Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar dalam merancang tata letak media grafis, yang meliputi kesederhanaan, kesatuan, penekanan, fokus pada satu hal, keseimbangan, bentuk, garis, tekstur, dan warna. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk merencanakan penempatan unsur-unsur visual seperti gambar, teks, bentuk, dan simbol dalam media grafis.

1. LAY OUT MEDIA GRAFIS
BAB VI

2. Prinsip-prinsip umum
1. Kesederhanaan (simplicity)
• Bentuk media ini harus ringkas, sederhana
dan dibatasi pada hal yang penting-penting
saja.

3. 2. Kesatuan (unity)
• hubungan yang ada diantara unsur-unsur
visual dalam kesatuan fungsinya secara
keseluruhan

5. 3. PENEKANAN (EMPHASIS)
• Walaupun media ditunjukkan dengan suatu gagasan tunggal, yang
dikembangkan secara sederhana, merupakan suatu kesatuan sering
diperlukan penekanan pada bagian-bagian tertentu untuk memusatkan
minat dan perhatian

6. FOKUSKAN PADA SATU HAL

7. 4. KESEIMBANGAN

9. KESEIMBANGAN
• Keseimbangan formal
dapat ditunjukkan dengan
adanya pembagian secara
simetris, sehingga dapat
dibayangkan seperti di
depan kaca, sebagian dari
bentuk yang digambarkan
merupakan belahan yang
lain. Bentuk ini terkesan
statis.
• Keseimbangan informal,
bentuknya tidak simetris.
Bagian-bagiannya
dikembangkan sehingga
tidak terkesan statis.
Bentuk ini lebih dinamis
dan menarik perhatian.
Untuk membuatnya
diperlukan imajinasi dan
keberanian si perancang.
Bentuk ini digambarkan
dengan model asimetris
atau diagonal

10. 5. B E N T U K

11. • Suatu bentuk yang tidak biasa (aneh)
menimbulkan suatu perhatian khusus pada
sesuatu yang divisualkan

12. 6. GARIS (GRID)
• Suatu garis dalam media visual dapat menghubungkan unsur-
unsur bersama dan akan membimbing pemirsa untuk
mempelajari urutan khusus
KETUA
BENDAHARA
KASIR UANG
MARSE
PENCATAT
IURAN
SEKRETARIS
PETUGAS
PIKET

13. 7. TEKSTUR
• Tekstur adalah unsure visual yang dijadikan sebagai pengganti
sentuhan rasa tertentu dan dapat juga dipakai sebagai pengganti
warna, memberikan penekanan, pemisahan, atau untuk
meningkatkan kesatuan

14. • Warna merupakan unsur tambahan yang
terpenting dalam media visual, tetapi harus
digunakan secara berhati-hati untuk
memperoleh pengaruh yang terbaik.

15. RANGKUMAN

16. LAY OUT
• Adalah sket rancangan awal untuk
menggambarkan organisasi unsur-unsur
grafis/visual yang akan disertakan
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................

17. • Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut
diatas, dapat dibuat lay-out atau tata letak suatu
media grafis dengan baik.
• Kalau kita mempunyai beberapa gambar, kata-
kata, bentuk-bentuk, atau symbol lainnya,
kemudian ingin meletakkan atau memajangnya
maka terlebih dahulu harus merencanakan
peletakkan benda-benda tersebut.

18. T E R I M A K A S I H ,
KELOMPOK VIII
RAYMUNDUS BOLI
RAYNELDIS KARTES NAHAK
SERLINA WATI RAMBU LUDA
RENDRA ULUL BALADY
THANKS TO :
TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA STPP – MALANG
BAPAK/IBU DOSEN
TEMAN TEMAN SEKELAS
TEMAN TEMAN LAIN KELAS
IBU KANTIN
BAPAK ASRAMA
SELURUH CIVITAS AKADEMIKA STPP MALANG
KELOMPOK VIII
RAYMUNDUS BOLI
RAYNELDIS KARTES NAHAK
SERLINA WATI RAMBU LUDA
RENDRA ULUL BALADY
THANKS TO :
TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA STPP – MALANG
BAPAK/IBU DOSEN
TEMAN TEMAN SEKELAS
TEMAN TEMAN LAIN KELAS
IBU KANTIN
BAPAK ASRAMA
SELURUH CIVITAS AKADEMIKA STPP MALANG