Dokumen tersebut merupakan informasi tentang program investasi Sengon Community yang diselenggarakan oleh Yayasan Ishlahul Muamalah. Program ini bertujuan untuk membantu pemberdayaan santri yatim melalui penanaman pohon sengon. Investor akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda setelah 5 tahun.
2. Mengapa Sengon Community?
Sengon Community adalah salah satu program wirausaha
santri. Dengan program ini kami mengajak seluruh calon
investor untuk menanam modal di lahan yang dikelola
oleh yayasan ishlahul muamalah yang berorientasi
membangun visi dan misi keummatan baik keagamaan
,sosial dan lingkungan dengan melakukan penanaman
pohon sengon (albazia falcata varietas solomon),sebagai
wujud kepedulian lingkungan dan menunjang
pemberdayaan wirausaha santri yatim.
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya
Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbut baik” (QS.
Al-Araf : 56).
Al-Hadits:
”Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun
pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang
yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad
Fisabilillah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara,
sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah”. (HR
Ibnu Majah).
3. Apa Keuntungan Anda Berinvestasi
di Sengon Community?
Berinvestasi di Sengon Community berarti Anda
PEDULI pada anak-anak yatim dan terlantar
yang tergabung di Yayasan Ishlahul Muamalah,
karena dari setiap paket investasi ada 100
pohon sengon yang Anda tanam untuk satu
orang anak yatim/terlantar.
Anda mendapatkan keuntungan finansial
berlipatganda dari setiap paket investasi yang
Anda ambil.
Keuntungan yang Anda terima insya Allah halal
dan berkah, karena investasi ini dilandasi
dengan dasar saling menolong, dan bagi
hasil/mudarobah.
4. Hasil dari Tiap Paket
Investasi
Dengan mengambil satu paket investasi
(Rp 9 juta), Anda menanam sengon di
lahan kami sebanyak 600 benih sengon.
Kami yang mengurusnya, mulai dari
pembibitan, penanaman, pemeliharaan
hingga pemanenan.
Lima tahun kemudian, saatnya panen, 600 pohon itu biasanya
menyusut hingga ambang toleransi maksimal 20%. Maka,
jumlah pohon yang bisa kita panen adalah 480 pohon. Nah,
480 pohon inilah sebagai hasilnya yang akan kita bagi dua:
kami 240 pohon, dan Anda sebagai investor 240 pohon.
Kisaran harga jual sengon di kebun Rp 250 ribu per
pohon (rata-rata 0,5 meter kubik) dengan diameter 25 –
30 cm per pohon. Maka, uang Rp 9 juta itu dalam tempo
lima tahun menjadi Rp 60 jutaan. Untung banget, bukan?
Bandingkan dengan jika Anda mendepositokan uang Rp 9
juta itu di bank!
5. Sengon Community,
Investasi Aman
Anda tak perlu kuatir mengenai
keamanan investasi Anda di Sengon
Community, karena perjanjian Anda
dengan kami diikat dalam sebuah
Surat Perjanjian Kerjasama yang di
dalamnya terdapat pasal-pasal yang
mengatur sebagai substansi
berkekuatan hukum.
6. Lokasi Investasi Sengon Community
Lihatlah lokasi kami di
Desa Girijaya, Kec.
Cibinong
Cianjur Selatan
7. Mau Investasi di Sengon Community?
Hubungi: Bambang Jaya Nugraha, 081573346113
8. Selayang Pandang Ishlahul
Muamalah
Jl. Cibitung Desa Girijaya,
Kec. Cibinong Cianjur 43271,
Tel. (0263) 5085242
E-mail: yim_cjr@yahoo.com
Yayasan Ishlahul Muamalah (YIM) didirikan pada tanggal
23 Desember 2009 bertepatan dengan bulan Muharram
1430 Hijriyah di hadapan Notaris Drs. H.U. Burdah Atori,
SH., M.Kn.
YIM adalah media jejaring lembaga swadaya masyarakat
yang berkhidmat pada aktivitas penggalangan potensi
sumber finansial umat untuk mendukung program
pemberdayaan peduli sosial dan syiar Islam dengan
menumbuhkan budaya kewirausahaan lokal.
