SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Internasionalisasi
 Public Relations
Overview
   Praktisi   public    relations    internasional    perlu
    mengidentifikasi dan memahami pandangan, pendapat
    dan perilaku publik asing untuk berkomunikasi secara
    efektif dengan mereka dan untuk melaksanakan
    kampanye publik yang melintasi batas-batas negara.
   Beberapa      perusahaan     dengan       kepentingan
    internasional memposisikan diri sebagai perusahaan
    global bukan sebagai perusahaan negara Jerman, Jepang
    atau Inggris. Perusahaan atau Organisasi-organisasi ini
    berinvestasi dalam mengembangkan citra global.
   Banyak organisasi non-pemerintah (LSM), seperti
    Greenpeace, Palang Merah, Save the Children atau
    Amnesti Internasional, tidak dapat dikaitkan dengan negara
    tertentu. Ketika mereka terlibat dalam kegiatan hubungan
    masyarakat untuk merekrut relawan atau meningkatkan
    kesadaran dari isu tertentu, mereka berkomunikasi dengan
    berbagai bangsa dan negara di seluruh dunia.

   Tidak hanya organisasi multinasional, tetapi juga negara
    dan pemerintah sering terlibat dalam hubungan masyarakat
    internasional untuk menciptakan reputasi positif dan citra
    negara tertentu di luar negeri atau lingkungan reseptif untuk
    mencapai tujuan kebijakan luar negeri atau ekonomi.
Definisi IPR
 Wilcox et al. (2001: 283), yang didefinisikan sebagai PRI
  "upaya terencana dan terorganisir dari perusahaan, institusi
  atau pemerintah untuk membangun saling menguntungkan
  hubungan dengan publik dari negara lain”.
 Wakefield (2003: 180) PRI adalah: “program multinasional
  yang memiliki hubungan koordinasi antara kantor pusat
  tertentu dengan berbagai negara di mana kantor dan atau
  publik berada di lebih dari satu negara “.
 PRI adalah aktivitas komunikasi organisasi (multinasional)
  yang direncanakan, sebuah organisasi multinasional atau
  institusi internasional atau pemerintah untuk menciptakan
  lingkungan yang positif dan reseptif melalui interaksi di
  negara target yang memfasilitasi organisasi (atau
  pemerintah) untuk menerima kebijakan atau tujuan
  bisnisnya tanpa merugikan kepentingan publik tuan rumah.
Faktor-faktor dan Kekuatan Pendorong
           Internasionalisasi
Globalisasi
Revolusi Informasi
Agenda Setting
Globalization
   Globalisasi mengacu pada pertumbuhan jaringan saling
    ketergantungan diseluruh dunia. Memiliki banyak
    dimensi, termasuk lingkungan, militer, sosial dan ekonomi.
   Masalah lingkungan, masalah kesehatan, penyakit, hak
    asasi manusia, migrasi kejahatan, terorganisir atau
    diorganisir senjata pemusnah massal dan terorisme isu
    global yang tidak dapat diselesaikan dan dikelola oleh satu
    negara tanpa signifikan dukungan masyarakat (global) .
    Sebuah ruang publik global yang muncul adalah dimana
    banyak hal dapat diartikulasikan dan didiskusikan,
    terutama melalui media massa.
Pemain Utama dan Motif Mereka dalam PRI
Berikut ini adalah pengelompokan atau organisasi yang terlibat dengan PRI
yang berbagi karakteristik yang sama:


