 5. 01002 01002 padam nyala padam 6. 01012 00102 nyala padam padam 7. 01002 01012 padam padam nyala 8. 01002 01102 padam padam nyala 9. 00112 01012 padam padam nyala 10. 00102 01002 padam padam nyala 11. 01112 00112 nyala padam padam 12. 00012 00012 padam nyala padam 13. 01012 01012 padam nyala padam 14. 01002 00002 nyala padam padam 15. 11112 00002 nyala padam padam 16. 11112 11112 padam nyala padam
  • 8. F. Analisa Data 1. Gerbang Kombinasional Rangkaian 1 Sehingga aljabar Boole rangkaian diatas adalah: X = (A- + B) . (A . C -) Maka tabel kebenaran berdasarkan aljabar Boole rangkaian diatas adalah: No Input NOT 1 NOT 2 OR AND NAND A B C A- C - A- + B A . C - (A- + B) . (A . C - ) 1. 0 0 0 1 1 1 0 1 2. 0 0 1 1 0 1 0 1 3. 0 1 0 1 1 1 0 1 4. 0 1 1 1 0 1 0 1 5. 1 0 0 0 1 0 1 1 6. 1 0 1 0 0 0 0 1 7. 1 1 0 0 1 1 1 0 8. 1 1 1 0 0 1 0 1 gambar hasil praktikum : A B C X A- C - A- + B A . C - 8 7 6
  • 9. Rangkaian 2 Sehingga aljabar Boole rangkaian diatas adalah: X = (A + B)⨁(C . D) Maka tabel kebenaran berdasarkan aljabar Boole rangkaian diatas adalah: A B C D X C . D A + B 5 4 3 2 1
  • 10. Input OR AND XOR A B C D (A + B) (C . D) (A+B)⨁(C .D) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 Gambar hasil praktikum :
  • 11. 2. Komparator No Biner Desimal hasil A B A B 1. 00002 00002 010 010 A=B 2. 11112 00002 1510 010 A>B 3. 00012 00102 110 210 A<B 4. 00102 00112 210 310 A<B 5. 01002 01002 410 410 A=B 6. 01012 00102 510 210 A>B 7. 01002 01012 410 510 A<B 8. 01002 01102 410 610 A<B 9. 00112 01012 310 510 A<B 10. 00102 01002 210 410 A<B 11. 01112 00112 710 310 A>B 12. 00012 00012 110 110 A=B 13. 01012 01012 510 510 A=B 14. 01002 00002 410 010 A>B 15. 11112 00002 1510 010 A>B 16. 11112 11112 1510 1510 A=B Gambar hasil praktikum : 21
  • 13. G. Pembahasan Pada praktikum I, menjelaskan tentang gerbang logika kombinasi yang terdiri dari dua rangkaian, yaitu rangkaian 1 dengan 3 input dan rangkaian 2 dengan 4 input. Untuk mengetahui output yang dihasilkan rangkaian kombinasi tersebut kita harus menjabarkan aljabar boole masing-masing gerbang logika dasar yang kita gunakan untuk membentuk gerbang logika kombinasi. Pada rangkaian 1, gerbang logika dasar yang digunakan adalah gerbang NOT, gerbang OR, gerbang AND, dan gerbang NAND. Empat gerbang logika dasar ini kemudian dirangkai sedemikian hingga membentuk gerbang kombinasional sebagai berikut : 13 15 Seperti yang dijabarkan pada analisa data, aljabar Boole rangkaian 1 adalah : X = (A- + B) . (A . C -) 14 16
  • 14. Cara kerja rangkaian kombinasional dapat dipahami berdarkan penyusunan rangkaian dan juga aljabar Boole nya, yaitu untuk rangkaian 1 input A dan C akan dibalik nilainya karena input tersebut melewati gerbang NOT. Kemudian input A yang sudah dibalik tersebut ditambahkan dengan input B ketika melewati gerbang OR, sedangkan input A dikali dengan input inverter C ketika melewati gerbang AND. Kemudian kedua keluaran dari gerbang logika tersebut menjadi input untuk gerbang logika NAND, dimana output yang dihasilkan hanya akan bernilai 0 jika kedua input dalam keadaan 1. Data hasil praktikum rangkaian 1 yang diperoleh sangat sesuai dengan tabel kebenaran berdasarkan teori yang telah dijabarkan pada analisa data. Pada rangkaian 2, gerbang logika dasar yang digunakan adalah gerbang OR, gerbang AND, dan gerbang XOR, sehingga terdapat 4 input, kemudian ketiga gerbang logika dasar tersebut disusun sedemikian hingga menjadi rangkaian sebagai berikut : Cara kerja rangkaian 2 