1. BANGKIT BERSAMA
SPP PNPM-MPd
.
“PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS
KELOMPOK SPP PNPM-MPd KEC. SUKOHARJO”
11-12 DESEMBER 2012
By : Pengurus SPP PNPM-MPd
Desa Mergosari
2. I. Latar Belakang
Kecamatan sukoharjo merupakan salah satu kecamatan di wilayah kabupaten wonosobo yang
menerima alokasi dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan (PNPM-
MPd), pada tahun 2008 program pemerintah tersebut baru dilaksanakan di kecamatan ini, kecamatan
sukoharjo yang terdiri dari 17 Desa yang diantaranya Desa mergosari.
Sebagaimana kita ketahui bersama salah satu masalah serius yang dihadapi masyarakat perdesaan
khususnya yang berada pada garis kemiskinan, adalah masalah permodalan atau akses masyarakat miskin
ke-lembaga keuangan yang sangat kurang, sehingga ketertinggalan dan kemiskinan yang mereka hadapi
semakin meng-akut dalam kehidupan mereka. Tetapi tidak cukup hanya memberikan pinjaman modal
usaha, masalah yang mereka hadapi dapat terselesaikan dengan baik, karena masalah mereka sangat
kompleks, sehingga di butuhkan pendekatan yang harus kompleks, terencana, sistematis, dan teruji.
Melihat permasalahan tersebut maka Kehadiran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) yang di antaranya ada kegiatan Ekonomi berupa Simpan Pinjam
Perempuan (SPP) merupakan terobosan sebuah program pengentasan kemiskinan melalui pemberian
penambahan modal usaha bagi kaum perempuan, program tersebut merupakan pengembangan dan
penyempurnaan dari program-program yang telah ada sebelumnya. Terutama dalam hal pendekatan dan
manajemen program. PNPM telah berusaha menanggulangi kemiskinan secara lebih terpadu dan
menyeluruh dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, lembaga swasta dan dinas-dinas yang
berkompeten.
II. Maksud dan Tujuan
1. Meningkatakan roda perekonomian
2. Untuk meminimalisasi besarnya pinjaman yang beredar di masyarakat yang bersumber dari kopersi
harian.
3. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh pinjaman untuk usaha di karenakan tidak mempunyai
agunan.
4. Mengurangi pengangguran khususnya bagi perempuan
5. Meningkatkan kesejahteraan bagi warga.
III. Sasaran kelompok SPP
1. Warga desa mergosari yang ingin meningkatkankegiatan usaha perekonomian
2. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi warga
IV. Perkembangan Kelompok
Tahun 2008 Tepatnya Pada tanggal 27 Mei merupakan tahun pertama bagi desa mergosari dalam
mengikuti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, walaupun demikian
masyarakat telah berhasil menggebrak pemikiran awam selama ini bahwa perubahan hanya ada di tangan
penguasa dan pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan besarnya partisipasi masyarakat didesa
mergosari.tersebut diajak untuk mengadaan pertemuan mulai dari sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan
sampai pada pelestarian. Salah satu tingkat partisipasi yang cukup besar ini terlihat dari banyaknya
kelompok perempuan yang mengajukan usulan pinjaman
Pembentukan kelompok SPP pertama kali terdapat 2 (Dua) kelompok yang beranggotakan
warga Mergosari yang di beri nama Dahlia Sejahtera I Dan Dahlia Sejahtera II yang beranggotakan 15
orang setiap kelompok, besarnya alokasi dana pinjaman yang diberikan pertama Rp 1.500.000 per orang
jadi total besarnya dana Rp 45.000.000. Seiring dengan berjalannya waktu perkembangan kegiatan
SPP setiap tahun jumlah kelompok selalu bertambah hingga pada tahun 2012 saat ini desa mergosari
terdapat 14 kelompok yang saat ini sedang berjalan(aktif) dan alokasi pinjaman saat ini bernilai
RP 197.500.000. pada bulan Desember ini ada 3 kelompok yang masih menunggu proses pencairan.
V. Permasalahan yang dihadapi.
Dalam suatu kegiatan khususnya SPP pasti ada rintangan, hambatan yang muncul dan akan menjadi
permasalahan yang serius apabila tidak di tangani, untuk mencegah / meminimalisir masalah yang ada kami
pengurus SPP selalu berkordinasi dengan pihak pemerintahan desa dan mendatangi anggota yang
bermasalah dengan di selesaikan secara musyawarah kekeluargaan.
VI. Peraturan SPP
1. Pengelolaan Simpan Pinjam (Sistem Tanggung Renteng/STR)
Sistem Tanggung Renteng dipakai sebagai jaminan sosial yang tercipta berdasarkan nilai-nilai yang
3. berkembang dalam masyarakat, yaitu, kebersamaan, tolong-menolong, kepedulian, disiplin,
kepercayaan, dan empati antar anggota masyarakat baik dari sisi kemanuasiaan maupun kewajiban
berupa keuangan. Inilah sistem bergotong-royong dan kebersamaan, biar kalau ada kesulitan,
kelompoknya kerja sama untuk meringankan. Semua anggota yang ada di setiap kelompok harus
bertanggung jawab kepada anggotanya masing-masing guna ada peningkatan harga diri, kesejahteraan
masyarakat dan rasa tanggung jawab sosial.
