SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
Interpretive Structural Modeling  ( ISM) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Interpretive Structural Modeling  ( ISM) Metodologi untuk menggambarkan Struktur dari Sistem Yang Dikaji. Identifikasi seperti apa Struktur yg ada di dalam suatu Sistem merupakan kontribusi yg besar utk “menangani” sistem secara efektif dan memberikan sumbangan yg berarti dalam proses pengambilan keputusan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Aplikasi ISM ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Hubungan Kontekstual ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Interpretasi dan Sintesa Sistem Yg Dikaji
 
Sistem Pengembangan  Agroindustri Minyak Atsiri Nama Elemen Hubungan Kontekstual Kebutuhan  sub-elemen kebutuhan yang satu mendukung terpenuhinya sub-elemen kebutuhan yang lain  Kendala/Masalah  sub-elemen kendala yang satu menyebabkan sub-elemen kendala yang lain  Perubahan sub-elemen perubahan yang satu menyebabkan atau mendorong sub-elemen perubahan yang lain. Tujuan sub-elemen tujuan yang satu memberikan kontribusi tercapainya sub-elemen tujuan yang lain.  Indikator/Ukuran  sub-elemen indikator pencapaian tujuan pengembangan yang satu memberikan kontribusi terhadap sub-elemen indikator yang lain. Kegiatan sub-elemen kegiatan pengembangan yang satu mendukung sub-elemen kegiatan yang lain. Pelaku  sub-elemen pelaku yang satu dalam pengembangan perlu mendapat dukungan sub-elemen pelaku yang lain.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Sub-Elemen Tujuan Sistem Pengembangan  Agroindustri Minyak Atsiri
Strukturisasi Pengembangan Analisis  Hubungan Kontekstual  antar Elemen Perubahan/ Tujuan, Kebutuhan,  Dan Kendala  Metode Interpretive Structural Modellng Struktur Hirarki Elemen Elemen Kunci  Pengelompokan Elemen
Tahapan/Langkah ISM Penentuan Elemen dan  Sub-elemen dari Sistem & Jenis hubungan Kontekstual Tujuan dan  Output dari Kajian Penentuan Tingkat Hubungan Kontekstual antar Elemen/Sub-elemen Expert survey/ Kuesioner Structured Self-Interaction  Matrix (SSIM) Transformasi SSIM ke Reachability Matrix (RM) RM Transitive ? Modifikasi SSIM Reachability  Matrix (RM) SSIM  Revised Ya X structural information of a mental model  Mental Process Studi Pustaka Diskusi Brain Storming Survey Pakar
 
Hubungan Kontekstual (contextual relationship) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
SSIM ( Structural Self- Interaction Matrix) RM ( Reachability Matrix) RM : Binary matrix bujur sangkar yg bersifat: Reflexive dan Transitive. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],  Sub-Elemen Tujuan ke- j yang akan dicapai  Sub-Elemen Tujuan ke- i T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T1 X V V A O X X V V A T2   X V O V A X X A O T3     X X X O A X V V T4       X V V O A A V T5         X X V X O O T6           X V V O X T7             X V V O T8               X V X T9                 X V T10                   X   Sub-Elemen Tujuan ke- j yang akan dicapai  Sub-Elemen Tujuan ke- i T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 T2 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 T3 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 T4 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 T5 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 T6 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 T7 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 T8 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 T9 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 T10 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1
X Penentuan Level  Setiap Elemen/ Sub-elemen Perhitungan  Driver – Dependency Matrix ELemen/Sub-elemen Perhitungan  Rank Driver Power ELemen/Sub-elemen Struktur Hirarki Elemen/sub-elemen Kelompok  Elemen/sub-elemen Berdasarkan  Driver Power & Level dependency Elemen/sub-elemen Kunci
 
