SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 1
EFEKTIVITAS ORGANISASI
https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/
PENGERTIAN.
Efektivitas (effectiveness) merupakan salah satu konsep yang memiliki arti sangat
penting, tetapi kenyataannya sukar didefinisikan secara pasti. Sebabnya banyaknya konsep
yang berkaitan dalam pengertian efektivitas tersebut.
Efektivitas berkenaan dengan keberhasilan sebagai sebuah organisasi dalam
mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. Etzioni mengartikan efektivitas sebagai
kemampuan organisasi dalam mencari sumber dan memanfaatkannya secara efisien dalam
tujuan tertentu.
Semua organisasi harus menentukan beberapa efektif mereka telah menggunakan
sumber-sumbernya untuk mencapai tujuan objektif mereka. Dari kata lain, mereka harus
mengetahui apakah mereka pandai terhadap apa yang mereka usahakan untuk diselesaikan
(dicapai). Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, untuk beberapa alasan. Masalah
sulit lainnya ada pada definisi dari terima efektivitas.
Beberapa tokoh yang mengemukakan tentang efektivitas antara lain:
 Frederick W Taylor, mengatakan bahwa efektivitas ditentukan oleh beberapa faktor.
Misalnya: memaksimalkan produksi, meminimalkan biaya, keunggulan teknik,
mengoptimalkan penggunakan sumber, dan spesialisasi tugas.
 Henry Fayol, efektivitas adalah fungsi dari kejelasan wibawa/sumber (?) dan disiplin
dalam organisasi, kesatuan perintah/pimpinan dan tujuan, permintaan, keadilan,
kestabilan, inisiatif, dan esprit de corps.
 Elton W Maya dan penganut-penganut hubungan manusia, efektivitas adalah
produktivitas yang dihasilkan dari kepuasan pegawai dan kebutuhan kepuasan fisik
dan mental pegawai .
 Kim S Cameron, ada 4 model utama dari efektivitas:
a. Goal model; sebagaimana baik sebuah organisasi menyelesaikan tujuannya
b. Systems resource model; mengatakan bahwa efektivitas
c. Internal processer model; efektivitas adalah tidak adanya ketegangan internal atau
organisasi yang sehat
d. Strategic constituences model; organisasi yang efektif ialah yang unsur-unsur yang
strategi, sekelompok individu yang memiliki loyalitas dalam organisasi yang paling
tidak sedikit menyenangkan.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan efektivitas organisasi adalah kondisi
di mana focal organization, menggunakan sumber terbatas, mampu mencapai obyek
yang telah ditetapkan.
KONSEP EFEKTIVITAS DAPAT DIPANDANG DARI 3 PERSPEKTIF
1. Efektivitas individu
2. Efektivitas kelompok
3. Efektivitas organisasi
Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 2
Efektivitas individu menempati posisi dasar dalam konteks efektivitas organisasi dan
menekankan pada penampilan tugas setiap anggota. Faktor yang menentukan efektivitas
dari perspektif individu antara lain: keterampilan, pengetahuan, kecakapan, sikap, motivasi,
dan stress.
Efektivitas kelompok, dalam kenyataannya individu-individu tersebut tidak bekerja
sendirian tetapi berada dalam kelompok. Efektivitas ini tidak dengan sendirinya terwujud dari
efektivitas individu. Pada jenis kelompok yang efektivitasnya memang sekedar merupakan
gabungan dari individu-individu yang efektif, tetapi ada pula kelompok lain yang
efektivitasnya ditentukan oleh situasi kerja sama setelah individu bergabung dengan
kelompok. Efektivitas kelompok ditentukan oleh: tingkat kekompakan anggota,
kepemimpinan, struktur kelompok, status, dan peran masing-masing anggota serta norma
yang berlaku dalam kelompok.
Efektivitas organisasi, organisasi terdiri dari individu-individu dan kelompok-
kelompok. Oleh karena itu organisasi terbentuk pula dari efektifitas individu. Organisasi
merupakan suatu sistem kerjasama yang kompleks . efektivitas ditentukan oleh: fakta,
lingkungan, teknologi, strategi, struktur, proses, dan iklim kerjasama.
