SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




Cepat Mahir Bahasa
Pascal
Alwin sanjaya
aak_drs@yahoo.com



    Lisensi Dokumen:
    Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
    Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
    disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
    tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
    disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
    kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.




Bab 3
Bentuk Perulangan &
Penyeleksian Kondisi
Wah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan & kondisi ……selamat mencoba.


Tujuan
        1. Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan
           statement For, termasuk didalamnya :
               1.1. Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif.
               1.2. Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif.
               1.3. Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop).

         2. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan
            dengan statement While – Do termasuk didalamnya penjelasan menge-


Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                             1
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



             nai While-Do tersarang (nested While-Do).

         3. Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan
            Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai
            Repeat –Until tersarang .

         4. Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi
            dengan :
               4.1. Statement If - Then
               4.2. Statement If – Then - Else
               4.3. Statement If tersarang (Nested IF)
               4.4. Statement Case - Of
               4.5. Statement Case – Of - Else

Materi
        # Bentuk – bentuk Perulangan

         Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan
      suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah
      untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai
      sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi ini akan memberikan
      gambaran konsep dasar dari pengertian diatas.

        # Perulangan For.
           Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang
      statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan
      statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan nega-
      tif.

        # Perulangan For positif

        contoh :
        perulangan positif untuk satu statement :

        Uses Crt;
        Var
          i : Integer;
        Begin
          For i := 1 To 5 Do Writeln ('I Love Dinda’);
        END.

         Maka bila program diatas dicompile
         hasilnya :
                I Love Dinda
                I Love Dinda
                I Love Dinda
                I Love Dinda

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                     2
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



                  I Love Dinda

       Penjelasan : Berati statemen I Love Dinda akan diulang seba-
      nyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai
      nilai i terakhir yaitu i ke 5.

        # Contoh dengan menggunakan blok statement:

       cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan
      pada akhir blok diakhiri dengan End;

        Uses Crt;
        Var
           i : Integer;
        Begin
           For i:= 1 To 10 Do
           Begin
                Writeln ('I Love Dinda');       { blok statement }
           End;
        End.

       Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama,
      tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perula-
      ngan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 state-
      ment]

      # Contoh 3 :

      Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel

        Uses Crt;
        Var
          a,b,c : Integer;
          bagi : Real;
        Begin
           Writeln('----------------------------------------------');
           Writeln('     a       a*a      a*a*a          1/a      ');
           Writeln('----------------------------------------------');
           For a := 1 To 10 Do
           Begin
            b:= a*a;
            c:=a*a*a;
            bagi := 1/a;
            Writeln(a:4,c:10,d:10,bagi:12:3);
           End;
           Writeln ('----------------------------------------------');
        End.



Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                  3
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



      maka hasilnya :


            ----------------------------------------------
             a     a*a       a*a*a           1/a
            ----------------------------------------------
             1       1         1          1.000
             2       4         8          0.500
             3       9        27          0.333
             4      16        64          0.250
             5      25       125          0.200
             6      36       216          0.167
             7      49       343          0.143
             8      64       512          0.125
             9      81       729          0.111
            10      100      1000         0.100
           ----------------------------------------------


        # Perulangan For negatif

          Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar
ke
          kecil.
          Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
          contoh :

            Uses Crt;
            Var
                i : Integer;
            Begin
              For i := 10 DownTo 1 Do Write (i:3);
            End.

      Hasil :
           10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

        # Perulangan For tersarang
         Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada
      pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan
      diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang
      lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih
      dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
      Contoh :
       Var
        a,b : Integer;
        Begin
         For a := 1 To 3 Do

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                               4
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



         Begin
          For b := 1 To 2 Do Write (a :4,b:2);
          Writeln;
         End;
        End.

      Hasil :
      11 12
      21 22
      31 32


        # Perulangan While - Do
         Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat
         menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa
         yang harus dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi
         tersebut. Perulangan While – Do tidak dilakukan jika kondisi tidak
         terpenuhi.
         Contoh :
           Uses Crt;
           Var i : Integer;
           Begin
              i := 0;
              While < 5 do
                Begin
                 Write (i:3);
                  Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
              End;
           End.

