SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 1
MANAJEMEN & ADMINISTRASI ORGANISASI
https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/
PENDAHULUAN
Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata usaha, yailu
berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan atau hasil
kegiatan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.
Penjelasan di atas adalah definisi administrasi dalam arti sempit yang masih
banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu contoh, sebuah
koran/majalah/tabloid membubuhkan alamatnya dengan “Kantor redaksi
Administrasi”. Yang dimaksud oleh lembaga pers di atas lak lain adalah tata usaha.
Definisi administrasi terkadang dipersempit lagi dan disamakan dengan keuangan.
Misalnya seorang pegawai kantor berucap “bereskan dulu urusan administrasimu”
yang dimaksud dengan administrasi oleh si pegawai adalah keuangan.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
Secara morfologis ―ad‖ dan ministrare‖ (bahasa latin) Ad: to yang berarti kea tau
kepada Ministrare: to conduct, to lead, to guide yang berarti mengarahkan, melayani,
memimpin dan memimbing, Kata Administrasi juga berasal dari kata yunani
AD+MINISTRARE, yang berarti pengabdian atau pelayanan. Dan menurut istilah
bahasa Belanda ADMINISTRATIE yang diartikan menjadi istilah Tata usaha, ialah
kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, korespondensi, kearsipan dan lai-lain.
 Surat Menyurat
 Agenda
 Pembukuaan
Pengertian Administrasi ( dalam arti sempit )
Kegiatan yang meliputi : catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, agenda,
ketik mengetik, yang bersifat ketatausahaan
Pengertian Administrasi ( dalam arti luas )
Upaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki (3m: man, money, and
material) secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama.
Segenap Rangkaian perbuatan penyelenggaraan setiap usaha kerja sama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Administrasi menurut Prof. Prajudi Atmosudirjo
Dalam arti sempit, administrasi berarti tata usaha atau office work.
Dalam arti luas, administrasi ditinjau dari 3 sudut yaitu : dari sudut proses, dari
sudut fungsi, dan dari sudut kepranataan (institution). Dilihat dari sudut proses,
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 2
administrasi merupakan keseluruhan proses yang dimulai dari proses pemikiran,
proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakkan, proses pengawasan
atau pengendalian sampai dengan proses pencapain tujuan. Ditinjau dari sudut
fungsi atau tugas, administrasi berari keseluruhan tindak (aktivitas) yang harus
dilakukan dengan kesadaran oleh seseorang atau kelompok yg berkedudukan
sebagai ―administrator‖ atau manajemen puncak sesuatu organisasi. Ditinjau dari
sudut kepranataan (institution) misalnya PN pembangunan perumahan (sekarang PT
Pembangunan Perumahan) adalah suatu lembaga. Kita tidak melihat gedungnya,
melainkan kelompok orang-orang yang secara tertentu melakukan aktivitas-aktivitas
di dalam perusahaan tersebut.
Dari uraian diatas, ditarik kesimpulan bahwa administrasi adalah aktivitas-
aktivitas yang dijalankan oleh dua orang atau lebih secara bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Ada 3 unsur dalam pengertian ini :
1. Adanya perbuatan
2. Adanya 2 orang atau lebih
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Unsur-unsur Administrasi
a) Pengorganisasian, rangkaian kegiatan menyusun suatu kerangka yang menjadi
wadah segenap kegiatan dari usaha kerja sama.
b) Manajemen, kegiatan menggerakkan sekelompok orang yang mengerahkan
segenap fasilitas untuk mencapai tujuan tertentu.
c) Komunikasi, rangkaian aktivitas menyampaikan warta dan memindahkan buah
pikiran kepada seseorang secara cermat, dalam usaha kerja sama yang
bersangkutan.
d) Kepegawaian, rangakaian aktivitas mengatur dan mengurus penggunaan tenaga
kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama.
e) Keuangan, rangkaian aktivitas mengelola segi-segi pembiayaan sampai
pertanggung jawaban keuangan dalam usaha kerjasama.
f) Perbekalan, aktivitas merencanakan, mengadakan, mengatur pemakaian
barang-barang yang tidak dapat lagi dalam usaha kerjasama.
g) Tata usaha, kegiatan menghimpun, mencatat, mengelola, menggandakan,
mengirim dan menyimpan berbagai keterangan atau data yang dibutuhkan dalam
organisasi.
h) Hubungan Masyarakat, Rangkaian Aktivitas menciptakan hubungan dan
dukungan masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi.
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Tampaknya terjadi kontradeksi dalam pengertian administrasi tersebut, tetapi dari
uraian-uraian itu dapat ditarik kesimpulan makna yang terkandung dalam
administrasi, yaitu :
1. Adanya usaha atau aktivitas kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau
lebih.
2. Adanya organisasi atau wadah kerjasama.
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 3
3. Adanya perencanaan, bimbingan, kepemimpinan, koordinasi dan
pengawasan.
4. Adanya tujuan.
5. Peralatan dan perlengkapan.
MACAM-MACAM ADMINISTRASI
Dari segi perkembangannya, administrasi dapat dibagi atas dua bagian besar,
yaitu administasi negara dan niaga.Administrasi negara ialah keseluruhan kegiatan
yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha
mencapai tujuan negara.
Administrasi niaga ialah keseluruhan kegiatan mulai dari produksi barang
dan/atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan konsumen.
DEFINISI MANAJEMEN
Definisi manajemen dapat diartikan sebagai berikut:
1. Ketatalaksanaan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk
mencapai sasaran tertentu.
2. Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
3. Segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan Menggerakkan
fasilitas dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Memahami berbagai definisi manajemen tersebut dapat ditaril( kesimpulan
bahwa pada pokoknya manajemen adalah suatu proses/kegiatan/usaha pencapaian
tujuan tertentu melalui kerjasama dengan orang lain. Dan dapat pula dikatakan
bahwa manajemen merupakan inti daripada administrasi, karena memang
manajemen merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi. Dengan
perkataan lain dikatakan bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan
hanya kegiatan-kegiatannya yang dapat dibedakan.
Apabila dilihat dari segi fungsional administrasi mempunyai dua tugas utama,
yakni:
1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai.
2. Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi.
Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua
kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam
batas-batas kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi.
Ungkapan tersebut jelas menunjukan bahwa administrasi lebih luas dari pada
manajemen.
HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Sebagaimana telah diuraikan di atas, administrasi adalah proses
penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kerja
dapat terselenggara dengan baik sehingga tujuan yang dikehendaki dapat
tercapai bila ada orang yang menyelenggarakannya. Dan masalah orang yang
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 4
menyelenggarakan kerja untuk mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok
daripada manajemen, karena intisari daripada manajemen ialah suatu proses/usaha
dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang
yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah
penyelengaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Keterkaitan di atas dapat dianalogikan—meski tidak seluruhnya tepat—
seandainya pembaca akan membeli buah rambutan. Pertama kali yang terlihat
adalah kulit luar yang berwama hijau atau merah. Jika kulitnya dikupas maka didapati
daging rambutan yang berwarna putih kalau dagingnya sudah dimakan maka akan
terlihat intinya yang disebut biji rambutan.
Demikian pula manajemen, maka yang pertama disoroti adalah kulit luamya
yaitu “Admmistnisi” Kedua dagingnya yaitu “manajemen” selanjutnya adalah bijinya