adalah input A dan B merupakan masukan bagi gerbang OR dan input C dan D merupakan masukan bagi gerbang AND. Keluaran dari masing – masing gerbang OR dan AND merupakan masukan bagi gerbang XOR, dimana output yang dihasilkan akan bernilai 0 jika kedua input dalam keadaan yang berbeda. Sehingga diperoleh aljabar Boole seperti diatas, kemudian dapat diperoleh tabel kebenaran yang sudah dijabarkan pada analisa data. Data yang diperoleh untuk rangkaian 2 ini sangat sesuai dengan tabel kebenaran yang diperoleh berdasarkan teori. Komparator merupakan salah satu penerapan gerbang logika kombinasional, pada praktikum ini digunakan IC 7485 dimana didalam IC tersebut terdapat komponen gerbang kombinasional sebagai berikut : Seperti yang dijabarkan pada analisa data, aljabar Boole rangkaian 2 adalah : X = (A + B)⨁(C . D)
  • 15. Komparator mempunyai tiga input tambahan, IA<B, IA>B, dan IA=B seperti yang ditunjukkan pada Gambar b. Ketiga input tambahan ini dimaksudkan untuk dihubungkan ke output dari sistem komparator yang lainnya apabila sebuah sistem pembanding lebih besar ingin dibentuk. Oleh karena itulah, ketiga input tambahan itu disebut sebagai cascading input. (Setiawan, Danu dkk.2013) Cascading input harus diberikan nilai yang konstan, pada praktikum ini yaitu IA>B = 0, IA=B = 1, dan IA<B = 0. Tujuannya adalah untuk menetralkan komparator tersebut sehingga nilai perbandingannya hanya bergantung pada input A3A2A1A0 dan B3B2B1B0 saja. Berikut tabel kebenaran berdasarkan datasheet DM74LS85 : Gambar a Gambar b Gambar a. Komponen gerbang kombinasional dalam IC 7485. Gambar b. Pin diagram IC 7485
  • 16. Sehingga output A=B akan bernilai 1 apabila A sama dengan B, A>B bernilai 1 apabila A lebih besar dari B, dan A<B bernilai 1 apabila A lebih kecil dari B. Agar mudah menentukan perbandingan A dan B, bilangan biner masukan tersebut diubah menjadi bilangan desimal. Dari 16 data yang diperoleh, hasil tersebut sesuai dengan teori yang ada. Dimana LED hijau akan menyala ketika input A>B, LED kuning menyala ketika input A=B, dan LED merah menyala ketika input A<B. Pada 16 data tersebut terdapat nilai perbandingan yang sama yaitu pada data no. 2 dan no. 15, hal tersebut dikarenakan kurang ketelitian ketika mengambil data. H. Kesimpulan 1. Peyusunan rangkaian kombinasi hingga membentuk fungsi yang baru: 2. Cara kerja gerbang kombinasional dapat dipahami dengan penyusunan gerbang logika dasar hingga menjadi gerbang kombinasi dan menentukan aljabar Boole rangkaian kombinasi tersebut. 3. Pada IC 7485, kaki 1, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 merupakan input A dan B, kaki 2, 3, 4 merupakan cascading input yang memiliki fungsi menetralkan komparator dan diberi nilai konstan yang kemudian akan mempengaruhi output yang dihasilkan, cascading input ini juga memiliki fungsi untuk menyambungkan ke IC lain jika membutuhkan lebih dari satu IC. Kaki 5, 6, 7 merupakan output, kaki 8 menyambungkan ke Ground dan kaki 16 berfungsi menyambungkan dengan tegangan DC (Vcc). 4. Komparator pada praktikum ini, LED hijau akan menyala ketika masukan A>B, LED kuning menyala ketika masukan A=B, dan LED merah menyala ketika masukan A<B. X = (A- + B) . (A . C -) X = (A + B)⨁(C . D)
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Setiawan, Danu dkk.2013.Comparator.”staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/ COMPARATOR.pdf”. Diakses pada 12 Maret 2016, pukul 8:28 WIB. Widjanarka, Wijaya. 2006. Teknik Digital. Jakarta :Erlangga