SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
SEMESTER I
1
Selasa, 30 Oktober 2012
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-7
Matematika ekonomi
Depresiasi
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Pengertian depresiasi
2. Metode penyusutan
2
Deskripsi Singkat
• Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang
pengertian depresiasi
• Bagian akhir perkuliahan akan membahas metode
penyusutan yang meliputi metode garis lurus, metode unit
produksi, metode jumlah angka tahun, dan metode tarif tetap
atas nilai buku.
3
Bahan Bacaan
Buku Wajib
• Dumariy, 2003, Matematika Terapan untuk Bisnis dan
Ekonomi, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
• Habieb dan aziz, 2008, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Referensi Lain
• D. Sriyono, 2008, Matematika Ekonomi dan Keuangan, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
• Suprian Atmaja Saputra, 2002, Matematika Ekonomi 1, PT. Ghalia
Indonesia, Jakarta.
4
tugas
1. Koperasi usaha pinggir jalan “Sartika” membeli sebuah bus dengan harga
perolehan Rp. 200.000.000, umur ekonomis ditaksir 10 tahun, nilai sisa dari
bus tersebut Rp. 25.000.000, penyusutan ditentukan atas dasar
kemampuan jelajah bus 8.00.000 kilometer, jika pada tahun 2002 jarak
tempuh 1.00.000 km, tahun 2003 jarak tempuh 120.000 km, tahun 2004
jarak tempuh 140.000 km dan tahun 2005 jarak tempuh 160.000 km.
tentukan :
a. Penyusutan per kilometer
b. Penyusutan selama 4 tahun
c. Nilai baku
2. Dengan metode garis lurus, tentukan nilai buku dari data pada tabel
dibawah ini :
5
Kategori Harga Perolehan Nilai Sisa Umur Ekonomis
a
b
c
d
12.000.000
40.000.000
7.000.000
25.000.000
1.000.000
6.000.000
8.00.000
3.000.000
10
8
15
10
DEPRESIASI
• Dalam perusahaan pemerintah maupun swasta, penyusutan merupakan
masalah yang penting untuk diperhatikan, karena aktiva (harta) memiliki umur
ekonomis dan ketika umur ekonomis dianggap habis, perusahaan tersebut
harus memiliki aktiva baru. Cadangan penyusutan tersebut sebagai investasi
untuk membeli aktiva yang baru, walaupun perusahaan harus menambah uang
kas (tunai).
Pengertian Depresiasi
• Penyusutan adalah berkurangnya nilai dari suatu benda (aktiva) karena faktor
fisik maupun faktor fungsional. Sebab-sebab penyusutan dapat diurutkan
sebagai berikut :
1. Faktor fisik, yaitu harta tetap (aktiva tetap) berkurang nilainya karena
kerusakan, usia dan digunakan.
2. Faktor fungsional, yaitu aktiva tetap sudah tidak mampu lagi untuk memproduksi
sesuai standar perusahaan.
 Biaya penyusutan di perusahaan ditentukan beberapa hal berikut :
1. Harga perolehan, yaitu harga yang muncul karena memperoleh aktiva tetap
2. Umur ekonomis, yaitu umur dari aktiva tetap yang dapat dipakai sampai tidak