yaitu “kepemimpinan”
ADMINISTRASI SEBAGAI PRAKTEK ORGANISASI
Salah satu aktivitas administrasi sebagai praktek organisasi adalah
mengadakan pencatatan kekayaan dan persediaan-persediaan yang dimiliki
organisasi tersebut, sehingga administrasi tersebut , sehingga administrasi tersebut
merupakan alat pembantu yang dipakai pimpinan untuk mengolah perusahaan.
Administrasi yang baik adalah administrasi yang dilaksanakan berdasarkan
asas-asas yang berlaku secara umum, sehinga dapat diterima oleh semua pihak,
baik dalam organisasi itu sendiri maupun dari luar organisasi tersebut. Sistem
administrasi yang baik dalam suatu perusahan akan sangat berfaedah bagi
perusahan itu sendiri, dimana jalannya aktivitas perusahaan dapat ditelusuri dengan
seksama, legkap, dan sempurna dengan demikian pimpinan perusahaan dengan
segera dapat mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu segera diambil
guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya administrasi yang tertib,
menunjukkan perusahaan tersebut manajemennya baik, ini berarti perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan yang ada di dalam itu baik.
Adapun kemungkinan-kemungkinan dari penyelenggaraan administrasi yang
tidak baik (rapi,kontinu) dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pimpinan sulit mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila timbuk
masalah-masalah.
2. Dapat terjadi penyimpangan-penyimpangan penyalahgunaan.
3. Tidak dapat diketahui kepastian atas kebenaran laporan keuangan.
4. Sulit melakukan pengawasan/pemeriksaan dengan cepat.
Di dalam setiap perusahaan yang besar dan kompleks di mana pimpinan tidak
dapat dibagi lagi mengikuti secara langsung segala kegiatan perusahaan, maka
pimpinan perusahaan perlu mendelegasikan tugas, wewenang dan tangung jawab
kepada bawahannya untuk mengawasi serta mengikuti segala kegiatan tersebut.
Berhubungan banyak aspek yang harus disorot dalam praktek administrasi,
dan menginatkan pula definisi dan tujuan administrasi itu sendiri, maka perlu
diadakan pembatasan-pembatasan tertentu. Dalam proses pelaksaannya,
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 5
administrasi merupakan unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih,
adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya peralatan dan perlengkapan untuk
melaksanakan tugas-tugas itu. Berbicara mengenai tugas yang hendak dilaksanakan,
sering pula orang beranggapan bahwa proses administrasi baru timbul apabila ada
kerja sama. TIdak demikian halnya. Dengan perkataan lain, kerja sama bukan
merupakan unsur administrasi. Meskipun demikian perlu ditekankan bahwa
pencapaian tujuan akan lebih efesien dan ekonomis apabila semua orang yang
terlibat mau bekerja sama satu sama lain. Sehingga di mana-mana dari waktu ke
waktu selalu terdapat sekelompok orang, tujuan tertentu, dan usaha kerja sama.
Ketiga faktor ini jalin-menjalin, sehingga menimbulkan suatu proses dalam
masyarakat berupa rangkaian perbuatan manusia (berikut segenap kejadian yang
terjadi sebagai akibat perbuatan itu) yang secara teratur diarahkan kepada sesuatu
tujuan tertentu. Jadi administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujua tertentu.
Dari uraian tersebut diatas jelas bahwa fungsi administrasi organisasi sangat
membantu pimpinan dalam menentukan suatu keputusan yang bijaksana,
berdasarkan data-data yag telah diperoleh dari pegawainya atau bawahannya. Sudah
barang tentu pula bahwa sifat, ruang lingkup, dan bentuk kegiatan administrasi
berbeda dari satu zaman ke zaman yang lain, ia berbeda pula dari satu waktu dan
kondisi ke lain waktu dan kondisi. Tujuan yang berbeda-beda, tingkat kebutuhan yang
berlainan, kecerdasan yang beraneka ragam kesemuanya turut menentukan bentuk
dan sifat administrasi yang diperlukan. Biarpun demikian, dalam menjalankan atau
melaksanakan administrasi untuk menunjang tercapainnya tujuan administrasi
tersebut, dibutuhkan pula sarana-sarana administrasi seperti berikut:
1. Organisasi, baik sebagai tertib, struktur, sistem, maupun segi-segi lainnya.
2. Sistem informasi yang secara lengkap akan terdiri atas sistem tata usaha, dan
sistem tata usaha, dan sistem informasi manajemen.
3. Sistem manajemen yang merupakan paduan dari sistem personil dan sistem
organisasi.
Organisasi adalah sarana atau alat untk mencapai tujuan, Oleh karena itu
organisasi adalah wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam
usahanya mencapai tujuan. Dengan kata lain, organisasi adalah ―setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bersama serta secara formal terikat
dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana
terdapat seorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok
orang yang disebut bawahan‖.
Setiap organisasi akan menghadapi kenyataan-kenyataan berupa tantangan
dan masalah yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat
yang sangat pesat sebagai hal yang diakibatkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Akibat dari hal ini organisasi harus menyesuaikan dirinya dengan
gerak perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, organisasi perlu melakukan
pengembangan agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat.
Pengembangan organisasi merupakan suatu strategi pendidikan yang
dilakukan melalui suatu sistem secara menyeluruh dan terpadu, di mana organisasi
pada akhirnya dapat melakukan perubahan dan penyesuaian sesuai dengan apa
yang dikehendaki. Titik berat dari pengembangan organisasi ini sering ditekankan
pada faktor manusia, struktur, dan sarana dalam keterpaduannya dengan sistem.
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 6
Berbicara mengenai manajemen dan administrasi maka akan selalu timbul
pertanyaan mengenai perbedaan dari kedua hal tersebut. Karena pada dasarnya
selalu ada pertentangan mengenai perbedaan – perbedaan dari kedua hal tersebut.
Menurut Buchari Zainun (dalam Haji Buchari Zainun, 1990 : 3) Manajemen sendiri
memiliki pengertian suatu upaya atau proses upaya seorang pimpinan dengan satu
kewenangan tertentu untuk mewujudkan sesuatu tujuan tertentu dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan sudah dikuasai pimpinan itu
terutama sumber daya manusia yang berada di bawah kekuasaannya. Sementara
administrasi sendiri memiliki pengertian mulai dari yang paling sempit hingga yang
paling luas. Dalam arti sempit misalnya administrasi dapat diartikan sebagai
keseluruhan pencatatan secara tertulis dan penyusunan sistematis dari keterangan-
keterangan yang ada agar mempermudah memperoleh ikhtisar keterangan. Kegiatan
dalam hal ini yaitu serangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan
dalam setiap kerja sama. Sementara dalam arti luas, administrasi merupakan
keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
Manajemen dan administrasi pada dasarnya saling berhubungan, kita dapat
lihat dari adanya administrator. Administrator pada hakikatnya adalah juga seorang
manajer. Dapat dikatakan sebagai manajer jika para administrator tersebut
menfokuskan pada segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan dan hal – hal
intern dalam organisasinya. Sementara seorang manajer juga menfokuskan kepada
soal – soal intern organisasi. Administrasi sendiri baik dari segi pengertian sempit
ataupun pengertian luas di dalam penyelenggaraannya telah menggunakan fungsi –
fungsi manajemen yang telah ditetapkan menurut George R.Terry yaitu POAC :
Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan),
dan Controlling (pengawasan). Jadi administrasi dapat dikatakan sebagai
penyelenggaraannya dan manajemen adalah orang – orang yang menyelenggarakan
kerja tersebut.
Keluar dari saling berhubungannya manajemen dan administrasi, terdapat
beberapa pandangan mengenai perbedaan dari dua hal tersebut. Pertama :
manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya dibandingkan dengan
administrasi, kedua : administrasi lebih luas dan lebih berperan daripada manajemen,