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
Dalam melihat efektivitas organisasi ditentukan dengan mengukur:
1. Kriteria efektivitas
2. Berbagai pendekatan dalam melihat efektivitas organisasi
3. Efektivitas organisasi dengan ukuran variabel tunggal
4. Efektivitas organisasi dengan ukuran variabel jamak
Kriteria Efektivitas
Kriteria efektivitas dapat dilihat dari berbagai segi sehingga diperoleh berbagai versi
efektivitas.
1. Dari segi lingkup pengukurannya dikenal adanya efektivitas mikro dan makro
a. Kriteria makro ialah pengukuran efektivitas dari sudut yang lebih luas,
misalnya: keuntungan organisasi/pencapaian tujuan akhir organisasi.
b. Kriteria mikro ialah pengukuran efektivitas dengan menitikberatkan pada
salah satu aspek yang sempit, misalnya: penampilan anggota /tingkat
ketidakhadiran karyawan.
2. Dari segi jumlah variabel yang digunakan dalam pengukuran dikenal adanya efektif
model variabel tunggal dan jamak
a. Pengukuran dengan kriteria tunggal ialah cara melihat efektivitas organisasi
dengan hanya menggunakan satu variabel saja. Misalnya: produktivitas
diukur dengan data tentang out put, kepuasan kerja diukur dengan daftar
pertanyaan yang di isi oleh para karyawan, keuntungan organisasi dilihat dari
data yang berupa angka-angka yang diperoleh dari bagian pembukuan teknik
ini relatif mudah dilaksanakan.
b. Sementara itu pengukuran dengan kriteria jamak ialah cara melihat efektivitas
organisasi dengan menggunakan sebuah model yang mencakup beberapa
variabel, dimana hubungan antara berbagai variabel tersebut ikut
diperhitungkan.
3. Dari segi waktu pengukuran dikenal adanya efektivitas organisasi statis dan dinamis
Pengukuran secara statis ialah melihat efektivitas organisasi dengan mendasarkan
diri pada aktivitas yang sudah dilakukan. Pengukuran dengan cara statis tidak
Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 3
banyak bermanfaat oleh karena itu orang berusaha menggunakan teknik lain, yaitu;
melihat ke depan/lebih dikenal dengan pengertian Dinamis.
4. Dari segi tingkat generalisasinya dikenal dengan efektivitas terbatas dan umum
Dengan teknik umum efektivitas diukur berdasarkan kriteria yang dapat diterapkan
pada semua jenis organisasi. Pengukuran efektivitas yang menggunakan kriteria
lebih khusus sesuai dengan karakteristik organisasi yang bersangkutan, mempunyai
arti yang sangat besar bagi organisasi yang bersangkutan tapi cara ini tidak dapat
diterapkan pada organisasi yang lain.
Berbagai Pendekatan dalam Melihat Efektivitas Organisasi
Dalam melihat efektivitas organisasi terdapat 2 pendekatan yang digunakan:
1. Pendekatan Tujuan
Ini merupakan pendekatan yang paling lazim digunakan untuk menilai dan
melihat efektivitas sebuah organisasi. Keberadaan organisasi memang dimaksudkan
untuk mencapai tujuan tertentu, menurut Barnard bahwa yang dimaksud dengan
efektivitas kerjasama ialah : pencapaian tujuan kerjasama itu sendiri. Tingkat
pencapaian yang berhasil diraih menunjukkan tingkat efektivitas kerjasama.
Meskipun pendekatan tujuan merupakan teknik yang sederhana, mudah, dan
masuk akal tapi kenyataannya, sering dihadapkan pada sejumlah problem,
antaranya:
a) tujuan sebuah organisasi tidak selamanya menghasilkan sesuatu yang tampak
sehingga mudah diukur.
b) Sebuah organisasi kadang-kadang memiliki tujuan yang berdimensi ganda.
c) Menentukan tujuan khusus sebuah organisasi itu sendiri sering sulit dilakukan.
2. Pendekatan Teori Sistem
Secara intern organisasi dipandang sebagai kesatuan yang terdiri dari jumlah
bagian yang saling mempengaruhi dan saling bergantung. Sedangkan secara
ekstern organisasi dipandang sebagai bagian dari lingkungan, inputnya diambil dari
lingkungan dan outputnya diserap oleh lingkungan juga.
Pendekatan teori sistem memandang organisasi dengan 2 penekanan yaitu:
a) bahwa organisasi mutlak perlu penyesuaian sendiri dengan kebutuhan
lingkungan.
b) Bahwa secara intern organisasi harus memberikan perhatian cukup pada siklus
input – proses – output dengan efisien.
c)
Efektivitas Organisasi dengan Ukuran Variabel Tunggal
Cara ini yang paling banyak digunakan karena dianggap paling relevan dengan
tujuan pengukuran tetapi juga memiliki 3 kelemahan:
a. variabel tidak akan sanggup menggambarkan keseluruhan aspek yang
menunjukkan tingkat efektivitas sebuah organisasi
b. lebih menggambarkan pertimbangan nilai yang bersifat normatif daripada
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan secara obyektif
Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 4
c. satu variabel saja sebagai kriteria untuk menentukan efektivitas tidak
memberikan informasi tentang porsi yang sesungguhnya diberikan dalam
menyumbang efektivitas organisasi.
Efektivitas Organisasi dengan Ukuran Variabel Jamak
Cara ini memperoleh informasi dengan seberapa besar sumbangan setiap variabel
terhadap efektivitas organisasi bersangkut dengan menggunakan model analisis. Contoh :
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS
Dari uraian diatas rumitnya pembahasan efektivitas organisasi, mulai dari kesulitan
menarik definisi yang pasti hingga sulitnya dalam menentukan kriteria yang tepat untuk
mengukurnya. Tapi kenyataannya organisasi merupakan suatu sistem yang kompleks
sehingga tidak sedikit faktor yang mempengaruhi efektivitasnya baik bersifat intern maupun
ekstern, antaranya:
1. Karakteristik organisasi
Berkenaan dengan struktur dan teknologi yang digunakan didalamnya dan dipengaruhi
oleh tingkat komplaksitas dan formalitas struktur serta sistem kewenangan dalam
pengambilan keputusan.
2. Karakteristik lingkungan
Organisasi tidak hidup sendirian, interaksi antara organisasi dengan lingkungan
merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Dimensi-dimensi lingkungan yang
mempengaruhi antaranya:
a. tingkat keterpaduan keadaan lingkungan
b. ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan
c. tingkat rasionalitas organisasi
Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 5
3. Faktor pekerja
Manusia merupakan pengaruh yang cukup besar, mungkin paling besar. Tingkat laku
anggota dapat merupakan dukungan yang sangat berarti bagi percakapannya tetapi
dapat pula merupakan hambatan yang sanggup mengurangi bahkan menggagalkan
efektivitas.
4. Faktor kebijkaan dan praktik manajemen
Secara garis besar segi-segi yang berkaitan dengan kebijksanaan pemimpin
mencakup penentuan tujuan, pencarian dan pemanfaatan sunber daya, penciptaan
lingkungan yang merangsang anggota untuk berprestasi, proses komunikasi,
pengambil keputusan, dan kebijakan yang menyangkut kemampuan organisasi dalam
merespon lingkungan.
FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN KAITANNYA DENGAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
Pemimpin memegang posisi kunci dalam organisasi oleh karena itu dalam efektivitas
organisasi harus dilihat pula seberapa jauh peran yang dimainkan pimpinan di dalamnya.
Fungsi pemimpin mencakup:
a. perencanaan (planning)
b. pengorganisasian (organizing)
c. pengarahan (directing/staffing)
d. pengawasan (controlling)
DAFTAR PUSTAKA
 Abizar, Dr. 1998. Komunikasi Organisasi. Jakarta: P2LPTK
 http://basuki/ganeco. net12p:26
 http://bursory,uitm.edu:my/buletin/bdis2001-3html
 Mc Gill, Michael E. 1980. Organization Development for Operating Managers.
AMACOM
 Muhyadi, Dr. 1989. Organisasi Teori, Struktur, dan Proses. Jakarta: P2LPTK
 Siagion, Prof. dr. Sondang P. 1970. Filsafat Administrasi. Jakarta: PT Toko Gunung
Agung
 P. Anthony, William. TT. Organizational Theory, a Strategic Approach
 www.geocities.com/psmintura/artikel/perubahan_dalam organisasi.html21k

