SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
1
MUHAMMADIYAH
PASAL 4
GERAKAN
ISLAM
TAJDID
AMAR MA’RUF
NAHI MUNKAR
MEMBENTUK AMAL USAHA
Memahami MUHAMMADIYAH sebagai suatu
GERAKAN (movement/harakah) , dapat
dilakukan dengan 4 sudut pandang :
 Sudut Pandang HISTORIS
 Sudut Pandang IDEOLOGIS
Sudut Pandang ORGANISATORIS
 Sudut Pandang PRAKSIS impirik
3
Makna GERAKAN
Aksi terorganisasi yang mengandung aspek-aspek
keyakinan, pengetahuan, kelembagaan, dan
pelaku untuk mencapai tujuan tertentu (menolak
atau melakukan perubahan).
SIFAT GERAKAN : Dinamisasi, Revitalisasi
dan Rekonstruksi.
4
 Segi Bahasa : PENGIKUT MUHAMMAD, yaitu Nabi Muhammad
SAW., Rasulullah.
 Segi Istilah : Organisasi Islam yang didirikan oleh KH.Ahmad
Dahlan dengan maksud agar ummat Islam di Indonesia
melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan yang dituntunkan
oleh Nabi Muhammad SAW.
 Menurut AD Muhammadiyah: Gerakan Islam, Dakwah amar
ma’ruf nahi munkar dan tajdid, yang bersumber pada Al-Quran
dan As-Sunnah, yang didirikan di Kauman Yogyakarta pada
tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan 18 Nopember
1912 oleh KHA. Dahlan.
 Menurut Kepribadian Muhammadiyah, adalah suatu
persyarikatan yang merupakan GERAKAN ISLAM. Maksud
GERAKnya ialah : “Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar” yang
ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan masyarakat.
5
 “Agama” : Makna Teknis Terminologis dalam
Bahasa Indonesia untuk memaknai kata “AD
DIIN”.
Agama: Apa yang disyari’atkan Allah dengan
perantaraan Nabi-nabi-Nya, berupa perintah-
perintah dan larangan-larangan, serta petunjuk-
petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan
akhirat. [HPTM, h.276].
6
 Agama Islam Yang dibawa oleh Nabi Muhammad
saw: Apa yang diturunkan Allah di dalam al-Qur’an
dan yang disebut dalam as-Sunnah yang shahih,
berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta
petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan
akhirat. [HPT, h.276].
7
 BERSIFATGERAKAN ISLAM [al harokah al
Islamiyah]
 BERSIFATGERAKAN DAKWAH ISLAM [al
harokah al Dakwah al Islamiyah]
 BERSIFATGERAKANTAJDID [al harokah al
Tajdid]
8
 Adalah ORGANISASI atau
PERSYARIKATAN, yang mengasaskan segala
Hakikat, Tujuan, Visi, misi, program kerja dan
amal usahanya kepada AJARAN AGAMA ISLAM
yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW
sebagaimana termaktub dalam Al QUR’AN dan
AS SUNNAH AL MAQBULLAH, untuk
mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
 Dasar pengamalan Islam Dalam Muhammadiyah
adalah: Al-Qur’an dan as-Sunnah dengan
menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa
ajaran Islam. 9
 Muhammadiyah adalah hasil konkret dari
telaah dan pendalaman [taddabur] KHA.
Dahlan terhadap Al Qur’an Al Karim. [tafsir
realitas, tafsir implementatif].
 Gerakan Muhammadiyah hendak berusaha
untuk menampilkan WAJAH ISLAM dalam
wujud yang riil, konkret, dan nyata, yang dapat
dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh ummat
sebagai “rahmatan lil’alamin.”
10
 MUHAMMADIYAH adalah Grand STRATEGI DAKWAH KHA.Dahlan
untuk melakukan PERUBAHAN SOSIAL, dengan TAKTIK membangun
AMAL USAHA yang riil.
 ” Dakwah Bil Khair ada oreintasi DAKWAH ISLAM YANG
BERKEMAJUAN, setiap langkah Muhammadiyah diselenggarakan
adalah untuk dakwah, namun dakwah Muhammadiyah harus ditafsir
ulang juga selain berbentuk tabligh, pendidikan, sosial dan kesehatan.”
TAFSIR ULANG dalam konteks: DAKWAH yg MEMBEBASKAN,
DAKWAH yg MENCERAHKAN, dan DAKWAH yg MEMBANGUN DAYA
[pemberdayaan potensi ummat].
 Q.s. Ali Imron 104 yang memuat Dakwah Bil Khair yang dirangkai dengan
Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar. Perlu kembali membangun konsep
Dakwah Bil Khair sebagai dakwah peradaban mengajak kepada
kemajuan, pencerdasan dan pencerahan serta pemberdayaan, dan tidak
hanya mengedepankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar saja. Atau hanya