T8 T3 T2 T10 T5 T6 T1 T9 T7 T4 Level -1 Level -2 Level -3 Level -4 Level -5
Struktur Hirarki Hubungan Antar Sub-Elemen Tujuan ELEMEN KUNCI
t1;t2;t3;t4;t5;t7;t8;t10,t11
Elemen Kebutuhan untuk Renovasi Perekonomian 1.    Kinerja ekonomi makro dengan komposisi yang tepat  2.   Peningkatan pengembangan dan kinerja sektor riil berbasis sumberdaya nusantara 3.    Restrukturisasi sektor moneter/finansial 4.  Peran serta Masyarakat 5.    Aksesibilitas dan alokasi sumber daya ekonomi yang adil  6.     Penggunaan dan penerapan teknologi tepat sasaran 7.   K elembagaan pemerintah dan kepemimpinan nasional yang handal  8.       Effektifitas hukum dan peradilan ekonomi 9.     Pengembangan prasarana pembangunan/infrastruktur 10.  Kelestarian lingkungan hidup dalam pembengunan berkelanjutan 11.    Perluasan lapangan kerja S4 S3 S11 S1 S2
S11 S9 S1 S1 S1 S2 S8 S10 Elemen Kendala Renovasi Perekonomian 1.  Ketidakpastian nilai tukar mata uang 2.  Lemahnya koordinasi piranti kebijakan pemerintah (cadangan devisa, suku bunga, fiskal dan deregulasi) 3.  Ketergantungan yang tinggi terhadap pinjaman luar negeri dalam anggaran rutin dan pembangunan negara 4. Tingginya beban biaya rekapitalisasi perbankan 5. Penerimaan sumber pembiayaan dalam negeri yang belum optimal 6. Kepastian penegakan hukum 7. Pengawasan dan proses audit 8. Kemampuan pelaku ekonomi untuk memperhitungkan resiko 9. Rendahnya gaji  pegawai negeri sipil (PNS) 10. Asimetri informasi 11. Kerusakan lingkungan dan meluasnya lahan kritis
[object Object],[object Object],[object Object],Kendala: Usaha Tani yang tersebar dan skala yang kecil. Sistem Pengembangan Industri Minyak Atsiri ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kegiatan: Pengembangan dan Aplikasi paket Teknologi Usaha Tani ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Sub-Elemen Kunci pada setiap Elemen Sistem
 