9. Latar Belakang
Salah satu problem keumatan yang sangat mendasar dewasa ini
adalah sulitnya mengatasi masalah kemiskinan dan
pengangguran. Dalam konteks lokal Cianjur, potret kemiskinan
ini sudah menjadi masalah yang sangat memprihatinkan.
Jumlah angka kemiskinan tiap tahunnya bukannya menurun,
tapi justru semakin bertambah. Pada akhir tahun 2009,
Bappeda kabupaten Cianjur mencatat angka kemiskinan 34,01%
dari jumlah penduduk Kabupaten Cianjur yang tercatat
2.138.465 jiwa, sehingga jumlah penduduk miskin tercatat
727.291 jiwa (sumber: Kompas 20 Oktober 2009).
Permasalahan tersebut, tentunya harus direspons dalam
bentuk perspektif gerakan da’wah ishlahul muamalah
(perbaikan ekonomi) oleh semua komponen kekuatan umat
Islam. Pendekatan gerakan da’wah dimaksud adalah bagaimana
kita berikhtiar secara serius mengurangi atau bahkan
mengeliminasi angka kemiskinan umat ini melalui optimalisasi
peran dan fungsi da’wah dari lembaga keumatan yang memiliki
fokus menggerakkan misi utamanya dalam perbaikan ekonomi
umat.
10. Latar Belakang
Melalui pemanfaatan potensi kekuatan sumber finansial umat
Islam khususnya dari potensi zakat, infaq, shadakah dan wakaf
(ZISWAF), sebenarnya kita akan mampu menjawab persoalan
pengangguran dan kemiskinan umat, yakni dengan
membangun pemahaman dan kesadaran bersama untuk
kembali melaksanakan syariat ekonomi Islam dan menghimpun
kekuatan permodalan melalui kesadaran berbagi dan peduli
dengan mengeluarkan ZISWAF.
Dalam hal ini umat Islam terutama kaum beruntung (aghniya)
diharapkan memiliki kesadaran untuk berjama’ah bukan hanya
dalam melaksanakan shalat saja, tapi juga sadar berjama’ah
dalam menghimpun kekuatan dana dari kesadaran berziswaf
untuk membangkitkan ekonomi dhuafa. Membangun
kemandirian finansial umat yang akan diproyeksikan untuk
memberi solusi terhadap masalah keumatan, tentu
memerlukan proses fasilitasi kelembagaan yang didukung oleh
ketersediaan sumber daya insani yang sidiq, amanah,
profesional, dan kepercayaan umat. Untuk itulah kami hadirkan
kelembagaan milik umat dalam bentuk Yayasan Ishlahul
Muamalah.
11. Visi, Misi dan Tujuan
Visi
Menjadi lembaga terdepan dalam upaya memperjuangkan
pengembangan sumber daya insani berkualitas dan perbaikan
ekonomi umat Islam menuju terwujudnya masyarakat Cianjur
sugih mukti dan Islami.
Misi
Mewujudkan lembaga profesional dan amanah dalam
menggerakkan pencapaian perubahan dan perbaikan masyarakat
yang sejahtera lahir dan batin, melalui peningkatan mutu sumber
daya insani dan pengembangan ekonomi yang berbasis pada nilai
pemantapan aqidah, ibadah, ta’awuniyah, ukhuwah, dan
iqtishodiyah.
Tujuan
Pengembangan yayasan ini secara umum bertujuan untuk
membangkitkan dan memperbaiki kondisi keterpurukan umat
yang dilatarbelakangi oleh keterpurukan ekonomi, akhlak dan
lingkungan hidup.