bisa terpakai lagi
3. Nilai sisa, yaitu nilai aktiva tetap yang umur ekonomisnya sudah habis. 6
Metode penyusutan
Metode Garis Lurus (straight line method)
• Metode perhitungan dimana jumlah biaya penyusutan setiap periode
jumlahnya sama.
Rumus :
Contoh :
1. Harga perolehan sebuah mesin cuci merk “Sharp” Rp. 5.000.000,- nilai
sisanya Rp. 1.200.000 dan umur ekonomisnya adalah 5 tahun, tentukan
depresiasi dari mesin tersebut dengan metode garis lurus ?
Jawab :
D = Rp. 760.000/per tahun
7
• Dalam 1 tahun dagang bahwa pembelian maupun penjualan aktiva
tetap, pada :
 Tanggal 1 s/d 15, dihitung sejak tanggal 1 awal bulan perolehan aktiva;
 Tanggal 16 s/d 31, dihitung sejak tanggal 1 bulan berikutnya.
2. Jika mesin cuci (pada contoh 1) dibeli pada tanggal 20 April, maka tentukan
depresiasi untuk tahun pertama.
Jawab :
• Masa depresiasi 1 tahun (1 januari s/d 31 desember) 20 april-31
desember, maka dihitung untuk depresiasi 1 mei-31 desember, adalah 8
bulan, jadi besar depresiasi tahun pertama adalah ;
D = Rp. 760.000/per tahun
Depresiasi tahun 1 = 8/12 x Rp. 760.000,= Rp. 506.666,6667,-
3. Dari 2 contoh diatas, berapa nilai buku untuk tahun pertama ?
Jawab :
• Nilai buku = Harga perolehan – Depresiasi
= Rp. 5.000.000 – Rp. 506.666,6667 = Rp. 4.493.333,333,-
8
Metode Unit Produksi (unit of production)
• Metode penyusutan yang digunakan pada pemakaian alat sangat bervariasi
dari tahun ke tahun.
Rumus :
Contoh :
1. Koperasi mahasiswa UNISLA, membeli mesin fotocopy setengah harga
perolehan Rp. 25.000.000, nilai sisa (residu) Rp. 4.000.000, apabila mesin
ini digunakan selama 4.000 jam tahun pertama, 6.000 jam tahun kedua,
dan 5.000 jam tahun ketiga. Hitunglah depresiasi untuk ketiga tahun
tersebut dengan menggunakan metode unit produksi dan takaran usia
ekonomis 40.000 jam ?
Jawab :
• Depresiasi per unit
D = Rp. 525/per tahun
9
• Dalam 1 tahun dagang bahwa pembelian maupun penjualan aktiva
tetap, pada :
 Tahun 1 : Rp. 525 x 4.000 = Rp. 2.100.000
 Tahun 2 : Rp. 525 x 6.000 = Rp. 3.150.000
 Tahun 3 : Rp. 525 x 5.000 = Rp. 2.625.000 +
Depresiasi untuk 3 tahun = Rp. 7.875.000,-
2. Pada contoh 1, tentukan berapa nilai bukunya ?
Jawab :
• Nilai buku = Harga perolehan – Depresiasi
= Rp. 25.000.000 – Rp. 7.875.000 = Rp. 17.125.000,-
10
Metode Jumlah Angka Tahun (sum of the year digit method)
• Besarnya penyusutan dengan metode ini ditandai dengan beban
penyusutan yang semakin berkurang/menurun dari periode ke periode.
Dalam metode jumlah angka tahun perlu diperhatikan :
 Umur ekonomis aktiva ditandai dengan bilangan 1, 2, 3 dan seterusnya
 Jumlah dari angka-angka dibuat sebagai penyebut
 Untuk tahun pertama pembilang angka yang paling besar dan selanjutnya
