SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
1
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Klorin (Cl)
Sulfur (S)
Fosfor (P)
Argon (Ar)
Logam
Metaloid
Non Logam
Gas Mulia2
3
Keelektronegatifan unsur-unsur periode ketiga
semakin ke kanan semakin besar diakibatkan oleh
jari-jari atomnya yang semakin ke kanan semakin
kecil.
Kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat
(dari Na keAl). Hal ini berkaitan dengan
pertambahan elektron valensinya.
Unsur ini mempunyai ikatan kovalen yang sangat besar,
begitu juga dengan fosfor, belerang, dan klorin yang
merupakan isolator karena termasuk unsur
nonlogam.
4
Natrium merupakan reduktor terkuat, sedangkan klorin
merupakan oksidator terkuat. Meskipun natrium,
magnesium, dan aluminium merupakan reduktor kuat, tetapi
kereaktifannya berkurang dari Na keAl. Sedangkan silikon
merupakan reduktor yang sangat lemah, jadi hanya dapat
bereaksi dengan oksidator-oksidator kuat, misalnya klorin
dan oksigen. Di lain pihak selain sebagai reduktor, fosfor juga
merupakan oksidator lemah yang dapat mengoksidasi
reduktor kuat, seperti logam aktif. Sedangkan belerang yang
mempunyai daya reduksi lebih lemah daripada fosfor ternyata
mempunyai daya pengoksidasi lebih kuat daripada fosfor.
Sementara klorin dapat mengoksidasi hampir semua logam
dan nonlogam karena klorin adalah oksidator kuat.
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 883 C
Titik Leleh : 98 C
Massa Atom relatif : 22,99
Energi Ionisasi : 496 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +1
Keelektronegatifan : 1,0
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
11
22,99
gr/mol
5
Struktur kristal : Kubus pusat badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : -pertama =495,8 kJ/mol
-kedua =4562 kJ/mol
-ketiga =6910,3 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
6
7
 Natrium bisa dibuat dari reaksi sederhana yaitu proses
elektrolisis. Caranya, digunakan NaCl atau yang lebih kita
kenal sebagai garam dapur.Awal mulanya NaCl dilelehkan
dulu, lelehan NaCl inilah yang kita gunakan untuk membuat
natrium.
 Dari reaksi yang dilakukan, akan dihasilkan natrium cair yang
nantinya disimpan dalam minyak tanah. Natrium cair ini tidak
bisa disimpan dalam air karena akan meledak.
Mereduksi bijih logam (Ti)
Na sebagai isi dari Lampu Kabut
Dipakai dalam pembuatan ester dan dalam
persiapan senyawa-senyawa organik
Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa
campuran logam
Untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
8
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen,
kertas
NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk
memperoleh logam kalium
Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
9
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 1107 C
Titik Leleh : 650 C
Massa Atom relatif : 24,312
Energi Ionisasi : 738 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +2
Keelektronegatifan : 1,2
Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol
12
24,312
gr/mol
10
Struktur kristal : Segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : -pertama =737,7 kJ/mol
-kedua =1450,7 kJ/mol
-ketiga =7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
11
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:
 Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
 Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
12
 Magnesium dipakai pada proses produksi logam,
kaca, dan semen
 Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya
disebut magnalum
 Pemisah sulfur dari besi dan baja
 Dipakai pada lempeng yang digunakan di
industri percetakan
 Untuk membuat lampu kilat
 Sebagai katalis reaksi organik
 Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai
batu bata dan lapisan di tungku-tungku
pemanas13
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 2519 C
Titik Leleh : 98 C
Massa Atom relatif : 26,9815
Energi Ionisasi : 578 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +3
Keelektronegatifan : 1,5
Daya hantar listrik : 0,377 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
15
26,9815
gr/mol
14
Struktur kristal : face-centered cubic
Bilangan Oksidasi : 3,2,1 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : -pertama =577,5 kJ/mol
-kedua =1816,7 kJ/mol
-ketiga =2744,8 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 54 pm
Jari-jari Logam : 118 pm
Jari-jari Kovalen : 121 pm
Jari-jari Van der Waals : 184 pm
15
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim
oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium
oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3
dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH
pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan
kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan
dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium
hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
2Al(OH)3 (g) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
16
c. Produk disaring untuk memeperoleh Al(OH) 3,
kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3 (aq) Al2O3 (g) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF ).
Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel
elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode : 4Al3+(l) + 12e 4Al(l)
Anode : 6O2-(l) 3O2 + 12e
Sel : 4Al3+(l) + 6O2-(l) 4Al(l) + 3O2
2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode
membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala
dikeluarkan.17
 Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat
karena membentuk lapisan oksida
 Al(OH)3 untuk obat maag
 Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi
 Digunakan dalam bingkai jendela dan badan
pesawat terbang
 Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan
compact disks
18
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Struktur Atom : Kristalkovalen
Titik Didih : 3280 C
Titik Leleh : 1410 C
Massa Atom relatif : 28,0855
Energi Ionisasi : 789 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +4
Keelektronegatifan : 1,8
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
Kalor Peleburan : 50,21 kJ/mol
Kalor Penguapan : 359 kJ/mol
14
28,086
gr/mol
19
Struktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama =786,5 kJ/mol
kedua =1577,1 kJ/mol
ketiga =3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals: 210 pm
20
 Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada
suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan
ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C (g) Si (l) + 2CO (g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan
dengan titik leleh 14100C.
 Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter,
dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu
dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi
dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2
melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si (s)+ 4HCl (g)
21
 Silikon sering digunakan untuk membuat serat
optik dan dalam operasi plastik (bahan
semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)
 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien
dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk
mengubah jaringan pada tubuh)
22
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Struktur Atom :Molekulpolatom
Titik Didih : 277 C
Titik Leleh : 44,1 C
Massa Atom relatif : 30,9738
Energi Ionisasi : 1013 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +5
Keelektronegatifan : 2,1
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00235W/cmK
Kalor Peleburan : 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
15
30,9738
gr/mol
23
Struktur kristal : Monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama =1011,8 kJ/mol
kedua =1907 kJ/mol
ketiga =2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
24
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam
batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir
silika pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
25
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada
ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu
pendar
 Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan
semen
 Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan
 Untuk membuat lampu kilat
 Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)
 Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi
tani lainnya
26
 Kalsium fosfat digunakan untuk membuat
perabotan China dan untuk memproduksi mono-
kalsium fosfat
 Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu
fosfor, dan produk-produk lainnya
 Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
27
Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Struktur Atom :Molekulpolatom
Titik Didih : 444 C
Titik Leleh : 115 C
Massa Atom relatif : 32,064
Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +6
Keelektronegatifan : 2,5
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00269W/cmK
Kalor Peleburan : 1,727 kJ/mol
Kalor Penguapan : 45 kJ/mol
16
32,064
gr/mol
28
Struktur kristal : Orthorhombic
Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6
Elektronegativitas :2,58( skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 29 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 102 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
29
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur
yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan
merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat
dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan
asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses
kontak dan bilik timbel.
30
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan
kertas lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan
mineral tulang, dalam kadar yang sedikit
 Pembuatan korek api
 Proses vulkanisasi karet
 Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
 (NH4)SO4 atau pupuk ZA
 H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
 CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada
tanaman dan kayu31
Fase : Gas
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Struktur Atom :Molekul diatom
Titik Didih : -35 C
Titik Leleh : -101C
Massa Atom relatif : 35,453
Energi Ionisasi : 1250 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +7
Keelektronegatifan : 3,0
Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas :0,00009W/cmK
Kalor Peleburan : 6,406 kJ/mol
Kalor Penguapan : 20,41 kJ/mol
17
35,453
gr/mol
32
Struktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi` :±1,+3,+5,+7(oksdaasakuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama = 1251,2 kJ·mol−1
kedua = 2298 kJ·mol−1
ketiga =3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 180 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
33
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan
dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan,
dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari
800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan
diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi
antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
34
 Digunakan untuk menghasilkan air minum yang
aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air
terkecil pun sudah terklorinasi
 Digunakan secara besar-besaran pada proses
pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk
olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik,
insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan
banyak produk lainnya
35
 Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi,
pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil
 Klorin digunakan untuk pembuatan klorat,
kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
 Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik
sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi,
karena banyak sifat yang sesuai dengan yang
diharapkan dalam senyawa organik ketika klor
mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sinteti
36
Fase : Gas
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Struktur Atom : Molekulmonoat
Titik Didih : -186 C
Titik Leleh : -189C
Massa Atom relatif : 39,948
Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 0
Keelektronegatifan : -
Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas :0,00018W/cmK
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
18
39,948gr/
mol
37
Struktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi : 0
Elektronegativitas : -
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik : -
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
38
Argon dapat diperoleh dari atmosfer/udara bebas
secara destilasi fraksional pada udara cair.
ATAU DENGAN
mengemisikan positron / elektron ke atom K
K + 1e ---> Ar(40) isotopAr dengan proton 40.
39
 Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang
panas.
 Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari
bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi
titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai
lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan
germanium.
 Digunakan dalam las stainless steel
40
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
Jari-jari ionik
(pm)
102 72 54 26 17 29 180 -
Jari-jari
logam/koval
en
190 160 118 111 102 102 99 98
Energi
ionisasi
496 738 578 789 1013 1000 1250 1520
Keelektroneg
atifan
1,0 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -
Biloks
maksimum
+1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 0
Titik Leleh 98 649 660 1410 44,1 115 -101 -189
Titik Didih 883 1107 2519 3280 277 444 -35 -186
41