mengedepankan Nahi Munkar saja” [Din Syamsuddin]
11
 GERAKAN TAJDID Muhammadiyah adalah BENTUK lain dari
TAFSIR PERUBAHAN SOSIAL MUHAMMADIYAH
 Tajdid berarti perubahan ke arah yang lebih baik.
 Gerakan tajdid merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh
segolongan ummat untuk memperbaiki pelbagai bidang
kehidupan manusia.
 Tajdid bukan berarti merubah yang sudah baku dalam konteks
dalil yg qath’iy. Prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam tidak
boleh ditambah-tambah seperti dalam bidang akidah.
 Tajdid juga berarti memperbaharui sesuatu. Ia berarti kita
berusaha kembali kepada agama Islam yang sebenar seperti
penghayatan yang berlaku pada zaman nabi salallahualaihi
wasalam.
12
 Sebagai gerakan tajdid (pembaruan), Muhammadiyah mengembangkan semangat
ijtihad, serta menjauhi sikap taklid. Istilah tajdid pada dasarnya bermakna
pembaruan, inovasi, restorasi, modernisasi dan sebagainya. Tajdid mengandung
pengertian bahwa kebangkitan Muhammadiyah adalah dalam usaha memperbarui
pemahaman umat Islam tentang agamanya, mencerahkan hati dan pikirannya
dengan jalan mengenalkan kembali ajaran Islam sesuai dengan dasar al-Qur'an dan
al-Sunnah [A. Syafi'i Ma'arif, 1996].
 Sebagai gerakan tajdid, Muhammadiyah dituntut untuk selalu mampu membuat
semua langkah yang ditempuhnya tetap segar, kreatif, inovatif, dan responsif
mengikuti perkembangan zaman. Muhammadiyah diharapkan dapat selalu berdiri di
hadapan sejarah, dalam arti selalu berada di tengah-tengah perkembangan
masyarakat. Dengan cara demikian, Muhammadiyah mampu
melakukan interpretasi terhadap ajaran Islam secara dinamis dan kontekstual.
 Ketika bicara tentang tajdid masa kini, Amien Rais mengajukan lima paket tajdîd atau
pembaruan yang saling berkaitan dan harus senantiasa dilakukan Muhammadiyah.
Kelima paket tajdîd tersebut adalah: tanzhîf al-aqîdah (purifikasi akidah), tajdîd al-
nizhâm (pembaruan sistem, organisasi), taktsîr al-kawâdir
(kaderisasi, Memperbanyak kader), tajdîd etos Muhammadiyah, dan tajdîd
kepemimpinan.
13
 Dalam konsep Tajdid, Muhammadiyah dalam
posisi tengah, ada wilayah Tajdid yang berarti
reformasi/ purifikasi/ dalam aqidah dan tajdid
yang berarti moderinisasi dalam muamalah.
 Perlu kehati-hatian dan Kecermatan dalam
pelaksanaannya,:
 “purifikasi jika memasuki wilayah
muamalah, ujungnya jadi Jumud.”
 “Bila modernisasi masuk ke wilayah
Aqidah, inilah mungkin yang disebut
liberal.” [Din Syamsuddin, sm.]
14
P
R
O
G
R
A
M
K
E
G
I
A
T
A
N
MENANAM KEYAKINAN – MEMPERDALAM PEMAHAMAN
MENINGKATKAN PENGAMALAN – DA’WAH AMAR MA’RUF
MEMPERDALAM KAJIAN ISLAM UNTUK MENDAPAT
KEMURNIAN DAN KEBENARAN AJARAN ISLAM
MENINGKATKAN SEMANGAT IBADAH – JIHAD & AMAL SHOLIH
MEMPERBARUHI DAN MEMAJUKAN PENDIDIKAN
MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
MENGEMBANGKAN UKHUWAH DAN KERJASAMA
DALAM BERBAGAI BIDANG
MEMELIHARA KEUTUHAN UMAT MUHAMMADIYAH
MEMBINA KUALITAS UMAT MUHAMMADIYAH
MENGEMBANGKAN SARANA UNTUK GERAKAN
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELUARGA MUHAMMADIYAH
KADER Persyarikatan/di AMAL USAHA
BER -USWATUN HASANAH
Taat & LOYAL TERHADAP PERSYARIKATAN
AKTIF di KEGIATAN MUHAMMADIYAH
DIMANA IA BERADA
DAPAT MENJADI CONTOH MASYARAKAT
PIMPINAN/Pimpinan
AMAL USAHA
MUHAMMADIYAH
TAAT DAN LOYAL TERHADAP PERSYARIKATAN
MEMILIKI SIFAT AMANAH
MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
MEMPERTEBAL UKHUWAH
DAPAT MENJADI ANUTAN /Uswah SESUAI
TUNTUNAN ISLAM
Anggota /GURU/
KARYAWAN/PEGAWAI
MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH DIANTARA
KERAGAMAN KULTUR MUSLIM
MODERAT KULTUR INDONESIA
MUHAMMADIYAH
ISLAM FUNDAMENTALIS
YORDANIA
MESIR
MODERAT KULTUR NON INDONESIA
ARAB YAMAN
INDIA PAKISTAN
EKSTRIM LIBERAL
ISLAM LIBERAL (1970)
JIL (2000)
TANTANGAN
MUHAMMADIYAH
SEKULARISME
LIBERALISME
PLURALISME
RADIKALISME
FUNDAMENTALISME
OBYEKTIF
SUBYEKTIF
ATHEIS
POSITIF
NEGATIF
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contenu connexe