   Organisasi multinasional (MNOs) dengan berbagai tujuan
    bisnis global seperti peningkatan penjualan global atau
    menciptakan merek global dan meningkatkan kesadaran
    merek.
   Bangsa-negara dan pemerintahan. Gambaran bangsa yang
    penting untuk menarik investasi, untuk meningkatkan
    pariwisata atau untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri.
    Reputasi adalah salah satu mata uang yang paling berharga
    dalam internasional politik dan pemerintah sering bersaing
    untuk kredibilitas.
   Organisasi antar pemerintah adalah mereka yang anggota-anggotanya
    adalah negara nasional. Mereka dapat (antar) regional, seperti Uni Eropa
    (UE), Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN), Liga Negara-negara
    Arab, Badan Antariksa Eropa atau Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik
    Utara (NATO) atau global seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB),
    Organisasi Perdagangan. Dunia (WTO), UNESCO dan Organisasi Dunia
    Kesehatan (WHO). Organisasi organisasi ini membuat keputusan kolektif
    untuk mengelola masalah tertentu pada agenda global.
   Organisasi non-pemerintah Internasional (Oxfam, Palang Merah,
    Greenpeace, Amnesty International). LSM mewakili setiap segi kegiatan
    politik, sosial dan ekonomi mereka dan di seluruh dunia jumlahnya
    sekitar 30.000. Mereka mengklaim sebagai "suara hati global dan sering
    melakukan kampanye PRI melawan perusahaan besar atau pemerintah,
    „menjuluki dan mempermalukan "mereka.
   PR konsultan dengan jaringan internasional (Edelman, Shandwick, Hill
    dan Knowlton, Burson-Marsteller).
   Masyarakat virtual yang berkembang di internet, mengabaikan
    keterbatasan ruang dan waktu.
Revolusi Informasi
   Kekuatan lain pendorong di belakang internasionalisasi revolusi
    informasi, merupakan hasil yang cepat dari kemajuan dalam
    teknologi komputer, perangkat lunak dan komunikasi. Ini telah
    merubah secara dramatis setiap aspek kehidupan sehari-hari,
    yang mengakibatkan masyarakat informasi internasional.
   Internet telah membuat kedua interpersonal dan massa
    seketika berkomunikasi. Pada tahun 1997 Nobel Hadiah
    Perdamaian diberikan kepada Jodie Williams untuk perjanjian
    yang melarang ranjau darat meskipun saat itu Pentagon
    merupakan oposisi kuat. Dia mengorganisir kampanyenya
    sebagian besar di internet. Evolusi Informasi telah mengakibatkan
    biaya yang lebih rendah dari pengolahan dan transmisi informasi.
    Jumlah informasi yang dapat disimpan dan ditransmisikan di
    internet tidak memiliki batas. Pada tahun 1993 hanya ada sekitar
    50 website; pada tahun 2000 jumlah ini sudah lebih dari lima
                                   miliar.
   Sebuah budaya global baru yang muncul paralel dengan
    masyarakat konsumen global. Interaksi antara budaya
    secara signifikan dipengaruhi oleh globalisasi kekuatan
    budaya, termasuk media internasional.
   Media juga menjadi sebuah perusahaan multinasional
    dengan konsentrasi kepemilikan: berita bahwa melintasi
    perbatasan dikumpulkan dan didistribusikan oleh beberapa,
    perusahaan transnasional. CNN dan BBC adalah Dua yang
    paling berpengaruh sumber berita televisi, penyiaran 24 jam,
    tujuh hari seminggu.
   Media internasional (terutama TV dan saluran berita)
    sering berfungsi sebagai media untuk mencapai penonton
    global dalam kampanye PRI. Korporasi, pemerintah dan
    media bersaing untuk pelanggan, pemilih dan pemirsa pada
    skala global.
• Bagan hal. 118
Agenda Setting

   Agenda setting adalah proses dimana media
    mengkomunikasikan kepentingan relatif dari berbagai
    isu kepada publik (Rogers dan Dearing 1988).