12. Program YIM
1. Penggalangan dan pengelolaan ZISWAF
2. Penyelenggaraan pendidikan non-formal:
- Diklat manajemen ekonomi syariah
- Diklat kader wirausaha muda
- Pondok pesantren plus agribisnis
3. Pemberdayaan ekonomi dhuafa:
- Pembiayaan modal usaha jama’ah masjid (Pemujamas)
- Pembiayaan modal usahawan muda
4. Pelayanan sosial:
- Pondok asuh anak yatim dan terlantar
- Dukungan program peduli gerakan pendidikan
al-Qur’an dan bina akhlak pemuda remaja masjid
- Dukungan layanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin
5. Pembangunan jaringan dan sinergi pusat informasi bisnis pedesaan
6. Kampanye dan advokasi rehabilitasi lingkungan hidup:
- Infaq sampah (pengolahan sampah organik dan non-organik)
- Eco pesantren
13. Program YIM
Arah Program
- Penyadaran
- Pengorganisasian
- Kaderisasi
- Pengelolaan program
Pendekatan Program
- Pembentukan kelompok secara partisipatif
- Pendampingan langsung
- Penumbuhan kelembagaan komunitas
- Menjalin kerjasama lintas pelaku (multistakeholder)
Wilayah Pendampingan
- Wilayah Rural (Pedesaan) adalah program pendampingan di wilayah
pedesaan di antaranya diproyeksikan pada pemberdayaan komunitas
petani dalam bentuk pelayanan pembiayaan modal usaha mikro
agribisnis (pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan) berbasis
jaringan jamaah masjid.
- Wilayah Urban (Perkotaan) adalah program pendampingan di wilayah
perkotaan di antaranya diproyeksikan pada pemberdayaan komunitas
masyarakat miskin kota dalam bentuk pelayanan pembiayaan modal
usaha mikro pedagang ritel berbasis jaringan jamaah masjid.
- Wilayah Recovery adalah program pemberdayaan ekonomi di wilayah
masyarakat yang mendapat musibah bencana alam.
14. Struktur Pengurus YIM
Periode 2009 - 2014
Dewan Pembina
KH. M. Choirul Anam, MZD
Drs. Ridwan Ilyasin, MM.
Dewan Syariah/Pengawas
H. Ahmad Yani, S.IP.
H. Yosep Umar A.R., S.Ag., MH
Dewan Pengurus Yayasan
Asep Sopyan Halim (Ketua)
A. Juhara Sabir (Sekretaris)
Cep Enuh (Bendahara)
Full Management
Kankan Iskandar
Toto Iskandar
Abdan Muhiban
Bambang Jaya Nugraha
Yusuf Qordlowy
Rustiandi
M. Komar
15. Legalitas YIM
1. Keptusan Menkumham RI, No.: AHU-451.AH.01.04 Tahun
2010
2. Akta Notaris Drs. H. Burdah Atori, SH., M.Kn., No.: 110
Tahun 2009
3. SKT Kantor Kesbang dan Linmas, No.: 220/24/Y/2011
4. SK Kemenag No.: Kd.10.03/PP.007/012/2010
5. Rekomendasi MUI, No.: 192/MUI. Kab./01/1432
6. Keterangan Camat Cibinong No.: 11/KC/II/2011
17. SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Perjanjian kerjasama ini dibuat pada tanggal 8 Juni 2011, oleh
dan antara: Bapak BAMBANG JAYA NUGRAHA, alamat
Kampung Cibitung Desa Girijaya Kecamatan Cibinong
Kabupaten Cianjur, dalam hal ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA, dan Bapak ………………………………………………………….,
alamat ……..……………………………………………………………………………,
dalam hal ini disebut PIHAK KEDUA.
Para pihak terlebih dahulu menerangkan bahwa para pihak
dengan ini setuju dan sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam bidang penanaman berupa pohon ALBAZIA
(sengon/jenjen) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut:
18. Pasal 1
Bentuk Kerjasama
Pihak Kedua setuju dan sepakat menunjuk Pihak Pertama sebagai
pelaku dan atau pelaksana penanaman pohon ALBAZIA
(sengon/jenjen) dari Pihak Kedua.
Pasal 2
Kewajiban
Pihak Pertama berkewajiban:
(1) Menyediakan lahan bagi pelaksanaan penanaman seperti pada
pasal 1.
(2) Melaksanakan penanaman dengan urutan pekerjaan: penyiapan
lahan, penanaman dan pemeliharaan sampai pemanenan.