semakin kecil
Rumus : Keterangan :
S = jumlah angka tahun
E = umur ekonomis
Contoh :
1. CV. 888 membeli mobil untuk kendaraan operasional sebesar
Rp. 100.000.000, umur ekonomis ditaksir 8 tahun dan nilai sisa
Rp. 20.000.000, dengan menggunakan metode jumlah angka
tahun, tentukan :
a. Jumlah angka tahun
b. Besarnya depresiasi 2 tahun pertama
c. Nilai buku 11
Jawab :
a. Jumlah angka tahun
b. Besar depresiasi 2 tahun pertama;
Jumlah yang terkena depresiasi,
Rp. 100.000.000 – Rp. 20.000.000 = Rp. 80.000.000,-
Depresiasi tahun 1 = 8/36 x Rp. 80.000.000 = Rp. 17.777.777,8
Depresiasi tahun 2 = 7/36 x Rp. 80.000.000 = Rp. 15.555.555,56 +
Akumulusi = Rp. 33.333.333,36,-
c. Nilai buku
Rp. 100.000.000 – Rp. 33.333.333, 36 = Rp. 66.666.666,64,-
12
Metode Tarif Tetap Atas Nilai Buku
1. Metode saldo menurun (declining balance method)
• Metode penyusutan dimana jumlah penyusutan didasari atas persentase
tertentu dari nilai buku.
Rumus : T = tarif (prosen)
E = umur ekonomis
S = nilai sisa
P = harga perolehan
Contoh :
1. Koperasi mahasiswa UNISLA membeli sebuah mesin fotocopy “Canon”
dengan harga Rp.25.000.000, ongkos kirim Rp. 200.000, diperkirakan nilai
sisa Rp. 4.200.000, jika umur ekonomisnya 3 tahun, tentukan besar
penyusutan tiap periode, jika pembelian dilakukan pada 20 Agustus XX ?
Jawab :
P = Rp. 25.000.000 + Rp. 200.000 = Rp. 25.200.000,-
S = Rp. 4.200.000, E = 3
13
Jawab :
T = 0,45 = 45%
• Penyusutan tahun 1 = 4 bulan, (20 Agust – 31 Des = 1 Sept – 31 Des)
4/12 x 45% x Rp. 25.200.000 = Rp. 3.780.000,-
• Penyusutan tahun 2 = 1 tahun (12 bulan)
45% x (25.200.000 - 3.780.000) = Rp. 9.369.000,-
• Penyusutan tahun 3 = 1 tahun (12 bulan)
45% (25.200.000 – 13.419.000) = Rp. 5.301.450,-
2. Metode Saldo Menurun Ganda (double declining method)
• Pada metode saldo menurun ganda penyusutan dari periode ke periode
berikutnya selalu menurun (awal periode lebih besar). Dalam metode ini
tidak dikenal adanya nilai sisa dan dasar perhitungan diambil dari metode
garis lurus dikalikan dengan dua dan dikalikan dengan nilai bauku dari
aktiva tersebut.
14
Contoh :
1. Suatu mesin pada tanggal 10 januari Rp. 20.000.000, mesin mempunyai
umur ekonomis 10 tahun dan nilai sisa Rp. 2.000.000, dengan
menggunakan metode saldo menurun ganda. Hitunglah nilai bukunya pada
akhir tahun ketiga ?
Jawab :
= 100%/10 x 2 = 20% per tahun = 0,2
Catatan :
• Nilai buku awal tahun 1 = harga perolehan, jadi nilai buku akhir tahun
ke-3 adalah Rp. 10.240.000,-
15
Tahun Nilai Buku Awal
(Rupiah)
Tarif Depresiasi
(Rupiah)
Nilai Buku Akhir
(Rupiah)
1
2
3
200.000.000
16.000.000
12.800.000
20%
20%
20%
4.000.000
3.200.000
2.560.000
16.000.000
12.800.000
10.240.000
16
Terima kasih, Semoga Bermanfaat