Contenu connexe

Tendances

Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
EKO SUPRIYADI
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
Rakka Ranati
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
Nasiertz Manteu'eng
 
Reaksi periode ketiga
Reaksi periode ketigaReaksi periode ketiga
Reaksi periode ketiga
Ardi Wiyarso
 

Tendances (20)

Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanah
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3
 
Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
 
Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)
 
Golongan Oksigen
Golongan OksigenGolongan Oksigen
Golongan Oksigen
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Reaksi periode ketiga
Reaksi periode ketigaReaksi periode ketiga
Reaksi periode ketiga
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 

Similaire à Unsur kimia periode 3

unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
Oxsa Picasso
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Husnul_khatim
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah
 
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Sylvester Saragih
 

Similaire à Unsur kimia periode 3 (20)

unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
 
Unsur golongan halogen
Unsur golongan halogenUnsur golongan halogen
Unsur golongan halogen
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
Unsur periode-ketiga. xii ipa 1Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
Unsur periode-ketiga. xii ipa 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
 
acscs vcavla
acscs vcavlaacscs vcavla
acscs vcavla
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3
 

Plus de Bella Andreana

Plus de Bella Andreana (9)

radiasi benda hitam
 radiasi benda hitam radiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Bantuan langsung sementara masyarakat
Bantuan langsung sementara masyarakatBantuan langsung sementara masyarakat
Bantuan langsung sementara masyarakat
 
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisikakumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
 
Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelFungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excel
 
elephant
elephantelephant
elephant
 
coucang
coucangcoucang
coucang
 
Vs (2)
Vs (2)Vs (2)
Vs (2)
 
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouliViskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Unsur kimia periode 3