Strukturisasi Pengembangan ,[object Object],[object Object],Elemen Perubahan yg diinginkan /tujuan yg dicapai ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Strukturisasi Pengembangan ,[object Object],[object Object],Elemen Kebutuhan  Stakeholder   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Strukturisasi Pengembangan ,[object Object],[object Object],Elemen Kendala Pengembangan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
T-5 T-6 T-7 T-1 T-2 T-3 T-4 T-8 Level-1 Level-2 Struktur Hirarki Elemen Tujuan N-5 N-8 N-1 N-2 N-3 N-4 N-6 Level-1 Level-2 Struktur Hirarki Elemen Kebutuhan N-7 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 K-1 K-7 K-8 Struktur Hirarki Elemen Kendala Level-3 Strukturisasi Pengembangan
No. Aspek Elemen Kunci  / Elemen Dgn "Driver Power" yg tinggi 1 Perubahan / Tujuan yang diinginkan. T-1: Meningkatnya nilai harga jual Bokar di tingkat petani, T-2: Posisi tawar antara Petani dan Industri Karer Remah yang lebih seimbang T-3. Transaksi antara Petani dan Industri Karet Remah yang lebih mudah dan murah. T-4: Komitmen yang lebih baik terhadap kesepakatan yang terjalin dalam program  kemitraan T-8:. Meningkatnya mutu Bokar       2 Kebutuhan N-8: Diperolehnya bantuan kredit untuk kebutuhan Saprodi yang lebih mudah N-1: Diperolehnya harga Bokar yg lebih wajar N-2: Transparansi dan informasi harga yg lebih baik N-3: Proses transaksi yg lebih "fair", transparan, dan sederhana N-4: Biaya transaksi yg lebih murah N-6: Mutu Bokar yg lebih baik dan terjamin dg harga yg sesuai mutu       3 Kendala K-1:Lemahnya kelembagaan petani Bokar. K-2: Keengganan Industri Karet remah untuk bermitra K-3: Ketergantungan petani yg tinggi kpd pedagang pengumpul K-4: Industri lebih suka bertransaksi dengan pedagang K-5: Volume transaksi dgn petani yg rendah K-6: Toleransi Industri dlm menerima Bokar dgn mutu yg beragam /rendah K-7: Apresiasi harga thd mutu Bokar K-8: Proses dan penetapan mutu Bokar.
Analisis  Hubungan Kontekstual  antar Elemen Perubahan/ Tujuan, Kebutuhan,  Dan Kendala   Metode Interpretive Structural Modellng Struktur Hirarki Elemen Elemen Kunci  Pengelompokan Elemen   Faktor-faktor Pengembangan Analisis  Tingkat Kepentingan Faktor Dgn  Analytical Hierarchy Process Faktor Penentu  Pengembangan
Aspek/ Faktor  Kelembagaan 1.1. Lembaga Ekonomi petani Bokar yg kuat (1) 1.2. Keberadaan dan peran Lembaga Mediator/Pembina 1.3. Kesetaraan Posisi (4) Yuridis Formal 2.1. Perjanjian tertulis ttg hak dan kewajiban 2.2. Kesepakatan tidak tertulis Volume Transaksi 3.0. Volume transaksi yang ekonomis (5) Mekanisme Transaksi 4.1. Proses transaksi yg mudah dan murah 4.2. Jaminan pasar dan pasokan (10) 4.3. Sistem pembayaran yang cepat dan sederhana Aspek/ Faktor  Mutu Bokar: 5.1. Mutu (standar mutu) bokar yang ditransaksikan (8) 5.2. Insentif harga terhadap mutu (2) Transparansi/ Aksessibilitas 6.1. Transparansi Penetapn Mutu/KKK (6) 6.2. Transparansi Penetapan Harga (9) 6.3. Aksessibilitas Informasi Harga Kelembagaan Tataniaga Alternatif 7.1. Pedagang Pengumpul 7.2. Pasar Lelang (3) Pembinaan 8.1. Pembinaan bagi Lembaga Ekonomi Petani Bokar (11) 8.2. Dukungan bantuan /kredit permodalan dan Saprodi (7)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Contenu connexe

Tendances

Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)
Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)
Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)Ilham saleh Lubis
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP  _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP  _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...Kanaidi ken
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranBp Nafri
 
Manajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganManajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganAhmad Abdul Haq
 
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...Imam Prastio
 
Improvement K3 (2023).ppt
Improvement K3 (2023).pptImprovement K3 (2023).ppt
Improvement K3 (2023).pptAndi Wahyudin
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjaAndi amalia'Elf
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxMuhamadSuhaimi5
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Muh Saleh
 
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahSE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahLAKSMI WIJAYANTI
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Dede Andi
 

Tendances (20)

Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)
Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)
Analisis prospek-budidaya-tambak-udang (1)
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP  _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP  _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan Pelayaran
 
Manajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganManajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuangan
 
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...
ISO 45001- 2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja - Persyaratan ...
 
Presentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagramPresentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagram
 
M07 Agrotourism
M07 AgrotourismM07 Agrotourism
M07 Agrotourism
 
Improvement K3 (2023).ppt
Improvement K3 (2023).pptImprovement K3 (2023).ppt
Improvement K3 (2023).ppt
 
Pengelolaan risiko (1)
Pengelolaan risiko (1)Pengelolaan risiko (1)
Pengelolaan risiko (1)
 
Tutorial powersim
Tutorial powersimTutorial powersim
Tutorial powersim
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerja
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptx
 
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
 
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahSE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
 
Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001
 

En vedette

Interpretive Structural Modeling
Interpretive Structural ModelingInterpretive Structural Modeling
Interpretive Structural ModelingRaj Kabade
 
Interpretive structural modeling
Interpretive structural modelingInterpretive structural modeling
Interpretive structural modelingUjjwal 'Shanu'
 
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...Alexander Decker
 
Ism powerpoint pdf
Ism powerpoint pdfIsm powerpoint pdf
Ism powerpoint pdfMike Lang
 