      Hasilnya :
                   0 1 2 3 4

        # Perulangan While – Do tersarang
         Perulangan While – Do tersarang (nested While - Do) merupakan
      perulangan While – Do yang satu di dalam perulangan While – Do yang
      lainnya.
      Contoh :

      Uses Crt;
      Var
       a, b : Integer;
      Begin
         ClrScr;
         a:=1;
         b:=1;
         While a < 4 Do{ loop selama a masih lebih kecil dari 4 }
         Begin

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                     5
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



          a := a+1;
          While b < 3 Do{ loop selama b masih lebih kecil dari 3 }
          Begin
           Write (a:3,b:2);
           b:=b+1;
          End;
         End;
         Readln;
       End.


        # Perulangan Repeat - Until.
         Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statemen
         atau blok statement sampai (Until) kondisi yang diseleksi di Until
         tidak terpenuhi.
         Sintak dari statement ini adalah :
         Contoh :

            Var
               i : Integer;
            Begin
              i:=0;
              Repeat
                 i:= i+1;
                 Writeln (i);
              Until i=5;
            End.

      hasil :
           1
           2
           3
           4
           5


        # Repeat – Until tersarang
         Repeat – Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat - Until
      yang satu berada didalam perulangan Repeat – Until yang lainnya.
      Contoh :
      Var
         a,b,c : Real;
      Begin
          Writeln('========================================');
          Writeln('     sisi A              sisi B             Sisi C    ');
          Writeln (' =======================================');
          a:= 1;
          Repeat        { perulangan luar }

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                      6
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



          b := 0;
          Repeat{ perulangan dalam }
           c:=Sqrt (a*a+b*b);
           Writeln (a:6:2, b:9:2, c:9:2);
           b:=b+5;
          Until b>25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk
                    perulangan dalam }
             a:=a+1;
         Until a>3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk
                    perulangan luar }
         Writeln(' =======================================');
       End.


        # Percabangan
           # If - Then
         Bentuk struktur If – Then adalah sebagai berikut :

                     If Kondisi Then Statement

         Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If.
      Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengi-
      kuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi,
      maka yang akan diproses statement berikutnya.
      Misalnya :

          If Pilihan = 2 Then
          Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 }
           ......
           ......
          End
          Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan
                   tidak sama dengan 2}
          Begin
           .......
           .......
          End;

      Contoh Program :
      Uses Crt;
      Var
        Nilai : Real;
      Begin
        Write ('Jumlah Nilai :');
        Readln (nilai);      { Pemasukan data }
        If nilai > 60 Then { seleksi kondisi variabel nilai }
        Writeln('Lulus')      { Dilaksanakan jika nilai lebih besar dari 60 }
        Else

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                       7
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



        Writeln('Tidak lulus'); { Dilaksanakan jika variabel nilai lebih kecil dari 60 }
      End.

      Hasil :
         Jika kita Memasukan 40 pada varibel nilai, Maka program
        diatas akan mencetak Tidak lulus.

        # If tersarang (nested If)
          Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement
      If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainya. Bentuk
      statement If tersarang sebagai berikut :

      If kodisi1 Then               atau   If Kondisi1 Then
      If kondisi2 Then                      Begin
       statemen1                           IF kondisi2 Then
      Else                                  statemen1
       statemen2;                          Else
                                            statemen2
                                           End;

        # Case - Of
         Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut
         dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu
         label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan
         selector.
         Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan
         case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses
         sedang statemen yang lainya tidak.
         Bentuk struktur dari Case - Of:

           Case Variabel Kondisi Of
             Case – Label 1; Statement 1;
             Case – Label 2; Statement 2;
             Case – Label 3; Statement 3;
             Case – Label 4; Statement 4;
             ........
             ........
             Case – Label n ; Statement n ;
           End ;                 { end dari case }

      Daftar Case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta
      yang bukan bertipe real.
      Contoh program ;
      Program nilai;
      Var
         nil : Char ;
      Begin
         Write ('Nilai Numerik yang didapat :');

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                              8
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



        Readln (nil);
        Case nil Of
          'A': Writeln ('Sangat Baik’);
          'B': Writeln('Baik’);
          'C': Writeln('Cukup');
          'D': Writeln('Kurang');
          'E': Writeln('Sangat Kurang');
        End;
      End.

      hasil :
         Nilai Numerik yang didapat : B    Input
         Baik


Contoh Listing Program untuk Dicoba
      1. Program input data dengan array.

