SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Télécharger pour lire hors ligne
STRUKTUR
MASYARAKAT
 INDONESIA
MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN
            SEGMENTER

• Adalah:
• Suatu masyarakat
  yang terbagi-bagi ke
  dalam berbagai
  kelompok
  berdasarkan garis
  keturunan tunggal,
  tetapi memiliki
  struktur kelembagaan
  yang bersifat
  homogen
Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem
      kekerabatan suatu masyarakat dapat
  dipergunakan untuk menggambarkan struktur
   sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

• Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang
  terdiri dari beberapa keluarga yang
  memiliki hubungan darah atau hubungan
  perkawinan.
organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk
oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang
   tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
 partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan
                        negara.


• Sebagai makhluk yang selalu hidup
  bersama-sama, manusia membentuk
  organisasi sosial untuk mencapai tujuan-
  tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
  capai sendiri.
Pengelompokan masyarakat

• Masyarakat sederhana : dalam lingkungannya
  masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian
  kerja cenderung dibedakan menurut jenis
  kelamin.
• Masayarakat maju : masyarakat maju memiliki
  aneka ragam kelompok sosial. Atau lebih akrab
  dengan sebutan kelompok organisasi
  kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
  berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu
  yang akan dicapai.
Ciri khas masyarakat, dapat dibedakan sebagai
        kelompok masyarakat non industri.

• Masyarakat non industri
  – Terbagi menjadi dua kelompok :
• a. Kelompok Primer
  Dalam kelompok primer, interaksi antar
  anggota terjalin lebih intensif, lebih erat,
  lebih akrab. Biasa disebut juga dengan
  kelompok “face to face group”, sebab para
  anggota kelompok sering berdialog, bertatap
  muka, karena itu saling mengenal lebih
  dekat, lebih akrab.
• b. Kelompok sekunder
• Antara anggota kelompok sekunder, terpaut
  saling hubungan tak langsung, formal, juga
  kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab
  itu, sifat interaksi, pembagian kerja,
  pembagian kerja antaranggota kelompok
  diluar atas dasar pertimbangan-
  pertimbangan rasional, Obyektif.
Masyarakat Industri

• Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah
  kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
  semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan
  saling ketergantungan antara kelompok-kelompok
  masyarakat yang telah mengenal pengkhususan.
  Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian
  masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan
  dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang
  secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
• Contoh-contohnya : tukang sepeda, tukang sandal,
  tukang bubur, dsb.
MASYARAKAT DENGAN
    DIFERENSIASI/SPESIALISASI TINGGI

• Adalah :
• Suatu masyarakat dengan tingkat
  differensiasi fungsional yang tinggi dengan
  banyak lembaga-lembaga
  kemasyarakatan yang saling
  komplementer dan saling tergantung
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan
seseorang dilihat dari suku bangsa, ras, agama,
                   klan, dsb.
Bentuk-
     Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
         Oktober 29, 2008 — Wahidin
• 1. Diferensiasi Ras
  Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki cirri-
  ciri fisik bawaan yang sama. Diperensiasi ras adalah
  pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri
  fisiknya.
  . Menurut A..L. Krober
       . Austroloid
       . Mongoloid
       . Kaukasoid
       . Negroid
       . Ras-ras Khusus (tidak dapat diklasifikasikan
  kedalam empat ras pokok)
2.   Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)