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)maghaliqhna dzulfiqar
 
Implementation methods of continuous improvement
Implementation methods of continuous improvementImplementation methods of continuous improvement
Implementation methods of continuous improvementJoseph Buffa
 
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business Process
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business ProcessFive Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business Process
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business ProcessStephen Deas
 
Productivity improvement slide share
Productivity improvement slide shareProductivity improvement slide share
Productivity improvement slide shareK. M. Hasan Ripon
 

En vedette (12)

Interpretive Structural Modeling
Interpretive Structural ModelingInterpretive Structural Modeling
Interpretive Structural Modeling
 
Interpretive structural modeling
Interpretive structural modelingInterpretive structural modeling
Interpretive structural modeling
 
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...
Application of technology acceptance model to wi fi user at economics and bus...
 
Ism powerpoint pdf
Ism powerpoint pdfIsm powerpoint pdf
Ism powerpoint pdf
 
Ism ppt
Ism pptIsm ppt
Ism ppt
 
ISM
ISM ISM
ISM
 
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)
Sistem informasi struktural & eksekutif (IDG1/X/2011)
 
Implementation methods of continuous improvement
Implementation methods of continuous improvementImplementation methods of continuous improvement
Implementation methods of continuous improvement
 
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business Process
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business ProcessFive Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business Process
Five Steps For Continuous Improvement of a South Carolina Business Process
 
Gemba walk discussion
Gemba walk  discussionGemba walk  discussion
Gemba walk discussion
 
Productivity improvement slide share
Productivity improvement slide shareProductivity improvement slide share
Productivity improvement slide share
 
Quality circle
Quality circle Quality circle
Quality circle
 

Similaire à Interpretive structural modeling

Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategycutzurnali
 
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...Yudiwid
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi AnenayaNurulAfifah
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...mercubuana university
 
2511100180-paper
2511100180-paper2511100180-paper
2511100180-paperaldi mantu
 
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Randy Wrihatnolo
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrikaALL TITEK
 
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)Renti Susanti
 
anavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfanavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfssuser07c34d
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...Octhaviani Arbaniya
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...Desi Panjaitan
 
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...Desi Panjaitan
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisdonasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisdonasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisdonasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisdonasiilmu
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.pptKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.pptMNurmadaniMuhammadNu
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAlbertz Ace-Red
 

Similaire à Interpretive structural modeling (20)

Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
 
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...
Penerapan teknik ISM untuk perumusan kebijakan pengembangan industri kakao ju...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
 
2511100180-paper
2511100180-paper2511100180-paper
2511100180-paper
 
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
Analisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodoAnalisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodo
 
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
Resume buku rekayasa perangkat lunak (daniel siahaan)
 
anavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfanavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdf
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali ,analisisis dan perancangan SI helpdesk pt.lonta...
 
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...
Sim,Desi Panjaitan,Hapzi Ali,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Univer...
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.pptKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 

Plus de Nurdin Al-Azies

Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Nurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaNurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoNurdin Al-Azies
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Nurdin Al-Azies
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Nurdin Al-Azies
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Nurdin Al-Azies
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfNurdin Al-Azies
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusNurdin Al-Azies
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopNurdin Al-Azies
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKNurdin Al-Azies
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkagesNurdin Al-Azies
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islamNurdin Al-Azies
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikroNurdin Al-Azies
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )Nurdin Al-Azies
 

Plus de Nurdin Al-Azies (20)

Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014
 
Visi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hattaVisi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hatta
 
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
 
Brosur dan biaya
Brosur dan biayaBrosur dan biaya
Brosur dan biaya
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar status
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshop
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
 
Dakwah Kreatif
Dakwah KreatifDakwah Kreatif
Dakwah Kreatif
 
Adobe Flash:
Adobe Flash: Adobe Flash:
Adobe Flash:
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkages
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 