Tendances

Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
fatimmatuzzahro
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
RafdianRisly
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
sartono mupat
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Rizqy Putra
 

Tendances (20)

Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
 
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORERDINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Manhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih MuhammadiyahManhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih Muhammadiyah
 
kemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.pptkemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.ppt
 
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Gerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan IslamGerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan Islam
 
KADERISASI MUHAMMADIYAH.pptx
KADERISASI MUHAMMADIYAH.pptxKADERISASI MUHAMMADIYAH.pptx
KADERISASI MUHAMMADIYAH.pptx
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Ppt akhlak & kepribadian seorang muslim
Ppt  akhlak & kepribadian seorang muslimPpt  akhlak & kepribadian seorang muslim
Ppt akhlak & kepribadian seorang muslim
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 

Similaire à Kemuhammadiyahan i

Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.pptPembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
pelapisrumahpintar
 
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
SarahFarmasi
 
Ciri Perjuangan Muhammadiyah
Ciri Perjuangan MuhammadiyahCiri Perjuangan Muhammadiyah
Ciri Perjuangan Muhammadiyah
Fitriani Affi
 
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwahMemahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Muhsin Hariyanto
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Dewi Atin Surya
 

Similaire à Kemuhammadiyahan i (20)

Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
 
Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.pptPembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
Pembentukan RPP di kecamatan yang masih minim Sumber Literasi masyarakat.ppt
 
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
1. MOTIVASI MEMPELAJARI FILSAFAT KEMUHAMMADIYAHAN PPT.pptx
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
 
AKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdfAKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdf
 
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdfMuhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
 
klp 3.pptx
klp 3.pptxklp 3.pptx
klp 3.pptx
 
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptxIdentitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
Identitas Perjuangan Muhammadiyah.pptx
 
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxPTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
 
Gerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah printGerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah print
 
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyahIkhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
 
Gerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah printGerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah print
 
Gerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah printGerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah print
 
Ciri Perjuangan Muhammadiyah
Ciri Perjuangan MuhammadiyahCiri Perjuangan Muhammadiyah
Ciri Perjuangan Muhammadiyah
 
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwahMemahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 