• Menurut Hassan Shadily MA, suku bangsa
  atau etnis adalah segolongan rakyat yang
  masih dianggap mempunyai hubungan
  biologis.
• Diferensiasi suku bangsa merupakan
  penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri
  biologis yang sama, seperti ras, namun suku
  bangsa memiliki kesamaan budaya sebagai
  berikut:
  - Ciri fisik
  - Bahasa daerah
  - Kesenian
  - Adat-istiadat
3.    Diferensiasi Klen (Clan)
     Klen / kerabat luas / keluarga besar. Klen
   merupakan kesatuan keturunan (genealogis),
     kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan
kesatuan adapt (tradisi). Klen adalah system social
  berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang
  sama umumnya terjadi di masyarakat unilateral
    baik melalui garis ayah (patrilineal) atau ibu
                    (matrilineal).
4. Diferensiasi Agama
   Diferensiasi agama adalah pengelompokan
masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya.
        a. Komponen-komponen Agama
            Komponen-
              · Emosi keagamaan
              · System keyakinan
             · Upacara keagamaan
                · Tempat ibadah
                    · Umat
          b. Agama dan Masyarakat
  Dalam perkembangan agama mempengaruhi
masyarakat begitu juga masyarakat mempengaruhi
                     agama.
5. Diferensiasi Profesi (pekerjaan)
   Diferensiasi profesi adalah pengelompokan
   masyarakat atas dasar jenis pekerjaan atau
 profesinya. Profesi biasanya berkaitan dengan
    keterampilan khusus. Misal profesi guru
memerlukan keterampilan khusus, seperti: pandai
    berbicara, bisa membimbing, sabar dan
                   sebagainya.
      Berdasarkan perbedaan profesi orang
dimasyarakat berprofesi: guru, dokter, pedagang,
 buruh, pegawai negri, tentara dan sebagainya.
6. Diferensiasi Jenis Kelamin
    Jenis kelamin merupakan kategori dalam
  masyarakat yang didasarkan pada perbedaan
  seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis).
Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur
   organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan
 sebagainya. Atas dasar itu maka ada kelompok
 laki-
 laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan.
7. Diferensiasi Asal Daerah
    Diferensiasi ini merupakan pengelompokan
  manusia berdasarkan asal daerah atau tempat
   tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi:
   - masyarakat desa : kelompok orang yang
    tinggal di pedesaan atau berasal dari desa.
- Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal
        di perkotaan atau berasal dari kota.
 Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat
         ditemukan dalam hal-hal berikut:
                            hal-
                      - perilaku
                     - tutur kata
                 - cara berpakaian
     - cara menghias rumah dan sebagainya.
8. Diferensiasi Partai
 Diferensiasi partai adalah perbedaan
masyarakat dalam kegiatannya mengatur
   kekuasaan negara, yang berupa
  kesatuan-
  kesatuan-kesatuan social, seazas,
        seideologi dan sealiran
Cross cutting affiliations and cross
              cutting loyalities
Adanya berbagai masyarakat yang berasal
dari berbagai kesatuan sosial (cross cutting
   affiliations) yang akan menyebabkan
 terjadinya loyalitas ganda (cross cutting
                   loyalities).
Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
  . Pengendalian terhadap konflik dan
penyimpangan sosial dalam suatu sistem
            sosial tertentu

   . Membuat suatu keseluruhan dan
    menyatukan unsur-unsur tertentu
               unsur-
Sedangkan yang disebut integrasi sosial
 adalah jika yang dikendalikan, disatukan,
  atau dikaitkan satu sama lain itu adalah
 unsur-
 unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
   Suatu integrasi sosial di perlukan agar
     masyarakat tidak bubar meskipun
   menghadapi berbagai tantangan, baik
merupa tantangan fisik maupun konflik yang
       terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme
struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua
                     landasan berikut :
    . Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas
tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian
       besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai
                                              nilai-
 kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar)
   . Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota
  masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai
 kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik
                  (cross-       affiliation).
 yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan
   sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya
  loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota
                   (cross-       loyalities)
      masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Penganut konflik berpendapat bahwa
  masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan
karena adanya saling ketergantungan di antara
            berbagai kelompok.

• Integrasi sosial akan terbendutk apabila
  sebagian besar masyarakat memiliki
  kesepakatan tentang batas-batas teritorial,
  nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-
  pranata social
Bentuk-
  Bentuk-bentuk integrasi social ;
             Asimilasi
Yaitu pembauran kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas
          kebudayaan asli.
             Akulturasi
Yaitu penerimaan sebagian unsur-
                            unsur-
 unsur asing tanpa menghilangkan
          kebudayaan asli.

