Tanggapan adalah bayangan yang terbentuk dari pengamatan seseorang terhadap stimulus luar. Terdapat beberapa jenis tanggapan seperti tanggapan imajinatif, halusinasi, dan reproduksi. Faktor kejelasan, kekuatan, dan keluasan pengamatan mempengaruhi pembentukan tanggapan. Ada beberapa tipe tanggapan seperti eidentik, proses pengiring, dan apersepsi.
3. Pengertian Tanggapan
Tanggapan ialah bayangan yang menjadikan kesan yang dihasilkan dari
pengamatan. Kesan tersebut menjadi isi kesadaran yang dapat
dikembangkan dalam hubungannya dengan konteks pengalaman waktu
sekarang serta antisipasi keadaan untuk masa yang akan datang.
Tanggapan erat hubungannya dengan berfungsinya ingatan, ketetapan
dan kejelasan. Tanggapan tergantung pada derajat kompleksitas
situmulus yang asli dan pada ketelitian pengamatan indra, serta pada
faktor ingatan. Menurut Johann Federich Herbart (17761841), tanggapan adalah merupakan unsur dasar dari jiwa manusia.
4. JENIS – JENIS TANGGAPAN
TANGGAPAN
IMAGINER
TANGGAPAN
HALUSINASI
TANGGAPAN
REPRODUKSI
TANGGAPAN
EDITIS
JENIS
TANGGAPAN
5. Jenis Tanggapan Menurut Buku Drs. Wasty Soemanto
Tanggapan masa lampau yang sering disebut sebagai
tanggapan ingatan.
Tanggapan masa sekarang yang dapat disebut
sebagai tanggapan imajinatif.
Tanggapan masa mendatang yang biasa disebut
sebagai tanggapan antisipasif.
6. Jenis tanggapan secara dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
Menurut alat indra yang berperanan dalam waktu mengamati :
ada tanggapan
Visual ( penglihatan ), Auditif ( pendengaran ), penciuman,
dan sebagainya.
Menurut terjadinya : ada tanggapan ingatan, ada tanggapan
fantasi.
Menurut terikatnya : tanggapan benda dan ada tanggapan kata.
7. Faktor – faktor Tanggapan
Faktor kejelasan
dan kekuatan
Faktor derajat
atau keluasan
8. Tipe – Tipe Tanggapan
1. Bayangan Eidentik ialah tanggapan yang jelas dan
hidup sehingga menyerupai pengamatan.
(eidos=bayangan/ areal). Bayangan Eidentik banyak
terdapat pada anak-anak. Ada 2 macam tipe anak
eidentik, ialah :
Tipe Tetanoid atau Tipe T : Bayangan eidentik
bagi tipe ini tidak lekas timbul dengan sendirinya
atau ditimbulkan.
Tipe Basedoid atau Tipe B : Bayangan bagi tipe
ini mudah ditimbulkan secara mendadak atau
spontan.
9. 2. Proses Pengiring ialah besar kecilnya pengaruh dari
kesan-kesan yang dimiliki. Dapat dibedakan dalam 2
macam ialah :
Fungsi sekunder, artinya pengaruh dari kesan yag
telah dimiliki besar sekali, ia sukar melupakan
pengalaman-pengalaman pada masa lampau. Jadi
kesan-kesan masa lampau selalu berada di ruang
kesadaran, sukar dimasukan di bawah kesadaran,
sukar menyesuaikan diri.
Fungsi primer, artinya pengaruh - pengaruh dari
kesan yang telah dimiliki sejak kecil sekali. Ia mudah
melupakan pengalaman masa lampau, mudah masuk
kebawah sadar, mudah menyesuaikan diri. Hal ini
besar pengaruhnya pada watak seseorang.
10. 3. Apersepsi (aperseption) ialah pengamatan yang
dilakukan dengan sadar terhadap bahan-bahan dari luar
(menurut Leibnitz). Menurut Wundt, apersepsi ialah
proses kemauan yang memimpin jalannya pekerjaan
jiwa dan yang menempatkan gejala kejiwaan pada pusat
kesadaran di dalam hubungan kategorial, artinya
menurut jenis, golongan, dan bagian.
11. Tipe tanggapan menurut macam indera yang dipergunakan untuk
membentuk tanggapan-tanggapan :
• Permata (visueel), ialah orang yang mudah memahami sesuatu
yang dilihatnya
• Penelinga (auditief), ialah orang yang mudah memahami
sesuatu yang didengarnya.
• Penganggota (motoris), ialah orang yang mudah memahami
sesuatu yang diikuti dengan gerakan.
• Peraba (tactile), ialah orang yang mudah memahami sesuatu
yang dirabanya.
12. Perbedaan – perbedaan tanggapan dalam individu
Pembentukan tanggapan adalah suatu proses mental
yang fundamental. Tanggapan bersifat pribadi ;
tanggapan reproduksi dan imaginer seseorang tidak
dapat diketahui oleh orang lain kecuali pada saat
mereka berfungsi yang diperlihatkan dalam tingkah
laku. Walaupun latar belakang pengalaman
memegang suatu peranan penting dalam proses
imaginatif, tanggapan cenderung tidak stabil dan
tidak dapat dipercaya karena mereka dapat menjadi
bertambah kabur dari pembentukannya yang asli
sesuai dengan bertambahnya waktu yang berlangsung
13. REPRODUKSI & ASOSIASI
Reproduksi ialah penjelmaan, penimbulan kembali sesuatu yang
telah kita alami Reproduksi kembalinya suatu tanggapan dari
ruang bawah sadar ke ruang kesadaran.
Reproduksi dapat terjadi dengan alat-alat perantara atau tanpa
perantara. Sedang yang tanpa perantara terjadi karena kekuatan
sendiri timbul di ruang kesadaran. Reproduksi ini dapat terjadi
tidak dengan sengaja atau pun dengan sengaja.
14. Asosiasi ialah ikatan antara tanggapan yang satu
dengan yang lain didalam jiwa. Tanggapan yang
berasosiasi berkecenderungan untuk
memproduksi, artinya jika yang satu disadari,
maka yang lain ikut disadari pula. Asosiasi terjadi
mekanis, dengan sendirinya, menurut hukumhukum tertentu.
15. Herbart (pendidik bahasa jerman) mengemukakan 5 hukum
asosiasi yang mula-mula berasal dari Aristoteles yaitu :
• Hukum sama waktu atau serentak: artinya beberapa tanggapan
yang dialami waktu yang sama akan bersatu dengan lainnya.
• Hukum berurutan : artinya beberapa yang kita alami berturutturut yang satu dengan yang lain akan beasosiasi.
• Hukum serupa atau persamaan : artinya beberapa tanggapan
yang serupa, sejenis, identik, dan sebagainya, satu dengan
yang lainnya akan berasosiasi. Dengan catatan bahwa yang
lama atau yang sering dialami akan dijadikan pedoman.
16. • Hukum berlawanan : artinya tanggapan-tanggapan yang
berlawanan satu dengan yang lainnya akan berasosiasi
• Hukum logis : atau hukum sebab akibat, artinya suatu
tanggapan yang sedang kita alami akan mengingatkan kita
kepada sebab-sebab atau pun akibat-akibatnya.
18. Pertanyaan
1. Apa hubungan pengamatan dengan tanggapan
dan apa perbedaan persepsi dengan
tanggapan?
2. apa maksud dari faktor tanggapan diperjelas
lagi dengan contoh ?
3. bagamaina cara mengkategorikan tipe – tipe
tanggapan, sertakan contohnya ya ?