   Agenda media dipengaruhi oleh nilai-nilai berita dan
    agenda media mempengaruhi agenda publik. Agenda
    kebijakan dipengaruhi dan diartikulasikan oleh
    kelompok penekan dan aktor politik.
   Berdasarkan pada peningkatan pengaruh perusahaan
    multinasional, Watson (2003) mengusulkan sebuah agenda
    keempat: agenda korporasi.
   Agenda modelnya memperhitungkan kedinamisan dan sering
    kali tidak seimbangnya hubungan antara kebijakan, masyarakat,
    perusahaan dan agenda media.
   Dia menempatkan agenda publik di pusat sejak pemerintah,
    perusahaan dan media semua mencoba untuk mengerahkan
    pengaruh pada publik. Ini agenda terkait dan dipengaruhi oleh
    satu sama lain dan juga oleh faktor-faktor eksternal seperti PR.
   Praktisi PR terus pengaruh media Agenda melalui hubungan
    media saat kebijakan Agenda secara langsung dapat dipengaruhi
    oleh lobi. Bersamaan dengan praktisi PR, kelompok yang
    berbeda (termasuk kelompok-kelompok penekan) yang bersaing
    untuk mengatur dan mempengaruhi agenda ini.
   Internet telah mengubah kebiasaan pembaca surat kabar
    dan pemirsa TV. Seperti penelitian pada tahun 2004
    (JupiterResearch,http://www.JupiterResearch.com)
    menemukan, TV adalah media yang paling terancam oleh
    internet, karena 27% dari Pengguna internet di Eropa
    mengatakan bahwa mereka telah mengurangi waktu menonton
    TV yang memilih web.
   Survey ini dilakukan pada kelompok usia muda, antara 15 s.d
    24 tahun. Delapan belas persen dari pengguna internet di
    seluruh Eropa mengurangi waktu yang mereka habiskan
    membaca surat kabar cetak dan lebih memilih internet,
    meningkat dari 5% sejak 2001. Hal ini tidak hanya
    mempengaruhi generasi muda tetapi juga merubah
    kebiasaan baca dan menonton komunitas bisnis
    internasional.
International PR agency Networks
   Lembaga PR internasional, memainkan peran signifikan
    dalam praktek PRI. Jaringan ini memiliki kantor di berbagai
    negara. kantor “lokal” dengan pengetahuan (termasuk
    bahasa dan budaya), keahlian dan hubungan mereka
    dengan media memberikan kredibilitas lebih untuk tindakan
    komunikasi yang juga memperkuat legitimasi kampanye.
   Mempekerjakan praktisi PR berarti bahwa pesan
    disesuaikan pendekatan 'lokal' dan terhadap kebutuhan
    publik di negara tuan rumah. Dalam pengertian ini,
    organisasi-organisasi multinasional beradaptasi dengan
    budaya tuan rumah negara melalui PR dan PR internasional
    menjadi domestik PR.
 Melalui jaringan mereka, lembaga PR internasional
  melokalisasi kampanye internasional dan pada saat
  yang sama memberi sumbangan besar pada praktek
  globalisasi.
 Sebuah organisasi multinasional dapat langsung
  berbicara dengan yang publik asing melalui website.
  ketika kita pertama ingin mengetahui informasi
  tentang organisasi atau negara asing kita cenderung
  untuk membuka          'Google„ untuk memeriksa
  organisasi tersebut melalui situs web. Ini berarti
  bahwa internet adalah pusat untuk setiap PRI
  Program.
International public relations

Contenu connexe

Tendances

Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Mediarzkamanda
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prTujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prHadirul de Houtman
 

Tendances (20)

Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Evaluasi Kampanye
Evaluasi KampanyeEvaluasi Kampanye
Evaluasi Kampanye
 
Analisis Framing
Analisis FramingAnalisis Framing
Analisis Framing
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
Teori teori periklanan
Teori teori periklananTeori teori periklanan
Teori teori periklanan
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Media
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Konvergensi media
Konvergensi mediaKonvergensi media
Konvergensi media
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prTujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
 
Format berita tv
Format berita tvFormat berita tv
Format berita tv
 

Similaire à International public relations

mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalgilang muharam
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relationsblade_net
 
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"CandraWijaya42
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaDadang Solihin
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxIneMariane1
 
opini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaraopini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaragilang muharam
 
opini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaraopini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaragilang muharam
 
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususProsedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususWiandhariEsaBBPKCilo
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaSerenity 101
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikBaban Sarbana
 
Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}ferderika
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesiawindari27
 
01 introduksi
01 introduksi01 introduksi
01 introduksiyuls1423
 
Globalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massaGlobalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massayuls1423
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan PentahelixBAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelixssuser565d9a
 

Similaire à International public relations (20)

mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
 
Lingkungan bisnis UAS
Lingkungan bisnis  UASLingkungan bisnis  UAS
Lingkungan bisnis UAS
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations
 
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
 
opini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaraopini publik dan citra negara
opini publik dan citra negara
 
opini publik dan citra negara
opini publik dan citra negaraopini publik dan citra negara
opini publik dan citra negara
 
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususProsedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
 
Media Antarabangsa
Media AntarabangsaMedia Antarabangsa
Media Antarabangsa
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
 
Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesia
 
01 introduksi
01 introduksi01 introduksi
01 introduksi
 
Globalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massaGlobalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massa
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan PentahelixBAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix
 

Plus de gilang muharam

Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasif
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifKuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasif
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifgilang muharam
 
Kuliah komunikasi bisnis direct request
Kuliah komunikasi bisnis direct requestKuliah komunikasi bisnis direct request
Kuliah komunikasi bisnis direct requestgilang muharam
 
Kuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjaKuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjagilang muharam
 
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 perencanaan perencanaan pesan2 bisnis perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
perencanaan perencanaan pesan2 bisnisgilang muharam
 
komunikasi dalam organisasi
 komunikasi dalam organisasi komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasigilang muharam
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadigilang muharam
 
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjaKuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjagilang muharam
 
Kuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resumeKuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resumegilang muharam
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutingilang muharam
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisgilang muharam
 
Teknik penulisan opini
Teknik penulisan opiniTeknik penulisan opini
Teknik penulisan opinigilang muharam
 
Teknik penulisan feature
Teknik penulisan featureTeknik penulisan feature
Teknik penulisan featuregilang muharam
 
Teknik pengumpulan d ata
Teknik pengumpulan d ataTeknik pengumpulan d ata
Teknik pengumpulan d atagilang muharam
 

Plus de gilang muharam (20)

Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasif
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifKuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasif
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasif
 
Kuliah komunikasi bisnis direct request
Kuliah komunikasi bisnis direct requestKuliah komunikasi bisnis direct request
Kuliah komunikasi bisnis direct request
 
penulisan bad news
penulisan bad newspenulisan bad news
penulisan bad news
 
Kuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjaKuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerja
 
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 perencanaan perencanaan pesan2 bisnis perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 
memahami kombis
 memahami kombis memahami kombis
memahami kombis
 
komunikasi dalam organisasi
 komunikasi dalam organisasi komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasi
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadi
 
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjaKuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
 
Kuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resumeKuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resume
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnis
 
Kampanye
KampanyeKampanye
Kampanye
 
Teknik penulisan opini
Teknik penulisan opiniTeknik penulisan opini
Teknik penulisan opini
 
Teknik penulisan feature
Teknik penulisan featureTeknik penulisan feature
Teknik penulisan feature
 
House journal
House journalHouse journal
House journal
 
Dasar dasar penulisan
Dasar dasar penulisanDasar dasar penulisan
Dasar dasar penulisan
 
Teknik pengumpulan d ata
Teknik pengumpulan d ataTeknik pengumpulan d ata
Teknik pengumpulan d ata
 