2. Peraturan besarnya Jasa dan pengunaanya
Di Desa mergosari untuk bunga pinjaman SPP Sebesar 2% berdasarkna hasil keputusan bersama
antara pemerintahan Desa,TPK dan pengurus SPP dengan rincian 1.3 ke UPK untuk 0.7 % di kelola oleh
kelompok dan di gunakan untuk:
a. Pembelian ATK.
b. Dana Sosial ke warga kurang mampu khusunya di desa mergosari
c. Digunakan untuk membeli seragam untuk pengurus dan anggota ( Pada tahun 2008)
d. Disetiap akhir angsuran setiap anggota di berikan sembakau dan uang Tunai yang sifatnya Cuma-
Cuma (Bebungah)
e. Biaya Akomodasi pengurus
f. Dana cadangan resiko.
3. Peraturan pengurusan
a. Di Desa Mergosari mempunyai tim verifikasi desa
b. Setiap anggota wajib mempunyai tabungan dan di kelola oleh pengurus
c. Pemerintahan desa hanya mengetahui dan menyetujui adanya kelompok SPP
d. Setiap warga desa mergosari mempunyai hak untuk ikut menjadi anggota kelompok spp dengan
syarat tidak bisa berdiri sendiri harus satu komando (induk) kordinator desa yang di ketuai Oleh Ibu
Roliyah
e. Setiap anggota yang bermasalah secara langsung di berhentikan menjadi anggota SPP untuk Tahap
berikutnya.
f. Demi kelancaran angsuran ke upk disetiap bulan apabila ada anggota kelompok belum mengangsur
dipinjami oleh pengurus yang bersumber dari dana jasa 0,7% tanpa sepengetahuan anggota yang
belum mengangsur.
g. Disetiap tanggal anggsuran pengurus membuat surat undangan angsuran ke anggota.
h. Apabila anggota sudah menerima surat anggsuran dan tidak mengngsur maka pengurus mendatangi
ke rumah anggota menanyakan sebab tidak mengangsur.
VII. Penutup
Pelaksanaan kegiatan SPP PNPM-MPd dikecamatan sukoharjo khususnya di desa mergosari sangat
berdampakpositif sehingga dapat terwujudnya masyarakat pedesaan , yang berdaya untuk menuju
mandiri dan sejahtera.
1. Kesimpulan.
Lingkup kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan (PNPM MPd)
pada prinsipnya adalah peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskinperdesaan
secara mandiri melelui peningkatan partisipasi masyarakat terutama masyarakat miskin, kelompok
perempuan).
Berdasrakan hasil diskusi dan penelitian pada pengelolaan dana bergulir SPP PNPM Di desa
mergosari dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Perencanaan SPP
Dalam perencanaan ini cukupbaik karena sasaran yang ditetapkan cukup tepat bagi masyarakat
dan dalamproses pengajuan masyarakat tidak mempunyai kesulitanketikamasyarakat mengikuti alur
perencanaan.
b. Pelaksanaan SPP
Dalam pelaksanan SPP yang dilaksanakan oleh pengurus tingkat desa sangat baik di lakukan oleh
pengelola. Ini terbukti setiap bulan tidak ada tunggakan (0%) anggsuran ke UPK.
c. Pengawasan
Pemantauan dan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang harusdilakukan oleh setiap pelaku
PNPM tingkat desa dan pemerintahan desa.
d. Hasil yang diperoleh
4. Hasil yang diperoleh dari pinjaman dana SPP perguliran sangat di rasakan oleh warga sehinggga
mampu membawa perubahan status perekonomian.
2. SARAN
2.1.Bagi Pengelola PNPM-MPd
a. Hendaknya para pengelola lebih memberikan pelayana yang baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dalam kegiatan yang di lakukan olePNPM sehinggta bisa
meminimalisir permasalahan yang muncul.
b. Hendaknya pengelola lebih memberikan pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat
dalampengembangan usaha dan pemasaran.
c. Hendaknya Pengelola memperhatikan sasaran yang berlatar belakang ekonomi rendah
2.2.Bagi Masyarakat
a. Hendaknyanmasyarakat bisa bekerjasama dengan pengurus sehingga hasilyang hendak di capai
sesuai dengantujuan yang telah di rencanakaan sebelumnya.
b. Hendaknya masyarakat bisa bekerjsama dengan anggota masyarakat lain guna mengembangkan
usahanya.
Struktur pengurusan spp
1. Pelindung : Kades Mergosari
2. Penasehat : Sudarto, SH
3. Ketua : Roliyah
4. Sekretaaris : Jamirah
5. Bendahara : Sulasih
6. Kordinatur Dusun : 1. Sudarmini
2. Maemunah
3. Siti Zaenab.
Mergosari, 10 Desember 2012
Pengurus SPP PNPM-MPd
5. Profil ketua kelompok
Nama : Roliyah
Tpt Tgl lahir : Wonosobo, 08 April 1966
Pendidikan terakhir : SLTP
Organisai :
1. Tingkat desa:
a. Tempat Koperasi Wanita (TKW) Sebagai Ketua
b. Kader Posyandu
c. PKK Pokja II Sebagai ketua
d. SPP PNPM-MPd Sebagai Ketua
e. Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS) Sebagai Ketua
d. Fatayat muslimat N U sebagai Ketua ranting desa mergosari
tingkat kecamatan:
a. Pengurus Anak Cabang Fatayat Muslimat Kec sukoharjo
b. Gabungan Organisasi Peyelenggara Taman kanak-kanak Indonesia (GOP TK-I)
Tingkat kabupaten:
a. AKU (Asosiasi Kelompok UPPKS)