  • 1. 1
  • 2. Natrium (Na) Magnesium (Mg) Aluminium (Al) Silikon (Si) Klorin (Cl) Sulfur (S) Fosfor (P) Argon (Ar) Logam Metaloid Non Logam Gas Mulia2
  • 3. 3 Keelektronegatifan unsur-unsur periode ketiga semakin ke kanan semakin besar diakibatkan oleh jari-jari atomnya yang semakin ke kanan semakin kecil. Kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat (dari Na keAl). Hal ini berkaitan dengan pertambahan elektron valensinya. Unsur ini mempunyai ikatan kovalen yang sangat besar, begitu juga dengan fosfor, belerang, dan klorin yang merupakan isolator karena termasuk unsur nonlogam.
  • 4. 4 Natrium merupakan reduktor terkuat, sedangkan klorin merupakan oksidator terkuat. Meskipun natrium, magnesium, dan aluminium merupakan reduktor kuat, tetapi kereaktifannya berkurang dari Na keAl. Sedangkan silikon merupakan reduktor yang sangat lemah, jadi hanya dapat bereaksi dengan oksidator-oksidator kuat, misalnya klorin dan oksigen. Di lain pihak selain sebagai reduktor, fosfor juga merupakan oksidator lemah yang dapat mengoksidasi reduktor kuat, seperti logam aktif. Sedangkan belerang yang mempunyai daya reduksi lebih lemah daripada fosfor ternyata mempunyai daya pengoksidasi lebih kuat daripada fosfor. Sementara klorin dapat mengoksidasi hampir semua logam dan nonlogam karena klorin adalah oksidator kuat.
  • 5. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s1 Struktur Atom : Kristal Logam Titik Didih : 883 C Titik Leleh : 98 C Massa Atom relatif : 22,99 Energi Ionisasi : 496 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +1 Keelektronegatifan : 1,0 Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,41 W/cmK Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol 11 22,99 gr/mol 5
  • 6. Struktur kristal : Kubus pusat badan Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : -pertama =495,8 kJ/mol -kedua =4562 kJ/mol -ketiga =6910,3 kJ/mol Jari-jari Ionik : 102 pm Jari-jari Logam : 190 pm Jari-jari Kovalen : 154 pm Jari-jari Van der Waals : 227 pm 6
  • 7. 7  Natrium bisa dibuat dari reaksi sederhana yaitu proses elektrolisis. Caranya, digunakan NaCl atau yang lebih kita kenal sebagai garam dapur.Awal mulanya NaCl dilelehkan dulu, lelehan NaCl inilah yang kita gunakan untuk membuat natrium.  Dari reaksi yang dilakukan, akan dihasilkan natrium cair yang nantinya disimpan dalam minyak tanah. Natrium cair ini tidak bisa disimpan dalam air karena akan meledak.
  • 8. Mereduksi bijih logam (Ti) Na sebagai isi dari Lampu Kabut Dipakai dalam pembuatan ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam Untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs) 8
  • 9. Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam kalium Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2) 9
  • 10. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 Struktur Atom : Kristal Logam Titik Didih : 1107 C Titik Leleh : 650 C Massa Atom relatif : 24,312 Energi Ionisasi : 738 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +2 Keelektronegatifan : 1,2 Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,56 W/cmK Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol Kalor Penguapan : 128 kJ/mol 12 24,312 gr/mol 10
  • 11. Struktur kristal : Segi enam Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 1,31 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : -pertama =737,7 kJ/mol -kedua =1450,7 kJ/mol -ketiga =7732,7 kJ/mol Jari-jari Ionik : 72 pm Jari-jari Logam : 160 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Jari-jari Van der Waals : 173 pm 11
  • 12. Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:  Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2  Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. Kristal MgCl2 dielektrolisis 12
  • 13.  Magnesium dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen  Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum  Pemisah sulfur dari besi dan baja  Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan  Untuk membuat lampu kilat  Sebagai katalis reaksi organik  Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas13
  • 14. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1 Struktur Atom : Kristal Logam Titik Didih : 2519 C Titik Leleh : 98 C Massa Atom relatif : 26,9815 Energi Ionisasi : 578 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +3 Keelektronegatifan : 1,5 Daya hantar listrik : 0,377 M/Ω.cm Daya hantar panas : 2,37 W/cmK Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol 15 26,9815 gr/mol 14
  • 15. Struktur kristal : face-centered cubic Bilangan Oksidasi : 3,2,1 (oksida amfoter) Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : -pertama =577,5 kJ/mol -kedua =1816,7 kJ/mol -ketiga =2744,8 kJ/mol Jari-jari Ionik : 54 pm Jari-jari Logam : 118 pm Jari-jari Kovalen : 121 pm Jari-jari Van der Waals : 184 pm 15
  • 16. Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi. Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq) b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3 (g) + Na2CO3(aq) + H2O(l) 16
  • 17. c. Produk disaring untuk memeperoleh Al(OH) 3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3 (aq) Al2O3 (g) + 3H2O(g) d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF ). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C Reaksi elektrolisis yang terjadi: Katode : 4Al3+(l) + 12e 4Al(l) Anode : 6O2-(l) 3O2 + 12e Sel : 4Al3+(l) + 6O2-(l) 4Al(l) + 3O2 2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2 Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.17
  • 18.  Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida  Al(OH)3 untuk obat maag  Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi  Digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang  Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks 18
  • 19. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2 Struktur Atom : Kristalkovalen Titik Didih : 3280 C Titik Leleh : 1410 C Massa Atom relatif : 28,0855 Energi Ionisasi : 789 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +4 Keelektronegatifan : 1,8 Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 1,48 W/cmK Kalor Peleburan : 50,21 kJ/mol Kalor Penguapan : 359 kJ/mol 14 28,086 gr/mol 19