International public relations

  • 2. Overview  Praktisi public relations internasional perlu mengidentifikasi dan memahami pandangan, pendapat dan perilaku publik asing untuk berkomunikasi secara efektif dengan mereka dan untuk melaksanakan kampanye publik yang melintasi batas-batas negara.  Beberapa perusahaan dengan kepentingan internasional memposisikan diri sebagai perusahaan global bukan sebagai perusahaan negara Jerman, Jepang atau Inggris. Perusahaan atau Organisasi-organisasi ini berinvestasi dalam mengembangkan citra global.
  • 3. Banyak organisasi non-pemerintah (LSM), seperti Greenpeace, Palang Merah, Save the Children atau Amnesti Internasional, tidak dapat dikaitkan dengan negara tertentu. Ketika mereka terlibat dalam kegiatan hubungan masyarakat untuk merekrut relawan atau meningkatkan kesadaran dari isu tertentu, mereka berkomunikasi dengan berbagai bangsa dan negara di seluruh dunia.  Tidak hanya organisasi multinasional, tetapi juga negara dan pemerintah sering terlibat dalam hubungan masyarakat internasional untuk menciptakan reputasi positif dan citra negara tertentu di luar negeri atau lingkungan reseptif untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri atau ekonomi.
  • 4. Definisi IPR  Wilcox et al. (2001: 283), yang didefinisikan sebagai PRI "upaya terencana dan terorganisir dari perusahaan, institusi atau pemerintah untuk membangun saling menguntungkan hubungan dengan publik dari negara lain”.  Wakefield (2003: 180) PRI adalah: “program multinasional yang memiliki hubungan koordinasi antara kantor pusat tertentu dengan berbagai negara di mana kantor dan atau publik berada di lebih dari satu negara “.  PRI adalah aktivitas komunikasi organisasi (multinasional) yang direncanakan, sebuah organisasi multinasional atau institusi internasional atau pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang positif dan reseptif melalui interaksi di negara target yang memfasilitasi organisasi (atau pemerintah) untuk menerima kebijakan atau tujuan bisnisnya tanpa merugikan kepentingan publik tuan rumah.
  • 5. Faktor-faktor dan Kekuatan Pendorong Internasionalisasi Globalisasi Revolusi Informasi Agenda Setting
  • 6. Globalization  Globalisasi mengacu pada pertumbuhan jaringan saling ketergantungan diseluruh dunia. Memiliki banyak dimensi, termasuk lingkungan, militer, sosial dan ekonomi.  Masalah lingkungan, masalah kesehatan, penyakit, hak asasi manusia, migrasi kejahatan, terorganisir atau diorganisir senjata pemusnah massal dan terorisme isu global yang tidak dapat diselesaikan dan dikelola oleh satu negara tanpa signifikan dukungan masyarakat (global) . Sebuah ruang publik global yang muncul adalah dimana banyak hal dapat diartikulasikan dan didiskusikan, terutama melalui media massa.
  • 7. Pemain Utama dan Motif Mereka dalam PRI Berikut ini adalah pengelompokan atau organisasi yang terlibat dengan PRI yang berbagi karakteristik yang sama:  Organisasi multinasional (MNOs) dengan berbagai tujuan bisnis global seperti peningkatan penjualan global atau menciptakan merek global dan meningkatkan kesadaran merek.  Bangsa-negara dan pemerintahan. Gambaran bangsa yang penting untuk menarik investasi, untuk meningkatkan pariwisata atau untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri. Reputasi adalah salah satu mata uang yang paling berharga dalam internasional politik dan pemerintah sering bersaing untuk kredibilitas.
  • 8. Organisasi antar pemerintah adalah mereka yang anggota-anggotanya adalah negara nasional. Mereka dapat (antar) regional, seperti Uni Eropa (UE), Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN), Liga Negara-negara Arab, Badan Antariksa Eropa atau Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau global seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan. Dunia (WTO), UNESCO dan Organisasi Dunia Kesehatan (WHO). Organisasi organisasi ini membuat keputusan kolektif untuk mengelola masalah tertentu pada agenda global.  Organisasi non-pemerintah Internasional (Oxfam, Palang Merah, Greenpeace, Amnesty International). LSM mewakili setiap segi kegiatan politik, sosial dan ekonomi mereka dan di seluruh dunia jumlahnya sekitar 30.000. Mereka mengklaim sebagai "suara hati global dan sering melakukan kampanye PRI melawan perusahaan besar atau pemerintah, „menjuluki dan mempermalukan "mereka.  PR konsultan dengan jaringan internasional (Edelman, Shandwick, Hill dan Knowlton, Burson-Marsteller).  Masyarakat virtual yang berkembang di internet, mengabaikan keterbatasan ruang dan waktu.
  • 9.