      Program Pemakaian_Array_Untuk_10_data_dengan_menggunakan_For;
      Uses Crt;
      Const
        garis='------------------------------------------------------';
      Var
         nil1,nil2 : Array [1..10] Of 0..100; {Array dgn Type subjangkauan}
         npm       : Array [1..10] Of String [8];
         nama      : Array [1..10] Of String [15];
         n,i,bar : Integer;
         jum      : Real;
         tl       : Char;
      Begin
         ClrScr;
         { pemasukan data dalam array }
         Write ('Mau Isi Berapa Data:');
         Readln (n);
         For i:= 1 To n Do
         Begin
             ClrScr;
             GotoXY(30,4+1); Write('Data Ke-:',i:2);
             GotoXY(10,5+i); Write('NPM :'); Readln (npm[i]);
             GotoXY(10,6+i); Write('Nama :'); Readln (nama[i]);
             GotoXY(10,7+i); Write('Nilai 1 :'); Realdn(nil 1[i]);
             GotoXY(10,8+i); Write('Nilai 2 :'); Readln(nil 2[i]);
          End;
         { proses data dalam array }
         ClrScr;
         GotoXY(5,4); Write(Garis);
         GotoXY(5,5); Write ('No');

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                     9
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



        GotoXY(9,5); Write ('NPM');
        GotoXY(18,5); Write ('Nama');
        GotoXY(34,5); Write ('Nilai 1');
        GotoXY(41,5); Write ('Nilai 2');
        GotoXY(47,5); Write ('Rata');
        GotoXY(54,5); Write ('Abjad’);
        GotoXY(5,6); Write (Garis);
        { proses Cetak isi array dan seleksi kondisi }
        bar := 7;
        For i:= 1 To n Do
        Begin
           jum:=(nil1[i]+nil2[i])/2;
           If jum>= 90 Then tl:='A'
           Else
              If jum>80 Then tl:='B'
              Else
                 If jum>60 then tl:='C'
                 Else
                    If jum 50 Then tl:='D'
                    Else
                       tl:='E';
           { cetak hasil yang disimpan di array dan hasil }
           { penyeleksian kondisi }
           GotoYX(5,bar); Writeln(i:2);
           GotoYX(9,bar); Writeln (NPM[i]);
           GotoYX(18,bar); Writeln (NAMA[i]);
           GotoYX(34,bar); Writeln (NIL1[i]:4);
           GotoYX(41,bar); Writeln (NIL2[i]:4);
           GotoYX(47,bar); Writeln (jum:5:1);
           GotoYX(54,bar); Writeln (tl);
           bar:=bar+1;
        End;
        GotoXY(5,bar+1);Writeln(garis);
        Readln;
      End.

      2. Program jendela bergerak.
      Program Window_Bergerak_dgn_delay;
      Uses Crt;
      Var i : Integer;
      Begin
         For i:=1 To 15 Do
         Begin
             Sound (i*100);
             Delay (100);
             NoSound;
         End;
         TextBackGround(black);

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                     10
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



        ClrScr;
        For i := 1 To 9 Do
        Begin
           TextBackGround(white);
           Window (42-i*4,10-i,38+i*4,15+i);
           ClrScr;
           Delay(100);
        End;
        TextColor(15);
        GotoXY(28,2);Writeln('c');
        GotoXY (8,3); Writeln ('3');
        GotoXY (28,4); Writeln ('A');
        TextColor(black);
        GotoXY (44,3); Writeln ('3');
        GotoXY (44,2); Writeln ('&');
        TextColor (29,4); Writeln ('U');
        TextColor (red*25);
        GotoXY (30,3); Writeln ('B E L A J A R');
        TextColor (black);
        GotoXY (5,5); Write('c');
        For i := 6 To 64 Do
        Begin
           GotoXY (i,5); Writeln ('');
        End;
        For i := 6 To 20 Do
        Begin
           GotoXY(5,i); Writeln('3 ');
        End;
        GotoXY (5,21); Writeln (' ');
        TextColor(white);
        GotoXY(65,5); Write('U');
        For i := 6 To 65 Do
        Begin
           GotoXY (i,21); Writeln(' `);
        End;
        For i := 6 To 20 Do
        Begin
           GotoXY(65,i); Writeln('3');
        End;
        GotoXY (65,21); Writeln ('c');
        TextColor(yellow);
        Readln;
      End.