Contenu connexe

Tendances

Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
msahuleka
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Nunu Nugraha
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 

Tendances (20)

Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
 
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 

En vedette (10)

Microsoft Word Depres
Microsoft Word   DepresMicrosoft Word   Depres
Microsoft Word Depres
 
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensionalKuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
 
Bab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapBab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetap
 
Kuliah 8 penggajian
Kuliah 8 penggajianKuliah 8 penggajian
Kuliah 8 penggajian
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Kuliah 1 sosiologi
Kuliah 1 sosiologiKuliah 1 sosiologi
Kuliah 1 sosiologi
 
Metopel akt 3
Metopel akt 3Metopel akt 3
Metopel akt 3
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Penyusutan aktiva tetap
Penyusutan aktiva tetapPenyusutan aktiva tetap
Penyusutan aktiva tetap
 

Similaire à Kuliah 7 depresiasi

ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
Fransiska Puteri
 
Kul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
Kul_5, Defresiasi.pptugooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooKul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
Kul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
FajarSuriadi
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
SelmaAndriyana
 
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetapMetode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Chika Indra
 
Microsoft Word Depres
Microsoft Word   DepresMicrosoft Word   Depres
Microsoft Word Depres
chillastiady
 
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksiEkonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
Achmadalimansyur
 

Similaire à Kuliah 7 depresiasi (20)

ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
Kul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
Kul_5, Defresiasi.pptugooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooKul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
Kul_5, Defresiasi.pptugoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
fixed asset
fixed assetfixed asset
fixed asset
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
 
Penyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan Aktiva TetapPenyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan Aktiva Tetap
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
 
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
3 Ekotek - Pembayaran Tunggal______.pptx
 
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetapMetode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
 
Microsoft Word Depres
Microsoft Word   DepresMicrosoft Word   Depres
Microsoft Word Depres
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
 
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksiEkonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
Ekonomi-Teknik-materi-depresiasi-pada konstruksi
 
Hitung Keuangan
Hitung KeuanganHitung Keuangan
Hitung Keuangan
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 