Contenu connexe

Tendances

Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfManagerHRMGD
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONHusna Sholihah
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiNovitaRamadhani2
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenAditya Ramadhani
 
Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Linda Andhara
 
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...
Performance management   manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...Performance management   manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...Dadang Budiaji
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasiTriWahyuO
 
Tm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmTm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmMaizar Rahman
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasiendahmustika
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai067nuryani
 

Tendances (20)

Audit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya ManusiaAudit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya Manusia
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdf
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Penilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdmPenilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdm
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya Organisasi
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Makalah produktivitas
Makalah produktivitas
 
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...
Performance management   manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...Performance management   manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...
 
Recruitment and selection
Recruitment and selectionRecruitment and selection
Recruitment and selection
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
 
Tm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmTm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdm
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Model organisasi 4.pptx.kel.4
Model organisasi 4.pptx.kel.4Model organisasi 4.pptx.kel.4
Model organisasi 4.pptx.kel.4
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
 

En vedette

Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)
Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)
Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)sudarsono mr
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumdwikaprajaw
 
Langkah 2 conducting instructional analysis
Langkah 2  conducting instructional analysisLangkah 2  conducting instructional analysis
Langkah 2 conducting instructional analysisEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Efektivitas dan birokrasi organisasi
Efektivitas dan birokrasi organisasiEfektivitas dan birokrasi organisasi
Efektivitas dan birokrasi organisasiRumah Belajar
 
Efektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemenEfektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemenEly Goro Leba
 
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya Komunikasi
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya KomunikasiPengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya Komunikasi
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya KomunikasiUIN Sunan Kalijaga
 
Manajemen Umum Kasus Struktur Organisasi
Manajemen Umum Kasus Struktur OrganisasiManajemen Umum Kasus Struktur Organisasi
Manajemen Umum Kasus Struktur OrganisasiMaulani Legowo
 
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)Isdianto Isdianto
 

En vedette (20)

Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)
Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)
Materi Pertemuan Ketiga Teori Organisasi (Efektivitas Organisasi)
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Relaxation
RelaxationRelaxation
Relaxation
 
Langkah 2 conducting instructional analysis
Langkah 2  conducting instructional analysisLangkah 2  conducting instructional analysis
Langkah 2 conducting instructional analysis
 
Camera
CameraCamera
Camera
 
Manajemen organisasi sma
Manajemen organisasi smaManajemen organisasi sma
Manajemen organisasi sma
 
Efektivitas dan birokrasi organisasi
Efektivitas dan birokrasi organisasiEfektivitas dan birokrasi organisasi
Efektivitas dan birokrasi organisasi
 
Synectic
SynecticSynectic
Synectic
 
Landasan garapan tep
Landasan garapan tepLandasan garapan tep
Landasan garapan tep
 
Cognitive growth
Cognitive growthCognitive growth
Cognitive growth
 
Efektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemenEfektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemen
 
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya Komunikasi
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya KomunikasiPengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya Komunikasi
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Gaya Komunikasi
 
Manajemen Umum Kasus Struktur Organisasi
Manajemen Umum Kasus Struktur OrganisasiManajemen Umum Kasus Struktur Organisasi
Manajemen Umum Kasus Struktur Organisasi
 
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)Efektivitas alat ukur  badan usaha milik negara (2)
Efektivitas alat ukur badan usaha milik negara (2)
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 

Similaire à Efektivitas organisasi

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasidikysupriadi
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxAriSyahputra16
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptx
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptxperilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptx
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptxmuhardi6
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasivirmannsyah
 
Tugas Kelompok Hari Selasa
Tugas Kelompok Hari Selasa Tugas Kelompok Hari Selasa
Tugas Kelompok Hari Selasa Rizky Kurnia
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Chenk Alie Patrician
 
PPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxPPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxRayhanZidan
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxGiannaAngela1
 
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMIPengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMIRani Nurrohmah
 

Similaire à Efektivitas organisasi (20)

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptx
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptxperilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptx
perilaku-organisasi-efektivitas-organisasi.pptx
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Organisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaanOrganisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaan
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas Kelompok Hari Selasa
Tugas Kelompok Hari Selasa Tugas Kelompok Hari Selasa
Tugas Kelompok Hari Selasa
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
 
PPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxPPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptx
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptx
 
Handout 10 ld
Handout 10 ldHandout 10 ld
Handout 10 ld
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMIPengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
 

Plus de EDUCATIONAL TECHNOLOGY (20)

Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3
 
Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9
 
Kamus istilah komputer
Kamus istilah komputerKamus istilah komputer
Kamus istilah komputer
 