dan yang terakhir : manajemen adalah inti dari administrasi.
Dikatakan manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya dibandingkan
dengan administrasi dikarenakan beberapa orang mengartikan administrasi sebagai
pekerjaan tulis menulis ataupun tata usaha. Dengan pengertian seperti itu maka
administrasi disebut – sebut sebagai unsur bantuan saja bagi manajemen. Karena
dalam manajemen bukan pekerjaaan tulis menulis saja yang dibutuhkan akan tetapi
bagaimana seorang pemimpin dapat melaksanakan dan mengarahkan tugas suatu
organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pandangan ini banyak
dipercaya oleh para pengusaha – pengusaha niaga dan industri.
Pandangan kedua menyebutkan administrasi lebih luas dan lebih berperan
daripada manajemen. Pandangan ini beralaskan manajemen berada didalam
administrasi itu sendiri. Menurut atmosoedarmo (dalam Haji Buchari Zainun, 1990 : 5)
ada yang menganggap bahwa administrasi mempunyai dimensi statis dan dinamis.
Dianggap sebagai dimensi dinamisnya administrasi adalah manajemen. Sedangkan
dimensi statisnya adalah organisasi, terutama jika organisasi tersebut dianggap
sebagai wadah.
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 7
Pandangan terakhir menyebutkan manajemen adalah inti dari administrasi.
Dikatakan demikian karena dalam pelaksanaan administrasi sendiri dibutuhkan
keterampilan atau kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya
manusianya agar dapat mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan manajemen itu
merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi.
FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi berfungsi untuk
menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum, sedangkan
manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan
umum yang telah dirumuskan.
Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen mempunyai
tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan sendiri. Tugas-tugas itulah yang biasa
disebut/diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan manajemen. Hingga kini para
sarjana belum mempunyai kata sepakat yang bulat tentang fungsi-fungsi administrasi
dan manajemen itu, baik ditinjau dari segi klasifikasinya maupun terminologi yang
dipergunakan.
Menurut Prof Dr Sondang P Siagian MA dalam bukunya “Fungsi-fungsi
managerial” dan “Filsafat Administrasi” rimgsi-fungsi administrasi dan manajemen
itu ialah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pemberian Motivasi (Motivating)
4. Pengawasan (Controling)
5. Penilaian (Evaluating)
Fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan
manajemen. Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi itu akan
mengakibatkan lambat atau cepat matinya organisasi.
a. Perencanaan (Planning)
Planning dapat didefmisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran
dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa
yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan Yang telah ditentukan.
Pengertian tersebut menunjukan bahwa perencanaan merupakan
fungsi administrasi dan manajemen yang pertama. Alasannya ialah bahwa
tanpa adanya rencana, maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan tertentu dalam rangka usaha oencapain tujuan. Perencanaan
menjadi fungsi pertama karena ia merupakan dasar dan titik tolak dari
kegiatan pelaksanaan selanjutnya.
Salah satu cara yang paling mudah dikemukakan dalarn penyusunan
rencana adalah dengan mengatakan bahwa perencanaan berarti mencari dan
menemukan jawaban terhadap enam pertanyaan. yaitu :
1) What(Apa)
2) Where (Dimana)
3) When (Kapan)
4) How (Bagaimana)
5) Who (Siapa)
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 8
6) Why (Mengapa)
Pertanyaan tersebut menjadi:
1. Apa kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya ?
2. Dimana kegiatan-kegiatan tertentu dijalankan? Pertanyaan ini mencakup
letak bangunan organisasi yang hendak didirikan, tata ruang yang
disusun, tempat sumber tenaga kerja.
3. Kapan kegiatan-kegiatan tertentu hendak dilaksanakan. Hal ini berarti
bahwa dalam rencana hams tergambar sistem prioritas yang
dipergunakan, penjadwalan waktu dan hal-hal yang berhubungan dengan
faktor waktu.
4. Bagaimana cara melaksanakan kegiatan-kegiatan ke arah tercapainya
tujuan ? Yang dicakup oleh pertanyaan ini menyangkut soal sistem dan
tata kerja, standar yang hams dipenuhi, cara pembuatan dan
penyampaian laporan, cara menyimpan dokumen dan lain-lain.
5. Pertanyaan “siupa” berarti diketemukannya jawaban dalam rencana
tentang gambaran pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab.
6. Secara filosofis, pertanyaan yang terpenting di antara rangkaian
pertanyaan ini ialah pertanyaan “mengapa”. Terpenting karena
pertanyaan ini ditunjukan kepada kelima pertanyaan yang
mendahuluinya. Jika kelompok pimpinan dapat memuaskan dirinya atas
jawaban-jawaban yang diperoleh terhadap keenam pertanyaan itu, akan
terciptalah suatu rencana yang baik.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orang-
orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggungjawab dan wewenang sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu
kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Definisi tersebut menunjukan bahwa pengorganisasian
merupakan langkah pertama ke arah pelaksanaan rencana yang telah
tersusun sebelumnya. Dengan demikian adalah suatu hal yang logis pula
apabila pengorganisasian sebagai fungsi administrasi dan manajemen
ditempatkan sebagai fungsi kedua, mengikuti fungsi perencanaan. Juga
terlihat dalam definisi itu bahwa pelaksanaan fungsi pengorganisasian
menghasilkan suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan
yang bulat.
Organisasi sebagai alat administrasi dan manajemen terlihat penting
apabila diingat bahwa bergerak tidaknya organisasi ke arah pencapain tujuan
sangat tergantung atas kemampuan manusia dalam organisasi menggerakan
organisasi itu ke arah yang telah ditetapkan.
c. Penggerakan (Motivating)
Penggerakan ialah keseluruhan proses pemberian motif bekerja
kepada para bawahan sedemikan rupa sehingga mereka mau bekerja dengan
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 9
“Motivating” secara implisit berarti bahwa pimpinan organisasi berada
di tengah-tengah para bawahannya dan dengan demikian dapat memberikan
bimbingan, instuksi, nasehat dan koreksi jika diperlukan.
Pelaksanaan fungsi “Motivating” dalam organisasi dapat dijalankan
dengan baik dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:
1. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam
organisasi.
2. Usahakan agar setiap orang menyadari, memahami serta menerima baik
tujuan tersebut.
3. Usahakan agar setiap orang mengerti struktur organisasi.
4. Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang diperlukan.
5. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian.
6. Berikan penghargaan serta pujian kepada bawahan yang cakap dan
teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurann mampu
bekerja.
7. Yakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalain organisasi
tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal-
maksimalnya.
d. Pengawasan (Controling)
Pengawasan ialah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh
kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang
sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya. Dari definisi ini jelas terlihat bahwa terdapat hubungan yang
sangat erat antara perencanaan dan pengawasan.
Artinya bahwa perencanaan dan pengawasan merupakan kedua
belahan mata uang yang sama. Jelas bahwa tanpa rencana pengawasan
tidak mungkin dilaksanakan karena tidak ada pedoman untuk melakukan
pengawasan itu. Sebaliknya rencana tanpa pengawasan akan berarti
timbulnya penyimpangan-penyimpangan dan atau penyelewengan-
penyelewengan yang serius tanpa ada alat untuk mencegahnya.
Jelaslah kiranya bahwa pengawasan sangat menentukan peranannya
dalam usaha pencapaian tujuan. Secara filosofis dapat dikatakan bahwa
pengawasan itu mutlak diperlukan karena manusia bersifat salah dan khilaf.