Plus de Mukhrizal Effendi

Plus de Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Kuliah 7 depresiasi

  • 1. SEMESTER I 1 Selasa, 30 Oktober 2012 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-7 Matematika ekonomi Depresiasi
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat : 1. Pengertian depresiasi 2. Metode penyusutan 2
  • 3. Deskripsi Singkat • Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang pengertian depresiasi • Bagian akhir perkuliahan akan membahas metode penyusutan yang meliputi metode garis lurus, metode unit produksi, metode jumlah angka tahun, dan metode tarif tetap atas nilai buku. 3
  • 4. Bahan Bacaan Buku Wajib • Dumariy, 2003, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit BPFE, Yogyakarta. • Habieb dan aziz, 2008, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Referensi Lain • D. Sriyono, 2008, Matematika Ekonomi dan Keuangan, Penerbit Andi, Yogyakarta. • Suprian Atmaja Saputra, 2002, Matematika Ekonomi 1, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta. 4
  • 5. tugas 1. Koperasi usaha pinggir jalan “Sartika” membeli sebuah bus dengan harga perolehan Rp. 200.000.000, umur ekonomis ditaksir 10 tahun, nilai sisa dari bus tersebut Rp. 25.000.000, penyusutan ditentukan atas dasar kemampuan jelajah bus 8.00.000 kilometer, jika pada tahun 2002 jarak tempuh 1.00.000 km, tahun 2003 jarak tempuh 120.000 km, tahun 2004 jarak tempuh 140.000 km dan tahun 2005 jarak tempuh 160.000 km. tentukan : a. Penyusutan per kilometer b. Penyusutan selama 4 tahun c. Nilai baku 2. Dengan metode garis lurus, tentukan nilai buku dari data pada tabel dibawah ini : 5 Kategori Harga Perolehan Nilai Sisa Umur Ekonomis a b c d 12.000.000 40.000.000 7.000.000 25.000.000 1.000.000 6.000.000 8.00.000 3.000.000 10 8 15 10
  • 6. DEPRESIASI • Dalam perusahaan pemerintah maupun swasta, penyusutan merupakan masalah yang penting untuk diperhatikan, karena aktiva (harta) memiliki umur ekonomis dan ketika umur ekonomis dianggap habis, perusahaan tersebut harus memiliki aktiva baru. Cadangan penyusutan tersebut sebagai investasi untuk membeli aktiva yang baru, walaupun perusahaan harus menambah uang kas (tunai). Pengertian Depresiasi • Penyusutan adalah berkurangnya nilai dari suatu benda (aktiva) karena faktor fisik maupun faktor fungsional. Sebab-sebab penyusutan dapat diurutkan sebagai berikut : 1. Faktor fisik, yaitu harta tetap (aktiva tetap) berkurang nilainya karena kerusakan, usia dan digunakan. 2. Faktor fungsional, yaitu aktiva tetap sudah tidak mampu lagi untuk memproduksi sesuai standar perusahaan.  Biaya penyusutan di perusahaan ditentukan beberapa hal berikut : 1. Harga perolehan, yaitu harga yang muncul karena memperoleh aktiva tetap 2. Umur ekonomis, yaitu umur dari aktiva tetap yang dapat dipakai sampai tidak bisa terpakai lagi 3. Nilai sisa, yaitu nilai aktiva tetap yang umur ekonomisnya sudah habis. 6
  • 7. Metode penyusutan Metode Garis Lurus (straight line method) • Metode perhitungan dimana jumlah biaya penyusutan setiap periode jumlahnya sama. Rumus : Contoh : 1. Harga perolehan sebuah mesin cuci merk “Sharp” Rp. 5.000.000,- nilai sisanya Rp. 1.200.000 dan umur ekonomisnya adalah 5 tahun, tentukan depresiasi dari mesin tersebut dengan metode garis lurus ? Jawab : D = Rp. 760.000/per tahun 7
  • 8. • Dalam 1 tahun dagang bahwa pembelian maupun penjualan aktiva tetap, pada :  Tanggal 1 s/d 15, dihitung sejak tanggal 1 awal bulan perolehan aktiva;  Tanggal 16 s/d 31, dihitung sejak tanggal 1 bulan berikutnya. 2. Jika mesin cuci (pada contoh 1) dibeli pada tanggal 20 April, maka tentukan depresiasi untuk tahun pertama. Jawab : • Masa depresiasi 1 tahun (1 januari s/d 31 desember) 20 april-31 desember, maka dihitung untuk depresiasi 1 mei-31 desember, adalah 8 bulan, jadi besar depresiasi tahun pertama adalah ; D = Rp. 760.000/per tahun Depresiasi tahun 1 = 8/12 x Rp. 760.000,= Rp. 506.666,6667,- 3. Dari 2 contoh diatas, berapa nilai buku untuk tahun pertama ? Jawab : • Nilai buku = Harga perolehan – Depresiasi = Rp. 5.000.000 – Rp. 506.666,6667 = Rp. 4.493.333,333,- 8