Contenu connexe

Tendances

Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosialaisy12
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatriridhar
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesWarung Bidan
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanAfdal Zikri
 
Psikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan HumanistikPsikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan Humanistikcahya ningsih
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalFAJAR MENTARI
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 

Tendances (20)

Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
 
Etnopsikiatri
EtnopsikiatriEtnopsikiatri
Etnopsikiatri
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
 
Health belief model
Health belief modelHealth belief model
Health belief model
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
 
Psikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan HumanistikPsikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan Humanistik
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 

En vedette

Install windows 7 menggunakan flash disk
Install windows 7 menggunakan flash diskInstall windows 7 menggunakan flash disk
Install windows 7 menggunakan flash diskBambang Karyadi
 
Install win 8 di virtualbox
Install win 8 di virtualboxInstall win 8 di virtualbox
Install win 8 di virtualboxBambang Karyadi
 
Bab 5 pengujian_perangkat_lunak
Bab 5 pengujian_perangkat_lunakBab 5 pengujian_perangkat_lunak
Bab 5 pengujian_perangkat_lunakAdie Suryadi
 
Install os linux di usb flashdrive
Install os linux di usb flashdriveInstall os linux di usb flashdrive
Install os linux di usb flashdriveBambang Karyadi
 
Slide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fixSlide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fixBagoes Prasetya
 
3. desain test_case_part_1
3. desain test_case_part_13. desain test_case_part_1
3. desain test_case_part_1Adie Suryadi
 
Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Bagoes Prasetya
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAdie Suryadi
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraBagoes Prasetya
 
Copy buku bahasa indonesia hukum
Copy buku   bahasa indonesia hukumCopy buku   bahasa indonesia hukum
Copy buku bahasa indonesia hukumBagoes Prasetya
 
sosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii poldasosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii poldaBagoes Prasetya
 

En vedette (20)

Install windows 7 menggunakan flash disk
Install windows 7 menggunakan flash diskInstall windows 7 menggunakan flash disk
Install windows 7 menggunakan flash disk
 
Format kelembagaan
Format kelembagaanFormat kelembagaan
Format kelembagaan
 
Pengantar software
Pengantar softwarePengantar software
Pengantar software
 
Install win 8 di virtualbox
Install win 8 di virtualboxInstall win 8 di virtualbox
Install win 8 di virtualbox
 
Bab 5 pengujian_perangkat_lunak
Bab 5 pengujian_perangkat_lunakBab 5 pengujian_perangkat_lunak
Bab 5 pengujian_perangkat_lunak
 
Install os linux di usb flashdrive
Install os linux di usb flashdriveInstall os linux di usb flashdrive
Install os linux di usb flashdrive
 
76 84 edhy
76 84 edhy76 84 edhy
76 84 edhy
 
Slide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fixSlide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fix
 
Membuat radio streaming
Membuat radio streamingMembuat radio streaming
Membuat radio streaming
 
3. desain test_case_part_1
3. desain test_case_part_13. desain test_case_part_1
3. desain test_case_part_1
 
Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
 
Proses phk
Proses phkProses phk
Proses phk
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
 
Peranan filsafat pancasila dalam pembangunan
Peranan filsafat pancasila dalam pembangunanPeranan filsafat pancasila dalam pembangunan
Peranan filsafat pancasila dalam pembangunan
 
Tinjauan yuridis terhadap perbuatan aparat pemerintah yang tidak berwenang
Tinjauan yuridis terhadap perbuatan aparat pemerintah yang tidak berwenangTinjauan yuridis terhadap perbuatan aparat pemerintah yang tidak berwenang
Tinjauan yuridis terhadap perbuatan aparat pemerintah yang tidak berwenang
 
Copy buku bahasa indonesia hukum
Copy buku   bahasa indonesia hukumCopy buku   bahasa indonesia hukum
Copy buku bahasa indonesia hukum
 
Tehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksiTehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksi
 
sosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii poldasosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii polda
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 

Similaire à STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA

Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyabismarsiregar93
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 
Bab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialBab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialmirna hiroshi
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosialAprillia P
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial vievie wii
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialKania Jatnika
 
Integrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxIntegrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxmuryadi5
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialcops777
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxuchiharezpector
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 

Similaire à STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA (20)

Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Bab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialBab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosial
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
sosiologi kel2.pptx
sosiologi kel2.pptxsosiologi kel2.pptx
sosiologi kel2.pptx
 
Integrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxIntegrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptx
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx
 
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIALBENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)
 
Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)
 

