Modul pelatihan ini membahas tentang pengembangan wilayah kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk berbasis agroindustri mesin penyiram bawang merah. Modul ini menjelaskan tentang budidaya bawang merah, metode penyiraman manual dan dengan mesin, serta praktek pembuatan prototipe penyiram bawang merah secara manual dan modifikasinya.
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
Desain Mesin Penyiram Bawang Merah
1. MODUL PELATIHAN
PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)
PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN GONDANG KABUPATEN
NGANJUK BERBASIS AGROINDUSTRI
MESIN PENYIRAM BAWANG MERAH
Oleh:
Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM NIDN : 0001126311 Ketua
Dr. Nita Kuswardhani S.Tp.,M.Eng. NIDN : 0031077102 Anggota
Dra.Vera Septi Andrini, MM NIDN : 0016096508 Anggota
Kerja sama :
U N IV ERSIT A S JEMB ER
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRINGANJUK
K A B U P A T EN N G A N JU K
2015
4. Metode penyiraman:
Penyiraman Manual:
Penyiraman manual dilakukan dengan memikul,
menyirat dan bentuk-bentuk lainnya yang serupa.
Gambar 1 dan 2 memperlihatkan contoh
penyiraman secara manual.
Gambar 1. Penyiraman Dengan dipikul (untuk
daerah porus)
6. Penyiraman dengan mesin
Pada prinsipnya penyiraman dengan mesin adalah
modifikasi pompa air yang bertekanan tinggi
menjadi bertekanan rendah dan mendistribusikan
air tersebut di kanan dan kiri got secara merata.
Prototif penyiram dengan mesin tampak pada
Gambar 3.
Gambar 3 Penyiram bawang merah dengan mesin
7. PRAKTEK PEMBUATAN PENYIRAM BAWANG
MERAH
1. Peserta pelatihan dibagi tiga kelompok dan masing-
masing kelompok akan membuat penyiram dengan desain
seperti Gambar 1.
Gambar 1 Desain Penyiram bawang Merah
2. Hal yang paling penting pada pembuatan adalah
pembuatan lubang-lubang pada pipa dalam dan pipa luar
seperti Gambar 2.
2’
8. Gambar 2 Pembuatan lubang pada pipa dalam dan luar
3. Mencoba hasil pembuatan di lahan tanaman bawang
merah
4. Memodifikasi hasil pembuatan sesuai lapangan.
Pipa dalam
Pipa luar
Air yang memancar diubah
menjadi bertekanan rendah
(mengalir)