Bahan ajar TIK
Bahan ajar TIKBahan ajar TIK
Bahan ajar TIK
 
Artikel henry
Artikel henryArtikel henry
Artikel henry
 
Artikel paulina jd
Artikel paulina jdArtikel paulina jd
Artikel paulina jd
 
Kumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibranKumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibran
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Manajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuanManajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuan
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Manajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasiManajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasi
 
Manajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasiManajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasi
 
Manajemen forum
Manajemen forumManajemen forum
Manajemen forum
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
5 pilar manajemen organisasi
5 pilar manajemen organisasi5 pilar manajemen organisasi
5 pilar manajemen organisasi
 

Efektivitas organisasi

  • 1. Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 1 EFEKTIVITAS ORGANISASI https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/ PENGERTIAN. Efektivitas (effectiveness) merupakan salah satu konsep yang memiliki arti sangat penting, tetapi kenyataannya sukar didefinisikan secara pasti. Sebabnya banyaknya konsep yang berkaitan dalam pengertian efektivitas tersebut. Efektivitas berkenaan dengan keberhasilan sebagai sebuah organisasi dalam mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. Etzioni mengartikan efektivitas sebagai kemampuan organisasi dalam mencari sumber dan memanfaatkannya secara efisien dalam tujuan tertentu. Semua organisasi harus menentukan beberapa efektif mereka telah menggunakan sumber-sumbernya untuk mencapai tujuan objektif mereka. Dari kata lain, mereka harus mengetahui apakah mereka pandai terhadap apa yang mereka usahakan untuk diselesaikan (dicapai). Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, untuk beberapa alasan. Masalah sulit lainnya ada pada definisi dari terima efektivitas. Beberapa tokoh yang mengemukakan tentang efektivitas antara lain:  Frederick W Taylor, mengatakan bahwa efektivitas ditentukan oleh beberapa faktor. Misalnya: memaksimalkan produksi, meminimalkan biaya, keunggulan teknik, mengoptimalkan penggunakan sumber, dan spesialisasi tugas.  Henry Fayol, efektivitas adalah fungsi dari kejelasan wibawa/sumber (?) dan disiplin dalam organisasi, kesatuan perintah/pimpinan dan tujuan, permintaan, keadilan, kestabilan, inisiatif, dan esprit de corps.  Elton W Maya dan penganut-penganut hubungan manusia, efektivitas adalah produktivitas yang dihasilkan dari kepuasan pegawai dan kebutuhan kepuasan fisik dan mental pegawai .  Kim S Cameron, ada 4 model utama dari efektivitas: a. Goal model; sebagaimana baik sebuah organisasi menyelesaikan tujuannya b. Systems resource model; mengatakan bahwa efektivitas c. Internal processer model; efektivitas adalah tidak adanya ketegangan internal atau organisasi yang sehat d. Strategic constituences model; organisasi yang efektif ialah yang unsur-unsur yang strategi, sekelompok individu yang memiliki loyalitas dalam organisasi yang paling tidak sedikit menyenangkan. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan efektivitas organisasi adalah kondisi di mana focal organization, menggunakan sumber terbatas, mampu mencapai obyek yang telah ditetapkan. KONSEP EFEKTIVITAS DAPAT DIPANDANG DARI 3 PERSPEKTIF 1. Efektivitas individu 2. Efektivitas kelompok 3. Efektivitas organisasi