Dus manusia dalam organisasi perlu diamati, bukan dengan maksud untuk
mencari kesalahannya kemudian menghukumnya, akan tetapi untuk
mendidik dan membimbing. Hal ini kiranya sangat penting untuk diperhatikan
karena para pemimpin dalam suatu organisasi sering lupa bahwa seorang
pemimpin yang baik adalah seorang yang ikhlas memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan. Hanya
saja setelah kesalahan diperbuat, adalah menjadi tugas pimpinan untuk
memperbaiki kesalahan itu dengan jalan memberikan bimbingan kepada
bawahannya agar ia tidak mengulangi kesalahan yang sama, akan tetapi
berani untuk berbuat kesalahan yang lain.
Jika seorang bawahan selalu diancam dengan hukuman setiap kali ia
berbuat kesalahan, maka bawahan tersebut tidak akan berkembang karena
dalam setiap tindakannya ia akan selalu dikuasai oleh rasa takut. Akibatnya
ia tidak akan berani mempunyai prakarsa,
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 10
mengambil keputusan dan akhimya akan kehilangan kepercayaan
pada dirinya sendiri. Ini tidak boleh terjadi.
Kendati demikian perlu diperhatikan pula bahwa pernyataan diatas
tidak berarti bahwa seorang pimpinan tidak boleh menghukum bawahannya.
Memang seorang pimpinan dapat bertindak punitif jika seorang bawahan,
meskipun telah berulang kali dibimbing, terus menerus berbuat kesalahan
yang sama.
Proses pengawasan pada dasamya dilaksanakan oleh administrasi ,
manajemen dengan mempergunakan dua macam teknik, yakni:
1. Pengawasan langsung (direct control)
Yang dimaksud pengawasan langsung ialah apabila pimpinan
organisasi mengadakan sendiri pengawasan terhadap kegiatan yang
sedang dijalankan.
2. Pengawasan tidak langsung (indirect control)
Sementara pengawasan tidak langsung ialah pengawasan dari
jarak jauh. Pengawasan ini dilakukan melalui laporan yang
disampaikan oleh para bawahan. Laporan itu dapat berbentuk tertulis
dan lisan.
Kelemahan daripada pengawasan tidak langsung ialah bahwa
sering para bawahan hanya melaporkan hal-hal yang positif saja
Padahal, seorang pimpinan yang baik akan menuntut bawahannya
untuk melaporkan beberapa hal, baik yang bersifat positif maupun
negatif Karena kalau hanya hal-hal yang positif saja yang dilaporkan,
pimpinan tidak akan mengetahui keadaan yang sesungguhnya.
Akibatnya dia akan mengambil kesimpulan yang salah. Lebih jauh lagi
ia akan mengambil keputusan yang salah.
Kesimpulannya ialah bahwa pengawasan tidak akan dapat berjalan
dengan baik apabila hanya bergantung kepada laporan saja, karena itu
pengawasan tidak langsung tidak cukup. Adalah bijaksana apabila pimpinan
organisasi menggabungkan teknik pengawasan langsung dan tidak langsung
dalam melakukan fungsi pengawasan itu.
e. Penilaian (evaluating)
Penilaian adalah proses pengukuran dan pembandingan hasil-hasil
pekerjaan yang telah dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hakekat dari penilaian
adalah:
 Penilaian ditujukan kepada satu fase tertentu dalam satu proses setelah
fase itu seluruhnya selesai dikerjakan. Berbeda dengan pengawasan
yang ditujukan kepada fase yang masih dalam proses pelaksanaan.
 Penilaian bersifat korektif terhadap fase yang telah selesai dikerjakan.
Korektifitas yang menjadi sifat penilaian itu sangat berguna bukan untuk
fase yang telah selesai, akan tetapi untuk fase berikutnya. Artinya,
melalui penilaian harus diketemukan kelemahan-kelemahan sistem yang
dipergunakan dalam fase yang baru saja selesai. Juga harus
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 11
diketemukan penyimpangan-penyimpangan dan/atau penyelewengan-
penyelewengan yang telah terjadi, tetapi lebih penting lagi, harus
diketemukan sebab-sebab mengapa kelemahan-kelemahan itu timbul,
juga harus diketemukan sebab-sebab mengapa penyimpangan-
penyimpangan itu terjadi.
TATA USAHA
Ditinjau dari aktivitas pokoknya, tata usaha adalah kegiatan untuk
mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan itu dipergunakan
secara langsung sebagai bahan informasi bagi pemimpin organisasi yang
bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa sajaa yang membutuhkannya.
Dalam kegiatan administrasi secara luas, tata usaha merupakan kegiatan penunjang
yang mempunyai peranan yang sangat penting. Di mana administrasi merupakan
proses penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha
sebagai kegiatan pencatatan, penggolongan data, dan tulis-menulis dari proses
tersebut.
Administrasi tidak akan berjalan apabila tidak ada kegiatan surat-menyurat
sebagai bentuk praktis dari pekerjaan tulis-menulis. Surat merupakan salah satu alat
penghubung, sebagai alat pemberi perintah, dan sebagai alat instruksi.
Dari keterangan di atas dapatkah ditarik kemungkinan bahwa sasaran dari
tata usaha adalah suatu pelayanan yang menjangkau seluruh lapisan, baik itu
pimpinan, seksi-seksi, dan masyarakat luas tanpa ada keluhan-keluhan yang
ditimbulkan oleh kesalahan, kurangnya perhatian, dan lain sebagainya.
Adapun bahan baku yang dipergunakan di dalam penyelenggaraan tata usaha
adalah ada yang berbentuk benda yang tidak habis pakai, memerlukan persediaan
yang cukup, tetapi kalau benda yang tidak habis pakai hanya butuh pemeliharaan
secara utuh.
Peralatan tata usaha yang sangat diperlukan dan sangat utama selaki adalah
mesin tulis, mesin penggandaan, mesin cetak, mesin komputer, mesin hitung, dan
meja serta kursi. Peralatan ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan suatu tata usaha ,
sehingga dapat berjalan dengan baik.
PENUTUP
Administrasi berasal dari Bahasa Latin Administrare yang berarti membantu
atau melayani. Dalam arti sempit sebagai keseluruhan pencatatan secara tertulis dan
penyusunan sistematis dari keterangan-keterangan yang ada agar mempermudah
memperoleh ikhtisar keterangan. Kegiatan dalam hal ini yaitu serangkaian aktivitas
menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan
keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerja sama.
Dalam arti luas, administrasi merupakan keseluruhan proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam rangka mencapaiu tujuan secara efektif dan efisien. Dengan
tiga ciri pokok :
1. Administrasi merupakan proses yang berarti terdiri atas serangkaian kegiatan,
yang dimulai sejak adanya dua orang atau lebih bersepakat melakukan
kerjsama dalam bidang tertentu. Dalam hal ini adalah bidang pendidikan
mengelola sekolah dan segala aspek lainnya.
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 12
2. Terdapat dua orang atau lebih yang bekerja sama.
3. Setiap kerjasama dalam adminsitrasi dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan dan efisiensi. Tujuan itu ditetapkan sebelumnya berdasar kesepakatan
bersama di antara pihak-pihak yang bekerja sama.
Manajemen adalah proses pendayagunaan semua orang dan fasilitas. Hal ini
agar proses kerjasama (dalam administrasi) dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien tentunya dengan melibatkan semua orang dan fasilitas.
Manajemen merupakan kajian administrasi ditinjau dari segi prosesnya. Manajemen
merupakan proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan
kerja sama (administrasi) secara efisien. Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39)
menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang digunakan administrator
untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
Bumi aksara Jakarta, 1995
Handoko, T Hani. Manajemen, BPFE, Yogyakarta, 1998
Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan, Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2001
Prof.Dr.Prajudi Atwosudiryo SH, 1961.Masalah Pendidikan Ilmu Administrasi pada
Perguruan tinggi
Robbin, Stephen P. Teori Organisasi, struktur, Desain dan Aplikasi, Archan,
Jakarta,
1995.
Siagian, Sondang P. Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta. 1997.
The Lian Gie, 1981.Ensiklopedi Administrasi
Zainun, Bukhari Haji. 1990. Administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerintah
Negara Indonesia. Jakarta : Haji Masagung.

