![PELATIHAN DASAR PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KAWASAN M O D U L 01.LATAR BELAKANG Dalam UU No. 26 Tahun 2007 diamanatkan bahwa semua daerah provinsi, kabupaten, dan kota harus mempunyai Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Rinci Tata Ruang agar pembangunan di daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk mewujudkan penyelenggaraan penataan ruang yang sesuai aturan hukum ternyata pemerintah daerah masih dihadapkan pada persoalan-persoalan yang cukup mendasar, diantaranya yang merupakan hal terpenting adalah keterbatasan SDM dalam memahami dan penyelenggaraan penataan ruang. Salah satunya upaya untuk mengatasi keterbatasan SDM adalah dengan melakukan percepatan dalam peningkatan kemampuan sumber daya manusia terutama pada SDM bidang penataan ruang di daerah melalui suatu bentuk pelatihan penataan ruang. 02.TUJUAN DAN SASARAN Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan kemampuan dan keterampilan aparat pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan penataan ruang yang baik dan langkah-langkah yang diperlukan dalam operasionalisasinya. Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang diharapkan adalah : Memahami prinsip, pengetahuan dasar, permasalahan dan pengelolaan rencana tata ruang yang bermutu. Merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terselenggaranya rencana tata ruang secara baik. Memiliki keterampilan untuk merumuskan kebijakan pengelolaan rencana tata ruang Mampu menilai proses dan hasil dokumen rencana tata ruang 03.PESERTA Peserta pelatihan adalah pejabat setingkat eselon IV pada instansi yang mempunyai tugas pokok dalam penyelenggaraan ruang di provinsi yaitu Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum pada 16 provinsi. 04.METODA PELAKSANAAN Prinsip pengajaran yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah bagaimana peserta mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam melaksanakan tugasnya sebagai aparat penyelenggara penataan ruang di daerah. Berdasarkan prinsip tersebut, metoda pengajaran yang akan dilakukan adalah berdasarkan pada kasus nyata yang terjadi di lapangan atau dikenal sebagai metoda Problem Based Learning (PBL). Metoda PBL mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran. 05.MATERI PENGAJARAN Materi pengajaran yang diberikan adalah berupa persoalan yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok, yaitu : Persoalan 1 : “Bagaimana kriteria, bentuk dan isi dari sebuah rencana tata ruang yang bermutu?” Setiap kelompok diminta untuk mengevaluasi secara singkat apakah penataan ruang yang ada saat ini sudah memiliki mutu yang baik dan melakukan kajian singkat tentang indikator mutu rencana tata ruang. Persoalan 2 : “Apakah mekanisme penyusunan rencana tata ruang sudah berwawasan mitigasi bencana?. Setiap kelompok diminta untuk mengkaji secara singkat apakah proses penyusunan rencana tata ruang sudah dilakukan secara berwawasan mitigasi bencana. 06.PROSES DAN TAHAPAN Secara keseluruhan jumlah jam pelajaran yang ditempuh dalam penyelenggaran pelatihan ini adalah sebanyak 40 jam pelajaran, dengan tahapan yang ditempuh dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : Identifikasi masalah Eksplore pengetahuan yang telah dimiliki Menghasilkan hipotesis Identifikasi isu-isu yang dipelajari Belajar Mandiri Evaluasi dan menerapkan pengetahuan baru terhadap masalah yang diberikan. Assessment dan Refleksi Dalam upaya mendukung proses dan tahapan tersebut di atas, pada setiap persoalan akan disediakan sesi khusus untuk melakukan diskusi dan konsultasi dengan nara sumber dari Direktorat Jenderal Penataan Ruang serta kegiatan kunjungan ke lapangan sekaligus melakukan penggalian informasi dari stakeholders di lapangan. Pada setiap materi pelatihan yang telah diselesaikan akan dilakukan uji kompetensi bagi peserta pelatihan, baik secara kelompok maupun perorangan melalui essay terstruktur, 07.RUANG & PERALATAN, DAN BAHAN SERAHAN Ruang & Peralatan Ruang Seminar. Sebuah Ruang Seminar dengan kapasitas minimum dapat menampung seluruh Peserta dan Tutor. Berpendingin udara, dilengkapi perlengkapan pengeras suara, serta sebuah proyektor multimedia dan layarnya. Jika memungkinkan tata-letak meja dan kursi membentuk huruf U. Ruang Kerja Kelompok. Jumlah ruang sebanyak jumlah kelompok, dengan luasan yang memadai untuk menampung jumlah peserta dalam setiap kelompok (sekitar 5 hingga 9 orang). Berpendingin udara, dilengkapi sebuah meja diskusi dengan jumlah kursi sebanyak jumlah anggota kelompok ditambah seorang Tutor. Fasilitas diskusi juga dilengkapi white-boar (1,2 x 2,4 meter), spidol dan penghapus. Di dalam ruang ini juga tersedia 3 buah personal computer yang dapat mengakses data base BIPR maupun internet. Untuk kebutuhan mencetak dokumen-dokumen yang diperlukan di setiap ruangan disediakan sebuah printer laserjet berikut satu rim kertas HVS A4. Ruang Kerja Kelompok ini juga dilengkapi meja persediaan minuman dan makanan kecil bagi para Peserta dan Tutor. 08.BAHAN DAN PERALATAN ,[object Object]](https://image.slidesharecdn.com/modulumumpelatihanbipr-091111211833-phpapp02/85/modul-umum-pelatihan-1-320.jpg)
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
En vedette
En vedette (8)
Similaire à OPTIMALKAN RENCANA TATA RUANG
Similaire à OPTIMALKAN RENCANA TATA RUANG (20)
OPTIMALKAN RENCANA TATA RUANG
- 2. Modul Online
- 3. Basis data dan Sistem Informasi BIPR
- 4. Buku-buku materi informasi penyelenggaraan penataan ruang09.JADWAL PELATIHAN Hari Ke-1Hari Ke-2Waktu Senin 16 Nov. 2009JPLSelasa 17 Nov. 2009JPL08:00 - 10:00Pembukaan, Kontrak Belajar, Pembagian Kelompok1Diskusi dengan Nara Sumber1210:00 - 12:00 PROBLEM-1 First Meeting4Riset Mandiri1412:00 - 13:00Ishoma Ishoma 13:00 - 15:00Diseminasi Pedoman Penyusunan RTR6Diskusi Kelompok1615:00 - 17:00Riset Mandiri8Pemaparan Kelas1817:00 - 19:00Ishoma Ishoma 19:00 - 21:00Riset Mandiri & Diskusi Kelompok10 PROBLEM-2 First Meeting20 Hari Ke-3Hari Ke-4Hari Ke-5WaktuRabu 18 Nov. 2009JPLKamis 19 Nov.2009JPLJum'at 20 Nov. 2009JPL08:00 - 10:00Diskusi dengan Pemkab Gianyar22Diskusi dengan Nara Sumber32Assessment4010:00 - 12:00Kunjungan Lapangan ke Gunung Agung24Riset Mandiri34Penutupan 12:00 - 13:00Ishoma Ishoma Ishoma 13:00 - 15:00Diskusi dengan Pemkab Badung26Diskusi Kelompok36 15:00 - 17:00Kunjungan Lapangan ke Pesisir Kuta28Pemaparan Kelas38 17:00 - 19:00Ishoma Ishoma 19:00 - 21:00Diskusi temuan kunjungan lapangan30Acara Keakraban 10.SERTIFIKASI Setiap peserta yang telah berhasil menyelesaikan proses pelatihan secara penuh dan dinyatakan memenuhi persyaratan penilaian akan diberikan sertifikat oleh Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.