Soal Latihan

Cepat Mahir Bahasa Pascal                           11
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



Buatlah program untuk soal dibawah ini dengan tampilan sebagus mungkin (gunakan
perintah Window, Textcolor dll). Jumlah suku sesuai dengan input dari keyboard.

      1. Buat deret hitung 3,7,11,15,......................=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      2. Buat deret ukur 3,9,27,................................=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      3. Buat tabel deret bergoyang 1,-2,4,-8,...........=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      4. Buat deret suku harmonis 1,1/2,1/3,.............=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      5. Buat deret fibbonaci 1,1,2,3,5,.....................=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      6. Buat deret seperti berikut 1,-2,3,-4,.............=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      7. Buat deret kuadrat 1, 4, 9,............................=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      8. Buat deret seperti berikut 100, 90, 70 ,...........=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      9. Buat deret seperti berikut 256, 196, 144,............=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      10. Buat deret seperti berikut 1, 1, 1, 2, 2, 3, 6, 4, 24, 5..........=?
       Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?"
       diisi huruf T.

      11. Buatlah program untuk mencari faktorial, sesuai dengan input
       yang diminta.

      12. Buatlah program huruf yang berjatuhan sehingga membentuk suatu
       kalimat yang telah diinput dari keyboard .

Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                        12
Alwin sanjaya
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




Referensi
1. Lepkom Universitas Gunadarma.
2. Dasar-dasar Pemrograman Pascal, Teori dan Program terapan , Ir.P. Insap Santosa,
M.Sc.




Cepat Mahir Bahasa Pascal                                                             13
Alwin sanjaya

Contenu connexe

Similaire à Alwin pascal-03

MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docxMAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
Dikicandra6
 
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGANMuhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Armand Faldy
 

Similaire à Alwin pascal-03 (20)

Pascal - Kontrol.txt - Notepad.pdf
Pascal - Kontrol.txt - Notepad.pdfPascal - Kontrol.txt - Notepad.pdf
Pascal - Kontrol.txt - Notepad.pdf
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
MATERI-3-PASCAL.ppt
MATERI-3-PASCAL.pptMATERI-3-PASCAL.ppt
MATERI-3-PASCAL.ppt
 
Part 41 perulangan for do
Part 41 perulangan for doPart 41 perulangan for do
Part 41 perulangan for do
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Alwin pascal-04
Alwin pascal-04Alwin pascal-04
Alwin pascal-04
 
Perulangan While do, For to do, dan Repeat Until dalam Pascal
Perulangan While do, For to do, dan Repeat Until dalam PascalPerulangan While do, For to do, dan Repeat Until dalam Pascal
Perulangan While do, For to do, dan Repeat Until dalam Pascal
 
M.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulanganM.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulangan
 
Algoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfAlgoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdf
 
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
 
Ridoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulanganRidoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulangan
 
MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docxMAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
MAKALAH PERULANGAN BAHASA C ( Diki Candra ).docx
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
 
Muhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls dMuhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls d
 
Algoritma 1 pertemuan 7
Algoritma 1 pertemuan 7Algoritma 1 pertemuan 7
Algoritma 1 pertemuan 7
 
Muhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,PerulanganMuhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
 
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGANMuhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
 
Tugas algoritma
Tugas algoritmaTugas algoritma
Tugas algoritma
 
Tugas algoritma
Tugas algoritmaTugas algoritma
Tugas algoritma
 
Tugas algoritma
Tugas algoritmaTugas algoritma
Tugas algoritma
 

Plus de Nurdin Al-Azies

Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
Nurdin Al-Azies
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
Nurdin Al-Azies
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
Nurdin Al-Azies
 

Plus de Nurdin Al-Azies (20)

Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
 
Brosur dan biaya
Brosur dan biayaBrosur dan biaya
Brosur dan biaya
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar status
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshop
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
 
Dakwah Kreatif
Dakwah KreatifDakwah Kreatif
Dakwah Kreatif
 
Adobe Flash:
Adobe Flash: Adobe Flash:
Adobe Flash:
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkages
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 
Sony (northwind)
Sony (northwind)Sony (northwind)
Sony (northwind)
 
Sony (dbname)
Sony (dbname)Sony (dbname)
Sony (dbname)
 