  • 9. Metode Unit Produksi (unit of production) • Metode penyusutan yang digunakan pada pemakaian alat sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Rumus : Contoh : 1. Koperasi mahasiswa UNISLA, membeli mesin fotocopy setengah harga perolehan Rp. 25.000.000, nilai sisa (residu) Rp. 4.000.000, apabila mesin ini digunakan selama 4.000 jam tahun pertama, 6.000 jam tahun kedua, dan 5.000 jam tahun ketiga. Hitunglah depresiasi untuk ketiga tahun tersebut dengan menggunakan metode unit produksi dan takaran usia ekonomis 40.000 jam ? Jawab : • Depresiasi per unit D = Rp. 525/per tahun 9
  • 10. • Dalam 1 tahun dagang bahwa pembelian maupun penjualan aktiva tetap, pada :  Tahun 1 : Rp. 525 x 4.000 = Rp. 2.100.000  Tahun 2 : Rp. 525 x 6.000 = Rp. 3.150.000  Tahun 3 : Rp. 525 x 5.000 = Rp. 2.625.000 + Depresiasi untuk 3 tahun = Rp. 7.875.000,- 2. Pada contoh 1, tentukan berapa nilai bukunya ? Jawab : • Nilai buku = Harga perolehan – Depresiasi = Rp. 25.000.000 – Rp. 7.875.000 = Rp. 17.125.000,- 10
  • 11. Metode Jumlah Angka Tahun (sum of the year digit method) • Besarnya penyusutan dengan metode ini ditandai dengan beban penyusutan yang semakin berkurang/menurun dari periode ke periode. Dalam metode jumlah angka tahun perlu diperhatikan :  Umur ekonomis aktiva ditandai dengan bilangan 1, 2, 3 dan seterusnya  Jumlah dari angka-angka dibuat sebagai penyebut  Untuk tahun pertama pembilang angka yang paling besar dan selanjutnya semakin kecil Rumus : Keterangan : S = jumlah angka tahun E = umur ekonomis Contoh : 1. CV. 888 membeli mobil untuk kendaraan operasional sebesar Rp. 100.000.000, umur ekonomis ditaksir 8 tahun dan nilai sisa Rp. 20.000.000, dengan menggunakan metode jumlah angka tahun, tentukan : a. Jumlah angka tahun b. Besarnya depresiasi 2 tahun pertama c. Nilai buku 11
  • 12. Jawab : a. Jumlah angka tahun b. Besar depresiasi 2 tahun pertama; Jumlah yang terkena depresiasi, Rp. 100.000.000 – Rp. 20.000.000 = Rp. 80.000.000,- Depresiasi tahun 1 = 8/36 x Rp. 80.000.000 = Rp. 17.777.777,8 Depresiasi tahun 2 = 7/36 x Rp. 80.000.000 = Rp. 15.555.555,56 + Akumulusi = Rp. 33.333.333,36,- c. Nilai buku Rp. 100.000.000 – Rp. 33.333.333, 36 = Rp. 66.666.666,64,- 12
  • 13. Metode Tarif Tetap Atas Nilai Buku 1. Metode saldo menurun (declining balance method) • Metode penyusutan dimana jumlah penyusutan didasari atas persentase tertentu dari nilai buku. Rumus : T = tarif (prosen) E = umur ekonomis S = nilai sisa P = harga perolehan Contoh : 1. Koperasi mahasiswa UNISLA membeli sebuah mesin fotocopy “Canon” dengan harga Rp.25.000.000, ongkos kirim Rp. 200.000, diperkirakan nilai sisa Rp. 4.200.000, jika umur ekonomisnya 3 tahun, tentukan besar penyusutan tiap periode, jika pembelian dilakukan pada 20 Agustus XX ? Jawab : P = Rp. 25.000.000 + Rp. 200.000 = Rp. 25.200.000,- S = Rp. 4.200.000, E = 3 13
  • 14. Jawab : T = 0,45 = 45% • Penyusutan tahun 1 = 4 bulan, (20 Agust – 31 Des = 1 Sept – 31 Des) 4/12 x 45% x Rp. 25.200.000 = Rp. 3.780.000,- • Penyusutan tahun 2 = 1 tahun (12 bulan) 45% x (25.200.000 - 3.780.000) = Rp. 9.369.000,- • Penyusutan tahun 3 = 1 tahun (12 bulan) 45% (25.200.000 – 13.419.000) = Rp. 5.301.450,- 2. Metode Saldo Menurun Ganda (double declining method) • Pada metode saldo menurun ganda penyusutan dari periode ke periode berikutnya selalu menurun (awal periode lebih besar). Dalam metode ini tidak dikenal adanya nilai sisa dan dasar perhitungan diambil dari metode garis lurus dikalikan dengan dua dan dikalikan dengan nilai bauku dari aktiva tersebut. 14
  • 15. Contoh : 1. Suatu mesin pada tanggal 10 januari Rp. 20.000.000, mesin mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan nilai sisa Rp. 2.000.000, dengan menggunakan metode saldo menurun ganda. Hitunglah nilai bukunya pada akhir tahun ketiga ? Jawab : = 100%/10 x 2 = 20% per tahun = 0,2 Catatan : • Nilai buku awal tahun 1 = harga perolehan, jadi nilai buku akhir tahun ke-3 adalah Rp. 10.240.000,- 15 Tahun Nilai Buku Awal (Rupiah) Tarif Depresiasi (Rupiah) Nilai Buku Akhir (Rupiah) 1 2 3 200.000.000 16.000.000 12.800.000 20% 20% 20% 4.000.000 3.200.000 2.560.000 16.000.000 12.800.000 10.240.000