  • 2. Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 2 Efektivitas individu menempati posisi dasar dalam konteks efektivitas organisasi dan menekankan pada penampilan tugas setiap anggota. Faktor yang menentukan efektivitas dari perspektif individu antara lain: keterampilan, pengetahuan, kecakapan, sikap, motivasi, dan stress. Efektivitas kelompok, dalam kenyataannya individu-individu tersebut tidak bekerja sendirian tetapi berada dalam kelompok. Efektivitas ini tidak dengan sendirinya terwujud dari efektivitas individu. Pada jenis kelompok yang efektivitasnya memang sekedar merupakan gabungan dari individu-individu yang efektif, tetapi ada pula kelompok lain yang efektivitasnya ditentukan oleh situasi kerja sama setelah individu bergabung dengan kelompok. Efektivitas kelompok ditentukan oleh: tingkat kekompakan anggota, kepemimpinan, struktur kelompok, status, dan peran masing-masing anggota serta norma yang berlaku dalam kelompok. Efektivitas organisasi, organisasi terdiri dari individu-individu dan kelompok- kelompok. Oleh karena itu organisasi terbentuk pula dari efektifitas individu. Organisasi merupakan suatu sistem kerjasama yang kompleks . efektivitas ditentukan oleh: fakta, lingkungan, teknologi, strategi, struktur, proses, dan iklim kerjasama. PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI Dalam melihat efektivitas organisasi ditentukan dengan mengukur: 1. Kriteria efektivitas 2. Berbagai pendekatan dalam melihat efektivitas organisasi 3. Efektivitas organisasi dengan ukuran variabel tunggal 4. Efektivitas organisasi dengan ukuran variabel jamak Kriteria Efektivitas Kriteria efektivitas dapat dilihat dari berbagai segi sehingga diperoleh berbagai versi efektivitas. 1. Dari segi lingkup pengukurannya dikenal adanya efektivitas mikro dan makro a. Kriteria makro ialah pengukuran efektivitas dari sudut yang lebih luas, misalnya: keuntungan organisasi/pencapaian tujuan akhir organisasi. b. Kriteria mikro ialah pengukuran efektivitas dengan menitikberatkan pada salah satu aspek yang sempit, misalnya: penampilan anggota /tingkat ketidakhadiran karyawan. 2. Dari segi jumlah variabel yang digunakan dalam pengukuran dikenal adanya efektif model variabel tunggal dan jamak a. Pengukuran dengan kriteria tunggal ialah cara melihat efektivitas organisasi dengan hanya menggunakan satu variabel saja. Misalnya: produktivitas diukur dengan data tentang out put, kepuasan kerja diukur dengan daftar pertanyaan yang di isi oleh para karyawan, keuntungan organisasi dilihat dari data yang berupa angka-angka yang diperoleh dari bagian pembukuan teknik ini relatif mudah dilaksanakan. b. Sementara itu pengukuran dengan kriteria jamak ialah cara melihat efektivitas organisasi dengan menggunakan sebuah model yang mencakup beberapa variabel, dimana hubungan antara berbagai variabel tersebut ikut diperhitungkan. 3. Dari segi waktu pengukuran dikenal adanya efektivitas organisasi statis dan dinamis Pengukuran secara statis ialah melihat efektivitas organisasi dengan mendasarkan diri pada aktivitas yang sudah dilakukan. Pengukuran dengan cara statis tidak
  • 3. Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 3 banyak bermanfaat oleh karena itu orang berusaha menggunakan teknik lain, yaitu; melihat ke depan/lebih dikenal dengan pengertian Dinamis. 4. Dari segi tingkat generalisasinya dikenal dengan efektivitas terbatas dan umum Dengan teknik umum efektivitas diukur berdasarkan kriteria yang dapat diterapkan pada semua jenis organisasi. Pengukuran efektivitas yang menggunakan kriteria lebih khusus sesuai dengan karakteristik organisasi yang bersangkutan, mempunyai arti yang sangat besar bagi organisasi yang bersangkutan tapi cara ini tidak dapat diterapkan pada organisasi yang lain. Berbagai Pendekatan dalam Melihat Efektivitas Organisasi Dalam melihat efektivitas organisasi terdapat 2 pendekatan yang digunakan: 1. Pendekatan Tujuan Ini merupakan pendekatan yang paling lazim digunakan untuk menilai dan melihat efektivitas sebuah organisasi. Keberadaan organisasi memang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, menurut Barnard bahwa yang dimaksud dengan efektivitas kerjasama ialah : pencapaian tujuan kerjasama itu sendiri. Tingkat pencapaian yang berhasil diraih menunjukkan tingkat efektivitas kerjasama. Meskipun pendekatan tujuan merupakan teknik yang sederhana, mudah, dan masuk akal tapi kenyataannya, sering dihadapkan pada sejumlah problem, antaranya: a) tujuan sebuah organisasi tidak selamanya menghasilkan sesuatu yang tampak sehingga mudah diukur. b) Sebuah organisasi kadang-kadang memiliki tujuan yang berdimensi ganda. c) Menentukan tujuan khusus sebuah organisasi itu sendiri sering sulit dilakukan. 