Contenu connexe

Tendances

Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiAmalia Damayanti
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
desentralisasi vs sentralisasi
desentralisasi vs sentralisasidesentralisasi vs sentralisasi
desentralisasi vs sentralisasiKrisna Yasa
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenDiah Ayu
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiFahmi Hakam
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaraBab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaranatal kristiono
 

Tendances (20)

Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
desentralisasi vs sentralisasi
desentralisasi vs sentralisasidesentralisasi vs sentralisasi
desentralisasi vs sentralisasi
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
Scientific management theory
Scientific management theoryScientific management theory
Scientific management theory
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaraBab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
 

En vedette (20)

Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019
 
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
 
Manajemen administrasi dan kesekretariatan
Manajemen administrasi dan kesekretariatanManajemen administrasi dan kesekretariatan
Manajemen administrasi dan kesekretariatan
 
Rpp sosiologi-x
Rpp sosiologi-xRpp sosiologi-x
Rpp sosiologi-x
 
5 pilar manajemen organisasi
5 pilar manajemen organisasi5 pilar manajemen organisasi
5 pilar manajemen organisasi
 
Sosial inquiry
Sosial inquirySosial inquiry
Sosial inquiry
 
Langkah 11 revising introduction
Langkah 11 revising introductionLangkah 11 revising introduction
Langkah 11 revising introduction
 
Social simulation
Social simulationSocial simulation
Social simulation
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Kamus istilah komputer
Kamus istilah komputerKamus istilah komputer
Kamus istilah komputer
 
Contigency management
Contigency managementContigency management
Contigency management
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Manajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuanManajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuan
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
 
Manajemen forum
Manajemen forumManajemen forum
Manajemen forum
 
Copywriting
CopywritingCopywriting
Copywriting
 
Ii komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahanIi komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahan
 
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol IdeasLandasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
 

Similaire à Manajemen & administrasi organisasi

Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoImo Priyanto
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarAn Rachma
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptx
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptxFILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptx
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptxEwiek02
 
M1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumM1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumPPGHybrid1
 
ADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxtinisri
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYuliaFatmawati2
 
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdf
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdfHubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdf
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdfZukét Printing
 
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docxHubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docxZukét Printing
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemenintan007
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenirfanurohmah
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
 

Similaire à Manajemen & administrasi organisasi (20)

Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
 
soal
soalsoal
soal
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptx
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptxFILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptx
FILSAFAT MODUL 4 KEL 1.pptx
 
5.docx
5.docx5.docx
5.docx
 
1.docx
1.docx1.docx
1.docx
 
M1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumM1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umum
 
Manajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasiManajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasi
 
7.docx
7.docx7.docx
7.docx
 
ADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptx
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
 
pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdf
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdfHubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdf
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.pdf
 
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docxHubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx
Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
manajemen kesehatan
manajemen kesehatanmanajemen kesehatan
manajemen kesehatan
 

Plus de EDUCATIONAL TECHNOLOGY (20)

Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3
 
Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9
 
Bahan ajar TIK
Bahan ajar TIKBahan ajar TIK
Bahan ajar TIK
 
Artikel henry
Artikel henryArtikel henry
Artikel henry
 
Artikel paulina jd
Artikel paulina jdArtikel paulina jd
Artikel paulina jd
 
Kumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibranKumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibran
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Manajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasiManajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasi
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Personal blog
Personal blogPersonal blog
Personal blog
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Gaya belajar visual
Gaya belajar visualGaya belajar visual
Gaya belajar visual
 