Interpretive structural modeling

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.  
  • 7. Sistem Pengembangan Agroindustri Minyak Atsiri Nama Elemen Hubungan Kontekstual Kebutuhan sub-elemen kebutuhan yang satu mendukung terpenuhinya sub-elemen kebutuhan yang lain Kendala/Masalah sub-elemen kendala yang satu menyebabkan sub-elemen kendala yang lain Perubahan sub-elemen perubahan yang satu menyebabkan atau mendorong sub-elemen perubahan yang lain. Tujuan sub-elemen tujuan yang satu memberikan kontribusi tercapainya sub-elemen tujuan yang lain. Indikator/Ukuran sub-elemen indikator pencapaian tujuan pengembangan yang satu memberikan kontribusi terhadap sub-elemen indikator yang lain. Kegiatan sub-elemen kegiatan pengembangan yang satu mendukung sub-elemen kegiatan yang lain. Pelaku sub-elemen pelaku yang satu dalam pengembangan perlu mendapat dukungan sub-elemen pelaku yang lain.
  • 8.
  • 9. Strukturisasi Pengembangan Analisis Hubungan Kontekstual antar Elemen Perubahan/ Tujuan, Kebutuhan, Dan Kendala Metode Interpretive Structural Modellng Struktur Hirarki Elemen Elemen Kunci Pengelompokan Elemen
  • 10. Tahapan/Langkah ISM Penentuan Elemen dan Sub-elemen dari Sistem & Jenis hubungan Kontekstual Tujuan dan Output dari Kajian Penentuan Tingkat Hubungan Kontekstual antar Elemen/Sub-elemen Expert survey/ Kuesioner Structured Self-Interaction Matrix (SSIM) Transformasi SSIM ke Reachability Matrix (RM) RM Transitive ? Modifikasi SSIM Reachability Matrix (RM) SSIM Revised Ya X structural information of a mental model Mental Process Studi Pustaka Diskusi Brain Storming Survey Pakar
  • 11.  
  • 12.
  • 13.
  • 14. X Penentuan Level Setiap Elemen/ Sub-elemen Perhitungan Driver – Dependency Matrix ELemen/Sub-elemen Perhitungan Rank Driver Power ELemen/Sub-elemen Struktur Hirarki Elemen/sub-elemen Kelompok Elemen/sub-elemen Berdasarkan Driver Power & Level dependency Elemen/sub-elemen Kunci
  • 15.  
  • 16. T8 T3 T2 T10 T5 T6 T1 T9 T7 T4 Level -1 Level -2 Level -3 Level -4 Level -5
  • 17. Struktur Hirarki Hubungan Antar Sub-Elemen Tujuan ELEMEN KUNCI
  • 19. Elemen Kebutuhan untuk Renovasi Perekonomian 1.   Kinerja ekonomi makro dengan komposisi yang tepat 2.   Peningkatan pengembangan dan kinerja sektor riil berbasis sumberdaya nusantara 3.   Restrukturisasi sektor moneter/finansial 4.  Peran serta Masyarakat 5.   Aksesibilitas dan alokasi sumber daya ekonomi yang adil 6.    Penggunaan dan penerapan teknologi tepat sasaran 7.  K elembagaan pemerintah dan kepemimpinan nasional yang handal 8.     Effektifitas hukum dan peradilan ekonomi 9.    Pengembangan prasarana pembangunan/infrastruktur 10. Kelestarian lingkungan hidup dalam pembengunan berkelanjutan 11.   Perluasan lapangan kerja S4 S3 S11 S1 S2
  • 20. S11 S9 S1 S1 S1 S2 S8 S10 Elemen Kendala Renovasi Perekonomian 1.  Ketidakpastian nilai tukar mata uang 2.  Lemahnya koordinasi piranti kebijakan pemerintah (cadangan devisa, suku bunga, fiskal dan deregulasi) 3.  Ketergantungan yang tinggi terhadap pinjaman luar negeri dalam anggaran rutin dan pembangunan negara 4. Tingginya beban biaya rekapitalisasi perbankan 5. Penerimaan sumber pembiayaan dalam negeri yang belum optimal 6. Kepastian penegakan hukum 7. Pengawasan dan proses audit 8. Kemampuan pelaku ekonomi untuk memperhitungkan resiko 9. Rendahnya gaji pegawai negeri sipil (PNS) 10. Asimetri informasi 11. Kerusakan lingkungan dan meluasnya lahan kritis