Sony (alert)
Sony (alert)Sony (alert)
Sony (alert)
 
Rio (sql2000)
Rio (sql2000)Rio (sql2000)
Rio (sql2000)
 
Djoni (surrogate)
Djoni (surrogate)Djoni (surrogate)
Djoni (surrogate)
 

Alwin pascal-03

  • 1. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Cepat Mahir Bahasa Pascal Alwin sanjaya aak_drs@yahoo.com Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Bab 3 Bentuk Perulangan & Penyeleksian Kondisi Wah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan & kondisi ……selamat mencoba. Tujuan 1. Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For, termasuk didalamnya : 1.1. Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif. 1.2. Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif. 1.3. Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop). 2. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While – Do termasuk didalamnya penjelasan menge- Cepat Mahir Bahasa Pascal 1 Alwin sanjaya
  • 2. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com nai While-Do tersarang (nested While-Do). 3. Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat –Until tersarang . 4. Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan : 4.1. Statement If - Then 4.2. Statement If – Then - Else 4.3. Statement If tersarang (Nested IF) 4.4. Statement Case - Of 4.5. Statement Case – Of - Else Materi # Bentuk – bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas. # Perulangan For. Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan nega- tif. # Perulangan For positif contoh : perulangan positif untuk satu statement : Uses Crt; Var i : Integer; Begin For i := 1 To 5 Do Writeln ('I Love Dinda’); END. Maka bila program diatas dicompile hasilnya : I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda Cepat Mahir Bahasa Pascal 2 Alwin sanjaya
  • 3. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com I Love Dinda Penjelasan : Berati statemen I Love Dinda akan diulang seba- nyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5. # Contoh dengan menggunakan blok statement: cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End; Uses Crt; Var i : Integer; Begin For i:= 1 To 10 Do Begin Writeln ('I Love Dinda'); { blok statement } End; End. Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama, tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perula- ngan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 state- ment] # Contoh 3 : Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel Uses Crt; Var a,b,c : Integer; bagi : Real; Begin Writeln('----------------------------------------------'); Writeln(' a a*a a*a*a 1/a '); Writeln('----------------------------------------------'); For a := 1 To 10 Do Begin b:= a*a; c:=a*a*a; bagi := 1/a; Writeln(a:4,c:10,d:10,bagi:12:3); End; Writeln ('----------------------------------------------'); End. Cepat Mahir Bahasa Pascal 3 Alwin sanjaya
  • 4. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com maka hasilnya : ---------------------------------------------- a a*a a*a*a 1/a ---------------------------------------------- 1 1 1 1.000 2 4 8 0.500 3 9 27 0.333 4 16 64 0.250 5 25 125 0.200 6 36 216 0.167 7 49 343 0.143 8 64 512 0.125 9 81 729 0.111 10 100 1000 0.100 ---------------------------------------------- # Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil. Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do contoh : Uses Crt; Var i : Integer; Begin For i := 10 DownTo 1 Do Write (i:3); End. Hasil : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 # Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya. Contoh : Var a,b : Integer; Begin For a := 1 To 3 Do Cepat Mahir Bahasa Pascal 4 Alwin sanjaya
  • 5. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Begin For b := 1 To 2 Do Write (a :4,b:2); Writeln; End; End. Hasil : 11 12 21 22 31 32 # Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Perulangan While – Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi. Contoh : Uses Crt; Var i : Integer; Begin i := 0; While < 5 do Begin Write (i:3); Inc (i); { sama dengan i:=i+1 } End; End. Hasilnya : 0 1 2 3 4 # Perulangan While – Do tersarang Perulangan While – Do tersarang (nested While - Do) merupakan perulangan While – Do yang satu di dalam perulangan While – Do yang lainnya. Contoh : Uses Crt; Var a, b : Integer; Begin ClrScr; a:=1; b:=1; While a < 4 Do{ loop selama a masih lebih kecil dari 4 } Begin Cepat Mahir Bahasa Pascal 5 Alwin sanjaya