  • 10. Revolusi Informasi  Kekuatan lain pendorong di belakang internasionalisasi revolusi informasi, merupakan hasil yang cepat dari kemajuan dalam teknologi komputer, perangkat lunak dan komunikasi. Ini telah merubah secara dramatis setiap aspek kehidupan sehari-hari, yang mengakibatkan masyarakat informasi internasional.  Internet telah membuat kedua interpersonal dan massa seketika berkomunikasi. Pada tahun 1997 Nobel Hadiah Perdamaian diberikan kepada Jodie Williams untuk perjanjian yang melarang ranjau darat meskipun saat itu Pentagon merupakan oposisi kuat. Dia mengorganisir kampanyenya sebagian besar di internet. Evolusi Informasi telah mengakibatkan biaya yang lebih rendah dari pengolahan dan transmisi informasi. Jumlah informasi yang dapat disimpan dan ditransmisikan di internet tidak memiliki batas. Pada tahun 1993 hanya ada sekitar 50 website; pada tahun 2000 jumlah ini sudah lebih dari lima miliar.
  • 11. Sebuah budaya global baru yang muncul paralel dengan masyarakat konsumen global. Interaksi antara budaya secara signifikan dipengaruhi oleh globalisasi kekuatan budaya, termasuk media internasional.  Media juga menjadi sebuah perusahaan multinasional dengan konsentrasi kepemilikan: berita bahwa melintasi perbatasan dikumpulkan dan didistribusikan oleh beberapa, perusahaan transnasional. CNN dan BBC adalah Dua yang paling berpengaruh sumber berita televisi, penyiaran 24 jam, tujuh hari seminggu.  Media internasional (terutama TV dan saluran berita) sering berfungsi sebagai media untuk mencapai penonton global dalam kampanye PRI. Korporasi, pemerintah dan media bersaing untuk pelanggan, pemilih dan pemirsa pada skala global.
  • 13. Agenda Setting  Agenda setting adalah proses dimana media mengkomunikasikan kepentingan relatif dari berbagai isu kepada publik (Rogers dan Dearing 1988).  Agenda media dipengaruhi oleh nilai-nilai berita dan agenda media mempengaruhi agenda publik. Agenda kebijakan dipengaruhi dan diartikulasikan oleh kelompok penekan dan aktor politik.
  • 14. Berdasarkan pada peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, Watson (2003) mengusulkan sebuah agenda keempat: agenda korporasi.  Agenda modelnya memperhitungkan kedinamisan dan sering kali tidak seimbangnya hubungan antara kebijakan, masyarakat, perusahaan dan agenda media.  Dia menempatkan agenda publik di pusat sejak pemerintah, perusahaan dan media semua mencoba untuk mengerahkan pengaruh pada publik. Ini agenda terkait dan dipengaruhi oleh satu sama lain dan juga oleh faktor-faktor eksternal seperti PR.  Praktisi PR terus pengaruh media Agenda melalui hubungan media saat kebijakan Agenda secara langsung dapat dipengaruhi oleh lobi. Bersamaan dengan praktisi PR, kelompok yang berbeda (termasuk kelompok-kelompok penekan) yang bersaing untuk mengatur dan mempengaruhi agenda ini.
  • 15.
  • 16. Internet telah mengubah kebiasaan pembaca surat kabar dan pemirsa TV. Seperti penelitian pada tahun 2004 (JupiterResearch,http://www.JupiterResearch.com) menemukan, TV adalah media yang paling terancam oleh internet, karena 27% dari Pengguna internet di Eropa mengatakan bahwa mereka telah mengurangi waktu menonton TV yang memilih web.  Survey ini dilakukan pada kelompok usia muda, antara 15 s.d 24 tahun. Delapan belas persen dari pengguna internet di seluruh Eropa mengurangi waktu yang mereka habiskan membaca surat kabar cetak dan lebih memilih internet, meningkat dari 5% sejak 2001. Hal ini tidak hanya mempengaruhi generasi muda tetapi juga merubah kebiasaan baca dan menonton komunitas bisnis internasional.
  • 17.
  • 18. International PR agency Networks  Lembaga PR internasional, memainkan peran signifikan dalam praktek PRI. Jaringan ini memiliki kantor di berbagai negara. kantor “lokal” dengan pengetahuan (termasuk bahasa dan budaya), keahlian dan hubungan mereka dengan media memberikan kredibilitas lebih untuk tindakan komunikasi yang juga memperkuat legitimasi kampanye.  Mempekerjakan praktisi PR berarti bahwa pesan disesuaikan pendekatan 'lokal' dan terhadap kebutuhan publik di negara tuan rumah. Dalam pengertian ini, organisasi-organisasi multinasional beradaptasi dengan budaya tuan rumah negara melalui PR dan PR internasional menjadi domestik PR.
  • 19.  Melalui jaringan mereka, lembaga PR internasional melokalisasi kampanye internasional dan pada saat yang sama memberi sumbangan besar pada praktek globalisasi.  Sebuah organisasi multinasional dapat langsung berbicara dengan yang publik asing melalui website. ketika kita pertama ingin mengetahui informasi tentang organisasi atau negara asing kita cenderung untuk membuka 'Google„ untuk memeriksa organisasi tersebut melalui situs web. Ini berarti bahwa internet adalah pusat untuk setiap PRI Program.