(3) Pihak Kedua berkewajiban menyediakan seluruh biaya bagi
pelaksanaan penanaman seperti pada pasal 1.
19. Pasal 3
Lahan dan Kedudukan Lahan
Lahan disediakan bagi pelaksanaan kerjasama ini sebagai kewajiban Pihak
Pertama berada atau berlokasi di Kampung Cibitung, Blok Sukaadil Desa
Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur. Kepemilikan lahan dibuktikan
SPPT atas nama Pihak Pertama dengan luas lahan 1.900 meter per segi.
Pasal 4
Jumlah Penanaman dan Biaya Penanaman
Pihak Pertama berkewajiban melaksanakan penanaman 600 pohon ALBAZIA
(sengon/jenjen), jumlah biaya bagi kewajiban Pihak Kedua disepakati dengan
rincian setiap biaya seluruh proses pelaksanaan tanam untuk satu pohon
dihitung sebesar Rp 15.000,00 (lima belas ribu rupiah) sehingga untuk biaya
tanam 600 pohon ALBAZIA (sengon/jenjen) berjumlah Rp 9.000.000,00
(Sembilan juta rupiah).
Pasal 5
Pelaporan Penanaman
Pihak Pertama berkewajiban melakukan pelaporan tertulis perkembangan
setiap tahap penanaman kepada Pihak Kedua.
20. Pasal 6
Ambang Toleransi Jumlah Pohon
Pihak Pertama berkewajiban menjaga jumlah pohon maksimal dengan
toleransi 20% (dua puluh persen) kegagalan tanam dari rencana jumlah
penanaman. Apabila pada saat pemanenan jumlah pohon siap panen/tebang
kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari rencana jumlah penanaman, hal
ini jika terjadi, maka akan menjadi tanggung jawab kerugian Pihak Pertama.
Pasal 7
Bagi Hasil Panen dan Waktu Panen
Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat pembagian bagi hasil panen dalam
bentuk hasil penjualan kepada Pihak Ketiga, dengan pembagian hasil panen
50% (lima puluh persen) untuk masing-masing pihak dan harga jual hasil
panen didasarkan atas persetujuan para pihak. Waktu panen paling lama 5
(lima) tahun terhitung sejak ditandatangani perjanjian ini.
Pasal 8
Gagal Panen
Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat jika hasil panen terjadi di bawah
80% (delapan puluh persen), maka disepakati para pihak, bahwa Pihak Kedua
akan mendapatkan bagi hasil atas perhitungan taksiran hasil penjualan
ditetapkan hasil panen sebesar 80% (delapan puluh persen).
21. Pasal 9
Perselisihan
Bilamana terjadi perbedaan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini,
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka kedua belah pihak bersepakat
untuk mengusahakan penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat.
Dalam hal penyelesaian dengan jalan musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, kedua belah pihak sepakat untuk mencari penyelesaian melalui
Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan domisili Pihak Pertama.
Pasal 10
Ahli Waris
Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak berhalangan tetap (meninggal
dunia), maka ahli waris pihak-pihak yang mempunyai hal dan kewajiban
seperti tertera dalam perjanjian ini.
Pasal 11
Klausul Khusus
Lain-lain hal-hal yang belum tercantum dalam surat perjanjian ini akan
dibicarakan dan diputuskan oleh kedua belah pihak, yang hasilnya merupakan
lampiran/amandemen dari surat perjanjian ini, menjadi sah dan mempunyai
kekuatan hukum bila ditandatangani kedua belah pihak.
22. Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap, masing-masing
dibubuhi materai yang cukup, ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian ini mulai berlaku sejak
tanggal surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
berakhir setelah satu kali periode panen paling lama lima tahun dan atau atas
kesepakatan kedua belah pihak.
Dibuat di : Cianjur
Tanggal : ………………………
Pihak Pertama: Pihak Kedua:
BAMBANG JAYA NUGRAHA …………………………….
SAKSI 1, SAKSI 2,
RUSTIANDI ASEP SOFYAN HALIM