  • 6. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com a := a+1; While b < 3 Do{ loop selama b masih lebih kecil dari 3 } Begin Write (a:3,b:2); b:=b+1; End; End; Readln; End. # Perulangan Repeat - Until. Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statemen atau blok statement sampai (Until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi. Sintak dari statement ini adalah : Contoh : Var i : Integer; Begin i:=0; Repeat i:= i+1; Writeln (i); Until i=5; End. hasil : 1 2 3 4 5 # Repeat – Until tersarang Repeat – Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat - Until yang satu berada didalam perulangan Repeat – Until yang lainnya. Contoh : Var a,b,c : Real; Begin Writeln('========================================'); Writeln(' sisi A sisi B Sisi C '); Writeln (' ======================================='); a:= 1; Repeat { perulangan luar } Cepat Mahir Bahasa Pascal 6 Alwin sanjaya
  • 7. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com b := 0; Repeat{ perulangan dalam } c:=Sqrt (a*a+b*b); Writeln (a:6:2, b:9:2, c:9:2); b:=b+5; Until b>25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk perulangan dalam } a:=a+1; Until a>3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk perulangan luar } Writeln(' ======================================='); End. # Percabangan # If - Then Bentuk struktur If – Then adalah sebagai berikut : If Kondisi Then Statement Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengi- kuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statement berikutnya. Misalnya : If Pilihan = 2 Then Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 } ...... ...... End Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan tidak sama dengan 2} Begin ....... ....... End; Contoh Program : Uses Crt; Var Nilai : Real; Begin Write ('Jumlah Nilai :'); Readln (nilai); { Pemasukan data } If nilai > 60 Then { seleksi kondisi variabel nilai } Writeln('Lulus') { Dilaksanakan jika nilai lebih besar dari 60 } Else Cepat Mahir Bahasa Pascal 7 Alwin sanjaya
  • 8. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Writeln('Tidak lulus'); { Dilaksanakan jika variabel nilai lebih kecil dari 60 } End. Hasil : Jika kita Memasukan 40 pada varibel nilai, Maka program diatas akan mencetak Tidak lulus. # If tersarang (nested If) Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainya. Bentuk statement If tersarang sebagai berikut : If kodisi1 Then atau If Kondisi1 Then If kondisi2 Then Begin statemen1 IF kondisi2 Then Else statemen1 statemen2; Else statemen2 End; # Case - Of Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainya tidak. Bentuk struktur dari Case - Of: Case Variabel Kondisi Of Case – Label 1; Statement 1; Case – Label 2; Statement 2; Case – Label 3; Statement 3; Case – Label 4; Statement 4; ........ ........ Case – Label n ; Statement n ; End ; { end dari case } Daftar Case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real. Contoh program ; Program nilai; Var nil : Char ; Begin Write ('Nilai Numerik yang didapat :'); Cepat Mahir Bahasa Pascal 8 Alwin sanjaya
  • 9. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Readln (nil); Case nil Of 'A': Writeln ('Sangat Baik’); 'B': Writeln('Baik’); 'C': Writeln('Cukup'); 'D': Writeln('Kurang'); 'E': Writeln('Sangat Kurang'); End; End. hasil : Nilai Numerik yang didapat : B Input Baik Contoh Listing Program untuk Dicoba 1. Program input data dengan array. Program Pemakaian_Array_Untuk_10_data_dengan_menggunakan_For; Uses Crt; Const garis='------------------------------------------------------'; Var nil1,nil2 : Array [1..10] Of 0..100; {Array dgn Type subjangkauan} npm : Array [1..10] Of String [8]; nama : Array [1..10] Of String [15]; n,i,bar : Integer; jum : Real; tl : Char; Begin ClrScr; { pemasukan data dalam array } Write ('Mau Isi Berapa Data:'); Readln (n); For i:= 1 To n Do Begin ClrScr; GotoXY(30,4+1); Write('Data Ke-:',i:2); GotoXY(10,5+i); Write('NPM :'); Readln (npm[i]); GotoXY(10,6+i); Write('Nama :'); Readln (nama[i]); GotoXY(10,7+i); Write('Nilai 1 :'); Realdn(nil 1[i]); GotoXY(10,8+i); Write('Nilai 2 :'); Readln(nil 2[i]); End; { proses data dalam array } ClrScr; GotoXY(5,4); Write(Garis); GotoXY(5,5); Write ('No'); Cepat Mahir Bahasa Pascal 9 Alwin sanjaya