Kemuhammadiyahan i

  • 1. 1
  • 3. Memahami MUHAMMADIYAH sebagai suatu GERAKAN (movement/harakah) , dapat dilakukan dengan 4 sudut pandang :  Sudut Pandang HISTORIS  Sudut Pandang IDEOLOGIS Sudut Pandang ORGANISATORIS  Sudut Pandang PRAKSIS impirik 3
  • 4. Makna GERAKAN Aksi terorganisasi yang mengandung aspek-aspek keyakinan, pengetahuan, kelembagaan, dan pelaku untuk mencapai tujuan tertentu (menolak atau melakukan perubahan). SIFAT GERAKAN : Dinamisasi, Revitalisasi dan Rekonstruksi. 4
  • 5.  Segi Bahasa : PENGIKUT MUHAMMAD, yaitu Nabi Muhammad SAW., Rasulullah.  Segi Istilah : Organisasi Islam yang didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan dengan maksud agar ummat Islam di Indonesia melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW.  Menurut AD Muhammadiyah: Gerakan Islam, Dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, yang didirikan di Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan 18 Nopember 1912 oleh KHA. Dahlan.  Menurut Kepribadian Muhammadiyah, adalah suatu persyarikatan yang merupakan GERAKAN ISLAM. Maksud GERAKnya ialah : “Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar” yang ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan masyarakat. 5
  • 6.  “Agama” : Makna Teknis Terminologis dalam Bahasa Indonesia untuk memaknai kata “AD DIIN”. Agama: Apa yang disyari’atkan Allah dengan perantaraan Nabi-nabi-Nya, berupa perintah- perintah dan larangan-larangan, serta petunjuk- petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat. [HPTM, h.276]. 6
  • 7.  Agama Islam Yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw: Apa yang diturunkan Allah di dalam al-Qur’an dan yang disebut dalam as-Sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat. [HPT, h.276]. 7
  • 8.  BERSIFATGERAKAN ISLAM [al harokah al Islamiyah]  BERSIFATGERAKAN DAKWAH ISLAM [al harokah al Dakwah al Islamiyah]  BERSIFATGERAKANTAJDID [al harokah al Tajdid] 8
  • 9.  Adalah ORGANISASI atau PERSYARIKATAN, yang mengasaskan segala Hakikat, Tujuan, Visi, misi, program kerja dan amal usahanya kepada AJARAN AGAMA ISLAM yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana termaktub dalam Al QUR’AN dan AS SUNNAH AL MAQBULLAH, untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar- benarnya.  Dasar pengamalan Islam Dalam Muhammadiyah adalah: Al-Qur’an dan as-Sunnah dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. 9
  • 10.  Muhammadiyah adalah hasil konkret dari telaah dan pendalaman [taddabur] KHA. Dahlan terhadap Al Qur’an Al Karim. [tafsir realitas, tafsir implementatif].  Gerakan Muhammadiyah hendak berusaha untuk menampilkan WAJAH ISLAM dalam wujud yang riil, konkret, dan nyata, yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh ummat sebagai “rahmatan lil’alamin.” 10
  • 11.  MUHAMMADIYAH adalah Grand STRATEGI DAKWAH KHA.Dahlan untuk melakukan PERUBAHAN SOSIAL, dengan TAKTIK membangun AMAL USAHA yang riil.  ” Dakwah Bil Khair ada oreintasi DAKWAH ISLAM YANG BERKEMAJUAN, setiap langkah Muhammadiyah diselenggarakan adalah untuk dakwah, namun dakwah Muhammadiyah harus ditafsir ulang juga selain berbentuk tabligh, pendidikan, sosial dan kesehatan.” TAFSIR ULANG dalam konteks: DAKWAH yg MEMBEBASKAN, DAKWAH yg MENCERAHKAN, dan DAKWAH yg MEMBANGUN DAYA [pemberdayaan potensi ummat].  Q.s. Ali Imron 104 yang memuat Dakwah Bil Khair yang dirangkai dengan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar. Perlu kembali membangun konsep Dakwah Bil Khair sebagai dakwah peradaban mengajak kepada kemajuan, pencerdasan dan pencerahan serta pemberdayaan, dan tidak hanya mengedepankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar saja. Atau hanya mengedepankan Nahi Munkar saja” [Din Syamsuddin] 11