Model assure
Model assureModel assure
Model assure
 

Manajemen & administrasi organisasi

  • 1. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 1 MANAJEMEN & ADMINISTRASI ORGANISASI https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/ PENDAHULUAN Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata usaha, yailu berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan atau hasil kegiatan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan. Penjelasan di atas adalah definisi administrasi dalam arti sempit yang masih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu contoh, sebuah koran/majalah/tabloid membubuhkan alamatnya dengan “Kantor redaksi Administrasi”. Yang dimaksud oleh lembaga pers di atas lak lain adalah tata usaha. Definisi administrasi terkadang dipersempit lagi dan disamakan dengan keuangan. Misalnya seorang pegawai kantor berucap “bereskan dulu urusan administrasimu” yang dimaksud dengan administrasi oleh si pegawai adalah keuangan. PENGERTIAN ADMINISTRASI Secara morfologis ―ad‖ dan ministrare‖ (bahasa latin) Ad: to yang berarti kea tau kepada Ministrare: to conduct, to lead, to guide yang berarti mengarahkan, melayani, memimpin dan memimbing, Kata Administrasi juga berasal dari kata yunani AD+MINISTRARE, yang berarti pengabdian atau pelayanan. Dan menurut istilah bahasa Belanda ADMINISTRATIE yang diartikan menjadi istilah Tata usaha, ialah kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, korespondensi, kearsipan dan lai-lain.  Surat Menyurat  Agenda  Pembukuaan Pengertian Administrasi ( dalam arti sempit ) Kegiatan yang meliputi : catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, agenda, ketik mengetik, yang bersifat ketatausahaan Pengertian Administrasi ( dalam arti luas ) Upaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki (3m: man, money, and material) secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Segenap Rangkaian perbuatan penyelenggaraan setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian Administrasi menurut Prof. Prajudi Atmosudirjo Dalam arti sempit, administrasi berarti tata usaha atau office work. Dalam arti luas, administrasi ditinjau dari 3 sudut yaitu : dari sudut proses, dari sudut fungsi, dan dari sudut kepranataan (institution). Dilihat dari sudut proses,
  • 2. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 2 administrasi merupakan keseluruhan proses yang dimulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakkan, proses pengawasan atau pengendalian sampai dengan proses pencapain tujuan. Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas, administrasi berari keseluruhan tindak (aktivitas) yang harus dilakukan dengan kesadaran oleh seseorang atau kelompok yg berkedudukan sebagai ―administrator‖ atau manajemen puncak sesuatu organisasi. Ditinjau dari sudut kepranataan (institution) misalnya PN pembangunan perumahan (sekarang PT Pembangunan Perumahan) adalah suatu lembaga. Kita tidak melihat gedungnya, melainkan kelompok orang-orang yang secara tertentu melakukan aktivitas-aktivitas di dalam perusahaan tersebut. Dari uraian diatas, ditarik kesimpulan bahwa administrasi adalah aktivitas- aktivitas yang dijalankan oleh dua orang atau lebih secara bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Ada 3 unsur dalam pengertian ini : 1. Adanya perbuatan 2. Adanya 2 orang atau lebih 3. Adanya tujuan yang ingin dicapai Unsur-unsur Administrasi a) Pengorganisasian, rangkaian kegiatan menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah segenap kegiatan dari usaha kerja sama. b) Manajemen, kegiatan menggerakkan sekelompok orang yang mengerahkan segenap fasilitas untuk mencapai tujuan tertentu. c) Komunikasi, rangkaian aktivitas menyampaikan warta dan memindahkan buah pikiran kepada seseorang secara cermat, dalam usaha kerja sama yang bersangkutan. d) Kepegawaian, rangakaian aktivitas mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama. e) Keuangan, rangkaian aktivitas mengelola segi-segi pembiayaan sampai pertanggung jawaban keuangan dalam usaha kerjasama. f) Perbekalan, aktivitas merencanakan, mengadakan, mengatur pemakaian barang-barang yang tidak dapat lagi dalam usaha kerjasama. g) Tata usaha, kegiatan menghimpun, mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim dan menyimpan berbagai keterangan atau data yang dibutuhkan dalam organisasi. h) Hubungan Masyarakat, Rangkaian Aktivitas menciptakan hubungan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI Tampaknya terjadi kontradeksi dalam pengertian administrasi tersebut, tetapi dari uraian-uraian itu dapat ditarik kesimpulan makna yang terkandung dalam administrasi, yaitu : 1. Adanya usaha atau aktivitas kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih. 2. Adanya organisasi atau wadah kerjasama.
  • 3. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 3 3. Adanya perencanaan, bimbingan, kepemimpinan, koordinasi dan pengawasan. 4. Adanya tujuan. 5. Peralatan dan perlengkapan. MACAM-MACAM ADMINISTRASI Dari segi perkembangannya, administrasi dapat dibagi atas dua bagian besar, yaitu administasi negara dan niaga.Administrasi negara ialah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara. Administrasi niaga ialah keseluruhan kegiatan mulai dari produksi barang dan/atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan konsumen. DEFINISI MANAJEMEN Definisi manajemen dapat diartikan sebagai berikut: 1. Ketatalaksanaan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu. 2. Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. 3. Segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan Menggerakkan fasilitas dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Memahami berbagai definisi manajemen tersebut dapat ditaril( kesimpulan bahwa pada pokoknya manajemen adalah suatu proses/kegiatan/usaha pencapaian tujuan tertentu melalui kerjasama dengan orang lain. Dan dapat pula dikatakan bahwa manajemen merupakan inti daripada administrasi, karena memang manajemen merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi. Dengan perkataan lain dikatakan bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya kegiatan-kegiatannya yang dapat dibedakan. Apabila dilihat dari segi fungsional administrasi mempunyai dua tugas utama, yakni: 1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai. 2. Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi. Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Ungkapan tersebut jelas menunjukan bahwa administrasi lebih luas dari pada manajemen. HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Sebagaimana telah diuraikan di atas, administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kerja dapat terselenggara dengan baik sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai bila ada orang yang menyelenggarakannya. Dan masalah orang yang
  • 4. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 4 menyelenggarakan kerja untuk mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok daripada manajemen, karena intisari daripada manajemen ialah suatu proses/usaha dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelengaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Keterkaitan di atas dapat dianalogikan—meski tidak seluruhnya tepat— seandainya pembaca akan membeli buah rambutan. Pertama kali yang terlihat adalah kulit luar yang berwama hijau atau merah. Jika kulitnya dikupas maka didapati daging rambutan yang berwarna putih kalau dagingnya sudah dimakan maka akan terlihat intinya yang disebut biji rambutan. Demikian pula manajemen, maka yang pertama disoroti adalah kulit luamya yaitu “Admmistnisi” Kedua dagingnya yaitu “manajemen” selanjutnya adalah bijinya yaitu “kepemimpinan” ADMINISTRASI SEBAGAI PRAKTEK ORGANISASI Salah satu aktivitas administrasi sebagai praktek organisasi adalah mengadakan pencatatan kekayaan dan persediaan-persediaan yang dimiliki organisasi tersebut, sehingga administrasi tersebut , sehingga administrasi tersebut merupakan alat pembantu yang dipakai pimpinan untuk mengolah perusahaan. Administrasi yang baik adalah administrasi yang dilaksanakan berdasarkan asas-asas yang berlaku secara umum, sehinga dapat diterima oleh semua pihak, baik dalam organisasi itu sendiri maupun dari luar organisasi tersebut. Sistem administrasi yang baik dalam suatu perusahan akan sangat berfaedah bagi perusahan itu sendiri, dimana jalannya aktivitas perusahaan dapat ditelusuri dengan seksama, legkap, dan sempurna dengan demikian pimpinan perusahaan dengan segera dapat mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu segera diambil guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya administrasi yang tertib, menunjukkan perusahaan tersebut manajemennya baik, ini berarti perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang ada di dalam itu baik. Adapun kemungkinan-kemungkinan dari penyelenggaraan administrasi yang tidak baik (rapi,kontinu) dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pimpinan sulit mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila timbuk masalah-masalah. 2. Dapat terjadi penyimpangan-penyimpangan penyalahgunaan. 3. Tidak dapat diketahui kepastian atas kebenaran laporan keuangan. 4. Sulit melakukan pengawasan/pemeriksaan dengan cepat. Di dalam setiap perusahaan yang besar dan kompleks di mana pimpinan tidak dapat dibagi lagi mengikuti secara langsung segala kegiatan perusahaan, maka pimpinan perusahaan perlu mendelegasikan tugas, wewenang dan tangung jawab kepada bawahannya untuk mengawasi serta mengikuti segala kegiatan tersebut. Berhubungan banyak aspek yang harus disorot dalam praktek administrasi, dan menginatkan pula definisi dan tujuan administrasi itu sendiri, maka perlu diadakan pembatasan-pembatasan tertentu. Dalam proses pelaksaannya,