  • 10. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com GotoXY(9,5); Write ('NPM'); GotoXY(18,5); Write ('Nama'); GotoXY(34,5); Write ('Nilai 1'); GotoXY(41,5); Write ('Nilai 2'); GotoXY(47,5); Write ('Rata'); GotoXY(54,5); Write ('Abjad’); GotoXY(5,6); Write (Garis); { proses Cetak isi array dan seleksi kondisi } bar := 7; For i:= 1 To n Do Begin jum:=(nil1[i]+nil2[i])/2; If jum>= 90 Then tl:='A' Else If jum>80 Then tl:='B' Else If jum>60 then tl:='C' Else If jum 50 Then tl:='D' Else tl:='E'; { cetak hasil yang disimpan di array dan hasil } { penyeleksian kondisi } GotoYX(5,bar); Writeln(i:2); GotoYX(9,bar); Writeln (NPM[i]); GotoYX(18,bar); Writeln (NAMA[i]); GotoYX(34,bar); Writeln (NIL1[i]:4); GotoYX(41,bar); Writeln (NIL2[i]:4); GotoYX(47,bar); Writeln (jum:5:1); GotoYX(54,bar); Writeln (tl); bar:=bar+1; End; GotoXY(5,bar+1);Writeln(garis); Readln; End. 2. Program jendela bergerak. Program Window_Bergerak_dgn_delay; Uses Crt; Var i : Integer; Begin For i:=1 To 15 Do Begin Sound (i*100); Delay (100); NoSound; End; TextBackGround(black); Cepat Mahir Bahasa Pascal 10 Alwin sanjaya
  • 11. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com ClrScr; For i := 1 To 9 Do Begin TextBackGround(white); Window (42-i*4,10-i,38+i*4,15+i); ClrScr; Delay(100); End; TextColor(15); GotoXY(28,2);Writeln('c'); GotoXY (8,3); Writeln ('3'); GotoXY (28,4); Writeln ('A'); TextColor(black); GotoXY (44,3); Writeln ('3'); GotoXY (44,2); Writeln ('&'); TextColor (29,4); Writeln ('U'); TextColor (red*25); GotoXY (30,3); Writeln ('B E L A J A R'); TextColor (black); GotoXY (5,5); Write('c'); For i := 6 To 64 Do Begin GotoXY (i,5); Writeln (''); End; For i := 6 To 20 Do Begin GotoXY(5,i); Writeln('3 '); End; GotoXY (5,21); Writeln (' '); TextColor(white); GotoXY(65,5); Write('U'); For i := 6 To 65 Do Begin GotoXY (i,21); Writeln(' `); End; For i := 6 To 20 Do Begin GotoXY(65,i); Writeln('3'); End; GotoXY (65,21); Writeln ('c'); TextColor(yellow); Readln; End. Soal Latihan Cepat Mahir Bahasa Pascal 11 Alwin sanjaya
  • 12. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Buatlah program untuk soal dibawah ini dengan tampilan sebagus mungkin (gunakan perintah Window, Textcolor dll). Jumlah suku sesuai dengan input dari keyboard. 1. Buat deret hitung 3,7,11,15,......................=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 2. Buat deret ukur 3,9,27,................................=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 3. Buat tabel deret bergoyang 1,-2,4,-8,...........=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 4. Buat deret suku harmonis 1,1/2,1/3,.............=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 5. Buat deret fibbonaci 1,1,2,3,5,.....................=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 6. Buat deret seperti berikut 1,-2,3,-4,.............=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 7. Buat deret kuadrat 1, 4, 9,............................=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 8. Buat deret seperti berikut 100, 90, 70 ,...........=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 9. Buat deret seperti berikut 256, 196, 144,............=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 10. Buat deret seperti berikut 1, 1, 1, 2, 2, 3, 6, 4, 24, 5..........=? Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi [Y/T] ?" diisi huruf T. 11. Buatlah program untuk mencari faktorial, sesuai dengan input yang diminta. 12. Buatlah program huruf yang berjatuhan sehingga membentuk suatu kalimat yang telah diinput dari keyboard . Cepat Mahir Bahasa Pascal 12 Alwin sanjaya
  • 13. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Referensi 1. Lepkom Universitas Gunadarma. 2. Dasar-dasar Pemrograman Pascal, Teori dan Program terapan , Ir.P. Insap Santosa, M.Sc. Cepat Mahir Bahasa Pascal 13 Alwin sanjaya