  • 12.  GERAKAN TAJDID Muhammadiyah adalah BENTUK lain dari TAFSIR PERUBAHAN SOSIAL MUHAMMADIYAH  Tajdid berarti perubahan ke arah yang lebih baik.  Gerakan tajdid merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh segolongan ummat untuk memperbaiki pelbagai bidang kehidupan manusia.  Tajdid bukan berarti merubah yang sudah baku dalam konteks dalil yg qath’iy. Prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam tidak boleh ditambah-tambah seperti dalam bidang akidah.  Tajdid juga berarti memperbaharui sesuatu. Ia berarti kita berusaha kembali kepada agama Islam yang sebenar seperti penghayatan yang berlaku pada zaman nabi salallahualaihi wasalam. 12
  • 13.  Sebagai gerakan tajdid (pembaruan), Muhammadiyah mengembangkan semangat ijtihad, serta menjauhi sikap taklid. Istilah tajdid pada dasarnya bermakna pembaruan, inovasi, restorasi, modernisasi dan sebagainya. Tajdid mengandung pengertian bahwa kebangkitan Muhammadiyah adalah dalam usaha memperbarui pemahaman umat Islam tentang agamanya, mencerahkan hati dan pikirannya dengan jalan mengenalkan kembali ajaran Islam sesuai dengan dasar al-Qur'an dan al-Sunnah [A. Syafi'i Ma'arif, 1996].  Sebagai gerakan tajdid, Muhammadiyah dituntut untuk selalu mampu membuat semua langkah yang ditempuhnya tetap segar, kreatif, inovatif, dan responsif mengikuti perkembangan zaman. Muhammadiyah diharapkan dapat selalu berdiri di hadapan sejarah, dalam arti selalu berada di tengah-tengah perkembangan masyarakat. Dengan cara demikian, Muhammadiyah mampu melakukan interpretasi terhadap ajaran Islam secara dinamis dan kontekstual.  Ketika bicara tentang tajdid masa kini, Amien Rais mengajukan lima paket tajdîd atau pembaruan yang saling berkaitan dan harus senantiasa dilakukan Muhammadiyah. Kelima paket tajdîd tersebut adalah: tanzhîf al-aqîdah (purifikasi akidah), tajdîd al- nizhâm (pembaruan sistem, organisasi), taktsîr al-kawâdir (kaderisasi, Memperbanyak kader), tajdîd etos Muhammadiyah, dan tajdîd kepemimpinan. 13
  • 14.  Dalam konsep Tajdid, Muhammadiyah dalam posisi tengah, ada wilayah Tajdid yang berarti reformasi/ purifikasi/ dalam aqidah dan tajdid yang berarti moderinisasi dalam muamalah.  Perlu kehati-hatian dan Kecermatan dalam pelaksanaannya,:  “purifikasi jika memasuki wilayah muamalah, ujungnya jadi Jumud.”  “Bila modernisasi masuk ke wilayah Aqidah, inilah mungkin yang disebut liberal.” [Din Syamsuddin, sm.] 14
  • 15. P R O G R A M K E G I A T A N MENANAM KEYAKINAN – MEMPERDALAM PEMAHAMAN MENINGKATKAN PENGAMALAN – DA’WAH AMAR MA’RUF MEMPERDALAM KAJIAN ISLAM UNTUK MENDAPAT KEMURNIAN DAN KEBENARAN AJARAN ISLAM MENINGKATKAN SEMANGAT IBADAH – JIHAD & AMAL SHOLIH MEMPERBARUHI DAN MEMAJUKAN PENDIDIKAN MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MENGEMBANGKAN UKHUWAH DAN KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG MEMELIHARA KEUTUHAN UMAT MUHAMMADIYAH MEMBINA KUALITAS UMAT MUHAMMADIYAH MENGEMBANGKAN SARANA UNTUK GERAKAN MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA KELUARGA MUHAMMADIYAH
  • 16. KADER Persyarikatan/di AMAL USAHA BER -USWATUN HASANAH Taat & LOYAL TERHADAP PERSYARIKATAN AKTIF di KEGIATAN MUHAMMADIYAH DIMANA IA BERADA DAPAT MENJADI CONTOH MASYARAKAT PIMPINAN/Pimpinan AMAL USAHA MUHAMMADIYAH TAAT DAN LOYAL TERHADAP PERSYARIKATAN MEMILIKI SIFAT AMANAH MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF DI LINGKUNGAN SEKOLAH MEMPERTEBAL UKHUWAH DAPAT MENJADI ANUTAN /Uswah SESUAI TUNTUNAN ISLAM Anggota /GURU/ KARYAWAN/PEGAWAI MUHAMMADIYAH
  • 17. MUHAMMADIYAH DIANTARA KERAGAMAN KULTUR MUSLIM MODERAT KULTUR INDONESIA MUHAMMADIYAH ISLAM FUNDAMENTALIS YORDANIA MESIR MODERAT KULTUR NON INDONESIA ARAB YAMAN INDIA PAKISTAN EKSTRIM LIBERAL ISLAM LIBERAL (1970) JIL (2000)