  • 21.
  • 22.  
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. T-5 T-6 T-7 T-1 T-2 T-3 T-4 T-8 Level-1 Level-2 Struktur Hirarki Elemen Tujuan N-5 N-8 N-1 N-2 N-3 N-4 N-6 Level-1 Level-2 Struktur Hirarki Elemen Kebutuhan N-7 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 K-1 K-7 K-8 Struktur Hirarki Elemen Kendala Level-3 Strukturisasi Pengembangan
  • 27. No. Aspek Elemen Kunci / Elemen Dgn "Driver Power" yg tinggi 1 Perubahan / Tujuan yang diinginkan. T-1: Meningkatnya nilai harga jual Bokar di tingkat petani, T-2: Posisi tawar antara Petani dan Industri Karer Remah yang lebih seimbang T-3. Transaksi antara Petani dan Industri Karet Remah yang lebih mudah dan murah. T-4: Komitmen yang lebih baik terhadap kesepakatan yang terjalin dalam program kemitraan T-8:. Meningkatnya mutu Bokar       2 Kebutuhan N-8: Diperolehnya bantuan kredit untuk kebutuhan Saprodi yang lebih mudah N-1: Diperolehnya harga Bokar yg lebih wajar N-2: Transparansi dan informasi harga yg lebih baik N-3: Proses transaksi yg lebih "fair", transparan, dan sederhana N-4: Biaya transaksi yg lebih murah N-6: Mutu Bokar yg lebih baik dan terjamin dg harga yg sesuai mutu       3 Kendala K-1:Lemahnya kelembagaan petani Bokar. K-2: Keengganan Industri Karet remah untuk bermitra K-3: Ketergantungan petani yg tinggi kpd pedagang pengumpul K-4: Industri lebih suka bertransaksi dengan pedagang K-5: Volume transaksi dgn petani yg rendah K-6: Toleransi Industri dlm menerima Bokar dgn mutu yg beragam /rendah K-7: Apresiasi harga thd mutu Bokar K-8: Proses dan penetapan mutu Bokar.
  • 28. Analisis Hubungan Kontekstual antar Elemen Perubahan/ Tujuan, Kebutuhan, Dan Kendala Metode Interpretive Structural Modellng Struktur Hirarki Elemen Elemen Kunci Pengelompokan Elemen Faktor-faktor Pengembangan Analisis Tingkat Kepentingan Faktor Dgn Analytical Hierarchy Process Faktor Penentu Pengembangan
  • 29. Aspek/ Faktor Kelembagaan 1.1. Lembaga Ekonomi petani Bokar yg kuat (1) 1.2. Keberadaan dan peran Lembaga Mediator/Pembina 1.3. Kesetaraan Posisi (4) Yuridis Formal 2.1. Perjanjian tertulis ttg hak dan kewajiban 2.2. Kesepakatan tidak tertulis Volume Transaksi 3.0. Volume transaksi yang ekonomis (5) Mekanisme Transaksi 4.1. Proses transaksi yg mudah dan murah 4.2. Jaminan pasar dan pasokan (10) 4.3. Sistem pembayaran yang cepat dan sederhana Aspek/ Faktor Mutu Bokar: 5.1. Mutu (standar mutu) bokar yang ditransaksikan (8) 5.2. Insentif harga terhadap mutu (2) Transparansi/ Aksessibilitas 6.1. Transparansi Penetapn Mutu/KKK (6) 6.2. Transparansi Penetapan Harga (9) 6.3. Aksessibilitas Informasi Harga Kelembagaan Tataniaga Alternatif 7.1. Pedagang Pengumpul 7.2. Pasar Lelang (3) Pembinaan 8.1. Pembinaan bagi Lembaga Ekonomi Petani Bokar (11) 8.2. Dukungan bantuan /kredit permodalan dan Saprodi (7)
  • 30.  
  • 31.  
  • 32.  
  • 33.  
  • 34.  
  • 35.  
  • 36.  
  • 37.  
  • 38.  
  • 39.  
  • 40.  
  • 41.