3. Universal Declaration of Human Rights 1948
UUD 1945
UU no.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2011 Tentang Ratifikasi CRPD
(Convention on the Rights of Persons with Disabilities)
UU no.4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat
UU no.39 2009 tentang Kesehatan
UU no.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
Undang-Undang Kesejahteraan Sosial No 11 Tahun 2009
UU terkait Pemilu
UU no.16 TAHUN 2011 tentang bantuan hukum
5. Internasional Law
Obligation to protect, to respect to fulfill
Nasional
Perlindungan, pemajuan, penegakan,
pemenuhan
Kegagalan melaksanakan kewajiban ini dapat
dianggap crime by omission, kejahatan pembiaran
oleh negara
8. Angka prevalensi gangguan jiwa, angka pemasungan tidak valid simpang siur,
antara 18ribu sampai 57 ribu, angka gelandangan psikotik, angka bunuh diri,
orang hilang tidak diketahui
21. Penerima berhak mendapatkan bantuan Rp 300
ribu setiap bulan. Orang Dengan Gangguan Jiwa
belum termasuk.
http://www.rri.co.id/post/berita/164558/nasio
nal/jokowi_bagikan_kartu_asistensi_sosial_unt
uk_penyandang_disabilitas.html
22.
23.
24.
25.
26.
27. Miskin data
Belum ada organisasi konsumen keswa yg kuat
Belum terkoneksi dengan baik dengan organisasi disabilitas yang
lain – tidak dianggap disabilitas. Not every disability visible.
Akses layanan kesehatan terbatas, khususnya karena kendala
geografis
Ketersediaan obat dan pilihan obat yg baik belum merata
Promosi dan upaya preventif kesehatan jiwa kurang
Kordinasi lintas sektor belum berjalan baik
Peran organisasi profesi keswa kurang vocal
Peran Kementerian Sosial masih jauh dari yang diharapkan
Akses internet untuk penyebarluasan informasi kesehatan
Kemenkes harus jadi rujukan dalam pencarian informasi
kesehatan di tengah ledakan informasi
28. Pengawasan panti sosial, penampungan orang
“gila” dll
Kementerian agama membantu edukasi dan
pembinaan pada pesantren gangguan jiwa agar
mau bekerjasama dengan layanan kesehatan
29. Level of awareness (Freud)
Kesadaran Magis – kesadaran paling rendah,
pasrah menerima
Kesadaran Naif – tahu apa yang terjadi tetapi
tidak berbuat apa-apa
Kesadaran kritis – tahu dan berbuat sesuatu
untuk memperjuangkan hak-haknya
Konsumen kesehatan jiwa di Indonesia masih
berada di tahapan terendah