5. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dilakukan siswa sekolah, di luar jam
belajar kurikulum standar. Kegiatan-
kegiatan ini ada pada setiap jenjang
pendidikan dari sekolah dasar sampai
universitas. Kegiatan ekstrakurikuler
ditujukan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar
bidang akademik.
6. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini
sendiri dapat berbentuk kegiatan pada
seni, olahraga, pengembangan
kepribadian, dan kegiatan lain yang
bertujuan positif untuk kemajuan dari
siswa-siswi itu sendiri.
7. Visi dan Misi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah
berkembangnya potensi, bakat dan minat
secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian
dan kebahagiaan peserta didik yang berguna
untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
8. 1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat
dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang
memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui
kegiatan mandiri dan atau kelompok.
9. a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan
kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat
dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung
jawab sosial peserta didik
10. c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler
untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta
didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
peserta didik.
11. a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra
kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler
yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara
sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra
kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh.
12. d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan
ekstra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra
kurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik
dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip
kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat.
13. a. Individual, yaitu format kegiatan
ekstra kurikuler yang diikuti peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan
ekstra kurikuler yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
14. c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra
kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu
kelas.
d. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra
kurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madraasah.
e. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra
kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah
peserta didik melalui kegiatan di luar kelas
atau kegiatan lapangan.
15. Ekstrakurikuler / Ekskul Olahraga :
- Sepak Bola - Bulutangkis
- Bola Basket - Renang
- Bola Voli - Billyard
- Futsal - Dll.
- Tenis Meja
17. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Tari Dan Peran :
- Cheerleader
- Modern Dance / Tari Modern
- Tarian Tradisional
- Teater
18. Ekstrakurikuler / Ekskul Lainnya :
- Komputer
- Otomotif / Bengkel
- Palang Merah Remaja/PMR
- Pramuka
- Karya Ilmiah Remaja/KIR
- Pecinta Alam
- Bahasa
- Paskibra / Pasukan Pengibar Bendera
- Kerohanian (Rohis, Rohkris, dll)
- Wirausaha
- Koperasi Siswa / Kopsis
- dll
19. Kegiatan eskul ditujukan agar siswa
dapat mengembangkan
kepribadian,bakat dan kemampuannya
di berbagai bidang diluar akademik.
20. Manfaat kegiatan ini untuk wadah
penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa
secara positif yang dapat mengasah
kemampuan, daya kreativitas, jiwa
sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya
diri. Akan lebih baik bila mampu
memberikan prestasi gemilang di luar
sekolah sehingga dapat mengharumkan nama
sekolah.
21. Ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan satu kali seminggu selama satu
setengah sampai dua jam. Di antara sekian banyak jenisnya, Pramuka
sering diwajibkan bagi siswa . Selebihnya bersifat pilihan dan siswa
boleh mengikuti lebih dari dua kegiatan ekstrakurikuler.
22. 1. Pembinaan Minat dan Bakat Siswa
Kegiatan Ekstrakurikuler diharapkan dapat membina dan mengembangkan minat yang ada pada siswa
serta memupuk bakat yang dimiliki siswa.
2. Sebagai Wadah di Sekolah
Dengan aktifnya siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, secara otomatis siswa telah membentuk
wadah-wadah kecil yang di dalamnya akan terjalin komunikasi antar anggotanya dan sekaligus
dapat belajar dalam mengorganisir setiap aktivitas kegiatan ekstrakurikuler.
3. Pencapaian Prestasi yang Optimal
Beberapa cabang ekstrakurikuler baik secara perorangan maupun kelompok diharapkan dapat
meraih prestasi yang optimal, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
23. 1. Sesuaikan Dengan Minat, Bakat, Hobi dan Kemampuan Kita.
Jangan ikut bergabung suatu ekskul hanya karena minat saja
namun tidak melihat bakat dan kemampuan yang ada sehingga
tidak memberikan sesuatu yang maksimal kepada kita. Misalnya
seperti ikut ekskul bola basket walaupun tidak berbakat,
sehingga nantinya kemungkinan tidak akan pernah masuk tim
inti ketika lomba dan hanya menjadi anak bawang.
24. 2. Sesuaikan Dengan Jadwal Kita
Jangan memilih ekskul yang waktu kegiatannya bentrok dengan jadwal kita
yang lain. Misalkan saja ekskul marawis latihan setiap hari senin dan kamis
sore, namun kita sudah terdaftar dan aktif di bimbel (bimbingan belajar) di
hari dan waktu yang sama.
3. Jangan Terpengaruh Teman (Ikut-Ikutan)
Terkadang teman juga suka mengajak kita untuk ikut serta dalam kegiatan
ekskulnya atau sekedar iseng ramai-ramai bergabung bersama teman akrab
atas dasar solidaritas. Semuanya kembali lagi ke minat, bakat, kemampuan,
dan jadwal kita tidak boleh saling bertentangan. Jika hanya ikut-ikutan,
kemungkinan besar tidak akan bertahan lama karena berbagai sebab.
25. 4. Hindari yang Dapat Menurunkan Nilai Kita
Jangan sampai dengan mengikuti kegiatan tambahan di sekolah kita, justru
membuat prestasi pada kegiatan utama di sekolah kita menjadi menurun. Bisa
jadi karena terlalu capek dan sibuk dengan ekskul futsal kita malah jadi
jarang belajar dan mengerjakan pr di rumah yang dalam jangka panjang bisa
membuat nilai rapot / rapor kita jatuh.
5. Lihat Orang-Orang yang Ada di Dalamnya
Jangan ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan ekskul hanya karena
namanya saja, tapi lihat juga siapa pembimbingnya, siapa pelatihnya, siapa
pesertanya dan apa prestasinya. Jika kita ikut suatu ekskul yang orang-
orangnya tidak kompeten dan tidak peduli, maka ujung-ujungnya hanya kesia-
siaan saja yang kita dapati selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.
26. 6. Konsultasi dengan Orangtua dan Guru Kita
Bagaimanapun juga orangtua dan guru biasanya tahu yang
terbaik bagi kita. Jika orangtua atau guru yang dekat dengan kita
bilang jangan ikut, maka jika alasannya memang wajar, maka
turutilah. Doa restu orangtua dan guru cukup penting bagi anak-
anak seperti kita. Namun tidak menutup kemungkinan jika kita
memang bisa meyakinkan orangtua dan guru, kita bisa
mendapatkan izin dan doa restu mereka.
27. 7. Hanya Bergabung dengan yang Resmi (Direstui/Diizinkan
Sekolah)
Mungkin bisa saja ada kegiatan-kegiatan kesiswaan atau
kemahasiswaan yang berjalan tanpa sepengetahuan dan seizin
dari pihak sekolah. Hindarilah bergabung dengan kegiatan-
kegiatan tersebut jika memang dilarang sekolah karena bisa
memberikan dampak negatif. Akan tetapi bila kegiatan tersebut
baik dan diterima secara umum, tetapi belum ada hanya karena
pihak sekolah belum sanggup mengadakannya, maka boleh-boleh
saja kita ikut bergabung selama tidak dilarang pihak sekolah.