  • 5. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 5 administrasi merupakan unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. Berbicara mengenai tugas yang hendak dilaksanakan, sering pula orang beranggapan bahwa proses administrasi baru timbul apabila ada kerja sama. TIdak demikian halnya. Dengan perkataan lain, kerja sama bukan merupakan unsur administrasi. Meskipun demikian perlu ditekankan bahwa pencapaian tujuan akan lebih efesien dan ekonomis apabila semua orang yang terlibat mau bekerja sama satu sama lain. Sehingga di mana-mana dari waktu ke waktu selalu terdapat sekelompok orang, tujuan tertentu, dan usaha kerja sama. Ketiga faktor ini jalin-menjalin, sehingga menimbulkan suatu proses dalam masyarakat berupa rangkaian perbuatan manusia (berikut segenap kejadian yang terjadi sebagai akibat perbuatan itu) yang secara teratur diarahkan kepada sesuatu tujuan tertentu. Jadi administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujua tertentu. Dari uraian tersebut diatas jelas bahwa fungsi administrasi organisasi sangat membantu pimpinan dalam menentukan suatu keputusan yang bijaksana, berdasarkan data-data yag telah diperoleh dari pegawainya atau bawahannya. Sudah barang tentu pula bahwa sifat, ruang lingkup, dan bentuk kegiatan administrasi berbeda dari satu zaman ke zaman yang lain, ia berbeda pula dari satu waktu dan kondisi ke lain waktu dan kondisi. Tujuan yang berbeda-beda, tingkat kebutuhan yang berlainan, kecerdasan yang beraneka ragam kesemuanya turut menentukan bentuk dan sifat administrasi yang diperlukan. Biarpun demikian, dalam menjalankan atau melaksanakan administrasi untuk menunjang tercapainnya tujuan administrasi tersebut, dibutuhkan pula sarana-sarana administrasi seperti berikut: 1. Organisasi, baik sebagai tertib, struktur, sistem, maupun segi-segi lainnya. 2. Sistem informasi yang secara lengkap akan terdiri atas sistem tata usaha, dan sistem tata usaha, dan sistem informasi manajemen. 3. Sistem manajemen yang merupakan paduan dari sistem personil dan sistem organisasi. Organisasi adalah sarana atau alat untk mencapai tujuan, Oleh karena itu organisasi adalah wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Dengan kata lain, organisasi adalah ―setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat seorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut bawahan‖. Setiap organisasi akan menghadapi kenyataan-kenyataan berupa tantangan dan masalah yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat yang sangat pesat sebagai hal yang diakibatkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibat dari hal ini organisasi harus menyesuaikan dirinya dengan gerak perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, organisasi perlu melakukan pengembangan agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat. Pengembangan organisasi merupakan suatu strategi pendidikan yang dilakukan melalui suatu sistem secara menyeluruh dan terpadu, di mana organisasi pada akhirnya dapat melakukan perubahan dan penyesuaian sesuai dengan apa yang dikehendaki. Titik berat dari pengembangan organisasi ini sering ditekankan pada faktor manusia, struktur, dan sarana dalam keterpaduannya dengan sistem.
  • 6. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 6 Berbicara mengenai manajemen dan administrasi maka akan selalu timbul pertanyaan mengenai perbedaan dari kedua hal tersebut. Karena pada dasarnya selalu ada pertentangan mengenai perbedaan – perbedaan dari kedua hal tersebut. Menurut Buchari Zainun (dalam Haji Buchari Zainun, 1990 : 3) Manajemen sendiri memiliki pengertian suatu upaya atau proses upaya seorang pimpinan dengan satu kewenangan tertentu untuk mewujudkan sesuatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan sudah dikuasai pimpinan itu terutama sumber daya manusia yang berada di bawah kekuasaannya. Sementara administrasi sendiri memiliki pengertian mulai dari yang paling sempit hingga yang paling luas. Dalam arti sempit misalnya administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan pencatatan secara tertulis dan penyusunan sistematis dari keterangan- keterangan yang ada agar mempermudah memperoleh ikhtisar keterangan. Kegiatan dalam hal ini yaitu serangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerja sama. Sementara dalam arti luas, administrasi merupakan keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen dan administrasi pada dasarnya saling berhubungan, kita dapat lihat dari adanya administrator. Administrator pada hakikatnya adalah juga seorang manajer. Dapat dikatakan sebagai manajer jika para administrator tersebut menfokuskan pada segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan dan hal – hal intern dalam organisasinya. Sementara seorang manajer juga menfokuskan kepada soal – soal intern organisasi. Administrasi sendiri baik dari segi pengertian sempit ataupun pengertian luas di dalam penyelenggaraannya telah menggunakan fungsi – fungsi manajemen yang telah ditetapkan menurut George R.Terry yaitu POAC : Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), dan Controlling (pengawasan). Jadi administrasi dapat dikatakan sebagai penyelenggaraannya dan manajemen adalah orang – orang yang menyelenggarakan kerja tersebut. Keluar dari saling berhubungannya manajemen dan administrasi, terdapat beberapa pandangan mengenai perbedaan dari dua hal tersebut. Pertama : manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya dibandingkan dengan administrasi, kedua : administrasi lebih luas dan lebih berperan daripada manajemen, dan yang terakhir : manajemen adalah inti dari administrasi. Dikatakan manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya dibandingkan dengan administrasi dikarenakan beberapa orang mengartikan administrasi sebagai pekerjaan tulis menulis ataupun tata usaha. Dengan pengertian seperti itu maka administrasi disebut – sebut sebagai unsur bantuan saja bagi manajemen. Karena dalam manajemen bukan pekerjaaan tulis menulis saja yang dibutuhkan akan tetapi bagaimana seorang pemimpin dapat melaksanakan dan mengarahkan tugas suatu organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pandangan ini banyak dipercaya oleh para pengusaha – pengusaha niaga dan industri. Pandangan kedua menyebutkan administrasi lebih luas dan lebih berperan daripada manajemen. Pandangan ini beralaskan manajemen berada didalam administrasi itu sendiri. Menurut atmosoedarmo (dalam Haji Buchari Zainun, 1990 : 5) ada yang menganggap bahwa administrasi mempunyai dimensi statis dan dinamis. Dianggap sebagai dimensi dinamisnya administrasi adalah manajemen. Sedangkan dimensi statisnya adalah organisasi, terutama jika organisasi tersebut dianggap sebagai wadah.
  • 7. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 7 Pandangan terakhir menyebutkan manajemen adalah inti dari administrasi. Dikatakan demikian karena dalam pelaksanaan administrasi sendiri dibutuhkan keterampilan atau kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya manusianya agar dapat mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan manajemen itu merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi. FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan. Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan sendiri. Tugas-tugas itulah yang biasa disebut/diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan manajemen. Hingga kini para sarjana belum mempunyai kata sepakat yang bulat tentang fungsi-fungsi administrasi dan manajemen itu, baik ditinjau dari segi klasifikasinya maupun terminologi yang dipergunakan. Menurut Prof Dr Sondang P Siagian MA dalam bukunya “Fungsi-fungsi managerial” dan “Filsafat Administrasi” rimgsi-fungsi administrasi dan manajemen itu ialah : 1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Pemberian Motivasi (Motivating) 4. Pengawasan (Controling) 5. Penilaian (Evaluating) Fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan manajemen. Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi itu akan mengakibatkan lambat atau cepat matinya organisasi. a. Perencanaan (Planning) Planning dapat didefmisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan Yang telah ditentukan. Pengertian tersebut menunjukan bahwa perencanaan merupakan fungsi administrasi dan manajemen yang pertama. Alasannya ialah bahwa tanpa adanya rencana, maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu dalam rangka usaha oencapain tujuan. Perencanaan menjadi fungsi pertama karena ia merupakan dasar dan titik tolak dari kegiatan pelaksanaan selanjutnya. Salah satu cara yang paling mudah dikemukakan dalarn penyusunan rencana adalah dengan mengatakan bahwa perencanaan berarti mencari dan menemukan jawaban terhadap enam pertanyaan. yaitu : 1) What(Apa) 2) Where (Dimana) 3) When (Kapan) 4) How (Bagaimana) 5) Who (Siapa)
  • 8. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 8 6) Why (Mengapa) Pertanyaan tersebut menjadi: 1. Apa kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya ? 2. Dimana kegiatan-kegiatan tertentu dijalankan? Pertanyaan ini mencakup letak bangunan organisasi yang hendak didirikan, tata ruang yang disusun, tempat sumber tenaga kerja. 3. Kapan kegiatan-kegiatan tertentu hendak dilaksanakan. Hal ini berarti bahwa dalam rencana hams tergambar sistem prioritas yang dipergunakan, penjadwalan waktu dan hal-hal yang berhubungan dengan faktor waktu. 4. Bagaimana cara melaksanakan kegiatan-kegiatan ke arah tercapainya tujuan ? Yang dicakup oleh pertanyaan ini menyangkut soal sistem dan tata kerja, standar yang hams dipenuhi, cara pembuatan dan penyampaian laporan, cara menyimpan dokumen dan lain-lain. 5. Pertanyaan “siupa” berarti diketemukannya jawaban dalam rencana tentang gambaran pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab. 6. Secara filosofis, pertanyaan yang terpenting di antara rangkaian pertanyaan ini ialah pertanyaan “mengapa”. Terpenting karena pertanyaan ini ditunjukan kepada kelima pertanyaan yang mendahuluinya. Jika kelompok pimpinan dapat memuaskan dirinya atas jawaban-jawaban yang diperoleh terhadap keenam pertanyaan itu, akan terciptalah suatu rencana yang baik. b. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orang- orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggungjawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Definisi tersebut menunjukan bahwa pengorganisasian merupakan langkah pertama ke arah pelaksanaan rencana yang telah tersusun sebelumnya. Dengan demikian adalah suatu hal yang logis pula apabila pengorganisasian sebagai fungsi administrasi dan manajemen ditempatkan sebagai fungsi kedua, mengikuti fungsi perencanaan. Juga terlihat dalam definisi itu bahwa pelaksanaan fungsi pengorganisasian menghasilkan suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan yang bulat. Organisasi sebagai alat administrasi dan manajemen terlihat penting apabila diingat bahwa bergerak tidaknya organisasi ke arah pencapain tujuan sangat tergantung atas kemampuan manusia dalam organisasi menggerakan organisasi itu ke arah yang telah ditetapkan. c. Penggerakan (Motivating) Penggerakan ialah keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikan rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