  • 20. Struktur kristal : Kubus intan Bilangan Oksidasi : +4 Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama =786,5 kJ/mol kedua =1577,1 kJ/mol ketiga =3231,6 kJ/mol Jari-jari Ionik : 26 pm Jari-jari Logam : 111 pm Jari-jari Kovalen : 111 pm Jari-jari Van der Waals: 210 pm 20
  • 21.  Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur) SiO2(s) + 2C (g) Si (l) + 2CO (g) Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titik leleh 14100C.  Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l) SiCl4(l) + 2H2(g) Si (s)+ 4HCl (g) 21
  • 22.  Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik (bahan semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)  Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh) 22
  • 23. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3 Struktur Atom :Molekulpolatom Titik Didih : 277 C Titik Leleh : 44,1 C Massa Atom relatif : 30,9738 Energi Ionisasi : 1013 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +5 Keelektronegatifan : 2,1 Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00235W/cmK Kalor Peleburan : 0,66 kJ/mol Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol 15 30,9738 gr/mol 23
  • 24. Struktur kristal : Monoklinik Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4 Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama =1011,8 kJ/mol kedua =1907 kJ/mol ketiga =2914,1 kJ/mol Jari-jari Ionik : 17 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 106 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm 24
  • 25. Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C. 2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g) 25
  • 26.  Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar  Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen  Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan  Untuk membuat lampu kilat  Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)  Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5 merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya 26
  • 27.  Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono- kalsium fosfat  Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya  Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang. 27
  • 28. Fase : Padat Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4 Struktur Atom :Molekulpolatom Titik Didih : 444 C Titik Leleh : 115 C Massa Atom relatif : 32,064 Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +6 Keelektronegatifan : 2,5 Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00269W/cmK Kalor Peleburan : 1,727 kJ/mol Kalor Penguapan : 45 kJ/mol 16 32,064 gr/mol 28
  • 29. Struktur kristal : Orthorhombic Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6 Elektronegativitas :2,58( skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol kedua: 2252 kJ/mol ketiga: 3357 kJ/mol Jari-jari Ionik : 29 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 102 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm 29
  • 30. Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch. Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel. 30
  • 31.  Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya  Untuk mensterilkan alat pengasap  Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit  Pembuatan korek api  Proses vulkanisasi karet  Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)  (NH4)SO4 atau pupuk ZA  H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)  CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu31
  • 32. Fase : Gas Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5 Struktur Atom :Molekul diatom Titik Didih : -35 C Titik Leleh : -101C Massa Atom relatif : 35,453 Energi Ionisasi : 1250 kJ/mol Tingkat Oks. Max : +7 Keelektronegatifan : 3,0 Daya hantar listrik : - Daya hantar panas :0,00009W/cmK Kalor Peleburan : 6,406 kJ/mol Kalor Penguapan : 20,41 kJ/mol 17 35,453 gr/mol 32
  • 33. Struktur kristal : ortorombik Bilangan Oksidasi` :±1,+3,+5,+7(oksdaasakuat) Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama = 1251,2 kJ·mol−1 kedua = 2298 kJ·mol−1 ketiga =3822 kJ·mol−1 Jari-jari Ionik : 180 pm Jari-jari Logam : 99 pm Jari-jari Kovalen : 99 pm Jari-jari Van der Waals : 175 pm 33
  • 34. Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk. 34
  • 35.  Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi  Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya 35
  • 36.  Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil  Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom  Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sinteti 36
  • 37. Fase : Gas Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6 Struktur Atom : Molekulmonoat Titik Didih : -186 C Titik Leleh : -189C Massa Atom relatif : 39,948 Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 0 Keelektronegatifan : - Daya hantar listrik : - Daya hantar panas :0,00018W/cmK Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol 18 39,948gr/ mol 37
  • 38. Struktur kristal : kubus pusat muka Bilangan Oksidasi : 0 Elektronegativitas : - Energi Ionisasi : pertama: 1520,6kJ/mol kedua: 2665,8 kJ/mol ketiga: 3931 kJ/mol Jari-jari Ionik : - Jari-jari Logam : 98 pm Jari-jari Kovalen : 97 pm Jari-jari Van der Waals : 188 pm 38
  • 39. Argon dapat diperoleh dari atmosfer/udara bebas secara destilasi fraksional pada udara cair. ATAU DENGAN mengemisikan positron / elektron ke atom K K + 1e ---> Ar(40) isotopAr dengan proton 40. 39
  • 40.  Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.  Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.  Digunakan dalam las stainless steel 40
  • 41. Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97 Jari-jari ionik (pm) 102 72 54 26 17 29 180 - Jari-jari logam/koval en 190 160 118 111 102 102 99 98 Energi ionisasi 496 738 578 789 1013 1000 1250 1520 Keelektroneg atifan 1,0 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 - Biloks maksimum +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 0 Titik Leleh 98 649 660 1410 44,1 115 -101 -189 Titik Didih 883 1107 2519 3280 277 444 -35 -186 41