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA

  • 2. MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER • Adalah: • Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok berdasarkan garis keturunan tunggal, tetapi memiliki struktur kelembagaan yang bersifat homogen
  • 3. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. • Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.
  • 4. organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. • Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan- tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
  • 5. Pengelompokan masyarakat • Masyarakat sederhana : dalam lingkungannya masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. • Masayarakat maju : masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial. Atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
  • 6. Ciri khas masyarakat, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri. • Masyarakat non industri – Terbagi menjadi dua kelompok : • a. Kelompok Primer Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.
  • 7. • b. Kelompok sekunder • Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas dasar pertimbangan- pertimbangan rasional, Obyektif.
  • 8. Masyarakat Industri • Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu. • Contoh-contohnya : tukang sepeda, tukang sandal, tukang bubur, dsb.
  • 9. MASYARAKAT DENGAN DIFERENSIASI/SPESIALISASI TINGGI • Adalah : • Suatu masyarakat dengan tingkat differensiasi fungsional yang tinggi dengan banyak lembaga-lembaga kemasyarakatan yang saling komplementer dan saling tergantung
  • 10. Diferensiasi sosial merupakan perbedaan seseorang dilihat dari suku bangsa, ras, agama, klan, dsb.
  • 11. Bentuk- Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial Oktober 29, 2008 — Wahidin • 1. Diferensiasi Ras Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki cirri- ciri fisik bawaan yang sama. Diperensiasi ras adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya. . Menurut A..L. Krober . Austroloid . Mongoloid . Kaukasoid . Negroid . Ras-ras Khusus (tidak dapat diklasifikasikan kedalam empat ras pokok)
  • 12. 2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis) • Menurut Hassan Shadily MA, suku bangsa atau etnis adalah segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai hubungan biologis.
  • 13. • Diferensiasi suku bangsa merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama, seperti ras, namun suku bangsa memiliki kesamaan budaya sebagai berikut: - Ciri fisik - Bahasa daerah - Kesenian - Adat-istiadat
  • 14. 3. Diferensiasi Klen (Clan) Klen / kerabat luas / keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adapt (tradisi). Klen adalah system social berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi di masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) atau ibu (matrilineal).
  • 15. 4. Diferensiasi Agama Diferensiasi agama adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya. a. Komponen-komponen Agama Komponen- · Emosi keagamaan · System keyakinan · Upacara keagamaan · Tempat ibadah · Umat b. Agama dan Masyarakat Dalam perkembangan agama mempengaruhi masyarakat begitu juga masyarakat mempengaruhi agama.
  • 16. 5. Diferensiasi Profesi (pekerjaan) Diferensiasi profesi adalah pengelompokan masyarakat atas dasar jenis pekerjaan atau profesinya. Profesi biasanya berkaitan dengan keterampilan khusus. Misal profesi guru memerlukan keterampilan khusus, seperti: pandai berbicara, bisa membimbing, sabar dan sebagainya. Berdasarkan perbedaan profesi orang dimasyarakat berprofesi: guru, dokter, pedagang, buruh, pegawai negri, tentara dan sebagainya.
  • 17. 6. Diferensiasi Jenis Kelamin Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu maka ada kelompok laki- laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan.
  • 18. 7. Diferensiasi Asal Daerah Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi: - masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa. - Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota. Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat ditemukan dalam hal-hal berikut: hal- - perilaku - tutur kata - cara berpakaian - cara menghias rumah dan sebagainya.
  • 19. 8. Diferensiasi Partai Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa kesatuan- kesatuan-kesatuan social, seazas, seideologi dan sealiran
  • 20. Cross cutting affiliations and cross cutting loyalities Adanya berbagai masyarakat yang berasal dari berbagai kesatuan sosial (cross cutting affiliations) yang akan menyebabkan terjadinya loyalitas ganda (cross cutting loyalities).
  • 21. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu : . Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu . Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu unsur-
  • 22. Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur- unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
  • 23. Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut : . Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai nilai- kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar) . Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik (cross- affiliation). yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota (cross- loyalities) masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
  • 24. Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. • Integrasi sosial akan terbendutk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata- pranata social
  • 25. Bentuk- Bentuk-bentuk integrasi social ; Asimilasi Yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli. Akulturasi Yaitu penerimaan sebagian unsur- unsur- unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.