2. Pendekatan Teori Sistem Secara intern organisasi dipandang sebagai kesatuan yang terdiri dari jumlah bagian yang saling mempengaruhi dan saling bergantung. Sedangkan secara ekstern organisasi dipandang sebagai bagian dari lingkungan, inputnya diambil dari lingkungan dan outputnya diserap oleh lingkungan juga. Pendekatan teori sistem memandang organisasi dengan 2 penekanan yaitu: a) bahwa organisasi mutlak perlu penyesuaian sendiri dengan kebutuhan lingkungan. b) Bahwa secara intern organisasi harus memberikan perhatian cukup pada siklus input – proses – output dengan efisien. c) Efektivitas Organisasi dengan Ukuran Variabel Tunggal Cara ini yang paling banyak digunakan karena dianggap paling relevan dengan tujuan pengukuran tetapi juga memiliki 3 kelemahan: a. variabel tidak akan sanggup menggambarkan keseluruhan aspek yang menunjukkan tingkat efektivitas sebuah organisasi b. lebih menggambarkan pertimbangan nilai yang bersifat normatif daripada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan secara obyektif
  • 4. Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 4 c. satu variabel saja sebagai kriteria untuk menentukan efektivitas tidak memberikan informasi tentang porsi yang sesungguhnya diberikan dalam menyumbang efektivitas organisasi. Efektivitas Organisasi dengan Ukuran Variabel Jamak Cara ini memperoleh informasi dengan seberapa besar sumbangan setiap variabel terhadap efektivitas organisasi bersangkut dengan menggunakan model analisis. Contoh : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS Dari uraian diatas rumitnya pembahasan efektivitas organisasi, mulai dari kesulitan menarik definisi yang pasti hingga sulitnya dalam menentukan kriteria yang tepat untuk mengukurnya. Tapi kenyataannya organisasi merupakan suatu sistem yang kompleks sehingga tidak sedikit faktor yang mempengaruhi efektivitasnya baik bersifat intern maupun ekstern, antaranya: 1. Karakteristik organisasi Berkenaan dengan struktur dan teknologi yang digunakan didalamnya dan dipengaruhi oleh tingkat komplaksitas dan formalitas struktur serta sistem kewenangan dalam pengambilan keputusan. 2. Karakteristik lingkungan Organisasi tidak hidup sendirian, interaksi antara organisasi dengan lingkungan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Dimensi-dimensi lingkungan yang mempengaruhi antaranya: a. tingkat keterpaduan keadaan lingkungan b. ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan c. tingkat rasionalitas organisasi
  • 5. Bahrur Rosyidi Duraisy | EFEKTIVITAS ORGANISASI 5 3. Faktor pekerja Manusia merupakan pengaruh yang cukup besar, mungkin paling besar. Tingkat laku anggota dapat merupakan dukungan yang sangat berarti bagi percakapannya tetapi dapat pula merupakan hambatan yang sanggup mengurangi bahkan menggagalkan efektivitas. 4. Faktor kebijkaan dan praktik manajemen Secara garis besar segi-segi yang berkaitan dengan kebijksanaan pemimpin mencakup penentuan tujuan, pencarian dan pemanfaatan sunber daya, penciptaan lingkungan yang merangsang anggota untuk berprestasi, proses komunikasi, pengambil keputusan, dan kebijakan yang menyangkut kemampuan organisasi dalam merespon lingkungan. FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN KAITANNYA DENGAN EFEKTIVITAS ORGANISASI Pemimpin memegang posisi kunci dalam organisasi oleh karena itu dalam efektivitas organisasi harus dilihat pula seberapa jauh peran yang dimainkan pimpinan di dalamnya. Fungsi pemimpin mencakup: a. perencanaan (planning) b. pengorganisasian (organizing) c. pengarahan (directing/staffing) d. pengawasan (controlling) DAFTAR PUSTAKA  Abizar, Dr. 1998. Komunikasi Organisasi. Jakarta: P2LPTK  http://basuki/ganeco. net12p:26  http://bursory,uitm.edu:my/buletin/bdis2001-3html  Mc Gill, Michael E. 1980. Organization Development for Operating Managers. AMACOM  Muhyadi, Dr. 1989. Organisasi Teori, Struktur, dan Proses. Jakarta: P2LPTK  Siagion, Prof. dr. Sondang P. 1970. Filsafat Administrasi. Jakarta: PT Toko Gunung Agung  P. Anthony, William. TT. Organizational Theory, a Strategic Approach  www.geocities.com/psmintura/artikel/perubahan_dalam organisasi.html21k