  • 9. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 9 “Motivating” secara implisit berarti bahwa pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para bawahannya dan dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instuksi, nasehat dan koreksi jika diperlukan. Pelaksanaan fungsi “Motivating” dalam organisasi dapat dijalankan dengan baik dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi. 2. Usahakan agar setiap orang menyadari, memahami serta menerima baik tujuan tersebut. 3. Usahakan agar setiap orang mengerti struktur organisasi. 4. Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan. 5. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian. 6. Berikan penghargaan serta pujian kepada bawahan yang cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurann mampu bekerja. 7. Yakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalain organisasi tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal- maksimalnya. d. Pengawasan (Controling) Pengawasan ialah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Dari definisi ini jelas terlihat bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan. Artinya bahwa perencanaan dan pengawasan merupakan kedua belahan mata uang yang sama. Jelas bahwa tanpa rencana pengawasan tidak mungkin dilaksanakan karena tidak ada pedoman untuk melakukan pengawasan itu. Sebaliknya rencana tanpa pengawasan akan berarti timbulnya penyimpangan-penyimpangan dan atau penyelewengan- penyelewengan yang serius tanpa ada alat untuk mencegahnya. Jelaslah kiranya bahwa pengawasan sangat menentukan peranannya dalam usaha pencapaian tujuan. Secara filosofis dapat dikatakan bahwa pengawasan itu mutlak diperlukan karena manusia bersifat salah dan khilaf. Dus manusia dalam organisasi perlu diamati, bukan dengan maksud untuk mencari kesalahannya kemudian menghukumnya, akan tetapi untuk mendidik dan membimbing. Hal ini kiranya sangat penting untuk diperhatikan karena para pemimpin dalam suatu organisasi sering lupa bahwa seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang ikhlas memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan. Hanya saja setelah kesalahan diperbuat, adalah menjadi tugas pimpinan untuk memperbaiki kesalahan itu dengan jalan memberikan bimbingan kepada bawahannya agar ia tidak mengulangi kesalahan yang sama, akan tetapi berani untuk berbuat kesalahan yang lain. Jika seorang bawahan selalu diancam dengan hukuman setiap kali ia berbuat kesalahan, maka bawahan tersebut tidak akan berkembang karena dalam setiap tindakannya ia akan selalu dikuasai oleh rasa takut. Akibatnya ia tidak akan berani mempunyai prakarsa,
  • 10. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 10 mengambil keputusan dan akhimya akan kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri. Ini tidak boleh terjadi. Kendati demikian perlu diperhatikan pula bahwa pernyataan diatas tidak berarti bahwa seorang pimpinan tidak boleh menghukum bawahannya. Memang seorang pimpinan dapat bertindak punitif jika seorang bawahan, meskipun telah berulang kali dibimbing, terus menerus berbuat kesalahan yang sama. Proses pengawasan pada dasamya dilaksanakan oleh administrasi , manajemen dengan mempergunakan dua macam teknik, yakni: 1. Pengawasan langsung (direct control) Yang dimaksud pengawasan langsung ialah apabila pimpinan organisasi mengadakan sendiri pengawasan terhadap kegiatan yang sedang dijalankan. 2. Pengawasan tidak langsung (indirect control) Sementara pengawasan tidak langsung ialah pengawasan dari jarak jauh. Pengawasan ini dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan. Laporan itu dapat berbentuk tertulis dan lisan. Kelemahan daripada pengawasan tidak langsung ialah bahwa sering para bawahan hanya melaporkan hal-hal yang positif saja Padahal, seorang pimpinan yang baik akan menuntut bawahannya untuk melaporkan beberapa hal, baik yang bersifat positif maupun negatif Karena kalau hanya hal-hal yang positif saja yang dilaporkan, pimpinan tidak akan mengetahui keadaan yang sesungguhnya. Akibatnya dia akan mengambil kesimpulan yang salah. Lebih jauh lagi ia akan mengambil keputusan yang salah. Kesimpulannya ialah bahwa pengawasan tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila hanya bergantung kepada laporan saja, karena itu pengawasan tidak langsung tidak cukup. Adalah bijaksana apabila pimpinan organisasi menggabungkan teknik pengawasan langsung dan tidak langsung dalam melakukan fungsi pengawasan itu. e. Penilaian (evaluating) Penilaian adalah proses pengukuran dan pembandingan hasil-hasil pekerjaan yang telah dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hakekat dari penilaian adalah:  Penilaian ditujukan kepada satu fase tertentu dalam satu proses setelah fase itu seluruhnya selesai dikerjakan. Berbeda dengan pengawasan yang ditujukan kepada fase yang masih dalam proses pelaksanaan.  Penilaian bersifat korektif terhadap fase yang telah selesai dikerjakan. Korektifitas yang menjadi sifat penilaian itu sangat berguna bukan untuk fase yang telah selesai, akan tetapi untuk fase berikutnya. Artinya, melalui penilaian harus diketemukan kelemahan-kelemahan sistem yang dipergunakan dalam fase yang baru saja selesai. Juga harus
  • 11. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 11 diketemukan penyimpangan-penyimpangan dan/atau penyelewengan- penyelewengan yang telah terjadi, tetapi lebih penting lagi, harus diketemukan sebab-sebab mengapa kelemahan-kelemahan itu timbul, juga harus diketemukan sebab-sebab mengapa penyimpangan- penyimpangan itu terjadi. TATA USAHA Ditinjau dari aktivitas pokoknya, tata usaha adalah kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan itu dipergunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pemimpin organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa sajaa yang membutuhkannya. Dalam kegiatan administrasi secara luas, tata usaha merupakan kegiatan penunjang yang mempunyai peranan yang sangat penting. Di mana administrasi merupakan proses penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha sebagai kegiatan pencatatan, penggolongan data, dan tulis-menulis dari proses tersebut. Administrasi tidak akan berjalan apabila tidak ada kegiatan surat-menyurat sebagai bentuk praktis dari pekerjaan tulis-menulis. Surat merupakan salah satu alat penghubung, sebagai alat pemberi perintah, dan sebagai alat instruksi. Dari keterangan di atas dapatkah ditarik kemungkinan bahwa sasaran dari tata usaha adalah suatu pelayanan yang menjangkau seluruh lapisan, baik itu pimpinan, seksi-seksi, dan masyarakat luas tanpa ada keluhan-keluhan yang ditimbulkan oleh kesalahan, kurangnya perhatian, dan lain sebagainya. Adapun bahan baku yang dipergunakan di dalam penyelenggaraan tata usaha adalah ada yang berbentuk benda yang tidak habis pakai, memerlukan persediaan yang cukup, tetapi kalau benda yang tidak habis pakai hanya butuh pemeliharaan secara utuh. Peralatan tata usaha yang sangat diperlukan dan sangat utama selaki adalah mesin tulis, mesin penggandaan, mesin cetak, mesin komputer, mesin hitung, dan meja serta kursi. Peralatan ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan suatu tata usaha , sehingga dapat berjalan dengan baik. PENUTUP Administrasi berasal dari Bahasa Latin Administrare yang berarti membantu atau melayani. Dalam arti sempit sebagai keseluruhan pencatatan secara tertulis dan penyusunan sistematis dari keterangan-keterangan yang ada agar mempermudah memperoleh ikhtisar keterangan. Kegiatan dalam hal ini yaitu serangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerja sama. Dalam arti luas, administrasi merupakan keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapaiu tujuan secara efektif dan efisien. Dengan tiga ciri pokok : 1. Administrasi merupakan proses yang berarti terdiri atas serangkaian kegiatan, yang dimulai sejak adanya dua orang atau lebih bersepakat melakukan kerjsama dalam bidang tertentu. Dalam hal ini adalah bidang pendidikan mengelola sekolah dan segala aspek lainnya.
  • 12. BAHRUR ROSYIDI DURAISY | MANAJEMEN ADMINISTRASI 12 2. Terdapat dua orang atau lebih yang bekerja sama. 3. Setiap kerjasama dalam adminsitrasi dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dan efisiensi. Tujuan itu ditetapkan sebelumnya berdasar kesepakatan bersama di antara pihak-pihak yang bekerja sama. Manajemen adalah proses pendayagunaan semua orang dan fasilitas. Hal ini agar proses kerjasama (dalam administrasi) dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien tentunya dengan melibatkan semua orang dan fasilitas. Manajemen merupakan kajian administrasi ditinjau dari segi prosesnya. Manajemen merupakan proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan kerja sama (administrasi) secara efisien. Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39) menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu. DAFTAR PUSTAKA Burhanudin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Bumi aksara Jakarta, 1995 Handoko, T Hani. Manajemen, BPFE, Yogyakarta, 1998 Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan, Raja Grafindo Persada, Jakarta,2001 Prof.Dr.Prajudi Atwosudiryo SH, 1961.Masalah Pendidikan Ilmu Administrasi pada Perguruan tinggi Robbin, Stephen P. Teori Organisasi, struktur, Desain dan Aplikasi, Archan, Jakarta, 1995. Siagian, Sondang P. Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta. 1997. The Lian Gie, 1981.Ensiklopedi Administrasi Zainun, Bukhari Haji. 1990. Administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerintah Negara Indonesia. Jakarta : Haji Masagung.