3. 3
Keelektronegatifan unsur-unsur periode ketiga
semakin ke kanan semakin besar diakibatkan oleh
jari-jari atomnya yang semakin ke kanan semakin
kecil.
Kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat
(dari Na keAl). Hal ini berkaitan dengan
pertambahan elektron valensinya.
Unsur ini mempunyai ikatan kovalen yang sangat besar,
begitu juga dengan fosfor, belerang, dan klorin yang
merupakan isolator karena termasuk unsur
nonlogam.
4. 4
Natrium merupakan reduktor terkuat, sedangkan klorin
merupakan oksidator terkuat. Meskipun natrium,
magnesium, dan aluminium merupakan reduktor kuat, tetapi
kereaktifannya berkurang dari Na keAl. Sedangkan silikon
merupakan reduktor yang sangat lemah, jadi hanya dapat
bereaksi dengan oksidator-oksidator kuat, misalnya klorin
dan oksigen. Di lain pihak selain sebagai reduktor, fosfor juga
merupakan oksidator lemah yang dapat mengoksidasi
reduktor kuat, seperti logam aktif. Sedangkan belerang yang
mempunyai daya reduksi lebih lemah daripada fosfor ternyata
mempunyai daya pengoksidasi lebih kuat daripada fosfor.
Sementara klorin dapat mengoksidasi hampir semua logam
dan nonlogam karena klorin adalah oksidator kuat.
5. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 883 C
Titik Leleh : 98 C
Massa Atom relatif : 22,99
Energi Ionisasi : 496 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +1
Keelektronegatifan : 1,0
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
11
22,99
gr/mol
5
6. Struktur kristal : Kubus pusat badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : -pertama =495,8 kJ/mol
-kedua =4562 kJ/mol
-ketiga =6910,3 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
6
7. 7
Natrium bisa dibuat dari reaksi sederhana yaitu proses
elektrolisis. Caranya, digunakan NaCl atau yang lebih kita
kenal sebagai garam dapur.Awal mulanya NaCl dilelehkan
dulu, lelehan NaCl inilah yang kita gunakan untuk membuat
natrium.
Dari reaksi yang dilakukan, akan dihasilkan natrium cair yang
nantinya disimpan dalam minyak tanah. Natrium cair ini tidak
bisa disimpan dalam air karena akan meledak.
8. Mereduksi bijih logam (Ti)
Na sebagai isi dari Lampu Kabut
Dipakai dalam pembuatan ester dan dalam
persiapan senyawa-senyawa organik
Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa
campuran logam
Untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
8
9. Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen,
kertas
NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk
memperoleh logam kalium
Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
9
10. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 1107 C
Titik Leleh : 650 C
Massa Atom relatif : 24,312
Energi Ionisasi : 738 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +2
Keelektronegatifan : 1,2
Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol
12
24,312
gr/mol
10
11. Struktur kristal : Segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : -pertama =737,7 kJ/mol
-kedua =1450,7 kJ/mol
-ketiga =7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
11
12. Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:
Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
12
13. Magnesium dipakai pada proses produksi logam,
kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya
disebut magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di
industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai
batu bata dan lapisan di tungku-tungku
pemanas13
14. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Struktur Atom : Kristal Logam
Titik Didih : 2519 C
Titik Leleh : 98 C
Massa Atom relatif : 26,9815
Energi Ionisasi : 578 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +3
Keelektronegatifan : 1,5
Daya hantar listrik : 0,377 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
15
26,9815
gr/mol
14
16. Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim
oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium
oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3
dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH
pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan
kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan
dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium
hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
2Al(OH)3 (g) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
16
17. c. Produk disaring untuk memeperoleh Al(OH) 3,
kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3 (aq) Al2O3 (g) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF ).
Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel
elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode : 4Al3+(l) + 12e 4Al(l)
Anode : 6O2-(l) 3O2 + 12e
Sel : 4Al3+(l) + 6O2-(l) 4Al(l) + 3O2
2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode
membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala
dikeluarkan.17
18. Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat
karena membentuk lapisan oksida
Al(OH)3 untuk obat maag
Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi
Digunakan dalam bingkai jendela dan badan
pesawat terbang
Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan
compact disks
18
19. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Struktur Atom : Kristalkovalen
Titik Didih : 3280 C
Titik Leleh : 1410 C
Massa Atom relatif : 28,0855
Energi Ionisasi : 789 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +4
Keelektronegatifan : 1,8
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
Kalor Peleburan : 50,21 kJ/mol
Kalor Penguapan : 359 kJ/mol
14
28,086
gr/mol
19
20. Struktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama =786,5 kJ/mol
kedua =1577,1 kJ/mol
ketiga =3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals: 210 pm
20
21. Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada
suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan
ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C (g) Si (l) + 2CO (g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan
dengan titik leleh 14100C.
Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter,
dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu
dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi
dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2
melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si (s)+ 4HCl (g)
21
22. Silikon sering digunakan untuk membuat serat
optik dan dalam operasi plastik (bahan
semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)
Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien
dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk
mengubah jaringan pada tubuh)
22
23. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Struktur Atom :Molekulpolatom
Titik Didih : 277 C
Titik Leleh : 44,1 C
Massa Atom relatif : 30,9738
Energi Ionisasi : 1013 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +5
Keelektronegatifan : 2,1
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00235W/cmK
Kalor Peleburan : 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
15
30,9738
gr/mol
23
24. Struktur kristal : Monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama =1011,8 kJ/mol
kedua =1907 kJ/mol
ketiga =2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
24
25. Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam
batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir
silika pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
25
26. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada
ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu
pendar
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan
semen
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)
Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi
tani lainnya
26
27. Kalsium fosfat digunakan untuk membuat
perabotan China dan untuk memproduksi mono-
kalsium fosfat
Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu
fosfor, dan produk-produk lainnya
Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
27
28. Fase : Padat
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Struktur Atom :Molekulpolatom
Titik Didih : 444 C
Titik Leleh : 115 C
Massa Atom relatif : 32,064
Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +6
Keelektronegatifan : 2,5
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00269W/cmK
Kalor Peleburan : 1,727 kJ/mol
Kalor Penguapan : 45 kJ/mol
16
32,064
gr/mol
28
30. Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur
yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan
merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat
dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan
asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses
kontak dan bilik timbel.
30
31. Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan
kertas lainnya
Untuk mensterilkan alat pengasap
Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan
mineral tulang, dalam kadar yang sedikit
Pembuatan korek api
Proses vulkanisasi karet
Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
(NH4)SO4 atau pupuk ZA
H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada
tanaman dan kayu31
32. Fase : Gas
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Struktur Atom :Molekul diatom
Titik Didih : -35 C
Titik Leleh : -101C
Massa Atom relatif : 35,453
Energi Ionisasi : 1250 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : +7
Keelektronegatifan : 3,0
Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas :0,00009W/cmK
Kalor Peleburan : 6,406 kJ/mol
Kalor Penguapan : 20,41 kJ/mol
17
35,453
gr/mol
32
33. Struktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi` :±1,+3,+5,+7(oksdaasakuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama = 1251,2 kJ·mol−1
kedua = 2298 kJ·mol−1
ketiga =3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 180 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
33
34. Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan
dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan,
dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari
800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan
diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi
antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
34
35. Digunakan untuk menghasilkan air minum yang
aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air
terkecil pun sudah terklorinasi
Digunakan secara besar-besaran pada proses
pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk
olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik,
insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan
banyak produk lainnya
35
36. Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi,
pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil
Klorin digunakan untuk pembuatan klorat,
kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik
sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi,
karena banyak sifat yang sesuai dengan yang
diharapkan dalam senyawa organik ketika klor
mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sinteti
36
37. Fase : Gas
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Struktur Atom : Molekulmonoat
Titik Didih : -186 C
Titik Leleh : -189C
Massa Atom relatif : 39,948
Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 0
Keelektronegatifan : -
Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas :0,00018W/cmK
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
18
39,948gr/
mol
37
38. Struktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi : 0
Elektronegativitas : -
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik : -
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
38
39. Argon dapat diperoleh dari atmosfer/udara bebas
secara destilasi fraksional pada udara cair.
ATAU DENGAN
mengemisikan positron / elektron ke atom K
K + 1e ---> Ar(40) isotopAr dengan proton 40.
39
40. Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang
panas.
Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari
bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi
titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai
lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan
germanium.
Digunakan dalam las stainless steel
40
41. Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
Jari-jari ionik
(pm)
102 72 54 26 17 29 180 -
Jari-jari
logam/koval
en
190 160 118 111 102 102 99 98
Energi
ionisasi
496 738 578 789 1013 1000 1250 1520
Keelektroneg
atifan
1,0 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -
Biloks
maksimum
+1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 0
Titik Leleh 98 649 660 1410 44,1 115 -101 -189
Titik Didih 883 1107 2519 3280 277 444 -35 -186
41